Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas lima prinsip yang terkandung dalam rasa memiliki (sense of belonging) yaitu tanggung jawab, kepekaan, enterpreneurship, etos kerja tinggi, dan konsistensi. Dokumen ini juga menjelaskan sepuluh etos kerja yang mencakup kerja sebagai ibadah, seni, pelayanan, dan cara-cara membangun rasa percaya diri karyawan.
1. Sense of
BELONGINGJakarta 27 J u n i 2011 By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com – 08122353284
EffectiveEffective MOTIVATINGMOTIVATING
PEOPLEPEOPLE
TrainingTraining
3. OWNERSH
IP
5 (lima) prinsip yang terkandung
dalam sense of belonging (rasa
memiliki):
-Tanggung jawab(responsibility).
-Kepekaan (tanggap)
-Enterpreneurship
-Etos kerja yang tinggi
-Konsisten
4. OWNERSH
IP
tanggungjaw
ab
• Memahami mana hak-nya dan mana
kewajibannya
• Menjalankan tugasnya dengan sungguh-
sungguh
• Siap memberi pertanggung jawaban
atas tugasnya
7. KERJA adalah RAHMAT
Bekerja tulus & penuh syukur
• Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih
sayang Sang Maha Pemberi.
• Rahmat adalah fasilitas ilahi bagi pertumbuhan dan
kemajuan kita menuju puncakpotensi diri kita sehingga kita
bisa hidup sepenuh-penuhnya.
• Rahmat adalah wujud kasih sayang Tuhan yang melimpah
kepada kita.
• Rahmat adalah sumber mentalitas berkelimpahan.
• Rahmat adalah pangkal dari semua sikap dan pikiran positif.
• Rahmat adalah segala yang membuat manusia dapat hidup
dan tumbuh secara wajar.
• Rahmat adalah fasilitator dan navigator keberhasilan.
• Rahmat selalu bermaksud melindungi dan mendukung hidup
kita menuju taraf yang lebih baik.
Etos kerja:
8. KERJA adalah AMANAH
Bekerja dgn benar & penuh tanggung jawab
• Kita menerima amanah kehidupan dari Sang Pemilik
Hidup, karenanya kita bertanggungjawab atas setiap
detik hidup kita.
• Kita semua adalah pemegang amanah. Tidak hanya
satu tetapi banyak amanah.
• Barangsiapa berhasil mengemban amanah kecil akan
mendapat kepercayan mengemban amanah besar.
• Tanggungjawab harus diwujudkan dengan benar, baik
esensi, semangat, maupun teknis pelaksanaannya.
• Tanggungjawab harus ditunaikan setara dengan bobot
amanah yang dipercayakan.
• Tidak ada tanggungjawab tanpa kesadaran amanah.
Amanah melahirkan tanggungjawab
Etos kerja …
9. KERJA adalah PANGGILAN
Bekerja tuntas penuh integritas
• Panggilan (calling atau vacation) adalah bidang
pekerjaan khusus yang kita tekuni sebagai bentuk
panggilan Tuhan kepada kita.
• Panggilan bersifat unik, tiap-tiap orang terpanggil
secara khusus untuk melakukan tugas-tugas tertentu
• Panggilan juga bersifat umum, di mana semua orang,
tanpa kecuali, sudah sepatutnya melakukan kebaikan,
kebenaran, dan keadilan dalam segala ucapan dan
perbuatannya.
• Keutuhan ucapan, perasaan, pikiran, dan perbuatan
kita pada hakikatnya itulah yang disebut integritas.
Etos kerja …
10. KERJA adalah AKTUALISASI
Bekerja keras & penuh semangat
• Kerja keras, keyakinan, dan fokus adalah tiga serangkai
kunci menuju keberhasilan.
• Mengutuki masa lalu adalah kesia-siaan, karena yang lalu
tak mungkin kembali, dan yang mendatang tak mungkin
ditentang.
• Mengeluh kurang waktu tidak pernah membukakan jalan-
jalan yang buntu, karena masalah sebenarnya adalah
rendahnya semangat, lemahnya tekad, dan kurangnya niat
untuk bekerja keras.
• Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan
memperluas cakrawala pandang dan memperkaya
pengalaman.
• Orang-orang luar biasa memiliki satu persamaan :
memiliki misi yang jelas, komitmen yang kuat untuk
mewujudkannya sehingga kerja keras merupakan
kenikmatan.
Etos kerja …
11. KERJA adalah IBADAH
Bekerja serius & Penuh Kecintaan
– kerja itu Ibadah, yang intinya adalah tindakan memberi
atau membaktikan harta, waktu, hati, dan pikiran
kepada yang kita abdi. Melalui pekerjaan, kita
bertumbuh menjadi manusia yang kualitas kepribadian,
karakter, dan mentalnya berkembang kearah yang ilahi.
– Beribadah berarti berbakti dengan segenap hati,
mengabdi tuntas penuh totalitas, dan berserah pasra
dengan segenap cinta.
– Ibadah yang benar harus dilakukan dengan khusuk,
serius, dan sungguh-sungguh. Bengitu pula bekerja yang
benar.
– Ibadah memerlukan pengorbanan, namun pengorbanan
untuk suatu idealisme adalah kebahagiaan, dan
pengorbanan yang didorong oleh rasa cinta adalah suka
cita.
– Makna ibadah adalah persembahan diri, pemasrahan diri,
penyerahan diri.
Etos kerja …
12. KERJA adalah SENI
bekerja cerdas & penuh kreativitas
– Etos seni adalah penjabaran pengalaman artistic kita,
yaitu ekspresi budi-akhlak-iman kita dalam ungkapan –
ungkapan estetik yang berwujud karya-karya, yang
pada gilirannya akan mempertinggi kompetensi budi-
aklak-iman kita, dan dengan demikian menjadikan
manusia insan kamil di bumi Tuhan.
– Kerja yang dilakoni dengan paradingma seni
memuaskan jiwa kita sekaligus mengembangkan
talenta seni itu sendiri; membuat kita dipenuhi oleh
daya cipta asli, kreasi-kreasi baru, dan gagasan-
gagasan inovatif. Hasilnya, buah pekerjaan kita akan
disukai orang lain, pelanggan, atau pengguna.
Etos kerja …
13. KERJA adalah KEHORMATAN
Bekerja tekun & penuh keunggulan
– Kerja adalah kehormatan karena berkarya dengan
kemampuan sendiri adalah kebajikan suatu kebajikan
sosial di mana kita diakui sebagai manusia produktif
dan kontributif.
– Mencari kehormatan merupakan salah satu motivasi
terkuat dalam struktur hati manusia yang adalah
ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita.
– Perilaku kerja yang etis adalah satunya kata dan
perbuatan, janji dan kenyataan,visi dan aksi.
– Kehormatan yang sejati bersumber pada kepribadian
yang otentik, akhlak yang mulia, pekerti yang terpuji,
hati yang bersih, nurani yang bening, budi yang luhur,
karya yang unggul, kinerja yang hebat, dan kualitas
yang prima.
Etos kerja …
14. KERJA adalah PELAYANAN
Bekerja sempurna & penuh kerendahan hati
• Apa pun pekerjaan kita sesungguhnya kerja adalah untuk
melayani. Secara sosial pelayanan adalah yang mulia,
karena itu hakikat pekerjaan kita pun mulia dan sebagai
makluk pekerja kita semua adalah insan yang mulia.
• Cara umum untuk memperoleh kemuliaan ialah dengan
melayani sebaik-baiknya untuk khalayak seluas-luasnya
• Ciri utama kemuliaan adalah karakter yang altruistik,
yaitu sikap tidak mementingkan diri sendiri bahkan rela
berkorban demi melayani orang lain.
• Dengan melayani di dalam dan melalui pekerjaan kita
maka aspirasi kemuliaan kita terpenuhi sekaligus harkat
profesi kita pun bertambah mulia.
• Melalui pelayanan maka pekerjaan kita termuliakan
sebagaimana juga akhlak, kepribadian, dan budipekerti
kita.
Etos kerja …
15. 1. Notice each individual (beri perhatian pada setiap individu)
2. Say Thank-you, even a smile can make a big difference.
3. Make staff feel respected and valued (Buat staf merasa
dihargai dan bernilai)
4. Share your experience and knowledge
5. Be confidence about people (Bangun rasa percaya diri).
6. Be honest and trustworthy
7. Don’t take personal credit for their success
8. Create a blame-free culture (Ciptakan budaya kerja jangan
takut salah)
9. Set developmental goals
10.Make work fun!!
TOP 10 TIPS
Games_rasa percaya diri