SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ONTOLOGI
KEILMUAN
ADNAN SYHARIF ISKANDAR _ 055 _ 2022B
METAFISIKA KEILMUAN
• Menurut Bahasa, Ontologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu
On/ontos yang artinya ada dan logos yang berarti ilmu. Jadi,
ontologi adalah teori tentang keberadaan sebagai keberadaan
atau bisa juga disebut ilmu yang ada.
• Sedangkan secara istilah ontologi adalah ilmu yang membahas
hakikat yang ada yang merupakan realita yang baik berbentuk
jasmani atau konkrit maupun rohani atau abstrak.
Jadi ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Secara ringkas
membahas realitas atau suatu entitas dengan apa adanya.
ONTOLOGI
Metafisika (Bahasa Yunani: (meta) = “setelah atau di balik”, (phúsika) = “hal-
hal di alam”) adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau
hakekat objek (fisik) di dunia. Metafisika adalah
studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-
pertanyaan seperti: Apakah sumber dari suatu realitas ? Apakah Tuhan ada?
Apa tempat manusia di dalam semesta ?.
METAFISIKA KEILMUAN
Metafisika merupakan cabang filsafat
yang mempelajari penjelasan asal atau
hakekat objek (fisik) di dunia. Dimana
metafisika mempersoalkan realitas dan
dunia dengan segala struktur dan
dimensinya.
MENURUT PARA AHLI
Metafisika adalah upaya untuk
menjawab problem tentang realitas
yang lebih
umum, komprehensif, atau lebih
fundamental daripada ilmu.
Metafisika adalah upaya untuk
merumuskan fakta yang paling
umum dan luas tentang dunia
termasuk penyebutan kategori
yang paling dasar dan
hubungan diantara kategori
tersebut.
METAFISIKA
WHITE (1987:1) ALSTON (1964:1)
TAFSIRAN METAFISIKA
Tafsiran yang pertama yang dikemukakan oleh manusia terhadap alam ini
adalah bahwa terdapat hal-hal gaib (supranatural) dan hal-hal tersebut
bersifat lebih tinggi atau lebih kuasa dibandingkan dengan alam yang
nyata. Pemikiran seperti ini disebut pemikiran supernaturalisme. Dari sini
lahir tafsiran-tafsiran cabang misalnya animisme. Selain faham diatas, ada
juga paham yang disebut paham naturalisme. Paham naturalisme
menganggap bahwa gejala-gejala alam tidak disebabkan oleh hal-hal yang
bersifat gaib, melainkan karena kekuatan yang terdapat dalam alam itu
sendiri, yang dapat dipelajari dan diketahui.
METAFISIKA
DALAM
ILMU PENGETAHUAN
Menurut bahasa, Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
On/Ontos = ada, dan Logos = Ilmu. Jadi, Ontologi adalah ilmu
tentang yang ada. Sedangkan menurut Istilah, Ontologi
adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, akan
ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret
maupun rohani/abstrak.
• Sedangkan menurut Jujun S. Suriassumantri
dalam Pengantar Ilmu Dalam Persepektif mengatakan,
ontology membahas apa yang ingin kita ketahui,
seberapa jauh kita ingin tahu, atau dengan perkataan
lain, suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”.
Metafisika ternyata mendapat pertentangan dari beberapa ilmuan,
antara lain adalah yang menganut paham positivism. Paham positivism
logis menyatakan bahwa metafisika tidak bermakna.
Menurut Wittgenstein, 1921; Carnap, 1936/37; Ayer, 1946 dalam Ebook
of General Philosopgy of Science menyatakan bahwa “the statement
of science is veryfiable and thus meaningful, those of metaphysic and
all other kind of bad philosophy were not; they were just nonsense.”
yang artinya “pernyataan sains dapat diverifikasi dan dengan
demikian bermakna, pernyataan metafisika dan semua jenis filsafat
buruk lainnya tidak; mereka hanya omong kosong”.
Ilmu yang ada atau pengada
 Antropologi, menelaah tentang
hakikat manusia, terutama
hubungan jiwa & raga.
 Kosmologi, menelaah tentang asal
usul & hakikat alam semesta.
 Theologi, Kajian tentang Tuhan
secara rasional.
KLASIFIKASI METAFISIKA
METAFISIKA GENERALIS METAFISIKA SPESIALIS
Alfred, J. Ayer Dan Katsoff Ludwig Winttgenstien
menyatakan bahwa sebagian
besar perbincangan yang
dilakukan oleh para filosof
sejak dahulu sesungguhnya
tidak dapat
dipertanggungjawabkan dan
juga tidak ada gunanya,
problem yang diajukan dalam
bidang metafisika adalah
problem semu, artinya
permasalahan yang tidak
memungkinkan untuk dijawab.
menyatakan bahwa
sepertinya Ayer
berupaya untuk
menunjukan bahwa
naturalism, materialism,
dan lainnya merupakan
pandangan yang sesat.
PENDAPAT ILMUWAN TENTANG METAFISIKA
menyatakan bahwa
metafisika bersifat
the mystically, hal-hal
yang tak dapat
diungkapkan ke
dalam bahasa yang
bersifat logis
Wittgenstien, menyatakan terdapat tiga persoalaan dalam metafisika,
yaitu :
 Subjek bukan merupakan dunia atau bagian dari dunia, melainkan
lebih dapat dikatakan sebagai batas dari dunia.
 Kematian, kematian bukanlah sebuah peristiwa dalam kehidupan,
manusia tidak hidup untuk mengalami pengalaman kematian.
 Tuhan, Ia tidak menampakkan diri-Nya di dunia.
Dengan demikian Wittgenstein menyimpulkan, bahwa sesuatu yang tidak
dapat diungkapkan secara logis sebaiknya didiamkan saja. Namun pada
kenyataanya banyak ilmuan besar, terutama Albert Einstein yang merasakan
perlunya membuat formula konsepsi metafisika sebagai konsekuensi dari
penemuan ilmiahnya.
—KESIMPULAN
Secara Bahasa, ontologi adalah teori tentang keberadaan sebagai
keberadaan atau bisa juga disebut ilmu yang ada. Sedangkan secara
istilah ontologi adalah ilmu yang membahas hakikat yang ada yang
merupakan realita yang baik berbentuk jasmani atau konkrit maupun
rohani atau abstrak. Jadi ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Istilah
lain dari ontologi adalah metafisika. Metafisika adalah
cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek
(fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas.
Metafisika sendiri diklasifikasikan menjadi dua yaitu Metafisika
Generalis (Metaphysica Generlis) dan Metafisika Spesialis (Metaphysica
Specialis).
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx

(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
9xgkr9b9cn
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
sayid bukhari
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 

Similar to ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx (20)

Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
 
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docxLAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
 
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
 
ONTOLOGI.pptx
ONTOLOGI.pptxONTOLOGI.pptx
ONTOLOGI.pptx
 
ontologi
ontologiontologi
ontologi
 
Ontologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptxOntologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptx
 
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptxTugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
 
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptxTugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
 
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptxOntologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
 
METAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptxMETAFISIKA.pptx
METAFISIKA.pptx
 
Tugas ontologi
Tugas ontologiTugas ontologi
Tugas ontologi
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanOntologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
 
Ontologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat IlmuOntologi Filsafat Ilmu
Ontologi Filsafat Ilmu
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx

  • 1. ONTOLOGI KEILMUAN ADNAN SYHARIF ISKANDAR _ 055 _ 2022B METAFISIKA KEILMUAN
  • 2. • Menurut Bahasa, Ontologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu On/ontos yang artinya ada dan logos yang berarti ilmu. Jadi, ontologi adalah teori tentang keberadaan sebagai keberadaan atau bisa juga disebut ilmu yang ada. • Sedangkan secara istilah ontologi adalah ilmu yang membahas hakikat yang ada yang merupakan realita yang baik berbentuk jasmani atau konkrit maupun rohani atau abstrak. Jadi ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Secara ringkas membahas realitas atau suatu entitas dengan apa adanya. ONTOLOGI
  • 3. Metafisika (Bahasa Yunani: (meta) = “setelah atau di balik”, (phúsika) = “hal- hal di alam”) adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba menjawab pertanyaan- pertanyaan seperti: Apakah sumber dari suatu realitas ? Apakah Tuhan ada? Apa tempat manusia di dalam semesta ?. METAFISIKA KEILMUAN
  • 4. Metafisika merupakan cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Dimana metafisika mempersoalkan realitas dan dunia dengan segala struktur dan dimensinya. MENURUT PARA AHLI
  • 5. Metafisika adalah upaya untuk menjawab problem tentang realitas yang lebih umum, komprehensif, atau lebih fundamental daripada ilmu. Metafisika adalah upaya untuk merumuskan fakta yang paling umum dan luas tentang dunia termasuk penyebutan kategori yang paling dasar dan hubungan diantara kategori tersebut. METAFISIKA WHITE (1987:1) ALSTON (1964:1)
  • 6. TAFSIRAN METAFISIKA Tafsiran yang pertama yang dikemukakan oleh manusia terhadap alam ini adalah bahwa terdapat hal-hal gaib (supranatural) dan hal-hal tersebut bersifat lebih tinggi atau lebih kuasa dibandingkan dengan alam yang nyata. Pemikiran seperti ini disebut pemikiran supernaturalisme. Dari sini lahir tafsiran-tafsiran cabang misalnya animisme. Selain faham diatas, ada juga paham yang disebut paham naturalisme. Paham naturalisme menganggap bahwa gejala-gejala alam tidak disebabkan oleh hal-hal yang bersifat gaib, melainkan karena kekuatan yang terdapat dalam alam itu sendiri, yang dapat dipelajari dan diketahui.
  • 8. Menurut bahasa, Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu On/Ontos = ada, dan Logos = Ilmu. Jadi, Ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Sedangkan menurut Istilah, Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, akan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak. • Sedangkan menurut Jujun S. Suriassumantri dalam Pengantar Ilmu Dalam Persepektif mengatakan, ontology membahas apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau dengan perkataan lain, suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”.
  • 9. Metafisika ternyata mendapat pertentangan dari beberapa ilmuan, antara lain adalah yang menganut paham positivism. Paham positivism logis menyatakan bahwa metafisika tidak bermakna. Menurut Wittgenstein, 1921; Carnap, 1936/37; Ayer, 1946 dalam Ebook of General Philosopgy of Science menyatakan bahwa “the statement of science is veryfiable and thus meaningful, those of metaphysic and all other kind of bad philosophy were not; they were just nonsense.” yang artinya “pernyataan sains dapat diverifikasi dan dengan demikian bermakna, pernyataan metafisika dan semua jenis filsafat buruk lainnya tidak; mereka hanya omong kosong”.
  • 10. Ilmu yang ada atau pengada  Antropologi, menelaah tentang hakikat manusia, terutama hubungan jiwa & raga.  Kosmologi, menelaah tentang asal usul & hakikat alam semesta.  Theologi, Kajian tentang Tuhan secara rasional. KLASIFIKASI METAFISIKA METAFISIKA GENERALIS METAFISIKA SPESIALIS
  • 11. Alfred, J. Ayer Dan Katsoff Ludwig Winttgenstien menyatakan bahwa sebagian besar perbincangan yang dilakukan oleh para filosof sejak dahulu sesungguhnya tidak dapat dipertanggungjawabkan dan juga tidak ada gunanya, problem yang diajukan dalam bidang metafisika adalah problem semu, artinya permasalahan yang tidak memungkinkan untuk dijawab. menyatakan bahwa sepertinya Ayer berupaya untuk menunjukan bahwa naturalism, materialism, dan lainnya merupakan pandangan yang sesat. PENDAPAT ILMUWAN TENTANG METAFISIKA menyatakan bahwa metafisika bersifat the mystically, hal-hal yang tak dapat diungkapkan ke dalam bahasa yang bersifat logis
  • 12. Wittgenstien, menyatakan terdapat tiga persoalaan dalam metafisika, yaitu :  Subjek bukan merupakan dunia atau bagian dari dunia, melainkan lebih dapat dikatakan sebagai batas dari dunia.  Kematian, kematian bukanlah sebuah peristiwa dalam kehidupan, manusia tidak hidup untuk mengalami pengalaman kematian.  Tuhan, Ia tidak menampakkan diri-Nya di dunia. Dengan demikian Wittgenstein menyimpulkan, bahwa sesuatu yang tidak dapat diungkapkan secara logis sebaiknya didiamkan saja. Namun pada kenyataanya banyak ilmuan besar, terutama Albert Einstein yang merasakan perlunya membuat formula konsepsi metafisika sebagai konsekuensi dari penemuan ilmiahnya.
  • 13. —KESIMPULAN Secara Bahasa, ontologi adalah teori tentang keberadaan sebagai keberadaan atau bisa juga disebut ilmu yang ada. Sedangkan secara istilah ontologi adalah ilmu yang membahas hakikat yang ada yang merupakan realita yang baik berbentuk jasmani atau konkrit maupun rohani atau abstrak. Jadi ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Istilah lain dari ontologi adalah metafisika. Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika sendiri diklasifikasikan menjadi dua yaitu Metafisika Generalis (Metaphysica Generlis) dan Metafisika Spesialis (Metaphysica Specialis).