2. • Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia
yang terpenting dan esensial
• Gizi mempengaruhi orang pada semua usia dan
berbagai aspek/taraf hidup
• Kesehatan individu/masyarakat berhubungan dgn
perilaku makan dan intake makanan
• Untuk jaga agar sehat, menuntut persyaratan makanan
yang bergizi tinggi, aman dan bermutu
• Faktor gizi sangat menentukan dalam pembentukan
kualitas manusia dan kehidupan masyarakat sehat
dasar pengembangan bid. Ilmu Gizi Kesmas
PENGANTAR
3. • Ilmu gizi mempelajari masalah kesehatan dan kesejahteraan
manusia (perorangan dan masyarakat) sebagai dampak dari
proses interaksi antara zat gizi dan zat bioaktif makanan
dengan berbagai sistem tubuh dari pencernaan sampai
metabolisme yang terjadi dalam sel dan organ tubuh manusia
serta lingkungan hidup manusia.
Perkembangan Ilmu Gizi
4. Evolusi Konsep Ilmu Gizi
Makanan untuk
hidup
Manusia purba
Makanan dan
penyakit
Yunani
Makanan &
Umur panjang
Abad 16
Ilmu gizi
Abad 20
Millineum
5. 1
•Uji klinis 1747, James Lind (Inggris)
•Jeruk & lemon dapat sembuhkan scurvy
•Kebijakan: bekal jeruk berlayar
•Antoni Lavoiser, 1785 (Perancis)
•Perlu O2 energi + CO + Air
•Kajian KH, Protein, Lemak, energi dan
metabolisma
2
•Buku Handbook of Historical and Geographical
Pathology (epidemiologi gizi)
•Patologi dan gejala klini serta sebarab geografis
berbagai penyakit karena faktor makanan
Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
6. 3
•Vitamin dan uji klinis (hewan & manusia) 1912,
Mc (McCollum)
•Mc Collum (Vit A), Casimir Funk (B3), Eijkman
(B1),dll
•Yodium, uji klinis pada anak sekolah , David
Marine (1917)
•Berkembangnya analisis mineral (1929) ,Cu,F,Zn
4
• Sintetis Vit B9 (asam folat)
• Pola kebutuhan Asam amino esensial (1948-
1955) dan Pola kebutuhan asam lemak
esesnsial (LA,LN, ARA)
• Berbagai jenis Diet obesitas (1970)
Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
7. Golden Age
of Nutrition
(M. Gabr,
ICN-IUNS,
2001)
• Penemuan zat gizi makro
dan mikro
• RDA ditemukan
• Data hubungan antara gizi
dan kesehatan makin
lengkap
• Sebagian besar masalah
kelaparan diatasi
• IDD hampir teratasi (72 %
konsumsi garam yod)
8. 4
•Penyempurnaan pedoman
•Standar penilaian status gizi
•Standar kecukupan gizi (RDA/AKG)
•Inovasi Gizi : Suplemen gizi, fortifikasi pangan,
pangan fungsional, manajemen masalah gizi dan
dietetik
5
• Pemetaan gen manusia (Human Genome)
1988/2005
• Rekayasa genetika (PRG)
• Nutrigenomik (hub makanan dgn kerja gen
dan kondisi kesehatan tubuh)
• Produk-produk berbasis kajian genomik ?
Tonggak Sejarah Ilmu Gizi
9. Masa depan:
Nutrition in
post genome
era
(Vemon Young,
ICN-IUNS 2001)
• Penentuan RDA dengan lebih
spesifik
• Mengetahui dengan lebih
pasti dampak masalah gizi
dini pada usia dewasa /
lanjut
• Makin terfokus pada link
nutrient-gene analysis
• Dari genome ke proteonom,
metabolisme, physionom or
phenome
10. { {
Gizi masa lalu
• penemuan zat gizi
dan perannya, dan
pencegahan
terjadinya masalah
kurang gizi yang
terkait kemiskinan
Gizi masa sekarang
- Peran gizi dalam
pemberantasan kemiskinan
makin menonjol
- Penyakit degeneratif dan
pola hidup makmur dan
kurang aktif fisik
- Riset gizi molekuler -
dasar fungsi dan
mekanisme hubungan gizi
dan penyakit
Perkembangan ilmu gizi
abad milenium
11. 1) Permasalahan lama, tp msh terus berkembang yaitu
perempuan dan anak sbg kelompok yg paling rentan
thd permasalahan gizi
2) Adanya kecenderungan baru terkait penyakit
degeneratif, spt kardiovaskuler dan hiperlipidemia
(klg berada – miskin, perkotaan) krn ‘salah makan’
3) Masalah gizi perkotaan, khususnya kelompok miskin.
Akibat bbg sebab: kemiskinan, ketidaktahuan, ketiadaan
pilihan, terancam gangguan keamanan pangan (logam
berat, dll) terbebani masalah gizi ganda beban
ekonomi masy.
4) Mewasdai timbulnya masalah gizi baru, spt : anemia pd
laki-laki, keracunan logam berat, dll. Masalah gizi tjd
diluar kelompok rentan (bumil, busui, balita, anak,
remaja putri, manula)
12. Indonesia has plenty of opportunities to address future global challenges, by
developing technology related to its competitive advantages…
• Enhance nutrition and health, as well as new medications
Enhanced
Manufacturing
Capabilities
• Focus to develop alternative energy sources:
Geothermal, bio-fuel, solar, wind, wave, hydrogen
• Facilitate adoption of state-of-the-art manufacturing capabilities
across industries to achieve: Larger capacity, better quality, and
efficiency
Biotechnology
• Advanced technologies in exploration and extraction
• High tech downstream processing facilities to create value
added products
Alternative Energy
Sources
Advanced Natural
Resource Processing
Agricultural
Technology
• Increased productivity during seeding, planting, harvesting
processes
• Industrialization of post-harvest processes to increase added value
• Genetic engineering in agriculture to increase yield and tolerance to
weather
13. • Awalnya, TP merupakan penerapan ilmu dan
teknik pada penelitian, produksi, pengolahan,
distribusi, penyimpanan
• Teknologi pangan berkembang seiring dengan
kebutuhan masyarakat
• Kebutuhan masyarakat sifatnya selalu berubah
dan berkembang sejalan dengan perkembangan
kebudayaan dan peradaban manusia.
• Terciptanya teknologi inovasi produk baru
(Novel foods serta Novel ingredients)
Perkembangan Ilmu Teknologi Pangan (TP)
14. • Jenis pangan yg secara umum belum biasa
dikenal atau dikonsumsi masyarakat, meski
telah diproduksi dan diedarkan secara masal
dlm jumlah besar
• Pangan yg sudah secara umum dikenal, tapi
kemudian mengalami modifikasi secara ekstensif
• Pangan yg diproduksi seluruhnya menggunakan
proses produksi yg baru
• Contoh: makanan instan, biskuit, .dll.
Novels food ?
15. • Pangan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, selain
dari gizi
• Dasar pemilihan makanan, tdk lagi hanya untuk energi, rasa lezat
namun juga potensi aktivitas fisiologis komponennya
• Tiga faktor harus dipenuhi:
1. produk pangan dari bahan secara alami
2. dapat & layak dikonsumsi harian
3. memiliki fungsi tertentu (imunitas, dll)
Pangan Fungsional