Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
2. PENGERTIAN DAN DEFINISI
ETIMOLOGY (KEBAHASAAN)
DEMOS = PENDUDUK
GRAPHIEN = CATATAN
EPISTEMOLOGY (ILMU PENGETAHUAN)
Spesifik tentang penduduk
Hauser & Dubcan (1959) : Demografi merupakan suatu
bidang keilmuan yang mempelajari tentang jumlah,
persebaran wilayah, komposisi penduduk, sebab
perubahan ( “+” atau “-”) yang timbul krn : mortalitas,
natalitas, fertilitas, morbiditas dan mobilitas sosial.
2
3. Lanjutan..
Example :
Data statistik penduduk dlm sensus penduduk =>
analitis matematik (demografi formal)
Data penduduk scr umum analitis kualitati
(demografi sosial)
Istilah Demografi pertama sekali ditemukan
oleh “Achille Guillard“ tulisannya yang
berjudul Elements de Statisque Humaine on
Demographic Compares pada tahun 1885.
3
4. Bagan Ruang Lingkup
“Demography Sciences”
Demografi
Kuantitatif
Demografi Murni
Kualitatif
Studi Kependudukan
(Population Studies)
4
5. TUJUAN PENGGUNAAN
DEMOGRAFI
DAN KEPENDUDUKAN
Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk
dalam suatu daerah tertentu .
Menjelaskan pertumbuhan masa lampau,
penurunanya dan persebarannya dengan sebaik-
baiknya dan dengan data yang tersedia.
Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam
aspek organisasi sosial.
Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk
dimasa yang akan datang dan kemungkinan-
kemungkinan konsekuensinya.
(Dasar-dasar demografi edisi 2000)
5
6. MANFAAT PENGGUNAAN
DEMOGRAFI
DAN KEPENDUDUKAN
Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan,
perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian
dan lain-lain yang dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran
jika mempertimbangkan komposisi penduduk yang ada sekarang
dan yang akan datang.
Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
dengan melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang
dan yang lalu beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan
hidup rata-rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik
kecuali lamanya hidup sesorang di negara yang bersangkutan
Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat
dari ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang
ada di sektor pertanian, industri dan jasa.
6
9. Variabel Utama Demografi
1. Kelahiran (Natalitas) dipengaruhi o/ Fertilitas
(Live birth, still birth, abortus, masa reproduksi)
2. Kematian (Mortalitas) = fetal death, death
3. Migrasi (Perpindahan) dipengaruhi o/ multi
aspek : Migrasi masuk (f. penambah) & migrasi
keluar (f. pengurang)
Migran
Mover
9
10. Pengertian Kependudukan
Kependudukan = ilmu yg mempelajari terkait populasi
manusia sbg suatu penduduk (bkn individu)
memberikan info yg komprehensif terkait fenomena
demografi melalui berbagai disiplin (sosiologi, psikologi,
sosek, eko, geografi, lingkungan, dll), atau
Hal2 yg berkaitan dgn ∑, ciri utama, pertumbuhan,
persebaran, mobilitas, persebaran, kualitas, kondisi,
kesejahteraan terkait poleksosbud dan LH penduduk.
“Penduduk (UURI No 10 Th 1992:105)“?!
Kependudukan sbg studi memecahkan persoalan
pembangunan (menyangkut penduduk sbg Subj / Obj)
10
11. Variabel Kependudukan
Dua variabel terkait kependudukan:
Variabel demografi = > mortalitas, fertilitas
dan migrasi
Variabel non-demografi ==> pendidikan,
pendapatan penduduk, pekerjaan,
kesehatan, dll
11
12. Masalah Kependudukan di
Indonesia
I. Demografis
a) Over Population (Jumlah penduduk Indonesia
dari hasil Sensus 2010 mencapai angka
237.641.326 (www.bps.go.id)), 2015??
b) Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk
(dipengaruhi o/ : Struktur umur & perkawinan,
umur kawin pertama, paritas, disrupsi
perkawinan, proporsi yg kawin)
c) Persebaran Penduduk Tidak Merata
12
13. Masalah Kependudukan di
Indonesia
II. Non Demografis (Kualitatif)
a) Tingkat Kesehatan Penduduk Yg Rendah (Angka
Kematian Bayi, Angka Harapan Hidup, Tingkat Imunisasi,
Angka Pemenuhuan Gizi u/ anak <5 th, dll)
b) Pendidikan yang Rendah / Kualitas SDM ((HDI (Human
Development Indeks) tahun 2011 pun rata-rata
pendidikan bangsa Indonesia masih pada angka 5.8
tahun), wajib belajar 12 th tp wajib belajar 9 th belum
dapat tercapai optimal, Tingkat Pengangguran, Angka
Kualifikasi Tenaga Kerja, dll))
c) Tingginya Rasio Penduduk Miskin (kenyataannya lebih
dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis
kemiskinan MEA 2015). Bertentangan dgn UUD 1945
Pasal 33.
13
15. UKURAN-UKURAN DASAR
DEMOGRAFI
Rate = Angka yang menunjukkan kemungkinan
terjadinya suatu kejadian/penyakit tertentu dalam
populasi dan waktu tertentu atau perbandingan
antara kejadian dengan jumlah penduduk yang
memiliki resiko kejadian tersebut. Digunakan
untuk menyatakan dinamika dan kecepatan
kejadian tertentu dalam masyarakat. Besarnya
Rate =A/B x Konstanta (K).
15
16. Lanjutan…
Rasio / Ratio = Perbandingan antara
nomerator dan denominator pada suatu
waktu, atau perbandingan 2 bilangan
yang tidak saling tergantung dan
digunakan untuk menyatakan besarnya
kejadian. Besarnya rasio =A/B.
16
17. Lanjutan…
Proporsi = Perbandingan antara pembilang
(Numerator) dengan penyebut (denominator)
dimana Numerator termasuk/bagian dari
denominator, dengan satuan %. Proporsi
=A/(A+B) x 100.
Rata-rata = Yaitu ukuran nilai tengah yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan semua
nilai pengamatan yang didapat kemudian dibagi
banyaknya pengamatan yang ada.
17
18. Lanjutan…
Frekuensi = Yaitu ukuran yang
menyatakan berapa kali aktivitas/suatu
kegiatan dilaksanakan pada periode
waktu tertentu
Cakupan = Ukuran untuk menilai
pencapaian hasil pelaksanaan dari suatu
target kegiatan yang ditentukan pada
periode tertentu.
18
19. UKURAN-UKURAN
DEMOGRAFI
Fertilitas :
Crude Birth Rate (CBR) = (Jumlah lahir hidup
setahun : Populasi 1 Juli) x 100.
Age Spesific Fertility Rate (ASFR) = (Jumlah lahir
hidup wanita usia ttt : Jumlah wanita dengan usia
ttt) x 1000.
General Fertility Rate (GFR) = Jumlah lahir hidup
setahun : Jumlah wanita dalam “masa mampu
hamil”) x 100. Masa mampu lahir = 15 – 44 th.
19
20. Lanjutan…
Mortalitas / angka kematian
1. Crude Death Rate
a) Jumlah kelahiran hidup/tahun x 1000
b) Jumlah penduduk pertengahan th (1 Juli)
2. Age Spesific Death Rate (angka kematian usia
tertentu)
a) Jumlah kematian oleh golongan usia ttt per th x
1000
b) Jumlah pddk gol usia yg bersangkutan pd
pertengahan th (1 Juli)
20
21. Lanjutan…
Migrasi :
Migrasi Bruto = Jumlah migrasi masuk dan keluar
dalam suatu daerah atau negara.
Angka Migrasi Bruto yakni Angka yang menunjukan
banyaknya migran masuk dan migran keluar
selama satu tahun di bagi penduduk pada
pertengahan tahun (1 Juli)
Rumus : Jumlah migran masuk + migran keluar
Jumlah penduduk pertengahan tahun X 1000
21
22. Lanjutan…
Migrasi Neto = Merupakan selisih antara migrasi masuk
dan migrasi keluar, migrasi neto posistif jika migrasi
masuk lebih besar dari pada migrasi keluar, sedangkan
migrasi neto negatif adalah sebaliknya.
Angka Migrasi Neto yakni Angka yang menunjukan selisih
jumlah migran masuk dan migran keluar selama satu tahun
di bagi penduduk pada pertengahan tahun
Rumus : Jumlah migran masuk - migran keluar X 1000
Jumlah penduduk pertengahan tahun
22
23. Definisi Transisi Demografi
Transisi demografi adalah perubahan terhadap
fertilitas dan mortilitas yang besar.
Terdapat beberapa masalah dalam mengaplikasikan
teori transisi demografi bagi negara-negara
berkembang. Bila di Eropa, penurunan mortalitas lebih
dikarenakan pembangunan sosio-ekonomi.
23
24. Lanjutan..
Namun penurunan mortalitas dan fertilitas di negara-negara
berkembang lebih karena pengaruh faktor-faktor lain seperti:
1. peningkatan pemakaian kontrasepsi,
2. peningkatan perhatian pemerintah,
3. modernisasi,
4. pembangunan,
5. tingkat kesehatan,
6. keadaan geografis,
7. kebijakan politis,
8. kemajuan iptek,
9. perubahan pola pikir masyarakat dan lainnya
24