Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang inovasi administrasi negara di Indonesia, termasuk definisi, ruang lingkup, siklus, jenis, dan program kerja untuk inovasi administrasi negara;
(2) Dibahas pula model-model dan tahapan untuk laboratorium inovasi serta kerja sama antara lembaga pemerintah dalam mendukung inovasi;
(3) Disarankan beberapa pendekatan untuk mend
1. Disampaikan pada Workshop
Pengelolaan Laboratorium Inovasi
Jakarta, 4 Mei 2015
Tri Widodo W. Utomo
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
INOVASI
ADMINISTRASI
NEGARA
4. AsbabunAsbabunAsbabunAsbabun NuzulNuzulNuzulNuzul InovasiInovasiInovasiInovasi ANANANAN
Perpres
57/2013
6 Ags 2013
Apa itu IAN?
Apa ruang lingkupnya?
Bagaimana siklusnya?
Apa jenis &
kriterianya?
Bagaimana metodologi &
instrumentasinya?
Bgmn arah kedepan (visi)?
Apa bedanya dengan
kajian?
Tidak ada inovasi
dalam AN;
Pelambatan
kinerja;
Tuntutan publik
yg tdk terpenuhi;
Kekalahan dalam
kompetisi global;
Dll.
7. Jenis & Kriteria Inovasi AN
Kriteria
Ada tidaknya kebaruan (novelty) dalam
sebuah perubahan;
Ada tidaknya dampak positif atau
kemanfaatan dari suatu inisiatif perubahan;
Mampu tidaknya inisiasi perubahan memberi
solusi terhadap masalah yg ada;
Harus berkesinambungan (tidak tergantung
pada inisiator / konseptornya) dan dapat
direplikasikan;
Memiliki kompatibilitas dengan sistem diluar
dirinya, tidak membentur / melanggar sistem
yg telah ada.
Jenis
Proses
Metode
Produk
Konseptual
Teknologi
Struktur Organisasi
Hubungan
SDM
+ Jenis / Area lain
secara tidak terbatas
8.
9. Program Kerja DIAN 2014-2018
UNIT KERJA
(PUSAT)
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
Pusat INTAN 1.Penyusunan Master
Plan IAN (Handbook)
2.Sosialisasi Master
Plan IAN
1.Jurnal
2.Pengembangan
Model Inovasi
Tapem
1.Jurnal
2.Ujicoba Model
(replikasi IAN)
1.Jurnal (akreditasi)
2.Model Inovasi
Tapem
1.Jurnal
2.Ujicoba Model
(replikasi IAN)
PIKS 1.Inovasi Arsitektur Klb.
2.Isu Stratejik IAN
(Innov. Dialogue)
1.Pengembangan
Model Inovasi
LSDA
2.Isu sttratejik (policy
dialog)
1.Pengembangan
Model Inovasi
LSDA
2.Isu stratejik (policy
Dialog)
1.Pengembangan
Model Inovasi
Lemb.
2.Isu stratejik (policy
Dialog)
1.Pengembangan
Model Inovasi SDA
2.Isu stratejik (policy
dialog)
Pusat IYANLIK 1.Penyusunan Direktori
Inovasi AN
2.Sosialisasi Direk. Inov.
AN
1.Pengembangan
Model Inovasi
Yanlik
2.Penyusunan
Direktori IAN
1. Ujicoba Model
(replikasi IAN)
2. Penyusunan
Direktori IAN
1.Penggembang-an
Model Ino. Pelyan.
2.Penyusunan
Direktori IAN
1.Ujicoba Model
(replikasi IAN)
2.Penyusunan
Direktori IAN
P2IPK 1. Portal Inovasi AN
2. Kampanye IAN
3. Penguatan jejaring
IAN (Annual TIN 1)
4. Fasilitasi & Advokasi
IAN
5. Asean PAN seminar
1.Perumusan
Pedoman Pelak
Lomba Karya IAN)
2.Penguatan jejaring
IAN (Annual TIN 2)
3.Advokasi IAN
4.Kampanye IAN
(video inovasi)
1.Lomba Karya
Inovasi AN
2.Penguatan jejaring
IAN (Annual TIN 3)
3.Advokasi IAN
4.Penyusunan Modul
Training Inovasi.
1.Lomba Karya
Inovasi IAN
2.Penguatan jejaring
IAN (Annual TIN 4)
3.Advokasi IAN
4.Traning Pe-
ngembangan
Kapasitas Inovasi.
1.Lomba Karya
Inovasi IAN
2.Penguatan jejaring
IAN (Annual TIN 5)
3.Advokasi IAN
4.Traning Pe-
ngembangan
Kapasitas Inovasi.
10. Rencana Kinerja DIAN 2014
ELEMEN REN. DIAN INTAN PIPP PIKSA P2IPK
TUJUAN (T)
Mewujudkan
Pengembangan &
Promosi Inovasi
dalam Bidang AN
(TDIAN1)
Mewujudkan
Pengembangan
Inovasi dalam
Bidang Tata
Pemerintahan
(TPITP1)
Mewujudkan
Pengembangan
Inovasi dalam
Bidang Pelayanan
Publik (TPIPP1)
Mewujudkan
Pengembangan
Inovasi dalam
Bidang Kelem-
bagaan dan SDA
(TPILSDA1)
Mewujudkan
Promosi dan
Pengembangan
Kapasitas Inovasi
dalam Bidang AN
(TP2IPK1)
SASARAN (SS)
Meningkatnya
Pengembangan
Inovasi AN
(SDIAN1)
Meningkatnya
Pengembangan
Inovasi Tata
Pemerintahan
(SITP1)
Meningkatnya
Pengembangan
Inovasi Pelayanan
Publik (SIPP1)
Meningkatnya
Pengembangan
Inovasi Kelem-
bagaan dan SDA
(SILSDA1)
IKU
Jumlah Produk/
Model/
Rekomendasi
Inovasi AN
(IKUSDIAN1.2)
Jumlah Produk
Inovasi Tata
Pemerintahan
(Masterplan)
(IKUPITP1.1)
Jumlah Produk
Inovasi Pelayanan
Publik (Direktori)
(IKUPIPP1.1)
Jumlah Model
Inovasi Kelem-
bagaan dan SDA
(Arsitektur Kabinet)
(IKUPILSDA1.1)
Persentase
Pemanfaatan
Produk/Model/
Rekomendasi IAN
(IKUDIAN1.1)
Jumlah Diseminasi
Inovasi Tata
Pemerintahan
(IKUPITP1.2)
Jumlah Diseminasi
Inovasi Pelayanan
Publik (IKUPIPP1.2)
Jumlah
Rekomendasi
Inovasi terhadap
Isu-Isu Aktual
(IKUPILSDA1.2)
11. Masterplan
Inovasi / HIAN
Direktori Inovasi
AN
Definisi;
Ruang Lingkup;
Metode;
Proses / Tahapan;
Hambatan;
Arah Pengembangan;
“5W+1H on
Innovation”
Menerapkan
Framework HIAN;
Best Practices;
Validasi;
Stok untuk Replikasi.
Mutualisme 2 Unggulan: HIAN & Direktori
bottom-up
top-down
12.
13. Dimensi2 & Modus Intervensi Inovasi AN
1 Mindset (Willingness &
Consciousness)
Fakta, Pemutaran Video,
Kisah Provokatif
Wawasan & Pengalaman
Teori, Best Practices,
Visitasi, Benchmarking
Kemampuan Analisis Diagnostic Reading, Studi
Kasus, Tools, Berpikir Kreatif
Kemampuan Berinovasi &
Mengelola Resistensi
Kolaborasi / Tim Efektif,
Perencanaan Inovasi
2
3
4
AREA KOMPETENSI MODUS INTERVENSI
16. Mutualisme Diklatpim & Lab. Inovasi
Objective : Pemimpin Perubahan
Starting Point : Masalah (Diagnostic
Reading)
Pioneer of Change : Pimpinan Unit
(peserta Diklatpim)
End of Project : Seminar / Pameran
Objective : Daerah Inovatif
Starting Point : Kebutuhan Pembaharu-
an (Berbasis Masalah / Tanpa Masalah)
Pioneer of Change : Kolektif (seluruh
pegawai di unit kerja)
End of Project : Festival Inovasi Daerah
17.
18. Model &Model &Model &Model & TahapanTahapanTahapanTahapan Lab.Lab.Lab.Lab. InovasiInovasiInovasiInovasi
19. WorkshopWorkshopWorkshopWorkshop InnoInnoInnoInno----Lab.Lab.Lab.Lab.
LAN
Badan Diklat.
Litbang, Bappeda
Champion
Inovasi
Lab.
Inovasi
Pemda
K/L
Instansi tertentu
34 provinsi, > 500 kab/kota, 34 Kementerian. 29 LPNK, hampir 100 LNS;
Jika dalam 1 tahun dapat dibina 5 entitas lembaga sbg Lab. Inovasi,
dibutuhkan lebih dari 100 tahun agar seluruh lembaga tsb menjadi
lembaga yg inovatif;
Badiklat, Litbang & Bappeda sbg Think Tank harus memiliki peran ganda
sbg Champions Inovasi.
22. Street-Level Innovation
• Inovasi di tingkat unit pemerintahan terbawah (Desa dan
Kelurahan) untuk mewujudkan Desa / Kelurahan Inovatif sesuai
visi Presiden.
• Kepala Desa dan Lurah harus menjadi agen perubahan /
inovator di unit organisasi & di wilayahnya.
• LAN memberi workshop atau bimtek untuk Kades & Lurah &
menyediakan berbagai prototypes inovasi yg dapat diadopsi,
dikembangkan, atau direplikasi oleh Desa/Kelurahan tertentu.
• Inisiatif inovasi di tingkat Desa / Kelurahan dikoneksikan
dengan fungsi pembinaan & fasilitasi dari K/L.
23. Corporation-Supported Innovation
• Korporasi (BUMN / perusahaan swasta nasional) memiliki
resources (CSR), expertise, methodology, dan experience dalam
berbagai bidang, yg perlu dimanfaatkan untuk mendukung
inovasi sektor publik.
• Perlu dibentuk Forum “Korporasi untuk Inovasi Negeri” sbg
mekanisme koordinasi untuk mempertemukan kebutuhan
inovasi di daerah (street-level) dengan minat korporasi.
• Keberhasilan Lab. Inovasi menjadi prasyarat utama untuk
meng-attract dukungan & keterlibatan Korporasi.
• Langkah awal didahului audiensi dengan Kementerian BUMN.
24. Community-based Innovation
• Inovasi didorong oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat,
misalnya: guru, mahasiswa (melalui program KKN), penyuluh
(pertanian, kesehatan,dll), koperasi, RT/RW, dll.
• Media berperan untuk mempublikasikan model Lab. Inovasi
Desa / Kelurahan Inovasi inovasi oleh kelompok masyarakat.
• Kades / Lurah sebagai champion inovasi yang menggerakkan
inovasi di tingkat bawahnya.
• K/L/Pemda dan LAN berkewajiban membantu dari sisi SDM,
anggaran, metode, dan promosi.
• Audiensi dengan Media & pihak terkait perlu sedini mungkin.