SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
L/O/G/O
Konsep Dasar Ilmu Gizi
Sakinah Amir, S.Gz., M.Kes
 Ilmu gizi (Nutrition Science) adalah ilmu yg mempelajari
segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal.
 Kata gizi berasal dari bahasa Arab “Ghidza” yg berarti
“makanan yg menyehatkan”. Di satu sisi ilmu gizi
berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan
tubuh manusia
 Zat gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yg diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan
energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan
Defenisi
• UU No. 18 tahun 2012
tentang pangan menyatakan
bahwa gizi adalah zat atau
senyawa yang terdapat
dalam pangan, yang terdiri
dari karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral,
serat, air dan komponen lain
yang bermanfaat bagi
pertumbuhan dan kesehatan
manusia
Makanan adalah bahan selain obat yg mengandung
zat gizi dan atau unsur2/ikatan kimia yg dapat
diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, dan berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
Pangan adalah semua bahan makanan yg dapat
dijadikan makanan, baik dalam kondisi
mentah/matang, hasil olahan ataupun bahan mentah
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat
konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
Menurut UU No 18 tahun 2012
tentang pangan, pangan adalah
segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai makanan
ataupun minuman bagi konsumsi
manusia, termasuk bahan
tambangan pangan (BTP), bahan
baku pangan, dan bahan lain yang
digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan, dan atau pembuatan
makanan atau minuman.
Pengelompokan Zat Gizi
Zat Gizi Mikro
(Vitamin dan mineral)
Zat Gizi Makro
(Karbohidrat, lemak, protein,
Air)
Zat Gizi
Fungsi Zat Gizi
1. Sebagai sumber energi
• Menggerakkan tubuh dan
proses metabolisme di
dalam tubuh.
• Sumber energi : KH,
protein dan lemak
2. Untuk pertumbuhan dan
mempertahankan jaringan
• Berfungsi sebagai
pembentuk sel-sel pada
jaringan tubuh.
• Tergolong fungsi ini :
protein, lemak, vitamin
dan minera
• Yaitu protein, vitamin, mineral
dan air
• Protein membentuk antibodi
• Protein mengatur
keseimbangan air dalam tubuh
• Vitamin dan mineral sbg
pengatur saraf dan otot
3. Sebagai pengatur/
regulasi dalam tubuh
• Secara klasik, gizi hanya dihubungkan
dengan kesehatan tubuh yaitu
menyediakan energi, membangun,
memelihara jaringan serta mengatur
proses kehidupan di dalam tubuh
• Sekarang, gizi mempunyai pengertian yg
lebih luas -> juga berkaitan dgn potensi
ekonomi (~perkembangan otak,
konsentrasi belajar, produktivitas kerja)
Perkembangan Ilmu Gizi
1
2
3
4
Era Gizi Pangan
Era Gizi Mikro
Era Gizi Makro
Era Gizi Seluler dan
Molekuler
Era Gizi Holistik
Era Nutrigenetik dan
Nutrigenomik
5
6
Era Gizi Pangan
• Meskipun imu gizi modern lahir pad abad ke-18, jauh
sebelumnya telah diyakini bahwa dalam makanan dan
minuman terkandung zat yg mencegah rasa lapar dan haus
serta bermanfaat bagi tubuh. Bahkan ada juga yg telah
mempercayai praktek pengaturan makanan (diet) yg baik
untuk mencegah penyakit dan memperpanjang usia.
• Menurut Herodotus, ahli sejarah, 5000 thun yg lalu bangsa
Mesir telah mengenal cara hidup sehat dan pengobatan
penyakit. Salah satu cara yaitu dengan minum obat pencahar
setiap bulan untuk membersihkan perut dipercaya dapat
menjaga kesehatan lambung dan mencegah penyakit akibat
kelebihan makan.
• Hipocrates, “You are what you eat”
Era Gizi Makro
Periode kedua sejarah
perkembangan ilmu gizi ditandai
dengan lahirnya gizi modern,
dimana banyak peneitian
mendalam secara kimia dan
biokimia tentang konsumsi
pangan yg menghasilkan energi,
karbohidrat, protein, lemak.
Tahun 1785, Antonie Lavoiser,
ahli kimia dari prancis
membuktikan bahwa tubuh
manusia memerlukan oksigen
dari udara untuk proses
metabolisme dalam tubuh
sehingga menghasilkan energi.
Era Gizi Mikro
Periode ketiga sejarah
perkembangan ilmu gizi diawali
dengan terbitnya buku Handbook of
historical and geographical phatology
oleh Hirsch tahun 1885. dalam buku
ini diungkap ttg patologi dan gejala
klinis serta sebaran geografi berbagai
penyakit yg diduga karena faktor
makanan. Bxk penelitian yg muncul
yg mengkaji penyakit dari faktor
makanan. Salah satu penyakit
adalahbri-beri (krna defisit B1)
Penelitian diabad ke 20 untuk
melakukan penelitian guna
mengungkap rahasia kandungan
pangan selain zat gizi makro. Hal ini
di tandai dengan dimulainyaa
penggunaan vitamin pada tahun 1912
dan penelitian pengujia hipotesis
berbagai vitamin pada hewan,
berlanjut ke manusia.
Era Gizi Seluler dan
Molekuler
Perkembangan ilmu gizi yg
disertai dengan perkembangan
ilmu kimia dan biologi ttg seluler
dan molekuler pada tahun 1950-
an membawa cara baru bagi
perkembangan ilmu gizi. Ditandai
dgn temuan Eagle 1955, yaitu
untuk pertama kali iketahui
bahwa sel membutuhkan
beragam zat gizi.
Era gizi seluler dan molekuler =
butuh wktu 2 abad untuk
meneliti sel2 di bwah
mikroskop, penelitian2 ttg teori
sel, struktur dan fungsi sel,
mitokondria, inti sel,
Era Gizi Nutrigenetik dan
Nutrigenomik
• Era sebelumnya tidak dapat
menjelaskan lebih dalam ttg
interaksi zat gizi dengan
gen.
• Nutrigenetik mempeljari
hubungan/efek interaksi gen
dengan respon diet, zat gizi,
komponen bioaktif pangan,
dan kondisi kesehatan
tubuh.
• Nutrigenomik sebaliknya
mempelajari hubungan atau
efek variasi diet, zat gizi,
atau bioaktif pangan
dengan ekspresi gen
Era gizi Holistik
• Hasil2 penelitian di bidang gizi semakin menyakinkan
banyak pihak bahwa masalah gizi baik gizi kurang
atau gizi lebih tidak hanya disebabkan oleh faktor
makanan, melainkan beragam faktor lain baik
langsung maupun tidak langsung.
Masa depan ilmu Gizi
Kedepannya ilmu gizi akan brkembang secara vertikal
dan horisontal.secara vertikal, akan mengarah kepada
pendalam ttg fungsi dan manfaat berbagai komponen
zat gizi. Secara horisontal, akan mengarah ke
molekuler, genetika, perilaku makan, terapi penyakit
infeksi
L/O/G/O
www.themegallery.com
Thank You!

More Related Content

Similar to Nutrisi Dasar Ilmu Gizi

1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptxAnaTasya26
 
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptxPENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptxGigihRamadan
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter iioothee
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxpkmmasmambang
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI pjj_kemenkes
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZIApapunituzar
 
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPENutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPERiaQadariahArief
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTSri Nur Ramliah
 
Basic concept of nutrition
Basic concept of nutritionBasic concept of nutrition
Basic concept of nutritionYatty Sandy
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Ria Difikarayen
 

Similar to Nutrisi Dasar Ilmu Gizi (20)

Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10
 
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
 
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptxPENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZI
 
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPENutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPE
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
 
Basic concept of nutrition
Basic concept of nutritionBasic concept of nutrition
Basic concept of nutrition
 
Gizi PGS dan Anemia
Gizi PGS dan AnemiaGizi PGS dan Anemia
Gizi PGS dan Anemia
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Konsep dasar gizi
Konsep dasar giziKonsep dasar gizi
Konsep dasar gizi
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 

Nutrisi Dasar Ilmu Gizi

  • 1. L/O/G/O Konsep Dasar Ilmu Gizi Sakinah Amir, S.Gz., M.Kes
  • 2.  Ilmu gizi (Nutrition Science) adalah ilmu yg mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal.  Kata gizi berasal dari bahasa Arab “Ghidza” yg berarti “makanan yg menyehatkan”. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan tubuh manusia  Zat gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yg diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan Defenisi
  • 3. • UU No. 18 tahun 2012 tentang pangan menyatakan bahwa gizi adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, air dan komponen lain yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia
  • 4. Makanan adalah bahan selain obat yg mengandung zat gizi dan atau unsur2/ikatan kimia yg dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, dan berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. Pangan adalah semua bahan makanan yg dapat dijadikan makanan, baik dalam kondisi mentah/matang, hasil olahan ataupun bahan mentah Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
  • 5. Menurut UU No 18 tahun 2012 tentang pangan, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan ataupun minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambangan pangan (BTP), bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.
  • 6. Pengelompokan Zat Gizi Zat Gizi Mikro (Vitamin dan mineral) Zat Gizi Makro (Karbohidrat, lemak, protein, Air) Zat Gizi
  • 7. Fungsi Zat Gizi 1. Sebagai sumber energi • Menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh. • Sumber energi : KH, protein dan lemak 2. Untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan • Berfungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh. • Tergolong fungsi ini : protein, lemak, vitamin dan minera • Yaitu protein, vitamin, mineral dan air • Protein membentuk antibodi • Protein mengatur keseimbangan air dalam tubuh • Vitamin dan mineral sbg pengatur saraf dan otot 3. Sebagai pengatur/ regulasi dalam tubuh
  • 8. • Secara klasik, gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh yaitu menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan serta mengatur proses kehidupan di dalam tubuh • Sekarang, gizi mempunyai pengertian yg lebih luas -> juga berkaitan dgn potensi ekonomi (~perkembangan otak, konsentrasi belajar, produktivitas kerja)
  • 9. Perkembangan Ilmu Gizi 1 2 3 4 Era Gizi Pangan Era Gizi Mikro Era Gizi Makro Era Gizi Seluler dan Molekuler Era Gizi Holistik Era Nutrigenetik dan Nutrigenomik 5 6
  • 10. Era Gizi Pangan • Meskipun imu gizi modern lahir pad abad ke-18, jauh sebelumnya telah diyakini bahwa dalam makanan dan minuman terkandung zat yg mencegah rasa lapar dan haus serta bermanfaat bagi tubuh. Bahkan ada juga yg telah mempercayai praktek pengaturan makanan (diet) yg baik untuk mencegah penyakit dan memperpanjang usia. • Menurut Herodotus, ahli sejarah, 5000 thun yg lalu bangsa Mesir telah mengenal cara hidup sehat dan pengobatan penyakit. Salah satu cara yaitu dengan minum obat pencahar setiap bulan untuk membersihkan perut dipercaya dapat menjaga kesehatan lambung dan mencegah penyakit akibat kelebihan makan. • Hipocrates, “You are what you eat”
  • 11. Era Gizi Makro Periode kedua sejarah perkembangan ilmu gizi ditandai dengan lahirnya gizi modern, dimana banyak peneitian mendalam secara kimia dan biokimia tentang konsumsi pangan yg menghasilkan energi, karbohidrat, protein, lemak. Tahun 1785, Antonie Lavoiser, ahli kimia dari prancis membuktikan bahwa tubuh manusia memerlukan oksigen dari udara untuk proses metabolisme dalam tubuh sehingga menghasilkan energi. Era Gizi Mikro Periode ketiga sejarah perkembangan ilmu gizi diawali dengan terbitnya buku Handbook of historical and geographical phatology oleh Hirsch tahun 1885. dalam buku ini diungkap ttg patologi dan gejala klinis serta sebaran geografi berbagai penyakit yg diduga karena faktor makanan. Bxk penelitian yg muncul yg mengkaji penyakit dari faktor makanan. Salah satu penyakit adalahbri-beri (krna defisit B1) Penelitian diabad ke 20 untuk melakukan penelitian guna mengungkap rahasia kandungan pangan selain zat gizi makro. Hal ini di tandai dengan dimulainyaa penggunaan vitamin pada tahun 1912 dan penelitian pengujia hipotesis berbagai vitamin pada hewan, berlanjut ke manusia.
  • 12. Era Gizi Seluler dan Molekuler Perkembangan ilmu gizi yg disertai dengan perkembangan ilmu kimia dan biologi ttg seluler dan molekuler pada tahun 1950- an membawa cara baru bagi perkembangan ilmu gizi. Ditandai dgn temuan Eagle 1955, yaitu untuk pertama kali iketahui bahwa sel membutuhkan beragam zat gizi. Era gizi seluler dan molekuler = butuh wktu 2 abad untuk meneliti sel2 di bwah mikroskop, penelitian2 ttg teori sel, struktur dan fungsi sel, mitokondria, inti sel, Era Gizi Nutrigenetik dan Nutrigenomik • Era sebelumnya tidak dapat menjelaskan lebih dalam ttg interaksi zat gizi dengan gen. • Nutrigenetik mempeljari hubungan/efek interaksi gen dengan respon diet, zat gizi, komponen bioaktif pangan, dan kondisi kesehatan tubuh. • Nutrigenomik sebaliknya mempelajari hubungan atau efek variasi diet, zat gizi, atau bioaktif pangan dengan ekspresi gen
  • 13. Era gizi Holistik • Hasil2 penelitian di bidang gizi semakin menyakinkan banyak pihak bahwa masalah gizi baik gizi kurang atau gizi lebih tidak hanya disebabkan oleh faktor makanan, melainkan beragam faktor lain baik langsung maupun tidak langsung. Masa depan ilmu Gizi Kedepannya ilmu gizi akan brkembang secara vertikal dan horisontal.secara vertikal, akan mengarah kepada pendalam ttg fungsi dan manfaat berbagai komponen zat gizi. Secara horisontal, akan mengarah ke molekuler, genetika, perilaku makan, terapi penyakit infeksi
  • 14.