Laju kelahiran ini dihitung dengan menghitung jumlah kelahiran hidup dalam satu tahun pada 1.000 penduduk pada pertengahan tahun.
Angka fertilitas merupakan suatu indikator mengenai jumlah rata-rata anak yang secara nyata dilahirkan hidup oleh seorang wanita yang dinyatakan dengan jumlah kelahiran per 1.000 wanita usia subur.
4. PERUBAHAN PENDUDUK
•Laju kelahiran ini dihitung dengan
menghitung jumlah kelahiran hidup
dalam satu tahun pada 1.000
penduduk pada pertengahan tahun.
•Angka fertilitas merupakan suatu
indikator mengenai jumlah rata-rata
anak yang secara nyata dilahirkan
hidup oleh seorang wanita yang
dinyatakan dengan jumlah
kelahiran per 1.000 wanita usia
subur.
Kelahiran
5. • Jumlah kematin pada 1.000 penduduk dalam
satu tahun, Konsep yang berkaitan dengan
laju kematian ialah angka kematian bayi,
yang mengacu pada jumlah bayi yang dalam
waktu satu tahun lahir hidup dan meninggal
sebelum mencapai usia satu tahun.
• Suatu indikator untuk mengukur panjang
usia penduduk ialah konsep harapan hidup,
yang merupakan angka rata-rata lamanya
seseorang di harapkan dapat hidup, dan
konsep rentangan hidup yang mengacu pada
usia maksimum yang dicapai seseorang.
Kematian
6. Migrasi (Perpindahan penduduk)
♦ Semakin meningkatnya industrialisasi biasanya jumlah
penduduk yang pindah dari daerah pedesaan ke daerah
perkotaan pun meningkat.
♦ Sebelum dilanda krisis ekonomi dan moneter tahun 1997,
frekuensi migrasi internasional dari negara indonesia ke
berbagai negara asia cukup tinggi.
♦ Pertumbuhan penduduk dunia secara sangat cepat
menumbuhkan keinginan ke arah tercapainya penghentian
pertumbuhan penduduk, situasi ini hanya dapat tercapai
manakala jumlah orang yang meninggal sama dengan
jumlah orang dilahirkan atau bermigrasi kedalam.
8. KOMPOSISI PENDUDUK
Keyfits dan Nitisastro
Susunan
Penduduk
Jenis
kelamin
Usia
Pekerjaan
Suku
bangsa
Pendidikan
Tempat
tinggal
Penghasilan
9. Teori Malthus
Malthus mengatakan bahwa yang menjadi penentu populasi pada tahap satu
adalah jumlah pasokan makanan.
Jumlah penduduk berkembang menurut deret ukur sedangkan jumlah bahan
makanan hanya dapat ditingkatkan menurut deret hitung, sehingga perkembangan
penduduk yang tak terbendung akan terbentur pada keterbatasan penyediaan
bahan makanan.
Menurut Malthus, jumlah penduduk tidak dapat melewati daya dukung sumber
daya alam karena adanya berbagai mekanisme pencegah.
10. Teori Transisi Demografi
Transisi demografi adalah model yang menggambarkan
perubahan penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil
tinggi (tingkat fertilitas dan mortalitas yang tinggi) ke tingkat
pertumbuhan rendah ( tingkat fertilitas dan mortalitas rendah)
yang terjadi dari waktu ke waktu.
Suatu masyarakat mengalami proses industrialisasi yang
melewati 3 tahap, pada tahap perindustrian tingkat kelahiran
dan kematian tinggi dan stabil, pada tahap transisi tingkat
kelahiran tinggi tetapi tingkat kelahiran menurun, dan pada
tahap ketiga tingkat kelahiran dan tingkat kematian rendah
dan stabil.
11. Transisi demografi menurut Blacker
Tahap
Tingkat
fertilitas
Tingkat
mortalitas
Pertumbuhan
alami Contoh
1.Stabil tinggi Tinggi Tinggi
Nol / sangat
rendah
Eropa,awal
abad 14
2.Perkembanga
n awal
Tinggi Turun pelan Lambat
India,sebelum
PD II
3.Perkembanga
n akhir Turun
Turun lebih
cepat Pesat
Eropa Sltn &
Tngah, Sblm
PD II
4. Stabil Rendah Rendah
Nol atau sangat
rendah
Australia,NZ
AS,1930an
5.Menurun Rendah
Lebih tinggi
daripada
kelahiran
Negatif
Prancis
sebelum
PDII,Jerman
1970an