SlideShare a Scribd company logo
Bunyi Napas
Bunyi Napas Normal
• Bunyi napas bronchial
bernada tinggi dengan fase ekspirasi lebih lama daripada inspirasi.
Bunyi tersebut biasanya terdengar pada bagian bronchial yaitu suara pada
bagian percabangan antara paru-paru kanan dan kiri
• Bunyi napas vesikuler
bernada rendah dengan fase inspirasi lebih panjang daripada fase
ekspirasi dan kedua fase bersambung. Pada bagian vesikuler yaitu pada
bagian dada samping dan dada dekat perut
• Bunyi napas bronchovesicular
kombinasi suara nada tinggi dengan fase inspirasi dan ekspirasi yang
sama. Suara ini didengar pada bagian bronkus yaitu tepat pada bagian dada
sebelah sebelah kanan atau kiri
• Bunyi napas trakea
bunyi napas trakea sangat keras. Fase inspirasi dan ekspirasi yang
lebih atau kurang sama panjang. Terdengar pada bagian trakheal, yaitu pada
bagian laring dan pangkal leher.
Bunyi Napas Abnormal
• Stridor
Bunyi napas yang terdengar kontinyu. Disebabkan adanya
penyempitan pada saluran napas/ adanya obstruksi jalan napas.
• Crackles
Bunyi berlainan, non kontinyu akibat penundaan pembukaan
kembali jalan napas yang menutup. Bunyi napas ini terdengar ketika
tiba-tiba membuka saluran udara yang terhambat dan ada obstruksi.
Obstruksi jalan napas dinamis dapat disebabkan oleh akumulasi sekret
dalam lumen saluran napas.
• Wheezing
bunyi sepereti bersiul. Secara klinis lebih jelas pada saat
ekspirasi. Penyebab akibat udara melewati jalan napas yang
menyempit (seperti pada asma)
• Ronkhi
bunyi gaduh yang dalam terdengar selama ekspirasi.
Penyebab: gerakan udara melewati jalan napas yang menyempit akibat
obstruksi napas. Obstruksi : sumbatan akibat sekret yang lebih besar.
Ronkhi berasal dari bronkus dan bronkiolus.
 Ronkhi kering : bunyi tambahan yang terdengar kontinyu terutama
pada saat ekspirasi disertai adanya sekret pada bonkus.
 Ronkhi basah : basah halus  disebabkan cairan dialveoli misalnya
pneumonia. Ronkhi basah kasar misalnya bronkiektasis.
• Gargling
suara seperti berkumur, disebabkan oleh cairan misalnya darah

More Related Content

What's hot

Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesarRectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesarPangestu S
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Fais PPT
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Aris Rahmanda
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorumFetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fadel Muhammad Garishah
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
Kharima SD
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Syscha Lumempouw
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothoraxListiana Dewi
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
fikri asyura
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
Wina Rizky Arfi Insani
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
hendro s
 
Hipospadia
HipospadiaHipospadia
Hipospadia
Meri Fitri
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahYohanita Tengku
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
Frans Rengirit
 
Hematothorax
HematothoraxHematothorax
Hematothorax
ssuserba0713
 
Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF
Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHFKasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF
Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF
Tenri Ashari Wanahari
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 

What's hot (20)

Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesarRectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
 
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorumFetal distress dan asfiksia neonatorum
Fetal distress dan asfiksia neonatorum
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi Lapkas hipertensi
Lapkas hipertensi
 
Hipospadia
HipospadiaHipospadia
Hipospadia
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Hematothorax
HematothoraxHematothorax
Hematothorax
 
Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF
Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHFKasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF
Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 

Similar to 15761 bunyi napas

Pemeriksaaan thoraks
Pemeriksaaan thoraksPemeriksaaan thoraks
Pemeriksaaan thoraks
Operator Warnet Vast Raha
 
dokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.doc
dokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.docdokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.doc
dokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.doc
ayuandrilestari
 
Tugas pernapasan
Tugas pernapasanTugas pernapasan
Tugas pernapasanmadanijhs
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
En Jamilah
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
Politeknik Praktisi Bandung
 
Sistem respirasi
Sistem respirasiSistem respirasi
Sistem respirasi
Fajri Irin
 
ppt-pbab.pptx
ppt-pbab.pptxppt-pbab.pptx
ppt-pbab.pptx
wijayati1
 
The human respiratory system
The human respiratory systemThe human respiratory system
The human respiratory system
Saraswati N
 
2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx
2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx
2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx
Selvi522919
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaRamadhan Karawang
 
2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx
2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx
2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx
SeanJayeng
 
19.santi meutia
19.santi meutia19.santi meutia
19.santi meutia
jackruto
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
Arvina Frida Karela
 
Sistem Pernafasan pada Manusia
Sistem Pernafasan pada Manusia Sistem Pernafasan pada Manusia
Sistem Pernafasan pada Manusia
Lusiana Setyaningrum
 
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
ChristhoperMorrain
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
xempat
 
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Kurnia Wati
 
Pengantantar ilmu respirasi
Pengantantar ilmu respirasiPengantantar ilmu respirasi
Pengantantar ilmu respirasi
fikri asyura
 

Similar to 15761 bunyi napas (20)

Pemeriksaaan thoraks
Pemeriksaaan thoraksPemeriksaaan thoraks
Pemeriksaaan thoraks
 
dokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.doc
dokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.docdokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.doc
dokumen.tips_pemeriksaan-fisik-sistem-respirasi-56572f1e1d2b0.doc
 
Tugas pernapasan
Tugas pernapasanTugas pernapasan
Tugas pernapasan
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Sistem respirasi
Sistem respirasiSistem respirasi
Sistem respirasi
 
ppt-pbab.pptx
ppt-pbab.pptxppt-pbab.pptx
ppt-pbab.pptx
 
The human respiratory system
The human respiratory systemThe human respiratory system
The human respiratory system
 
2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx
2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx
2022 Pengkajian SIstem Pernapasan [Autosaved].pptx
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
25.dessy amalia
25.dessy amalia25.dessy amalia
25.dessy amalia
 
2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx
2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx
2443443424423535355SISTEM RESPIRASI.pptx
 
19.santi meutia
19.santi meutia19.santi meutia
19.santi meutia
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
Sistem Pernafasan pada Manusia
Sistem Pernafasan pada Manusia Sistem Pernafasan pada Manusia
Sistem Pernafasan pada Manusia
 
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
 
Pengantantar ilmu respirasi
Pengantantar ilmu respirasiPengantantar ilmu respirasi
Pengantantar ilmu respirasi
 

Recently uploaded

Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 

Recently uploaded (20)

Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 

15761 bunyi napas

  • 2. Bunyi Napas Normal • Bunyi napas bronchial bernada tinggi dengan fase ekspirasi lebih lama daripada inspirasi. Bunyi tersebut biasanya terdengar pada bagian bronchial yaitu suara pada bagian percabangan antara paru-paru kanan dan kiri • Bunyi napas vesikuler bernada rendah dengan fase inspirasi lebih panjang daripada fase ekspirasi dan kedua fase bersambung. Pada bagian vesikuler yaitu pada bagian dada samping dan dada dekat perut • Bunyi napas bronchovesicular kombinasi suara nada tinggi dengan fase inspirasi dan ekspirasi yang sama. Suara ini didengar pada bagian bronkus yaitu tepat pada bagian dada sebelah sebelah kanan atau kiri • Bunyi napas trakea bunyi napas trakea sangat keras. Fase inspirasi dan ekspirasi yang lebih atau kurang sama panjang. Terdengar pada bagian trakheal, yaitu pada bagian laring dan pangkal leher.
  • 3. Bunyi Napas Abnormal • Stridor Bunyi napas yang terdengar kontinyu. Disebabkan adanya penyempitan pada saluran napas/ adanya obstruksi jalan napas. • Crackles Bunyi berlainan, non kontinyu akibat penundaan pembukaan kembali jalan napas yang menutup. Bunyi napas ini terdengar ketika tiba-tiba membuka saluran udara yang terhambat dan ada obstruksi. Obstruksi jalan napas dinamis dapat disebabkan oleh akumulasi sekret dalam lumen saluran napas. • Wheezing bunyi sepereti bersiul. Secara klinis lebih jelas pada saat ekspirasi. Penyebab akibat udara melewati jalan napas yang menyempit (seperti pada asma)
  • 4. • Ronkhi bunyi gaduh yang dalam terdengar selama ekspirasi. Penyebab: gerakan udara melewati jalan napas yang menyempit akibat obstruksi napas. Obstruksi : sumbatan akibat sekret yang lebih besar. Ronkhi berasal dari bronkus dan bronkiolus.  Ronkhi kering : bunyi tambahan yang terdengar kontinyu terutama pada saat ekspirasi disertai adanya sekret pada bonkus.  Ronkhi basah : basah halus  disebabkan cairan dialveoli misalnya pneumonia. Ronkhi basah kasar misalnya bronkiektasis. • Gargling suara seperti berkumur, disebabkan oleh cairan misalnya darah