SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
1.
2.
3.
4.

SUHU TUBUH
NADI
PERNAFASAN
TEKANAN DARAH

Status fisiologis
fungsi tubuh
seseorang dapat
direfleksikan oleh
indikator TTV
perubahan TTV
indikasikan perub.
kesehatan
TUJUAN P’UKURAN
TTV :
•Mengetahui data obyektif
•Menget KU klien
•Menget perkembangan penyakit klien
•Membntu menentukan diagnosa &
intervensi keperawatan
Tujuan dari
pemeriksaan
tanda-tanda vital
adalah.........
1.Menget perkembangan penyakit klien
2.Mengetahui keadaan psikologis
3.Membntu menentukan diagnosa &
intervensi keperawatan
4.Mengetahui data demografi
1.Menget perkembangan penyakit klien
2.Mengetahui keadaan psikologis
3.Membntu menentukan diagnosa &
intervensi keperawatan
4.Mengetahui data demografi
Saat klien masuk ke fasilitas kesehatan
Di RS / fasilitas kesehatan dg jadwal rutin ss program
Sblm & ssdh prosedur bedah
Sblm & ssdh prosedur diagnostik invasif
Sblm & ssdh pemberian pengobatan yg mpeng
kardiovaskular, respirasi & f/ kontrol suhu
• Saat KU klien berubah
• Sblm & ssdh intervensi keperawatan yg pengaruhi TTV
•
•
•
•
•
Vital sign


Normal vital signs berubah
dipengaruhi oleh : umur, sex, berat
badan, Aktivitas, dan kondisi
(sehat/sakit)
Kapan waktu yang
tepat dilakukan
pemeriksaan Tanda
tanda vital ??
1. Di

RS / fasilitas
kesehatan dg jadwal
rutin ss program
2. Sblm & ssdh prosedur
bedah
3. Sblm & ssdh prosedur
diagnostik invasif
4. Saat KU klien berubah
1. Di

RS / fasilitas
kesehatan dg jadwal
rutin ss program
2. Sblm & ssdh prosedur
bedah
3. Sblm & ssdh prosedur
diagnostik invasif
4. Saat KU klien berubah


Tekanan darah merujuk tekanan yg dialami
darah pd pembuluh arteri darah ketika darah di
pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia.
1.
2.
3.
4.

Pada pemeriksaan TD akan didpt dua angka
Angka yg lbh tinggi diperoleh saat jantung
berkontraksi = SISTOLIK
Angka yg lbh rendah diperoleh saat jantung
berelaksasi = DIASTOLIK
TD ditulis sbg tek. sistolik garis miring
tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg,
dibaca seratus dua puluh per delapan puluh
Faktor Yg B’tgg Jawab thd TD





Tahanan perifer: Pada dilatasi PD &
tahanan turun,TD akan turun
Volume darah ; Bila volume meningkat, TD
akan meningkat
Viskositas darah. Semakin kental darah
akan meningkatkan TD
Elastisitas dinding PD : penurunan
elastisitas PD akan meningkatkan TD
Beberapa faktor yang
bisa meningkatkan
tekanan darah
adalah....
1.
2.
3.
4.

Tahanan perifer turun dan
dilatasi pembuluh darah
Tahanan perifer meningkat dan
kontraksi pembuluh darah
Viskositas darah menurun
Elastisitas pembuluh darah
menurun (arterosklerosis)
1.
2.
3.
4.

Tahanan perifer turun dan
dilatasi pembuluh darah
Tahanan perifer meningkat dan
kontraksi pembuluh darah
Viskositas darah menurun
Elastisitas pembuluh darah
menurun (arterosklerosis)
NADI


Nadi adalah

Sensasi aliran darah yg menonjol & dpt diraba
diberbagai tempat pada tubuh. Nadi
merupakan salah satu indikator status
sirkulasi. Nadi diatur oleh sistem saraf
otonom.

Saraf simpatik : me­ningkatkan nadi
 Saraf parasimpatik : menurunkan nadi

1.
2.
3.
4.

Latihan fisik
Suhu
Emosi
Obat2an (epineprin akan meningkatkan
nadi)
5. Perdarahan
6. Perub. Postur tubuh
Dr b’baring ke duduk kmd berdiri akan
Meningkatkan nadi
Faktor - faktor yg
mempengaruhi
nadi adalah...
1.Latihan fisik
2.Suhu
3.Emosi
4.Obat2an
1.Latihan fisik
2.Suhu
3.Emosi
4.Obat2an
Usia Denyut/mnt
Bayi

: 120-160/mnt
Todler
: 90-140/mnt
Prasekolah : 80-110/mnt
Usia sekolah : 75-100/mnt
Remaja
: 60-90/mnt
Dewasa
: 60-100/mnt
1. Frekuensi :
Takikardi = Frekuensi > 100 x/mnt
Bradikardi = Frekuensi < 60 x/mnt

2. Irama : Reguler/irreguler
3. Kekuatan :
0 = Tidak teraba
1 = Lemah, dirasakan dg penekanan kuat
2 = Normal, mdh dipalpasi
3 = Mudah dipalpasi, kuat

4. Bandingkan kanan & kiri kecuali nadi karotis
Tempat Pengukuran
Nadi
1. Arteri temporal
2. Arteri karotis
3. Arteri apical
4. Arteri brakhialis
5. Arteri radialis
6. Arteri ulnalis
7. Arteri femoral
8. Arteri popliteal
9. Arteri tibia posterior
10.Arteri dorsalis pedis
PE
RN
A
FA
SA

N


Pernafasan adl...

Mekanisme tubuh m’gunakan pertukaran udara
antara atmosfir dg darah serta darah dg sel.


Mekanisme pernafasan meliputi :

* Ventilasi yaitu
P’gerakan udara masuk ke luar paru
* Difusi yaitu
P’tukaran O2 & CO2 antara alveoli & SDM
* Perfusi yaitu
Distribusi o/ sel drh merah ke & dari kapiler darah







Olahraga : meningkatkan RR
Nyeri akut & kecemasan : meningkatkan RR
Anemia : meningkatkan RR
Posisi tubuh : postur tubuh yg lurus & tegak
meningkatkan ekspansi paru
Medikasi : analgetik narkotik & sedatif
meningkatkan RR
Cedera batang otak : meningkatkan RR
Faktor yang
mempengaruhi
pernafasan
adalah..........
1. Olahraga
2. Cedera batang otak
3. Medikasi
4. Penyakit siphilis
1. Olahraga
2. Cedera batang otak
3. Medikasi
4. Penyakit siphilis
Frekuensi pernafasan :
~BBL
~Bayi
~Todler
~Anak2
~Remaja
~Dewasa

35-40 x/mnt
30-50 x/mnt
25-32 x/mnt
20-30 x/mnt
16-19 x/mnt
12-20 x/mnt
SUHU
TUBUH



SUHU TUBUH MENUNJUKKAN
KEHANGATAN TUBUH MANUSIA
Panas tubuh
Diproduksi : exercise

& metab mkn
Hilang :
melalui kulit, paru, &
produk sisa melalui
Proses radiasi,konduksi,
konveksi, evaporasi
Suhu tubuh mencerminkan
keseimbangan antara
produksi panas & kehilangan
panas, & diukur dlm unit
panas yg disebut derajat.
Mekanisme Pengeluaran
Panas
1. Radiasi
2. Evaporasi
3. Konduksi
4. Konveksi
Radiasi adalah
P’pindahan panas tanpa mll perantara.
Ex : Ketika matahari bersinar terik pada siang
hari, maka kita akan merasakan gerah atau
kepanasan.
Ketika kita duduk & mengelilingi api unggun, kita
merasakan hangat walaupun kita tidak
bersentukan dengan apinya scr lsg.
Dalam kedua peristiwa di atas, tjd p’pindahan
panas yg dipancarkan oleh asal panas tsb shg
disebut RADIASI
Konveksi adalah
Perpindahan panas yang disertai dengan
perpindahan zat perantaranya.
Perpindahan panas tjd mll aliran zat.
Ex: proses mencairnya es batu yg dimasukkan
ke dlm air panas. Panas pd air berpindah
bersamaan dg mengalirnya air panas ke es
batu. Panas tsb kmdn menyebabkan es batunya
meleleh
Evaporasi (penguapan) adalah
perub dari cairan mjd uap. Seperti cairan
tubuh dlm bentuk keringat menguap dari
kulit
Konduksi adalah
Perpindahan panas ke objek lain melalui
kontak langsung
TEMPERATUR TUBUH
Temperatur inti : temperatur dari
dalam jaringan tubuh tetap konstan (±
0.6 ºC) , kecuali ketika seseorang
mengalami penyakit [ rata-rata 36.6 37ºC]
,
Rentang Normal
36,5 – 37,5 C
PENGUKURAN SUHU
1.

ORAL
Termometer diletakkan di
dibawah lidah
sublingual artery
- biasanya hasil
pengukuran 0,5 – 0,8 °C
dibawah suhu inti
KONTRA INDIKASI

PENGUKURAN SUHU DI ORAL :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Klien tidak kooperatif
Bayi
Tidak sadar
Dalam keadaan menggigil
Orang yg biasa bernafas dg mulut
Pembedahan pd mulut
Pasien tdk bisa menutup mulut
U/ menjamin keakUratan hasil
pengUkUran perlU dikaji:
Pengukuran dilakukan 30 menit stlh klien :
1. Mengunyah permen/permen karet
2. Merokok
3. Makan dan minum panas atau dingin
2. Rektal


Berbeda 0,1°C dengan
suhu inti

Kontraindikasi
 Diare
 Pembedahan rektal
 Hemorrhoids
3. Aksila
Hasil pengukuran 0,6°C lebih rendah
dibandingkan suhu oral
Paling sering dilakukan mudah, nyaman
Contraindication of axillary temperature
 Inflamasi Lokal daerah aksila
 Tidak sadar, shock
4. Telinga (Aural)




Riset menunjukkan suhu ditelinga pada
membran timpani paling mendekati suhu
inti tubuh
Kesimpulan ini diddasarkan pada 2 fakta
anatomi:
Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari
hipotalamus
2. Darah pada arteri karotis interna dan eksterna,
adalah pembuluh darah yang menyuplai
hipotalamus dan membran tympani
1.
Tympanic Thermometer
TANDA TANDA VITAL

More Related Content

What's hot

Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanAnatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanPrastuti Waraharini
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettIrwan Sutoyo
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalRobertus Arian Datusanantyo
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanKampus-Sakinah
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obatpjj_kemenkes
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokesty lebi
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratpuskesmas mojoagung
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 

What's hot (20)

Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanAnatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Klasifikasi data
Klasifikasi dataKlasifikasi data
Klasifikasi data
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
 
Askep demam tifoid AKPER PEMDA MUNA
Askep demam tifoid AKPER PEMDA MUNA Askep demam tifoid AKPER PEMDA MUNA
Askep demam tifoid AKPER PEMDA MUNA
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syok
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Analisa data
Analisa data Analisa data
Analisa data
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat darurat
 
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 

Viewers also liked

Pemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vitalPemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vitalGita Kostania
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttvfadzan
 
Vital Signs Taking
Vital Signs TakingVital Signs Taking
Vital Signs TakingDoc Lorie B
 
Modul 9.5 Skill Kejururawatan
Modul 9.5   Skill KejururawatanModul 9.5   Skill Kejururawatan
Modul 9.5 Skill Kejururawatanjunehyde
 
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalmakalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalMJM Networks
 
Meningitis in paediatrik
Meningitis in paediatrikMeningitis in paediatrik
Meningitis in paediatriknurul shuhada
 
Sphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digitalSphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digitalDzul Fiqri
 
Spygmomanometer (tensi meter)
Spygmomanometer (tensi meter)Spygmomanometer (tensi meter)
Spygmomanometer (tensi meter)Diah Ayu Fitria
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabayasamsul_anwar
 
Pain as 5 th vs
Pain as 5 th vsPain as 5 th vs
Pain as 5 th vsLee Oi Wah
 
Manual kejururawatan intervensi_terapeutik
Manual kejururawatan intervensi_terapeutikManual kejururawatan intervensi_terapeutik
Manual kejururawatan intervensi_terapeutikyusady
 

Viewers also liked (20)

Pemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vitalPemeriksaan tanda tanda vital
Pemeriksaan tanda tanda vital
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttv
 
Vital Signs Taking
Vital Signs TakingVital Signs Taking
Vital Signs Taking
 
Tanda Vital - Nadi
Tanda Vital - NadiTanda Vital - Nadi
Tanda Vital - Nadi
 
Vital Signs
Vital SignsVital Signs
Vital Signs
 
TANDA VITAL
TANDA VITALTANDA VITAL
TANDA VITAL
 
Modul 9.5 Skill Kejururawatan
Modul 9.5   Skill KejururawatanModul 9.5   Skill Kejururawatan
Modul 9.5 Skill Kejururawatan
 
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalmakalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
 
Meningitis in paediatrik
Meningitis in paediatrikMeningitis in paediatrik
Meningitis in paediatrik
 
Makalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitorMakalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitor
 
Sphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digitalSphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digital
 
Spygmomanometer (tensi meter)
Spygmomanometer (tensi meter)Spygmomanometer (tensi meter)
Spygmomanometer (tensi meter)
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
Tanda vital - Pernafasan.
Tanda vital - Pernafasan.Tanda vital - Pernafasan.
Tanda vital - Pernafasan.
 
Pain as 5 th vs
Pain as 5 th vsPain as 5 th vs
Pain as 5 th vs
 
Stethoscope
StethoscopeStethoscope
Stethoscope
 
Vital signs
Vital signsVital signs
Vital signs
 
Vital signs
Vital signsVital signs
Vital signs
 
Manual kejururawatan intervensi_terapeutik
Manual kejururawatan intervensi_terapeutikManual kejururawatan intervensi_terapeutik
Manual kejururawatan intervensi_terapeutik
 

Similar to TANDA TANDA VITAL

Similar to TANDA TANDA VITAL (20)

TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptTANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
 
ppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptxppt hipertensi feby.pptx
ppt hipertensi feby.pptx
 
MATERI SKIL LABoratorium Tanda Tanda Vital.ppt
MATERI SKIL LABoratorium Tanda Tanda Vital.pptMATERI SKIL LABoratorium Tanda Tanda Vital.ppt
MATERI SKIL LABoratorium Tanda Tanda Vital.ppt
 
Devi23
Devi23Devi23
Devi23
 
kardiovaskuler
kardiovaskulerkardiovaskuler
kardiovaskuler
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Hipertensi 2
Hipertensi 2Hipertensi 2
Hipertensi 2
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
 
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nandaAsuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
Asuhan keperawatan hipertensi aplikasi nanda
 
Askep Hipertensi
Askep HipertensiAskep Hipertensi
Askep Hipertensi
 
Peredaran darah
Peredaran darahPeredaran darah
Peredaran darah
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Aan Trainstation

More from Aan Trainstation (8)

GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
 
Range of motion (rom)
Range of motion (rom)Range of motion (rom)
Range of motion (rom)
 
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASKEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
 
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
 
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
 
KDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIENKDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIEN
 
Eliminasi Urine
Eliminasi UrineEliminasi Urine
Eliminasi Urine
 
Eliminasi fekal
Eliminasi fekalEliminasi fekal
Eliminasi fekal
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

TANDA TANDA VITAL