Penulis / Pengarang : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM WA. 0877 5871 1905 HP. 0812 2353 284. e-mail : kanaidi63@gmail.com -----------------------------------------

1. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 1
Pokok Bahasan :
A. Pengertian Komunikasi.
B. Unsur-Unsur Komunikasi.
C. Fungsi dan Kerangka Komunikasi.
D. Tujuan Komunikasi.
FUNGSI
KOMUNIKASI
Bab
5

2. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 2
BAB 5
FUNGSI KOMUNIKASI
A. Pengertian Komunikasi
Kata “komunikasi” sudah tidak asing lagi kita dengar, baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalan aktivitas bisnis. Mengingat
komunikasi termasuk dalam kelompok ilmu pengetahuan sosial yang
sifatnya multidisiplin. Terjadinya komunikasi menjadi konsekuensi dari
adanya hubungan sosial (social relations) di masyarakat. Di sini terlihat
bahwa komunikasi memang menjadi sesuatu yang fundamental dan
sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, karena sepanjang hidup
manusia dalam bidang apapun, dimanapun dan siapapun sudah tentu
memerlukan adanya komunikasi. Komunikasi tersebut dapat dilakukan
secara verbal, yaitu komunikasi secara lisan atau tertulis dan komunikasi
nonverbal, yaitu komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-
kata, melainkan menggunakan bahasa tubuh, gerak, atau ekspresi wajah.
Bentuk komunikasi tersebut bisa berupa komunikasi intrapersonal,
interpersonal, kelompok, organisasi, ataupun massa.
Sesungguhnya, pengertian dari komunikasi itu sendiri telah banyak
dikemukakan oleh para ahli. Berikut ini pendapat beberapa para
mengenai pengertian “komunikasi” tersebut. Di antaranya, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari komunikasi
adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan untuk membuat pesan
yang dimaksud bisa tersampaikan dan dipahami (Qothrunnada, 2023).
Menurut Gerald R. Miller dalam Mulyana (2015) menyatakan bahwa
komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan
kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi
perilaku penerimanya. Menurut Hovland, Janis dan Kelley seperti yang
dikemukakan oleh Muhammad (2014) bahwa komunikasi adalah proses
individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk
mengubah tingkah laku orang lain. Menurut Bernard Berelson & Gary A.
Steiner dalam Nurudin (2016), komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui
penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan
lain-lain.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
komunikasi pada intinya adalah merupakan proses penyampaian pesan
atau informasi dari komunikator sebagai sumber pengirim pesan melalui
media atau saluran tertentu kepada komunikan selaku penerima pesan.
Berikut ini akan kita bahas lebih lanjut mengenai Unsur, Fungsi, dan
Tujuan dari komunikasi itu sendiri.

3. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 3
B. Unsur-Unsur Komunikasi
Di dalam proses komunikasi akan melibatkan berbagai unsur, elemen
dan aspek yang bekerja bersama-sama untuk memfasilitasi pengiriman,
penerimaan, interpretasi, dan tanggapan terhadap pesan (Dwi, 2023).
Secara umum, proses komunikasi setidaknya memiliki beberapa unsur
yang harus dipenuhi, sebagaimana terdapat pada ilustrasi gambar di
bawah ini.
Gambar 5.1: Unsur-unsur Komunikasi
1. Pengirim pesan (Komunikator/Sender)
Pengirim pesan (komunikator/sender) adalah sumber informasi
(source) atau orang yang menyampaikan pesan atau informasi, melalui
proses dari timbulnya stimulus untuk menciptakan pemikiran dan
keinginan untuk berkomunikasi.
2. Encoding
Encoding merupakan proses di mana sistem pusat saraf sebagai
sumber informasi memilih simbol-simbol atau lambang atau kode atau
kata-kata untuk menggambarkan pesan yang akan disampaikan.
3. Pesan (Message)
Pesan atau message termasuk unsur komunikasi yang menjadikan
segala sesuatu yang memiliki makna. Di mana, pesan ini merupakan
hasil akhir dari proses encoding.

4. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 4
4. Media (Channel)
Media komunikasi adalah alat atau cara yang digunakan dalam
menyampaikan pesan kepada komunikan. Media komunikasi di
antaranya bisa berupa telepon, surat, atau tatap muka secara
langsung.
5. Decoding
Decoding adalah proses di mana komunikasi menginterpretasikan
pesan yang pada saat diterima oleh penerima pesan. Interpretasi
tersebut dilakukan berdasarkan pemahaman, persepsi, minat,
pengetahuan, ataupun kepentingan penerima pesan.
6. Penerima pesan (Komunikan/Reciever)
Penerima pesan (komunikan/reciever) adalah individu atau kelompok
yang menerima pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan. Penerima
harus memiliki kemampuan untuk memahami pesan yang
diterimanya.
7. Hambatan (Noise)
Hambatan atau noise adalah hal-hal yang mengganggu proses
komunikasi, dengan kata lain adanya noise akan membuat komunikasi
tidak bisa berjalan efektif. Hambatan atau noise tersebut bisa berasal
dari berbagai gangguan dalam proses komunikasi, di antaranya bisa
berasal dari pengirim pesan pada saat proses encoding, atau gangguan
pada media atau saluran yang digunakan, ataupun bisa terjadi pada
saat proses decoding yang dilakukan oleh penerima pesan.
Untuk itu, guna lancarnya proses komunikasi, maka sebaiknya
pengirim pesan harus pintar dan bijak pada saat encoding, yaitu harus
menggunakan atau memilih simbol atau lambang atau kode atau kata-
kata yang seharusnya sudah saling dimengerti antara pengirim dan
penerima pesan. Atau dengan kata lain pengirim pesan jangan
menggunakan simbol atau lambang atau kode atau kata-kata yang
tidak dipahami oleh penerima pesan.
8. Umpan Balik (Feedback)
Umpan Balik atau feedback adalah respon dari penerima pesan ke
pengirim pesan, yang menjadi bentuk tanggapan dari pesan yang
disampaikan. Feedback ini di antaranya bisa berupa jawaban lisan
penerima pesan, baik setuju maupun tidak setuju, atas pesan yang
diterimanya tersebut.

5. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 5
Sedangkan di dalam aktivitas komunikasi bisnis, menurut Santoso
(2022) harus terdapat unsur-unsur komunikasi bisnis, sebagai berikut:
1. Terdapat tujuan
Setiap komunikasi bisnis tersebut harus memiliki tujuan yang telah
ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi/perusahaan.
2. Ada pertukaran
Setiap komunikasi bisnis setidaknya melibatkan dua orang atau lebih
(komunikator dan komunikan).
3. Berisi informasi, gagasan, opini, dan instruksi
Ini adalah isi dari pesan yang terdapat dalam komunikasi bisnis yang
bentuknya bisa beragam tergantung dari situasi, kondisi, dan
tujuannya. Terhadap isi pesan dari komunikasi bisnis tersebut
sebaiknya dibuat sedemikian jelas dan semenarik mungkin agar dapat
dipahami dengan baik dan mendapat perhatian dari penerimanya.
4. Memanfaatkan saluran personal atau impersonal
Dalam komunikasi bisnis dapat dilakukan dengan cara bertatap muka
langsung, atau memanfaatkan media khusus, atau media massa jika
ingin menjangkau banyak orang.
5. Memakai simbol atau sinyal
Maksudnya adalah metode atau alat yang digunakan untuk
berkomunikasi, agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti
dengan baik oleh penerima pesan. Dalam penggunaan simbol atau
lambang atau kode atau kata-kata sebaiknya digunakan yang sudah
saling dimengerti antara pengirim dan penerima pesan. Apabila
menggunakan simbol atau lambang atau kode atau kata-kata atau
istilah yang baru, maka sebaiknya diperjelas dengan diberikan
tambahan artinya masing-masing.
6. Pencapaian target atau tujuan organisasi
Komunikasi bisnis yang dilakukan harus diarahkan pada pencapaian
target dan tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
manajemen organisasi atau perusahaan.
C. Fungsi dan Kerangka Komunikasi.
Melalui pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkan dari komunikasi,
menurut Elchrysti (2018), komunikasi memiliki fungsi yang sangat
berperan dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai berikut :

6. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 6
1. Sebagai Kendali
Fungsi komunikasi sebagai kendali memiliki arti bahwa komunikasi
bertindak untuk mengendalikan perilaku orang lain atau anggota
dalam beberapa cara sehingga menjadikan mereka akan mematuhi
terhadap apa yang disampaikan.
2. Sebagai Motivasi
Komunikasi memberikan perkembangan dalam memotivasi dengan
memberikan penjelasan yang memikat terkait dengan hal-hal yang ada
dalam kehidupan sehingga dapat menumbuhkan semangat dan gairah
untuk melakukan sesuatu.
3. Sebagai Pengungkapan Emosional
Komunikasi memiliki peranan dalam mengungkapkan perasaan-
perasaan kepada orang lain, baik itu senang, gembira, kecewa, tidak
suka. dan lain-lainnya.
4. Sebagai Informasi
Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan dari setiap
individu dan kelompok dalam mengambil keputusan dengan
meneruskan data guna mengenai dan menilai pemilihan alternatif.
Selain itu, komunikasi dalam bisnis memiliki fungsi yang secara
umum terdapat empat kelompok besar, yaitu berfungsi memberi
informasi (informing), melakukan persuasi (persuading), melakukan
kolaborasi (collaborating), dan melakukan integrasi (integrative) dengan
audiens. Fungsi komunikasi dalam bisnis tersebut sebagaimana dapat kita
cermati penjelasan di bawah ini.
1. Memberi Informasi (informing)
Komunikasi bisnis berfungsi untuk memberikan informasi yang
berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Sebagai contoh,
seorang pimpinan suatu perusahaan membutuhkan beberapa
karyawan baru yang akan ditempatkan sebagai staf administrasi di
kantor-kantor cabang yang ada. Untuk memperoleh karyawan yang
diharapkan, ia dapat memasang iklan lowongan kerja melalui berbagai
media seperti surat kabar, majalah, radio, dan internet. Masing-masing
media informasi tersebut tentu saja mempunyai kelebihan dan
kekurangan satu sama lain dalam penyampaian informasi. Itu sangat
tergantung kepada manajer untuk memilih media mana yang akan
digunakan dengan mempertimbangkan kemampuan internal yang
dimiliki oleh perusahaan. Di samping itu terhadap adanya produk baru
yang diciptakan perusahaan, karyawan di bagian atau unit pemasaran
dan promosi juga dapat mengomunikasikan produk tersebut kepada

7. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 7
para calon konsumen atau pelanggannya melalui penggunaan berbagai
media atau platform yang ada saat ini. Komunikasi bisnis demikian
diarahkan untuk merangsang permintaan akan produk dan
meningkatkan awareness khalayak.
2. Melakukan Persuasi (persuading)
Komunikasi bisnis dapat pula digunakan untuk melakukan persuasi
kepada pihak lain, agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan
baik dan benar. Hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan
dengan negoisasi antara seseorang dengan orang lain dalam bisnis.
Misalnya pada saat negosiasi dalam pengadaan atau pembelian barang
persediaan atau saat tawar-menawar mengenai harga dengan
konsumen, seperti terdapat pada ilustrasi gambar di bawah ini.
Sumber : Google Images
Gambar 5.2: Fungsi Komunikasi secara Persuasif.
Komunikasi bisnis secara persuasif ini juga dapat membangun
referensi pada brand tertentu, bahkan dapat pula mendorong adanya
comparative advertising yang membanding-bandingkan dua produk
atau lebih secara eksplisit.
3. Melakukan Kolaborasi (collaborating)
Dengan komunikasi bisnis dapat dilakukan kolaborasi atau kerjasama
bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan komunikasi
bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis,
baik antara perusahaan dosmetik maupun dengan perusahaan asing.
4. Melakukan integratif (integrative)
Fungsi integratif berhubungan dengan penyediaan saluran atau hal
maupun alat yang bisa mempermudah para karyawan dalam

8. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 8
melakukan tugas dan melaksanakan perintah dengan baik. Umumnya,
setiap organisasi akan berusaha menyediakan saluran komunikasi
sehingga setiap karyawan dapat berkomunikasi serta melakukan
pekerjaan sesuai tugasnya.
Terdapat dua saluran komunikasi untuk mewujudkan hal tersebut,
yakni saluran komunikasi formal dan informal. Saluran komunikasi
formal meliputi penerbitan khusus yang berada di lingkup organisasi
tersebut, seperti laporan kemajuan, jurnal mingguan, newsletter atau
buletin. Sementara saluran komunikasi informal, antara lain dengan
diselenggarakannya pertandingan olahraga, adanya perbincangan
pribadi selama istirahat berlangsung, atau darmawisata. Pelaksanaan
kegiatan tersebut tidak hanya untuk menumbuhkan keinginan
berpartisipasi, melainkan juga mempererat hubungan antar karyawan
(GreatNusa, 2021).
Berdasarkan pendapat dari para ahli yang dikutif oleh Elchrysti
(2018) dan Magistra (2012), fungsi komunikasi juga dibagi menjadi 4
kerangka, sebagaimana dapat kita simak pada ilustrasi gambar dan
penjelasannya di bawah ini, yaitu :
Sumber : Google Images
Gambar 5.3: Fungsi dan Kerangka Komunikasi

9. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 9
1. Komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya
mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun
konsep diri, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan,
yang dapat tercipta antara lain melalui adanya komunikasi yang
menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain.
2. Komunikasi ekspresif
Fungsi komunikasi ekspresif erat kaitannya dengan komunikasi sosial
yang dapat dilakukan baik sendiri ataupun dalam kelompok.
Komunikasi ekspresif tidak otomatis mempengaruhi orang lain,
namun komunikasi tersebut dapat dilakukan sejauh berfungsi sebagai
instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) yang kita
alami atau rasakan. Komunikasi ini lebih sering ekspresif secara
nonverbal.
3. Komunikasi ritual
Fungsi Komunikasi ritual berkaitan erat dengan komunikasi ekspresif,
yang biasanya dilakukan secara kolektif. Komunikasi rutual berfungsi
sebagai komitmen kepada tradisi keluarga, komunitas, suku, bangsa,
negara, ideologi, atau agama.
Suatu komunitas sering kali melakukan upacara-upacara berlainan
sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut oleh para
antropolog sebagai rites of passage, seperti upacara kelahiran,
ulangtahun, sunatan, dan sebagainya. Dalam acara-acara itu mereka
mengucapkan kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku simbolik.
4. Komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, seperti
menginformasikan, mengajak, mengubah sikap dan keyakinan, dan
mengubah perilaku atau menggerakan tindakan, dan juga menghibur.
D. Tujuan Komunikasi.
Setelah mengetahui apa itu pengertian komunikasi berserta unsur-
unsur dan fungsinya, berikutnya kita perlu juga mengahui tujuan
komunikasi. Secara singkat (Dwi, 2023) tujuan komunikasi adalah untuk
menciptakan kesepahaman di antara kedua belah pihak. Namun, masih
terdapat sejumlah tujuan dari komunikasi yang perlu kita ketahui, yaitu:

10. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 10
1. Menciptakan Kesepahaman
Tujuan utama komunikasi adalah menciptakan kesepahaman antara
pengirim pesan dan penerima pesan. Komunikasi yang efektif
memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan
jelas oleh penerima.
2. Menyampaikan Informasi
Komunikasi digunakan untuk menyampaikan informasi, baik itu
berupa fakta, data, atau pengetahuan baru. Tujuan ini membantu
dalam memperluas wawasan dan pengetahuan kita.
3. Memengaruhi Sikap dan Perilaku
Komunikasi juga bertujuan untuk memengaruhi sikap, pendapat, dan
perilaku orang lain. Melalui komunikasi persuasif, kita dapat
mempengaruhi orang lain untuk mengubah pandangan atau tindakan
mereka.
4. Membangun Hubungan
Komunikasi berperan penting dalam membangun hubungan
antarindividu atau kelompok. Tujuan ini mencakup mempererat
ikatan sosial, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kolaborasi.
5. Memecahkan Masalah
Komunikasi dapat digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah
dan mengatasi konflik. Melalui komunikasi yang efektif, kita dapat
mencari solusi bersama, mendengarkan perspektif orang lain, dan
mencapai kesepakatan.
6. Meningkatkan Kinerja
Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kinerja individu maupun
kelompok. Dengan berkomunikasi dengan jelas dan efektif, kita dapat
mengkoordinasikan tugas, memberikan umpan balik yang konstruktif,
dan memotivasi orang lain.
7. Membangun Identitas dan Citra
Komunikasi juga berperan dalam membangun identitas dan citra diri
atau organisasi. Melalui komunikasi yang tepat, kita dapat
mengungkapkan nilai-nilai, tujuan, dan kepribadian yang ingin kita
sampaikan kepada orang lain.
Di dalam menjalankan bisnis, komunikasi bisnis juga sangat
dibutuhkan, dengan tujuan utamanya yaitu untuk menjalin hubungan
kerja yang baik, dan juga meningkatkan produktivitas dalam lingkungan
kerja. Melalui komunikasi yang efektif, seseorang dapat menyampaikan

11. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 11
pesan secara jelas dan menghindari kesalahpahaman antara pengirim dan
penerima pesan. Selain itu, komunikasi bisnis juga dapat digunakan untuk
memotivasi karyawan dan membangun kepercayaan antara rekan bisnis
dan konsumen atau pelanggan.
Komunikasi bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam dunia
bisnis, karena tanpa adanya komunikasi yang baik antara individu atau
kelompok dalam lingkungan bisnis maka dapat menyebabkan adanya
ketidaksepahaman atau kesalahpahaman yang dapat merugikan bisnis.
Dilansir lemonilo.com (2023) ditegaskan bahwa komunikasi
bisnis merupakan proses berbagi informasi yang dilakukan
secara internal maupun eksternal perusahaan untuk sukses
mencapai tujuan bisnis. Penyampaian pesan atau informasi secara
utuh adalah hal utama agar tidak menyebabkan miskomunikasi antara
internal maupun eksternal perusahaan. Terdapat tiga tujuan
komunikasi bisnis untuk meraih kesuksesan dalam bisnis, yaitu:
1. Meningkatkan Produktivitas
Tujuan komunikasi dalam bisnis adalah membangun kepercayaan
dan kesepahaman yang sama di antara karyawan. Hal ini dapat
meningkatkan produktivitas yang dihasilkan dari adanya
kemampuan anggota tim yang saling berkomunikasi secara efektif
sehingga dapat berkolaborasi dengan baik.
Komunikasi dalam bisnis menjadi efektif apabila atasan maupun
rekan kerja dapat mendengarkan anggota tim dan memenuhi
kebutuhan mereka sehingga mereka lebih percaya diri terhadap
apa yang dilakukannya dan mencapai target dengan efisien dan
efektif. Selain itu, tingkat kesalahan tim akan berkurang. Jika
sewaktu-waktu anggota tim melakukan kesalahan, mereka dengan
legowo menerima dan kemudian memperbaikinya.
2. Membantu Menciptakan Basis Konsumen
Menjadikan konsumen sebagai fokus dalam bisnis merupakan
salah satu tujuan komunikasi bisnis. Bisnis akan tetap berjalan jika
konsumen ada. Jika konsumen tidak ada, untuk apa dan siapa
bisnis berjalan? Oleh sebab itu, melalui komunikasi bisnis yang
baik akan mendorong perusahaan untuk mendapatkan konsumen
baru dan mempertahankan konsumen lama. Misalnya, dengan
dilakukannya promosi tentang keunggulan produk atau jasa
kepada konsumen maupun rekan bisnis untuk bekerjasama,
seperti terdapat pada ilustrasi gambar di bawah ini.

12. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 12
Sumber : Google Images
Gambar 5.4: Ilustrasi Pesan dalam Komunikasi Bisnis
3. Bersinergi dengan Rekanan Bisnis
Tujuan komunikasi bisnis yang tidak kalah penting adalah
meningkatkan rekanan. Ketika menghadapi supplier dan partner
bisnis lainnya sangat diperlukan komunikasi bisnis yang efektif
dan memikat. Tidak jarang untuk meraih kesuksesan dalam
berbisnis harus berkala memperbarui supplier suatu produk
secara regular sehingga bisa menentukan sebaran area yang perlu
ditingkatkan.
Komunikasi yang efektif mampu mendatangkan rekanan bisnis
yang sesuai, sekaligus baru. Apabila reputasi bisnis kita secara
mudah untuk diajak bekerjasama, maka secara signifikan akan
membuka banyak peluang dengan rekanan bisnis kita.
Demikian pembahasan mengenai pengertian komunikasi beserta unsur-
unsur, fungsi dan tujuannya. Semoga kesemuanya ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Mengenai komunikasi verbal dan nonverbal dapat disimak
lebih lanjut pada Bab 8 dan 9 buku ini.
Referensi :
Dwi, Anugrah., 2023. Komunikasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya.
https://fisip.umsu.ac.id/komunikasi-adalah-pengertian-jenis-dan-
tujuannya/#:~:text=Tujuan%20utama%20komunikasi%20adalah%20m
enciptakan,dipahami%20dengan%20jelas%20oleh%20penerima.
(diakses, 26 Maret 2024)
Dwi, Anugrah., 2023. Pengertian Komunikasi dan Unsur-Unsurnya.
https://fisip.umsu.ac.id/pengertian-komunikasi-dan-unsur-unsurnya/
(diakses, 25 Maret 2024)
Elchrysti, Natasha., 2018. Strategi Komunikasi Guru Di Slb D Ypac Bandung
Dalam Memberikan Motivasi Belajar Kepada Siswa Autis.
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/238/ (diakses, 25 Maret 2024)

13. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 13
GreatNusa, 2021. Fungsi Komunikasi dalam Organisasi.
https://greatnusa.com/artikel/fungsi-komunikasi-dalam-organisasi/
(diakses, 28 Maret 2024)
Lemonilo.com., 2023. 3 Tujuan Komunikasi Bisnis untuk Meraih Kesuksesan.
https://lemonilo.com/ketahui-3-tujuan-komunikasi-bisnis-untuk-meraih-
kesuksesan/
Muhammad, Arni., 2014. Komunikasi Organisasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mulyana, Deddy., 2015. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Nurudin., 2016. Ilmu Komunikasi Ilmiah dan Populer. Jakarta:
PT. Rajagrafindo Persada.
Qothrunnada, Kholida., 2023. Pengertian Komunikasi, Unsur, Fungsi, Tujuan,
dan Bentuknya. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6671910/pengertian-komunikasi-unsur-fungsi-tujuan-dan-bentuknya
(diakses, 27 Maret 2024)
Santoso, Joseph Teguh., 2022. Unsur-Unsur dalam Komunikasi Bisnis.
https://alumni.stekom.ac.id/artikel/unsur-unsur-dalam-komunikasi-
bisnis (diakses, 25 Maret 2024)

14. Kanaidi/ BUKU: Dasar ILMU KOMUNIKASI 14
Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise
Resources Planning (ERP) & System, Applications, and Product in Data
Processing (cSAP), beliau juga Certified di Bidang Business Continuity
Management (CBCM).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih
dari 30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia,
dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di
beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga
seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan
beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah
digeluti selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan
Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti yang
berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan
dan telah dipublikasikan.
Contact PENULIS:
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
WA. 0877 5871 1905 HP. 0812 2353 284.
e-mail : kanaidi63@gmail.com
-----------------------------------------
https://www.slideshare.net/slideshow/bab-5-fungsi-komunikasi-buku-dasar-ilmu-
komunikasi/267021463
BIOGRAFI PENULIS
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP., CBCM
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan
sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Terbaik
(Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi di
Bandung. Beliau suka menulis dan sudah
berhasil menerbitkan beberapa buku hasil
karya beliau yang telah dipublikasikan.