Dokumen tersebut membahas sistem persamaan linear tiga variabel, termasuk definisi, bentuk umum, dan metode penyelesaiannya seperti substitusi, eliminasi, dan determinan.
Sistem persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua persamaan dan juga dua variabel. Hasil penyelesaian SPLDV adalah berupa titik potong.
Sistem persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua persamaan dan juga dua variabel. Hasil penyelesaian SPLDV adalah berupa titik potong.
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Persamaan linear satu variabel (PLSV) adalah kalimat
terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan
(=) dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu.
Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah
Persamaan linear dua variabel (PLDV) adalah kalimat
terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan
(=) dan memiliki dua variabel dengan masing-masing
berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear dua
variabel adalah
ax + b = c, dengan a, b, c R dan a 0
ax + by = c, dengan a, b, c R dan a 0, b 0
4. Perhatikan contoh berikut ini :
427 nm
664 yx
Persamaan linear dua
variabel dengan
variabel x dan y
Persamaan linear dua
variabel dengan
variabel m dan n
5. SistemPersamaanLinearDua Variabel(SPLDV)
Apabila terdapat dua persamaan linear dua variabel yang berbentuk:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝
𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞
Maka, dua persamaan tersebut membentuk sistem persamaan
linear dua variabel. Penyelesaian SPLDV tersebut adalah pasangan
bilangan (𝑥,𝑦) yang memenuhi kedua persamaan tersebut.
6. Metode PenyelesaianSPLDV
Metode Grafik
Metode Substitusi
Metode Eliminasi
Metode Gabungan (Eliminasi-Substitusi)
Metode Determinan
7. Metode Grafik
metode penyelesaian SPLDV yang dilakukan dengan cara
menggambar grafik dari kedua persamaan tersebut yang kemudian
menentukan titik potongnya.
8. Metode Grafik
Perhatikan dua sistem
persamaan dua variabel
𝑦 = 2𝑥 − 1
𝑦 = −𝑥 + 5
Solusi dari sistem ini adalah
himpunan pasangan terurut yang
merupakan solusi dari kedua
persamaan.
Grafik garis menunjukkan
himpunan penyelesaian dari
masing-masing persamaan
dalam sistem. Oleh karena itu,
perpotongan kedua garis adalah
gambar dari penyelesaian sistem.
10. Hubungan yang mungkin diantara sebuah sistem, kemiringan dari
masing masing grafik, dan penyelesaian persamaan ditunjukkan
pada tabel berikut.
Sistem Kemiringan Grafik Penyelesaian
Konsisten dan bebas Berbeda
𝑎
𝑐
≠
𝑏
𝑑
Garis
berpotongan di
satu titik
Satu
Inkonsistent dan bebas
atau berlawanan
Sama
𝑎
𝑐
=
𝑏
𝑑
≠
𝑝
𝑞
Garis sejajar Tidak ada
Konsisten dan
bergantungan
Sama
𝑎
𝑐
=
𝑏
𝑑
=
𝑝
𝑞
Garis berimpit Tak terhingga
𝒂𝒙 + 𝒃𝒚 = 𝒑
𝒄𝒙 + 𝒅𝒚 = 𝒒
11. Metode Substitusi
metode penyelesaian SPLDV dengan cara
menggantikan satu variabel dengan variabel dari
persamaan yang lain
Langkah-langkah :
1. Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana
kemudian nyatakan 𝑥 sebagai fungsi 𝑦 atau 𝑦 sebai
fungsi 𝑥
2. Substitusikan 𝑥 atau 𝑦 pada langkah 1 ke
persamaan yang lainnya
13. Metode Eliminasi
metode penyelesaian SPLDV dengan cara
menghilangkan salah satu variabel
Langkah-langkah :
1. Perhatikan koefisien 𝑥 (atau 𝑦)
a. Jika koefisiennya sama lakukan operasi
pengurangan/penjumlahan
b. Jika koefisiennya berbeda, samakan
koefisiennya dengan cara mengalikan
persaman-persamaannya dengan konstanta
yang sesuai, lalu lakukan seperti langkah a.
2. Lakukan kembali langkah 1 untuk mengeliminasi
variabel lainnya
15. Metode Eliminasi-Substitusi
metode penyelesaian SPLDV dengan cara
menggabungkan metode eliminasi dan metode
substitusi .
Metode eliminasi digunakan untuk mendapatkan
variabel pertama, dan hasilnya disubstitusikan ke
persamaan untuk mendapatkan variabel kedua
17. Metode Determinan
Determinan adalah bilangan real yang
direpresentasikan oleh susunan bilangan yang
berbentuk persegi.
Nilai dari determinan orde dua
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
= 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
18. Metode Determinan
Aturan Cramer
Untuk semua bilangan real 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑝 dan 𝑞
penyelesaian dari sistem
𝒂𝒙 + 𝒃𝒚 = 𝒑
𝒄𝒙 + 𝒅𝒚 = 𝒒
adalah
𝐷 𝑥
𝐷
,
𝐷 𝑦
𝐷
dengan 𝐷 ≠ 0
Jika , 𝐷 = 0 sistem tidak memiliki penyelesaian atau
mempunyai penyelesaian banyak tak terhingga
𝐷 𝑥 =
𝑝 𝑏
𝑞 𝑑
= 𝑝𝑑 − 𝑏𝑞
𝐷 𝑦 =
𝑎 𝑝
𝑐 𝑞 = 𝑎𝑞 − 𝑐𝑝
𝐷 =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
= 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
20. Persamaan linear tiga variabel (PLTV) adalah kalimat
terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan
(=) dan memiliki tiga variabel dengan masing-masing
berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear tiga
variabel adalah
ax + by + cz = d, dengan a, b, c R dan a 0
21. SistemPersamaanLinearTigaVariabel(SPLTV)
Apabila terdapat tiga persamaan linear tiga variabel yang berbentuk:
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3
Maka, tiga persamaan tersebut membentuk sistem persamaan
linear tiga variabel. Penyelesaian SPLTV tersebut adalah pasangan
bilangan (𝑥,𝑦, 𝑧) yang memenuhi ketiga persamaan tersebut.
23. Metode Substitusi
Langkah-langkah :
1. Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana
kemudian nyatakan 𝑥 sebagai fungsi 𝑦 dan 𝑧 atau 𝑦
sebagai fungsi 𝑥 dan 𝑧, atau 𝑧 sebagai fungsi 𝑥 dan 𝑦
2. Substitusikan 𝑥 atau 𝑦 atau 𝑧 yang diperoleh pada
langkah 1 ke dua persamaan lainnya sehingga
diperoleh sistem persamaan linear dua variabel.
3. Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel
yang diperoleh pada langkah 2.
4. Substitusikan dua nilai variabel yang diperoleh
pada langkah 3 ini ke salah satu persamaan semula
untuk memperoleh nilai variabel yang ketiga.
25. Persamaan (5) dan persamaan (6) merupakan sistem persamaan
linear dua variabel.
Sistem persamaan linear dua variabel tersebut akan diselesaikan
dengan metode substitusi.
−8𝑥 − 𝑧 = −20
𝑧 = −8𝑥 + 20 ... (7)
Substitusikan persamaan (7) ke persamaan (6)
8𝑥 + 6𝑧 = 40
8𝑥 + 6(−8𝑥 + 20) = 40
8𝑥 − 48𝑥 + 120 = 40
−40𝑥 = −80
𝑥 = 2
Substitusikan 𝑥 = 2 ke persamaan (7)
𝑧 = −8𝑥 + 20 = −8 2 + 20 = 4
Substitusikan 𝑥 = 2 dan 𝑧 = 4 ke persamaan (4)
𝑦 = −5𝑥 − 2𝑧 + 21 = −5 2 − 2 4 + 21 = 3
Jadi, penyelesaiannya adalah 2,3,4
26. Metode Eliminasi
Langkah-langkah :
1. Eliminasi salah satu variabel, 𝑥 atau 𝑦 atau 𝑧
sehingga diperoleh sistem persamaan dua variabel.
2. Selesaikan sistem persamaan dua variabel pada
langkah 1 sehingga diperoleh nilai 2 variabel, 𝑥 dan
𝑦 atau 𝑥 dan 𝑧 atau 𝑦 dan 𝑧.
3. Substitusikan nilai-nilai variabel yang diperoleh
pada langkah 2 ini ke salah satu persamaan semula
untuk memperoleh nilai variabel yang ketiga.