SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Etos Kerja
...........................
Di sarikan dari Buku Ethos Kerja
Jansen Sinamo
E T O S 1
KERJA ADALAH RAHMAT
AKU BEKERJA TULUS PENUH
SYUKUR
Bekerja adalah rahmat yang turun dari Tuhan, oleh karena itu
harus kita syukuri. Bekerja dengan tulus akan membuat kita
merasakan rahmat lainnya sebagai berikut:
• Kita dapat menyediakan sandang-pangan untuk keluarga
kita dengan gaji yang kita dapat.
• Kita diberi kesempatan untuk bisa bergaul lebih luas serta
meningkatkan kualitas diri ke tingkat yang lebih tinggi
hingga kita bisa tumbuh dan berkembang.
• Kita bisa memaksimalkan talenta kita saat bekerja.
• Kita bisa mendapatkan pengakuan dan identitas diri dari
masyarakat dan komunitas.
Rahmat
 Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih sayang
Sang Maha Pemberi.
 Rahmat adalah fasilitas ilahi bagi pertumbuhan dan kemajuan kita
menuju puncakpotensi diri kita sehingga kita bisa hidup sepenuh-
penuhnya.
 Rahmat adalah wujud kasih sayang Tuhan yang melimpah kepada
kita.
 Rahmat adalah sumber mentalitas berkelimpahan.
 Rahmat adalah pangkal dari semua sikap dan pikiran positif.
 Rahmat adalah segala yang membuat manusia dapat hidup dan
tumbuh secara wajar.
 Rahmat adalah fasilitator dan navigator keberhasilan.
 Rahmat selalu bermaksud melindungi dan mendukung hidup kita
menuju taraf yang lebih baik.
 Rahmat tiada pandang bulu, umur, jenis
kelamin dan status.
 Bila mata hati kita terbuka dan akal budi kita
tercerahkan maka wajah rahmat terlihat
dimana-mana.
 Hari ini adalah berkah yang sedang mengalir,
kemarin sudah menjadi sejarah sedangkan
esok baru sebuah kemungkinan.
 Sesungguhnya rahmat melimpah disekitar kita,
bahkan seolah sedang mengepung kita dari
segala penjuru.
Tiga jenis rahmat:
a. Rahmat Umum:
 Rahmat umum adalah kebaikan semesta
yang kita terima tanpa syarat : matahari,
bumi dan segenap sumber daya mineral
dan hayatinya, air dan oksigen,
kesehatan, kecerdasan, kewarasan, hati
nurani, imajinasi dan potensi-potensi
lainnya.
b. Rahmat Khusus:
 Rahmat khusus bersifat unik, dan hanya
diberikan kepada orang tertentu atau
kelompok tertentu saja ; Bakat dan
potensi pribadi kita yang unik serta
pekerjaan adalah rahmat khusus dari
Tuhan.
c. Rahmat Terselubung
 Rahmat terselubung adalah rahmat yang
bertopeng (blessing in disguise), yang muncul
dari balik peristiwa – peristiwa jahat, buruk,
celaka, atau malapetaka.
 Untuk memahami, menerima dan menghayati
rahmat terselubung dibutuhkan mata
transendental, mata batin, atau mata hati yang
mampu melihat tangan Tuhan di balik semua
peristiwa. Itulah iman yang tulus bahwa Sang
Mahabaik tetap menyelenggarakan kebaikan
melalui peristiwa apapun termasuk yang buruk.
rahmat adalah kekuatan yang
mentransformasikan manusia :
 Mengubah yang culas menjadi ikhlas.
 Mengubah yang tercengkeram kemelekatan menjadi mampu bersikap
legowo.
 Mengubah yang terkungkung sikap aji mumpung menjadi bajik dan bijak.
 Mengubah jiwa-jiwa kerdil menjadi jiwa-jiwa besar : sanggup menerima
kekalahan dengan lapang dada bahkan rela mengalah dan dikalahkan.
 Mengubah yang pendendam menjadi pemaaf : tidak memelihara kebencian
dan tidak memupuk sakit hati.
 Mengubah yang pelit jadi mampu bekerja tulus penuh syukur: tidak pamrih,
tidak mengeluh, tidak bersungut-sungut, tidak merengek-rengek, tidak iri
pada rezeki orang, dan tidak menuntut apa yang tak patut.
 Mengubah yang tunduk pada naluri dan hasrat-hasrat rendah menjadi
mampu berperilaku mulia sesuai martabat dirinya.
 Mengubah yang selalu negatif dan reaktif menjadi senantiasa positif dan
proaktif
ETOS 2
KERJA ADALAH AMANAH
AKU BEKERJA BENAR PENUH
TANGGUNG JAWAB
Amanah melahirkan sebuah sikap tanggung jawab,
dengan demikian maka tanggung jawab harus
ditunaikan dengan baik dan benar bukan hanya
sekedar formalitas. Rasa tanggung jawab terhadap
pekerjaan yang didelegasikan kepada kita akan
menumbuhkankehendak kuat untuk melakasanakan
tugas dengan benar sesuai job description untuk
mencapai target yang ditetapkan.
Amanah
 Kerja adalah amanah, Jabatan adalah amanah.
Melalui kerja kita menerima amanah.
 Amanah adalah titipan berharga yang
dipercayakan kepada kita.
 Semakin besar tanggungjawab kita semakin
besar pula bobot diri kita.
 Kompetensi dan integritas adalah sepasang
kualitas utama agar orang mampu
mengemban amanah.
 Kita menerima amanah kehidupan dari Sang Pemilik
Hidup, karenanya kita bertanggungjawab atas setiap
detik hidup kita yang fana ini.
 Kita semua adalah pemegang amanah. Tidak hanya
satu tetapi banyak amanah.
 Barangsiapa berhasil mengemban amanah kecil akan
mendapat kepercayan mengemban amanah besar.
 Tanggungjawab harus diwujudkan dengan benar, baik
esensi, semangat, maupun teknis pelaksanaannya.
 Tanggungjawab harus ditunaikan setara dengan bobot
amanah yang dipercayakan.
 Tidak ada tanggungjawab tanpa kesadaran amanah.
Amanah melahirkan tanggungjawab
ETOS 3
KERJA ADALAH
PANGGILAN
AKU BEKERJA TUNTAS
PENUH INTEGRITAS
Dalam konteks pekerjaan, panggilan umum ini memiliki
arti bahwa apa saja yang kita kerjakan hendaknya
memenuhi tuntutan profesi. Profesi yang kita jalani
untukmenjawab panggilan kita sebagai akuntan,
hakim, dokter, dsb. Agar panggilan dapat diselesaikan
hingga tuntas maka diperlukan integritas yang kuat
karena dengan memegang teguh integritas maka kita
dapat bekerja dengan sepenuh hati, segenap pikiran,
segenap tenaga kita secara total, utuh dan
menyeluruh.
Panggilan
 Panggilan ( calling atau vacation ) adalah
bidang pekerjaan khusus yang kita tekuni
sebangai bentuk panggilan Tuhan atas kita.
 Panggilan bersifat unik, tiap-tiap orang
terpanggil secara khusus untuk melakukan
tugas-tugas tertentu
 Panggilan juga bersifat umum, di mana semua
orang, tanpa kecuali,sudah sepatutnya
melakukan kebaikan, kebenaran, dan keadilan
dalam segala ucapan dan perbuatannya.
 Keutuhan ucapan, perasaan, pikiran, dan
perbuatan kita pada hakikatnya itulah yang
disebut integritas.
 Keseriusan menggumuli eksistensi hidup dalam
relasinya dengan pekerjaan menentukan
kemampuan kita menyimpulkan apakah
pekerjaan kita adalah suatu sebuah panggilan
atau tidak.
 Melakoni panggilan hidup, dalam dan melalui
pekerjaan, dengan segenap integritas sudah
sewajarnya akan mendatangkan kesukacitaan,
kegembiraan, dan kepuasan jiwa.
ETOS 4
KERJA ADALAH
AKTUALISASI
AKU BEKERJA KERAS
PENUH SEMANGAT
Aktualisasi adalah kekuatan yang kita pakai untuk
mengubah potensi menjadi realisasi. Tujuan dari sikap
aktual ini adalah agar kita terbiasa bekerja keras dan
selalu tuntas untuk mencapai mimpi dan keinginan kita
tanpa merubah diri kita menjadi pecandu kerja. Ada
tiga cara mudah untuk meningkatkan etos kerja keras,
yaitu:
• Kembangkanlah visi sebagai ilham untuk bekerja
keras.
• Kerja keras merupakan ongkos untuk
mengembangkan diri kita.
• Kerja keras itu baik, menyehatkan dan menguatkan
diri kita.
 Kerja keras, keyakinan, dan fokus adalah tiga
serangkai kunci menuju keberhasilan.
 Mengutuki masa lalu adalah kesia-siaan, karena yang
lalu tak mungkin kembali, dan yang mendatang tak
mungkin ditentang.
 Mengeluh kurang waktu tidak pernah membukakan
jalan-jalan yang buntu, karena masalah sebenarnya
adalah rendahnya semangat, lemahnya tekad, dan
kurangnya niat untuk bekerja keras.
 Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan
memperluas cakrawala pandang dan memperkaya
pengalaman.
 Orang-orang luar biasa memiliki satu persamaan :
memiliki misi yang jelas, komitmen yang kuat untuk
mewujudkannya sehingga kerja keras merupakan
kenikmatan.
ETOS 5
KERJA ADALAH IBADAH
Aku Bekerja serius Penuh
Kecintaan
Segala pekerjaan yang diberikan Tuhan kepada kita harus kita
syukuri dan lakukan dengan sepenuh hati. Tidak ada tipe atau
jenis pekerjaan yang lebih baik dan lebih rendah dari yang lain
karena semua pekerjaan adalah sama di mata Tuhan jika kita
mengerjakannya dengan serius dan penuh kecintaan. Berbekal
keseriusan itu maka hasil yang akan kita peroleh juga akan lebih
dari yang kita bayangkan, begitu pula jika pekerjaan yang kita
lakukan didasarkan oleh rasa cinta. Seberat apapun beban
pekerjaan kita, berapapun gaji yang kita dapatkan dan apapun
posisi yang kita pegang akan memberikan nilai moril dan spirituil
yang berbeda jika semua didasari dengan rasa cinta. Jadi ingat,
bekerja serius penuh kecintaan akan melahirkan pengabdian
serta dedikasi terhadap pekerjaan.
 kerja itu Ibadah, yang intinya adalah tindakan
memberi atau membaktikan harta, waktu, hati, dan
pikiran kepada dia yang kita abdi. Melalui
pekerjaan, kita bertumbuh menjadi manusia yang
kualitas kepribadian, karakter, dan mentanya
berkembang kearah yang ilahi.
 Beribadah berarti berbakti dengan segenap hati,
mengabdi tuntas penuh totalitas, dan berserah
pasra dengan segenap cinta.
 Ibadah yang benar harus dilakukan dengan khusuk,
serius, dan sungguh-sungguh. Bengitu pula bekerja
yang benar.
 Ibadah memerlukan pengorbanan, namun
pengorbanan untuk suatu idealisme adalah
kebahagiaan, dan pengorbanan yang didorong oleh
rasa cinta adalah suka cita.
 Makna ibadah adalah persembahan diri,
pemasrahan diri, penyerahan diri.
ETOS 6
KERJA ADALAH SENI
AKU BEKERJA CERDAS
PENUH KREATIVITAS
Bekerja keras itu perlu, namun bekerja dengan cerdas
sangat dibutuhkan. Kecerdasan disini maksudnya adalah
menggunakan strategi dan taktik dengan pintar untuk
mengembangkan diri, memanfaatkan waktu bekerja agar
tetap efektif dan efesien, melihat dan memanfaatkan
peluang kerja yang ada, melahirkan karya dan buah pikiran
yang inovatif dan kreatif. Hasilnya, tentu saja daya cipta kita
bukan hanya disenangi oleh pemimpin perusahaan tetapi
juga oleh orang lain karena semua yang kita hasilkan itu
adalah karya seni.
 Etos seni adalah penjabaran pengalaman artistic
kita, yaitu ekspresi budi-akhlak-iman kita dalam
ungkapan –ungkapan estetik yang berwujud karya-
karya, yang pada gilirannya akan mempertinggi
kompetensi budi-aklak-iman kita, dan dengan
demikian menjadikan manusia insane kamil di bumi
Tuhan.
 Kerja yang dilakoni dengan paradingma seni
memuaskan dahaga jiwa kita sekaligus
mengembangkan talenta seni itu sendiri; membuat
kita dipenuhi oleh daya cipta asli, kreasi-kreasi
baru, dan gagasan-gagasan inovatif. Hasilnya, buah
pekerjaan kita akan disukai orang lain, pelanggan,
atau pengguna.
 Seni adalah sarana ekspresi jiwa manusia
yang merefleksikan realitas hidup yang
ditangkap sebagai sebuah pengalaman batin.
 Seni adalah segala bentuk keindahan yang
datang dari dorongan perasaan dalam jiwa
manusia.
 Seni adalah menampilkan cita rasa tinggi,
yang pada gilirannya sanggup
memperkenalkan kesadaran dan kearifan baru
bagi masyarakat penikmatnya, sehingga
olehnya kita semua akan lebih beradab dan
berbudaya
ETOS 7
KERJA ADALAH
KEHORMATAN
AKU BEKERJA TEKUN
PENUH KEUNGGULAN
Kehormatan diri bisa kita dapatkan dengan bekerja.
Melalui pekerjaan, maka kita dihormati dan dipercaya
untuk memangku suatu posisi tertentu dan
mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita
termasuk segala kompetensi diri yang kita miliki,
kemampuan dan kesempatan dalam hidup. Rasa
hormat yang terbentuk dalam diri kita akan
menumbuhkan rasa percaya diri yang akan
meningkatkan keinginan kita untuk bekerja lebih
tekun.
 Kerja adalah kehormatan karena berkarya dengan
kemampuan sendiri adalah kebajikan suatu
kebajikan sosial di mana kita diakui sebagai
manusia produktif dan kontributif.
 Mencari kehormatan merupakan salah satu motivasi
terkuat dalam struktur hati manusia yang adalah
ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita.
 Perilaku kerja yang etis adalah satunya kata dan
perbuatan, janji dan kenyataan,visi dan aksi.
 Kehormatan yang sejati bersumberpada kepribadian
yang otentik,akhlak yang mulia, pekerti yang
terpuji, hati yang bersih, nurani yang bening, budi
yang luhur, karya yang unggul, kinerja yang hebat,
dan kualitas yang luarbiasa.
 Kekuatan kehormatan : kehormatan adalah
harga diri yang dipertaruhkan
 berprestasi tinggi mengundang rasa hormat orang.
 Secara intrinsic pekerjaan menyediakan rasa hormat
diri ( self-respect ) yang tumbuh dari kesadaran
bahwa kita mandiri, kompeten, dan berguna.
 Kehormatan berarti menunjukkan perilaku kerja
yang etis dan menjauhi perilaku kerja yang nista.
 Orang yang mampu menjaga kehormatan, terutama
secara moral dan professional, biasanya akan diberi
kehormatan yang lebih tinggi.
ETOS 8
KERJA ADALAH
PELAYANAN
AKU BEKERJA
SEMPURNA PENUH
KERENDAHAN HATI
Tahukah Anda kalau ternyata hasil yang kita lakukan
dalam bekerja bisa menjadi masukan untuk orang
lain dan begitu pula sebaliknya. Sehingga dari proses
tersebut kita telah memberikan kontribusi kepada
orang lain agar mereka bisa hidup dan beraktivitas
dengan lebih mudah. Jadi, bekerja juga bisa kita
golongkan sebagai salah satu bentuk pelayanan kita
terhadap orang lain.
 Apa pun pekerjaan kita sesungguhnya
kerja adalah untuk melayani. Secara
sosial pelayanan adalah yang mulia,
karena itu hakikat pekerjaan kita pun
mulia dan sebagai makluk pekerja kita
semua adalah insane yang mulia.
 Cara umum untuk memperoleh kemuliaan ialah
dengan melayani sebaik-baiknya untuk khalayak
seluas-luasnya
 Ciri utama kemuliaan adalah karakter yang altruistik,
yaitu sikap tidak mementingkan diri sendiri bahkan
rela berkorban demi melayani orang lain.
 Dengan melayani di dalam dan melalui pekerjaan
kita maka aspirasi kemuliaan kita terpenuhi
sekaligus harkat profesi kita pun bertambah mulia.
 Melalui pelayanan maka pekerjaan kita termuliakan
sebagaimana juga akhlak, kepribadian, dan
budipekerti kita.

More Related Content

Similar to Etos Kerja disarika dari Buku Etos Kerja

Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Lady Perry Pasaribu
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
SITI21
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
SITI21
 
Etos kerja terbaik & mulia
Etos kerja terbaik & muliaEtos kerja terbaik & mulia
Etos kerja terbaik & mulia
Saiful Samad
 
MATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptx
MATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptxMATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptx
MATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptx
LitaDyta
 
Berinvestasi kebajikan
Berinvestasi kebajikanBerinvestasi kebajikan
Berinvestasi kebajikan
PT. SASA
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
thofagunners
 

Similar to Etos Kerja disarika dari Buku Etos Kerja (20)

Show your spirit and intrinsic MOTIVATION_ Materi Training "SERVICE EXCELLENC...
Show your spirit and intrinsic MOTIVATION_ Materi Training "SERVICE EXCELLENC...Show your spirit and intrinsic MOTIVATION_ Materi Training "SERVICE EXCELLENC...
Show your spirit and intrinsic MOTIVATION_ Materi Training "SERVICE EXCELLENC...
 
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional KerjaMenerapkan Prinsip Profesional Kerja
Menerapkan Prinsip Profesional Kerja
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
 
Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
 
wake up from the failure
wake up from the failurewake up from the failure
wake up from the failure
 
Materi-2_"PELAYANAN PRIMA" di BP2GAKI Magelang (18 Sept 2017)_dlm rangka mewu...
Materi-2_"PELAYANAN PRIMA" di BP2GAKI Magelang (18 Sept 2017)_dlm rangka mewu...Materi-2_"PELAYANAN PRIMA" di BP2GAKI Magelang (18 Sept 2017)_dlm rangka mewu...
Materi-2_"PELAYANAN PRIMA" di BP2GAKI Magelang (18 Sept 2017)_dlm rangka mewu...
 
Vision
VisionVision
Vision
 
Chapter1
Chapter1Chapter1
Chapter1
 
Chapter1
Chapter1Chapter1
Chapter1
 
Awm keseronokan dalam bekerja
Awm   keseronokan dalam bekerjaAwm   keseronokan dalam bekerja
Awm keseronokan dalam bekerja
 
Training #MudaMulia
Training #MudaMuliaTraining #MudaMulia
Training #MudaMulia
 
Etos kerja terbaik & mulia
Etos kerja terbaik & muliaEtos kerja terbaik & mulia
Etos kerja terbaik & mulia
 
MATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptx
MATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptxMATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptx
MATERI 2 Membangun Komunikasi & Kolaborasi Murid, Guru, Orang Tua.pptx
 
A
AA
A
 
2. KEJUJURAN DAN INTEGRITAS DIRI.pptx
2. KEJUJURAN DAN INTEGRITAS DIRI.pptx2. KEJUJURAN DAN INTEGRITAS DIRI.pptx
2. KEJUJURAN DAN INTEGRITAS DIRI.pptx
 
Berinvestasi kebajikan
Berinvestasi kebajikanBerinvestasi kebajikan
Berinvestasi kebajikan
 
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasiMembangun sikap positif dalam menghadapi situasi
Membangun sikap positif dalam menghadapi situasi
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
 
Meaning of life
Meaning of lifeMeaning of life
Meaning of life
 
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Etos Kerja disarika dari Buku Etos Kerja

  • 1. Etos Kerja ........................... Di sarikan dari Buku Ethos Kerja Jansen Sinamo
  • 2. E T O S 1 KERJA ADALAH RAHMAT AKU BEKERJA TULUS PENUH SYUKUR
  • 3. Bekerja adalah rahmat yang turun dari Tuhan, oleh karena itu harus kita syukuri. Bekerja dengan tulus akan membuat kita merasakan rahmat lainnya sebagai berikut: • Kita dapat menyediakan sandang-pangan untuk keluarga kita dengan gaji yang kita dapat. • Kita diberi kesempatan untuk bisa bergaul lebih luas serta meningkatkan kualitas diri ke tingkat yang lebih tinggi hingga kita bisa tumbuh dan berkembang. • Kita bisa memaksimalkan talenta kita saat bekerja. • Kita bisa mendapatkan pengakuan dan identitas diri dari masyarakat dan komunitas.
  • 4. Rahmat  Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih sayang Sang Maha Pemberi.  Rahmat adalah fasilitas ilahi bagi pertumbuhan dan kemajuan kita menuju puncakpotensi diri kita sehingga kita bisa hidup sepenuh- penuhnya.  Rahmat adalah wujud kasih sayang Tuhan yang melimpah kepada kita.  Rahmat adalah sumber mentalitas berkelimpahan.  Rahmat adalah pangkal dari semua sikap dan pikiran positif.  Rahmat adalah segala yang membuat manusia dapat hidup dan tumbuh secara wajar.  Rahmat adalah fasilitator dan navigator keberhasilan.  Rahmat selalu bermaksud melindungi dan mendukung hidup kita menuju taraf yang lebih baik.
  • 5.  Rahmat tiada pandang bulu, umur, jenis kelamin dan status.  Bila mata hati kita terbuka dan akal budi kita tercerahkan maka wajah rahmat terlihat dimana-mana.  Hari ini adalah berkah yang sedang mengalir, kemarin sudah menjadi sejarah sedangkan esok baru sebuah kemungkinan.  Sesungguhnya rahmat melimpah disekitar kita, bahkan seolah sedang mengepung kita dari segala penjuru.
  • 6. Tiga jenis rahmat: a. Rahmat Umum:  Rahmat umum adalah kebaikan semesta yang kita terima tanpa syarat : matahari, bumi dan segenap sumber daya mineral dan hayatinya, air dan oksigen, kesehatan, kecerdasan, kewarasan, hati nurani, imajinasi dan potensi-potensi lainnya.
  • 7. b. Rahmat Khusus:  Rahmat khusus bersifat unik, dan hanya diberikan kepada orang tertentu atau kelompok tertentu saja ; Bakat dan potensi pribadi kita yang unik serta pekerjaan adalah rahmat khusus dari Tuhan.
  • 8. c. Rahmat Terselubung  Rahmat terselubung adalah rahmat yang bertopeng (blessing in disguise), yang muncul dari balik peristiwa – peristiwa jahat, buruk, celaka, atau malapetaka.  Untuk memahami, menerima dan menghayati rahmat terselubung dibutuhkan mata transendental, mata batin, atau mata hati yang mampu melihat tangan Tuhan di balik semua peristiwa. Itulah iman yang tulus bahwa Sang Mahabaik tetap menyelenggarakan kebaikan melalui peristiwa apapun termasuk yang buruk.
  • 9. rahmat adalah kekuatan yang mentransformasikan manusia :  Mengubah yang culas menjadi ikhlas.  Mengubah yang tercengkeram kemelekatan menjadi mampu bersikap legowo.  Mengubah yang terkungkung sikap aji mumpung menjadi bajik dan bijak.  Mengubah jiwa-jiwa kerdil menjadi jiwa-jiwa besar : sanggup menerima kekalahan dengan lapang dada bahkan rela mengalah dan dikalahkan.  Mengubah yang pendendam menjadi pemaaf : tidak memelihara kebencian dan tidak memupuk sakit hati.  Mengubah yang pelit jadi mampu bekerja tulus penuh syukur: tidak pamrih, tidak mengeluh, tidak bersungut-sungut, tidak merengek-rengek, tidak iri pada rezeki orang, dan tidak menuntut apa yang tak patut.  Mengubah yang tunduk pada naluri dan hasrat-hasrat rendah menjadi mampu berperilaku mulia sesuai martabat dirinya.  Mengubah yang selalu negatif dan reaktif menjadi senantiasa positif dan proaktif
  • 10. ETOS 2 KERJA ADALAH AMANAH AKU BEKERJA BENAR PENUH TANGGUNG JAWAB
  • 11. Amanah melahirkan sebuah sikap tanggung jawab, dengan demikian maka tanggung jawab harus ditunaikan dengan baik dan benar bukan hanya sekedar formalitas. Rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang didelegasikan kepada kita akan menumbuhkankehendak kuat untuk melakasanakan tugas dengan benar sesuai job description untuk mencapai target yang ditetapkan.
  • 12. Amanah  Kerja adalah amanah, Jabatan adalah amanah. Melalui kerja kita menerima amanah.  Amanah adalah titipan berharga yang dipercayakan kepada kita.  Semakin besar tanggungjawab kita semakin besar pula bobot diri kita.  Kompetensi dan integritas adalah sepasang kualitas utama agar orang mampu mengemban amanah.
  • 13.  Kita menerima amanah kehidupan dari Sang Pemilik Hidup, karenanya kita bertanggungjawab atas setiap detik hidup kita yang fana ini.  Kita semua adalah pemegang amanah. Tidak hanya satu tetapi banyak amanah.  Barangsiapa berhasil mengemban amanah kecil akan mendapat kepercayan mengemban amanah besar.  Tanggungjawab harus diwujudkan dengan benar, baik esensi, semangat, maupun teknis pelaksanaannya.  Tanggungjawab harus ditunaikan setara dengan bobot amanah yang dipercayakan.  Tidak ada tanggungjawab tanpa kesadaran amanah. Amanah melahirkan tanggungjawab
  • 14. ETOS 3 KERJA ADALAH PANGGILAN AKU BEKERJA TUNTAS PENUH INTEGRITAS
  • 15. Dalam konteks pekerjaan, panggilan umum ini memiliki arti bahwa apa saja yang kita kerjakan hendaknya memenuhi tuntutan profesi. Profesi yang kita jalani untukmenjawab panggilan kita sebagai akuntan, hakim, dokter, dsb. Agar panggilan dapat diselesaikan hingga tuntas maka diperlukan integritas yang kuat karena dengan memegang teguh integritas maka kita dapat bekerja dengan sepenuh hati, segenap pikiran, segenap tenaga kita secara total, utuh dan menyeluruh.
  • 16. Panggilan  Panggilan ( calling atau vacation ) adalah bidang pekerjaan khusus yang kita tekuni sebangai bentuk panggilan Tuhan atas kita.  Panggilan bersifat unik, tiap-tiap orang terpanggil secara khusus untuk melakukan tugas-tugas tertentu  Panggilan juga bersifat umum, di mana semua orang, tanpa kecuali,sudah sepatutnya melakukan kebaikan, kebenaran, dan keadilan dalam segala ucapan dan perbuatannya.  Keutuhan ucapan, perasaan, pikiran, dan perbuatan kita pada hakikatnya itulah yang disebut integritas.
  • 17.  Keseriusan menggumuli eksistensi hidup dalam relasinya dengan pekerjaan menentukan kemampuan kita menyimpulkan apakah pekerjaan kita adalah suatu sebuah panggilan atau tidak.  Melakoni panggilan hidup, dalam dan melalui pekerjaan, dengan segenap integritas sudah sewajarnya akan mendatangkan kesukacitaan, kegembiraan, dan kepuasan jiwa.
  • 18. ETOS 4 KERJA ADALAH AKTUALISASI AKU BEKERJA KERAS PENUH SEMANGAT
  • 19. Aktualisasi adalah kekuatan yang kita pakai untuk mengubah potensi menjadi realisasi. Tujuan dari sikap aktual ini adalah agar kita terbiasa bekerja keras dan selalu tuntas untuk mencapai mimpi dan keinginan kita tanpa merubah diri kita menjadi pecandu kerja. Ada tiga cara mudah untuk meningkatkan etos kerja keras, yaitu: • Kembangkanlah visi sebagai ilham untuk bekerja keras. • Kerja keras merupakan ongkos untuk mengembangkan diri kita. • Kerja keras itu baik, menyehatkan dan menguatkan diri kita.
  • 20.  Kerja keras, keyakinan, dan fokus adalah tiga serangkai kunci menuju keberhasilan.  Mengutuki masa lalu adalah kesia-siaan, karena yang lalu tak mungkin kembali, dan yang mendatang tak mungkin ditentang.  Mengeluh kurang waktu tidak pernah membukakan jalan-jalan yang buntu, karena masalah sebenarnya adalah rendahnya semangat, lemahnya tekad, dan kurangnya niat untuk bekerja keras.  Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan memperluas cakrawala pandang dan memperkaya pengalaman.  Orang-orang luar biasa memiliki satu persamaan : memiliki misi yang jelas, komitmen yang kuat untuk mewujudkannya sehingga kerja keras merupakan kenikmatan.
  • 21. ETOS 5 KERJA ADALAH IBADAH Aku Bekerja serius Penuh Kecintaan
  • 22. Segala pekerjaan yang diberikan Tuhan kepada kita harus kita syukuri dan lakukan dengan sepenuh hati. Tidak ada tipe atau jenis pekerjaan yang lebih baik dan lebih rendah dari yang lain karena semua pekerjaan adalah sama di mata Tuhan jika kita mengerjakannya dengan serius dan penuh kecintaan. Berbekal keseriusan itu maka hasil yang akan kita peroleh juga akan lebih dari yang kita bayangkan, begitu pula jika pekerjaan yang kita lakukan didasarkan oleh rasa cinta. Seberat apapun beban pekerjaan kita, berapapun gaji yang kita dapatkan dan apapun posisi yang kita pegang akan memberikan nilai moril dan spirituil yang berbeda jika semua didasari dengan rasa cinta. Jadi ingat, bekerja serius penuh kecintaan akan melahirkan pengabdian serta dedikasi terhadap pekerjaan.
  • 23.  kerja itu Ibadah, yang intinya adalah tindakan memberi atau membaktikan harta, waktu, hati, dan pikiran kepada dia yang kita abdi. Melalui pekerjaan, kita bertumbuh menjadi manusia yang kualitas kepribadian, karakter, dan mentanya berkembang kearah yang ilahi.  Beribadah berarti berbakti dengan segenap hati, mengabdi tuntas penuh totalitas, dan berserah pasra dengan segenap cinta.  Ibadah yang benar harus dilakukan dengan khusuk, serius, dan sungguh-sungguh. Bengitu pula bekerja yang benar.  Ibadah memerlukan pengorbanan, namun pengorbanan untuk suatu idealisme adalah kebahagiaan, dan pengorbanan yang didorong oleh rasa cinta adalah suka cita.  Makna ibadah adalah persembahan diri, pemasrahan diri, penyerahan diri.
  • 24. ETOS 6 KERJA ADALAH SENI AKU BEKERJA CERDAS PENUH KREATIVITAS
  • 25. Bekerja keras itu perlu, namun bekerja dengan cerdas sangat dibutuhkan. Kecerdasan disini maksudnya adalah menggunakan strategi dan taktik dengan pintar untuk mengembangkan diri, memanfaatkan waktu bekerja agar tetap efektif dan efesien, melihat dan memanfaatkan peluang kerja yang ada, melahirkan karya dan buah pikiran yang inovatif dan kreatif. Hasilnya, tentu saja daya cipta kita bukan hanya disenangi oleh pemimpin perusahaan tetapi juga oleh orang lain karena semua yang kita hasilkan itu adalah karya seni.
  • 26.  Etos seni adalah penjabaran pengalaman artistic kita, yaitu ekspresi budi-akhlak-iman kita dalam ungkapan –ungkapan estetik yang berwujud karya- karya, yang pada gilirannya akan mempertinggi kompetensi budi-aklak-iman kita, dan dengan demikian menjadikan manusia insane kamil di bumi Tuhan.  Kerja yang dilakoni dengan paradingma seni memuaskan dahaga jiwa kita sekaligus mengembangkan talenta seni itu sendiri; membuat kita dipenuhi oleh daya cipta asli, kreasi-kreasi baru, dan gagasan-gagasan inovatif. Hasilnya, buah pekerjaan kita akan disukai orang lain, pelanggan, atau pengguna.
  • 27.  Seni adalah sarana ekspresi jiwa manusia yang merefleksikan realitas hidup yang ditangkap sebagai sebuah pengalaman batin.  Seni adalah segala bentuk keindahan yang datang dari dorongan perasaan dalam jiwa manusia.  Seni adalah menampilkan cita rasa tinggi, yang pada gilirannya sanggup memperkenalkan kesadaran dan kearifan baru bagi masyarakat penikmatnya, sehingga olehnya kita semua akan lebih beradab dan berbudaya
  • 28. ETOS 7 KERJA ADALAH KEHORMATAN AKU BEKERJA TEKUN PENUH KEUNGGULAN
  • 29. Kehormatan diri bisa kita dapatkan dengan bekerja. Melalui pekerjaan, maka kita dihormati dan dipercaya untuk memangku suatu posisi tertentu dan mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita termasuk segala kompetensi diri yang kita miliki, kemampuan dan kesempatan dalam hidup. Rasa hormat yang terbentuk dalam diri kita akan menumbuhkan rasa percaya diri yang akan meningkatkan keinginan kita untuk bekerja lebih tekun.
  • 30.  Kerja adalah kehormatan karena berkarya dengan kemampuan sendiri adalah kebajikan suatu kebajikan sosial di mana kita diakui sebagai manusia produktif dan kontributif.  Mencari kehormatan merupakan salah satu motivasi terkuat dalam struktur hati manusia yang adalah ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita.  Perilaku kerja yang etis adalah satunya kata dan perbuatan, janji dan kenyataan,visi dan aksi.  Kehormatan yang sejati bersumberpada kepribadian yang otentik,akhlak yang mulia, pekerti yang terpuji, hati yang bersih, nurani yang bening, budi yang luhur, karya yang unggul, kinerja yang hebat, dan kualitas yang luarbiasa.
  • 31.  Kekuatan kehormatan : kehormatan adalah harga diri yang dipertaruhkan  berprestasi tinggi mengundang rasa hormat orang.  Secara intrinsic pekerjaan menyediakan rasa hormat diri ( self-respect ) yang tumbuh dari kesadaran bahwa kita mandiri, kompeten, dan berguna.  Kehormatan berarti menunjukkan perilaku kerja yang etis dan menjauhi perilaku kerja yang nista.  Orang yang mampu menjaga kehormatan, terutama secara moral dan professional, biasanya akan diberi kehormatan yang lebih tinggi.
  • 32. ETOS 8 KERJA ADALAH PELAYANAN AKU BEKERJA SEMPURNA PENUH KERENDAHAN HATI
  • 33. Tahukah Anda kalau ternyata hasil yang kita lakukan dalam bekerja bisa menjadi masukan untuk orang lain dan begitu pula sebaliknya. Sehingga dari proses tersebut kita telah memberikan kontribusi kepada orang lain agar mereka bisa hidup dan beraktivitas dengan lebih mudah. Jadi, bekerja juga bisa kita golongkan sebagai salah satu bentuk pelayanan kita terhadap orang lain.
  • 34.  Apa pun pekerjaan kita sesungguhnya kerja adalah untuk melayani. Secara sosial pelayanan adalah yang mulia, karena itu hakikat pekerjaan kita pun mulia dan sebagai makluk pekerja kita semua adalah insane yang mulia.
  • 35.  Cara umum untuk memperoleh kemuliaan ialah dengan melayani sebaik-baiknya untuk khalayak seluas-luasnya  Ciri utama kemuliaan adalah karakter yang altruistik, yaitu sikap tidak mementingkan diri sendiri bahkan rela berkorban demi melayani orang lain.  Dengan melayani di dalam dan melalui pekerjaan kita maka aspirasi kemuliaan kita terpenuhi sekaligus harkat profesi kita pun bertambah mulia.  Melalui pelayanan maka pekerjaan kita termuliakan sebagaimana juga akhlak, kepribadian, dan budipekerti kita.