Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Disajikan oleh Isti Yuliawati dan Dessy Indrisari, mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta pada tahun 2014. Semoga bermanfaat :)
Paper yang membahas apa itu diri dan konsep diri--yang juga dihubungkan dengan fenomena terkini. Dilengkapi dengan pendapat para tokoh psikologi sosil.
Psikologi Kognitif adalah hal-hal seperti sikap, ide, harapan dan sebagainya. Psikologi Kognitif mempelajari bagaimana arus informasi yang ditangkap indera diproses dalam jiwa seseorang sebelum diendapkan dalam kesadaran atau diwujudkan dalam bentuk tingkah laku.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Disajikan oleh Isti Yuliawati dan Dessy Indrisari, mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta pada tahun 2014. Semoga bermanfaat :)
Paper yang membahas apa itu diri dan konsep diri--yang juga dihubungkan dengan fenomena terkini. Dilengkapi dengan pendapat para tokoh psikologi sosil.
Psikologi Kognitif adalah hal-hal seperti sikap, ide, harapan dan sebagainya. Psikologi Kognitif mempelajari bagaimana arus informasi yang ditangkap indera diproses dalam jiwa seseorang sebelum diendapkan dalam kesadaran atau diwujudkan dalam bentuk tingkah laku.
Landasan kultural pendidikan membahas mengenai hakikat pendidikan, hakikat kebudayaan, pendidikan dalam kebudayaan, kebudayaan dalam pendidikan serta pendidikan multikultural
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
penjelasan singkat tentang psikologi khususnya psikologi social. Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu, sehingga secara etimologis, psikologidapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan[sunting | sunting sumber]
Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundtmendirikan laboratorium psikologi pertama didunia.
Sejarah psikologi[sunting | sunting sumber]
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.[2] Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.[3]
1. Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi.
2. Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
3. Sejarah Kehidupan (metode biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Dalam metode ini orang menguraikan tentang keadaa
Proses faali dalam kegiatan belajar mata kuliah ilmu jiwa umum stain salatigaheindri
PSIKOLOGI FAAL, berasal dari Psikologi dan Ilmu Faal.
PSIKOLOGI adalah Ilmu yang mempelajari perilaku manusia,
ILMU FAAL adalah Ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan kerja alat-alat dalam tubuh.
Psikologi Faal adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan fungsi dan kerja alat-alat dalam tubuh
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptxGhulamFayiz1
ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang menejalskan berbagai pandangan dari ilmuan ilmuan ada disini ini adalah penjelasan tentang fungsionalisme beserta ilmuan ilmuan yang me
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
3. Metode- metode Fungsionalisme
- Tidak hanya mempelajari struktural, tetapi juga mempelajari
fungi dan tingkah laku
- Metode yang digunakan pada aliran ini adalah metode
observasi dan intropeksi.
- Menerima berbagai metode dalam mempelajari aktivitas
mental manusia.
- Psikologi sangat berhubungan dengan biologi dan merupakan
cabang perkembangan biologi, jadi membantu pemahaman
tentang fungsi mental.
4.
5. Ada tiga tokoh di aliran Fungsionalisme
William James pada tahun 1842-1910
padanganya pada psikologi fungsionalisme
adalah psikologi yang memandang psikis (mind)
sebagai fungsi organisme untuk menyesuaikan
dengan lingkungan. Metode yang digunakan
adalah inropeksi.
6. Tokoh kedua adalah James Rowland Anggel pada
tahun 1869-1449
Dalam papernya “The Province of Fungtional
Psychologi” menjelaskan pandangannya :
1. Fungsionalisme adalah psikologi tentang
mental operation sebagai lawan dari psikologi
tentang elemen-elemen mental.
2. Fungsionalisme adalah psikologi tentang
kegunaan dasar dari kesadaran.
3. Fungsionalisme adalah psikofisik yaitu
psikologi tentang keseluruhan organisme yang
terdiri atas jiwa dan badan
7. Tokoh psikologi fungsionalisme ketiga adalah
John Dewey pada tahun 1859-1952 pandangan
psikologi Dewey banyak dipengaruhi oleh
filsafat. Pandangan filsafatnya “Manusia yang
berpikir selalu berpikir tentang perubahan”. Ia
menentang pendapat bahwa manusia sebaiknya
pasif dan membiarkan segala sesuatu apa
adanya. Perubahan itu penting sehingga ia
menjadi seorang pragmatis dan akhirnya
menjadi fungsionalisme