4. TUJUAN P’UKURAN
TTV :
•Mengetahui data obyektif
•Menget KU klien
•Menget perkembangan penyakit klien
•Membntu menentukan diagnosa &
intervensi keperawatan
6. 1.Menget perkembangan penyakit klien
2.Mengetahui keadaan psikologis
3.Membntu menentukan diagnosa &
intervensi keperawatan
4.Mengetahui data demografi
7. 1.Menget perkembangan penyakit klien
2.Mengetahui keadaan psikologis
3.Membntu menentukan diagnosa &
intervensi keperawatan
4.Mengetahui data demografi
8.
9. Saat klien masuk ke fasilitas kesehatan
Di RS / fasilitas kesehatan dg jadwal rutin ss program
Sblm & ssdh prosedur bedah
Sblm & ssdh prosedur diagnostik invasif
Sblm & ssdh pemberian pengobatan yg mpeng
kardiovaskular, respirasi & f/ kontrol suhu
• Saat KU klien berubah
• Sblm & ssdh intervensi keperawatan yg pengaruhi TTV
•
•
•
•
•
10. Vital sign
Normal vital signs berubah
dipengaruhi oleh : umur, sex, berat
badan, Aktivitas, dan kondisi
(sehat/sakit)
12. 1. Di
RS / fasilitas
kesehatan dg jadwal
rutin ss program
2. Sblm & ssdh prosedur
bedah
3. Sblm & ssdh prosedur
diagnostik invasif
4. Saat KU klien berubah
13. 1. Di
RS / fasilitas
kesehatan dg jadwal
rutin ss program
2. Sblm & ssdh prosedur
bedah
3. Sblm & ssdh prosedur
diagnostik invasif
4. Saat KU klien berubah
14.
15.
Tekanan darah merujuk tekanan yg dialami
darah pd pembuluh arteri darah ketika darah di
pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia.
16. 1.
2.
3.
4.
Pada pemeriksaan TD akan didpt dua angka
Angka yg lbh tinggi diperoleh saat jantung
berkontraksi = SISTOLIK
Angka yg lbh rendah diperoleh saat jantung
berelaksasi = DIASTOLIK
TD ditulis sbg tek. sistolik garis miring
tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg,
dibaca seratus dua puluh per delapan puluh
18.
Tahanan perifer: Pada dilatasi PD &
tahanan turun,TD akan turun
Volume darah ; Bila volume meningkat, TD
akan meningkat
Viskositas darah. Semakin kental darah
akan meningkatkan TD
Elastisitas dinding PD : penurunan
elastisitas PD akan meningkatkan TD
20. 1.
2.
3.
4.
Tahanan perifer turun dan
dilatasi pembuluh darah
Tahanan perifer meningkat dan
kontraksi pembuluh darah
Viskositas darah menurun
Elastisitas pembuluh darah
menurun (arterosklerosis)
21. 1.
2.
3.
4.
Tahanan perifer turun dan
dilatasi pembuluh darah
Tahanan perifer meningkat dan
kontraksi pembuluh darah
Viskositas darah menurun
Elastisitas pembuluh darah
menurun (arterosklerosis)
24.
Nadi adalah
Sensasi aliran darah yg menonjol & dpt diraba
diberbagai tempat pada tubuh. Nadi
merupakan salah satu indikator status
sirkulasi. Nadi diatur oleh sistem saraf
otonom.
Saraf simpatik : meningkatkan nadi
Saraf parasimpatik : menurunkan nadi
39.
Pernafasan adl...
Mekanisme tubuh m’gunakan pertukaran udara
antara atmosfir dg darah serta darah dg sel.
Mekanisme pernafasan meliputi :
* Ventilasi yaitu
P’gerakan udara masuk ke luar paru
* Difusi yaitu
P’tukaran O2 & CO2 antara alveoli & SDM
* Perfusi yaitu
Distribusi o/ sel drh merah ke & dari kapiler darah
40.
41.
Olahraga : meningkatkan RR
Nyeri akut & kecemasan : meningkatkan RR
Anemia : meningkatkan RR
Posisi tubuh : postur tubuh yg lurus & tegak
meningkatkan ekspansi paru
Medikasi : analgetik narkotik & sedatif
meningkatkan RR
Cedera batang otak : meningkatkan RR
47.
SUHU TUBUH MENUNJUKKAN
KEHANGATAN TUBUH MANUSIA
Panas tubuh
Diproduksi : exercise
& metab mkn
Hilang :
melalui kulit, paru, &
produk sisa melalui
Proses radiasi,konduksi,
konveksi, evaporasi
51. Radiasi adalah
P’pindahan panas tanpa mll perantara.
Ex : Ketika matahari bersinar terik pada siang
hari, maka kita akan merasakan gerah atau
kepanasan.
Ketika kita duduk & mengelilingi api unggun, kita
merasakan hangat walaupun kita tidak
bersentukan dengan apinya scr lsg.
Dalam kedua peristiwa di atas, tjd p’pindahan
panas yg dipancarkan oleh asal panas tsb shg
disebut RADIASI
52.
53. Konveksi adalah
Perpindahan panas yang disertai dengan
perpindahan zat perantaranya.
Perpindahan panas tjd mll aliran zat.
Ex: proses mencairnya es batu yg dimasukkan
ke dlm air panas. Panas pd air berpindah
bersamaan dg mengalirnya air panas ke es
batu. Panas tsb kmdn menyebabkan es batunya
meleleh
54. Evaporasi (penguapan) adalah
perub dari cairan mjd uap. Seperti cairan
tubuh dlm bentuk keringat menguap dari
kulit
Konduksi adalah
Perpindahan panas ke objek lain melalui
kontak langsung
55. TEMPERATUR TUBUH
Temperatur inti : temperatur dari
dalam jaringan tubuh tetap konstan (±
0.6 ºC) , kecuali ketika seseorang
mengalami penyakit [ rata-rata 36.6 37ºC]
,
58. KONTRA INDIKASI
PENGUKURAN SUHU DI ORAL :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Klien tidak kooperatif
Bayi
Tidak sadar
Dalam keadaan menggigil
Orang yg biasa bernafas dg mulut
Pembedahan pd mulut
Pasien tdk bisa menutup mulut
59. U/ menjamin keakUratan hasil
pengUkUran perlU dikaji:
Pengukuran dilakukan 30 menit stlh klien :
1. Mengunyah permen/permen karet
2. Merokok
3. Makan dan minum panas atau dingin
61. 3. Aksila
Hasil pengukuran 0,6°C lebih rendah
dibandingkan suhu oral
Paling sering dilakukan mudah, nyaman
Contraindication of axillary temperature
Inflamasi Lokal daerah aksila
Tidak sadar, shock
62. 4. Telinga (Aural)
Riset menunjukkan suhu ditelinga pada
membran timpani paling mendekati suhu
inti tubuh
Kesimpulan ini diddasarkan pada 2 fakta
anatomi:
Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari
hipotalamus
2. Darah pada arteri karotis interna dan eksterna,
adalah pembuluh darah yang menyuplai
hipotalamus dan membran tympani
1.