Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, cakupan, visi, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran, peranan, serta pengembangan agroindustri berkelanjutan. Agroindustri adalah kegiatan memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku dan menyediakan peralatan untuk kegiatan tersebut, mencakup industri pengolahan, peralatan, dan jasa pertanian. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat mel
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
Agroindustri Berkontribusi
1. Disusun oleh:
KELOMPOK 7
1. Putri Wulansari Suwarno B. 111. 13. 0193
2. Irlamba Rosmulia Chika B. 111. 13. 0195
3. Bella Tirsa Mayesti B. 111. 13. 0196
4. Rizky Amirulla Zuta B. 111. 13. 0198
5. Ayu Puspita Negara B. 111. 13. 0199
6. Nurul Fithriyah B. 111. 13. 0202
7. Rachma Aini Tristanti B. 111. 13. 0205
8. Febriani Dyah Ayu Pratiwi B. 111. 13. 0208
9. Nani Nur Indahsari B. 111. 13. 0210
2. Pengertian Agroindustri
Agroindustri adalah kegiatan yang
memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan
baku, merancang dan menyediakan peralatan
serta jasa untuk kegiatan tersebut. Secara
eksplisit pengertian Agroindustri pertama kali
diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu
perusahaan yang memproses bahan nabati
(yang berasal dari tanaman) atau hewani
(yang dihasilkan oleh hewan).
3. Cakupan Agroindustri
Agroindustri dengan demikian mencakup Industri
Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP), Industri
Peralatan Dan MesinPertanian (IPMP) dan
Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP).
Industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP) dapat
dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
IPHP Tanaman Pangan, IPHP Tanaman
Perkebunan, IPHP Tanaman Hasil Hutan, IPHP
Perikanan, IPHP Peternakan
4. Industri Peralatan dan Mesin Pertanian (IPMP)
dibagi menjadi dua kegiatan sebagai berikut :
1. IPMP Budidaya Pertanian
2. IPMP Pengolahan
Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP) dibagi
menjadi tiga kegiatan sebagai berikut :
1. IJSP Perdagangan
2. IJSP Konsultasi
3. IJSP Komunikasi
5. Visi Agroindustri
Visi dari pembangunan agroindustri, khususnya di
negara yang sedang berkembang seperti halnya
negara Indonesia adalah sebagai berikut :
a) Agroindustri yang tumbuh dan berkembang secara
berkelanjutan
b) Mampu berkompetisi
c) Mampu merespon dinamikan perubahan pasar dan
pesaing, baik dipasaran domistik maupun pasaran
internasional
d) Mampu meningkatkan kontribusinya terhadap
perekonomian nasional
e) Mampu ikut meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
6. Prinsip-prinsip Agroindustri
Wibowo (1997) mengemukakan perlunya pengembangan
agroindustri di pedesaan dengan memperhatikan prinsip-
prinsip dasar diantaranya:
Memacu keunggulan kompetitif produk/komoditi serta
komparatif setiap wilayah,
Memacu peningkatan kemampuan suberdaya manusia
dan menumbuhkan agroindustri yang sesuai dan mampu
dilakukan di wilayah yang dikembangkan,
Memperluas wilayah sentra-sentra agribisnis komoditas
unggulan yang nantinya akan berfungsi sebagai
penyandang bahan baku yang berkelanjutan,
Memacu pertumbuhan agribisnis wilayah dengan
menghadirkan subsistem-subsitem agribisnis,
Menghadirkan berbagai sarana pendukung
berkembangnya industri pedesaan.
7. Tujuan dan Sasaran Agroindustri
Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan
agroindustri perdesaan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat perdesaan melalui upaya
peningkatan nilai tambah dan daya saing hasil pertanian.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pengembangan
agroindustri perdesaan diarahkan untuk:
Mengembangkan kluster industri, yakni industri
pengolahan yang terintegrasi dengan sentra-sentra
produksi bahan baku serta sarana penunjangnya,
Mengembangkan industri pengolahan skala rumah
tangga dan kecil yang didukung oleh industri pengolahan
skala menengah dan besar, dan
Mengembangkan industri pengolahan yang punya daya
saing tinggi untuk meningkatkan ekspor dan memenuhi
kebutuhan dalam negeri
8. Peranan Agroindustri
Agroindustri sebagai salah satu sektor yang mampu
meningkatkan pendapatan para pelaku agrobisnis,
mampu meningkatkan perolehan devisa dan mampu
mendorong munculnya industri baru yang lain.
Sehingga agroindustri merupakan salah satu hal yang
mampu meningkatkan pembangunan nasional.
Pengembangan agroindustri merupakan suatu upaya
yang sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan
yang dianggap dapat membantu pembangunan sektor
ekonomi dan kesejahteraan dari masyarakat seperti :
Menarik dan mendorong munculnya industri baru di sektor
pertanian
Meningkatkan penerimaan devisa
Menciptakan lapangan kerja
Memperbaiki pembagian pendapatan
Menciptakan sektor pertanian yang tangguh dan unggul
9. Pengembangan Agroindustri
Pabrik pembuatan biodisel jarak pagar sebagai pengembangan produk
agroindustri non pangan Pengembangan Agroidustri di Indonesia terbukti
mampu membentuk pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah krisis
ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998, agroindustri
ternyata menjadi sebuah aktivitas ekonomi yang mampu berkontribusi secara
positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selama masa krisis,
walaupun sektor lain mengalami kemunduran atau pertumbuhan negatif,
agroindustri mampu bertahan dalam jumlah unit usaha yang beroperasi.
Kelompok agroindustri yang tetap mengalami pertumbuhan antara lain yang
berbasis kelapa sawit, pengolahan ubi kayu dan industri pengolahan ikan.
Kelompok agroindustri ini dapat berkembang dalam keadaan krisis karena
tidak bergantung pada bahan baku dan bahan tambahan impor serta peluang
pasar ekspor yang besar. Sementara kelompok agroindustri yang tetap dapat
bertahan pada masa krisis adalah industri mie, pengolahan susu dan industri
tembakau yang disebabkan oleh peningkatan permintaan di dalam negeri dan
sifat industri yang padat karya. Kelompok agroindustri yang mengalami
penurunan adalah industri pakan ternak dan minuman ringan. Penurunan
industri pakan ternak disebabkan ketergantungan impor bahan baku (bungkil
kedelai, tepung ikan dan obat-obatan). Sementara penurunan pada industri
makanan ringan lebih disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat
sebagai akibat krisis ekonomi.
10. Berdasarkan data perkembangan ekspor tiga tahun setelah
krisis moneter 1998-2000, terdapat beberapa kecenderungan
komoditas mengalami pertumbuhan yang positif antara lain,
minyak sawit dan turunannya, karet alam, hasil laut, bahan
penyegar seperti kakao, kopi dan teh, hortikultuta serta
makanan ringan/kering. Berdasarkan potensi yang dimiliki,
beberapa komoditas dan produk agroindustri yang dapat
dikembangkan pada masa mendatang antara lain, produk
berbasis pati, hasil hutan non kayu, kelapa dan turunannya,
minyak atsiri dan flavor alami, bahan polimer non karet serta
hasil laut non ikan. Dengan demikian, agroindustri merupakan
langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah hasil
pertanian melalui pemanfaatan dan penerapan teknologi,
memperluas lapangan pekerjaan serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pada kenyataannya, perkembangan
nilai ekspor agroindustri masih relatif lambat dibandingkan
dengan subsektor industri lainnya.
11. Agroindustri Berkelanjutan
Pembangunan agroindustri berkelanjutan adalah pembangunan
agroindustri yang mendasarkandiri pada konsep berkelanjutan.
Jadi agroindustri dibangun dan dikembangkan dengan
mempertimbangkan aspek-aspek manajemen dan konservasi
sumber daya alam. Teknologi yang digunakan serta kelembagaab
yang terlibat dalam proses pembangunan diarahkan untuk
memenuhi kepentingan manusia masa sekarang maupun masa
yang akan datang.
Ciri-ciri agroindustri berkelanjutan yaitu :
Produktivitas dan keuntungan dapat dipertahankan atau
ditingkatkan dalam waktu yang relatif lama sehingga memenuhi
kebutuhan manusia pada masa sekarang atau masa mendatang
Sumberdaya alam khususnya sumber daya pertanian yang
menghasilkan bahan baku agroindustri dapat dipelihara dengan
baik bahkan dapat ditingkatkan, karena keberlanjutan agroindustri
sangat tergantung dari tersedianya bahan baku.
Dampak negatif dari adanya pemanfaatan sumber daya alam dan
adanya agroindustri dapat diminimalkan.