SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TEORITEORI
PENDUDUKPENDUDUK
LATAR BELAKANG
 Pertumbuhan penduduk pesat (dalam 2Pertumbuhan penduduk pesat (dalam 2
abad bertambah 3 x lipat)abad bertambah 3 x lipat)
 Revolusi Industri abad 17 di EropaRevolusi Industri abad 17 di Eropa
menyebabkan penduduk melaratmenyebabkan penduduk melarat
 WILLIAM GODWINWILLIAM GODWIN
Kemiskinan tersebut karena kesalahan strukturKemiskinan tersebut karena kesalahan struktur
masyarakat yg hanya bisa diatasi dg perbaikanmasyarakat yg hanya bisa diatasi dg perbaikan
organisasi sosial dg prinsip azas sama rataorganisasi sosial dg prinsip azas sama rata
TEORI MALTHUSTEORI MALTHUS
 Masalah penduduk di dunia karena ketidakMasalah penduduk di dunia karena ketidak
adanya keselarasan (yg selalu ada & dimana-adanya keselarasan (yg selalu ada & dimana-
mana akan ada) antara jumlah penduduk dgmana akan ada) antara jumlah penduduk dg
panganpangan
 Dasar :Dasar :
1. Manusia selalu memerlukan1. Manusia selalu memerlukan
panganpangan
2. Nafsu seksual manusia tidak2. Nafsu seksual manusia tidak
akan berubah sifatakan berubah sifat
3. Potensi SDA terbatas3. Potensi SDA terbatas
OVER POPULATIONOVER POPULATION
THEORYTHEORY
Penyimpangan teori MalthusPenyimpangan teori Malthus
Selama 25 tahun :Selama 25 tahun :
 Penduduk tidak berkembang sepertiPenduduk tidak berkembang seperti
DUDU
 Pangan tidak berkembang seperti DHPangan tidak berkembang seperti DH
DeretDeret
UKURUKUR
Pendudu
k
PangaPanga
nn
Deret HITUNGDeret HITUNG
PEMBATASAN PERTUMBUHAN PDDKPEMBATASAN PERTUMBUHAN PDDK
(CHECKC TO POPULATION(CHECKC TO POPULATION
PREVENTIVE CHECKPREVENTIVE CHECK POSITIVEPOSITIVE
CHECKSCHECKS
(Lewat penekanan kelahiran)(Lewat penekanan kelahiran) (Lewat Proses Kematian)(Lewat Proses Kematian)
Moral RestraintMoral Restraint ViceVice ViceVice MiseryMisery
(Pengekangan diri)(Pengekangan diri) (Usaha Pengurangan(Usaha Pengurangan (Segala Jenis(Segala Jenis (Keadaan(Keadaan
YgYg
Kelahiran)Kelahiran) Pencabutan Nyawa)Pencabutan Nyawa)
MenyebabkanMenyebabkan
Kematian)Kematian)
- Segala UsahaSegala Usaha -- PengguguranPengguguran -- PembunuhanPembunuhan -- EpidemiEpidemi
MengekangMengekang KandunganKandungan anak2anak2 -- BencanaBencana
AlamAlam
Nafsu sexualNafsu sexual -- HomoseksualHomoseksual -- PembunuhanPembunuhan -- PeperanganPeperangan
- PenundaanPenundaan -- PromiscuityPromiscuity org2 cacatorg2 cacat -- KelaparanKelaparan
PerkawinanPerkawinan -- AdulteryAdultery -- PembunuhanPembunuhan -- KekuranganKekurangan
TEORI TRANSISITEORI TRANSISI
DEMOGRAFIDEMOGRAFI
 PERUBAHAN PENDUDUK dari tingkat Pertumbuhan ygPERUBAHAN PENDUDUK dari tingkat Pertumbuhan yg
STABILTINGGI ke tingkat pertumbuhan STABIL rendahSTABILTINGGI ke tingkat pertumbuhan STABIL rendah
 (Warren Thomson & Frank Notenstein)(Warren Thomson & Frank Notenstein)
 Dikembangkan : BLATEDikembangkan : BLATE
 Empiris : benar2 terjd dari fase I – IV dg revolusi industriEmpiris : benar2 terjd dari fase I – IV dg revolusi industri
(interaksi pembg sosek dg dinamika peddk), terjadi(interaksi pembg sosek dg dinamika peddk), terjadi
selama 200 thselama 200 th
 TRANSISI DEMOGRAFITRANSISI DEMOGRAFI
I II III IV
L
M
TRANSISI DEMOGRAFITRANSISI DEMOGRAFI
 TAHAP ITAHAP I
Kelahiran & Kematian pada tingkat tinggi. Kelahiran tidakKelahiran & Kematian pada tingkat tinggi. Kelahiran tidak
terkendali, kematian bervariasi tiap tahunterkendali, kematian bervariasi tiap tahun
- panen yg gagal, harga yg tinggi menyebabkan- panen yg gagal, harga yg tinggi menyebabkan
kelaparan & daya thn tubuh thd penyakitkelaparan & daya thn tubuh thd penyakit
kurang + meluas penyakit menularkurang + meluas penyakit menular
- pengobatan & sanitasi lingkungan belum memadai- pengobatan & sanitasi lingkungan belum memadai
- Kelahiran merespon dari kematian (mns- Kelahiran merespon dari kematian (mns
cenderung survive & norma masy yg pronataliscenderung survive & norma masy yg pronatalis
 TAHAP IITAHAP II
Angka kematian menurun akibat diperbesar anggaranAngka kematian menurun akibat diperbesar anggaran
keshatan, penemuan obat2an, pengetahuan mediakeshatan, penemuan obat2an, pengetahuan media
makin majumakin maju
Angka kelahiran tetap pd tk tinggi, shg pertumbh pddkAngka kelahiran tetap pd tk tinggi, shg pertumbh pddk
meningkatmeningkat
 TAHAP IIITAHAP III
Angka kematian terus menurun ttp tdk secepatAngka kematian terus menurun ttp tdk secepat
fase II, akibatfase II, akibat
- imunisasi- imunisasi
- pendidikan- pendidikan
- kontrasepsi yg mkn maju- kontrasepsi yg mkn maju
- industrialisasi mkn berkembang- industrialisasi mkn berkembang
 TAHAP IVTAHAP IV
Kelahiran & Kematian mencapai tk yg rendah,Kelahiran & Kematian mencapai tk yg rendah,
pertumbuhan pddk kembali pd fase Ipertumbuhan pddk kembali pd fase I
dg adanya modernisai & industrialisasi, sifatdg adanya modernisai & industrialisasi, sifat
masy yg trdisional pro natalis berubah, perubmasy yg trdisional pro natalis berubah, perub
norma ke kelg kecilnorma ke kelg kecil
 Kelebihan :Kelebihan :
- Kesederhanaan, apk suatu pop sedang, sudah, atau- Kesederhanaan, apk suatu pop sedang, sudah, atau
akan menjalani fase2 teori iniakan menjalani fase2 teori ini
-Dapat digeneralisasikan utk neg berkembang bahwa-Dapat digeneralisasikan utk neg berkembang bahwa
penurunan mortalitas lebih dulu dari penurunanpenurunan mortalitas lebih dulu dari penurunan
fertilitasfertilitas
 Kelemahan :Kelemahan :
- Pd kenyataannya neg Eropa Barat pd waktu itu F & M- Pd kenyataannya neg Eropa Barat pd waktu itu F & M
sangat bervariasi, yg disebabkan oleh pola perkawinan,sangat bervariasi, yg disebabkan oleh pola perkawinan,
Perancis (ada pengaturan kelahiran)Perancis (ada pengaturan kelahiran)
- Proses penurunan F & M di bbrp neg tdk seserhana spt- Proses penurunan F & M di bbrp neg tdk seserhana spt
yg digbrkan teori tsb, penurunan M di Eropa krn pgrhyg digbrkan teori tsb, penurunan M di Eropa krn pgrh
sosek, neg berkembg penemuan antibiotika & pelayanansosek, neg berkembg penemuan antibiotika & pelayanan
kesehatankesehatan
- Penurunan F di neg berkembg berlangsung lebih cepat- Penurunan F di neg berkembg berlangsung lebih cepat
drpd neg Eropa Barat pd waktu itu, krn perhatiandrpd neg Eropa Barat pd waktu itu, krn perhatian
masalah kependudukan & KBmasalah kependudukan & KB
- Penyebab turunnya F adl pgrh- Penyebab turunnya F adl pgrh modernisasi drpdmodernisasi drpd
industrialisasi.industrialisasi.
 Kelemahan :Kelemahan :
- Teori ini tdk dpt meramalkan scr tepat kapan &- Teori ini tdk dpt meramalkan scr tepat kapan &
bgmn F & M turun dari fase I ke fase yg lainbgmn F & M turun dari fase I ke fase yg lain
ke fase lainke fase lain
- Tdk dpt menjawab ttg tk sosek yg bgmn atau- Tdk dpt menjawab ttg tk sosek yg bgmn atau
industialisasi yg bgmn shg pindah ke fase lainindustialisasi yg bgmn shg pindah ke fase lain
-- Tdk dpt menjawab brp lama proses transisiTdk dpt menjawab brp lama proses transisi
harus dijalani atau dapatkah dipercepat atauharus dijalani atau dapatkah dipercepat atau
tata nilai apa yg dpt merubahnyatata nilai apa yg dpt merubahnya
- Banyak yg menyebut sbg kerangka berfikir yg- Banyak yg menyebut sbg kerangka berfikir yg
perlu penelitian lbh lanjut ttg faktor dominan /perlu penelitian lbh lanjut ttg faktor dominan /
penentu penurunan F & Mpenentu penurunan F & M
TEORI SOSIALTEORI SOSIAL
EKONOMIEKONOMI
 ARSENTE DUMONTARSENTE DUMONT
Teori Kapilaritas SosialTeori Kapilaritas Sosial
 ROBBIN & CANNANROBBIN & CANNAN
Teori Penduduk Optimum, intinyaTeori Penduduk Optimum, intinya
Hubungan antara penduduk dengan jumlah sumber dayaHubungan antara penduduk dengan jumlah sumber daya
-- Jumlah optimum penduduk dicapai akibat tingginyaJumlah optimum penduduk dicapai akibat tingginya
pendapatan perkapitapendapatan perkapita
-- Produktivitas tenaga kerja cenderung merosot apabilaProduktivitas tenaga kerja cenderung merosot apabila
proporsi jumlah pekerja yg mengolah tanah bertambahproporsi jumlah pekerja yg mengolah tanah bertambah
setelah suatu tingkat kepadatan tertentusetelah suatu tingkat kepadatan tertentu
TEORI FISIOLOGISTEORI FISIOLOGIS
 THOMAS SADLER
Hubungan negatif antara reproduksi dg jumlah pendudukHubungan negatif antara reproduksi dg jumlah penduduk
 DOUBLEDAY
Hubungan negatif antara kemakmuran dg daya reproduksiHubungan negatif antara kemakmuran dg daya reproduksi
 JOSE DE CASTRO
Tingkat kelahiran ditentukan oleh kadar protein makananTingkat kelahiran ditentukan oleh kadar protein makanan
 HERBERT SPENCER
hubungan negatif antara kemajuan mengembangkan diri dg dayahubungan negatif antara kemajuan mengembangkan diri dg daya
reproduksireproduksi
 RAYMOND PEARL
Teori RuangTeori Ruang
 CORADO GINO
Teori perubahan kesuburanTeori perubahan kesuburan

More Related Content

What's hot

Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Dampak masif korupsi
Dampak masif korupsiDampak masif korupsi
Dampak masif korupsiIdham Syam
 
8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikanged pollo
 
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKKAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKAloysius Mandowen
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Dadang Solihin
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDDadang Solihin
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaanindah puspa pratiwi
 
Ekonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarEkonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarNiken Dwi Dayanti
 
Kemiskinan bandar
Kemiskinan bandarKemiskinan bandar
Kemiskinan bandarsufiey84
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Dadang Solihin
 
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir Pantai
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir PantaiGeografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir Pantai
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir PantaiPricilla Tan
 

What's hot (20)

Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Dasar dasar awam di malaysia
Dasar dasar awam di malaysiaDasar dasar awam di malaysia
Dasar dasar awam di malaysia
 
Teori malthus
Teori malthusTeori malthus
Teori malthus
 
Dampak masif korupsi
Dampak masif korupsiDampak masif korupsi
Dampak masif korupsi
 
8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan
 
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKKAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
Evaluasi Pelaksanaan RPJM Nasional 2004-2009
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
Ekonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarEkonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasar
 
PPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUKPPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUK
 
Demografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukanDemografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukan
 
Kemiskinan bandar
Kemiskinan bandarKemiskinan bandar
Kemiskinan bandar
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
 
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir Pantai
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir PantaiGeografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir Pantai
Geografi STPM Penggal 1 : Geomorfologi Pinggir Pantai
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

Penduduk optimum
Penduduk optimumPenduduk optimum
Penduduk optimum
 
Teori penduduk
Teori pendudukTeori penduduk
Teori penduduk
 
Teori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukanTeori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukan
 
korelasi pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi
korelasi pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomikorelasi pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi
korelasi pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi
 
Kuantitas penduduk indonesia
Kuantitas penduduk indonesiaKuantitas penduduk indonesia
Kuantitas penduduk indonesia
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukan
 
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
 
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
4 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
4 kunci-jawaban-osk-geografi-20134 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
4 kunci-jawaban-osk-geografi-2013
 
2. teori kependudukan
2. teori kependudukan2. teori kependudukan
2. teori kependudukan
 
Mobilitas penduduk dan Teori Penduduk
Mobilitas penduduk dan Teori PendudukMobilitas penduduk dan Teori Penduduk
Mobilitas penduduk dan Teori Penduduk
 

Similar to TEORI PENDUDUK

Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teorililyanti
 
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DADemografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DAAlfius Taarelluan
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptJumriani8
 
169620909 1-8-model-peralihan-demografi
169620909 1-8-model-peralihan-demografi169620909 1-8-model-peralihan-demografi
169620909 1-8-model-peralihan-demografihaslinda antisan
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoYabniel Lit Jingga
 
Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptifdahlia_purba
 
Materi kependudukan dalam geografi
Materi kependudukan dalam geografiMateri kependudukan dalam geografi
Materi kependudukan dalam geografiSurya Ardi
 
Studi Kependudukan
Studi KependudukanStudi Kependudukan
Studi KependudukanMAHASISWI
 
P kuliah 9
P kuliah 9P kuliah 9
P kuliah 9peningla
 
Bab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkungan
Bab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkunganBab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkungan
Bab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkunganHsaid Benmar
 
PB 1 PENDAHULUAN 2024.pptx
PB 1  PENDAHULUAN 2024.pptxPB 1  PENDAHULUAN 2024.pptx
PB 1 PENDAHULUAN 2024.pptxssuser37d4f01
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukSeptian Muna Barakati
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiLucky Maharani Safitri
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanEnengNs
 

Similar to TEORI PENDUDUK (20)

Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DADemografi WDAW DAW DA D AD  AWD AW DW D A DA
Demografi WDAW DAW DA D AD AWD AW DW D A DA
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
 
169620909 1-8-model-peralihan-demografi
169620909 1-8-model-peralihan-demografi169620909 1-8-model-peralihan-demografi
169620909 1-8-model-peralihan-demografi
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
 
Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptif
 
Materi kependudukan dalam geografi
Materi kependudukan dalam geografiMateri kependudukan dalam geografi
Materi kependudukan dalam geografi
 
Studi Kependudukan
Studi KependudukanStudi Kependudukan
Studi Kependudukan
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
P kuliah 9
P kuliah 9P kuliah 9
P kuliah 9
 
Bab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkungan
Bab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkunganBab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkungan
Bab 10 kepadatan populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkungan
 
PB 1 PENDAHULUAN 2024.pptx
PB 1  PENDAHULUAN 2024.pptxPB 1  PENDAHULUAN 2024.pptx
PB 1 PENDAHULUAN 2024.pptx
 
Transisi
TransisiTransisi
Transisi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Vedro
VedroVedro
Vedro
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
 
IPS
IPS IPS
IPS
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
2
22
2
 

More from Surya Ardi

Sda perkebunan
Sda perkebunanSda perkebunan
Sda perkebunanSurya Ardi
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterataSurya Ardi
 
Arti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbbArti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbbSurya Ardi
 
coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)Surya Ardi
 
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Surya Ardi
 
Presentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard templatePresentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard templateSurya Ardi
 
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015Surya Ardi
 
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrismesosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrismeSurya Ardi
 
Sosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSurya Ardi
 
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanAkuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanSurya Ardi
 
sosiologi Interseksi
sosiologi Interseksisosiologi Interseksi
sosiologi InterseksiSurya Ardi
 
Coelenterata biologi
Coelenterata biologiCoelenterata biologi
Coelenterata biologiSurya Ardi
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSurya Ardi
 

More from Surya Ardi (20)

Sda perkebunan
Sda perkebunanSda perkebunan
Sda perkebunan
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
 
lembar wakaf
lembar  wakaflembar  wakaf
lembar wakaf
 
Hasad
HasadHasad
Hasad
 
Arti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbbArti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbb
 
coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)
 
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
Virus ebola
Virus ebolaVirus ebola
Virus ebola
 
Presentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard templatePresentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard template
 
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
 
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrismesosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
 
Sosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasi
 
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanAkuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
 
sosiologi Interseksi
sosiologi Interseksisosiologi Interseksi
sosiologi Interseksi
 
Coelenterata biologi
Coelenterata biologiCoelenterata biologi
Coelenterata biologi
 
konsolidasi
konsolidasikonsolidasi
konsolidasi
 
APBD
APBDAPBD
APBD
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan ri
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

TEORI PENDUDUK

  • 1. TEORITEORI PENDUDUKPENDUDUK LATAR BELAKANG  Pertumbuhan penduduk pesat (dalam 2Pertumbuhan penduduk pesat (dalam 2 abad bertambah 3 x lipat)abad bertambah 3 x lipat)  Revolusi Industri abad 17 di EropaRevolusi Industri abad 17 di Eropa menyebabkan penduduk melaratmenyebabkan penduduk melarat  WILLIAM GODWINWILLIAM GODWIN Kemiskinan tersebut karena kesalahan strukturKemiskinan tersebut karena kesalahan struktur masyarakat yg hanya bisa diatasi dg perbaikanmasyarakat yg hanya bisa diatasi dg perbaikan organisasi sosial dg prinsip azas sama rataorganisasi sosial dg prinsip azas sama rata
  • 2. TEORI MALTHUSTEORI MALTHUS  Masalah penduduk di dunia karena ketidakMasalah penduduk di dunia karena ketidak adanya keselarasan (yg selalu ada & dimana-adanya keselarasan (yg selalu ada & dimana- mana akan ada) antara jumlah penduduk dgmana akan ada) antara jumlah penduduk dg panganpangan  Dasar :Dasar : 1. Manusia selalu memerlukan1. Manusia selalu memerlukan panganpangan 2. Nafsu seksual manusia tidak2. Nafsu seksual manusia tidak akan berubah sifatakan berubah sifat 3. Potensi SDA terbatas3. Potensi SDA terbatas
  • 3. OVER POPULATIONOVER POPULATION THEORYTHEORY Penyimpangan teori MalthusPenyimpangan teori Malthus Selama 25 tahun :Selama 25 tahun :  Penduduk tidak berkembang sepertiPenduduk tidak berkembang seperti DUDU  Pangan tidak berkembang seperti DHPangan tidak berkembang seperti DH DeretDeret UKURUKUR Pendudu k PangaPanga nn Deret HITUNGDeret HITUNG
  • 4. PEMBATASAN PERTUMBUHAN PDDKPEMBATASAN PERTUMBUHAN PDDK (CHECKC TO POPULATION(CHECKC TO POPULATION PREVENTIVE CHECKPREVENTIVE CHECK POSITIVEPOSITIVE CHECKSCHECKS (Lewat penekanan kelahiran)(Lewat penekanan kelahiran) (Lewat Proses Kematian)(Lewat Proses Kematian) Moral RestraintMoral Restraint ViceVice ViceVice MiseryMisery (Pengekangan diri)(Pengekangan diri) (Usaha Pengurangan(Usaha Pengurangan (Segala Jenis(Segala Jenis (Keadaan(Keadaan YgYg Kelahiran)Kelahiran) Pencabutan Nyawa)Pencabutan Nyawa) MenyebabkanMenyebabkan Kematian)Kematian) - Segala UsahaSegala Usaha -- PengguguranPengguguran -- PembunuhanPembunuhan -- EpidemiEpidemi MengekangMengekang KandunganKandungan anak2anak2 -- BencanaBencana AlamAlam Nafsu sexualNafsu sexual -- HomoseksualHomoseksual -- PembunuhanPembunuhan -- PeperanganPeperangan - PenundaanPenundaan -- PromiscuityPromiscuity org2 cacatorg2 cacat -- KelaparanKelaparan PerkawinanPerkawinan -- AdulteryAdultery -- PembunuhanPembunuhan -- KekuranganKekurangan
  • 5. TEORI TRANSISITEORI TRANSISI DEMOGRAFIDEMOGRAFI  PERUBAHAN PENDUDUK dari tingkat Pertumbuhan ygPERUBAHAN PENDUDUK dari tingkat Pertumbuhan yg STABILTINGGI ke tingkat pertumbuhan STABIL rendahSTABILTINGGI ke tingkat pertumbuhan STABIL rendah  (Warren Thomson & Frank Notenstein)(Warren Thomson & Frank Notenstein)  Dikembangkan : BLATEDikembangkan : BLATE  Empiris : benar2 terjd dari fase I – IV dg revolusi industriEmpiris : benar2 terjd dari fase I – IV dg revolusi industri (interaksi pembg sosek dg dinamika peddk), terjadi(interaksi pembg sosek dg dinamika peddk), terjadi selama 200 thselama 200 th
  • 6.  TRANSISI DEMOGRAFITRANSISI DEMOGRAFI I II III IV L M
  • 7. TRANSISI DEMOGRAFITRANSISI DEMOGRAFI  TAHAP ITAHAP I Kelahiran & Kematian pada tingkat tinggi. Kelahiran tidakKelahiran & Kematian pada tingkat tinggi. Kelahiran tidak terkendali, kematian bervariasi tiap tahunterkendali, kematian bervariasi tiap tahun - panen yg gagal, harga yg tinggi menyebabkan- panen yg gagal, harga yg tinggi menyebabkan kelaparan & daya thn tubuh thd penyakitkelaparan & daya thn tubuh thd penyakit kurang + meluas penyakit menularkurang + meluas penyakit menular - pengobatan & sanitasi lingkungan belum memadai- pengobatan & sanitasi lingkungan belum memadai - Kelahiran merespon dari kematian (mns- Kelahiran merespon dari kematian (mns cenderung survive & norma masy yg pronataliscenderung survive & norma masy yg pronatalis  TAHAP IITAHAP II Angka kematian menurun akibat diperbesar anggaranAngka kematian menurun akibat diperbesar anggaran keshatan, penemuan obat2an, pengetahuan mediakeshatan, penemuan obat2an, pengetahuan media makin majumakin maju Angka kelahiran tetap pd tk tinggi, shg pertumbh pddkAngka kelahiran tetap pd tk tinggi, shg pertumbh pddk meningkatmeningkat
  • 8.  TAHAP IIITAHAP III Angka kematian terus menurun ttp tdk secepatAngka kematian terus menurun ttp tdk secepat fase II, akibatfase II, akibat - imunisasi- imunisasi - pendidikan- pendidikan - kontrasepsi yg mkn maju- kontrasepsi yg mkn maju - industrialisasi mkn berkembang- industrialisasi mkn berkembang  TAHAP IVTAHAP IV Kelahiran & Kematian mencapai tk yg rendah,Kelahiran & Kematian mencapai tk yg rendah, pertumbuhan pddk kembali pd fase Ipertumbuhan pddk kembali pd fase I dg adanya modernisai & industrialisasi, sifatdg adanya modernisai & industrialisasi, sifat masy yg trdisional pro natalis berubah, perubmasy yg trdisional pro natalis berubah, perub norma ke kelg kecilnorma ke kelg kecil
  • 9.  Kelebihan :Kelebihan : - Kesederhanaan, apk suatu pop sedang, sudah, atau- Kesederhanaan, apk suatu pop sedang, sudah, atau akan menjalani fase2 teori iniakan menjalani fase2 teori ini -Dapat digeneralisasikan utk neg berkembang bahwa-Dapat digeneralisasikan utk neg berkembang bahwa penurunan mortalitas lebih dulu dari penurunanpenurunan mortalitas lebih dulu dari penurunan fertilitasfertilitas  Kelemahan :Kelemahan : - Pd kenyataannya neg Eropa Barat pd waktu itu F & M- Pd kenyataannya neg Eropa Barat pd waktu itu F & M sangat bervariasi, yg disebabkan oleh pola perkawinan,sangat bervariasi, yg disebabkan oleh pola perkawinan, Perancis (ada pengaturan kelahiran)Perancis (ada pengaturan kelahiran) - Proses penurunan F & M di bbrp neg tdk seserhana spt- Proses penurunan F & M di bbrp neg tdk seserhana spt yg digbrkan teori tsb, penurunan M di Eropa krn pgrhyg digbrkan teori tsb, penurunan M di Eropa krn pgrh sosek, neg berkembg penemuan antibiotika & pelayanansosek, neg berkembg penemuan antibiotika & pelayanan kesehatankesehatan - Penurunan F di neg berkembg berlangsung lebih cepat- Penurunan F di neg berkembg berlangsung lebih cepat drpd neg Eropa Barat pd waktu itu, krn perhatiandrpd neg Eropa Barat pd waktu itu, krn perhatian masalah kependudukan & KBmasalah kependudukan & KB - Penyebab turunnya F adl pgrh- Penyebab turunnya F adl pgrh modernisasi drpdmodernisasi drpd industrialisasi.industrialisasi.
  • 10.  Kelemahan :Kelemahan : - Teori ini tdk dpt meramalkan scr tepat kapan &- Teori ini tdk dpt meramalkan scr tepat kapan & bgmn F & M turun dari fase I ke fase yg lainbgmn F & M turun dari fase I ke fase yg lain ke fase lainke fase lain - Tdk dpt menjawab ttg tk sosek yg bgmn atau- Tdk dpt menjawab ttg tk sosek yg bgmn atau industialisasi yg bgmn shg pindah ke fase lainindustialisasi yg bgmn shg pindah ke fase lain -- Tdk dpt menjawab brp lama proses transisiTdk dpt menjawab brp lama proses transisi harus dijalani atau dapatkah dipercepat atauharus dijalani atau dapatkah dipercepat atau tata nilai apa yg dpt merubahnyatata nilai apa yg dpt merubahnya - Banyak yg menyebut sbg kerangka berfikir yg- Banyak yg menyebut sbg kerangka berfikir yg perlu penelitian lbh lanjut ttg faktor dominan /perlu penelitian lbh lanjut ttg faktor dominan / penentu penurunan F & Mpenentu penurunan F & M
  • 11. TEORI SOSIALTEORI SOSIAL EKONOMIEKONOMI  ARSENTE DUMONTARSENTE DUMONT Teori Kapilaritas SosialTeori Kapilaritas Sosial  ROBBIN & CANNANROBBIN & CANNAN Teori Penduduk Optimum, intinyaTeori Penduduk Optimum, intinya Hubungan antara penduduk dengan jumlah sumber dayaHubungan antara penduduk dengan jumlah sumber daya -- Jumlah optimum penduduk dicapai akibat tingginyaJumlah optimum penduduk dicapai akibat tingginya pendapatan perkapitapendapatan perkapita -- Produktivitas tenaga kerja cenderung merosot apabilaProduktivitas tenaga kerja cenderung merosot apabila proporsi jumlah pekerja yg mengolah tanah bertambahproporsi jumlah pekerja yg mengolah tanah bertambah setelah suatu tingkat kepadatan tertentusetelah suatu tingkat kepadatan tertentu
  • 12. TEORI FISIOLOGISTEORI FISIOLOGIS  THOMAS SADLER Hubungan negatif antara reproduksi dg jumlah pendudukHubungan negatif antara reproduksi dg jumlah penduduk  DOUBLEDAY Hubungan negatif antara kemakmuran dg daya reproduksiHubungan negatif antara kemakmuran dg daya reproduksi  JOSE DE CASTRO Tingkat kelahiran ditentukan oleh kadar protein makananTingkat kelahiran ditentukan oleh kadar protein makanan  HERBERT SPENCER hubungan negatif antara kemajuan mengembangkan diri dg dayahubungan negatif antara kemajuan mengembangkan diri dg daya reproduksireproduksi  RAYMOND PEARL Teori RuangTeori Ruang  CORADO GINO Teori perubahan kesuburanTeori perubahan kesuburan