Novel ini menggambarkan perjalanan hidup seorang ronggeng bernama Srintil yang dibentuk oleh lingkungannya untuk menjadi ronggeng meskipun bukan pilihan hidupnya, dan mengalami suka duka sebagai ronggeng hingga ada perasaan yang hilang dalam dirinya."
Psikologi Gestalt adalah teori yang menjelaskan proses persepsi sebagai kesatuan yang terorganisasi dari sensasi, bukan penjumlahan bagian-bagiannya. Teori ini menekankan hukum-hukum seperti kedekatan, ketertutupan, dan kesamaan dalam membentuk pola persepsi. Tokoh kuncinya meliputi Wertheimer, Koffka, dan Kohler.
Merleau-Ponty adalah filsuf fenomenologi Prancis yang berupaya mengatasi masalah dualisme jiwa-badan. Ia melihat tubuh dan subjek sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, di mana persepsi memiliki prioritas atas rasio. Fenomenologinya lebih bersifat ontologis daripada deskriptif, menekankan eksistensi manusia sebagai entitas yang memahami dunia secara utuh.
Psikologi Gestalt adalah teori yang menjelaskan proses persepsi sebagai kesatuan yang terorganisasi dari sensasi, bukan penjumlahan bagian-bagiannya. Teori ini menekankan hukum-hukum seperti kedekatan, ketertutupan, dan kesamaan dalam membentuk pola persepsi. Tokoh kuncinya meliputi Wertheimer, Koffka, dan Kohler.
Merleau-Ponty adalah filsuf fenomenologi Prancis yang berupaya mengatasi masalah dualisme jiwa-badan. Ia melihat tubuh dan subjek sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, di mana persepsi memiliki prioritas atas rasio. Fenomenologinya lebih bersifat ontologis daripada deskriptif, menekankan eksistensi manusia sebagai entitas yang memahami dunia secara utuh.
1. Psikologi merupakan ilmu yang berkembang dengan berbagai aliran pemikiran. Terdapat 3 aliran utama yaitu aliran psikoanalisis yang menekankan pada kesadaran tidak langsung, aliran gestalt yang melihat fenomena secara keseluruhan, dan aliran behaviorisme yang hanya mempelajari perilaku yang dapat diamati secara objektif.
Psikologi Kognitif mempelajari proses berpikir dan pembentukan konsep, berbeda dengan Behaviorisme yang lebih fokus pada tingkah laku. Teori-teori kognitif seperti Teori Lapangan Lewin, Teori P-O-X Fritz Heider, dan Teori Disonansi Kognitif Leon Festinger membahas proses-proses mental dan hubungan antar elemen kognitif yang dapat menimbulkan keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanIslamic Studies
Dokumen tersebut membahas tentang tiga aliran metafisika yaitu monisme, dualisme, dan pluralisme dalam melihat realitas kehidupan. Monisme menyatakan bahwa hanya ada satu kenyataan fundamental. Dualisme menyatakan bahwa realitas terdiri dari dua substansi yang berbeda. Sedangkan pluralisme menyatakan bahwa berbagai bentuk kenyataan semuanya nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
MANUSIA DAN HISTORISITASNYA MENURUT MARTIN HEIDEGGERKuliahMandiri.org
Dokumen tersebut membahas pandangan Martin Heidegger mengenai manusia dan historisitasnya. Heidegger memandang bahwa 'kebebasan' dan 'transendensi' sebagai unsur yang menentukan 'cara keberadaan manusia' dan pemahaman manusia terhadap 'sejarah'. Konsep utama Heidegger adalah filsafat sejarah yang ditunjukkan lewat konsep 'temporalitas'-nya. Heidegger juga membedakan tiga istilah ontologis yaitu 'Ada se
Buku ini membahas tentang bagaimana Indonesia terjebak dalam berbagai gelembung realitas yang mengaburkan pandangan terhadap kenyataan sebenarnya, seperti gelembung informasi, ekonomi, politik, budaya, dan pendidikan. Penulis berargumen bahwa gelembung-gelembung ini perlu dipecahkan agar masyarakat dapat melihat realitas dengan jelas."
Buku ini membahas tentang filsafat politik di Indonesia dari sudut pandang yang berbeda dari pandangan umum. Tulisan-tulisan dalam buku ini mencoba melihat politik Indonesia sebagai 'politik perselingkuhan' yang menutupi kebenaran di baliknya dan menjauh dari tujuan awal politik untuk kepentingan bersama masyarakat."
Buku ini membahas tentang kepemimpinan sejati melalui berbagai dimensi, antara lain kepemimpinan yang inspiratif, visioner, taktis, reflektif, terbuka, dan fleksibel. Tujuan akhir dari kepemimpinan sejati adalah mampu menghasilkan karya yang berguna dan membanggakan. Sayangnya di Indonesia sampai saat ini belum banyak ditemukan pemimpin yang memiliki karakteristik kepemimpinan sejati
AKTUALISASI PEMAHAMAN NILAI MENURUT MAX SCHELER BAGI MASA DEPAN BANGSA INDONESIAKuliahMandiri.org
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang pandangan filosof Max Scheler mengenai nilai-nilai. Scheler berpandangan bahwa nilai-nilai bersifat objektif dan ditangkap melalui intuisi, bukan akal. Ia membagi nilai-nilai menjadi empat tingkatan dan menyatakan bahwa nilai-nilai tersusun secara hierarkis. Tulisan ini membahas latar belakang pemikiran Scheler dan pentingnya pemahaman aksiologinya bagi Indonesia.
Pendahuluan bab ini menjelaskan latar belakang dan konsep metafisika secara umum. Beberapa poin penting yang diuraikan antara lain:
1. Metafisika awalnya dianggap sebagai "ratu ilmu" oleh filsafat abad pertengahan dan awal modern.
2. Etimologi kata metafisika berasal dari karya Aristoteles yang mengacu pada hal-hal yang "melampaui fisika".
3. Metafisika merupakan cabang filsafat yang berus
The document discusses several key concepts in geography including:
1. Geography takes an anthropocentric perspective and studies human-environment relationships.
2. Geography is classified into physical geography, human geography, and regional geography which includes topics like geomorphology, climatology, urban geography, and agricultural geography.
3. A key goal of geography is to understand the physical and cultural features of places and their natural settings on Earth.
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanHasrianiUmar
Ontologi merupakan cabang filsafat yang membahas tentang apa yang ada dan hakikat keberadaan. Ruang lingkup ontologi meliputi objek ilmu, hubungan antara objek dengan pengetahuan manusia, serta wujud hakiki dari objek. Ontologi ilmu pengetahuan melihat aspek-aspek seperti batasan ilmu, sumber pengetahuan, dan cara penjelajahan ilmu secara metodis dan sistematis.
Dokumen tersebut merupakan resume teori tokoh psikologi Sigmund Freud dan Carl Gustav Jung. Freud mengemukakan teori struktur kepribadian yang terdiri dari Id, Ego, dan Superego serta mekanisme pertahanan kepribadian. Sedangkan Jung mengemukakan struktur kepribadian yang terdiri dari Ego, Ketidaksadaran Pribadi, dan Ketidaksadaran Kolektif beserta konsep Arkhetipe dan sikap ekstraversi introversi dalam perkembangan kepribadian
1. Psikologi merupakan ilmu yang berkembang dengan berbagai aliran pemikiran. Terdapat 3 aliran utama yaitu aliran psikoanalisis yang menekankan pada kesadaran tidak langsung, aliran gestalt yang melihat fenomena secara keseluruhan, dan aliran behaviorisme yang hanya mempelajari perilaku yang dapat diamati secara objektif.
Psikologi Kognitif mempelajari proses berpikir dan pembentukan konsep, berbeda dengan Behaviorisme yang lebih fokus pada tingkah laku. Teori-teori kognitif seperti Teori Lapangan Lewin, Teori P-O-X Fritz Heider, dan Teori Disonansi Kognitif Leon Festinger membahas proses-proses mental dan hubungan antar elemen kognitif yang dapat menimbulkan keadaan seimbang atau tidak seimbang.
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanIslamic Studies
Dokumen tersebut membahas tentang tiga aliran metafisika yaitu monisme, dualisme, dan pluralisme dalam melihat realitas kehidupan. Monisme menyatakan bahwa hanya ada satu kenyataan fundamental. Dualisme menyatakan bahwa realitas terdiri dari dua substansi yang berbeda. Sedangkan pluralisme menyatakan bahwa berbagai bentuk kenyataan semuanya nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
MANUSIA DAN HISTORISITASNYA MENURUT MARTIN HEIDEGGERKuliahMandiri.org
Dokumen tersebut membahas pandangan Martin Heidegger mengenai manusia dan historisitasnya. Heidegger memandang bahwa 'kebebasan' dan 'transendensi' sebagai unsur yang menentukan 'cara keberadaan manusia' dan pemahaman manusia terhadap 'sejarah'. Konsep utama Heidegger adalah filsafat sejarah yang ditunjukkan lewat konsep 'temporalitas'-nya. Heidegger juga membedakan tiga istilah ontologis yaitu 'Ada se
Buku ini membahas tentang bagaimana Indonesia terjebak dalam berbagai gelembung realitas yang mengaburkan pandangan terhadap kenyataan sebenarnya, seperti gelembung informasi, ekonomi, politik, budaya, dan pendidikan. Penulis berargumen bahwa gelembung-gelembung ini perlu dipecahkan agar masyarakat dapat melihat realitas dengan jelas."
Buku ini membahas tentang filsafat politik di Indonesia dari sudut pandang yang berbeda dari pandangan umum. Tulisan-tulisan dalam buku ini mencoba melihat politik Indonesia sebagai 'politik perselingkuhan' yang menutupi kebenaran di baliknya dan menjauh dari tujuan awal politik untuk kepentingan bersama masyarakat."
Buku ini membahas tentang kepemimpinan sejati melalui berbagai dimensi, antara lain kepemimpinan yang inspiratif, visioner, taktis, reflektif, terbuka, dan fleksibel. Tujuan akhir dari kepemimpinan sejati adalah mampu menghasilkan karya yang berguna dan membanggakan. Sayangnya di Indonesia sampai saat ini belum banyak ditemukan pemimpin yang memiliki karakteristik kepemimpinan sejati
AKTUALISASI PEMAHAMAN NILAI MENURUT MAX SCHELER BAGI MASA DEPAN BANGSA INDONESIAKuliahMandiri.org
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang pandangan filosof Max Scheler mengenai nilai-nilai. Scheler berpandangan bahwa nilai-nilai bersifat objektif dan ditangkap melalui intuisi, bukan akal. Ia membagi nilai-nilai menjadi empat tingkatan dan menyatakan bahwa nilai-nilai tersusun secara hierarkis. Tulisan ini membahas latar belakang pemikiran Scheler dan pentingnya pemahaman aksiologinya bagi Indonesia.
Pendahuluan bab ini menjelaskan latar belakang dan konsep metafisika secara umum. Beberapa poin penting yang diuraikan antara lain:
1. Metafisika awalnya dianggap sebagai "ratu ilmu" oleh filsafat abad pertengahan dan awal modern.
2. Etimologi kata metafisika berasal dari karya Aristoteles yang mengacu pada hal-hal yang "melampaui fisika".
3. Metafisika merupakan cabang filsafat yang berus
The document discusses several key concepts in geography including:
1. Geography takes an anthropocentric perspective and studies human-environment relationships.
2. Geography is classified into physical geography, human geography, and regional geography which includes topics like geomorphology, climatology, urban geography, and agricultural geography.
3. A key goal of geography is to understand the physical and cultural features of places and their natural settings on Earth.
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanHasrianiUmar
Ontologi merupakan cabang filsafat yang membahas tentang apa yang ada dan hakikat keberadaan. Ruang lingkup ontologi meliputi objek ilmu, hubungan antara objek dengan pengetahuan manusia, serta wujud hakiki dari objek. Ontologi ilmu pengetahuan melihat aspek-aspek seperti batasan ilmu, sumber pengetahuan, dan cara penjelajahan ilmu secara metodis dan sistematis.
Dokumen tersebut merupakan resume teori tokoh psikologi Sigmund Freud dan Carl Gustav Jung. Freud mengemukakan teori struktur kepribadian yang terdiri dari Id, Ego, dan Superego serta mekanisme pertahanan kepribadian. Sedangkan Jung mengemukakan struktur kepribadian yang terdiri dari Ego, Ketidaksadaran Pribadi, dan Ketidaksadaran Kolektif beserta konsep Arkhetipe dan sikap ekstraversi introversi dalam perkembangan kepribadian
Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani. Ontologi mempelajari ciri-ciri esensial dari yang ada, relasi antara eksistensi dan non-eksistensi, serta manfaatnya untuk mengembangkan sistem pemikiran dan memecahkan masalah.
Fenomenologi merupakan pendekatan filosofis untuk memahami pengalaman manusia dengan cara mengidentifikasi struktur inti dari pengalaman tersebut. Metode utama fenomenologi meliputi reduksi, deskripsi, dan refleksi untuk menemukan esensi dari fenomena. Pendekatan ini berfokus pada makna subyektif realitas obyektif dalam kesadaran individu.
Wilhelm Wundt (1832 – 1920), Edward Bradford Titchener (1867-1927), Hermann Ebbinghaus (1850-1909), George Elias Muller (1850-1934), Oswald Kulpe (1862-1915), Karl Buhler (1879-1963).
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Menguraikan bahwa psikologi berkembang menjadi disiplin ilmu yang berdiri sendiri di Jerman pada abad ke-19 dengan tugas mempelajari elemen-elemen dasar kehidupan mental manusia normal melalui penelitian laboratorium. Disebutkan pula beberapa tokoh penting dalam perkembangan psikologi seperti Wilhelm Wundt, Ivan Pavlov, Emil Kraepelin,
Makalah Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Terdapat beberapa tokoh kunci dalam perkembangan psikologi sebagai ilmu, di antaranya Wilhelm Wundt yang mendirikan laboratorium psikologi pertama dan dianggap sebagai bapak psikologi modern, serta kontribusi tokoh-tokoh lain seperti Ivan Pavlov, Emil Kraepelin, Edward Titchener, dan Hermann Ebbinghaus dalam pengembangan teori-teori awal psik
Teks tersebut membahas tentang ontologi, epistemologi, dan aksiologi sebagai cabang-cabang filsafat. Ontologi membahas tentang hakikat keberadaan, epistemologi membahas tentang asal usul dan batasan pengetahuan, sedangkan aksiologi membahas tentang nilai penggunaan ilmu pengetahuan. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai aliran dalam ontologi dan unsur-unsur penting dalam sarana berpikir ilmiah seperti bah
Fenomenologi adalah pendekatan filosofis yang berfokus pada pengalaman manusia dan upaya memahami makna dari pengalaman tersebut. Metode fenomenologi meliputi reduksi dan refleksi untuk mengungkap esensi pengalaman dan memahaminya dari sudut pandang partisipan. Analisis Fenomenologi Interpretatif berfokus pada pembentukan makna baik dari sisi partisipan maupun peneliti.
Ontologi adalah ilmu tentang yang ada, sedangkan metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek fisik di dunia. Metafisika diklasifikasikan menjadi metafisika generalis dan spesialis, dimana metafisika mempersoalkan realitas dan dunia beserta struktur dan dimensinya.
Makalah ini membahas tentang ontologi sebagai salah satu kajian filsafat ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan segala sesuatu yang ada. Ontologi membahas tentang yang ada secara universal dan menampilkan pemikiran semesta universal. Terdapat beberapa aliran ontologi yang dibedakan berdasarkan jumlah, sifat, dan proses keberadaan. Ontologi bermanfaat untuk mengkritik sistem pemikiran, memecahkan masalah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi, perkembangan psikologi, dan ruang lingkup psikologi. Psikologi didefinisikan sebagai ilmu tentang jiwa dan perilaku manusia. Sejarah psikologi dibagi menjadi masa sebelum dan sesudah menjadi ilmu tersendiri pada tahun 1879. Ruang lingkup psikologi mencakup psikologi umum dan khusus yang mempelajari manusia secara umum dan khusus
Buku ini memberikan ringkasan refleksi filosofis tentang berbagai topik yang berkaitan dengan kebahagiaan hidup, mulai dari politik, agama, persahabatan, pendidikan, dan lainnya. Buku ini ditulis dengan bahasa sederhana dan disertai ilustrasi untuk memperkaya pemahaman pembaca. Tujuannya adalah menawarkan pandangan bahwa kebahagiaan adalah kondisi alami manusia, dan penderitaan disebabkan oleh pand
PERSPEKTIF Dari Spiritualitas Hidup sampai dengan Hubungan Antar BangsaKuliahMandiri.org
Buku ini membahas bagaimana berpikir telah membawa manusia ke jalan kemajuan melalui filsafat dan ilmu pengetahuan, namun juga telah menyebabkan banyak penderitaan akibat cara pandang dualistik yang menciptakan perbedaan dan konflik. Optimisme akan kemampuan berpikir manusia mulai runtuh seiring waktu dengan munculnya penjajahan, perbudakan, dan perang dunia.
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIKuliahMandiri.org
Gerakan feminisme Islam menuntut kesetaraan antara wanita dan pria dalam Islam. Fatimah Mernissi adalah salah satu tokoh feminis Islam yang melawan tradisi patriarki yang merugikan wanita. Ia dididik untuk menghormati batas-batas kewajaran menurut Islam namun juga didorong untuk memajukan kaum wanita.
LANDASAN FILOSOFIS MAZHAB HUKUM PROGRESIF: TINJAUAN FILSAFAT ILMUKuliahMandiri.org
Tinjauan filosofis mazhab hukum progresif ini membahas asumsi-asumsi yang mendasari hukum progresif dan kaitannya dengan teori-teori hukum lain. Hukum progresif hadir untuk mengatasi masalah hukum di Indonesia seperti korupsi yang sulit ditangani dengan hukum positif. Asumsi utamanya adalah bahwa hukum adalah untuk manusia dan harus selalu berkembang seiring perubahan masyarakat. Namun
Dokumen tersebut membahas tentang etika penelitian kuantitatif dalam bidang kesehatan masyarakat. Terdapat 15 prinsip etika penelitian yang dijelaskan seperti kejujuran, objektivitas, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan hak kekayaan intelektual, kerahasiaan responden, publikasi yang terpercaya, pembinaan konstruktif, penghargaan terhadap rekan kerja, tanggung jawab sosial, tidak
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu pengetahuan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa filsafat ilmu pengetahuan mempelajari esensi atau hakikat ilmu pengetahuan tertentu secara rasional dengan mempertimbangkan aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dokumen juga membahas tentang teori, dinamika ilmu pengetahuan, dan metode ilmiah.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aliran dan tokoh filsafat ilmu, mulai dari rasionalisme Plato dan Descartes, empirisme Aristoteles hingga Hume, positivisme Comte dan neopositivisme Lingkaran Wina, serta kritisisme Kant yang menyintesis pengalaman empiris dan rasionalitas.
Dokumen tersebut membahas pandangan Karl Marx mengenai kapitalisme dan alienasi buruh dalam sistem ekonomi. Marx melihat bahwa kapitalisme mengasingkan buruh dari proses produksi dan membuat mereka hanya bekerja untuk mendapatkan penghasilan, sehingga potensi kreatifitas dan kebebasan mereka hilang. Kapitalisme juga akan menghancurkan dirinya sendiri lantaran persaingan yang semakin ketat akan menurunkan tingkat keuntungan per
Dokumen ini membahas filosofi pengelolaan lingkungan hidup yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Terdiri dari tiga bagian yaitu filosofi dan etika lingkungan hidup, konservasi dan pelestarian, serta sumber daya alam, lingkungan dan ekonomi. Memberikan informasi konsep-konsep tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Data dan informasi dikumpulkan dari berbagai sumber untuk pengembangan program pascasar
Dokumen ini membahas tentang pengertian filsafat sebagai cara berpikir yang bersifat radikal, spekulatif, dan universal. Filsafat juga merupakan ilmu yang membahas ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Selain itu, filsafat dapat berupa pandangan hidup yang muncul dari unsur raga, jiwa, akal, dan hubungan sosial manusia. Filsafat memiliki berbagai cabang seperti logika, metafisika, dan fil
Dokumen ini membahas tentang filsafat ilmu dan membedah beberapa konsep kuncinya seperti ontology, epistemology, dan axiology. Mahasiswa diajarkan untuk memahami ruang lingkup filsafat ilmu menurut perspektif filsafat dan dapat merumuskan kerangka teori serta menyusun konsep-konsep terkait.
Teori Uses and Gratifications dan Uses and Effects mengubah perspektif sebelumnya yang menjadikan media sebagai pusat dengan menjadikan audiens sebagai titik awal. U&G menjelaskan proses dimana kondisi sosial psikologis menimbulkan kebutuhan yang memicu harapan terhadap media dan membentuk pola penggunaan untuk memenuhi kebutuhan. U&E menjelaskan bahwa penggunaan media dipengaruhi oleh karakteristik individu, harapan,
Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu dan logika, dengan tujuan agar mahasiswa memahami falsafah dari ilmu yang dimiliki, kebenaran ilmiah, dan membangun logika berpikir ilmiah yang benar. Pokok bahasannya meliputi pengertian tentang ilmu, epistemologi, ontologi ilmu, aksiologi ilmu, dan membangun logika ilmiah. Metode belajarnya melalui kuliah, tugas bacaan, dan seminar kelas.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. PendahuluanPendahuluan
Psikologi gestal memiliki pandangan yangPsikologi gestal memiliki pandangan yang
sama dengan psikologi humanistik yangsama dengan psikologi humanistik yang
menganggap manusia secara utuh bukanmenganggap manusia secara utuh bukan
elemen-elemen. Namun, keduanya memilikielemen-elemen. Namun, keduanya memiliki
perbedaan yang mendasar di samping tokoh-perbedaan yang mendasar di samping tokoh-
tokoh pencetusnya pun berbeda. Maslowtokoh pencetusnya pun berbeda. Maslow
sebagai tokoh humanistik mendasarkan dirisebagai tokoh humanistik mendasarkan diri
pada ketidakpuasan terhadap pendapat kaumpada ketidakpuasan terhadap pendapat kaum
behaviorisme sedangkan para tokoh gestaltbehaviorisme sedangkan para tokoh gestalt
mendasarkan pendapatnya padamendasarkan pendapatnya pada
ketidakpuasan terhadap kaum strukturialismeketidakpuasan terhadap kaum strukturialisme
3. PengertianPengertian
Istilah “Gestalt” sendiri merupakan istilah bahasaIstilah “Gestalt” sendiri merupakan istilah bahasa
Jerman yang sukar dicari terjemahannya dalamJerman yang sukar dicari terjemahannya dalam
bahasa-bahasa lain.Arti Gestalt bisa bermacam-bahasa-bahasa lain.Arti Gestalt bisa bermacam-
macam, yaitu “form” “shape”. (dalam bahasa Inggris)macam, yaitu “form” “shape”. (dalam bahasa Inggris)
atau bentuk, hal, peristiwa, hakikat, esensi, totalitas.atau bentuk, hal, peristiwa, hakikat, esensi, totalitas.
Terjemahannya ke dalam bahasa inggris punTerjemahannya ke dalam bahasa inggris pun
bermacam-macam antara lain “shape psychology”,bermacam-macam antara lain “shape psychology”,
“configurationism” “whole psychology” dan sebagainya.“configurationism” “whole psychology” dan sebagainya.
Karena adanya kesimpangsiuran dalamKarena adanya kesimpangsiuran dalam
penerjemahan. Akhirnya para sarjana diseluruh duniapenerjemahan. Akhirnya para sarjana diseluruh dunia
sepakat untuk menggunakan istilah “Gestalt” tanpasepakat untuk menggunakan istilah “Gestalt” tanpa
menerjemahkannya ke dalam bahasa lain.menerjemahkannya ke dalam bahasa lain.
4. Tokoh-tokohTokoh-tokoh
Max WertheimerMax Wertheimer merupakan tokoh pendirimerupakan tokoh pendiri
psikologi Gestalt di Jerman. Psikologi Gestaltpsikologi Gestalt di Jerman. Psikologi Gestalt
lebih menekankan kritiknya pada penguraianlebih menekankan kritiknya pada penguraian
kesadaran ke dalam elemen-elemen yangkesadaran ke dalam elemen-elemen yang
dilakukan oleh strukturalismenya Wundt, tetapidilakukan oleh strukturalismenya Wundt, tetapi
masih mengakui adanya unsur kesadaran itumasih mengakui adanya unsur kesadaran itu
sendiri dalam bentuk yang utuh (totalitas tidaksendiri dalam bentuk yang utuh (totalitas tidak
terbagi-bagi dalam elemen-elemen)terbagi-bagi dalam elemen-elemen)
5. Psikologi Gestalt mempelajari suatuPsikologi Gestalt mempelajari suatu
gejala sebagai suatu keseluruhan ataugejala sebagai suatu keseluruhan atau
totalitas dan bahwa data-data dalamtotalitas dan bahwa data-data dalam
psikologi Gestalt disebut sebagaipsikologi Gestalt disebut sebagai
fenomenafenomena
Prinsip mempelajari gejala sebagaiPrinsip mempelajari gejala sebagai
totalitas dikemukakan pertama kalinyatotalitas dikemukakan pertama kalinya
oleh Christian Von Ehrenfels, tokoh yangoleh Christian Von Ehrenfels, tokoh yang
merangsang timbulnya aliran ini, padamerangsang timbulnya aliran ini, pada
tahun 1890 dalam eksperimennyatahun 1890 dalam eksperimennya
mengenai musik.mengenai musik.
6. Suatu komposisi lagu mempunyai sifat tertentuSuatu komposisi lagu mempunyai sifat tertentu
yang disebut “emergent” yang tidak dimilikiyang disebut “emergent” yang tidak dimiliki
oleh not-not dalam lagu itu secara satu peoleh not-not dalam lagu itu secara satu pe
satu. Kalau tangga nada lagu itu diubah, makasatu. Kalau tangga nada lagu itu diubah, maka
not-not dalam lagu itupun berubah, namunnot-not dalam lagu itupun berubah, namun
selama komposisinya masih tetap, makaselama komposisinya masih tetap, maka
emergentnya masih sama, maka kita tetapemergentnya masih sama, maka kita tetap
akan mendengar lagu yang sama. Jadi, yangakan mendengar lagu yang sama. Jadi, yang
penting adalah sifat daripada totalitas yangpenting adalah sifat daripada totalitas yang
disebut emergent, bukan sifat-sifat dari padadisebut emergent, bukan sifat-sifat dari pada
elemen-elemen.elemen-elemen.
7. psikologi Gestelt sependapat denganpsikologi Gestelt sependapat dengan
pandangan filsafat fenomenologi yangpandangan filsafat fenomenologi yang
mengatakan bahwa pengalaman haruslahmengatakan bahwa pengalaman haruslah
dilihat secara netral. Tidak dipengaruhi olehdilihat secara netral. Tidak dipengaruhi oleh
apapun.apapun.
Di dalam fenomena kita harus selalu melihatDi dalam fenomena kita harus selalu melihat
adanya dua unsur, yaitu objek dan arti. Objekadanya dua unsur, yaitu objek dan arti. Objek
dari fenomena mempunyai sifat-sifat yangdari fenomena mempunyai sifat-sifat yang
dapat dideskripsikan, tetapi segera objek itudapat dideskripsikan, tetapi segera objek itu
tertangkap oleh indera kita, maka kita akantertangkap oleh indera kita, maka kita akan
menerimanya sebagai informasi dan pada saatmenerimanya sebagai informasi dan pada saat
ini kita sudah memberi arti pada objek itu.ini kita sudah memberi arti pada objek itu.
10. Max WertheimerMax Wertheimer
Dalam kertas kerjanya ini ia mengemukakan hasil eksperimennyaDalam kertas kerjanya ini ia mengemukakan hasil eksperimennya
dengan menggunakan alat yang disebut Stroboskop (stroboscop)dengan menggunakan alat yang disebut Stroboskop (stroboscop)
yaitu alat yang berbentuk kotak yang diberi alat untuk melihat keyaitu alat yang berbentuk kotak yang diberi alat untuk melihat ke
dalam kotak itu. Di dalam kotak terdapat gambar dua buah garisdalam kotak itu. Di dalam kotak terdapat gambar dua buah garis
yang satu melintang dan yang lain tegak. Kedua gambar itu tidakyang satu melintang dan yang lain tegak. Kedua gambar itu tidak
terlihat sekaligus, melainkan berganti-ganti. Mula-mula tampakterlihat sekaligus, melainkan berganti-ganti. Mula-mula tampak
garis yang melintang, kemudian tampak garis tegak, kemudiangaris yang melintang, kemudian tampak garis tegak, kemudian
melintang lagi dan demikian seterusnya.Kesan yang akan terjadimelintang lagi dan demikian seterusnya.Kesan yang akan terjadi
adalah akan tampak bahwa garis itu bergerak dari tegak keadalah akan tampak bahwa garis itu bergerak dari tegak ke
melintang dan sebaliknya, terus menerus. Gerak yang disebutmelintang dan sebaliknya, terus menerus. Gerak yang disebut
gerak stroboskopik ini merupakan gerakan yang semu karenagerak stroboskopik ini merupakan gerakan yang semu karena
sesungguhnya garis-garis itu sendiri tidak bergerak melainkansesungguhnya garis-garis itu sendiri tidak bergerak melainkan
muncul berganti-ganti. Gejala ini disebut juga sebagai Phi-muncul berganti-ganti. Gejala ini disebut juga sebagai Phi-
phenomenon dan dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpaiphenomenon dan dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai
misalnya kalau kita menonton bioskop atau melihat lampu-lampumisalnya kalau kita menonton bioskop atau melihat lampu-lampu
reklame yang bergerak-gerak.reklame yang bergerak-gerak.
11. Kurt Koffka (1886 –Kurt Koffka (1886 –
1941)1941)
Tokoh kedua adalah Kurt Koffka (1886 –Tokoh kedua adalah Kurt Koffka (1886 –
1941) yang mengungkapkan tentang1941) yang mengungkapkan tentang
teori belajarteori belajar
Salah satu faktor yang penting dalamSalah satu faktor yang penting dalam
belajar adalah jejak-jejak ingatanbelajar adalah jejak-jejak ingatan
(memory traces), yaitu pengalaman-(memory traces), yaitu pengalaman-
pengalaman yangmembekas padapengalaman yangmembekas pada
temapt-tempat tertentudi otak.temapt-tempat tertentudi otak.
12. Perubahan-perubahan yang terjadi padaPerubahan-perubahan yang terjadi pada
ingatan bersamaan dengan jalannya waktuingatan bersamaan dengan jalannya waktu
tidak melemahkan jejak-jejak ingatan itutidak melemahkan jejak-jejak ingatan itu
(dengan perkataan lain tidak menyebabkan(dengan perkataan lain tidak menyebabkan
terjadinya lupa) melainkan menyebabkanterjadinya lupa) melainkan menyebabkan
perubahan jejak karena jejak ingatan ituperubahan jejak karena jejak ingatan itu
cenderung diperhalus dan disempurnakancenderung diperhalus dan disempurnakan
untuk Gestalt yang lebih baik dalam ingatan.untuk Gestalt yang lebih baik dalam ingatan.
Latihan-latihan akan memperkuat daya ingat.Latihan-latihan akan memperkuat daya ingat.
13. Wolfgang KohlerWolfgang Kohler
Tokoh ketiga adalah Wolfgang KohlerTokoh ketiga adalah Wolfgang Kohler
Karya Kohler yang paling terkenal adalahKarya Kohler yang paling terkenal adalah
penyelidikannya mengenai tingkah lakupenyelidikannya mengenai tingkah laku
kecerdasan (intelligent behaviour) pada hewankecerdasan (intelligent behaviour) pada hewan
utamanya simpanse. Bertitik tolak dari teoriutamanya simpanse. Bertitik tolak dari teori
Thorndike yang beranggapan bahwa tingkahThorndike yang beranggapan bahwa tingkah
laku hewan pada dasarnya adalah tingkah lakulaku hewan pada dasarnya adalah tingkah laku
coba-salah (trial and error). Kohler membuatcoba-salah (trial and error). Kohler membuat
eksperimen-eksperimen dengan kera daneksperimen-eksperimen dengan kera dan
membuktikan bahwa pada kera pun terdapatmembuktikan bahwa pada kera pun terdapat
pemahaman (insight).pemahaman (insight).
14. Kurt Lewin (1890-Kurt Lewin (1890-
1947).1947).
Tokoh lain yang memiliki pengaruhTokoh lain yang memiliki pengaruh
dalam aliran psikologi ini adalah Kurtdalam aliran psikologi ini adalah Kurt
Lewin (1890-1947). Menurutnya persepsiLewin (1890-1947). Menurutnya persepsi
dan tingkah laku seseorang tidak hanyadan tingkah laku seseorang tidak hanya
ditentukan oleh bentuk keseluruhan atauditentukan oleh bentuk keseluruhan atau
sifat totalitas dari rangsang atausifat totalitas dari rangsang atau
emergent, tetapi ditentukan olehemergent, tetapi ditentukan oleh
kekuatan-kekuatan (kekuatan-kekuatan (forceforce) yang ada) yang ada
lapangan psikologis seseorang.lapangan psikologis seseorang.
15. Lewin membagi konflik dalam tiga jenis:Lewin membagi konflik dalam tiga jenis:
Konflik mendekat-mendekat (approach-Konflik mendekat-mendekat (approach-
approach conflict). Konflik ini terjadi kalauapproach conflict). Konflik ini terjadi kalau
seseorang menghadapi du aobjek yang sama-seseorang menghadapi du aobjek yang sama-
sama bernilai positif.sama bernilai positif.
Konflik menjauh-menjauh (avoidance-Konflik menjauh-menjauh (avoidance-
avoidance conflict). Konflik ini terjadi kalauavoidance conflict). Konflik ini terjadi kalau
seseorang berhadapan dengan dua objek yangseseorang berhadapan dengan dua objek yang
sama-sama mempunyai nilai negatif, tetapi iasama-sama mempunyai nilai negatif, tetapi ia
tidak bisa menghindari kedua objek itutidak bisa menghindari kedua objek itu
sekaligussekaligus
16. Konflik mendekat-menjauh (Approach-Konflik mendekat-menjauh (Approach-
avoidance conflict). Dalam konflik iniavoidance conflict). Dalam konflik ini
terdapat hanya satu objek yangterdapat hanya satu objek yang
mempunyai nilai positif dan negatifmempunyai nilai positif dan negatif
sekaligussekaligus
17. Kajian SastraKajian Sastra
Novel ini menggambarkan perjalanan hidup seorang ronggeng dianggap memiliki bakat alam. Srintil, namaNovel ini menggambarkan perjalanan hidup seorang ronggeng dianggap memiliki bakat alam. Srintil, nama
ronggeng itu, dibentuk oleh lingkungannya sebagai ronggeng dan dididik serta semua perilakinya diarahkanronggeng itu, dibentuk oleh lingkungannya sebagai ronggeng dan dididik serta semua perilakinya diarahkan
untuk menjadi ronggeng. Kehidupannya sebagai ronggeng itu sendiri bagi Srintil bukan merupakan pilihanuntuk menjadi ronggeng. Kehidupannya sebagai ronggeng itu sendiri bagi Srintil bukan merupakan pilihan
hidupnya. Setelah mengalami suka duka menjadi ronggeng, ada perasaan yang hilang dalam dirinya, yaituhidupnya. Setelah mengalami suka duka menjadi ronggeng, ada perasaan yang hilang dalam dirinya, yaitu
cinta. Dia mencintai Rasus dan ingin menjadi istrinya. Keinginannya ini jelas menentang adat dan harapancinta. Dia mencintai Rasus dan ingin menjadi istrinya. Keinginannya ini jelas menentang adat dan harapan
masyarakat Dukuh Paruk yang menganggap dia sebagai pembawa berkah bagi dukuh itu sebagai dukuhmasyarakat Dukuh Paruk yang menganggap dia sebagai pembawa berkah bagi dukuh itu sebagai dukuh
ronggeng.ronggeng.
Latar tempat peristiwa di dalam novel ini lebih banyak menggambarkan kehidupan orang Jawa, sekalipunLatar tempat peristiwa di dalam novel ini lebih banyak menggambarkan kehidupan orang Jawa, sekalipun
nama Dukuh Paruk itu sendiri tidak ada. Sebagaimana layaknya sebuah dukuh, tempat-tempat yang ditemuinama Dukuh Paruk itu sendiri tidak ada. Sebagaimana layaknya sebuah dukuh, tempat-tempat yang ditemui
dalam novel ini seperti sawah, kuburan, ladang, pasar, kelurahan, kecamatan dan sebagainya.dalam novel ini seperti sawah, kuburan, ladang, pasar, kelurahan, kecamatan dan sebagainya.
Dalam kajian ini yang menjadi tokoh kajian adalah Srintil dan Rasus. Srintil merupakan seorang ronggengDalam kajian ini yang menjadi tokoh kajian adalah Srintil dan Rasus. Srintil merupakan seorang ronggeng
yang dibentuk oleh lingkungan. Dia belajar menjadi seorang ronggeng karena diarahkan oleh seorang dukunyang dibentuk oleh lingkungan. Dia belajar menjadi seorang ronggeng karena diarahkan oleh seorang dukun
ronggeng. Selain belajar yang dia lakukan juga ada bakat alam yang dia miliki.ronggeng. Selain belajar yang dia lakukan juga ada bakat alam yang dia miliki.
Hidup sebagai ronggeng memang menjanjikan materi yang banyak dan dapat membuat iri wanita-wanita diHidup sebagai ronggeng memang menjanjikan materi yang banyak dan dapat membuat iri wanita-wanita di
dukuh itu. Kecantikan dan kegemerlapan sebagai ronggeng membuat Srintil banyak dipuja orang, selaindukuh itu. Kecantikan dan kegemerlapan sebagai ronggeng membuat Srintil banyak dipuja orang, selain
Rasus kekasihnya. Setelah menjadi ronggeng, Rasus merasa kehilangan Srintil yang telah menjadi milikRasus kekasihnya. Setelah menjadi ronggeng, Rasus merasa kehilangan Srintil yang telah menjadi milik
masyarakat. Rasus benci kepada Srintil dan pergi meninggalkannya. Cintanya kepada Srintil punah.masyarakat. Rasus benci kepada Srintil dan pergi meninggalkannya. Cintanya kepada Srintil punah.
Perasaan kehilangan dalam diri Rasus dialami juga oleh Srintil. Kehidupan ronggeng yang dia jalani ternyataPerasaan kehilangan dalam diri Rasus dialami juga oleh Srintil. Kehidupan ronggeng yang dia jalani ternyata
merupakan kehidupan yang semu. Dia mendambakan kehidupan tenang menjadi istri Rasus dan memilikimerupakan kehidupan yang semu. Dia mendambakan kehidupan tenang menjadi istri Rasus dan memiliki
anak darinya.anak darinya.
Dalam diri Srintil dan Rasus ada sisi kehidupan manusia yang tidak mereka dapatkan, yaitu perwujudan cinta.Dalam diri Srintil dan Rasus ada sisi kehidupan manusia yang tidak mereka dapatkan, yaitu perwujudan cinta.
Cinta itu sendiri tidak mungkin terbagi. Setelah terbagi menjadi ternoda.Cinta itu sendiri tidak mungkin terbagi. Setelah terbagi menjadi ternoda. Sekalipun Rasus masih mencintaiSekalipun Rasus masih mencintai
Srintil, namun dia merasakan tak mungkin menyatu, karena hidup mereka yang berbeda.Srintil, namun dia merasakan tak mungkin menyatu, karena hidup mereka yang berbeda.
18. Hidup sebagai ronggeng memang menjanjikan materi yangHidup sebagai ronggeng memang menjanjikan materi yang
banyak dan dapat membuat iri wanita-wanita di dukuh itu.banyak dan dapat membuat iri wanita-wanita di dukuh itu.
Kecantikan dan kegemerlapan sebagai ronggeng membuat SrintilKecantikan dan kegemerlapan sebagai ronggeng membuat Srintil
banyak dipuja orang, selain Rasus kekasihnya. Setelah menjadibanyak dipuja orang, selain Rasus kekasihnya. Setelah menjadi
ronggeng, Rasus merasa kehilangan Srintil yang telah menjadironggeng, Rasus merasa kehilangan Srintil yang telah menjadi
milik masyarakat. Rasus benci kepada Srintil dan pergimilik masyarakat. Rasus benci kepada Srintil dan pergi
meninggalkannya. Cintanya kepada Srintil punah.meninggalkannya. Cintanya kepada Srintil punah.
Perasaan kehilangan dalam diri Rasus dialami juga oleh Srintil.Perasaan kehilangan dalam diri Rasus dialami juga oleh Srintil.
Kehidupan ronggeng yang dia jalani ternyata merupakanKehidupan ronggeng yang dia jalani ternyata merupakan
kehidupan yang semu. Dia mendambakan kehidupan tenangkehidupan yang semu. Dia mendambakan kehidupan tenang
menjadi istri Rasus dan memiliki anak darinya.menjadi istri Rasus dan memiliki anak darinya.
Dalam diri Srintil dan Rasus ada sisi kehidupan manusia yangDalam diri Srintil dan Rasus ada sisi kehidupan manusia yang
tidak mereka dapatkan, yaitu perwujudan cinta.tidak mereka dapatkan, yaitu perwujudan cinta. Cinta itu sendiriCinta itu sendiri
tidak mungkin terbagi. Setelah terbagi menjadi ternoda.tidak mungkin terbagi. Setelah terbagi menjadi ternoda. SekalipunSekalipun
Rasus masih mencintai Srintil, namun dia merasakan tak mungkinRasus masih mencintai Srintil, namun dia merasakan tak mungkin
menyatu, karena hidup mereka yang berbeda.menyatu, karena hidup mereka yang berbeda.
19. Hidup sebagai ronggeng memang menjanjikanHidup sebagai ronggeng memang menjanjikan
materi yang banyak dan dapat membuat irimateri yang banyak dan dapat membuat iri
wanita-wanita di dukuh itu. Kecantikan danwanita-wanita di dukuh itu. Kecantikan dan
kegemerlapan sebagai ronggeng membuatkegemerlapan sebagai ronggeng membuat
Srintil banyak dipuja orang, selain RasusSrintil banyak dipuja orang, selain Rasus
kekasihnya. Setelah menjadi ronggeng, Rasuskekasihnya. Setelah menjadi ronggeng, Rasus
merasa kehilangan Srintil yang telah menjadimerasa kehilangan Srintil yang telah menjadi
milik masyarakat. Rasus benci kepada Srintilmilik masyarakat. Rasus benci kepada Srintil
dan pergi meninggalkannya. Cintanya kepadadan pergi meninggalkannya. Cintanya kepada
Srintil punah.Srintil punah.
20. Perasaan kehilangan dalam diri RasusPerasaan kehilangan dalam diri Rasus
dialami juga oleh Srintil. Kehidupandialami juga oleh Srintil. Kehidupan
ronggeng yang dia jalani ternyataronggeng yang dia jalani ternyata
merupakan kehidupan yang semu. Diamerupakan kehidupan yang semu. Dia
mendambakan kehidupan tenangmendambakan kehidupan tenang
menjadi istri Rasus dan memiliki anakmenjadi istri Rasus dan memiliki anak
darinya.darinya.
21. Dalam diri Srintil dan Rasus ada sisiDalam diri Srintil dan Rasus ada sisi
kehidupan manusia yang tidak merekakehidupan manusia yang tidak mereka
dapatkan, yaitu perwujudan cinta.dapatkan, yaitu perwujudan cinta. CintaCinta
itu sendiri tidak mungkin terbagi. Setelahitu sendiri tidak mungkin terbagi. Setelah
terbagi menjadi ternoda.terbagi menjadi ternoda. SekalipunSekalipun
Rasus masih mencintai Srintil, namun diaRasus masih mencintai Srintil, namun dia
merasakan tak mungkin menyatu,merasakan tak mungkin menyatu,
karena hidup mereka yang berbeda.karena hidup mereka yang berbeda.