SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
ReviewReviewReviewReview BahanBahanBahanBahan AjarAjarAjarAjar
Agenda Inovasi Diklatpim III dan IV
Dr. Tri Widodo W. Utomo
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Budaya Kerja Mendukung
Efektivitas Kepemimpinan
MataMataMataMata DiklatDiklatDiklatDiklat
“Kepemimpinan” tidak dimaknakan dalam arti umum, namun lebih
spesifik Kepemimpinan Perubahan.
“Budaya Kerja” juga bukan dalam konteks membuat cara kerja yang
lebih efektif, namun lebih pada Budaya Kerja yang Inovatif, atau
budaya kerja yang merangsang tumbuhnya inovasi dalam organisasi.
Hubungan “Budaya Kerja” dengan “Efektivitas Kepemimpinan” tidak
bersifat searah, namun timbal balik. Maka, harus disinggung juga
“peran pemimpin dalam membangun budaya kerja inovatif”.
KARENA MATA DIKLAT INI BERADA PADA AGENDA INOVASI, MAKA SEBAIKNYA
DIARAHKAN UNTUK MEMPERKUAT SASARAN KOMPETENSI DI AGENDA INDUKNYA
Nurdin Abdullah (Bantaeng): mengubah lahan kritis menjadi perkebunan apel dan
strawberry dll.
Ridwan Kamil (Kota Bandung): membangun kota berbasis kolaborasi multi-
stakeholder, dll.
Dahlan Iskan: “Belakangan ini inovasi luar biasa pesatnya. Sekarang waktunya inovasi
mendapat tempat terbaik”.
Deddy Mizwar: “Jadikan inovasi sebagai ibadah, siapa tahu inovasilah yang akan
menyelamatkan kita kelak di akherat”.
Presiden Jokowi: “Kita harus berani membuat terobosan. Jangan rutinitas, jangan
monoton. Harus selalu ada pembaharuan, selalu ada inovasi”.
Presiden Jokowi: “Kalau kita ingin maju, ya harus berubah. Kalau mau berubah tapi
diam saja, namanya kemunduran”.
KARENA KEPEMIMPINAN DIMAKNAKAN SEBAGAI KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASI, MAKA PERLU DIBERI CONTOH2 SIKAP, PEMIKIRAN & KARYA
INOVASI DARI PARA PEMIMPIN NEGERI.
Masing2 dimensi / ruang lingkup budaya inovasi tadi perlu dijabarkan dalam
keadaan apa dapat menghambat (constraining factors) dan dalam keadaan
apa bisa menjadi faktor pendukung (enabling factors).
Saran kami, (kerja) budaya inovasi dimaknakan sebagai “seperangkat
kebijakan atau aturan, kebiasaan, sikap, kondisi lingkungan, dan faktor-faktor
organisasi (risk taking, resources, knowledge, goals, rewards, tools, serta
relationship) yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya kreativitas
dan inovasi secara progresif dan berkelanjutan dalam sebuah organisasi”.
Peserta dapat diminta mengidentifikasi kondisi masing2 faktor/dimensi di
unit/instansi terpilih, kemudian mengusulkan upaya perbaikannya dan peran
pemimpin untuk membangun budaya tersebut.
KARENA BUDAYA KERJA DIDEFINISIKAN SEBAGAI “BUDAYA (KERJA) INOVASI”,
PERLU PERUMUSAN MAKNA DAN RUANG LINGKUP BUDAYA INOVASI TSB
Meskipun budaya inovasi lebih berhubungan dengan budaya organisasi
yang bersifat internal, namun dapat pula ditempatkan pada konteks yang
lebih luas, seperti budaya antri, tertib lalu lintas, membuang sampah, dan
lain-lain.
Ketika membahas budaya kerja dalam konteks beyond organisasi tadi,
upayakan untuk selalu dikaitkan dengan upaya / kebutuhan untuk
melakukan inovasi. Misalnya, jika teridentifikasi adanya “budaya malas”
pada masyarakat tertentu, inovasi apa yang dapat diperkenalkan untuk
mengatasi kultur tsb, dst.
Dengan demikian, maka Inovasi = perubahan budaya.
BUDAYA KERJA DAPAT DIPANDANG DALAM KONTEKS YANG LEBIH LUAS, YAKNI
BUDAYA MASYARAKAT TERTENTU ATAU BUDAYA BANGSA
Inovasi (Pim III)
MataMataMataMata DiklatDiklatDiklatDiklat
Sajikan data-data makro yang menyiratkan sangat minimnya inovasi di
sektor publik.
Manfaatkan berbagai sumber yang menjustifikasi perlunya inovasi, seperti
hasil survey Bank Dunia tentang faktor2 yang menyebabkan majunya sebuah
negara/ daerah/instansi; pernyataan pakar dalam & luar negeri, dsb.
Kalau memungkinkan bisa memberi kasus-kasus perbandingan satu situasi
tertentu yang berhasil inovasinya dengan situasi lain yang mengalami
kegagalan. Dari kasus yang disajikan kemudian peserta diminta menganalisis
dan menemukan faktor2 yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan
inovasi.
KARENA ESELON III MERUPAKAN TINGKATAN JABATAN MENENGAH DAN
MERUPAKAN KADER UNTUK JENJANG YANG LEBIH TINGGI, ADA BAIKNYA
DIBERIKAN KONTEKS YANG LEBIH LUAS MENGAPA INOVASI DIBUTUHKAN
Apakah gagasan perubahannya memenuhi unsur inovasi? (ada
kebaruan, bermanfaat secara internal dan eksternal, mampu
menjawab masalah/ tantangan yang ada, tidak bertentangan dengan
sistem lain, dapat dijaga kesinambungannya, dll).
Cara penggunaan dan contoh-contoh Teknik Kanvas Inovasi.
MATERI DALAM MODUL SEBAIKNYA JUGA DIKAITKAN DENGAN PROYEK
PERUBAHAN
Adanya contoh-contoh model inovasi itu selain untuk menumbuhkan
inspirasi, juga untuk meyakinkan bahwa inovasi itu adalah sesuatu
yang mungkin, mudah, dan murah.
Contohnya:
o Model Inovasi Pedesaan dengan mengembangkan Desa Tematik.
o Model Inovasi Pengelolaan Sampah.
o Model Inovasi Pelayanan Kesehatan, dll.
AKAN LEBIH BAIK JIKA ADA MODEL2 INOVASI YANG DIJELASKAN SEKILAS
NAMUN BUKAN HANYA DAFTAR INOVASI
Berpikir Kreatif dan Inovasi
MataMataMataMata DiklatDiklatDiklatDiklat
Mengkaitkan Mata Diklat dengan produk pembelajaran Diklatpim
merupakan sebuah keniscayaan. Ini penting agar setiap Mata Diklat
benar2 memberi manfaat langsung terhadap Proyek Perubahan.
Dari Mata Diklat ini peserta diminta melakukan refleksi, misalnya
bertanya pada diri sendiri:
o Apakah gagasan perubahan mereka cukup kreatif?
o Apakah mereka telah memanfaatkan teknik2 berpikir kreatif untuk
menghasilkan gagasan inovatif?
o Apakah dengan menerapkan teknik berpikir kreatif menjadikan
gagasan awal mereka menjadi lebih baik?
SEBAIKNYA “BERPIKIR KREATIF” LANGSUNG DIKAITKAN DENGAN “INOVASI”
PESERTA PIM IV, YAKNI PROYEK PERUBAHAN MEREKA
Adanya contoh konkrit atas setiap teknik berpikir yang diperkenalkan
sangat baik agar terjadi proses mentransformasi knowledge menjadi
inspirasi. Memberi materi teknik berpikir kreatif tanpa contoh sama
artinya hanya memberi knowledge saja.
Brainstorming? Synectics? Asosiasi? Berangan-angan? Buku Catatan
Kreatif? perlu contoh aplikasinya.
Sekedar pembanding, DIAN sering memperkenalkan teknik berpikir
kreatif lain yakni: Template (Fast Idea Generation), Innovation
Shopping, Analisis Morphology, atau Kombinasi Masalah+Template.
AKAN LEBIH BAIK KALAU TEKNIK BERPIKIR KREATIF YANG DIPERKENALKAN DAPAT
DIBERI CONTOH APLIKASINYA
Selain contoh untuk masing2 teknik, bagus juga untuk memberi visualisasi
karya2 kreatif, sehingga sedini mungkin (sejak awal pertemuan) peserta sudah
diberi efek kejutan (shock therapy) bahwa diluar dirinya sudah begitu banyak
kreasi2 unik, sementara kita masih begitu jauh dari cara berpikir kreatif.
Akan lebih baik juga jika ada materi untuk memprovokasi peserta akan tidak
minder dalam berinovasi. Dengan beragam kisah (story telling) kita bisa
membangkitkan awareness and willingness to innovate dari para peserta.
Kisah “orang2 manusia bodoh yang mengubah dunia”, atau “sikap gigih
pantang menyerah untuk membuat mimpi menjadi realita”, atau “manusia
lemah mengalahkan manusia kuat” dll akan bisa memantik semangat dan
kepercayaan diri dari peserta bahwa mereka adalah para pemimpin perubahan
yang sangat potensial.
SARAN LAIN UNTUK DIPERTIMBANGKAN
Modul Diklatpim
CatatanCatatanCatatanCatatan UmumUmumUmumUmum TentangTentangTentangTentang
MODUL memiliki kelemahan mendasar, yakni aktualitasnya yang cepat sekali
melemah. Meski ada program revisi modul setiap tahunnya, tetap tidak bisa
mengikuti perkembangan ilmu dan dinamika masyarakat, terutama di bidang
INOVASI.
MODUL Diklatpim harus dipahami hanya sebagai referensi yang sama
kedudukannya dengan bahan bacaan lain. MODUL sangat tidak dianjurkan
menjadi pegangan satu-satunya bagi Widyaiswara/fasilitator.
Peserta-pun tetap memiliki kebebasan yang seluas-luasnya untuk
mengembangkan substansi, metode, atau perspektif yang berbeda atau yang
tidak ada dalam MODUL.
MODUL sebaiknya terus di-update oleh semua pihak yang terkait.
CARA MEMAHAMI & MENGGUNAKAN MODUL
Terima Kasih
SemogaSemogaSemogaSemoga BermanfaatBermanfaatBermanfaatBermanfaat … !!… !!… !!… !!
Dr. Tri Widodo W. Utomo
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id

More Related Content

What's hot

Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...
Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...
Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...Tri Widodo W. UTOMO
 
Menggali & Menemukan Ide Untuk Inovasi
Menggali & Menemukan Ide Untuk InovasiMenggali & Menemukan Ide Untuk Inovasi
Menggali & Menemukan Ide Untuk InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
2. diagnosa laboratorium inovasi
2. diagnosa laboratorium inovasi2. diagnosa laboratorium inovasi
2. diagnosa laboratorium inovasiTiwi Pratiwi
 
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen Perubahan
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen PerubahanMerencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen Perubahan
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen PerubahanTri Widodo W. UTOMO
 
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)Tri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
 Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LANTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabInovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabTri Widodo W. UTOMO
 
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen DuniaMemahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen DuniaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas Dunia
Inovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas DuniaInovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas Dunia
Inovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas DuniaTri Widodo W. UTOMO
 
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala Nasional
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala NasionalReplikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala Nasional
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala NasionalTri Widodo W. UTOMO
 
Kapasitas Inovasi dan Kolaborasi Governance
Kapasitas Inovasi dan Kolaborasi GovernanceKapasitas Inovasi dan Kolaborasi Governance
Kapasitas Inovasi dan Kolaborasi GovernanceTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Inovasi Administrasi Negara
Inovasi Administrasi NegaraInovasi Administrasi Negara
Inovasi Administrasi Negara
 
Inovasi Dalam Diklatpim
Inovasi Dalam DiklatpimInovasi Dalam Diklatpim
Inovasi Dalam Diklatpim
 
Widyaiswara dan Inovasi
Widyaiswara dan InovasiWidyaiswara dan Inovasi
Widyaiswara dan Inovasi
 
Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...
Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...
Diklatpim: Strategi Membangun Inovasi Sektor Publik (Bagaimana Melentingkan K...
 
Menggali & Menemukan Ide Untuk Inovasi
Menggali & Menemukan Ide Untuk InovasiMenggali & Menemukan Ide Untuk Inovasi
Menggali & Menemukan Ide Untuk Inovasi
 
Samarinda Kota Inovasi
Samarinda Kota InovasiSamarinda Kota Inovasi
Samarinda Kota Inovasi
 
2. diagnosa laboratorium inovasi
2. diagnosa laboratorium inovasi2. diagnosa laboratorium inovasi
2. diagnosa laboratorium inovasi
 
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen Perubahan
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen PerubahanMerencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen Perubahan
Merencanakan Kemenangan Organisasi Melalui Penguatan Agen Perubahan
 
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
 
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
 Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN
 
Inovasi Harga Mati Untuk NKRI
Inovasi Harga Mati Untuk NKRIInovasi Harga Mati Untuk NKRI
Inovasi Harga Mati Untuk NKRI
 
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabInovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
 
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen DuniaMemahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
 
Pengukuran dampak inovasi
Pengukuran dampak inovasiPengukuran dampak inovasi
Pengukuran dampak inovasi
 
MENULIS INOVASI
MENULIS INOVASIMENULIS INOVASI
MENULIS INOVASI
 
Inovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas Dunia
Inovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas DuniaInovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas Dunia
Inovasi Daerah Mewujudkan Aparatur Kelas Dunia
 
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala Nasional
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala NasionalReplikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala Nasional
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala Nasional
 
Kapasitas Inovasi dan Kolaborasi Governance
Kapasitas Inovasi dan Kolaborasi GovernanceKapasitas Inovasi dan Kolaborasi Governance
Kapasitas Inovasi dan Kolaborasi Governance
 
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASIKnowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
 

Viewers also liked

Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBTReview Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBTTri Widodo W. UTOMO
 
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah KebaikanHabituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah KebaikanTri Widodo W. UTOMO
 
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota Modern
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota ModernKota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota Modern
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota ModernTri Widodo W. UTOMO
 
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaModel Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaTri Widodo W. UTOMO
 
Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas
Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas
Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas Tri Widodo W. UTOMO
 
Start Up: Inspirasi Memulai Inovasi
Start Up: Inspirasi Memulai InovasiStart Up: Inspirasi Memulai Inovasi
Start Up: Inspirasi Memulai InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingMerancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingTri Widodo W. UTOMO
 
Replikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan Inovasi
Replikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan InovasiReplikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan Inovasi
Replikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Identifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisIdentifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisardinmarL
 
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Tri Widodo W. UTOMO
 
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi NawacitaSINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi NawacitaTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Berpikir Kreatif dan Inovatif
Berpikir Kreatif dan InovatifBerpikir Kreatif dan Inovatif
Berpikir Kreatif dan InovatifYodhia Antariksa
 

Viewers also liked (20)

Dklatpim polabaru
Dklatpim polabaruDklatpim polabaru
Dklatpim polabaru
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Studi Kasus Inovasi
Studi Kasus InovasiStudi Kasus Inovasi
Studi Kasus Inovasi
 
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBTReview Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
 
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah KebaikanHabituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
 
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota Modern
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota ModernKota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota Modern
Kota dan Inovasi: Inovasi sebagai Gaya Hidup Baru Kota Modern
 
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaModel Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
 
Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas
Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas
Quis Inovasi: Cara Sederhana Menumbuhkan Kreativitas
 
Start Up: Inspirasi Memulai Inovasi
Start Up: Inspirasi Memulai InovasiStart Up: Inspirasi Memulai Inovasi
Start Up: Inspirasi Memulai Inovasi
 
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingMerancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
 
Replikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan Inovasi
Replikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan InovasiReplikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan Inovasi
Replikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan Inovasi
 
Berfikir kreatif dan inovasi
Berfikir kreatif dan inovasiBerfikir kreatif dan inovasi
Berfikir kreatif dan inovasi
 
Identifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisIdentifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategis
 
Street Level Innovation
Street Level InnovationStreet Level Innovation
Street Level Innovation
 
Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
 
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
 
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi NawacitaSINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Inovasi Sektor Publik Untuk RLA
Inovasi Sektor Publik Untuk RLAInovasi Sektor Publik Untuk RLA
Inovasi Sektor Publik Untuk RLA
 
Berpikir Kreatif dan Inovatif
Berpikir Kreatif dan InovatifBerpikir Kreatif dan Inovatif
Berpikir Kreatif dan Inovatif
 

Similar to Review Bahan Ajar Agenda Inovasi Diklatpim III dan IV

Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenYohanes
 
Mencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran
Mencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaranMencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran
Mencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaranAzlina Uyub
 
MANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdf
MANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdfMANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdf
MANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdframbuernesta80
 
Slide BERFIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptx
Slide BERFIKIR  KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptxSlide BERFIKIR  KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptx
Slide BERFIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptxMuhammadAbeto1
 
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxMicro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxanshori15
 
SIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptx
SIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptxSIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptx
SIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptxjenalabidin17
 
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan BersaingResume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaingindriaminati
 
376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-ok
376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-ok376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-ok
376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-okChuzaymaZAR
 
Strategi Injeksi Inovasi Dalam Program Birokrasi
Strategi Injeksi Inovasi Dalam Program BirokrasiStrategi Injeksi Inovasi Dalam Program Birokrasi
Strategi Injeksi Inovasi Dalam Program BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang KreativitasMakalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitasmonalisa aulia
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmWisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmResearcher Syndicate68
 
L2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.ppt
L2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.pptL2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.ppt
L2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.pptSHAHARUDINBINSAADIPG1
 
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...NoorKhatija
 
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016hadiarnowo
 

Similar to Review Bahan Ajar Agenda Inovasi Diklatpim III dan IV (20)

Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliation
 
Mencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran
Mencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaranMencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran
Mencerna kreativiti mencetus inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran
 
Tugas Kepemimpinan Dan Inovasi
Tugas Kepemimpinan Dan InovasiTugas Kepemimpinan Dan Inovasi
Tugas Kepemimpinan Dan Inovasi
 
PEDOMAN REPLIKASI
PEDOMAN REPLIKASIPEDOMAN REPLIKASI
PEDOMAN REPLIKASI
 
Compilation
CompilationCompilation
Compilation
 
MANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdf
MANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdfMANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdf
MANAJEMEN PERUBAHAN SEKTOR PUBLIK 22.pdf
 
Slide BERFIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptx
Slide BERFIKIR  KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptxSlide BERFIKIR  KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptx
Slide BERFIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN - Abeto.pptx
 
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxMicro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
 
SIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptx
SIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptxSIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptx
SIKLUS-PERKEMBANGAN-PEMIKIRAN-ILMU-EK-n-BIS-Prof.Armanu.pptx
 
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan BersaingResume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaing
 
Innovation
InnovationInnovation
Innovation
 
376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-ok
376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-ok376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-ok
376 isp 1-2-konsep-dasar-inovasi-ok
 
Strategi Injeksi Inovasi Dalam Program Birokrasi
Strategi Injeksi Inovasi Dalam Program BirokrasiStrategi Injeksi Inovasi Dalam Program Birokrasi
Strategi Injeksi Inovasi Dalam Program Birokrasi
 
Ppt k el_1_b_19
Ppt k el_1_b_19Ppt k el_1_b_19
Ppt k el_1_b_19
 
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang KreativitasMakalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdmWisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
Wisber inovasi pengembangan kapasitas sdm
 
L2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.ppt
L2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.pptL2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.ppt
L2A-Kreativiti & Inovatif Usahawan.ppt
 
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
 
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (9)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

Review Bahan Ajar Agenda Inovasi Diklatpim III dan IV

  • 1. ReviewReviewReviewReview BahanBahanBahanBahan AjarAjarAjarAjar Agenda Inovasi Diklatpim III dan IV Dr. Tri Widodo W. Utomo Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI http://inovasi.lan.go.id
  • 2. Budaya Kerja Mendukung Efektivitas Kepemimpinan MataMataMataMata DiklatDiklatDiklatDiklat
  • 3. “Kepemimpinan” tidak dimaknakan dalam arti umum, namun lebih spesifik Kepemimpinan Perubahan. “Budaya Kerja” juga bukan dalam konteks membuat cara kerja yang lebih efektif, namun lebih pada Budaya Kerja yang Inovatif, atau budaya kerja yang merangsang tumbuhnya inovasi dalam organisasi. Hubungan “Budaya Kerja” dengan “Efektivitas Kepemimpinan” tidak bersifat searah, namun timbal balik. Maka, harus disinggung juga “peran pemimpin dalam membangun budaya kerja inovatif”. KARENA MATA DIKLAT INI BERADA PADA AGENDA INOVASI, MAKA SEBAIKNYA DIARAHKAN UNTUK MEMPERKUAT SASARAN KOMPETENSI DI AGENDA INDUKNYA
  • 4. Nurdin Abdullah (Bantaeng): mengubah lahan kritis menjadi perkebunan apel dan strawberry dll. Ridwan Kamil (Kota Bandung): membangun kota berbasis kolaborasi multi- stakeholder, dll. Dahlan Iskan: “Belakangan ini inovasi luar biasa pesatnya. Sekarang waktunya inovasi mendapat tempat terbaik”. Deddy Mizwar: “Jadikan inovasi sebagai ibadah, siapa tahu inovasilah yang akan menyelamatkan kita kelak di akherat”. Presiden Jokowi: “Kita harus berani membuat terobosan. Jangan rutinitas, jangan monoton. Harus selalu ada pembaharuan, selalu ada inovasi”. Presiden Jokowi: “Kalau kita ingin maju, ya harus berubah. Kalau mau berubah tapi diam saja, namanya kemunduran”. KARENA KEPEMIMPINAN DIMAKNAKAN SEBAGAI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASI, MAKA PERLU DIBERI CONTOH2 SIKAP, PEMIKIRAN & KARYA INOVASI DARI PARA PEMIMPIN NEGERI.
  • 5. Masing2 dimensi / ruang lingkup budaya inovasi tadi perlu dijabarkan dalam keadaan apa dapat menghambat (constraining factors) dan dalam keadaan apa bisa menjadi faktor pendukung (enabling factors). Saran kami, (kerja) budaya inovasi dimaknakan sebagai “seperangkat kebijakan atau aturan, kebiasaan, sikap, kondisi lingkungan, dan faktor-faktor organisasi (risk taking, resources, knowledge, goals, rewards, tools, serta relationship) yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya kreativitas dan inovasi secara progresif dan berkelanjutan dalam sebuah organisasi”. Peserta dapat diminta mengidentifikasi kondisi masing2 faktor/dimensi di unit/instansi terpilih, kemudian mengusulkan upaya perbaikannya dan peran pemimpin untuk membangun budaya tersebut. KARENA BUDAYA KERJA DIDEFINISIKAN SEBAGAI “BUDAYA (KERJA) INOVASI”, PERLU PERUMUSAN MAKNA DAN RUANG LINGKUP BUDAYA INOVASI TSB
  • 6. Meskipun budaya inovasi lebih berhubungan dengan budaya organisasi yang bersifat internal, namun dapat pula ditempatkan pada konteks yang lebih luas, seperti budaya antri, tertib lalu lintas, membuang sampah, dan lain-lain. Ketika membahas budaya kerja dalam konteks beyond organisasi tadi, upayakan untuk selalu dikaitkan dengan upaya / kebutuhan untuk melakukan inovasi. Misalnya, jika teridentifikasi adanya “budaya malas” pada masyarakat tertentu, inovasi apa yang dapat diperkenalkan untuk mengatasi kultur tsb, dst. Dengan demikian, maka Inovasi = perubahan budaya. BUDAYA KERJA DAPAT DIPANDANG DALAM KONTEKS YANG LEBIH LUAS, YAKNI BUDAYA MASYARAKAT TERTENTU ATAU BUDAYA BANGSA
  • 7. Inovasi (Pim III) MataMataMataMata DiklatDiklatDiklatDiklat
  • 8. Sajikan data-data makro yang menyiratkan sangat minimnya inovasi di sektor publik. Manfaatkan berbagai sumber yang menjustifikasi perlunya inovasi, seperti hasil survey Bank Dunia tentang faktor2 yang menyebabkan majunya sebuah negara/ daerah/instansi; pernyataan pakar dalam & luar negeri, dsb. Kalau memungkinkan bisa memberi kasus-kasus perbandingan satu situasi tertentu yang berhasil inovasinya dengan situasi lain yang mengalami kegagalan. Dari kasus yang disajikan kemudian peserta diminta menganalisis dan menemukan faktor2 yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan inovasi. KARENA ESELON III MERUPAKAN TINGKATAN JABATAN MENENGAH DAN MERUPAKAN KADER UNTUK JENJANG YANG LEBIH TINGGI, ADA BAIKNYA DIBERIKAN KONTEKS YANG LEBIH LUAS MENGAPA INOVASI DIBUTUHKAN
  • 9. Apakah gagasan perubahannya memenuhi unsur inovasi? (ada kebaruan, bermanfaat secara internal dan eksternal, mampu menjawab masalah/ tantangan yang ada, tidak bertentangan dengan sistem lain, dapat dijaga kesinambungannya, dll). Cara penggunaan dan contoh-contoh Teknik Kanvas Inovasi. MATERI DALAM MODUL SEBAIKNYA JUGA DIKAITKAN DENGAN PROYEK PERUBAHAN
  • 10. Adanya contoh-contoh model inovasi itu selain untuk menumbuhkan inspirasi, juga untuk meyakinkan bahwa inovasi itu adalah sesuatu yang mungkin, mudah, dan murah. Contohnya: o Model Inovasi Pedesaan dengan mengembangkan Desa Tematik. o Model Inovasi Pengelolaan Sampah. o Model Inovasi Pelayanan Kesehatan, dll. AKAN LEBIH BAIK JIKA ADA MODEL2 INOVASI YANG DIJELASKAN SEKILAS NAMUN BUKAN HANYA DAFTAR INOVASI
  • 11. Berpikir Kreatif dan Inovasi MataMataMataMata DiklatDiklatDiklatDiklat
  • 12. Mengkaitkan Mata Diklat dengan produk pembelajaran Diklatpim merupakan sebuah keniscayaan. Ini penting agar setiap Mata Diklat benar2 memberi manfaat langsung terhadap Proyek Perubahan. Dari Mata Diklat ini peserta diminta melakukan refleksi, misalnya bertanya pada diri sendiri: o Apakah gagasan perubahan mereka cukup kreatif? o Apakah mereka telah memanfaatkan teknik2 berpikir kreatif untuk menghasilkan gagasan inovatif? o Apakah dengan menerapkan teknik berpikir kreatif menjadikan gagasan awal mereka menjadi lebih baik? SEBAIKNYA “BERPIKIR KREATIF” LANGSUNG DIKAITKAN DENGAN “INOVASI” PESERTA PIM IV, YAKNI PROYEK PERUBAHAN MEREKA
  • 13. Adanya contoh konkrit atas setiap teknik berpikir yang diperkenalkan sangat baik agar terjadi proses mentransformasi knowledge menjadi inspirasi. Memberi materi teknik berpikir kreatif tanpa contoh sama artinya hanya memberi knowledge saja. Brainstorming? Synectics? Asosiasi? Berangan-angan? Buku Catatan Kreatif? perlu contoh aplikasinya. Sekedar pembanding, DIAN sering memperkenalkan teknik berpikir kreatif lain yakni: Template (Fast Idea Generation), Innovation Shopping, Analisis Morphology, atau Kombinasi Masalah+Template. AKAN LEBIH BAIK KALAU TEKNIK BERPIKIR KREATIF YANG DIPERKENALKAN DAPAT DIBERI CONTOH APLIKASINYA
  • 14. Selain contoh untuk masing2 teknik, bagus juga untuk memberi visualisasi karya2 kreatif, sehingga sedini mungkin (sejak awal pertemuan) peserta sudah diberi efek kejutan (shock therapy) bahwa diluar dirinya sudah begitu banyak kreasi2 unik, sementara kita masih begitu jauh dari cara berpikir kreatif. Akan lebih baik juga jika ada materi untuk memprovokasi peserta akan tidak minder dalam berinovasi. Dengan beragam kisah (story telling) kita bisa membangkitkan awareness and willingness to innovate dari para peserta. Kisah “orang2 manusia bodoh yang mengubah dunia”, atau “sikap gigih pantang menyerah untuk membuat mimpi menjadi realita”, atau “manusia lemah mengalahkan manusia kuat” dll akan bisa memantik semangat dan kepercayaan diri dari peserta bahwa mereka adalah para pemimpin perubahan yang sangat potensial. SARAN LAIN UNTUK DIPERTIMBANGKAN
  • 16. MODUL memiliki kelemahan mendasar, yakni aktualitasnya yang cepat sekali melemah. Meski ada program revisi modul setiap tahunnya, tetap tidak bisa mengikuti perkembangan ilmu dan dinamika masyarakat, terutama di bidang INOVASI. MODUL Diklatpim harus dipahami hanya sebagai referensi yang sama kedudukannya dengan bahan bacaan lain. MODUL sangat tidak dianjurkan menjadi pegangan satu-satunya bagi Widyaiswara/fasilitator. Peserta-pun tetap memiliki kebebasan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan substansi, metode, atau perspektif yang berbeda atau yang tidak ada dalam MODUL. MODUL sebaiknya terus di-update oleh semua pihak yang terkait. CARA MEMAHAMI & MENGGUNAKAN MODUL
  • 17. Terima Kasih SemogaSemogaSemogaSemoga BermanfaatBermanfaatBermanfaatBermanfaat … !!… !!… !!… !! Dr. Tri Widodo W. Utomo Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI http://inovasi.lan.go.id