Similar to Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN oleh Pemerintah (+ BUMN & BUMD)" Perpres No.49 Thn 2024.
Pelatihan (Ketentuan TERBARU)_ "Prinsip dan Penerapan TATA KELOLA BUMN" (Perm...Kanaidi ken
Similar to Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN oleh Pemerintah (+ BUMN & BUMD)" Perpres No.49 Thn 2024. (20)
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN oleh Pemerintah (+ BUMN & BUMD)" Perpres No.49 Thn 2024.
1. Silabus WORKSHOP Nasional:
Ketentuan TERBARU (Perpres No. 49 Tahun 2024)
STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGAN KONSUMEN
“Dalam Rangka Peningkatan Keberdayaan Konsumen dan Peningkatan
Kepatuhan Pelaku Usaha (+ BUMN & BUMD) di Indonesia"
Ekosistem perlindungan konsumen yang inklusif dan merata perlu diperkuat
dengan terobosan inovasi dan kegiatan yang lebih berkualitas dan
berorientasi manfaat bagi masyarakat. Perlindungan konsumen merupakan
program lintas sektoral yang terintegrasi melalui kebijakan Strategi Nasional
Perlindungan Konsumen yang telah dilaksanakan dan perlu dilanjutkan
melalui optimalisasi program lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah,
dan instansi terkait, serta peran serta pelaku usaha, masyarakat, dan
pemangku kepentingan.
Untuk mendukung ekosistem perlindungan konsumen yang inklusif dan
merata sesuai dengan arah kebijakan dan strategi pembangunan di
Indonesia, telah diterbitkan Ketentuan TERBARU (Perpres No. 49 Tahun
2024) tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen.
STRANAS-Perlindungan Konsumen tersebut merupakan dokumen yang
memuat arah kebijakan, strategi, dan sektor prioritas perlindungan konsumen
untuk pencapaian target tahun 2024, yang memiliki beberapa tujuan dan
fungsi yang berkaitan dengan peningkatan terhadap Perlindungan Konsumen
berdasarkan kondisi perlindungan konsumen di masa lalu, saat ini dan di
masa mendatang. Disamping sebagai upaya peningkatan efektivitas peran
2. pemerintah dan lembaga, peningkatan keberdayaan konsumen, dan
peningkatan kepatuhan pelaku usaha di Indonesia.
Oleh karena itu dipandang perlu segala sesuatu yang terdapat dalam
ketentuan terbaru STRANAS-Perlindungan Konsumen tersebut untuk
dipahami dengan baik dan mendalam oleh segenap pejabat terkait di
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah/Instansi Pemerintahan terkait,
para Pengelola Usaha dan para karyawan terkait di Perusahaan.
Guna memberikan pemahaman yang komprehensif tersebut, maka pilihan
terbaiknya adalah mengikuti Workshop Nasional yang kami selenggarakan ini.
Setelah mengikuti Workshop ini para peserta diharapkan akan mampu:
Memahami berbagai hal yang berkaitan dengan ketentuan terbaru mengenai
STRANAS-Perlindungan Konsumen (Perpres No.49 Tahun 2024).
Memahami peran Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah/Instansi
Pemerintahan terkait, para Pengelola Usaha dan para karyawan terkait di
Perusahaan, dalam upaya upaya peningkatan efektivitas peran pemerintah dan
lembaga, peningkatan keberdayaan konsumen, dan peningkatan kepatuhan
pelaku usaha di Indonesia. .
Mengenali berbagai penyesuiaan pada Perpres terbaru ini dibandingkan
ketentuan yang lama tentang Perlindungan Konsumen.
Mengusulkan dan menerapkan hasil Workshop Nasional ini di
Instansi/Lembaga/Perusahaan masing-masing peserta.
Workshop ini sangat tepat untuk diikuti oleh:
Para pejabat terkait di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah/Instansi
Pemerintahan terkait, para Pengelola Usaha dan para karyawan terkait di
Perusahaan (termasuk BUMN & BUMD).
Profesional lainnya dan semua pihak yang membutuhkan pengetahuan dan
pemahaman mengenai Ketentuan TERBARU STRANAS-Perlindungan
Konsumen ini.
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka
digunakan beberapa aspek Metode Andragogy pembelajaran orang dewasa, dimana
partisipasi aktif para peserta menjadi tumpuan utama dengan bimbingan intensif dari
Narasumber, yang antara lain dilakukan:
1. Secara Online Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi secara online training,
3. Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir kegiatan mencakup kedalaman materi, manfaat &
efektifitas kegiatan, serta rekomendasi dari peserta.
2. Secara Offline Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi di dalam ruangan/kelas,
Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir kegiatan mencakup kedalaman materi, manfaat &
efektifitas kegiatan, serta rekomendasi dari peserta.
Materi bahasan dalam WORKSHOP Nasional ini, meliputi :
1. Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen
Amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2O2O-2O24;
Kondisi Terkini dan Isu Baru Perlindungan Konsumen;
Arah Kebijakan Perlindungan Konsumen; dan
Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen.
2. Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen
Tujuan STRANAS Perlindungan Konsumen
Fungsi STRANAS Perlindungan Konsumen
Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen.
3. Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen
Koordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Peran, tugas, fungsi, dan kewenangan Kementerian Perdagangan, dengan melibatkan
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi terkait.
Keterlibatan Pelaku Usaha, Masyarakat, dan Pemangku Kepentingan dalam
melaksanakan STRANAS-Perlindungan Konsumen dan Rencana Aksi Nasional
Perlindungan Konsumen.
4. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Aksi
Nasional Perlindungan Konsumen.
5. Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen.
6. Indikator dan Target Sektor Prioritas selama periode STRANAS-
Perlindungan Konsumen
Sektor Obat dan Makanan
Sektor Keuangan
Sektor Jasa Transportasi
Sektor Listrik dan Gas Rumah Tangga
Sektor Jasa Telekomunikasi
4. Sektor Jasa Layanan Kesehatan
Sektor Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Sektor Perumahan, Air, dan Sanitasi
Sektor Barang Elektronik, Telematika, dan Kendaraan Bermotor
Sektor Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sektor Jasa Logistik
7. Studi kasus/Diskusi/Simulasi & Games
KANAIDI, SE., M.Si., cSAP., CBCM
adalah :
Seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses beberapa
kali sebagai Dosen Favorit di beberapa Perguruan Tinggi. Beliau suka menulis dan
sudah berhasil menerbitkan beberapa buku karya beliau yang telah dipublikasikan.
Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise Resources Planning
(ERP) & System, Applications, and Product in Data Processing (SAP), serta Certified
Business Continuity Management (CBCM).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30-an
tahun berkerja di suatu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan berbagai posisi
jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat
Kantor Pusat. Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan memiliki pengalaman sedemikian
inten dalam Business Continuity Management and Recovery (ISO-22301), Good Corporate
Governance (GCG), Risk Management & Risk Assessment (ISO-31000), Fraud Risk
Assessment (FRA), Busines Process Management, Business Process Mapping, Manajemen
Mutu (ISO-9001), Audit Sistem Manajemen (ISO-19011), Assets Management (ISO-55001),
Procurement & Purchasing Management (ISO 20400), 4DX Implementation, Penyusunan
Business Report Writing, Sustainability Reporting (Standar GRI), dan Annual Report (Kriteria
ARA), serta keterkaitannya dengan Revolusi Industri 4.0. Beliau juga seorang Blogger yang
rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan web komersial, yang menghasilkan passive
income yang cukup spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah digeluti
selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar
di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti yang berdedikasi dengan
sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan telah dipublikasikan.
==============================================