Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal mikro yang meliputi 5 unsur yaitu pelanggan, pesaing, pemasok, perwakilan pemerintah, dan lembaga keuangan. Dibahas pula proses analisis lingkungan eksternal yang terdiri atas pemindaian, pengawasan, peramalan, dan penilaian."
1. STRATEGIC MANAGEMENT
External Micro Environment Analysis
Dessy Hayati Hakim
55117010007
Mahasiswa Magister Manajement
Univesitas Mercu Buana
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Manajement
Univesitas Mercu Buana
2. ‘18
2
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Dafar Isi
Analisis lingkungan eksternal mikro atau lingkungan industry organisasi
Indikator:
Ketepatan menjelaskan dan menganalisis eksternal mikro atau lingkungan industry.
PEDAHULUAN
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi
oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap
konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus
hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga harus bisa
mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan
organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau
perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh
karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta
kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen. Bagaimana reaksi
seorang manajer bila ada perubahan lingkungan ekstern?
Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar
organisasi, dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu
oleh manajer, disamping itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan
keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu
perubahan perekonomian, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat,
perkembangan teknologi, politik dan lain sebagainya.
Dalam Rijalul Fahmi Lingkungan ekstern mikro terdiri dari:
1. Pelanggan (customers)
Pelanggan membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan
pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu
mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif dan proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada
kecendrungan dan masalah pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan
pelanggan. Pengamatan proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan
kejadian, kecendrungan, dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan
mengeluh).
3. ‘18
3
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
2. Pesaing (Competitors)
Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa
kepada pelanggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha
tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing
lain. Karena itu, perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa
pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan dan
kelemahan pesaing.
3. Pemasok (suppliers)
Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan
sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan
antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah
pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain sebagai
pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat dimana
perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada
pembeli lain.
4. Perwakilan-perwakilan Pemerintah
Hubungan organisasi dalam perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin
kompleks. Peraturan-peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini
harus ditaati oleh organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan-
pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.
5. Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-
bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan-perusahaan asuransi termasuk pasar
modal. Lembaga keuangan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan
memperluas kegiatan-kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru dan
membeli peralatan baru, serta pembelanjaan operasi-operasinya.
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT menurut Phillip Kotler (2009:63) diartikan sebagai evaluasi
keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman. Sedangkan Menurut Freddy Rangkuti
(2015:19). Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Treathment).
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT
merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu
4. ‘18
4
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
masalah, proyek atau konsep bisnis yang bedasarkan faktor internal dan eksternal yaitu
strenghth, weakness, opportunity, and threats
Dalam proses pembuatan analisis SWOT, kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh
kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan
dalam kasus analisis SWOT. Dimana hal ini Freddy Rangkuti (2015-20). Menjelaskan bahwa
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal: peluang dan ancaman dengan
faktor internal: kekuatan dan kelemahan
KEKUATAN (STRENGHT)
Menurut Sondang (2004 : 172) Kekuatan (strength) Merupakan kompetensi khusus
yang terdapat dalam organisasi maupun perusahaan yang terletak pada sumber daya
keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain yang menjadi kekuatan perusahaan.
Faktorfaktor kekuatan yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki perusahaan atau
organisasi seperti kompetensi khusus yang terdapat pada perusahaan tersebut yang dapat
menjadi keunggulan komparatif oleh perusahaan tersebut dipasaran
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Menurut Pearce dan Robinson (2008:231) Kelemahan (weakness) Merupakan
keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya dari suatu perusahaan.
Hal tersebut yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif,
kurangnya fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan
pemasaran, dan citra merek yang dapat menjadi sebuah sumber kelemahan perusahaan.
PELUANG (OPPORTUNITY)
Menurut Pontas (2011:217) Peluang (opportunity) merupakan situasi yang
menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Identifikasi atas segmen pasar yang
sebelumnya terlewatkan, perubahan dalam kondisi persaingan dan regulasi, perubahan
teknologi, dan apabila kecenderungan, kejadian, dan kekuatan diatas tersebut memberikan
keuntungan bagi seluruh perusahaan yang berada dalam suatu industri maka hal tersebut
menjadi peluang bagi perusahaan.
ANCAMAN (THREAT)
Menurut Hitt Ancaman (threat) merupakan situasi utama yang tidak
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Acaman merupakan penghalang utama bagi
perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya pesaing baru,
pertumbuhan pasar yang lamban, meningkatnya kekuatan tawar menawar dari pembeli
atau pemasok utama, perubahan teknologi, dan direvisinya peraturan dapat menjadi
penghalang bagi keberhasilan suatu perusahaan.
5. ‘18
5
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
METODE ANALISIS SWOT
Menurut Freddy, Rangkuti (2015:83) Pendekatan Kualitatif Matrik SWOT Penentuan
alternatif strategi yang sesuai dengan perusahaan adalah dengan cara membuat SWOT
matriks. SWOT matriks ini dibangun berdasarkan hasil Analisa faktor-faktor strategis baik
eksternal maupun internal yang terdiri dari fokus peluang, ancaman, kekuatan, dan
kelemahan.
Berdasarkan SWOT matriks tersebut dapat disusun dan alternative strategis yang
tersedia yaitu: SO (Strengths-Opportunity), WO (WeaknessOpportunity), ST(Strenghts-
Threat), dan WT(Weakness-Threat). data dan informasi yang digunakan oleh masing-masing
strategi ini diperoleh dari matriks EFE (Eksternal Faktor Evaluation) dan IFE (Internal Factor
Evaluation). Oleh Karena itu, sebelum menghasilkan SWOT matriks pembuatan EFE
(Eksternal Faktor Evaluation) dan IFE (Internal Factor Evaluation) tentu saja menjadi hal yang
harus didahulukan terlebih dahulu
IFAS EFAS STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
Tentukan 5-10 faktor-faktor
kekuatan internal
Tentukan 5-10 faktor-faktor
kelemahan internal
OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Tentukan 5-10 faktor
peluang eksternal
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuataan
untuk memanfaatkan peluang
A
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang B
THREATH (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Tentukan 5-10 faktor
Ancaman eksternal
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuataan
untuk mengatasi ancaman C
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk
menghindari ancaman D
Sumber : Freddy Rangkuti, 2015
Menurut David Fred (2009:327) Mencocokkan factor-faktor eksternal utama
merupakan bagian tersulit dalam mengembangkan Matriks SWOT dan membutuhkan
penilaian yang baik dan tidak ada satu pun paduan yang paling benar.
Pertama, Strategi SO (SO strategic) memanfaatkan kekuatan internal perusahaan
untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Semua manajer tentunya menginginkan
organisasi mereka berada dalam posisi di mana kekuatan internal dapat digunakan untuk
mengambil keuntungan dari berbagai trend kejadian eksternal. Secara umum, organisasi
6. ‘18
6
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
akan menjalankan strategi WO, ST, atau WT untuk mencapai situasi di mana mereka dapat
melaksanakan strategi SO.
Kedua, Strategi WO (WO strategic) bertujuan untuk memperbaiki kelemahan
internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang,peluang-
peluang besar muncul,tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya
memanfaatkan peluang tersebut.
Ketiga, Strategi ST (ST strategic) menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa
suatu organisasi yang kuat harus selalu menghadapi ancaman secara langsung di dalam
lingkungan eksternal.
Keempat, Strategi WT (WT strategic) merupakan taktik defensive yang diarahkan
untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Sebuah
organisasi yang menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-
benar dalam posisi yang membahayakan.
PROSES ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Kebanyakan perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang berkembang semakin keras,
kompleks, dan membuat penafsiran semakin sulit. Untuk menangani data-data lingkungan
yang tidak lengkap dan sering kali ambigu dan untuk meningkatkan pemahaman mereka
akan lingkungan umum, perusahaan melibatkan diri dalam suatu proses yang disebut
sebagai analisis lingkungan eksternal. Proses tersebut yang harus dilakukan secara kontinu
terdiri dari empat aktivitas:
1) Pemindaian (Scanning)
Pemindaian lingkungan merupakan usaha bagi perusahaan untuk mempelajari hal penting
dan menentukan bagi para perusahaanperusahaan yang bersaing dalam lingkungan industri.
Selain itu, dengan melakukan pemindaian secara khusus perusahaan dapat menemukan
data yang tidak jelas, tidak lengkap, bahkan tidak berkaitan satu dengan lainnya.72
2) Pengawasan (Monitoring)
Pengawasan merupakan proses menganalisa perubahan pada lingkungan perusahaan.
Kesuksesan pengawasan tergantung pada kemampuan untuk mendeteksi arti dari setiap
kejadian pada lingkungan perusahaan.73
3) Peramalan (Forecasting)
Peramalan merupakan proses analisa proyeksi untuk mengembangkan serta mencari
tentang apa yang terjadi selanjutnya pada perusahaan dan seberapa cepat hasil yang
diperoleh perusahaan, kecenderungan kedua hal tersebut dideteksi menggunakan
pemindaian dan pengawasan.74
7. ‘18
7
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
4) Penilaian (Assessing)
Penilaian merupakan alat untuk menentukan pengaruh lingkungan serta kecenderungan
manajemen pada perusahaan. Dalam melakukan penilaian baiknya dilakukan ketiga proses
sebelumnya, yakni pemindaian, pengawasan, dan peramalan untuk dapat mengerti apa
yang akan didapatkan pada lingkungan tersebut.
Implikasi Segmen Lingkungan Umum
Segmen Demografis
Besar kecilnya populasi
Berhubungan dengan besarnya populasi wilayah industri, struktur usia, distribusi
geografis, komposisi etnis, dan distribusi pendapatan.
Negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar akan menjadi pasar potensial
bagi pemasaran perusahaan. Tetapi seringkali permintaan tidak berjalan seiring dengan
pertumbuhan penduduk, yakni pendapatan perkapita yang menurun berakibat pada
berkurangnya permintaan barang sekunder, barang tahan lama dan barang mewah.
Contohnya dalam negara tertentu, termasuk Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa,
setiap pasangan rata-rata memiliki kurang dari dua anak. Dengan tingkat kelahiran
demikian, maka populasi akan menyusut dari waktu ke waktu (walaupun populasi tersebut
hidup lebih lama dari rata-rata). Berkurangnya populasi dapat mendorong suatu negara
untuk meningkatkan migrasi sehingga tenaga kerjanya cukup.
Struktur Usia
Struktur usia penduduk di suatu Negara berbeda dengan Negara lainnya dan hal
itu akan ikut mempengaruhi tingkat konsumsi terhadap barang-barang yang dijual oleh
perusahaan dan industry. Dilihat dari aspek pemasaran, penduduk usia muda dapat
menciptakan permintaan terhadap jenis produk tertentu yang khas bagi mereka.
Sebagai contoh, segmen penduduk usia tua yang meningkat akan mendorong
permintaan terhadap kebutuhan usia tua dengan memasarkan produk kursi roda yang dapat
dijual secara masal ke panti jompo maupun dijual per unit Jadi, setiap kelompok memiliki
rangkaian kebutuhan produk dan jasa serte preferensi yang berbeda-beda berdasarkan
struktur usia mereka.
Distribusi geografis
Perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya akan berpengaruh
terhadap permintaan suatu barang atau jasa. Suatu wilayah yang dimasuki oleh banyak
pendatang akan mempertinggi tingkat pemrintaan terhadap kebutuhan hidup. Sebaliknya,
wilayah yang dihuni oleh sekumpulan kecil warga, misalnya hanya warga yang berusia tua
akan mengurangi tingkat permintaan akan barang dan jasa.
8. ‘18
8
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Sebagai contoh,yang juga mempengaruhi distribusi gegorafis adalah masyarakat
yang hidup dikota besar akan menghadapi peluang terkena stress lebih cepat dibandingkan
masyarakat yang tinggal di pedesaan. Dengan melihat peluang ini, maka jasa konsultasi
psikologi (psikiater) dan jasa hiburan dapat dikembangkan dengan baik.
Komposisi Etnis
Komposisi etnis dalam suatu negara akan selalu mengalami perubahan. Bagi
sebuah perusahaan tantangan yang dihadapi adalah mewaspadai dan selalu sensitive dalam
mencermati perubahan yang terjadi. Perusahaan dapat mengembangkan dan memasarkan
barang dan jasa yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan unik serta kepentingan
kelompok etnis yang berbeda.
Sebagai contoh, masyarakat Indonesia yang memiliki orientasi ketimuran dan
keberagaman sumber daya alam, sudah terbiasa dengan pengobatan tradisional yang dari
dulu telah diterapkan nenek moyang. Pelaung yang dapat dikembangkan marketer adalah
membuat produk jamu sesuai dengan budaya ketimuran Indonesia.
Distribusi Pendapatan
Dengan memahami bagaimana pola distribusi pendapatan dalam populasi
perusahaan dapat mengetahui besarnya daya beli dan discretionary income kelompok yang
berbeda. Penelitian atas distribusi pendapatan memberikan gambaran bahwa dengan
adanya peningkatan standar hidup, terdapat perbedaan didalan dan antar negara.
Kelompok pendidikan
Kelompok masyarakat pendidikan dapat dibagi menjadi lima kelompok : buta
huruf,tidak lulus SMA, lulus SMA, pendidikan Perguruan Tinggi dan pendidikan Profesi.
Jumlah penduduk yang populasi masyarakatnya berpendidikan tinggi menimbulkan
permintaan terhadap suatu barang, misalnya permintaan buku yang semakin tinggi. Dengan
demikian, negara yang berkeinginan untuk menjadi competitor kelas dunia harus
berinvestasi dalam penyediaan pendidikan dan pelatihan kerja.
Segmen Ekonomi
Sehatnya ekonomi suatu negara mempengaruhi kinerja perusahaan dan industri.
Karenanya, para ahli strategi mempelajari lingkungan ekonomi untuk mengidentifikasi
perubahan, kecenderungan dan implikasi strategisnya.
Lingkungan perekonomian adalah arah dan ciri dari perekonomian dimana suatu
perusahaan bersaing atau akan bersaing. Indicator mengenai sehat tidaknya perekonomian
mencakup pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan perkapita, inflasi, tingkat bunga,
deficit atau surplus perdagangan, tingkat simpanan personal maupun perusahaan dan GDP
Pertumbuhan ekonomi
9. ‘18
9
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau perkean jika
tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai lebih tinggi dari waktu ke waktu sebelumnya. Hal ini
menjadi peluang besar bagi setiap investor atau perusahaan dalam meraih pasar. Karena
pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan membentuk masyarakat memiliki daya beli yang
tinggi pula. Pertumbuhan ekonomi juga mengindikasikan adanya kemudahan dalam
menyalurkan dan memperoleh sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pendapatan perkapita
Adalah jumlah uang yang dimiliki masyarakat setempat untuk melakukan
transaksi-transaksi ekonomi. Masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi
biasanya diikuti dengan semakin meningkatnya kebutuhan-kebutuhan, yang berarti adanya
peluang besar. Setiap pasar yang dimasuki oleh perusahaan jelas mengharapkan adanya
daya beli dari masyarakat yang dilayaninya. Hal tersebut akan terjadi apabila pendapatan
masyarakat mencukupi untuk memperoleh kebutuhannya.
Adapun aspek yang harus dipertimbangkan dalam komponen ini adalah
ketersediaan kredit, tingkat pendapatan nasional yang dapat dibelanjakan dalam suatu
negara dan tingkat deficit atau surplus anggaran, tingkat simpanan perusahaan merupakan
faktor-faktor lain juga ikut mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat.
Tingkat Inflasi
Merupakan tingkat kenaikan harga barang dan jasa yang berlangsung secara
terus-menerus dan dalam waktu yang relatif lama. Tingkat inflasi yang tinggi mempengaruhi
kemmapuan masyarakat untuk membeli suatu barang. Bagi pemasar, kecenderungan
adanya kenaikan inflasi ini menjadi tantangan sekaligus peluang dalam bersaing.
Segmen politik
Strategi perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam politik.
lingkungan politik terdiri dari Undang-undang, kebijakan pemerintah, dan tekanan dari
lembaga-lembaga (LSM) yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan
individu dalam suatu masyarakat.
Segmen ini mencerminkan bagaimana perusahaan dan organisasi lainnya
mencoba untuk mempengaruhi pemerintah, dan bagaimana badan pemerintah
mempengaruhi mereka. Karenanya, perusahaan harus menganalisis dengan cermat filosofi
dan kebijakan yang berhubungan dengan bisnis. Peraturan anti-trust, peraturan perpajakan,
industry yang akan dideregulasi, peraturan pelatihan tenaga kerja dan tingkat komitmen
pada lembaga pendidikan merupakan bidang dimana kebijakan administrasi dapat
mempengaruhi operasi dan profitabilitas perusahaan.
10. ‘18
10
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Segmen Sosial dan Budaya
Segmen ini berhubungan dengan perilaku sosial dan nilai budaya dari
masyarakat yang berbeda. Karena perilaku dan nilai merupakan inti dari suatu masyarakat,
maka perilaku dan nilai tersebut seringkali mendorong perubahan demografi, ekonomi,
politik/hukum, dan teknologi. Perusahaan ditantang untuk menyadari arti perubahan
perilaku dan budaya dalam masyarakat global.
Faktor sosial budaya yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah kepercayaan
nilai, sikap, opini, dan gaya hidup orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan yang
berkembang dari pengaruh kultural,ekologi, demografi, agama, pendidikan dan etnik. Jika
sikap sosial berubah maka berubahlah pula permintaan akan berbagai jenis pakaian,buku,
rekreasi dan sebagainya. Salah satu perubahaan sosial yang paling menonjol dewasa ini
adalah masuknya sejumlah besar kaum wanita kedalam pasar tenaga kerja. Hal in tidak
hanya mempengaruhi kebijaksanaan perekrutan dan kompensasi serta kapabilitas sumber
daya dan para penyedia lapangan kerja, melainkan juga telah menciptakan permintaan akan
berbagai produk.dengan
Sebagai contoh, sibuknya wanita didunia kerja akan memberikan peluang bagi
perusahaan lain untuk membuka jasa pusat penitipan anak, alat rumah tangga yang praktis
dan makanan yang praktis.
Segmen hukum
Lemahnya pranata hukum menimbulkan ketidak jelasan dan ketidakpastian usaha.
Akan tetapi disaat yang sama, lemahnya pranata hukum juga membuka peluang bagi
pengusaha untuk menerapkan semua jenis strategi bisnis tanpa perlu mengindahkan etika
bisnis. Mereka dapat dengan leluasa menerapkan startegi integrasi kedepan dan
kebelakang. Yang paling lazim misalnya banyak pengusaha kemudian mendirikan lembaga
perbankan sendiri dalam rangka memperoleh dana dengan mudah dan murah. Integrasi
kedepan, misalnya dilakukan atas pertimbangan untuk mengurangi beban pajak, karena
adanya perbedaan tarif pajak antar industry.
Lemahnya pranata hukum ekonomi justru akan memberikan efek yang merugikan di
satu sisi dan menguntungkan disisi lain, sebagai contoh hubungan baik antara eksekutif
pemerintah dengan perusahaan mempengaruhi proses pengambilan keputusan hukum dan
pelaksanaannya. Akibatnya, banyak ditemukan barang yang tidak memenuhi standard dan
kadaluarsa dipasar bahkan pencemaran lingkungan sebagai akibat operasi industry tertentu
sering ditemukan.
11. ‘18
11
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Segmen Teknologi
Perubahan teknologi adalah salah satu forces penting yang mempengaruhi kinerja
dan posisi daya saing perusahaan. Oleh sebab itu inovasi dan perubahan teknologi yang
pada mulanya dilakukan oleh perusahaan (technologi leader) , apabila berhasil aakan dapat
merubah langkah persaingan karena akan terjadi dinamika kompetisi, berupa aksi dan reaksi
antar pelaku bisnis (competitive dynamis)
Contohnya:
Disposable diapers dalam bidang tekstil kesehatan (non-women medical textille),
electronik fuel injection untuk otomotif dan personel computers, disamping inovasi yang
terjadi difasilitasi oleh teknologi,yakni penemuan dan pengembangan produk baru melalui
kegiatan.
Kemampuan mempertahan kan keunikan yang dimiliki perusahaan yang agresif
dalam teknologi mengandung implikasi yaitu perusaan harus secara terus menerus mengati
apa yang dilakukan oleh pesaing dan tidak boleh mengisolasi diri namun sebaliknya
bereorientasi “outward dan sekaligus inward-looking”
Implementasi Environment External PT. ANTAM Tbk
FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL
1. Kekuatan
A. Produk Komoditas Terdiversifikasi
Kegiatan operasi Antam yang terdiversifikasi dengan komoditas nikel, emas, perak,
bauksit, pasir besi, kegiatan eksplorasi dan jasa pemurnian Logam Mulia tersebar di
pelosok Indonesia yang kaya akan mineral.
Segmen Nikel
Segmen nikel mencakup penjualan bijih nikel saprolit ke Jepang dan bijih limonit ke
Australia. Penambangan bijih nikel menggunakan metode tambang terbuka dan
dilakukan sendiri oleh perusahaan di tambang Pomalaa, Sulawesi Tenggara,
sementara penambangan di tiga lokasi di wilayah Buli, Halmahera, yakni Gee,
Tanjung Buli dan tambang baru Mornopo dilakukan oleh pihak ketiga.
Antam juga memproduksi feronikel yang memiliki kandungan besi 80% dan nikel
20%. Feronikel diproduksi melalui pengolahan bijih nikel saprolit di dua fasilitas
pabrik, Feni I dan Feni II, dengan rasio setiap 70 wmt of bijih nikel untuk
memproduksi satu ton nikel dalam feronikel.
12. ‘18
12
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Segmen Emas dan Pemurnian
Antam mengoperasikan satu-satunya tambang emas bawah tanah di Indonesia di
Pongkor, Jawa Barat. Tambang Pongkor dibangun di bawah permukaan bawah tanah
karena deposit emas berada di bawah Taman Nasional Gunung Halimun.
Penambangan emas Pongkor dilakukan dengan kombinasi conventional dan
machanized cut and fill mining menggunakan pengeboran dengan hydraulic jumbo
drill dan teknik pengangkutan dengan load houl dump. Pemurnian bullion di Logam
Mulia menghasilkan emas batangan berkualitas tinggi serta produk-produk emas,
perak dan logam mulia lainnya. Kemurnian emas Logam Mulia terakreditasi secara
internasional oleh London Bullion Market Association.
Segmen Bauksit dan Kegiatan Pasir Besi
Antam adalah satu-satunya produsen bauksit di Indonesia. Bijih bauksit ditambang
dari tambang bauksit Kijang di propinsi Riau oleh kontraktor Antam yakni PT
Minerina Cipta Guna yang dimiliki Dana Pensiun Antam. Bauksit tersebut di cuci dan
di saring untuk selanjutnya diekspor ke produsen alumina di Jepang dan Cina.
Kegiatan operasi unit bisnis pasir besi telah diserahkan kepada PT Antam
Resourcindo pada tahun 2005 seiring kecilnya pendapatan dari unit tersebut. Antam
juga telah melakukan persiapan untuk melepas sebagian aset dari unit tersebut.
Kontribusi pasir besi terhadap pendapatan Antam sangatlah kecil. Antam tidak
mendapatkan keuntungan dari unit bisnis pasir besi seiring dengan biaya terkait
dengan penutupan tambang Cilacap.
B. Integrasi Vertikal
Salah satu dari keuntungan kompetitif Antam adalah kegiatan operasi yang
terintegrasi secara vertikal. Hal ini menyebabkan Antam dapat mengendalikan biaya
dan volume produksi. Kegiatan operasi Antam meliputi :
Eksplorasi
Salah satu keunggulan kompetitif Antam adalah jumlah cadangan berkualitas tinggi
yang berjumlah besar. Antam menganggarkan sekitar 2-3% pendapatan tahun
sebelumnya bagi unit eksplorasi, Unit Geomin. Kekuatan bagi suatu perusahaan
pertambangan adalah jumlah cadangan yang dapat ditambang dan diolah.
Pengembangan
Pada saat estimasi cadangan yang akurat diperoleh, Antam akan melakukan
pengembangan cadangan tersebut, baik dikerjakan sendiri atau dengan mitra
internasional. Antam akan membuat rencana pengembangan, mendapatkan
kontraktor, memperoleh perijinan serta mendapatkan pendanaan dan teknologi
untuk dapat mengembangkan deposit yang ada menjadi tambang atau kegiatan
pengolahan yang menguntungkan.
13. ‘18
13
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Penambangan
Antam kemudian melakukan ekstraksi cadangan dengan metode yang tidak hnaya
menguntungkan namun juga tetap peduli pada aspek berkelanjutan secara
bertanggung jawab. Kegiatan penambangan dilakukan dengan metode tambang
terbuka atau tertutup. Dengan tingkat biaya penambangan yang rendah, Antam
meningkatkan penggunaan jasa kontraktor dan lebih berfokus pada kegiatan
pengolahan yang dapat menghasilkan nilai lebih.
Pemasaran
Antam melakukan sebagain besar ekspor produk komoditas ke Asia Utara, Eropa dan
Australia dengan metode pengapalan free on board dan dikenakan harga sesuai
dengan harga spot international. Kekuatan Antam lainnya adalah sebagian besar
pelanggan merupakan pembeli jangka panjang serta perusahaan yang memiliki
reputasi tinggi.
Revegetasi
Praktek pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab serta kegiatan
pengembangan masyarakat yang baik merupakan kunci dari kesuksesan kegiatan
penambangan. Antam terakreditasi ISO1001 untuk manajemen lingkungan. Antam
berupaya untuk terus menjadi bagian dari masyarakat secara positif baik pada saat
kegiatan penambangan maupun pada saat pasca tambang.
C. Struktur perusahaan yang mudah
Struktur perusahaan relatif mudah dengan Antam memiliki kepemilikan 100% pada
dua entitas yang terkait dengan bidang pendanaan yakni Antam Finance Limited
(Mauritius) dan Antam Europe B.V. (Belanda) dan satu entitas bernama PT Antam
Resourcindo yang menjalankan operasi pasir besi dan tambang emas Cikotok di Jawa
Barat.
D. Komitmen Perusahaan yang Kuat
Komitmen perusahaan adalah memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan
keinginan konsumen serta pengirimannya tepat waktu. Komitmen ini menjadikan
ANTAM memiliki hubungan bisnis jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan
terkemuka d Asia dan Eropa. ANTAM memiliki basis konsumen yang terdiversifikasi
secara geografis dan terus berupaya untuk menambah jumlah konsumen untuk
memperluas basis pemasaran produknya.
E. Sertifikat dan Penghargaan
14. ‘18
14
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
2. KELEMAHAN
a. Tantangan volatilitas pasar komoditas
Keunggulan kompetitif perusahaan lainnya adalah keragaman komoditas yang
dihasilkan, yang menyebabkan perusahaan memiliki buffer dari volatilitas harga
komoditas. Hal ini adalah sesuatu yang tidak dimiliki perusahaan pertambangan yang
hanya memiliki satu komoditas.
b. Produksi tergantung harga bahan bakar
Risiko utama Antam terkait dengan harga bahan bakar dan komoditas serta
perubahan nilai kurs Rupiah. Antam mengelolah risiko ini dengan menggunakan
sumber bahan bakar termurah yang dimungkinkan dan menggunakan peralatan yang
paling efisien untuk dimungkinkan. Risiko dari kenaikan harga bahan bakar dikurangi
melalui kemampuan perusahaan untuk mengurangi tingkat biaya di pos lain, seperti
tenaga kerja.
c. Risiko penambangan yang besar
Pertambangan merupakan usaha yang berbahaya dengan adanya risiko terkait
dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Antam memiliki kebijakan kecelakaan
nihil. Pada saat kecelakaan terjadi, Antam belum pernah kehilangan jumlah produksi
yang signifikan akibat kehilangan jam kerja akibat masalah keselamatan dan
kesehatan kerja. Antam juga memiliki risiko perubahan teknologi yang dapat
menyebabkan tingkat kompetitif operasi Antam berkurang. Untuk mengurangi
kemungkinan ini, Antam telah dan sedang menjalin kerja sama strategis dengan
perusahaan pertambangan yang memiliki teknologi terkini.
FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL
3. Peluang
a. Banyak Peminat Antam
b. Faktor sumber daya alam yang mendukung
Negara Indonesia merupakan negara yang kaya mineral di seluruh dunia. Oleh
karena faktor tersebut Antam memanfaatkan sumber daya alam yang telah tersedia
di negara Indonesia berupa nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan pasir besi.
c. Dukungan dari Pemerintah
Kepemilikan Antam sebesar 65% dipegang oleh Pemerintah Indonesia sementara
35% dari jumlah modal ditempatkan atau 667.691.950 saham diperdagangkan di
Bursa Efek Jakarta (JSX: ANTAM), Bursa Efek Surabaya (SSX: ANTAM) dan Bursa Efek
Australia (ASX: ATM). Saham Antam tercatat secara penuh di ASX dan
15. ‘18
15
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
diperdagangkan dalam satuan CDI (Cash Depository Inerests) yang setara dengan
lima saham biasa.
4. Ancaman
a. Peraturan Undang-undang tentang lingkungan
Antam juga memiliki risiko gangguan usaha serta keputusan hukum yang
memberatkan, terutama terkait dengan aspek lingkungan dan pengembangan
masyarakat. Meski demikian, Antam mempertahankan hubungan dan kontak yang
bagus dengan masyarakat sekitar, yang sebagian besar sudah ada di lokasi semenjak
kegiatan operasi dimulai. Selain itu, perusahaan juga memiliki standar pengelolaan
lingkungan yang setara atau melebihi standar nasional. Antam juga memiliki
sertifikasi manajemen pengelolaan lingkungan ISO14001. Oleh karena itu, Antam
berpendapat bahwa risiko kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundangan
sangat kecil.
b. Perubahan nilai kurs rupiah
c. Terbatasnya sumber daya alam
Karena sumber daya alam berupa nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan pasir besi
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Oleh karena itu
dengan terbatasnya sumber daya alam, Antam didalam mempergunakan sumber
daya alam dengan seefisien dan sebaik mungkin. Sumber daya alam tersebut baru
bisa ditambang lagi setelah berpuluh-puluh tahun.
16. ‘18
16
Strategic Management
External Micro Environment Analysis Tugas 4
Dafar Pustaka
David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis konsep, Edisi 12. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Freddy. Rangkuti 2015, Analisis SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit Gramedia Pustaka
Utama, Jakart.
Hitt, M.A et, al. H. 2009. Strategic Management; Competitiveness and Globalization, 7 th
Edition,
USA. Thomson South-Westren.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pearce, J. A and Robinson R.B. 2008. Strategic Management-Formulation, Imlementasion, and
Control, 10th
Edition. Diterjemahkan oleh Yanivi dan Christine. Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
Pontas M. Pardede. 2011. Manajemen Strategik dan Kebijakan Perusahaan. Penerbit Mitra Wacana
Media, Jakarta.
Sondang P Siagian. 2004. Manajemen Strategi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Antam.2018. http://www.antam.com/index.php?lang=id, pada 26 Maret 2018, jam 14.20
Rijalul Fahmi. http://rijaluljalul.blogspot.co.id/2013/11/faktor-faktor-lingkungan-eksternal.html
pada 2 April, jam 09.30
HestiIstiawatih.ttps://www.academia.edu/34968324/ANALISIS_LINGKUNGAN_EKSTERNALMANAJE
MENSTRATEGI.doc. pada 2 April ,jam 10.30