SlideShare a Scribd company logo
1.
2.
3.

Mengabsorbsi cairan dan makanan
Menyiapkan makanan untuk diabsorbsi
& digunakan oleh sel2 tubuh
Menyediakan tempat penyimpanan
feses sementara
Mulut : dicerna secara mekanis & kimia.
Gigi  m`ngunyah&memecah mknan
 saliva  m`cerna & melunakan bolus,
shg mudah ditelan
2. Esofagus : p = 25 cm, selama 15’’
Otot sirkular : m`cegah udara masuk &
refluks makanan
1.

Faktor2 yg m`pengaruhi spinc.esofagus :
a. Antasid : meminimalkan refluks
b. Nikotin& mknan berlemak :
meningkatkan refluks
3. Lambung : HCl, lendir, pepsin, & faktor
intrinsik (Vit. B12)
Vit B12  p`bentukan eritrosit
(-) : anemia pernisiosa
 KIMUS
4. Usus Halus : 2,5 cm x 6 m
 Kimus b`campur dgn empedu, amilase
 Duodenum & jejunum : m`absorbsi
nutrisi,elektrolit, dll
 Ileum : vitamin, Fe, garam empedu
5. Usus Besar : 6 cm x 1,5-1,8 m
 Caecum : katup ileosekal : m`cegah
regurgitasi
 Colon : absorbsi, proteksi,sekresi, & eliminasi
Flatus : 400-700 ml/hr (menelan gas, difusi
gas, dr aliran darah ke dlm usus, kerja dr
bakteri pd KH yg tdk diabsorbsi)
 Rectum : menyimpan feses
1. Haustral churning
Gerakan
mencampur
chyme
untuk
membantu mengabsorpsi air. 2, 5 L air
diabsorbsi dlm 24 jam, berlangsung selama
5 menit.
2. Colon Peristaltik
gelombang mencampur yang lambat
oleh otot longitudinal dan otot sirkuler ,
mendorong chyme ke colon
PROSES ELIMINASI
1.
Eliminasi fekal adalah sampah produk pencernaan
tubuh ,dengan hasil feses.
2. Defekasi adalah keluarnya feses dari anus dan
rektum
Rectum :

Dewasa 15-20 cm (2,5- 5 cm bagian distal = anal)

Terdapat jaringan yang bersilangan dan vertikal
berisi vena dan artery sehingga membantu menahan
feses dalam rectum  hemoroid
Anus :

Anus terdiri dari spincter Internal dan spincter Ekternal

Spincter Internal : Kontrol tidak sadar, Innervasi
nervous autonom

Spincter Ekternal : Kontrol sadar, M . Levator Ani,
innervasi nervous somatic.
Proses Defekasi
Proses pembuangan atau pengeluaran sisasisa metabolisme berupa feses dan flatus yang
berasal dari saluran pencernaan melalui anus
Defekasi dipengaruhi 2 reflek :
1. Refleks Pendek
2. Refleks Panjang
1.
Refleks Pendek
Feses masuk ke rektum

Distensi dinding rektum
Impuls sampai ke flexus
mesenterikus

gelombang peristaltik di dalam kolon
desending & sigmoid dalam rectum
Mendorong feses ke anus
Spinkter internal relaksasi
Defekasi
2. Refleks Panjang
Saraf di rektum terstimulasi oleh feses
Sinyal ditransfer ke spinal cord
Colon desenden,sigmoid dan rektum.
Signal parasymphatic gelombang
peristaltik.
Relaksasi spinkter internal
Defekasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Usia
Diet
Asupan Cairan
Aktivitas fisik
Faktor psykologis
Kebiasaan pribadi
Posisi selama defekasi
Nyeri : hemoroid, bedah rectum,bedah abd
Kehamilan : trimester akhir  konstipasi
Obat2an
Prosedures Diagnostik : BE
Anasthesy dan Surgery
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.

Konstipasi
Fecal Impaction
Diare
Incontinensia
Flatulence
Hemorroid
Defenisi karakteristik Konstipasi :
1.
Menurunnya frekuensi BAB
2.
BAB keras dan kering.
3.
BAB yang tertahan, susah BAB
4.
Sakit pada saat defekasi
5.
Nyeri abdominal
6.
Distensi abdomen
7.
Tekanan pada rektum dan perasaan penuh
8.
Teraba massa fecal
9.
Sakit kepala
10. Nafsu makan kurang
11. Selalu membutuhkan bantuan untuk defekasi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kebiasaan BAB yang tidak teratur
Kebiasaan penggunaan laxativis
berlebihan
Meningkatnya stress psikologi
Diet yang tidak seimbang.
Kurangnya cairan
Medication
Kurangnya aktivitas
Usia
Proses penyakit




Feses yang keras, akibat retensi dan
akumulasi feses yang lama.
Gejala : anorexia, distensi abdomen,
mual dan muntah
Penyebab : kebiasaan BAB yang tidak
teratur dan konstipasi, penggunaan
barium untuk radiologi, menurunnya
aktivitas, diet rendah serat, kelemahan
otot.
Keluarnya BAB yang cair dan
meningkatnya frekuensi BAB akibat
cepatnya masa feses melalui usus
besar akibat gerakkan peristaltik yang
meningkat

IV. Incontinensia
Hilangnya kemampuan secara sadar untuk
mengontrol BAB dan pembuangan gas melalui
sprinter anal


1.
2.
3.



Udara/gas didalam saluran pencernaan (flatus)
Penyebab :
Adanya bakteri pada Chyme
Udara yang bergerak lambat
Udara yang berdifusi dari pembuluh darah ke
usus.(N = 0,6 ltr gas diabsopsi di kapiler intestinal)
Dewasa terjadi Flatus di usus besar 7-10 ltr
selama 24 jam
Gas terdiri dari CO2 , Methana, Hidrogen,
Oksigen dan Nitrogen.Sebagian gas dikeluarkan
dengan eructation (Belching) sendawa dan
melalui colon.





Terjadi pelebaran vena di anus
Penyebab : Meningkatnya tekanan
pada daerah anus karena konstipasi
yang kronik , tekanan yang kuat selama
BAB, kehamilan dan obesitas.
Macam :
1. Internal = terjadi pada anus
2. Ekternal = prolaps melalui anus
Ostomi Inkontinen
b. Ostomi Kontinen
Perimbangan psikologis
a.
PENGKAJIAN
I.

Nursing History
1. Pola defekasi
2. Perilaku defekasi
3. Feses
4. Diet
5. Cairan
6. Aktifitas
7. Kegiatan spesifik
8. Penggunaan medikasi
9. Masalah Eliminasi BAB
10. Pembedahan/ penyakit yang menetap
II.



Physical Examination
Abdomen : Distensi, simetris, gerakan peristaltik adanya massa
pada perut.
Rectum dan Anus : Tanda-tanda inflamasi, perubahan warna, lesi,
fistula, hemorroid, adanya massa

III. Kharakteristik Feses

Konsistensi, bentuk, bau, warna, jumlah, unsur abnormal dalam
feses, lendir
IV.

Pemeriksaan Diagnostik




Anoscopy
Protoscopy



Pritosigmoidcopy



Colonoscopy

= pemerikasan anal
= pemeriksaan
rektum
= pemeriksaan
rektum dan colon
sigmoid
= Pemeriksaan
usus besar.

2. Pengambilan Specimen
Feses yang diambil adalah 2,5 cm atau 15 -30 ml cairan specimen.
DIAGNOSA
1.

Gangguan Eliminasi BAB ; konstipasi (aktual/
resiko)
adalah kondisi dimana seseorang mengalami
perubahan yang normal dalam berdefekasi
dengan karakteristik menurunnya frekuensi BAB
dan feses yang keras.
Kemungkinan berhubungan dengan :
a. Immobilisasi
b. Menurunnya aktivitas fisik
c. Illeus
d. Stress
e. Kurang privasi
f. Menurunnya mobilitas intestinal
g. Perubahan atau pembatasan
diet
Kemungkinan ditandai dengan :
a. Menurunnya bising usus
b. Mual
c. Nyeri abdomen
d. Adanya massa pada abdomen bag kiri
bawah
e. Perubahan konsistensi feses, frekuensi BAB
Kondisi Klinik yang mungkin terjadi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Anemia
Hipotiroidisme
Dialisa ginjal
Pembedahan abdomen
Paralisis
Cedera spinal cord
Immobilisasi yang lama

Tujuan yang diharapkan :
1. Pasien kembali ke pola BAB normal
2. Terjadi perubahan pola hidup untuk
menurunkan faktor penyebab konstipasi
INTERVENSI

RASIONAL

1. Catat dan kaji
warna, konsistensi,
jml dan waktu BAB

1. Pengkajian dasar
untuk mengetahui
masalah BAB

2. Kaji dan catat
pergerakan usus

2. Deteksi dini
penyeban konstipasi

3. Jika terjadi fecal
impaction :
• Lakukan
pengeluaran manual
• Lakukan gliserin
klisma

3. Membantu
mengeluarkan feses
INTERVENSI
4. Kolaborasi dengan
dokter ttg :
• Pemberian laksatif
• Enema
• Pengobatan
5. Berikan cairan
adekuat
6. Berikan diit tinggi
serat, hindari makanan
mengandung gas

RASIONAL
4. Meningkatkan
eliminasi

7. Bantu klien untuk
aktifitas Pasif & aktif

7. Meningkatkan
pergerakan usus

5. Membantu feses
lebih lunak
6. Menurunkan
konstipasi
INTERVENSI
8. Berikan pendidikan
kesehatan ttg :
• Personal Hygiene
• Kebiasaan diet
• Cairan & makanan
yang mengandung gas
• Aktifitas
• Kebiasaan BAB

RASIONAL
8. Menguatkan otot
dasar pelvis
9. Mengurangi/
menghindari
inkontinensia
Mempertahankan /mengembalikan pola
eliminasi normal

IMPLEMENTASI
1.






Mempertahankan pola eliminasi normal
Privacy
Timing
Nutrition and Fluids
Exercise
Positioning




Laxatives
Suppositoria dimasukkan 7,5-10 cm (3-4
inch), efektif dalam 30 menit.
Enema
Cairan yang dimasukkan ke rektum dan colon
sigmoid berfungsi untuk feses atau flatus



Colostomy
Pembedahan saluran eliminasi di colon yang
bersifat Permanen /tempory

More Related Content

What's hot

Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Woro Nugroho
 
pbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhatipbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhati
Ai Coryde
 
Mekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntahMekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntah
Nde Java
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Destu Ayu Hapsari
 
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep peritonitis
Askep peritonitisAskep peritonitis
Askep peritonitis
AKPER PEMDA INDRAMAYU
 
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
Nova Ci Necis
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileusrakkas
 
Presentation1 kel
Presentation1 kelPresentation1 kel
Presentation1 kelintadenny
 
Nyeri Ulu Hati
Nyeri Ulu HatiNyeri Ulu Hati
Nyeri Ulu Hati
Zarah Dzulhijjah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Ai Coryde
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
mataharitimoer MT
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
pjj_kemenkes
 
Eliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan DasarEliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan Dasar
Desi Ardhina
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
pjj_kemenkes
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Mina Audina
 

What's hot (20)

Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
 
pbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhatipbl 3b Nyeri uluhati
pbl 3b Nyeri uluhati
 
Mekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntahMekanisme mual dan muntah
Mekanisme mual dan muntah
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep peritonitis
Askep peritonitisAskep peritonitis
Askep peritonitis
 
Kelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halusKelainan pada usus halus
Kelainan pada usus halus
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileus
 
Presentation1 kel
Presentation1 kelPresentation1 kel
Presentation1 kel
 
Nyeri Ulu Hati
Nyeri Ulu HatiNyeri Ulu Hati
Nyeri Ulu Hati
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
 
Eliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan DasarEliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan Dasar
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Askep kolelitis
Askep kolelitisAskep kolelitis
Askep kolelitis
 
Kolik abdomen
Kolik abdomenKolik abdomen
Kolik abdomen
 
Askep obstruksi usus
Askep obstruksi ususAskep obstruksi usus
Askep obstruksi usus
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
 

Viewers also liked

Power point presentation3
Power point presentation3Power point presentation3
Power point presentation3
Natalie_99
 
A Day With A Winchester
A Day With A Winchester A Day With A Winchester
A Day With A Winchester
mstubler100
 
A day with a winchester
A day with a winchesterA day with a winchester
A day with a winchester
mstubler100
 
Herpes Zoster
Herpes ZosterHerpes Zoster
Herpes Zoster
Benign Chen
 
Eliminasi Urine
Eliminasi UrineEliminasi Urine
Eliminasi Urine
Aan Trainstation
 
K komunikasi
K komunikasiK komunikasi
K komunikasi
badriah92
 
Ingles aplication
Ingles aplicationIngles aplication
Ingles aplication
Janeth Anel Benitez Martinez
 
Das geheimnis passionierter Teams
Das geheimnis passionierter TeamsDas geheimnis passionierter Teams
Das geheimnis passionierter Teams
Marc Loeffler
 
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaAan Trainstation
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
Aan Trainstation
 
The PASSION Model
The PASSION ModelThe PASSION Model
The PASSION Model
Marc Loeffler
 
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASKEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASAan Trainstation
 
Bentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluarga Bentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluarga
badriah92
 
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriAan Trainstation
 
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Aan Trainstation
 

Viewers also liked (18)

Power point presentation3
Power point presentation3Power point presentation3
Power point presentation3
 
A Day With A Winchester
A Day With A Winchester A Day With A Winchester
A Day With A Winchester
 
A day with a winchester
A day with a winchesterA day with a winchester
A day with a winchester
 
Herpes Zoster
Herpes ZosterHerpes Zoster
Herpes Zoster
 
Eliminasi Urine
Eliminasi UrineEliminasi Urine
Eliminasi Urine
 
K komunikasi
K komunikasiK komunikasi
K komunikasi
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
Ingles aplication
Ingles aplicationIngles aplication
Ingles aplication
 
Das geheimnis passionierter Teams
Das geheimnis passionierter TeamsDas geheimnis passionierter Teams
Das geheimnis passionierter Teams
 
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
The PASSION Model
The PASSION ModelThe PASSION Model
The PASSION Model
 
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITASKEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL & SEKSUALITAS
 
Bentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluarga Bentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluarga
 
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
 
KDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIENKDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIEN
 
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
 
Range of motion (rom)
Range of motion (rom)Range of motion (rom)
Range of motion (rom)
 

Similar to Eliminasi fekal

Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNEliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Julia Dewi Puspita
 
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatankebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
andrikhakim2
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
Operator Warnet Vast Raha
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
Dea Laras Cynthia
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
Warnet Raha
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
LelyEnytaTampubolon
 
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
HalmaFaujiah
 
kel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdnkel 4 sman12 mdn
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
Septian Muna Barakati
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Nida Sitorus
 
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNGKEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
Winda Qowiyatus
 
Dispep AKPER PEMDA MUNA
Dispep AKPER PEMDA MUNA Dispep AKPER PEMDA MUNA
Dispep AKPER PEMDA MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indriAskep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Indri Permanasari
 
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indriAskep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indriIndri Permanasari
 

Similar to Eliminasi fekal (20)

Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNEliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
 
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
 
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatankebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
kebutuhan eliminasi fekal pada pasien di pelayanan kesehatan
 
ELIMINASI_FEKAL.pptx
ELIMINASI_FEKAL.pptxELIMINASI_FEKAL.pptx
ELIMINASI_FEKAL.pptx
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Asuhan keperawatan dispepsia
Asuhan keperawatan dispepsiaAsuhan keperawatan dispepsia
Asuhan keperawatan dispepsia
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)
 
Bab 2 t cs'sps
Bab 2 t cs'spsBab 2 t cs'sps
Bab 2 t cs'sps
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
 
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
 
kel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdnkel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdn
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
 
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNGKEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
KEPERAWATAN ANAK TENTANG PENYAKIT HIRSCHPRUNG
 
Dispep AKPER PEMDA MUNA
Dispep AKPER PEMDA MUNA Dispep AKPER PEMDA MUNA
Dispep AKPER PEMDA MUNA
 
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indriAskep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
 
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indriAskep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem pencernaan kmb ii-indri
 

Recently uploaded

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

Eliminasi fekal

  • 1.
  • 2. 1. 2. 3. Mengabsorbsi cairan dan makanan Menyiapkan makanan untuk diabsorbsi & digunakan oleh sel2 tubuh Menyediakan tempat penyimpanan feses sementara
  • 3. Mulut : dicerna secara mekanis & kimia. Gigi  m`ngunyah&memecah mknan  saliva  m`cerna & melunakan bolus, shg mudah ditelan 2. Esofagus : p = 25 cm, selama 15’’ Otot sirkular : m`cegah udara masuk & refluks makanan 1. 
  • 4. Faktor2 yg m`pengaruhi spinc.esofagus : a. Antasid : meminimalkan refluks b. Nikotin& mknan berlemak : meningkatkan refluks 3. Lambung : HCl, lendir, pepsin, & faktor intrinsik (Vit. B12) Vit B12  p`bentukan eritrosit (-) : anemia pernisiosa  KIMUS
  • 5. 4. Usus Halus : 2,5 cm x 6 m  Kimus b`campur dgn empedu, amilase  Duodenum & jejunum : m`absorbsi nutrisi,elektrolit, dll  Ileum : vitamin, Fe, garam empedu 5. Usus Besar : 6 cm x 1,5-1,8 m  Caecum : katup ileosekal : m`cegah regurgitasi  Colon : absorbsi, proteksi,sekresi, & eliminasi Flatus : 400-700 ml/hr (menelan gas, difusi gas, dr aliran darah ke dlm usus, kerja dr bakteri pd KH yg tdk diabsorbsi)  Rectum : menyimpan feses
  • 6.
  • 7. 1. Haustral churning Gerakan mencampur chyme untuk membantu mengabsorpsi air. 2, 5 L air diabsorbsi dlm 24 jam, berlangsung selama 5 menit. 2. Colon Peristaltik gelombang mencampur yang lambat oleh otot longitudinal dan otot sirkuler , mendorong chyme ke colon
  • 8. PROSES ELIMINASI 1. Eliminasi fekal adalah sampah produk pencernaan tubuh ,dengan hasil feses. 2. Defekasi adalah keluarnya feses dari anus dan rektum Rectum :  Dewasa 15-20 cm (2,5- 5 cm bagian distal = anal)  Terdapat jaringan yang bersilangan dan vertikal berisi vena dan artery sehingga membantu menahan feses dalam rectum  hemoroid Anus :  Anus terdiri dari spincter Internal dan spincter Ekternal  Spincter Internal : Kontrol tidak sadar, Innervasi nervous autonom  Spincter Ekternal : Kontrol sadar, M . Levator Ani, innervasi nervous somatic.
  • 9.
  • 10. Proses Defekasi Proses pembuangan atau pengeluaran sisasisa metabolisme berupa feses dan flatus yang berasal dari saluran pencernaan melalui anus Defekasi dipengaruhi 2 reflek : 1. Refleks Pendek 2. Refleks Panjang
  • 11. 1. Refleks Pendek Feses masuk ke rektum Distensi dinding rektum Impuls sampai ke flexus mesenterikus gelombang peristaltik di dalam kolon desending & sigmoid dalam rectum Mendorong feses ke anus Spinkter internal relaksasi Defekasi
  • 12. 2. Refleks Panjang Saraf di rektum terstimulasi oleh feses Sinyal ditransfer ke spinal cord Colon desenden,sigmoid dan rektum. Signal parasymphatic gelombang peristaltik. Relaksasi spinkter internal Defekasi
  • 13.
  • 14. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Usia Diet Asupan Cairan Aktivitas fisik Faktor psykologis Kebiasaan pribadi Posisi selama defekasi Nyeri : hemoroid, bedah rectum,bedah abd Kehamilan : trimester akhir  konstipasi Obat2an Prosedures Diagnostik : BE Anasthesy dan Surgery
  • 16. Defenisi karakteristik Konstipasi : 1. Menurunnya frekuensi BAB 2. BAB keras dan kering. 3. BAB yang tertahan, susah BAB 4. Sakit pada saat defekasi 5. Nyeri abdominal 6. Distensi abdomen 7. Tekanan pada rektum dan perasaan penuh 8. Teraba massa fecal 9. Sakit kepala 10. Nafsu makan kurang 11. Selalu membutuhkan bantuan untuk defekasi.
  • 17. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kebiasaan BAB yang tidak teratur Kebiasaan penggunaan laxativis berlebihan Meningkatnya stress psikologi Diet yang tidak seimbang. Kurangnya cairan Medication Kurangnya aktivitas Usia Proses penyakit
  • 18.    Feses yang keras, akibat retensi dan akumulasi feses yang lama. Gejala : anorexia, distensi abdomen, mual dan muntah Penyebab : kebiasaan BAB yang tidak teratur dan konstipasi, penggunaan barium untuk radiologi, menurunnya aktivitas, diet rendah serat, kelemahan otot.
  • 19. Keluarnya BAB yang cair dan meningkatnya frekuensi BAB akibat cepatnya masa feses melalui usus besar akibat gerakkan peristaltik yang meningkat IV. Incontinensia Hilangnya kemampuan secara sadar untuk mengontrol BAB dan pembuangan gas melalui sprinter anal
  • 20.   1. 2. 3.   Udara/gas didalam saluran pencernaan (flatus) Penyebab : Adanya bakteri pada Chyme Udara yang bergerak lambat Udara yang berdifusi dari pembuluh darah ke usus.(N = 0,6 ltr gas diabsopsi di kapiler intestinal) Dewasa terjadi Flatus di usus besar 7-10 ltr selama 24 jam Gas terdiri dari CO2 , Methana, Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen.Sebagian gas dikeluarkan dengan eructation (Belching) sendawa dan melalui colon.
  • 21.    Terjadi pelebaran vena di anus Penyebab : Meningkatnya tekanan pada daerah anus karena konstipasi yang kronik , tekanan yang kuat selama BAB, kehamilan dan obesitas. Macam : 1. Internal = terjadi pada anus 2. Ekternal = prolaps melalui anus
  • 22. Ostomi Inkontinen b. Ostomi Kontinen Perimbangan psikologis a.
  • 23. PENGKAJIAN I. Nursing History 1. Pola defekasi 2. Perilaku defekasi 3. Feses 4. Diet 5. Cairan 6. Aktifitas 7. Kegiatan spesifik 8. Penggunaan medikasi 9. Masalah Eliminasi BAB 10. Pembedahan/ penyakit yang menetap
  • 24. II.   Physical Examination Abdomen : Distensi, simetris, gerakan peristaltik adanya massa pada perut. Rectum dan Anus : Tanda-tanda inflamasi, perubahan warna, lesi, fistula, hemorroid, adanya massa III. Kharakteristik Feses  Konsistensi, bentuk, bau, warna, jumlah, unsur abnormal dalam feses, lendir IV. Pemeriksaan Diagnostik   Anoscopy Protoscopy  Pritosigmoidcopy  Colonoscopy = pemerikasan anal = pemeriksaan rektum = pemeriksaan rektum dan colon sigmoid = Pemeriksaan usus besar. 2. Pengambilan Specimen Feses yang diambil adalah 2,5 cm atau 15 -30 ml cairan specimen.
  • 25. DIAGNOSA 1. Gangguan Eliminasi BAB ; konstipasi (aktual/ resiko) adalah kondisi dimana seseorang mengalami perubahan yang normal dalam berdefekasi dengan karakteristik menurunnya frekuensi BAB dan feses yang keras. Kemungkinan berhubungan dengan : a. Immobilisasi b. Menurunnya aktivitas fisik c. Illeus d. Stress e. Kurang privasi
  • 26. f. Menurunnya mobilitas intestinal g. Perubahan atau pembatasan diet Kemungkinan ditandai dengan : a. Menurunnya bising usus b. Mual c. Nyeri abdomen d. Adanya massa pada abdomen bag kiri bawah e. Perubahan konsistensi feses, frekuensi BAB
  • 27. Kondisi Klinik yang mungkin terjadi : a. b. c. d. e. f. g. Anemia Hipotiroidisme Dialisa ginjal Pembedahan abdomen Paralisis Cedera spinal cord Immobilisasi yang lama Tujuan yang diharapkan : 1. Pasien kembali ke pola BAB normal 2. Terjadi perubahan pola hidup untuk menurunkan faktor penyebab konstipasi
  • 28. INTERVENSI RASIONAL 1. Catat dan kaji warna, konsistensi, jml dan waktu BAB 1. Pengkajian dasar untuk mengetahui masalah BAB 2. Kaji dan catat pergerakan usus 2. Deteksi dini penyeban konstipasi 3. Jika terjadi fecal impaction : • Lakukan pengeluaran manual • Lakukan gliserin klisma 3. Membantu mengeluarkan feses
  • 29. INTERVENSI 4. Kolaborasi dengan dokter ttg : • Pemberian laksatif • Enema • Pengobatan 5. Berikan cairan adekuat 6. Berikan diit tinggi serat, hindari makanan mengandung gas RASIONAL 4. Meningkatkan eliminasi 7. Bantu klien untuk aktifitas Pasif & aktif 7. Meningkatkan pergerakan usus 5. Membantu feses lebih lunak 6. Menurunkan konstipasi
  • 30. INTERVENSI 8. Berikan pendidikan kesehatan ttg : • Personal Hygiene • Kebiasaan diet • Cairan & makanan yang mengandung gas • Aktifitas • Kebiasaan BAB RASIONAL 8. Menguatkan otot dasar pelvis 9. Mengurangi/ menghindari inkontinensia
  • 31. Mempertahankan /mengembalikan pola eliminasi normal IMPLEMENTASI 1.      Mempertahankan pola eliminasi normal Privacy Timing Nutrition and Fluids Exercise Positioning
  • 32.   Laxatives Suppositoria dimasukkan 7,5-10 cm (3-4 inch), efektif dalam 30 menit. Enema Cairan yang dimasukkan ke rektum dan colon sigmoid berfungsi untuk feses atau flatus  Colostomy Pembedahan saluran eliminasi di colon yang bersifat Permanen /tempory