SlideShare a Scribd company logo
Syifa Fauziah Rachmanningsh, S.Kep
KONSEP DASAR
KEPERAWATAN
(KDK)
1. MELAKUKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MELAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN
2. MENERAPKAN PRINSIP ETIKA-ETIKET DALAM KEPERAWATAN
3. MENERAPKAN PRINSIP INFEKSI NOSOKOMIAL
4. MELAKUKAN PERSONAL HYGINE KEPADA PASIEN
5. MELAKUKAN PERAWATAN PERINEUM
6. MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR SEBAGAI BAGIAN DARI ASUHAN KEPERAWATAN
7. MEMBERSIHKAN ALAT-ALAT PERAWATAN
8. MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN SETELAH MENINGGAL DUNIA
9. MEMASANG BULI-BULI PANAS
10.MEMASANG KIRBAT ES
11.MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL
12.MENOLONG PASIEN BAK DI TEMPAT TIDUR
13.MENOLONG PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR
14.MEMBERI KOMPRES DINGIN
15.MEMBERI KOMPRES HANGAT
16.MEMBANTU PASIEN DUDUK DI TEMPAT TIDUR
17.MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKARD DAN SEBALIKNYA
18.MOBILISASI PASIEN MIRING KANAN, KIRI, DAN BERBARING
18 UNIT KOMPETENSI
UNIT KOMPETENSI 11
PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL
(TTV)
MENGAPA HARUS MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL?
1. MENDETEKSI ATAU MEMANTAU MASALAH MEDIS
2. MERUPAKAN PENANDA KEADAAN PENYAKIT KRONIS, MISALNYA HIPERTENSI
3. MENGIDENTIFIKASI MASALAH MEDIS AKUT
4. MENGETAHUI DENYUT NADI
5. MENILAI KEMAMPUAN KARDIOVASKULER
6. MENGETAHUI FREKUENSI, IRAMA, DAN KEDALAMAN PERNAPASAN
7. MENILAI KEMAMPUAN FUNGSI PERNAPASAN
1. Inspeksi (Melihat)
Merupakan proses observasi dengan menggunakan mata. Inspeksi dilakukan
untuk mendeteksi tanda-tanda fisik yang berhubungan dengan status fisik.
2. Palpasi (Meraba)
Merupakan bagian yang vital dalam pemeriksaan fisik. Banyak struktur tubuh
meskipun tidak terlihat, tetap dapat dicapai dengan tangan dan bisa dikaji dengan
sentuhan. Palpasi adalah teknik pemeriksaan fisik dengan sentuhan/rabaan
3. Perkusi (Mengetuk)
Merupakan penerjemahan dari pembebanan tenaga fisik menjadi suara
4. Auskultasi (Mendengarkan)
Bunyi dapat dihasilkan dari dalam tubuh baik oleh gerakan udara melalui struktur
berongga atau oleh tekanan yang diakibatkan gerakan rongga udara atau cairan
yang mengakibatkan struktur sulit bergerak. Suara tersebut dapat didengar oleh
telinga, namun harus menggunakan bantuan stetoskop
Teknik pemeriksaan fisik
TEKANAN DARAH
Tekanan darah adalah kekuatan yang mendorong darah terhadap dinding
arteri. Tekanan ditentukan oleh kekuatan dan jumlah darah yang dipompa
dan ukuran serta fleksibilitas dari arteri yang diukur dengan tensimeter
dan stetoskop. Tekanan darah berubah tergantung pada aktivitas, suhu,
makanan, keadaan emosi dan fisik, sikap, serta obat-obatan.
Sistolik :
Tekanan arteri ketika jantung berkontraksi
memompa darah ke seluruh tubuh
Diastolik:
Tekanan arteri ketika jantung relaksasi pada
pengisian darah
1
KRITERIA DAN DERAJAT HIPERTENSI
KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK
NORMAL 120 80
PERBATASAN 130-139 85-89
HIPERTENSI
DERAJAT 1 (Ringan) 140-150 90-99
DERAJAT 2 (Sedang) 160-179 100-109
DERAJAT 3 (Berat) 180-209 110-119
DERAJAT 4 (Sangat berat) ≥ 210 ≥ 120
PELAKSANAAN
1. Alat dan Bahan (Tensimeter, Stetoskop, catatan, pulpen, APD,Troli, Baki, Handrub)
2. Cara Kerja
Memberikan informasikan kepada klien dan menjelaskan tujuan tindakan
Mencuci tangn dan menyiapkan alat dan bahan
Membawa alat ke dekat pasien dan menutup tirai sebagai privasi
Mencuci tangan dan memakai APD (HANDSCOON, APRON, MASKER)
Memasangkan manset ke lengan pasien, mencari nadi brakhialis dan memasang stetoskop,
mencari nadi radialis, Memopa pump, menecilkan volume tensimeter,
Mendengarkan sistol dan diastol menggunka stetoskop, mencatat hasil ddi catatan
SUHU
Pemeriksaan suhu digunakan untuk menilai kondisi metabolisme di dalam tubuh, di mana
tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme darah. Keseimbangan suhu
diatur oleh hipotalamus.
Pemeriksaan suhu akan memberikan tanda suhu inti yang secara ketat dikontrol karena
dapat dipengaruhi oleh reaksi kimiawi.
Alat dan Bahan (Thermemoter, catatan, pulen, tisu/alkohol swab, bengkok, APD)
Cara Kerja
Menjelaskan prosedur kepada klien, mencuci tangan dan menyiapkan alat, Membawa alat
kedekat pasien dan menutup tirai, mencuci tangan dan memakai APD, Membersihkan
thermometer dan aksila menggunakan alkohol swab/tisu, Menaruh thermometer di aksila 2-5
menit (air raksa), mencatat hasil, membersihkan dan merapihkan alat, mencuci tangan
A PICTURE IS
WORTH A
THOUSAND
WORDS
NADI
Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri berdasarkan sistol
dan diastol dari jantung.
Denyut nadi adalah jumlah denyut jantung atau beberapa kali jantung berdetak per-menit.
Mengkaji denyut nadi tidak hanya mengukur frekuensi denyut jantung, tetapi juga mengkaji
irama jantung dan kekuatan denyut jantung.
Denyut nadi diukur melalui beberapa titik, seperti arteri radialis, arteri brakhialis, arteri karotis,
arteri poplitea, arteri femoralis, arteri dorsalis pedis . Denyut nadi dapat meningkat pada saat
berolahraga, menderita suatu penyakit, cedera, dan emosi.
BBLR (Bayi Baru Lahir) : 140x/menit
Remaja- Dewasa : 60-100x/menit
PELAKSANAAN
1. Alat dan Bahan (stopwatch/oxymeter, catatan, APD)
2. Cara Kerja
Memberikan penjelasan prosedur kepada klien, Mencuci tangan dan menyiapkan alat,
menutup tirai, mencuci tangan dan menggnakan APD, Mencari nadi/arteri radialis, merapihkan
alat dan mencuci tangan, mencatat hasil
PERNAPASAN
Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses pengambilan oksigen dan pengeluaran
karbondioksida. Menilai frekuensi, irama, kedalaman, dan pola pernapasan.
Biasanya diukur ketika seseorang dalam posisi diam dan dihitung jumlah napas selama satu menit dengan
menghitung berapa kali dada meningkat. Respirasi dapat meningkat pada saat demam, berolahraga, dan
emosi.
PELAKSANAAN
1. Alat dan Bahan : jam tangan/stopwatch, catatan, pulpen, APD
2. Cara Kerja
1. Memberikan infrmasi terkait tindakan
2. Mencuci tangan dan menyiapkan alat
3. Mendekatkan alat ke pasien dan menutup tirai sebagai privasi
4. Mencuci tangan dengan handrub dan Memakai APD
5. Mulai menghitung pernapasan selama satu menit
6. Mencatat di buku catatan
7. Merapihkan alat dan mencuci tangan dengan air bersih
8. Melakukan dokumentasi
A PICTURE
ALWAYS
REINFORCES
THE
CONCEPT
Tanda tanda vital (ttv)

More Related Content

Similar to Tanda tanda vital (ttv)

Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
Bita Fadillah
 
..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt
..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt
..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt
haslinahaslina3
 
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
NengAnnisFathia
 
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
rhamset
 

Similar to Tanda tanda vital (ttv) (20)

TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptTANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptxBasic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptx
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
Devi23
Devi23Devi23
Devi23
 
..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt
..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt
..PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TM 1.ppt
 
Bfa utama
Bfa utamaBfa utama
Bfa utama
 
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
 
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV3 Pemeriksaan TTV
3 Pemeriksaan TTV
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
 
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
Cara mengukur tensi
Cara mengukur tensiCara mengukur tensi
Cara mengukur tensi
 
First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid Training
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
 
3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptx3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptx
 

More from SyifaARN (9)

SOAL OKSIGENASI
SOAL OKSIGENASISOAL OKSIGENASI
SOAL OKSIGENASI
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatan
 
KEBUTUHAN BIOLOGIS MANUSIA
KEBUTUHAN BIOLOGIS MANUSIAKEBUTUHAN BIOLOGIS MANUSIA
KEBUTUHAN BIOLOGIS MANUSIA
 
PERKENALAN ALAT KESEHATAN
PERKENALAN ALAT KESEHATANPERKENALAN ALAT KESEHATAN
PERKENALAN ALAT KESEHATAN
 
Pertemuan 2 desinfeksi dan sterilisasi pealatan kesehatan
Pertemuan 2   desinfeksi dan sterilisasi pealatan kesehatanPertemuan 2   desinfeksi dan sterilisasi pealatan kesehatan
Pertemuan 2 desinfeksi dan sterilisasi pealatan kesehatan
 
Kdk (sejarah keperawatan)
Kdk (sejarah keperawatan)Kdk (sejarah keperawatan)
Kdk (sejarah keperawatan)
 
Kdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkesKdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkes
 
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
 
Pertemuan 1 komkep (bahasan komunikasi keperawatan)
Pertemuan 1 komkep (bahasan komunikasi keperawatan)Pertemuan 1 komkep (bahasan komunikasi keperawatan)
Pertemuan 1 komkep (bahasan komunikasi keperawatan)
 

Recently uploaded

CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
Pangarso Yuliatmoko
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdfCONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
CONTOH DOKUMEN TINDAK LANJUT_PENERAPAN DISIPLIN POSITIF.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Tanda tanda vital (ttv)

  • 1. Syifa Fauziah Rachmanningsh, S.Kep KONSEP DASAR KEPERAWATAN (KDK)
  • 2. 1. MELAKUKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MELAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN 2. MENERAPKAN PRINSIP ETIKA-ETIKET DALAM KEPERAWATAN 3. MENERAPKAN PRINSIP INFEKSI NOSOKOMIAL 4. MELAKUKAN PERSONAL HYGINE KEPADA PASIEN 5. MELAKUKAN PERAWATAN PERINEUM 6. MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR SEBAGAI BAGIAN DARI ASUHAN KEPERAWATAN 7. MEMBERSIHKAN ALAT-ALAT PERAWATAN 8. MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN SETELAH MENINGGAL DUNIA 9. MEMASANG BULI-BULI PANAS 10.MEMASANG KIRBAT ES 11.MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL 12.MENOLONG PASIEN BAK DI TEMPAT TIDUR 13.MENOLONG PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR 14.MEMBERI KOMPRES DINGIN 15.MEMBERI KOMPRES HANGAT 16.MEMBANTU PASIEN DUDUK DI TEMPAT TIDUR 17.MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKARD DAN SEBALIKNYA 18.MOBILISASI PASIEN MIRING KANAN, KIRI, DAN BERBARING 18 UNIT KOMPETENSI
  • 3. UNIT KOMPETENSI 11 PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL (TTV)
  • 4. MENGAPA HARUS MENGUKUR TANDA-TANDA VITAL? 1. MENDETEKSI ATAU MEMANTAU MASALAH MEDIS 2. MERUPAKAN PENANDA KEADAAN PENYAKIT KRONIS, MISALNYA HIPERTENSI 3. MENGIDENTIFIKASI MASALAH MEDIS AKUT 4. MENGETAHUI DENYUT NADI 5. MENILAI KEMAMPUAN KARDIOVASKULER 6. MENGETAHUI FREKUENSI, IRAMA, DAN KEDALAMAN PERNAPASAN 7. MENILAI KEMAMPUAN FUNGSI PERNAPASAN
  • 5. 1. Inspeksi (Melihat) Merupakan proses observasi dengan menggunakan mata. Inspeksi dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda fisik yang berhubungan dengan status fisik. 2. Palpasi (Meraba) Merupakan bagian yang vital dalam pemeriksaan fisik. Banyak struktur tubuh meskipun tidak terlihat, tetap dapat dicapai dengan tangan dan bisa dikaji dengan sentuhan. Palpasi adalah teknik pemeriksaan fisik dengan sentuhan/rabaan 3. Perkusi (Mengetuk) Merupakan penerjemahan dari pembebanan tenaga fisik menjadi suara 4. Auskultasi (Mendengarkan) Bunyi dapat dihasilkan dari dalam tubuh baik oleh gerakan udara melalui struktur berongga atau oleh tekanan yang diakibatkan gerakan rongga udara atau cairan yang mengakibatkan struktur sulit bergerak. Suara tersebut dapat didengar oleh telinga, namun harus menggunakan bantuan stetoskop Teknik pemeriksaan fisik
  • 6.
  • 7. TEKANAN DARAH Tekanan darah adalah kekuatan yang mendorong darah terhadap dinding arteri. Tekanan ditentukan oleh kekuatan dan jumlah darah yang dipompa dan ukuran serta fleksibilitas dari arteri yang diukur dengan tensimeter dan stetoskop. Tekanan darah berubah tergantung pada aktivitas, suhu, makanan, keadaan emosi dan fisik, sikap, serta obat-obatan. Sistolik : Tekanan arteri ketika jantung berkontraksi memompa darah ke seluruh tubuh Diastolik: Tekanan arteri ketika jantung relaksasi pada pengisian darah
  • 8. 1 KRITERIA DAN DERAJAT HIPERTENSI KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK NORMAL 120 80 PERBATASAN 130-139 85-89 HIPERTENSI DERAJAT 1 (Ringan) 140-150 90-99 DERAJAT 2 (Sedang) 160-179 100-109 DERAJAT 3 (Berat) 180-209 110-119 DERAJAT 4 (Sangat berat) ≥ 210 ≥ 120
  • 9. PELAKSANAAN 1. Alat dan Bahan (Tensimeter, Stetoskop, catatan, pulpen, APD,Troli, Baki, Handrub) 2. Cara Kerja Memberikan informasikan kepada klien dan menjelaskan tujuan tindakan Mencuci tangn dan menyiapkan alat dan bahan Membawa alat ke dekat pasien dan menutup tirai sebagai privasi Mencuci tangan dan memakai APD (HANDSCOON, APRON, MASKER) Memasangkan manset ke lengan pasien, mencari nadi brakhialis dan memasang stetoskop, mencari nadi radialis, Memopa pump, menecilkan volume tensimeter, Mendengarkan sistol dan diastol menggunka stetoskop, mencatat hasil ddi catatan
  • 10. SUHU Pemeriksaan suhu digunakan untuk menilai kondisi metabolisme di dalam tubuh, di mana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme darah. Keseimbangan suhu diatur oleh hipotalamus. Pemeriksaan suhu akan memberikan tanda suhu inti yang secara ketat dikontrol karena dapat dipengaruhi oleh reaksi kimiawi. Alat dan Bahan (Thermemoter, catatan, pulen, tisu/alkohol swab, bengkok, APD) Cara Kerja Menjelaskan prosedur kepada klien, mencuci tangan dan menyiapkan alat, Membawa alat kedekat pasien dan menutup tirai, mencuci tangan dan memakai APD, Membersihkan thermometer dan aksila menggunakan alkohol swab/tisu, Menaruh thermometer di aksila 2-5 menit (air raksa), mencatat hasil, membersihkan dan merapihkan alat, mencuci tangan
  • 11. A PICTURE IS WORTH A THOUSAND WORDS
  • 12. NADI Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri berdasarkan sistol dan diastol dari jantung. Denyut nadi adalah jumlah denyut jantung atau beberapa kali jantung berdetak per-menit. Mengkaji denyut nadi tidak hanya mengukur frekuensi denyut jantung, tetapi juga mengkaji irama jantung dan kekuatan denyut jantung. Denyut nadi diukur melalui beberapa titik, seperti arteri radialis, arteri brakhialis, arteri karotis, arteri poplitea, arteri femoralis, arteri dorsalis pedis . Denyut nadi dapat meningkat pada saat berolahraga, menderita suatu penyakit, cedera, dan emosi. BBLR (Bayi Baru Lahir) : 140x/menit Remaja- Dewasa : 60-100x/menit
  • 13. PELAKSANAAN 1. Alat dan Bahan (stopwatch/oxymeter, catatan, APD) 2. Cara Kerja Memberikan penjelasan prosedur kepada klien, Mencuci tangan dan menyiapkan alat, menutup tirai, mencuci tangan dan menggnakan APD, Mencari nadi/arteri radialis, merapihkan alat dan mencuci tangan, mencatat hasil
  • 14. PERNAPASAN Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida. Menilai frekuensi, irama, kedalaman, dan pola pernapasan. Biasanya diukur ketika seseorang dalam posisi diam dan dihitung jumlah napas selama satu menit dengan menghitung berapa kali dada meningkat. Respirasi dapat meningkat pada saat demam, berolahraga, dan emosi.
  • 15. PELAKSANAAN 1. Alat dan Bahan : jam tangan/stopwatch, catatan, pulpen, APD 2. Cara Kerja 1. Memberikan infrmasi terkait tindakan 2. Mencuci tangan dan menyiapkan alat 3. Mendekatkan alat ke pasien dan menutup tirai sebagai privasi 4. Mencuci tangan dengan handrub dan Memakai APD 5. Mulai menghitung pernapasan selama satu menit 6. Mencatat di buku catatan 7. Merapihkan alat dan mencuci tangan dengan air bersih 8. Melakukan dokumentasi