2. Ilmu gizi (Nutrition Science) adalah ilmu yg mempelajari
segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal.
Kata gizi berasal dari bahasa Arab “Ghidza” yg berarti
“makanan yg menyehatkan”. Di satu sisi ilmu gizi
berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan
tubuh manusia
Zat gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yg diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan
energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan
Defenisi
3. • UU No. 18 tahun 2012
tentang pangan menyatakan
bahwa gizi adalah zat atau
senyawa yang terdapat
dalam pangan, yang terdiri
dari karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral,
serat, air dan komponen lain
yang bermanfaat bagi
pertumbuhan dan kesehatan
manusia
4. Makanan adalah bahan selain obat yg mengandung
zat gizi dan atau unsur2/ikatan kimia yg dapat
diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, dan berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
Pangan adalah semua bahan makanan yg dapat
dijadikan makanan, baik dalam kondisi
mentah/matang, hasil olahan ataupun bahan mentah
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat
konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
5. Menurut UU No 18 tahun 2012
tentang pangan, pangan adalah
segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai makanan
ataupun minuman bagi konsumsi
manusia, termasuk bahan
tambangan pangan (BTP), bahan
baku pangan, dan bahan lain yang
digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan, dan atau pembuatan
makanan atau minuman.
6. Pengelompokan Zat Gizi
Zat Gizi Mikro
(Vitamin dan mineral)
Zat Gizi Makro
(Karbohidrat, lemak, protein,
Air)
Zat Gizi
7. Fungsi Zat Gizi
1. Sebagai sumber energi
• Menggerakkan tubuh dan
proses metabolisme di
dalam tubuh.
• Sumber energi : KH,
protein dan lemak
2. Untuk pertumbuhan dan
mempertahankan jaringan
• Berfungsi sebagai
pembentuk sel-sel pada
jaringan tubuh.
• Tergolong fungsi ini :
protein, lemak, vitamin
dan minera
• Yaitu protein, vitamin, mineral
dan air
• Protein membentuk antibodi
• Protein mengatur
keseimbangan air dalam tubuh
• Vitamin dan mineral sbg
pengatur saraf dan otot
3. Sebagai pengatur/
regulasi dalam tubuh
8. • Secara klasik, gizi hanya dihubungkan
dengan kesehatan tubuh yaitu
menyediakan energi, membangun,
memelihara jaringan serta mengatur
proses kehidupan di dalam tubuh
• Sekarang, gizi mempunyai pengertian yg
lebih luas -> juga berkaitan dgn potensi
ekonomi (~perkembangan otak,
konsentrasi belajar, produktivitas kerja)
9. Perkembangan Ilmu Gizi
1
2
3
4
Era Gizi Pangan
Era Gizi Mikro
Era Gizi Makro
Era Gizi Seluler dan
Molekuler
Era Gizi Holistik
Era Nutrigenetik dan
Nutrigenomik
5
6
10. Era Gizi Pangan
• Meskipun imu gizi modern lahir pad abad ke-18, jauh
sebelumnya telah diyakini bahwa dalam makanan dan
minuman terkandung zat yg mencegah rasa lapar dan haus
serta bermanfaat bagi tubuh. Bahkan ada juga yg telah
mempercayai praktek pengaturan makanan (diet) yg baik
untuk mencegah penyakit dan memperpanjang usia.
• Menurut Herodotus, ahli sejarah, 5000 thun yg lalu bangsa
Mesir telah mengenal cara hidup sehat dan pengobatan
penyakit. Salah satu cara yaitu dengan minum obat pencahar
setiap bulan untuk membersihkan perut dipercaya dapat
menjaga kesehatan lambung dan mencegah penyakit akibat
kelebihan makan.
• Hipocrates, “You are what you eat”
11. Era Gizi Makro
Periode kedua sejarah
perkembangan ilmu gizi ditandai
dengan lahirnya gizi modern,
dimana banyak peneitian
mendalam secara kimia dan
biokimia tentang konsumsi
pangan yg menghasilkan energi,
karbohidrat, protein, lemak.
Tahun 1785, Antonie Lavoiser,
ahli kimia dari prancis
membuktikan bahwa tubuh
manusia memerlukan oksigen
dari udara untuk proses
metabolisme dalam tubuh
sehingga menghasilkan energi.
Era Gizi Mikro
Periode ketiga sejarah
perkembangan ilmu gizi diawali
dengan terbitnya buku Handbook of
historical and geographical phatology
oleh Hirsch tahun 1885. dalam buku
ini diungkap ttg patologi dan gejala
klinis serta sebaran geografi berbagai
penyakit yg diduga karena faktor
makanan. Bxk penelitian yg muncul
yg mengkaji penyakit dari faktor
makanan. Salah satu penyakit
adalahbri-beri (krna defisit B1)
Penelitian diabad ke 20 untuk
melakukan penelitian guna
mengungkap rahasia kandungan
pangan selain zat gizi makro. Hal ini
di tandai dengan dimulainyaa
penggunaan vitamin pada tahun 1912
dan penelitian pengujia hipotesis
berbagai vitamin pada hewan,
berlanjut ke manusia.
12. Era Gizi Seluler dan
Molekuler
Perkembangan ilmu gizi yg
disertai dengan perkembangan
ilmu kimia dan biologi ttg seluler
dan molekuler pada tahun 1950-
an membawa cara baru bagi
perkembangan ilmu gizi. Ditandai
dgn temuan Eagle 1955, yaitu
untuk pertama kali iketahui
bahwa sel membutuhkan
beragam zat gizi.
Era gizi seluler dan molekuler =
butuh wktu 2 abad untuk
meneliti sel2 di bwah
mikroskop, penelitian2 ttg teori
sel, struktur dan fungsi sel,
mitokondria, inti sel,
Era Gizi Nutrigenetik dan
Nutrigenomik
• Era sebelumnya tidak dapat
menjelaskan lebih dalam ttg
interaksi zat gizi dengan
gen.
• Nutrigenetik mempeljari
hubungan/efek interaksi gen
dengan respon diet, zat gizi,
komponen bioaktif pangan,
dan kondisi kesehatan
tubuh.
• Nutrigenomik sebaliknya
mempelajari hubungan atau
efek variasi diet, zat gizi,
atau bioaktif pangan
dengan ekspresi gen
13. Era gizi Holistik
• Hasil2 penelitian di bidang gizi semakin menyakinkan
banyak pihak bahwa masalah gizi baik gizi kurang
atau gizi lebih tidak hanya disebabkan oleh faktor
makanan, melainkan beragam faktor lain baik
langsung maupun tidak langsung.
Masa depan ilmu Gizi
Kedepannya ilmu gizi akan brkembang secara vertikal
dan horisontal.secara vertikal, akan mengarah kepada
pendalam ttg fungsi dan manfaat berbagai komponen
zat gizi. Secara horisontal, akan mengarah ke
molekuler, genetika, perilaku makan, terapi penyakit
infeksi