Tanda-tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah. Merupakan cara untuk mendeteksi perubahan sistem tubuh. Suhu tubuh diukur di mulut, rektum, atau ketiak. Denyut nadi diukur di arteri pergelangan tangan atau leher. Frekuensi pernapasan dan tekanan darah berbeda menurut usia.
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Ini adalah presentasi saya dan dr. Ara pada pelatihan PPGD untuk perawat RS Panti Rapih 11 Desember 2013. Silakan dinikmati.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Ini adalah presentasi saya dan dr. Ara pada pelatihan PPGD untuk perawat RS Panti Rapih 11 Desember 2013. Silakan dinikmati.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
SLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering DialamiTanyaDok.com
Tahukah anda penyakit mana yang prevalensinya lebih tinggi di negara berkembang? kanker, atau penyakit jantung? percaya atau tidak ternyata adalah Gangguan Jiwa. Yuk, kita baca lebih lanjut untuk mengetahui 10 Gangguan Jiwa paling sering dialami oleh masyarakat.
FOLLOW ME : @Nana_Karina11
makalah untuk memenuhi kriteria tugas Tanda-Tanda Vital SMK KESEHATAN VISI GLOBAL.
Niken ariesti P
rachma dina f
putri febriana s
raditya karina s
5. Macam-macam suhu tubuh menurut (Tamsuri Anas 2007) :
· Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36°C
· Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 – 37,5°C
· Febris / pireksia, bila suhu tubuh antara 37,5 – 40°C
· Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40°C
6. Tempat pengambilan suhu
Pengambilan suhu secara oral
Pengambilan suhu secara rectal
Pengambilan suhu secara aksila
7. II.PEMERIKSAAN DENYUT NADI
Denyut nadi adalah getaran/ denyut darah
didalam pembuluh darah arteri akibat kontraksi
ventrikel kiri jantung.
8. Tempat pemeriksaan :
• Arteri radialis pada pergelangan tangan
• Arteri brachialis pada siku bagian dalam
• Arteri carotis pada leher
• Arteri temporalis pada pelipis
• Arteri femoralis pada lipatan pada (selangkangan)
• Arteri Poplitea
• Arteri Tibialis anterior
• Arteri dorsalis padis pada kaki
• Arteri frontalis pada ubunn-ubunn (bayi)
9. No. Usia Frekuensi Nadi (denyut / menit)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
< 1 bulan
< 1 tahun
2 tahun
6 tahun
10 tahun
14 tahun
> 14 tahun
90–170
80–160
80–120
75–115
70–110
65–100
60–100
Frekuensi Denyut Nadi
Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, dengan usia antara
bayi sampaidengan usia dewasa. Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi
kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan pertambahan
usia.(Sumber : Joice Engel,1995 )
10. III.PEMERIKSAAN PERNAPASAN
Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran
gas antara mahkluk hidup (organisme) dengan
ligkungannya.
Pengertian menghitung pernafasan adalah
menghitung jumlah pernafasan (inspirasi yang diikuti
ekspirasi) dalam satu menit.
11. Frekuensi napas normal :
• Usia baru lahir sekitar 35 – 50 x/menit
• Anak-anak 15 – 30x/menit
• Usia 2-12 tahun 18 – 26 x/menit
• Dewasa 16 – 20 x/menit.
12. Pola Pernafasan
• Pernapasan normal (euphea)
• Pernapasan cepat (tachypnea)
• Pernapasan lambat (bradypnea)
• Sulit/sukar bernapas (oypnea)
13. IV.PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Tekanan darah adalah tekanan dari darah terhadap
dinding pembuluh darah yang merujuk kepada tekanan darah
pada arteri
Selama gerakan jantung dapat terdengar dua macam
suara yang disebabkan oleh katup-katup yang menutup secara
pasif. Bunyi pertama disebabkan menutupnya katup atrio-
ventrikuler dan kontraksi ventrikel. Bunyi kedua karena
menutupnya katup aortik dan pulmoner sesudah kontraksi
ventrikel.
(Evelyn C. Pearce, 2010).
14. MACAM-MACAM ALAT TENSI
Tensi/Sphygmomanometer Digital
Tensi/Sphygmomanometer Air Raksa
Tensi/Sphygmomanometer Manual
STETOSKOP
15. Dua cara pemeriksaan Tekanan Darah
• Auskultasi Menggunakan Stetoskop
• Palpasi Menggunakan 2 Jari
16. Usia Tekanan Darah
Bayi usia di bawah 1 bulan
Usia 1 - 6 bulan
Usia 6 - 12 bulan
Usia 1 - 4 tahun
Usia 4 - 6 tahun
Usia 6 - 8 tahun
Usia 8 - 10 tahun
Usia 10 - 12 tahun
Usia 12 - 14 tahun
Usia 14 - 16 tahun
Usia 16 tahun ke atas
Usia lanjut
85/15 mmHg
90/60 mmHg
96/65 mmHg
99/65 mmHg
160/60 mmHg
185/60 mmHg
110/60 mmHg
115/60 mmHg
118/60 mmHg
120/65 mmHg
130/75 mmHg
130-139/85-89 mmHg
Tabel tekanan darah yang normal berdasarkan usia
17. Kategori Tekanan Sistolik, mm Hg Tekanan Diastolik, mm Hg
Hipotensi < 90 < 60
Normal 90 – 119 60 – 79
Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi Tingkat 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi Tingkat 2 160 – 179 100 – 109
Hipertensi Tingkat Darurat ≥ 180 ≥ 110
Klasifikasi Tekanan Darah untuk Orang Dewasa