SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
VIRUS EBOLA:
VIRUS EBOLA Klasifikasi Kelompok : Virus Ordo : Mononegavirales Famili :
Filioviridae Genus : Ebolavirus Spesies : Ebola zaire
SEJARAH EBOLA VIRUS:
HISTORY EBOLA VIRUS Virus ini menggambil namanya dari lembah Ebola di
Republik Demokrasi Kongo ( Zaire ). Lokasi pewabah pertama pada tahun 1976 disebuah
rumah sakit misi yang dijalankan oleh para biarawati di Belanda. Semenjak dikenal Virus
Ebola menyebabkan penyakit fatal bagi manusia maupun binatang primata ( monyet,
gorila dan sipanse ) Pada tahun 1976, WHO mencatat 1985 kasus dan yang mati sekitar
1200 orang yang mati.
MORFOLOGI VIRUS EBOLA:
MORFOLOGI VIRUS EBOLA Memiliki struktur dari suatu Filovirus. Virionnya
berbentuk tabung dan bervariasi bentuknya. Biasanya selalu tampak seperti U, 6,
gulungan atau bercabang. Virion virus ini berukuran diameter 80 nm. Panjangnya juga
bervariasi, bahkan ada yang lebihdari 1400 nm, namun biasanya hanya mendekati 1000
nm. Di tengah virion terdapat nukleokapsid yang dibentuk oleh kompleks genom RNA
dengan protein NP, VP35, VP30 dan L. Nukleokapsid berdiameter 40-50 nm dan berisi
suatu chanel pusat berdiameter 20-30 nm. Suatu glikoprotein sepanjang 10 nm yang
sebagian berada di luar sarung viral dari virion. Diantara sarung viral dan nukleokapsid
terdapat matriks yang berisi protein VP40 dan VP24.
SIKLUS HIDUP:
SIKLUS HIDUP Virus berikatan dengan reseptor inang dengan permukaan GP
(glikoprotein) peplomer dan berendisitosis ke dalam vesikel sel inang. Penyatuan
membran virus dengan membrane vesikel terjadi. Nukleokapsid terlepas ke dalam
sitoplasma. Rantai gen sense negative ssRNA digunakan untuk sintesis (3’-5’)
poliadenilase, monocistronic mRNAs Translasi mRNA menjadi protein viral terjadi
dengan menggunakan perlengkapan sel inang. 5. Terjadi Post-translasi dari mRNA.
Prekursor glikoprotein (GP0) berikatan erat dengan GP1 dan GP2. Kedua glikoprotein
ini, pertama, berpasangan sebagai heterodimer kemudian menjadi trimer. Prekursor SGP
berikatan erat pula dengan SGP dan delta peptida. 6. Bila protein viral jumlahnya makin
meningkat maka terjadilah replikasi. Dengan memakai rantai RNA sense negative,
(+)ssRNA disintesis. Sintesis (+)ssRNA berfungsi untuk mensintesis (-)ssRNA. 7.
Terbentuknya nukleokapsid baru dan selimut protein yang berasosiasi dengan plasma
membran sel inang; virion terlepas. Siklus hidup dari virus Ebola baru terjadi saat virus
masuk ke dalam sel inang.
Virus Ebola:
Virus Ebola Virus ini merupakan satu dari dua famili RNA virus yang bernama
Filoviridae. Virus Ebola sendiri dibagi dalam 4 subtipe. Tiga tipe termasuk yang
menyerang manusia (Ebola-Zaire, Ebola-Ivory Coast dan Ebola-Sudan) Satu tipe yang
menyerang khusus hewan primata (Ebola-Reston).
Penyebaran Ebola:
Penyebaran Ebola Tidak ada carrier state karena tidak ditemukan lingkungan alami dari
virus. Namun dari beberapa hipotesis mengatakan bahwa terjadi penularan dari hewan
terinfeksi ke manusia. Kemudian dari manusia yang terinfeksi ini, virus bisa ditularkan
dalam berbagai cara : Orang bisa terinfeksi karena berkontak dengan darah dan atau hasil
sekresi dari orang yang terinfeksi. (Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya
antara 5 sampai 10 hari. ) Orang juga bisa terinfeksi karena berkontak dengan benda
seperti jarum suntik yang terkontaminasi dengan orang yang terinfeksi. Penularan secara
nosokomial (penularan yang terjadi di klinik atau rumah sakit) Dapat terjadi bila pasien
dan tenaga medis tidak memakai masker ataupun sarung tangan. Pada primata, Ebola-
Reston, menyerang fasilitas penelitian hewan primata di Virginia, AS. Ebola-Reston
menyebar melalui partikel udara.
Gejala Virus Ebola:
Gejala Virus Ebola Serangan sakit virus Ebola sangat tiba-tiba. Gejala yang ditimbulkan
adalah : Demam yang disertai pendarahan. Sakit kepala. Sakit sekitar persendian dan
otot. Sakit tenggorokan dan tubuh lemah. Diare, sakit perut dan muntah-muntah. Nyeri
pada mata, takut pada cahaya (photophobia) mata memerah, tersedak, kemampuan
penglihatan berkurang serta adanya pendarahan.
Tanda Tanda Awal Ebola:
Tanda Tanda Awal Ebola Pada permulaannya serangan penyakit, penderita Ebola merasa
lesu, demam, linu seluruh anggota badan, perit di leher, kekurangan air, dan lesu. Kajian
juga menunjukkan bahwa macrophages dan fibroblasts (dalam paru-paru) merupakan
tempat permulaan dan paling digemari untuk pembiakan Ebola. Pathology virus Ebola
menghasilkan lesion di hati, limpa, dan buah pinggang. 4. Tanda-tanda ini diikuti dengan
gatal-gatal, kegagalan fungsi hati dan buah pinggang, dan pendarahan dalam badan di
usus gastrointestinal track, pleural, pericardinal, dan ruang peritoneal dan pendarahan
melalui setiap lubang pada badan yang pada kebiasaannya membawa kepada kematian. 5.
Terdapat juga pembekuan darah diseluruh bagian badan yang menunjukkan pembekuan
darah menyeluruh sebagai tahap terakhir.
Ebola Dalam Tubuh Manusia:
Ebola Dalam Tubuh Manusia Gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi . Setelah itu
virus ebola mulai berreplikasi. Virus ebola menyerang darah. Sel darah yang mati akan
menyumbat kapiler darah dan menyebabkan kulit memar, melepuh bahkan larut seperti
kertas basah. Pada hari ke-6 darah keluar dai mata, hidung, dan telinga. Selain itu
penderita memuntahkan cairan hitam yang merupakan jaringan dalam tubuh yang hancur.
Pada hari ke-9 bisaanya penderita meninggal dunia.
Mencegah Infeksi Ebola:
Mencegah Infeksi Ebola Paling terutama adalah menghindari kontak langsung dengan
orang yang terinfeksi virus Ebola sebisa mungkin. Apabila ada anggota keluarga
terinfeksi virus ini sangat dianjurkan agar orang tersebut dirawat di rumah sakit. Bila
teman anda yang meninggal akibat penyakit ini, usahakan jangan ada kontak langsung
dengannya. 4. Bagi anda yang bekerja di hutan daerah epidemi penularan virus Ebola,
sangat dianjurkan untuk selalu memakai sarung tangan dan masker agar tidak kontak
langsung dengan objek-objek yang mungkin telah terkontaminasi virus Ebola.
Penanganan Ebola:
Penanganan Ebola Para pasien sebaiknya segera isolasi dan hubungi Departemen
Kesehatan setempat . Sekarang telah dikembangkan suatu vaksin yang berbasis
rekombinan virus stomatitis Vesikular atau rekombinan Adenovirus yang membawa
Glikoprotein Ebola pada permukaanya. Dikutip dari France24 , Senin (23/8/2010), obat
yang dinamakan PMO (phosphorodiamidate morpholino oligomers) ini bekerja dengan
menghambat replikasi (penggandaan diri) virus. Terhambatnya replikasi tersebut
memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk membentuk perlawanan
terhadap virus.
TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK PENYAKIT INFEKSI EBOLA :
TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK PENYAKIT INFEKSI EBOLA Sebenarnya
tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Untuk saat ini pasien hanya mendapat
terapi pendukung seperti cairan elektrolit yang berfungsi untuk mempertahankan kadar
oksigen dan tekanan darah si pasien. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
terapi penyakit infeksi Ebola. Perawatan harus diberikan secara ketat. Karena virus Ebola
sangat mudah menular. Semua cairan yang keluar dari tubuh pasien baik itu liur, urin,
ataupun darah harus ditangani secara hati-hati. Karena dari cairan-cairan ini, virus Ebola
pun dapat menular. 3. Jika pasien meninggal, sebisa mungkin dikubur secepatnya dengan
kontak sedikit mungkin.

More Related Content

What's hot

Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinariindrawati2
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Dhanti Utari
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringTidar University
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1Awe Wardani
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamurpjj_kemenkes
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropodapmarlisa
 

What's hot (20)

Elektroforesis gel
Elektroforesis gelElektroforesis gel
Elektroforesis gel
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Flagellata
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropoda
 

Similar to Ebola Virus

Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahSistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahYoga AriKumoro
 
Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahSistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahrestina_11
 
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptxpdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx9BGitaSherinaSimanju
 
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptxpdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx9BGitaSherinaSimanju
 
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptxVIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptxbahrun14
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Iyens Syeikhbu
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanIyens Syeikhbu
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaNajMah Usman
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1tristyanto
 
Mikrobiologi virus
Mikrobiologi  virusMikrobiologi  virus
Mikrobiologi virusEfa farmasi
 
Presentasi mikrobiologi virus
Presentasi mikrobiologi virusPresentasi mikrobiologi virus
Presentasi mikrobiologi virusEfa farmasi
 
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. lekyVirus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. lekyARDIAN S. LEKY
 
Mengenal evd
Mengenal evdMengenal evd
Mengenal evdIndira P
 

Similar to Ebola Virus (20)

Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahSistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiah
 
Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahSistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiah
 
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptxpdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
 
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptxpdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
pdfslide.net_ppt-penyakit-ebola.pptx
 
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptxVIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
 
tragedi bhopal
tragedi bhopaltragedi bhopal
tragedi bhopal
 
Ebola
EbolaEbola
Ebola
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
 
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular EbolaBAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
BAB 13 Epidemiologi Penyakit Menular Ebola
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
Mikrobiologi virus
Mikrobiologi  virusMikrobiologi  virus
Mikrobiologi virus
 
Presentasi mikrobiologi virus
Presentasi mikrobiologi virusPresentasi mikrobiologi virus
Presentasi mikrobiologi virus
 
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. lekyVirus (hiv, hepatitis, dengue & influenza)   ppt - ardian s. leky
Virus (hiv, hepatitis, dengue & influenza) ppt - ardian s. leky
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Mengenal evd
Mengenal evdMengenal evd
Mengenal evd
 
Mengenal evd
Mengenal evdMengenal evd
Mengenal evd
 
Wabah ebola
Wabah ebolaWabah ebola
Wabah ebola
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
Konsep dasar virologi
Konsep dasar virologiKonsep dasar virologi
Konsep dasar virologi
 

More from Surya Ardi

Sda perkebunan
Sda perkebunanSda perkebunan
Sda perkebunanSurya Ardi
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterataSurya Ardi
 
Arti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbbArti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbbSurya Ardi
 
coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)Surya Ardi
 
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Surya Ardi
 
Presentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard templatePresentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard templateSurya Ardi
 
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015Surya Ardi
 
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrismesosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrismeSurya Ardi
 
Sosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSurya Ardi
 
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanAkuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanSurya Ardi
 
sosiologi Interseksi
sosiologi Interseksisosiologi Interseksi
sosiologi InterseksiSurya Ardi
 
Coelenterata biologi
Coelenterata biologiCoelenterata biologi
Coelenterata biologiSurya Ardi
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSurya Ardi
 
anggaran dan pedapatan dan belanja daerah
anggaran dan pedapatan dan belanja daerahanggaran dan pedapatan dan belanja daerah
anggaran dan pedapatan dan belanja daerahSurya Ardi
 

More from Surya Ardi (20)

Sda perkebunan
Sda perkebunanSda perkebunan
Sda perkebunan
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
 
lembar wakaf
lembar  wakaflembar  wakaf
lembar wakaf
 
Hasad
HasadHasad
Hasad
 
Arti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbbArti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbb
 
coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)
 
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
Presentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard templatePresentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard template
 
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
 
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrismesosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
 
Sosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasi
 
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanAkuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
 
sosiologi Interseksi
sosiologi Interseksisosiologi Interseksi
sosiologi Interseksi
 
Coelenterata biologi
Coelenterata biologiCoelenterata biologi
Coelenterata biologi
 
konsolidasi
konsolidasikonsolidasi
konsolidasi
 
APBD
APBDAPBD
APBD
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan ri
 
anggaran dan pedapatan dan belanja daerah
anggaran dan pedapatan dan belanja daerahanggaran dan pedapatan dan belanja daerah
anggaran dan pedapatan dan belanja daerah
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Ebola Virus

  • 1. VIRUS EBOLA: VIRUS EBOLA Klasifikasi Kelompok : Virus Ordo : Mononegavirales Famili : Filioviridae Genus : Ebolavirus Spesies : Ebola zaire SEJARAH EBOLA VIRUS: HISTORY EBOLA VIRUS Virus ini menggambil namanya dari lembah Ebola di Republik Demokrasi Kongo ( Zaire ). Lokasi pewabah pertama pada tahun 1976 disebuah rumah sakit misi yang dijalankan oleh para biarawati di Belanda. Semenjak dikenal Virus Ebola menyebabkan penyakit fatal bagi manusia maupun binatang primata ( monyet, gorila dan sipanse ) Pada tahun 1976, WHO mencatat 1985 kasus dan yang mati sekitar 1200 orang yang mati. MORFOLOGI VIRUS EBOLA: MORFOLOGI VIRUS EBOLA Memiliki struktur dari suatu Filovirus. Virionnya berbentuk tabung dan bervariasi bentuknya. Biasanya selalu tampak seperti U, 6, gulungan atau bercabang. Virion virus ini berukuran diameter 80 nm. Panjangnya juga bervariasi, bahkan ada yang lebihdari 1400 nm, namun biasanya hanya mendekati 1000 nm. Di tengah virion terdapat nukleokapsid yang dibentuk oleh kompleks genom RNA dengan protein NP, VP35, VP30 dan L. Nukleokapsid berdiameter 40-50 nm dan berisi suatu chanel pusat berdiameter 20-30 nm. Suatu glikoprotein sepanjang 10 nm yang sebagian berada di luar sarung viral dari virion. Diantara sarung viral dan nukleokapsid terdapat matriks yang berisi protein VP40 dan VP24. SIKLUS HIDUP: SIKLUS HIDUP Virus berikatan dengan reseptor inang dengan permukaan GP (glikoprotein) peplomer dan berendisitosis ke dalam vesikel sel inang. Penyatuan membran virus dengan membrane vesikel terjadi. Nukleokapsid terlepas ke dalam sitoplasma. Rantai gen sense negative ssRNA digunakan untuk sintesis (3’-5’) poliadenilase, monocistronic mRNAs Translasi mRNA menjadi protein viral terjadi dengan menggunakan perlengkapan sel inang. 5. Terjadi Post-translasi dari mRNA. Prekursor glikoprotein (GP0) berikatan erat dengan GP1 dan GP2. Kedua glikoprotein ini, pertama, berpasangan sebagai heterodimer kemudian menjadi trimer. Prekursor SGP berikatan erat pula dengan SGP dan delta peptida. 6. Bila protein viral jumlahnya makin meningkat maka terjadilah replikasi. Dengan memakai rantai RNA sense negative, (+)ssRNA disintesis. Sintesis (+)ssRNA berfungsi untuk mensintesis (-)ssRNA. 7. Terbentuknya nukleokapsid baru dan selimut protein yang berasosiasi dengan plasma membran sel inang; virion terlepas. Siklus hidup dari virus Ebola baru terjadi saat virus masuk ke dalam sel inang.
  • 2. Virus Ebola: Virus Ebola Virus ini merupakan satu dari dua famili RNA virus yang bernama Filoviridae. Virus Ebola sendiri dibagi dalam 4 subtipe. Tiga tipe termasuk yang menyerang manusia (Ebola-Zaire, Ebola-Ivory Coast dan Ebola-Sudan) Satu tipe yang menyerang khusus hewan primata (Ebola-Reston). Penyebaran Ebola: Penyebaran Ebola Tidak ada carrier state karena tidak ditemukan lingkungan alami dari virus. Namun dari beberapa hipotesis mengatakan bahwa terjadi penularan dari hewan terinfeksi ke manusia. Kemudian dari manusia yang terinfeksi ini, virus bisa ditularkan dalam berbagai cara : Orang bisa terinfeksi karena berkontak dengan darah dan atau hasil sekresi dari orang yang terinfeksi. (Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. ) Orang juga bisa terinfeksi karena berkontak dengan benda seperti jarum suntik yang terkontaminasi dengan orang yang terinfeksi. Penularan secara nosokomial (penularan yang terjadi di klinik atau rumah sakit) Dapat terjadi bila pasien dan tenaga medis tidak memakai masker ataupun sarung tangan. Pada primata, Ebola- Reston, menyerang fasilitas penelitian hewan primata di Virginia, AS. Ebola-Reston menyebar melalui partikel udara. Gejala Virus Ebola: Gejala Virus Ebola Serangan sakit virus Ebola sangat tiba-tiba. Gejala yang ditimbulkan adalah : Demam yang disertai pendarahan. Sakit kepala. Sakit sekitar persendian dan otot. Sakit tenggorokan dan tubuh lemah. Diare, sakit perut dan muntah-muntah. Nyeri pada mata, takut pada cahaya (photophobia) mata memerah, tersedak, kemampuan penglihatan berkurang serta adanya pendarahan. Tanda Tanda Awal Ebola: Tanda Tanda Awal Ebola Pada permulaannya serangan penyakit, penderita Ebola merasa lesu, demam, linu seluruh anggota badan, perit di leher, kekurangan air, dan lesu. Kajian juga menunjukkan bahwa macrophages dan fibroblasts (dalam paru-paru) merupakan tempat permulaan dan paling digemari untuk pembiakan Ebola. Pathology virus Ebola menghasilkan lesion di hati, limpa, dan buah pinggang. 4. Tanda-tanda ini diikuti dengan gatal-gatal, kegagalan fungsi hati dan buah pinggang, dan pendarahan dalam badan di usus gastrointestinal track, pleural, pericardinal, dan ruang peritoneal dan pendarahan melalui setiap lubang pada badan yang pada kebiasaannya membawa kepada kematian. 5. Terdapat juga pembekuan darah diseluruh bagian badan yang menunjukkan pembekuan darah menyeluruh sebagai tahap terakhir.
  • 3. Ebola Dalam Tubuh Manusia: Ebola Dalam Tubuh Manusia Gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi . Setelah itu virus ebola mulai berreplikasi. Virus ebola menyerang darah. Sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah dan menyebabkan kulit memar, melepuh bahkan larut seperti kertas basah. Pada hari ke-6 darah keluar dai mata, hidung, dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam yang merupakan jaringan dalam tubuh yang hancur. Pada hari ke-9 bisaanya penderita meninggal dunia. Mencegah Infeksi Ebola: Mencegah Infeksi Ebola Paling terutama adalah menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus Ebola sebisa mungkin. Apabila ada anggota keluarga terinfeksi virus ini sangat dianjurkan agar orang tersebut dirawat di rumah sakit. Bila teman anda yang meninggal akibat penyakit ini, usahakan jangan ada kontak langsung dengannya. 4. Bagi anda yang bekerja di hutan daerah epidemi penularan virus Ebola, sangat dianjurkan untuk selalu memakai sarung tangan dan masker agar tidak kontak langsung dengan objek-objek yang mungkin telah terkontaminasi virus Ebola. Penanganan Ebola: Penanganan Ebola Para pasien sebaiknya segera isolasi dan hubungi Departemen Kesehatan setempat . Sekarang telah dikembangkan suatu vaksin yang berbasis rekombinan virus stomatitis Vesikular atau rekombinan Adenovirus yang membawa Glikoprotein Ebola pada permukaanya. Dikutip dari France24 , Senin (23/8/2010), obat yang dinamakan PMO (phosphorodiamidate morpholino oligomers) ini bekerja dengan menghambat replikasi (penggandaan diri) virus. Terhambatnya replikasi tersebut memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk membentuk perlawanan terhadap virus. TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK PENYAKIT INFEKSI EBOLA : TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK PENYAKIT INFEKSI EBOLA Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Untuk saat ini pasien hanya mendapat terapi pendukung seperti cairan elektrolit yang berfungsi untuk mempertahankan kadar oksigen dan tekanan darah si pasien. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam terapi penyakit infeksi Ebola. Perawatan harus diberikan secara ketat. Karena virus Ebola sangat mudah menular. Semua cairan yang keluar dari tubuh pasien baik itu liur, urin, ataupun darah harus ditangani secara hati-hati. Karena dari cairan-cairan ini, virus Ebola pun dapat menular. 3. Jika pasien meninggal, sebisa mungkin dikubur secepatnya dengan kontak sedikit mungkin.