SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING, IMPLEMENTASI
DAN DESAIN ICOFR
DOSEN: PROF. DR. HAPZI ALI, CMA
OLEH:
SEVRINDA ANGGIA SARI
55517110010
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
Internal Control Over Fanancial Reporting dan Implementasi
Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial
Reporting – ICoFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh
manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi,
dan efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk
memberikan keyakinan yang memadai. Pelaksanaan ICoFR ini diatur dalam SOX
Section 404 yang berjudul “Management Assessment of Internal Control.” Section ini
mengatur bahwasanya manajemen dari perusahaan yang terdaftar di pasar modal
Amerika Serikat (NYSE) wajib melakukan pelaporan atas efektivitas ICoFR serta wajib
menyertakan atestasi auditor pula atas efektivitas ICoFR – nya.
SOX 404 mengharuskan manajemen membuat pernyataan mengenai tanggung
jawabnya terhadap pengendalian internal dan pelaporan keuangan ICoFR yang dibuat
oleh pelakunya. Diikuti dengan management assessment atas efektivitas pengendalian
internal yang telah dilakukannya dengan membuat pengujian – pengujian. Selanjutnya
adapula auditor eksternal yang diminta untuk melakukan atestasi atas management
assessment tersebut untuk menjamin keefektifan pengendalian internalnya. Seksi ini
secara terperinci diatur di dalam PCAOB Auditing Standard No. 5 yang berjudul An
Audit of Internal ControlOver Financial Reproting That is Integrated with An Audit of
Financial Statements.
ICoFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar
atas transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan
memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar
prinsip akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya
pencegahan atau identifikasi perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset perusahaan
tanpa otorisasi yang berdampak material atas laporan keuangan.
ICoFR tidak dapat menjanjikan bahwa perusahaan akan mutlak tidak akan
mengalami kesalahan dalam penyajian laporan keuangannya yang bebas dari salah saji
material yang merupakan tujuan pengendalian secara tepat waktu oleh manajemen.
Desain dan pelaksanaan yang secermat apapun tidak mampu meniadakan kesalahan –
kesalahan yang akan terjadi. Keterbatasan ICoFR akan tetap ada karena dala
pelaksanaannya ICoFR merupakan suatu proses yang sangat melibatkan campur tangan
manusia yang rentan terhadap kecurangan atau kesalahan. ICoFR hanya dapat
meminimalkan itu semua. Oleh karena itu, terdapat konsep yang disebut dengan
“keyakinan yang memadai”.
Dalam rangka mewujudkan pengendalian internal yang efektif, sesuai dengan
rekomendasi US SEC, perusahaan harus menggunakan dan mengacu pada suatu
kerangka dasar pengendalian internal yang telah diakui secara global sebagai best
practice untuk menjamin efektivitasnya.
Implementasi ICoFR pada PT Indonesia Power
Indonesia Power melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian
internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional/aktivitas dengan menerapkan
dan memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan yang
memadai sesuai ketentuan yang berlaku. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang
digunakan adalah Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) ICoFR (Internal Control over
Financial Reporting) merupakan proses yang didesain oleh, atau di bawah pengawasan
pimpinan Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan:
1. Keandalan pelaporan keuangan
2. Penyusunan laporan keuangan untuk pihak luar sesuai dengan pedoman yang
berlaku ICoFR berhubungan dengan pengelolaan risiko pelaporan keuangan,
akan tetapi inisasi transaksi dan penyebab risiko terletak di banyak fungsi non
keuangan.
Dengan demikian, kekuatan pengendalian laporan keuangan sangat tergantung
pada pengelolaan pengendalian pada proses-proses tersebut di fungsi non keuangan,
antara lain pada proses pengelolaan pembangkit dan jasa O & M, proses pengadaan
barang dan jasa serta proses pendukung lainnya.
Indonesia Power telah mengeluarkan Keputusan Direksi No. 124.K/020/IP/2014
tanggal 24 Juli 2014 tentang kebijakan Implementasi Pengendalian Internal atas
Pelaporan Keuangan/ICoFR yang meliputi pengendalian tingkat transaksional dan
berlaku di seluruh Unit Bisnis dan Kantor Pusat Indonesia Power. Pada kegiatan audit
tahun 2014-2015, obyek audit di unit telah meliputi laporan implementasi ICoFR
termasuk CSA.
Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian
tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap,
segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan. Melalui penerapan ICoFR,
diharapkan Indonesia Power dapat mencapai sasaran sebagai berikut:
1) Memperbaiki / menyempurnakan proses bisnis
2) Meningkatkan data dan informasi operasional
3) Mencegah terjadinya fraud
4) Menumbuhkan budaya peduli terhadap resiko dan Kontrol
5) Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan
6) Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan
7) Mengurangi jurnal – jurnal penyesuaian (adjustment)
8) Mencegah salah saji material dalam pelaporan keuangan
Adapun tahapan implementasi ICoFR Indonesia Power ditetapkan sebagai berikut:
1. 2012 – 2013 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR
2. 2014 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR
3. 2015 – 2016 : Optimasi Implementasi Rancangan Pengendalian ICoFR;
Pengembangan Ruang Lingkup dan Segmen
4. 2017 : Rancangan Pengendalian ICoFR terintegrasi dengan
struktur organisasi
Transactional Level Control
Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian tingkat
transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen
persediaan dan segmen pelaporan keuangan.
Apa yang saudara ketahui tentang 3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal
control over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR :
1. COSO Integrated Framework.
2. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC).
3. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR
Jawab:
3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal control over financial reporting:
implementasi dan desain ICoFR:
1.COSO Integrated Framework
Sistem pengendalian intern yang dianut pemerintah Indonesia salah satunya
diadopsi dari COSO (Commitee of Sponsoring Organization of Treadway Commision)
yaitu komisi yang bergerak di bidang manajemen organisasi. Tujuan dari Sistem
Pengendalian Intern secara umum akan membantu suatu organisasi mencapai tujuan
operasional yaitu efektifitas dan efisiensi kegiatan, keterandalan laporan keuangan, dan
kepatuhan pada peraturan yang berlaku. Sistem Pengendaian Intern perlu diketahui oleh
seluruh komponen organisasi karena sistem ini merupakan sistem yang terintegrasi dan
merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan tujuan organisasi.
Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu COSO 2013 diterbitkan pada tahun 1992
oleh COSO. Kemudian pada tanggal 14 Mei 2013, COSO merilis versi terbaru dari
Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu. Kerangka baru COSO adalah hasil dari proyek
multitahunan yang signifikan, termasuk dua putaran paparan publik untuk meninjau,
menyegarkan, dan memodernisasi kerangka asli dengan memastikannya tetap relevan.
Para regulator dan stakeholder mempunyai ekspektasi tinggi mengenai
pengawasan tata kelola, manajemen risiko, dan pendeteksian serta pencegahan
penyelewengan (fraud). Sementara kemajuan telah dibuat dalam menghubungkan
manajemen risiko dan praktik pengendalian internal dalam mengejar tujuan strategis
organisasi. Banyak perubahan sejak tahun 1992, peningkatan risiko bisnis secara
signifikan, sehingga kebutuhan akan kompetensi dan akuntabilitas jauh lebih besar dari
sebelumnya. Perbedaan dari kerangka tahun 1992 :
 Kerangka asli termasuk diskusi panjang konsep pengendalian internal, yang
sekarang pengetahuan institusional.
 Meskipun konsep prinsip-prinsip pengendalian internal telah tertanam dalam
kerangka asli, prinsip tersebut belum terinci.
 Praktisi telah menggunakan kerangka pengendalian internal atas pelaporan
keuangan eksternal, namun kerangka ini meliputi tiga kategori utama, yaitu :
tujuan termasuk operasi, pelaporan secara keseluruhan, dan tujuan kepatuhan.
Dengan demikian, prinsip-prinsip yang mendasari perampingan kerangka asli yaitu:
1. meningkatkan fokus pada operasi,
2. pelaporan keuangan noneksternal, dan
3. tujuan kepatuhan.
Menurut COSO, “Pengendalian internal adalah suatu proses yang dilakukan oleh
dewan entitas direksi, manajemen, dan personil lainnya; dirancang untuk memberikan
keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan yang berkaitan dengan operasi,
pelaporan, dan kepatuhan.”
Kerangka pengendalian internal tahun 2013 masih menggunakan tiga kategori
tujuan tersebut, dan terdiri dari lima komponen terpadu : lingkungan pengendalian,
penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Kerangka tersebut terus beradaptasi, dan memungkinkan kita untuk mempertimbangkan
pengendalian internal dari entitas, divisi, unit operasi, dan/atau tingkat fungsional,
misalnya pusat layanan bersama.
Komponen Pengendalian Internal dalam Kerangka COSO 2013
Ada 17 prinsip-prinsip pengendalian internal dalam komponen pengendalian internal,
yaitu:
Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan dalam
suatu organisasi yang akan mempengaruhi efektivitas pengendalian. Kondisi lingkungan
kerja dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya penegakan integritas dan etika seluruh
anggota organisasi, omitmen pimpinan manajemen atas kometensi, kepemimpinan
manajemen yang kondusif, pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan
kebutuhan, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat, penyusunan dan
penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia, perwujudan
peran aparat pengawasan yang efektif, dan hubungan kerja yang baik dengan pihak
ekstern.
1) Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan etika nilai-nilai.
2) Tanggung jawab pengawasan pelatihan.
3) Menetapkan struktur, wewenang, dan tanggung jawab.
4) Menunjukkan komitmen untuk berkompetensi
5) Meningkatkan akuntabilitas
Penilaian Risiko
Risiko merupakan hal-hal yang berpotensi menghambat tercapainya tujuan.
Identifikasi terhadap risiko (risk identification) diperlukan untuk mengetahui potensi-
potensi kejadian yang dapat menghambat dan menghalangi terwujudnya tujuan
organisasi. Setelah dilakukan identifikasi maka dilakukan analisis terhadap risiko
meliputi analisis secara kuantitatif (quantitative risk analysis) dan kualitatif (qualitative
risk analysis). Analisis risiko akan menentukan dampak kejadian, serta merupakan input
untuk mendapatkan cara mengelola risiko tersebut.
 Menentukan tujuan yang sesuai.
 Mengidentifikasi dan menganalisis risiko.
 Menilai risiko penyelewengan (fraud)
 Mengidentifikasi dan menganalisis perubahan yang signifikan.
Aktivitas Pengendalian
Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko,
menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta prosedur, serta memastikan bahwa
tindakan tersebut telah dilaksanakan secara efektif. Tindakan-tindakan yang dilakukan
untuk mengatasi risiko dapat dibagi menjadi 2 jenis tindakan yaitu tindakan preventif
dan tindakan mitigasi. Tindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan sebelum
kejadian yang berisiko berlangsung, sedangkan tindakan mitigasi adalah tindakan yang
dilakukan setelah kejadian berisiko berlangsung, dalam hal ini tindakan mitigasi
berfungsi untuk mengurangi dampak yang terjadi. Tindakan-tindakan tersebut juga harus
dilakukan evaluasi sehingga dapat dinilai keefektifan serta keefisienan tindakan tersebut.
 Memilih dan mengembangkan kegiatan pengendalian
 Memilih dan mengembangkan kontrol umum atas teknologi.
 Menyebarkan melalui kebijakan dan prosedur.
Informasi dan Komunikasi
Informasi adalah data yang sudah diolah yang digunakan untuk pengambilan
keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Informasi yang
berkualitas tentunya harus dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang terkait.
Penyampaian informasi yang tidak baik dapat mengakibatkan kesalahan interpretasi
penerima informasi.
 Menggunakan informasi yang relevan.
 Berkomunikasi secara internal
 Berkomunikasi eksternal
Monitoring
Pemantauan (monitoring) adalah tindakan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan
manajemen dan pegawai lain yang ditunjuk dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan
tugas sebagai penilai terhadap kualitas dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Pemantauan dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pemantauan berkelanjutan (on going
monitoring), evaluasi yang terpisah (separate evaluation), dan tindak lanjut atas temuan
audit.
 Melakukan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah.
 Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kelemahan.
Lima Langkah Transisi Dari Kerangka COSO 1992 Ke Kerangka COSO 2013
1. Mengembangkan Kesadaran, Keahlian, dan Keselarasan
Langkah pertama dalam transisi ke Kerangka COSO 2013 adalah dengan
membangun kesadaran internal, keahlian pengguna COSO, dan keselarasan
kepemimpinan di perusahaan. Untuk itu kita harus memahami Kerangka COSO
2013.
2. Penilaian Dampak Awal
Setelah memahami kerangka COSO 2013, kita perlu melakukan penilaian
bagaimana dampak transisi itu. Mungkin faktor paling signifikan yang
mempengaruhi transisi dari versi 1992 sampai versi 2013 adalah bagaimana
manajemen yang sesungguhnya diterapkan dengan baik.
3. Memfasilitasi Kesadaran, Pelatihan, dan Penilaian Komprehensif
Langkah 1 dan 2 terbatas hanya pada perusahaan. Langkah ketiga ini
mensyaratkan terlibat organisasi yang lebih luas untuk membangun kesadaran
dan melakukan pressure test penilaian dampak awal yang dilakukan pada langkah
ke dua. Kita harus memfasilitasi kesadaran untuk memperbarui Kerangka Kerja
COSO. Kita juga harus mendiskusikan dampak kerangka kerja COSO 2013
dengan auditor eksternal perusahaan, selain itu pelatihan mendalam mungkin
diperlukan.
4. Mengembangkan dan Menjalankan Rencana Transisi COSO
Setelah kita membangun kesadaran yang luas mengenai pembaharuan kerangka
COSO, memperoleh keselarasan kepemimpinan dan dukungan pada waktu
transisi, serta menyelesaikan penilaian dampak komprehensif, maka kemudian
kita mengembangkan dan melaksanakan rencana transisi perusahaan kita. Harus
realistis antara harapan dan rencana. Ketika kita mengeksekusi rencana transisi,
kita akan melewati tiga tahap, yaitu:
a. Dokumentasi dan Evaluasi
Kita perlu memperbarui format dari dokumen yang mendasari perusahaan,
menyelaraskan ke pemetaan baru yang diciptakan dalam langkah dua.
Dokumentasi yang mendasari harus mendukung manajemen dalam membuat
suatu keputusan. Kita juga harus mengevaluasi desain kontrol yang
mendasari dan meningkatkan desain sesuai kebutuhan.
b. Validasi Pengujian dan Gap (Kesenjangan) Remidiasi
Setelah kontrol perusahaan mengenai pelaporan keuangan eksternal dan
pengungkapan efektif, kita perlu melakukan pengujian validasi untuk
memastikan kontrol ini telah diimplementasikan dan beroperasi seperti yang
diharapkan.
c. Review Eksternal dan Pengujian
Di beberapa titik, auditor eksternal perlu menilai dan mendapatkan
kenyamanan dengan program COSO 2013 dan dokumentasi pendukung.
5. Memacu Peningkatan Berkelanjutan
Setelah transisi untuk Kerangka COSO 2013 selesai, kita harus terus-menerus
mendorong perbaikan setelah transisi tersebut. Mereka yang saat ini masih
menggunakan COSO versi 1992 harus menyelesaikan transisi mereka ke versi
2013 paling lambat 15 Desember 2014, di mana kerangka asli akan dianggap
digantikan.
2.Entity Level Control (ELC) and Transactional Level Control (TLC)
Ruang lingkup pengendalian terbagi dalam dua level, yaitu entity level control
(pengendalian tingkat entitas) dan activity/transactional level control (pengendalian
tingkat aktivitas/transaksi). Perbandingan antara kedua level tersebut ialah sebagai
berikut :
· Entity level control (ELC)
Kegiatan pengendalian ini umumnya beroperasi pada tingkat perusahaan atau
manajemen puncak pengambil keputusan strategis. Level ini memiliki jangkauan atau
kewenangan pengendalian yang lebih tinggi dari activity level, dan bisa mempengaruhi
kegiatan pada activity level, misalnya kebijakan perusahaan.
Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan
pemantauan, dan informasi dan komunikasi).diskusi antara auditor dan karyawan yang
sesuai untuk atas pelaporan keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko,
aktivitas pengendalian,pemantauan, dan informasi dan komunikasi). Sementara
mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang
mampu mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end
proses pelaporan keuangan dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi
merupakan sumber potensial dari kontrol tersebut.
Contoh dalam DJP:
Kegiatan pengendalian atas pelaksanaan salah satu program DJP, yaitu “Knowing Your
Tax Payer” dimana ini merupakan kebijakan DJP dalam mengintensifkan penerimaan
pajak, sehingga munculnya satu fungsi baru yaitu account representative.
Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain
Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau
mengurangi pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain kontrol.
Sebagai contoh, jika auditor telah merancang pendekatan audit dengan harapan tertentu
entitas tingkat kontrol (misalnya, kontrol dalam lingkungan pengendalian) akan efektif
dan mereka kontrol tidak efektif, auditor dapat mengevaluasi kembali merencanakan
pendekatan audit dan memutuskan untuk memperluas prosedur audit nya.
Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan
pengurangan nya atau pengujian nya kontrol lain, seperti kontrol lebih sesuai pernyataan
yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin dapat mengurangi pengujian kontrol atas
pernyataan yang relevan dalam kasus tersebut tergantung padapresisi dari entitas-tingkat
control.
· Activity/transactional level control (TLC)
Kegiatan pengendalian pada level ini lebih berhubungan dengan pelaksanaan proses
bisnis atau transaksi dari bagian dalam suatu organisasi. Level ini memiliki kewenangan
yang lebih rendah dari entity level control, dan dapat dipengaruhi kebijakan dalam entity
level control.
Contoh dalam DJP:
Pemantauan atas kinerja account representative dalam mengintensifkan penerimaan
perpajakan.
3.Siklus Desain dan Implementasi ICoFR
1. Adjusting financial reporting risk
Tahap pertama dalam siklus IcoFR adalah penyesuaian atau penelaahan terhadap
risiko pelaporan keuangan. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan
mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang mungkin akan timbul dalam
pelaporan keuangan sebuah perusahaan.
2. Adjust & implementat controls
Tahap kedua dalam siklus IcoFR adalah implementasi dan penyesuaian terhadap
pengendalian. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan melakukan penyesuaian
antara risiko dan pengendaliannya. Dari risiko-risiko yang telah diidentifikasi
oleh pihak manajemen dalam tahap pertama, maka pihak manajemen akan
membuat suatu pengendalian yang sesuai dengan risiko yang telah diidentifikasi.
Selanjutnya, pengendalian tersebut akan diterapkan dalam perusahaan tersebut.
3. Control remediation
Tahap selanjutnya dalam siklus ICoFR adalah pengendalian. Tahap ini juga dapat
dikatakan sebagai tahap monitoring. Pihak manajemen akan melakukan
pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian-pengendalian apa saja yang
telah diterapkan di dalam perusahaan tersebut.
4. Identifikasi & manage changes
Tahap terakhir dalam siklus ICoFR adalah identifikasi perubahan. Setelah ICoFR
diterapkan dalam perusahaan tersebut, maka pihak manajemen akan
mengidentifikasi perubahan-perubahan apa saja yang terjadi. Tahap ini juga dapat
dikatakan sebagai tahapan review.
Desain, implementasi, dan evaluasi pengendalian harus disesuaikan dengan
ukuran dan pelaporan risiko perusahaan. Merancang dan memelihara ICFR secara efektif
menjadi lebih menantang karena ukuran bisnis dan ruang lingkup kegiatannya
meningkat. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan yang lebih kecil juga mungkin
menghadapi beberapa masalah kesulitan pengendalian/kontrol. Sebagai contoh, risiko
manajemen dapat lebih besar dalam sebuah organisasi yang lebih kecil di mana pejabat-
pejabat perusahaan memiliki keterlibatan langsung dengan operasi dan dengan
pencatatan transaksi. Selain itu, perusahaan kecil mungkin tidak memiliki personel yang
cukup untuk sepenuhnya melaksanakan pemisahan tugas di semua proses. Namun
demikian, perusahaan publik yang lebih kecil masih harus menerapkan system kontrol
yang akan menyediakan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan GAAP dan bebas dari salah saji material.
Daftar Pustaka:
https://kampuskeuangan.wordpress.com/2011/07/09/coso-1992-internal-control-
integrated-framework/
https://medium.com/@khristdamay/implementasi-dan-desain-icofr-1-509943e5ef39
https://www.slideshare.net/ASALILA/14-si-pi-asalila-hapzi-ali-internal-control-over-
financial-reporting-implementasi-dan-desain-i-cofr-universitas-mercu-buana-2017
http://yohanapremavari.blogspot.co.id/2017/06/internal-control-over-financial.html

More Related Content

What's hot

SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...Megania Kharisma
 
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...IISDEWI
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...IISDEWI
 
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...RiriPratiwi2
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...mutiah indah
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...irenafatya
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Dian Andriani
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Lia Sapoean
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...Martina Melissa
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...MAYANIH
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...Sandy Setiawan
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...Achmad Lukman Harun
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...ynk100681
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...Ryan Julian
 

What's hot (19)

SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
 
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...
 
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
Forum 6 kerangka coso
Forum 6   kerangka cosoForum 6   kerangka coso
Forum 6 kerangka coso
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
 

Similar to SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING, IMPLEMENTASI DAN DESAIN ICOFR, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017.

14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...JEMMY ESROM SERANG
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
 
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...Fitria Nanda
 
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...Mislia lia
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...Sandy Setiawan
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...Hanifah Fuadah
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...delviavamela
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Yohanes Agung Nugroho
 

Similar to SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING, IMPLEMENTASI DAN DESAIN ICOFR, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017. (18)

PPT STI.pptx
PPT STI.pptxPPT STI.pptx
PPT STI.pptx
 
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
 
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
15, si & pi delvia vamela, hapzi ali, implementasi icofr pt pertamina geo...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 

More from sevrindaanggia

SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...sevrindaanggia
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...sevrindaanggia
 

More from sevrindaanggia (10)

SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SISTEM INFORMASI DAN...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, SIKLUS PROSES BISNIS...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, KONSEP DASAR PENGEND...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, IMPLEMENTASI SISTEM ...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,SISTEM INFORMASI ORGANI...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,INFRASTRUKTUR TI DAN TE...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,ISU SOSIAL DAN ETIKA DA...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof.Dr.HAPZI ALI. CMA,E_Business Global Bagai...
 

Recently uploaded

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 

Recently uploaded (17)

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 

SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING, IMPLEMENTASI DAN DESAIN ICOFR, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017.

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING, IMPLEMENTASI DAN DESAIN ICOFR DOSEN: PROF. DR. HAPZI ALI, CMA OLEH: SEVRINDA ANGGIA SARI 55517110010 MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. Internal Control Over Fanancial Reporting dan Implementasi Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial Reporting – ICoFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk memberikan keyakinan yang memadai. Pelaksanaan ICoFR ini diatur dalam SOX Section 404 yang berjudul “Management Assessment of Internal Control.” Section ini mengatur bahwasanya manajemen dari perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika Serikat (NYSE) wajib melakukan pelaporan atas efektivitas ICoFR serta wajib menyertakan atestasi auditor pula atas efektivitas ICoFR – nya. SOX 404 mengharuskan manajemen membuat pernyataan mengenai tanggung jawabnya terhadap pengendalian internal dan pelaporan keuangan ICoFR yang dibuat oleh pelakunya. Diikuti dengan management assessment atas efektivitas pengendalian internal yang telah dilakukannya dengan membuat pengujian – pengujian. Selanjutnya adapula auditor eksternal yang diminta untuk melakukan atestasi atas management assessment tersebut untuk menjamin keefektifan pengendalian internalnya. Seksi ini secara terperinci diatur di dalam PCAOB Auditing Standard No. 5 yang berjudul An Audit of Internal ControlOver Financial Reproting That is Integrated with An Audit of Financial Statements. ICoFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar atas transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar prinsip akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya
  • 3. pencegahan atau identifikasi perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset perusahaan tanpa otorisasi yang berdampak material atas laporan keuangan. ICoFR tidak dapat menjanjikan bahwa perusahaan akan mutlak tidak akan mengalami kesalahan dalam penyajian laporan keuangannya yang bebas dari salah saji material yang merupakan tujuan pengendalian secara tepat waktu oleh manajemen. Desain dan pelaksanaan yang secermat apapun tidak mampu meniadakan kesalahan – kesalahan yang akan terjadi. Keterbatasan ICoFR akan tetap ada karena dala pelaksanaannya ICoFR merupakan suatu proses yang sangat melibatkan campur tangan manusia yang rentan terhadap kecurangan atau kesalahan. ICoFR hanya dapat meminimalkan itu semua. Oleh karena itu, terdapat konsep yang disebut dengan “keyakinan yang memadai”. Dalam rangka mewujudkan pengendalian internal yang efektif, sesuai dengan rekomendasi US SEC, perusahaan harus menggunakan dan mengacu pada suatu kerangka dasar pengendalian internal yang telah diakui secara global sebagai best practice untuk menjamin efektivitasnya. Implementasi ICoFR pada PT Indonesia Power Indonesia Power melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional/aktivitas dengan menerapkan dan memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai sesuai ketentuan yang berlaku. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang digunakan adalah Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
  • 4. Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) merupakan proses yang didesain oleh, atau di bawah pengawasan pimpinan Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan: 1. Keandalan pelaporan keuangan 2. Penyusunan laporan keuangan untuk pihak luar sesuai dengan pedoman yang berlaku ICoFR berhubungan dengan pengelolaan risiko pelaporan keuangan, akan tetapi inisasi transaksi dan penyebab risiko terletak di banyak fungsi non keuangan. Dengan demikian, kekuatan pengendalian laporan keuangan sangat tergantung pada pengelolaan pengendalian pada proses-proses tersebut di fungsi non keuangan, antara lain pada proses pengelolaan pembangkit dan jasa O & M, proses pengadaan barang dan jasa serta proses pendukung lainnya. Indonesia Power telah mengeluarkan Keputusan Direksi No. 124.K/020/IP/2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang kebijakan Implementasi Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan/ICoFR yang meliputi pengendalian tingkat transaksional dan berlaku di seluruh Unit Bisnis dan Kantor Pusat Indonesia Power. Pada kegiatan audit tahun 2014-2015, obyek audit di unit telah meliputi laporan implementasi ICoFR termasuk CSA. Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan. Melalui penerapan ICoFR, diharapkan Indonesia Power dapat mencapai sasaran sebagai berikut: 1) Memperbaiki / menyempurnakan proses bisnis 2) Meningkatkan data dan informasi operasional
  • 5. 3) Mencegah terjadinya fraud 4) Menumbuhkan budaya peduli terhadap resiko dan Kontrol 5) Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan 6) Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan 7) Mengurangi jurnal – jurnal penyesuaian (adjustment) 8) Mencegah salah saji material dalam pelaporan keuangan Adapun tahapan implementasi ICoFR Indonesia Power ditetapkan sebagai berikut: 1. 2012 – 2013 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR 2. 2014 : Penyusunan Rancangan Pengendalian IcoFR 3. 2015 – 2016 : Optimasi Implementasi Rancangan Pengendalian ICoFR; Pengembangan Ruang Lingkup dan Segmen 4. 2017 : Rancangan Pengendalian ICoFR terintegrasi dengan struktur organisasi Transactional Level Control Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan.
  • 6. Apa yang saudara ketahui tentang 3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal control over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR : 1. COSO Integrated Framework. 2. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC). 3. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR Jawab: 3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal control over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR: 1.COSO Integrated Framework Sistem pengendalian intern yang dianut pemerintah Indonesia salah satunya diadopsi dari COSO (Commitee of Sponsoring Organization of Treadway Commision) yaitu komisi yang bergerak di bidang manajemen organisasi. Tujuan dari Sistem Pengendalian Intern secara umum akan membantu suatu organisasi mencapai tujuan operasional yaitu efektifitas dan efisiensi kegiatan, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku. Sistem Pengendaian Intern perlu diketahui oleh seluruh komponen organisasi karena sistem ini merupakan sistem yang terintegrasi dan merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan tujuan organisasi. Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu COSO 2013 diterbitkan pada tahun 1992 oleh COSO. Kemudian pada tanggal 14 Mei 2013, COSO merilis versi terbaru dari Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu. Kerangka baru COSO adalah hasil dari proyek multitahunan yang signifikan, termasuk dua putaran paparan publik untuk meninjau, menyegarkan, dan memodernisasi kerangka asli dengan memastikannya tetap relevan.
  • 7. Para regulator dan stakeholder mempunyai ekspektasi tinggi mengenai pengawasan tata kelola, manajemen risiko, dan pendeteksian serta pencegahan penyelewengan (fraud). Sementara kemajuan telah dibuat dalam menghubungkan manajemen risiko dan praktik pengendalian internal dalam mengejar tujuan strategis organisasi. Banyak perubahan sejak tahun 1992, peningkatan risiko bisnis secara signifikan, sehingga kebutuhan akan kompetensi dan akuntabilitas jauh lebih besar dari sebelumnya. Perbedaan dari kerangka tahun 1992 :  Kerangka asli termasuk diskusi panjang konsep pengendalian internal, yang sekarang pengetahuan institusional.  Meskipun konsep prinsip-prinsip pengendalian internal telah tertanam dalam kerangka asli, prinsip tersebut belum terinci.  Praktisi telah menggunakan kerangka pengendalian internal atas pelaporan keuangan eksternal, namun kerangka ini meliputi tiga kategori utama, yaitu : tujuan termasuk operasi, pelaporan secara keseluruhan, dan tujuan kepatuhan. Dengan demikian, prinsip-prinsip yang mendasari perampingan kerangka asli yaitu: 1. meningkatkan fokus pada operasi, 2. pelaporan keuangan noneksternal, dan 3. tujuan kepatuhan. Menurut COSO, “Pengendalian internal adalah suatu proses yang dilakukan oleh dewan entitas direksi, manajemen, dan personil lainnya; dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan yang berkaitan dengan operasi, pelaporan, dan kepatuhan.”
  • 8. Kerangka pengendalian internal tahun 2013 masih menggunakan tiga kategori tujuan tersebut, dan terdiri dari lima komponen terpadu : lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Kerangka tersebut terus beradaptasi, dan memungkinkan kita untuk mempertimbangkan pengendalian internal dari entitas, divisi, unit operasi, dan/atau tingkat fungsional, misalnya pusat layanan bersama. Komponen Pengendalian Internal dalam Kerangka COSO 2013
  • 9. Ada 17 prinsip-prinsip pengendalian internal dalam komponen pengendalian internal, yaitu: Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan dalam suatu organisasi yang akan mempengaruhi efektivitas pengendalian. Kondisi lingkungan kerja dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya penegakan integritas dan etika seluruh anggota organisasi, omitmen pimpinan manajemen atas kometensi, kepemimpinan manajemen yang kondusif, pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat, penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia, perwujudan peran aparat pengawasan yang efektif, dan hubungan kerja yang baik dengan pihak ekstern. 1) Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan etika nilai-nilai. 2) Tanggung jawab pengawasan pelatihan. 3) Menetapkan struktur, wewenang, dan tanggung jawab. 4) Menunjukkan komitmen untuk berkompetensi 5) Meningkatkan akuntabilitas Penilaian Risiko Risiko merupakan hal-hal yang berpotensi menghambat tercapainya tujuan. Identifikasi terhadap risiko (risk identification) diperlukan untuk mengetahui potensi- potensi kejadian yang dapat menghambat dan menghalangi terwujudnya tujuan organisasi. Setelah dilakukan identifikasi maka dilakukan analisis terhadap risiko meliputi analisis secara kuantitatif (quantitative risk analysis) dan kualitatif (qualitative
  • 10. risk analysis). Analisis risiko akan menentukan dampak kejadian, serta merupakan input untuk mendapatkan cara mengelola risiko tersebut.  Menentukan tujuan yang sesuai.  Mengidentifikasi dan menganalisis risiko.  Menilai risiko penyelewengan (fraud)  Mengidentifikasi dan menganalisis perubahan yang signifikan. Aktivitas Pengendalian Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko, menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta prosedur, serta memastikan bahwa tindakan tersebut telah dilaksanakan secara efektif. Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko dapat dibagi menjadi 2 jenis tindakan yaitu tindakan preventif dan tindakan mitigasi. Tindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan sebelum kejadian yang berisiko berlangsung, sedangkan tindakan mitigasi adalah tindakan yang dilakukan setelah kejadian berisiko berlangsung, dalam hal ini tindakan mitigasi berfungsi untuk mengurangi dampak yang terjadi. Tindakan-tindakan tersebut juga harus dilakukan evaluasi sehingga dapat dinilai keefektifan serta keefisienan tindakan tersebut.  Memilih dan mengembangkan kegiatan pengendalian  Memilih dan mengembangkan kontrol umum atas teknologi.  Menyebarkan melalui kebijakan dan prosedur.
  • 11. Informasi dan Komunikasi Informasi adalah data yang sudah diolah yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Informasi yang berkualitas tentunya harus dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang terkait. Penyampaian informasi yang tidak baik dapat mengakibatkan kesalahan interpretasi penerima informasi.  Menggunakan informasi yang relevan.  Berkomunikasi secara internal  Berkomunikasi eksternal Monitoring Pemantauan (monitoring) adalah tindakan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan manajemen dan pegawai lain yang ditunjuk dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas sebagai penilai terhadap kualitas dan efektivitas sistem pengendalian intern. Pemantauan dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pemantauan berkelanjutan (on going monitoring), evaluasi yang terpisah (separate evaluation), dan tindak lanjut atas temuan audit.  Melakukan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah.  Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kelemahan.
  • 12. Lima Langkah Transisi Dari Kerangka COSO 1992 Ke Kerangka COSO 2013 1. Mengembangkan Kesadaran, Keahlian, dan Keselarasan Langkah pertama dalam transisi ke Kerangka COSO 2013 adalah dengan membangun kesadaran internal, keahlian pengguna COSO, dan keselarasan kepemimpinan di perusahaan. Untuk itu kita harus memahami Kerangka COSO 2013. 2. Penilaian Dampak Awal Setelah memahami kerangka COSO 2013, kita perlu melakukan penilaian bagaimana dampak transisi itu. Mungkin faktor paling signifikan yang mempengaruhi transisi dari versi 1992 sampai versi 2013 adalah bagaimana manajemen yang sesungguhnya diterapkan dengan baik. 3. Memfasilitasi Kesadaran, Pelatihan, dan Penilaian Komprehensif Langkah 1 dan 2 terbatas hanya pada perusahaan. Langkah ketiga ini mensyaratkan terlibat organisasi yang lebih luas untuk membangun kesadaran dan melakukan pressure test penilaian dampak awal yang dilakukan pada langkah ke dua. Kita harus memfasilitasi kesadaran untuk memperbarui Kerangka Kerja COSO. Kita juga harus mendiskusikan dampak kerangka kerja COSO 2013 dengan auditor eksternal perusahaan, selain itu pelatihan mendalam mungkin diperlukan. 4. Mengembangkan dan Menjalankan Rencana Transisi COSO Setelah kita membangun kesadaran yang luas mengenai pembaharuan kerangka COSO, memperoleh keselarasan kepemimpinan dan dukungan pada waktu transisi, serta menyelesaikan penilaian dampak komprehensif, maka kemudian kita mengembangkan dan melaksanakan rencana transisi perusahaan kita. Harus
  • 13. realistis antara harapan dan rencana. Ketika kita mengeksekusi rencana transisi, kita akan melewati tiga tahap, yaitu: a. Dokumentasi dan Evaluasi Kita perlu memperbarui format dari dokumen yang mendasari perusahaan, menyelaraskan ke pemetaan baru yang diciptakan dalam langkah dua. Dokumentasi yang mendasari harus mendukung manajemen dalam membuat suatu keputusan. Kita juga harus mengevaluasi desain kontrol yang mendasari dan meningkatkan desain sesuai kebutuhan. b. Validasi Pengujian dan Gap (Kesenjangan) Remidiasi Setelah kontrol perusahaan mengenai pelaporan keuangan eksternal dan pengungkapan efektif, kita perlu melakukan pengujian validasi untuk memastikan kontrol ini telah diimplementasikan dan beroperasi seperti yang diharapkan. c. Review Eksternal dan Pengujian Di beberapa titik, auditor eksternal perlu menilai dan mendapatkan kenyamanan dengan program COSO 2013 dan dokumentasi pendukung. 5. Memacu Peningkatan Berkelanjutan Setelah transisi untuk Kerangka COSO 2013 selesai, kita harus terus-menerus mendorong perbaikan setelah transisi tersebut. Mereka yang saat ini masih menggunakan COSO versi 1992 harus menyelesaikan transisi mereka ke versi 2013 paling lambat 15 Desember 2014, di mana kerangka asli akan dianggap digantikan.
  • 14. 2.Entity Level Control (ELC) and Transactional Level Control (TLC) Ruang lingkup pengendalian terbagi dalam dua level, yaitu entity level control (pengendalian tingkat entitas) dan activity/transactional level control (pengendalian tingkat aktivitas/transaksi). Perbandingan antara kedua level tersebut ialah sebagai berikut : · Entity level control (ELC) Kegiatan pengendalian ini umumnya beroperasi pada tingkat perusahaan atau manajemen puncak pengambil keputusan strategis. Level ini memiliki jangkauan atau kewenangan pengendalian yang lebih tinggi dari activity level, dan bisa mempengaruhi kegiatan pada activity level, misalnya kebijakan perusahaan. Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan pemantauan, dan informasi dan komunikasi).diskusi antara auditor dan karyawan yang sesuai untuk atas pelaporan keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian,pemantauan, dan informasi dan komunikasi). Sementara mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan keuangan dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari kontrol tersebut. Contoh dalam DJP: Kegiatan pengendalian atas pelaksanaan salah satu program DJP, yaitu “Knowing Your Tax Payer” dimana ini merupakan kebijakan DJP dalam mengintensifkan penerimaan pajak, sehingga munculnya satu fungsi baru yaitu account representative.
  • 15. Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau mengurangi pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain kontrol. Sebagai contoh, jika auditor telah merancang pendekatan audit dengan harapan tertentu entitas tingkat kontrol (misalnya, kontrol dalam lingkungan pengendalian) akan efektif dan mereka kontrol tidak efektif, auditor dapat mengevaluasi kembali merencanakan pendekatan audit dan memutuskan untuk memperluas prosedur audit nya. Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan pengurangan nya atau pengujian nya kontrol lain, seperti kontrol lebih sesuai pernyataan yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin dapat mengurangi pengujian kontrol atas pernyataan yang relevan dalam kasus tersebut tergantung padapresisi dari entitas-tingkat control. · Activity/transactional level control (TLC) Kegiatan pengendalian pada level ini lebih berhubungan dengan pelaksanaan proses bisnis atau transaksi dari bagian dalam suatu organisasi. Level ini memiliki kewenangan yang lebih rendah dari entity level control, dan dapat dipengaruhi kebijakan dalam entity level control. Contoh dalam DJP: Pemantauan atas kinerja account representative dalam mengintensifkan penerimaan perpajakan.
  • 16. 3.Siklus Desain dan Implementasi ICoFR 1. Adjusting financial reporting risk Tahap pertama dalam siklus IcoFR adalah penyesuaian atau penelaahan terhadap risiko pelaporan keuangan. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang mungkin akan timbul dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan. 2. Adjust & implementat controls Tahap kedua dalam siklus IcoFR adalah implementasi dan penyesuaian terhadap pengendalian. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan melakukan penyesuaian antara risiko dan pengendaliannya. Dari risiko-risiko yang telah diidentifikasi oleh pihak manajemen dalam tahap pertama, maka pihak manajemen akan
  • 17. membuat suatu pengendalian yang sesuai dengan risiko yang telah diidentifikasi. Selanjutnya, pengendalian tersebut akan diterapkan dalam perusahaan tersebut. 3. Control remediation Tahap selanjutnya dalam siklus ICoFR adalah pengendalian. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahap monitoring. Pihak manajemen akan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian-pengendalian apa saja yang telah diterapkan di dalam perusahaan tersebut. 4. Identifikasi & manage changes Tahap terakhir dalam siklus ICoFR adalah identifikasi perubahan. Setelah ICoFR diterapkan dalam perusahaan tersebut, maka pihak manajemen akan mengidentifikasi perubahan-perubahan apa saja yang terjadi. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahapan review. Desain, implementasi, dan evaluasi pengendalian harus disesuaikan dengan ukuran dan pelaporan risiko perusahaan. Merancang dan memelihara ICFR secara efektif menjadi lebih menantang karena ukuran bisnis dan ruang lingkup kegiatannya meningkat. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan yang lebih kecil juga mungkin menghadapi beberapa masalah kesulitan pengendalian/kontrol. Sebagai contoh, risiko manajemen dapat lebih besar dalam sebuah organisasi yang lebih kecil di mana pejabat- pejabat perusahaan memiliki keterlibatan langsung dengan operasi dan dengan pencatatan transaksi. Selain itu, perusahaan kecil mungkin tidak memiliki personel yang cukup untuk sepenuhnya melaksanakan pemisahan tugas di semua proses. Namun
  • 18. demikian, perusahaan publik yang lebih kecil masih harus menerapkan system kontrol yang akan menyediakan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang disusun sesuai dengan GAAP dan bebas dari salah saji material. Daftar Pustaka: https://kampuskeuangan.wordpress.com/2011/07/09/coso-1992-internal-control- integrated-framework/ https://medium.com/@khristdamay/implementasi-dan-desain-icofr-1-509943e5ef39 https://www.slideshare.net/ASALILA/14-si-pi-asalila-hapzi-ali-internal-control-over- financial-reporting-implementasi-dan-desain-i-cofr-universitas-mercu-buana-2017 http://yohanapremavari.blogspot.co.id/2017/06/internal-control-over-financial.html