Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem informasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar informasi, manfaat sistem informasi, komponen sistem informasi, siklus hidup pengembangan sistem informasi, dan kerangka analisis sistem informasi.
1. Modul ke:
Fakultas
Program Studi
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN (SIM)
Analisis dan sistem perancangan
sistem informasi
Disusun oleh : Ika kartika ( 43116110392 )
Dosen pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
01EKONOMI &
BISNIS
Manajemen &
Akuntansi
2. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
• Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di
dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam
sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan
bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan
3. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Konsep Dasar Informasi
• Terdapat beberapa definisi, antara lain :
a. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
b. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau
kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa
nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian
mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
c. Data organized to help choose some current or future action
or nonaction to fullfill company goals (the choice is called
business decision making).
4. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Data transformation
• • Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
• Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah jumlah
jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja
perminggu).
• Classifying data group-group tertentu :
- Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh,
pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).
- Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan nomor
induk karyawan secara ascending).
- Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu
(menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam
group triwulanan).
- Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data (contoh,
memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta
pertahun).
5. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Information output
• Displaying result, menampilkan informasi yang
dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.
• Reproducing, penyimpanan data yang digunakan
untuk pemakai lain yang membutuhkan.
• Telecommunicating, penyimpanan data secara
elektronik melalui saluran komunikasi.
6. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sistem Informasi
Dapat didefinisikan sebagai
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
tujuan yaitu menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan
akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau
untuk mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan
Gambar Proses Utama dan Fungsi Pengolahan Data
7. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Manfaat Sistem Informasi
a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah
transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan
pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek
nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan
transaksi yang terjadi.
c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk
mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar
konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
8. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
1. a. Hardware
Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.
b. Software
Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu
untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat
digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi (Akuntansi),
Utilitas (Anti Virus, Speed Disk), serta Bahasa (3 GL dan 4 GL).
c. Data
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk
menghasilkan informasi.
d. Prosedur
Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan
teknis.
e. Manusia
Komponen Sistem Informasi
9. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
• Dalam fase ini :
• Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik
yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan
kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk
solusi yang berpotensi.
• Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
• Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek
sistem dan memulai fase analisis sistem.
• Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk
mengembangkan suatu sistem baru.
• Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai
calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian
masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
• Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh
pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup
pengembangan sistem.
• Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi
penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap
untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek
sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.
Fase Analisis Sistem
10. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Alasan pentingnya mengawali analisis sistem:
1. Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan
kebutuhan. Untuk itu analisis diperlukan untuk memperbaiki
sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
2. Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau
lingkungan sehingga diperlukan adanya modifikasi atau tambahan
sistem informasi untuk mendukung organisasi.
3. Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.
4. Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan.
ANALISIS SISTEM
11. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Batasan analisis sistem
– Aktifitas yang dilakukan dalam analisis sistem harus dapat
menjawab pertanyaan umum, sbb:
1. Sistem baru apakah yang akan dibangun? atau
2. Sistem apakah yang akan ditambahkan atau dimodifikasi
pada sistem lama yang sudah ada?
12. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI
• 1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan
solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
2. Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur,
perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem
informasi
3. Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan
untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi
dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan
pelatihan dan panduan seperlunya.
5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan
perubahan atau tambahan fasilitas.
6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa
bagus sistem telah dioperasikan.
Siklus tersebut berlangsung secara berulang-ulang. Siklus di atas merupakan model
klasik dari pengembangan sistem informasi. Model-model baru, seperti
prototyping, spiral, 4GT dan kombinasi dikembangkan dari model klasik di atas.
13. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
• 1. Analisis terhadap level pembuat keputusan
(manajemen organisasi): menganalisa
organisasi, fungsi dan informasi yang
dibutuhkan beserta informasi yang dihasilkan.
2. Analisis terhadap flow informasi:
mengidentifikasi informasi apa yang
diperlukan, siapa yang memerlukan, dari mana
asalnya.
3. Analisis terhadap input dan output
Kerangka Analisis
14. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
KESIMPULAN
• Berdasarkan pembahasan dapat di simpulkan
bahwa:
1.sukses dalam materi pembelajaran Makalah
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI.
2.dapat memahami tentang pentingnya
manfaat informasi,analisis,desain dan data
flow diagram.
•
15. Management Information System, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
H.M, Jogiyanto,; 1990; Analisa dan Disain Sistem Informasi; Pendekatan
Terstruktur, Andy Offset; Jogyakarta
H.M, Jogiyanto,; 1995; Analisa dan Perancangan Sistem Informasi; Andy Offset;
Jogyakarta
H.M., Jogiyanto; 2005; Sistem Teknologi Informasi, Andy, Jogyakarta,
Irmansyah, Faried; 2003; http://www.ilmukomputer.com.
Kendall, Kenneth E.;1992; System Analysis and Design 2nd Edition; Prentice Hall;
New Jersey