Teori humanistik adalah salah satu dari gerbong psikolgi. Teri ini lahir dikarenakan adanya penolakan dan sanggahan dari teori psikoanalisa dan behavirisme.
Teori ini dikenal dengan teori memanusiakan manusia. Bagaimana caranya? Silahkan dilihat dan di download ringkasan mengenai pendekatan teori humanistik ini.
Semoga bermanfaat!
Kemunculan filsafat Karl Popper sekaligus menandai masa transisi ke dalam suatu era yang kemudian disebut era filsafat ilmu pengetahuan baru yang dipelopori oleh Thomas Kuhn. Kuhn menolak secara tegas konsep evolusi ilmu pengetahuan. Baginya kebenaran sains tumbuh menurut revolusi ilmiyah dan alamiyah yakni suatu teori tentang sains ditemukan pada satu objek akan terus-menerus berubah walaupun kesan yang muncul lebih identik sebagai improvisasi tapi Kuhn mengidentifikasi itu sebagai revolusi.
Teori humanistik adalah salah satu dari gerbong psikolgi. Teri ini lahir dikarenakan adanya penolakan dan sanggahan dari teori psikoanalisa dan behavirisme.
Teori ini dikenal dengan teori memanusiakan manusia. Bagaimana caranya? Silahkan dilihat dan di download ringkasan mengenai pendekatan teori humanistik ini.
Semoga bermanfaat!
Kemunculan filsafat Karl Popper sekaligus menandai masa transisi ke dalam suatu era yang kemudian disebut era filsafat ilmu pengetahuan baru yang dipelopori oleh Thomas Kuhn. Kuhn menolak secara tegas konsep evolusi ilmu pengetahuan. Baginya kebenaran sains tumbuh menurut revolusi ilmiyah dan alamiyah yakni suatu teori tentang sains ditemukan pada satu objek akan terus-menerus berubah walaupun kesan yang muncul lebih identik sebagai improvisasi tapi Kuhn mengidentifikasi itu sebagai revolusi.
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
Tugas Mata Kuliah Psikologi Sosial
Pengaruh Sosial (Konformitas, Compliance, dan Obidience)
Disusun Oleh :
1. Sely Ananda
2. Desi Nurmalasari
3. Alita Destyanda Pertiwi
Universitas Mercubuana
Fakultas Psikologi
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Pengumpulan Tugas Pengantar Psikologi S1 Ilmu Komunikasi
Kelompok:
Ichda Asy Ary Ramadhan (05190000007)
Galih Setya Purwoko (051900000001)
Muhammad Nadhif Fathy (05200000001)
Ayu Nur Cahya (05200000004)
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptxOppaiSneakers
Kata Psikologi berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu psyche dan logos. Pshyce berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi secara Bahasa, psikologi bisa diartikan sebagai ilmu tentang jiwa atau ilmu yang mempelajari jiwa.
Dewasa ini, menurut Galssman dan Hadad (2009) psikologi modern mereduksi bahasan psikologi menjadi hanya membahas perilaku manusia dan proses mental yang mendasarinya .
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, emosi, dan proses mental manusia. Ini mencoba untuk memahami bagaimana individu berpikir, merasa, bertindak, dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Wilhelm Wundt (1832 – 1920), Edward Bradford Titchener (1867-1927), Hermann Ebbinghaus (1850-1909), George Elias Muller (1850-1934), Oswald Kulpe (1862-1915), Karl Buhler (1879-1963).
psikologi kognitif sering kali di kaitkan dengan teori belajar, dalam teori kognitif beranggapan bahwa manusi bisa mengatensi dan menyeleksi stimulus yang datang dari lingkungan
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana bentuk dan tujuan jalinan persahabatan pada remaja. Serta bagaimana cara membangun dan mengembangkan persahabatan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Mengapa kita harus
mengetahui sejarah
perkembangan psikologi ?
Karena untuk memahami
peranan dari tiap-tiap aliran
dan tokoh dalam suatu
rangkaian yang besar dan
bagaimana aliran dan tokoh
yang berbeda-beda itu mewakili
pemikiran yang berbeda pula
dan saling mempengaruhi atau
saling mengkritik satu sama
lain.
3. PSIKOLOGI SEBAGAI CABANG FILSAFAT
Pada zaman Yunani kuno,
psikologi belum merupakan ilmu
yang berdiri sendiri, tapi masih
cabang ilmu filsafat. Metodenya
adalah metode deduktif dan
psikologinya disebut psikologi
filsafat. Objeknya hal-hal
mengenai asal-usul jiwa, wujud
jiwa dan akhir jadinya. Objek ini di
luar alam nyata karena itu disebut
psikologi metafisis.
4. PSIKOLOGI SEBAGAI CABANG FILSAFAT
Dalam perjalanannya filsafat mampu
memberikan pengaruh yang signifikan
dalam perkembangan psikologi sampai
menjadi disiplin ilmu mandiri. Sebelum
terbentuk psikologi pada saat itu
namanya belum ada atau masih dalam
arti yang sebenarnya saja yaitu “jiwa”,
karena banyaknya para ilmuan yang
memberikan definisi tentang ini maka
ilmu jiwa pun mengadakan perubahan
(change) menjadi nama yang sekarang
yaitu psikologi yang diambil dari kata
Yunani.
5. Perkembangan Psikologi
Sebagai Ilmu yang Berdiri
Sendiri
Di Jerman, pada abad ke-19, psikologi muncul sebagai
disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Pada masa itu tercatat
satu aliran psikologi yang disebut psikologi
strukturalisme. Tokoh structuralisme ini adalah
Wilhelm Wundt (1832-1920), seorang psikologi Jerman
yang mendirikan laboratorium psikologi pertama di
Leipzig pada tahun 1879.
Karena pendirian laboratorium psikologinya (yang
pertama di dunia ini), Wundt dianggap sebagai bapak
psikoloi modern, dan tahun 1879 dianggap sebagai tahun
berdirinya psikologi satu disiplin ilmu yang berdiri
sendiri, yang terlepas dari filsafat sebagai induknya
maupun dari ketergantungannya pada ilmu-ilmu lain,
seperti fisiologi dan fisika.
6. Berbagai aliran muncul setelah psikologi
dikukuhkan sebagai ilmu yang berdiri
sendiri
Di Jerman berkembang :
Psikologi strukturalisme/eksperimen
Psikologi Gestalt
Psikoanalisis
Di Amerika berkembang :
Psikologi Fungsionalisme
Psikologi Behaviorisme
Psikologi Humanistik
Di Indonesia :
Pada tahun 1960 didirikan Lembaga Pendidikan Psikologi pertama yang
mandiri yang sejajar dengan fakultas-fakultas lain di Universitas Indonesia
yang kemudian dikembangkan oleh UNPAD dan UGM.
7. Dengan pengkhususan ( spesialisasi )
psikologi tersebut, pada pokoknya ada dua
hal yang menjadi tujuannya yaitu :
Akan terjadi pendalaman studi pada
bidangnya masing-masing sehingga
lebih jelas.
Akan terjadi penyesuaian dalam
penerapan ( aplikasinya ) secara lebih
intensif bagi kehidupan manusia.
9. Wilhelm Wundt
Ia dikenal dengan Bapak Psikolog Modern
atas jasanya mendirikan Laboratorium
Psikologi Pertama di Dunia (Leipzip).
Beberapa karya besar yang dia ukir
melalui penulisan buku diantaranya :
"Beitrage Zur Theorie Der Sines
Wahrnemung" (Persepsi yang dipengaruhi
kesadaran,1862), "Grund zuge der
Physiologischen Psychologie" (Dasar
fisiologis dari gejala-gejala
psikologi,1873) .
10. BIOGRAFI
Wilhelm Wundt
lahir 16 Agustus 1832 di Neckarau, Baden, Jerman, dari
keluarga intelektual – meninggal 31 Agustus 1920 pada
umur 88 tahun)
seorang dokter, psikolog, fisiolog, dan profesor, yang
sekarang dikenal sebagai penemu psikologi modern.
Pada tahun 1879, ia mendirikan laboratorium formal
pertama untuk riset psikologis di Universitas Leipzig,
dan membuat jurnal riset psikologis pertama di tahun
1881.
Wundt membuat karya tulis yang menjadi salah satu
yang paling penting dalam sejarah psikologi, "Principles
of Physiological Psychology" di tahun 1874. Karya
tersebut menggunakan sistem dalam psikologi yang
berupaya menyelidiki pengalaman langsung dari
kesadaran, termasuk perasaan, emosi, gagasan, terutama
dijelajahi melalui introspeksi.
11. Tiga persoalan yang dibahas
dalam psikologi yang berdiri
sendiri menurut Wundt adalah :
Analisa dari proses kesadaran ke dalam
elemen-elemen.
Penyelidikan mengenai bagaimana terjadinya
hubungan-hubungan antara elemen-elemen
itu.
Penentuan hukum-hukum yang mengatur
hubungan-hubungan tersebut.
12. Edward B. Titchener
Edward B. Titchener adalah seorang psikolog
dari inggris, beliau lahir tanggal 11 Agustus
1867.
Terkenal sebagai psikolog yang menciptakan
versi psikologi yang menggambarkan
struktur pikiran atau lebih dikenal dengan
strukturturalisme.
Menterjemahkan buku wundt mengenai
psikologi fisiologi dari bahasa jerman
kedalam bahasa inggris.
Mendapatkan gelar professor di Cornell
University, beliau menciptakan program
13. Wundt dan Titchener
Menekankan pada elemen mental.
Studi analisis tentang generalisasi
pikiran orang dewasa melalui
metode introspeksi.
Mempelajari isi ( konten ) pikiran ,
disebut juga psikologi konten.
14. Psikologi
Strukturalisme dari
Wundt dan Titchener Memiliki tujuan-tujuan yaitu,
Menggambarkan komponen-komponen
kesadaran sebagai elemen-elemen
dasar.
Menggambarkan kombinasi kesadaran
sebagai elemen-elemen dasar tersebut.
Menjelaskan hubungan elemen-elemen
kesadaran dengan system saraf.
15. PSIKOLOGI GESTALT
Tokohnya adalah Max Wertheimer dilahirkan di
Praha pada tanggal 15 April 1880 dan wafat pada
tanggal 12 Oktober 1943 di New York.
Pendiri psikologi Gestalt bersama-sama dengan
Wolfgang Kohler dan Kurt Koffka.
Mempelajari ilmu hukum selama beberapa
tahun sebelum akhirnya dia mendapatkan gelar
Ph.D. di bidang psikologi.
Dia kemudian diangkat menjadi professor dan
sempat bekerja di beberapa universitas di
Jerman sebelum hijrah ke Amerika Serikat
karena terjadi perang di benua Eropa pada tahun
1934. Di Amerika ia bekerja di New School for
16. PEMIKIRAN GESTALT
Aliran Gestalt berawal dari hasil penelitian
Wertheimer tentang gerakan yang tampak
kemudian prinsip gestalt di kembangkan
berdasarkan asumsi tentang keteraturan
bawaan dalam interaksi manusia dengan
lingkungan.
fenomena psikologi tidak dapat direduksi
menjadi elemen-elemen stimulus yang
disajikan kepada subjek. Pengalaman
subjektif tentang gerakan adalah hasil
interaksi dinamis antara pengamat dengan
stimuli.
17. Psikologi Gestalt
menurut Wolfgang Kohler
( 1887 – 1967 )
Pembelajaran pembedaan ( Discrimination
Learning ) dan pemecahan masalah.
Penerapan interpretasi Gestalt dalam
penciptaan hubungan dengan stimuli.
Simpanse ( bernama Sultan ) menggunakan
strategi pengilhaman ( insight ) dalam
menyelesaikan tugas teka-teki tidak hanya
pembelajaran trial and error
18. Gestalt menurut
Kurt Kofka ( 1886 – 1941 )
Fokus interaksi manusia dengan
lingkungan disebut lapangan
perceptual.
Karakter utama dari lapangan perseptual
adalah organisasi yang memiliki
kecenderungan alami untuk distrukturkan
sebagai figure dan latar. Aktifitas otak
menjadi penghubung ( isomorf ) antara
lapangan perceptual dengan bidang otak.
19. PSIKOANALISIS
Tokohnya Sigmund Freud ( 1856 – 1940 ) kota
Freiberg yang kini terletak di Cekoslowakia
Disebut sebagai bapak psikologi Analisis.
Ketika berumur empat tahun, keluarganya pindah ke
Wina dan di situlah dia menghabiskan hampir
seluruh hidupnya.
Meraih gelar sarjana kedokteran dari Universitas
Wina tahun 1881. Melakukan penyelidikan
mendalam di bidang psikologi, membentuk staf
klinik psikiatri, melakukan praktek pribadi di
bidang neurologi, bekerja di Paris bersama neurolog
Perancis kenamaan Jean Charcot dan juga bersama
dokter Josef Breuer orang Wina.
20. PSIKOANALISIS
Psikoanalisis terkait dengan tradisi Jerman
yang menyatakan bahwa fikiran adalah
entitas yang aktif dan dinamis, dan bergerak
dengan sendirinya.
Perkembangan kepribadian ditentukan oleh
adaptasi individual dan fikiran bawah sadar
terhadap kekuatan-kekuatan tersebut. Freud
menggambarkan kepribadian sebagai sistem
energy yang mencari keseimbangan antara
berbagai kekuatan.
22. Psikologi Fungsionalisme
Tokohnya adalah William James lahir
pada tanggal 11 Januari 1984 di New
York City. Masa pendidikan awal James
terkadang terganggu, ia mendapatkan
keuntungan dari pengalaman yang luas
dan bervariasi, ia dapat belajar bahasa
Perancis dan Jerman.
Masuk Harvard Medical School dengan
mendapatkan gelar M.D pada tahun
1869. Pada tahun 1872 ia menjadi
seorang guru psikologi di Harvard.
Tokoh lainnya : James Rowland Angell
dan John Dewey.
23. Psikologi
Fungsionalisme
Pikiran, proses mental, persepsi
inderawi, dan emosi adalah adaptasi
organism biologis.
Menekankan pada fungsi-fungsi dan
bukan hanya fakta-fakta pada fenomena
mental, atau berusaha menafsirkan
fenomena mental dalam kaitan dengan
peranan yang dimainkannya dalam
kehidupan.
mempelajari fungsi-fungsi kesadaran
dalam menjembatani antara kebutuhan
manusia dengan lingkungannya.
24. Pandangan dalam
Psikologi Fungsionalisme
hubungan antar manusia dengan
lingkungannya merupakan bentuk
manifestasi dari pikiran dan prilaku.
psikologi tak cukup hanya
mempersoalkan apa dan mengapa terjadi
sesuatu ( strukturalisme ) tetapi juga
mengapa dan untuk apa ( fungsi ) suatu
tingkah laku tersebut terjadi.
Fungsionalisme lebih menekankan pada
aksi dan gejala psikis dan jiwa seseorang
yang diperlukan untuk melangsungkan
25. Psikologi Behaviorisme
Tokohnya adalahJohn Broades Watson
dilahirkan di Greenville pada tanggal 9
Januari 1878 dan wafat di New York
City pada tanggal 25 September 1958.
Mempelajari ilmu filsafat di University of
Chicago dan memperoleh gelar Ph.D
pada tahun 1903 dengan disertasi
berjudul “Animal Education”.
Watson dikenal sebagai ilmuwan yang
banyak melakukan penyelidikan tentang
psikologi binatang.
Pada tahun 1908 ia menjadi profesor
dalam psikologi eksperimenal dan
26. PSIKOLOGI
BEHAVIORISME
Behaviorisme yang memaknai psikologi
sebagai studi tentang prilaku
menentang pandangan bahwa
pengalaman tidak sadar merupakan
bagian psikologi dan juga menentang
introspeksi.
Penggunaan utama Behaviorisme adalah
pada modifikasi model prilaku dan
penerapan klinis.
Behaviorisme secara keras menolak
unsur-unsur kesadaran yang tidak secara
nyata sebagai objek studi dari psikologi,
27. Psikologi Humanistik
Tokohnya Abraham Maslow (lahir 1 April
1908 – meninggal 8 Juni 1970 pada umur 62 tahun)
Maslow belajar hukum di City College of New York
(CCNY).
University of Wisconsin. Di sinilah ketertarikannya pada
bidang psikologis mulai tumbuh, sehingga perjalanan
akademisnya berubah secara dramatis.
Tahun 1951, Maslow menjabat ketua departemen
psikologi di Brandels selama 10 tahun. Di sinilah dia
bertemu dengan Kurt dan mulai menulis karya-karya
teoretisnya sendiri. Di sini, dia juga mulai
mengembangkan konsep psikologi humanistik – konsep
yang baginya jauh lebih penting ketimbang usaha-usaha
teoretisnya.
menghabiskan masa pensiunnya di California, sampai
akhirnya dia mengalami serangan jantung dan meninggal
pada tanggal 8 Juni 1970.
28. Psikologi Humasitik
Psikologi Humanistik lahir sebagai
revolusi ketiga atau dikatakan mazhab
ketiga psikologi.
melengkapi aspek-aspek dasar dan
aliran psikoanalisis dan behaviorisme
dengan memasukkan aspek positif yang
menentukan seperti cinta, kreativitas,
nilai makna dan pertumbuhan pribadi.
Asumsi yang membedakan dengan aliran
lain adalah perhatian pada makna
kehidupan , bahwa manusia bukanlah
sekedar pelakon tetapi pencari makna
29. Kritik aliran psikologi lain
terhadap Psikologi
humanistic :
Psikologi Humanistik tidak
mengagungkan metode statistic tetapi
melihat potensi yang mungkin dan harus
ada.
Psikologi Humanistik tidak banyak
melakukan penelitian eksperimen pada
binatang tetapi pada kodrat manusia
beserta sifat-sifat manusia yang positif.
30. Teori Maslow
Teori Maslow tentang hierarki
kebutuhan manusia, bahwa manusia
akan dapat mengaktualisasikan diri
manakala dipenuhi kebutuhan akan
makanan dan kebutuhan fisik,
keselamatan, dan rasa aman, diterima
dalam suatu kelompok atau kebutuhan
social serta kebutuhan penghargaan
status.
32. SLAMET IMAN SANTOSO
Psikiater kelahiran Wonosobo, Jawa
Tengah, 7 September 1907,
Profesor emeritus Fakultas Psikologi UI
yang meninggal dalam usia 97 tahun, 9
November 2004 Perintis dan pendiri
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Digelari Bapak Psikologi Indonesia.
Mendirikan beberapa universitas.Pria
yang senang berpakaian putih-putih ini
dikenal jujur, jernih, tegas dan
konsisten. Prinsip hidupnya tak pernah
berubah sampai akhir hayatnya.
33. Psikologi di
Indonesia
Slamet Imana Santoso dengan
mendirikan lembaga pendidikan
psikologi pertama yang mandiri
pada tahun 1960, lembaga
tersebut sejajar dengan fakultas-fakultas
lain di Universitas
Indonesia dan kemudiaan
dikembangkan di UNPAD dan
UGM.
34. Sejarah singkat
Pendidikan Psikologi lahir di Indonesia pada
tahun 1952. Diawali oleh pidato ilmiah Prof.
Dr. Slamet Iman Santoso dalam
pengukuhannya sebagai Guru Besar
Universitas Indonesia. Dalam pidato tersebut,
beliau mengemukakan penggunaan
pemeriksaan psikologis untuk mendeteksi
the right man on the right place, dan
menghindari the right man on the wrong
place, the wrong man on the right place, serta
the wrong man on the wrong place.
36. DAFTAR PUSTAKA
Sumanto, 2014.Psikologi Umum. Jogyakarta : CAPS
Abu Ahmadi, 2009. Psikologi Umum, Jakarta : Rineka Cipta
Nyanyu Khodijah, 2014, Psikologi Pendidikan, Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada
Web. Site :
http://www.psychologymania.com
http://id.wikipedia.org
http://thebiografis.wordpress.com