4. bahasa Yunani :
e pendek ..epsilon : adat istiadat, kebiasaan
watak, cara berbuat,kesusilaan,
perhatian, keramahan hati
e panjang … eta : tempat tinggal, stasiun
6. WEBSTER DICTIONARY
( WEBSTER, 2003 )
- Guiding beliefs of a person, group or
institutions
THE NEW OXFORD DICTIONARY
( Mc KEAN, 2005 )
- The characteristic spirit of culture, era,
or community as manifested in its
attitude and aspirations.
spirit (spiritus ; Yunani) berarti nafas, roh atau ruh
7. ETOS KERJA PROFESIONAL
Seperangkat perilaku kerja positip
yang berakar pada kesadaran yang kental,
keyakinan yang fundamental, disertai
total komitment pada
paradigma kerja yang integral
Jansen H. Sinamo, 8 ethos kerja profesional, Jakarta, 2005
8. PROFESIONALISME SEBAGAI POLA PIKIR
SEORANG PEKERJA
1. Memiliki integritas yang kuat
(uncompromosing integrity)
Seorang yang benar-benar
profesional tidak mudah disuap, serta
pengaruhnya tidak dapat dibeli atau
diperjualbelikan. Dia melihat karakter
sebagai modal utama untuk sukses
sehingga tidak akan bersedia
mengorbankan prinsip moralnya
tersebut.
9. 2. Memiliki tingkat kompetensi yang
Tinggi (high competency level)
Profesional sejati memiliki kemahiran
dalam satu bidang spesialisasi. Disamping
itu, dia memiliki ketulusan hati dan
semangat untuk terus meningkatkan
kemampuan dalam praktek serta secara
terus menerus belajar membangun
pengetahuan dan keahliannya sampai
tingkat dimana orang lain (klien) benar-
benar akan menghargainya.
10. 3. Sangat memperhatikan pada
klien (high degree of client focus)
Profesional sejati sangat sensitif dan
responsif terhadap klien dan
Apapun peran yang dimainkan, maka dia
harus dapat memberikan yang terbaik
konsumen atau kliennya tersebut. Selain
itu, profesional sejati juga harus bersedia
memahami kebutuhan klien atau
konsumennya meski harus dengan cara
yang tidak mudah.
11. 4. Memiliki kemampuan antar
personal (excellent interpersonal
skills)
Profesional sejati memiliki karaktersebagai seorang diplomat dalam
menangani permasalahan yang sulit,
terutama menyangkut hubungan dengan
orang lain. Disamping itu, dia harus
memiliki kemampuan mendengarkan
dengan baik dan berkomunikasi secara
efektif, juga tidak kalah pentingnya
profesional harus dapat bekerja baik
individual maupun tim.
13. 5. Memiliki komitmen yang kuat (strong
commitment to a calling)
Profesional sejati tidak bekerja sekedar
untuk uang dan kehidupannya, tetapi
dari itu profesinya dianggap sebagai
panggilan jiwa untuk membantu orang
dalam memecahkan persoalan. Karena itu,
profesional sejati harus memiliki
kebanggaan pada profesinya dan akan
bersedia berbuat apa saja untuk menjaga
reputasinya.
14. 6. Memiliki sikap mental positif (positive
mental attitude)
Profesional sejati memiliki optimisme yang
kuat, memiliki mental dan perilaku yang
positif terhadap kehidupan secara umum.
Selain itu, dia harus mampu menghadapi
berbagai persoalan dengan tenang serta
terkendali, sehingga mampu mengajak
orang lain melihat kehidupan dari sisi
lebih cerah.
15. 7. Seimbang dalam kehidupan (balance
in life)
Profesional sejati harus memiliki
keseimbangan antara kehidupan di
tempat kerja dengan kehidupan
keluarganya sehingga keduanya dapat
berjalan secara harmonis. Seorang
profesional dapat saja berhasil dalam
bidang materi, tetapi seorang
sejati akan mencapai sukses secara
keseluruhan, dan kebahagiaan akan
sejalan dengan kehidupannya yang
berkembang tersebut.
16. PARADIGMA KERJA YANG INTEGRAL :
Konsep kerja yg mencakup idealisme yg
mendasari, prinsip2 yg mengatur, nilai2
yg menggerakkan, sikap2 yg dilahirkan,
standar2 yg hendak dicapai : termasuk
karakter utama,pikiran dasar,
kode etik/moral/perilaku
bagi pengikutnya
Jansen H. Sinamo, 8 etos kerja profesional, Jakarta, 2005
Lanjutan….
17. Jika seseorang/organisasi/komunitas
menganut paradigma kerja tertentu,
percaya secara tulus dan serius,
komitmen pd paradigma kerja tsb,
maka kepercayaan akan melahirkan
sikap kerja dan perilaku kerja mereka
secara khas, itulah etos kerja mereka,
dan itu pula budaya kerja mereka
masih menurut Mr. Jansen H. Sinamo
20. etos : r a h m a t
1. Hakekat dan karakter
2. Tiga jenis rahmat :
1. rahmat umum
2. rahmat khusus
3. rahmat istimewa
3. Rahmat adalah :
Kekuatan yang mentransformasikan manusia
4. Manusia rahmatan :
Tujuan rahmatan yang terpenting agar kita menjadi
insan rahmatan, yaitu manusia yang sungguh2 baik
5. Bagaimana apabila dunia tanpa rahmat ?
22. etos : amanah
1. Hakekat dan karakter amanah
2. Dari perut amanah lahirlah tanggung-jawab
3. Kekuatan amanah :
Amanah adalah kepercayaan
4. Manusia amanah :
Tujuan amanah yang terpenting adalah agar
kita semua menjadi manusia yang sungguh2
bertanggung-jawab
5. Bagaimana kalau dunia tanpa amanah ?
24. etos : panggilan
1. Hakekat dan karakter panggilan
2. Kekuatan panggilan :
Panggilan adalah kekuatan suci untuk
menunaikan tugas
3. Manusia terpanggil :
Tujuan panggilan yang terpenting
adalah agar kita biasa bekerja tuntas
dan selalu mengedepankan integritas
4. Bagaimana kalau dunia tanpa
panggilan ?
26. etos : aktualisasi
1. Hakekat dan karakter aktualisasi
2. Kekuatan aktualisasi :
Aktualisasi adalah kekuatan untuk mengubah
potensi menjadi realisasi
3. Manusia aktual :
Tujuan aktualisasi yang terpenting :
Adalah agar kita biasa bekerja keras dan
selalu tuntas
4. Bagaiman kalau dunia tanpa aktualisasi ?
28. etos : ibadah
1. Hakekat dan karakter ibadah
2. Kekuatan ibadah :
Ibadah adalah upaya untuk selalu
memberi dalam bekerja
3. Manusia ibadah :
Tujuan ibadah yang terpenting
adalah agar kita biasa bekerja
serius namun penuh kecintaan
30. etos : seni
1. Hakekat dan karakter seni
2. Kekuatan seni :
Seni adalah keindahan dan suka cita
3. Manusia seniman :
Tujuan bekerja sebagai seniman yang
terpenting adalah agar kita biasa bekerja
cerdas penuh kreativitas
32. etos : kehormatan
1. Hakekat dan karakter kehormatan
2. Kekuatan kehormatan :
Kehormatan adalah harga diri
yang dipertaruhkan
3. Manusia terhormat :
Tujuan kehormatan yang terpenting
adalah agar kita selalu bekerja
tekun penuh keunggulan
34. etos : pelayanan
1. Hakekat dan karakter pelayanan
2. Kekuatan pelayanan :
Pelayanan adalah kemuliaan sebagai
manusia ciptaan Tuhan Alloh
3. Manusia pelayan :
Tujuan pelayanan yang terpenting
adalah agar kita selalu bekerja
paripurna dengan tetap rendah hati
35. SYUKURILAH APA YANG SUDAH DIBERIKAN ALLAH
PADA KITA, KARENA HAL ITU AKAN MEMBIMBING KITA
KEPADA KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI
SALAM 3 S : SMILE, SPIRIT, AND STRUGGLE
Keberhasilan seseorang tidak dilihat
dari seberapa kekayaan yang dia
miliki tapi seberapa mampu dirinya
menyeimbangkan emosi yang ada
didalam jiwanya
Janganlah pernah menganggap
bahwa pelangi ada diatas kepala
orang lain, karena sesungguhnya
orang lainpun akan bersikap sama
seperti kita
36. JIKA INGIN SUKSES MAKA
PERBAIKILAH ETOS
KERJAMU DAN CARA
BERPIKIRMU, LAKUKAN
SEMUA DENGAN TULUS
IKHLAS
SUKSES