SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN KEPERAWATAN pada IBU
DENGAN KASUS PREEKLAMSI
Oleh:
Siti Zulaikhah
Arif Yulianto
Definisi
Kehamilan Bila disertai keadaan sebagai berikut :
• Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih
• Proteinuria 5 gr atau lebih per liter
• Oliguria yaitu jumlah urin kurang dari 500 cc
per 24 jam
• Adanya gangguan serebral, gangguan visus dan
rasa nyeri di epigastrium.
• Terdapat oedema paru dan sianosis
(Winkjosastro, 2002)
Diagnosa ditegakkan berdasarkan :
• Gambaran klinik : pertambahan berat badan
yang berlebihan, oedema, hipertensi, dan timbul
proteinuria.
• Gejala subjektif : sakit kepala di daerah frontal,
nyeri epigastrium, gangguan visus, penglihatan
kabur, skotoma, diplopia, mual dan muntah,
gangguan serebral lainnya : oyong, reflek
meningkat, dan tidak tenang.
• Pemeriksaan : tekanan darah tinggi, refleks
meningkat, dan proteinuria pada pemeriksaan
laboratorium
Patofisologi
Penatalaksanaan
• Pencegahan
▫ Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu
serta teliti, mengenali tanda-tanda sedini
mungkin ( pre-eklampsia ringan ) lalu diberikan
pengobatan yang cukup supaya penyakit tidak
menjadi lebih berat
▫ Harus selalu waspada terhadap kemungkinan
terjadinya pere-eklampsia kalau ada faktor –
faktor peredisposisi
• Berikan penerangan tentang manfaat istirahat dan
tidur, ketenangan, serta pentingnya mengatur diit
rendah garam, lemak, serta karbohidrat dan tinggi
protein, juga menjaga kenaikan berat badan yang
berlebihan.
• Penanganan
• Tujuan utama penanganan adalah :
▫ Untuk mencegah terjadinya pre-eklampsia dan
eklampsia
▫ Hendaknya janin lahir hidup
▫ Trauma pada janin semaksimal mungkin
Penanganan Pada Pre-Eklampsia
Berat
• Pre-eklampsia berat pada usia kehamilan kurang
dari 37 minggu
 Jika janin belum menunjukkan tanda-tanda
maturitas paru-paru dengan uji kocok dan rasio L/S,
maka penanganan adalah sebagai berikut :
▫ Berikan suntikan sulfas magnesikus dengan dosis
8 gr IM kemudian disusul dengan injeksi
tambahan 4 gr IM setiap 4 jam ( selama tidak ada
kontraindikasi )
▫ Jika ada perbaikan jalannya penyakit, pemberian sulfas
magnesikus dapat diteruskan lagi selama 24 jam sampai
dicapai kriteria pre-eklampsia ringan ( kecuali ada
kontraindikasi )
▫ Selanjutnya ibu dirawat, diperiksa, dan keadaan janin
dimonitor, serta BB ditimbang seperti pada pre-eklampsia
ringan, sambil mengawasi timbunya lagi gejala.
▫ Jika dengan terapi diatas tidak ada perbaikan, dilakukan
terminasi kehamilan dengan induksi partus atau tindakan
lain tergantung keadaan.
• Pre-eklampsia berat pada usia kehamilan diatas 37
minggu
 Penderita rawat inap
▫ Istirahat mutlak dan ditempatkan pada kamar isolasi
▫ Berika diit rendah garam dan tinggi protein
▫ Berikan suntikan sulfas magnesikus 8 gr IM, 4 gr dibokong
kanan dan 4 gr d bokong kiri
▫ Suntikan dapat diulang dengan dosis 4 gr setiap 4 jam
▫ Syarat pemberian MgSO4 adalah refleks patella
positif, diuresis 100 cc dalam 4 jam terakhir,
respirasi 16 kali permenit, dan harus tersedia
antidotumnya yaitu kalsium glukonas 10 % dalam
amp 10 cc
▫ Infus dextrosa 5 % dan ringer laktat
• Berikan obat anti hipertensi : injeksi katapres 1 amp IM dan
selanjutnya dapat diberikan tablet katapres 3 kali ½ tablet
atau 2 kali ½ tablet sehari
• Diuretika tidak diberikan kecuali bila terdapat oedema paru
dan kegagalan jantung kongestif. Untuk ini dapat disuntikan 1
amp IV lasix
• Segera setelah pemberian sulfas magnesikus kedua, dilakukan
induksi partus dengan atau tanpa amniotomi. Untuk induksi
dipakai oksitosin ( pitosin atau sintosinon ) 10 satuan dalam
infus tetes
• Bila ada indikasi obstetrik dilakukan SC
Asuhan Keperawatan
IDENTITAS
• Nama Klien : Ny. S
• Umur : 22 Tahun
• Suku bangsa : Jawa / Indo
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Swasta
• Alamat : Donowati Gang Buntu 14
Sby
• StatusPerkawinan : Kawin
• RIWAYAT KEPERAWATAN
• Persepsi terhadap kehamilan
▫ Keluhan utama : Terlambat haid sejak tanggal
10 April 2013 dan gerakan anak aktif, kepala
pusing , kaki bengkak serta diajurkan oleh bidan
untuk kontrol di RSUD Dr. Sutomo oleh bidan
yang merawat karena tensi tinggi.
▫ Persepsi ibu terhadap kehamilan : Klien dan
keluarga tidak punya masalah lagi dengan
kandungannya dan klien sudah siap menjadi ibu.
▫ Pengaruh kehamilan terhadap perubahan
kehidupan : sejak hamil klien tidak bisa bekerja
di perusahaan swasta lagi, sehingga hanya bisa
tinggal dirumah mengerjakan pekerjaan RT.
▫ Harapan selama kehamilan dan persalinan :
Klien berharap kandungannya tidak bermasalah
dan bayinya bisa lahir dengan selamat.
▫ Klien tinggal : Klien tinggal dengan suaminya.di
rumah.
▫ Orang yang paling penting : menurut klien
orang yang paling penting dan paling dekat adalah
suaminya.
▫ Sikap keluarga dengan keadaan sekarang :
keluarga menerima dan mau menjaga klien.
▫ Persiapan mental terhadap kehamilan dan
menjadi ibu : klien mengatakan sudah siap
kehadiran anaknya.
KEBUTUHAN DASAR KHUSUS DAN
PEMERIKSAAN FISIK
• Kebiasaaan makan : klien makan 2 kali sehari pagi
dan sore. Kebiasaan ini dilakukan sejak kecil hingga
sekarang. Jumlah sekali makan 1 piring dengan lauk
ikan, telur, tahu, tempe serta sayur. Jarang makan
daging. Nafsu makan baik. Keluhan menelan tidak
ada. Tidak memiliki makanan pantangan. Minum 8
gelas ( @ 200 cc) sehari berupa air putih dan teh.
▫ Eliminasi : Bab 1 kali sehari, lembek
dan warna kuning. Bak 6 kali sehari
warna kuning jernih. Tidak ada
keluhan yang berhubungan dengan
bak.
▫ Pola Hygiene : klien mandi 2 kali sehari
dengan air sumur dan memakai sabun.
Menggosok gigi 2 kai sehari dengan
pasta gigi. Mencuci rambut dengan
sampo 2 hari sekali.
▫ Pola istirahat dan tidur: Klien biasa
tidu malam jam 21.00 dan bangun pk.
05.00. Sebelum tidur klien biasa
nonton TV. Tidak ada keluhan yang
berhubungan dengan tidur.
▫ Pola kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan : klien tidak merokok, tidak
minum minuman keras, maupun
ketergantungan obat.
▫ Pemeriksaan Fisik
▫Penglihatan dan pengideraan :
• Posisi mata simetris, kelopak mata normal,
gerakan mata normal, pergerakan bola
mata normal, konjunctiva merah muda,
kornea normal, sklera normal. Telinga
normal. Kebersihan telinga baik.
▫Sistem pernafasan :
• Jalan nafas bersih, sekret tidak ada, nafas
normal Wh -/-, Rh -/-, RR : 18 X/mnt,
tidak ada sesak nafas dan penggunaan otot
bantu pernafasan.
▫ Kardiovaskuler :
• N : 80 X/mnt teratur, Tensi :
130/90 mm Hg, S1S2 normal,
Nyeri dada (-).
▫ Sistem Pencernaan
• Terdapat caries pada geraham
terakhir kanan dan kiri,moniliasis
(-), peristaltik normal, nyeri
abdomen (-), nyeri pada lambung
(-), konstipasi (-). Hemoroid (-).
▫Sistem integumen :
• Odem pada pretibia kanan/kiri, warna
kulit hitam, bersih, dan tidak tampak
adanya infeksi pada kulit. Linea alba (+),
Striae albican (+), luka bekas operasi (-),
▫Sistem muskuloskeletal
• Tidak ada kekakuan sendi, rasa
kesemutan pada jari-jari kedua tangan
▫ Dada dan Axilla :
• Mamae membesar dan sudah
mengeluarkan kolostrum, areola mama
lembut, papila mamae menonjol
▫ Sistem Urogenital
• Tidak ada kelainan tentang anatomi dan
fisiologi traktus urinarius. Bak lancar /
kali sehari warna kuning jernih.
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
Data :
S : Mengeluh nyeri
kepala dan mata terasa
gelap sejak umur
kehamilan 3,5 bulan dan
sekarang masih kadang-
kadang,, mual dan
kadang muntah. Kedua
kaki bengkak, amenore
tanggal 5 April 2001
kehamilan yang pertama.
Autoimun,
Primigravida, Genetik,
Toksemia
Preeklamsi
Eklamsi
(Gawat janin
Prematuritas
IUGR
Kematian janin dalam
rahim)
Resiko tinggi terjadi
kejang
Resiko tinggi terjadi
gawat janin.
Cont.
O : GIpoooo, kehamilan 16-17 mg,
Perkiraan partus :17 Januari 2001, T :
130/90 m mHg, (MAP > 85 mm Hg).
Odem pada kedua ektremitas, TFU :
23 cm, PB, letak kepala, punggung
kanan, belum masuk PAP, Ukuran
panggul luar 31 cm, promontorium
tidak teraba. Hb : 12 gr %, Albumin
(-), Reduksi urine (-)
S : Klien sebelumnya kontrol
dibidan, kemudian tiba-tiba
disuruh kontrol ke RSUD Dr
Soetomo. Kien tidak tahu
kenapa dia disuruh berobat ke
RSUD Dr. Soetomo. Apakah
saya harus nagamar di Rumah
Sakit. Penghasilan keluarga
perbulanRp. 250.000,-.
O : Klien tampak bingung dan
minta pertimbangan kepada
suaminya.
Kurangnya informasi Kurangnya pengetahun
DIAGNOSE KEPERAWATAN
• Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu
berhubungan dengan penurunan fungsi organ
(vasospasme dan peningkatan tekanan darah).
• Resiko tinggi terjadinya foetal distress pada janin
berhubungan dengan perubahan pada plasenta
• Kurangnya pengetahuan s.d kurangnya informasi
tentang kondisi, penanganan dan prognosa dari
kehamilan klien.
RENCANA KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi

More Related Content

What's hot

Pathway kejang demam anak lengkap
Pathway kejang demam anak lengkapPathway kejang demam anak lengkap
Pathway kejang demam anak lengkap
Aidil Fitrisyah
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Kampus-Sakinah
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Abdul Rochman
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Cahya
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
Dokter Tekno
 
Askep infertilitas
Askep infertilitasAskep infertilitas
Askep infertilitas
widyawati_muchlis
 
Lp bronkopneumonia
Lp bronkopneumoniaLp bronkopneumonia
Lp bronkopneumonia
Yabniel Lit Jingga
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
pjj_kemenkes
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
Andri Septyan
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
Mariza Mustika
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
Estiza Havel
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
moharip1
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
Amalia Senja
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 

What's hot (20)

Pathway kejang demam anak lengkap
Pathway kejang demam anak lengkapPathway kejang demam anak lengkap
Pathway kejang demam anak lengkap
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Askep infertilitas
Askep infertilitasAskep infertilitas
Askep infertilitas
 
Lp bronkopneumonia
Lp bronkopneumoniaLp bronkopneumonia
Lp bronkopneumonia
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 

Similar to Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi

ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
StefanoLeatemia1
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
LucianaThio
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
helen ermalia
 
238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia
homeworkping4
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
yuna rizki
 
Abortus Berulang Koas Obgyn UNTAR..pptx
Abortus Berulang  Koas Obgyn UNTAR..pptxAbortus Berulang  Koas Obgyn UNTAR..pptx
Abortus Berulang Koas Obgyn UNTAR..pptx
Anggun50599
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
homeworkping7
 
TUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptxTUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptx
WuriPaparazie
 
Anc linda charlie
Anc linda charlieAnc linda charlie
Anc linda charlie
Operator Warnet Vast Raha
 
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
elshazaskia11
 
PEB syafira.pptx
PEB syafira.pptxPEB syafira.pptx
PEB syafira.pptx
PutriIca2
 
106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi
homeworkping7
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
Aaaaaaaaaaasssssssskb
Warnet Raha
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
Aaaaaaaaaaasssssssskb
Warnet Raha
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortusafisya
 

Similar to Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi (20)

ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normalAsuhan kebidanan pada ibu hamil normal
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
 
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
 
238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia
 
Mute
MuteMute
Mute
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
Abortus Berulang Koas Obgyn UNTAR..pptx
Abortus Berulang  Koas Obgyn UNTAR..pptxAbortus Berulang  Koas Obgyn UNTAR..pptx
Abortus Berulang Koas Obgyn UNTAR..pptx
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
TUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptxTUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptx
 
Anc linda charlie
Anc linda charlieAnc linda charlie
Anc linda charlie
 
Anc linda charlie
Anc linda charlieAnc linda charlie
Anc linda charlie
 
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
222310 csr dr. nunik anggit rifa fixx
 
PEB syafira.pptx
PEB syafira.pptxPEB syafira.pptx
PEB syafira.pptx
 
106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi106418371 case-ika-epilepsi
106418371 case-ika-epilepsi
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
Aaaaaaaaaaasssssssskb
 
Aaaaaaaaaaasssssssskb
AaaaaaaaaaasssssssskbAaaaaaaaaaasssssssskb
Aaaaaaaaaaasssssssskb
 
Askep post sc
Askep post scAskep post sc
Askep post sc
 
KDM
KDM KDM
KDM
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 

More from Kampus-Sakinah

Abortus
AbortusAbortus
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Kampus-Sakinah
 
Obat susunan saraf
Obat susunan sarafObat susunan saraf
Obat susunan saraf
Kampus-Sakinah
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
Kampus-Sakinah
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
Kampus-Sakinah
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Kampus-Sakinah
 
Hukum transplantasi
Hukum transplantasiHukum transplantasi
Hukum transplantasi
Kampus-Sakinah
 
Bersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlakBersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlak
Kampus-Sakinah
 
Ciri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakatCiri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakat
Kampus-Sakinah
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Kampus-Sakinah
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Kampus-Sakinah
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
Kampus-Sakinah
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
Kampus-Sakinah
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
Kampus-Sakinah
 
Respon imun
Respon imunRespon imun
Respon imun
Kampus-Sakinah
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Kampus-Sakinah
 
Inflamasi akut
Inflamasi akutInflamasi akut
Inflamasi akut
Kampus-Sakinah
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Kampus-Sakinah
 

More from Kampus-Sakinah (20)

Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
 
Farmakolog is
Farmakolog isFarmakolog is
Farmakolog is
 
Obat susunan saraf
Obat susunan sarafObat susunan saraf
Obat susunan saraf
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
 
Hukum transplantasi
Hukum transplantasiHukum transplantasi
Hukum transplantasi
 
Bersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlakBersikap sesuai akhlak
Bersikap sesuai akhlak
 
Ciri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakatCiri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakat
 
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lainHubungan kerja perawat dengan profesi lain
Hubungan kerja perawat dengan profesi lain
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Respon imun
Respon imunRespon imun
Respon imun
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 
Inflamasi akut
Inflamasi akutInflamasi akut
Inflamasi akut
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN pada IBU DENGAN KASUS PREEKLAMSI Oleh: Siti Zulaikhah Arif Yulianto
  • 2. Definisi Kehamilan Bila disertai keadaan sebagai berikut : • Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih • Proteinuria 5 gr atau lebih per liter • Oliguria yaitu jumlah urin kurang dari 500 cc per 24 jam • Adanya gangguan serebral, gangguan visus dan rasa nyeri di epigastrium. • Terdapat oedema paru dan sianosis (Winkjosastro, 2002)
  • 3. Diagnosa ditegakkan berdasarkan : • Gambaran klinik : pertambahan berat badan yang berlebihan, oedema, hipertensi, dan timbul proteinuria. • Gejala subjektif : sakit kepala di daerah frontal, nyeri epigastrium, gangguan visus, penglihatan kabur, skotoma, diplopia, mual dan muntah, gangguan serebral lainnya : oyong, reflek meningkat, dan tidak tenang. • Pemeriksaan : tekanan darah tinggi, refleks meningkat, dan proteinuria pada pemeriksaan laboratorium
  • 5. Penatalaksanaan • Pencegahan ▫ Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu serta teliti, mengenali tanda-tanda sedini mungkin ( pre-eklampsia ringan ) lalu diberikan pengobatan yang cukup supaya penyakit tidak menjadi lebih berat ▫ Harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya pere-eklampsia kalau ada faktor – faktor peredisposisi
  • 6. • Berikan penerangan tentang manfaat istirahat dan tidur, ketenangan, serta pentingnya mengatur diit rendah garam, lemak, serta karbohidrat dan tinggi protein, juga menjaga kenaikan berat badan yang berlebihan.
  • 7. • Penanganan • Tujuan utama penanganan adalah : ▫ Untuk mencegah terjadinya pre-eklampsia dan eklampsia ▫ Hendaknya janin lahir hidup ▫ Trauma pada janin semaksimal mungkin
  • 8. Penanganan Pada Pre-Eklampsia Berat • Pre-eklampsia berat pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu  Jika janin belum menunjukkan tanda-tanda maturitas paru-paru dengan uji kocok dan rasio L/S, maka penanganan adalah sebagai berikut : ▫ Berikan suntikan sulfas magnesikus dengan dosis 8 gr IM kemudian disusul dengan injeksi tambahan 4 gr IM setiap 4 jam ( selama tidak ada kontraindikasi )
  • 9. ▫ Jika ada perbaikan jalannya penyakit, pemberian sulfas magnesikus dapat diteruskan lagi selama 24 jam sampai dicapai kriteria pre-eklampsia ringan ( kecuali ada kontraindikasi ) ▫ Selanjutnya ibu dirawat, diperiksa, dan keadaan janin dimonitor, serta BB ditimbang seperti pada pre-eklampsia ringan, sambil mengawasi timbunya lagi gejala. ▫ Jika dengan terapi diatas tidak ada perbaikan, dilakukan terminasi kehamilan dengan induksi partus atau tindakan lain tergantung keadaan.
  • 10. • Pre-eklampsia berat pada usia kehamilan diatas 37 minggu  Penderita rawat inap ▫ Istirahat mutlak dan ditempatkan pada kamar isolasi ▫ Berika diit rendah garam dan tinggi protein ▫ Berikan suntikan sulfas magnesikus 8 gr IM, 4 gr dibokong kanan dan 4 gr d bokong kiri ▫ Suntikan dapat diulang dengan dosis 4 gr setiap 4 jam
  • 11. ▫ Syarat pemberian MgSO4 adalah refleks patella positif, diuresis 100 cc dalam 4 jam terakhir, respirasi 16 kali permenit, dan harus tersedia antidotumnya yaitu kalsium glukonas 10 % dalam amp 10 cc ▫ Infus dextrosa 5 % dan ringer laktat
  • 12. • Berikan obat anti hipertensi : injeksi katapres 1 amp IM dan selanjutnya dapat diberikan tablet katapres 3 kali ½ tablet atau 2 kali ½ tablet sehari • Diuretika tidak diberikan kecuali bila terdapat oedema paru dan kegagalan jantung kongestif. Untuk ini dapat disuntikan 1 amp IV lasix • Segera setelah pemberian sulfas magnesikus kedua, dilakukan induksi partus dengan atau tanpa amniotomi. Untuk induksi dipakai oksitosin ( pitosin atau sintosinon ) 10 satuan dalam infus tetes • Bila ada indikasi obstetrik dilakukan SC
  • 14. IDENTITAS • Nama Klien : Ny. S • Umur : 22 Tahun • Suku bangsa : Jawa / Indo • Agama : Islam • Pendidikan : SMA • Pekerjaan : Swasta • Alamat : Donowati Gang Buntu 14 Sby • StatusPerkawinan : Kawin
  • 15. • RIWAYAT KEPERAWATAN • Persepsi terhadap kehamilan ▫ Keluhan utama : Terlambat haid sejak tanggal 10 April 2013 dan gerakan anak aktif, kepala pusing , kaki bengkak serta diajurkan oleh bidan untuk kontrol di RSUD Dr. Sutomo oleh bidan yang merawat karena tensi tinggi.
  • 16. ▫ Persepsi ibu terhadap kehamilan : Klien dan keluarga tidak punya masalah lagi dengan kandungannya dan klien sudah siap menjadi ibu. ▫ Pengaruh kehamilan terhadap perubahan kehidupan : sejak hamil klien tidak bisa bekerja di perusahaan swasta lagi, sehingga hanya bisa tinggal dirumah mengerjakan pekerjaan RT.
  • 17. ▫ Harapan selama kehamilan dan persalinan : Klien berharap kandungannya tidak bermasalah dan bayinya bisa lahir dengan selamat. ▫ Klien tinggal : Klien tinggal dengan suaminya.di rumah. ▫ Orang yang paling penting : menurut klien orang yang paling penting dan paling dekat adalah suaminya. ▫ Sikap keluarga dengan keadaan sekarang : keluarga menerima dan mau menjaga klien. ▫ Persiapan mental terhadap kehamilan dan menjadi ibu : klien mengatakan sudah siap kehadiran anaknya.
  • 18. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS DAN PEMERIKSAAN FISIK • Kebiasaaan makan : klien makan 2 kali sehari pagi dan sore. Kebiasaan ini dilakukan sejak kecil hingga sekarang. Jumlah sekali makan 1 piring dengan lauk ikan, telur, tahu, tempe serta sayur. Jarang makan daging. Nafsu makan baik. Keluhan menelan tidak ada. Tidak memiliki makanan pantangan. Minum 8 gelas ( @ 200 cc) sehari berupa air putih dan teh.
  • 19. ▫ Eliminasi : Bab 1 kali sehari, lembek dan warna kuning. Bak 6 kali sehari warna kuning jernih. Tidak ada keluhan yang berhubungan dengan bak. ▫ Pola Hygiene : klien mandi 2 kali sehari dengan air sumur dan memakai sabun. Menggosok gigi 2 kai sehari dengan pasta gigi. Mencuci rambut dengan sampo 2 hari sekali.
  • 20. ▫ Pola istirahat dan tidur: Klien biasa tidu malam jam 21.00 dan bangun pk. 05.00. Sebelum tidur klien biasa nonton TV. Tidak ada keluhan yang berhubungan dengan tidur. ▫ Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan : klien tidak merokok, tidak minum minuman keras, maupun ketergantungan obat.
  • 21. ▫ Pemeriksaan Fisik ▫Penglihatan dan pengideraan : • Posisi mata simetris, kelopak mata normal, gerakan mata normal, pergerakan bola mata normal, konjunctiva merah muda, kornea normal, sklera normal. Telinga normal. Kebersihan telinga baik. ▫Sistem pernafasan : • Jalan nafas bersih, sekret tidak ada, nafas normal Wh -/-, Rh -/-, RR : 18 X/mnt, tidak ada sesak nafas dan penggunaan otot bantu pernafasan.
  • 22. ▫ Kardiovaskuler : • N : 80 X/mnt teratur, Tensi : 130/90 mm Hg, S1S2 normal, Nyeri dada (-). ▫ Sistem Pencernaan • Terdapat caries pada geraham terakhir kanan dan kiri,moniliasis (-), peristaltik normal, nyeri abdomen (-), nyeri pada lambung (-), konstipasi (-). Hemoroid (-).
  • 23. ▫Sistem integumen : • Odem pada pretibia kanan/kiri, warna kulit hitam, bersih, dan tidak tampak adanya infeksi pada kulit. Linea alba (+), Striae albican (+), luka bekas operasi (-), ▫Sistem muskuloskeletal • Tidak ada kekakuan sendi, rasa kesemutan pada jari-jari kedua tangan
  • 24. ▫ Dada dan Axilla : • Mamae membesar dan sudah mengeluarkan kolostrum, areola mama lembut, papila mamae menonjol ▫ Sistem Urogenital • Tidak ada kelainan tentang anatomi dan fisiologi traktus urinarius. Bak lancar / kali sehari warna kuning jernih.
  • 25. ANALISA DATA DATA ETIOLOGI MASALAH Data : S : Mengeluh nyeri kepala dan mata terasa gelap sejak umur kehamilan 3,5 bulan dan sekarang masih kadang- kadang,, mual dan kadang muntah. Kedua kaki bengkak, amenore tanggal 5 April 2001 kehamilan yang pertama. Autoimun, Primigravida, Genetik, Toksemia Preeklamsi Eklamsi (Gawat janin Prematuritas IUGR Kematian janin dalam rahim) Resiko tinggi terjadi kejang Resiko tinggi terjadi gawat janin.
  • 26. Cont. O : GIpoooo, kehamilan 16-17 mg, Perkiraan partus :17 Januari 2001, T : 130/90 m mHg, (MAP > 85 mm Hg). Odem pada kedua ektremitas, TFU : 23 cm, PB, letak kepala, punggung kanan, belum masuk PAP, Ukuran panggul luar 31 cm, promontorium tidak teraba. Hb : 12 gr %, Albumin (-), Reduksi urine (-)
  • 27. S : Klien sebelumnya kontrol dibidan, kemudian tiba-tiba disuruh kontrol ke RSUD Dr Soetomo. Kien tidak tahu kenapa dia disuruh berobat ke RSUD Dr. Soetomo. Apakah saya harus nagamar di Rumah Sakit. Penghasilan keluarga perbulanRp. 250.000,-. O : Klien tampak bingung dan minta pertimbangan kepada suaminya. Kurangnya informasi Kurangnya pengetahun
  • 28. DIAGNOSE KEPERAWATAN • Resiko tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan fungsi organ (vasospasme dan peningkatan tekanan darah). • Resiko tinggi terjadinya foetal distress pada janin berhubungan dengan perubahan pada plasenta • Kurangnya pengetahuan s.d kurangnya informasi tentang kondisi, penanganan dan prognosa dari kehamilan klien.
  • 30.
  • 32.
  • 33.