SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB 5
      PROSES AUDIT

KELOMPOK SARANG HAEYO
• WIWIN ERFINA        0813010122
• DITA IKA PUTERI     0813010135
• ANNISA WINDA SARI   0813010138
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
SAS I ( AU 110 ) menyatakan ,

      Tujuan dari audit biasa atas laporan keuangan oleh auditor
independen adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran
, dalam sebuah hal yang material, posisi keuangan, hasil operasi,
serta arus kas sesuai dengan prinsip – prinsip akuntansi yang
berlaku umum (GAAP).

     Fokus pertama tertuju pada butir dari SAS I yang menekankan
penerbitan pendapat tentang laporan keuangan.Untuk perusahaan
publik, auditor juga menerbitkan suatu laporan tentang
pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Auditor
mengumpulkan bukti untuk membuat kesimpulan apakah laporan
keuangan telah disajikan dengan wajar dan untuk menentukan
keefektifan pengendalian internal sesudah itu baru menerbitkan
laporan audit yang tepat.
Langkah – langkah mengembangkan tujuan audit

• Memahami tujuan dan tanggung jawab audit
• Membagi laporan keuangan menjadi berbagai siklus
• Mengetahui asersi manajemen tentang laporan
  keuangan
• Mengetahui tujuan audit umum untuk kelas
  transaksi, akun dan pengungkapan
• Mengetahui tujuan audit khusus untuk kelas
  transaksi, akun, dan pengungkapan
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
        Tanggung jawab untuk mengadopsi kebijakan akuntansi
    yang baik, mengadakan pengendalian intern yang memadai,
    dan menyajikan laporan keuangan yang wajar berada
    dipundak manajemen, bukan dipundak auditor.

        Karena menjalankan bisnis sehari – hari , manajemen
    perusahaan mempunyai pengetahuan yang lebih mendalam
    tentang transaksi perusahaan serta aktiva, kewajiban ,dan
    ekuitas terkait ketimbang auditor. Sebaliknya , pengetahuan
    auditor akan masalah ini serta pengendalian internal hanya
    terbatas pada pengetahuan yang diperolehnya selama audit.
•
TANGGUNG JAWAB AUDITOR
SAS I ( AU 110 ) menyatakan ,

      Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan
melaksanakan audit guna memperoleh kepastian yang layak
tentang apakah laporan keuangan telah bebas dari salah satu saji
yang material, apakah itu disebabkan oleh kekeliruan atau
kecurangan.
      Karena sifat bukti audit dan karakteristik auditor dapat
memperoleh kepastian yang layak, tetapi tidak absolut,bahwa salah
saji yang material dapat dideteksi. Auditor tidak bertanggung jawab
untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh
kepastian yang layak bahwa salah saji,apakan yang disebabkan oleh
kekeliruan ataupun kecurangan, yang tidak material bagi laporan
keuangan dapat dideteksi.
MENETAPKAN TUJUAN AUDIT
Para auditor melakukan audit atas laporan keuangan sengan
menggunakan pendekatan siklus, yaitu melakukan pengujian audit atas
transaksi – transaksi yang menghasilkan saldo akhir dan juga
melaksanakan pengujian audit atas saldo akun serta pengungkapan yang
terkait.

Untuk setiap kelas transaksi , beberapa tujuan audit yang harus dipenuhi
sebelum auditor dapat menyimpulkan bahwa transaksi – transaksi
tersebut telah dicatat degan tepat.
Tujuan ini disebut sebagai tujuan audit yang berkaitan dengan
transaksi.

Demikian pula, beberapa tujuan audit harus dipenuhi untuk setiap saldo
akun yang disebut sebagai tujuan audit yang berkaitan dengan saldo.

Kategori ketiga tujuan audit berkaitan dengan penyajian dan
pengungkapan informasi dalam laporan keuangan, yang disebut tujuan
audit yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan.
ASERSI MANAJEMEN
       Asersi manajemen ( management assertions ) adalah
  representasu pernyataan yang tersirat atau diekspresikanoleh
  manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan
  yang terkait dalam laporan keuangan.

  Asersi amnajemen berkaitan langsung dengan prinsip – prinsip
  akuntansi yang berlaku umum (GAAP/PSAK ), karena asersi ini
  merupakan bagian dari kriterian yang digunakan manajemen untuk
  mencatat dan mengungkapkan informasi akuntansi dalam laporan
  keuangan.

  SAS 106 ( AU 326 ) mengklasifikasikan asersi kedalam 3 kategori :

• Asersi tentang kelas transaksi dan peristiwa selama periode yg
  diaudit
• Asersi tentang saldo akun pada akhir periode
• Asersi tentang penyajian dan pengungkapan.
TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN
                    TRANSAKSI
        Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
    mengikuti dan berhubungan erat dengan asersi
    manajemen. Hal ini tidak mengejutka karena tanggung
    jawab utama auditor adalah menetukan apakah asersi
    manajemen tentang laporan keunagan dapat
    dibenarkan.

        Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi ini
    dimaksudkan untuk memberikan kerangka kerja guna
    membantu auditor mengumpulkan bukti auditor yang
    cukup kompeten yang disyaratkan oleh standarpekerjaan
    lapangan ketiga, dan memutuskan bukti audit yang tepat
    yang harus dikumpulkanbagi kelas transaksi sesuai
    dengan situasi penugasan audit.
•
TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN SALDO


     Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo
 serupa dengan tujuan audit yang berkaitan
 dengan transaksi.

     Tujuan – tujuan itu juga mengikuti asersi
 manajemen dan memberikan kerangka kerja
 guna membantu auditor mengumpulkan bukti
 yang mencukupi berkaitan dengan saldo akun,
 juga ada tujuan audit umum dan khusus
 berkaitan dengan saldo
TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN PENYAJIAN DAN
                 PENGUNGKAPAN
        Tujuan audit yang berkaitan dengan penyajian dan
    pengungkapan biasanya identik dengan asersi manajemen untuk
    penyajian dan pengungkapan yang telah di bahas sebelumnya.
    Konsep yang sama, yang diterapkan pada tujuan audit yang
    berkaitan dengan saldo , juga berlaku untuk tujuan audit yang
    berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan.

         BAGAIMANA TUJUAN AUDIT DIPENUHI
         Auditor harus memutuskan tujuan audit yang tepat dan bukti
    harus dikumpulkan untuk memenuhi tujuan tersebut pada setiap
    audit. Untuk melakukan hal ini, auditor mengikuti suatu proses
    audit, yaitu metodologi yang telah didefenisikan baik untuk menata
    audit guna memastikan bahwa bukti yang diperoleh sudah
    mencukupi serta tepat, dan bahwa tujuan audit yang diisyaratkan
    sudah ditetapkan dan dipenuhi. Jika klien merupakan sebuah
    perusahaan publik, auditor juga harus membuat rencana untuk
    memenuhi tujuan – tujuan yang berkaitan dengan pelaporan
    tentang keefektifan pengendalian internal atas pelaporan
    keuangan.
•
AUDIT TUJUAN

More Related Content

What's hot

Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
 
Auditor chapter 2
Auditor chapter 2Auditor chapter 2
Auditor chapter 2purplenhyy
 
Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Domi DomDom
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I9elevenStarUnila
 
Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing _sitiana
 
Gambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalGambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalapriwanmuhammad
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditsugeng1990
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Sophia Ririn
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...dewi masita
 

What's hot (20)

Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaPelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit Kinerja
 
Auditor chapter 2
Auditor chapter 2Auditor chapter 2
Auditor chapter 2
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1Bab 1 Auditing 1
Bab 1 Auditing 1
 
Pelaporan audit
Pelaporan auditPelaporan audit
Pelaporan audit
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Fix 1
Fix 1Fix 1
Fix 1
 
Gambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalGambaran umum audit international
Gambaran umum audit international
 
Modul audit jadi
Modul audit jadiModul audit jadi
Modul audit jadi
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Modul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libreModul audit jadi-libre
Modul audit jadi-libre
 
AUDITING 3
AUDITING 3AUDITING 3
AUDITING 3
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
 

Viewers also liked

tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Jiantari Marthen
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalvalen26
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 

Viewers also liked (7)

tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Pasar modal
Pasar modal Pasar modal
Pasar modal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
PASAR MODAL
PASAR MODAL PASAR MODAL
PASAR MODAL
 

Similar to AUDIT TUJUAN

Untidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdf
Untidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdfUntidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdf
Untidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdfArdiansahDoansah29
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1ElangArtaPratama
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenSintiaFarach46
 
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxBAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxssuser219700
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptYurinaMelusi
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2DIANA LESTARI
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxYurinaMelusi
 
AKUNTANSI PENDAPATAN.pptx
AKUNTANSI PENDAPATAN.pptxAKUNTANSI PENDAPATAN.pptx
AKUNTANSI PENDAPATAN.pptxIndahAyuwardani
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen auditZivie Vieta
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)arinakhasbana
 
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMISIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMIsintiasria
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfATQAKIA
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Audit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar auditAudit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar auditsugeng1990
 

Similar to AUDIT TUJUAN (20)

Untidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdf
Untidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdfUntidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdf
Untidar Kelompok 5_Pertemuan 8 Auditing.pdf
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit Manajemen
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5
 
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxBAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
 
Sepuluh standar auditing
Sepuluh standar auditingSepuluh standar auditing
Sepuluh standar auditing
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Audit Report
Audit ReportAudit Report
Audit Report
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
 
AKUNTANSI PENDAPATAN.pptx
AKUNTANSI PENDAPATAN.pptxAKUNTANSI PENDAPATAN.pptx
AKUNTANSI PENDAPATAN.pptx
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen audit
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMISIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Audit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar auditAudit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar audit
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

AUDIT TUJUAN

  • 1. BAB 5 PROSES AUDIT KELOMPOK SARANG HAEYO • WIWIN ERFINA 0813010122 • DITA IKA PUTERI 0813010135 • ANNISA WINDA SARI 0813010138
  • 2. TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT SAS I ( AU 110 ) menyatakan , Tujuan dari audit biasa atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran , dalam sebuah hal yang material, posisi keuangan, hasil operasi, serta arus kas sesuai dengan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Fokus pertama tertuju pada butir dari SAS I yang menekankan penerbitan pendapat tentang laporan keuangan.Untuk perusahaan publik, auditor juga menerbitkan suatu laporan tentang pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Auditor mengumpulkan bukti untuk membuat kesimpulan apakah laporan keuangan telah disajikan dengan wajar dan untuk menentukan keefektifan pengendalian internal sesudah itu baru menerbitkan laporan audit yang tepat.
  • 3. Langkah – langkah mengembangkan tujuan audit • Memahami tujuan dan tanggung jawab audit • Membagi laporan keuangan menjadi berbagai siklus • Mengetahui asersi manajemen tentang laporan keuangan • Mengetahui tujuan audit umum untuk kelas transaksi, akun dan pengungkapan • Mengetahui tujuan audit khusus untuk kelas transaksi, akun, dan pengungkapan
  • 4. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Tanggung jawab untuk mengadopsi kebijakan akuntansi yang baik, mengadakan pengendalian intern yang memadai, dan menyajikan laporan keuangan yang wajar berada dipundak manajemen, bukan dipundak auditor. Karena menjalankan bisnis sehari – hari , manajemen perusahaan mempunyai pengetahuan yang lebih mendalam tentang transaksi perusahaan serta aktiva, kewajiban ,dan ekuitas terkait ketimbang auditor. Sebaliknya , pengetahuan auditor akan masalah ini serta pengendalian internal hanya terbatas pada pengetahuan yang diperolehnya selama audit. •
  • 5. TANGGUNG JAWAB AUDITOR SAS I ( AU 110 ) menyatakan , Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh kepastian yang layak tentang apakah laporan keuangan telah bebas dari salah satu saji yang material, apakah itu disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan. Karena sifat bukti audit dan karakteristik auditor dapat memperoleh kepastian yang layak, tetapi tidak absolut,bahwa salah saji yang material dapat dideteksi. Auditor tidak bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh kepastian yang layak bahwa salah saji,apakan yang disebabkan oleh kekeliruan ataupun kecurangan, yang tidak material bagi laporan keuangan dapat dideteksi.
  • 6. MENETAPKAN TUJUAN AUDIT Para auditor melakukan audit atas laporan keuangan sengan menggunakan pendekatan siklus, yaitu melakukan pengujian audit atas transaksi – transaksi yang menghasilkan saldo akhir dan juga melaksanakan pengujian audit atas saldo akun serta pengungkapan yang terkait. Untuk setiap kelas transaksi , beberapa tujuan audit yang harus dipenuhi sebelum auditor dapat menyimpulkan bahwa transaksi – transaksi tersebut telah dicatat degan tepat. Tujuan ini disebut sebagai tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi. Demikian pula, beberapa tujuan audit harus dipenuhi untuk setiap saldo akun yang disebut sebagai tujuan audit yang berkaitan dengan saldo. Kategori ketiga tujuan audit berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan, yang disebut tujuan audit yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan.
  • 7. ASERSI MANAJEMEN Asersi manajemen ( management assertions ) adalah representasu pernyataan yang tersirat atau diekspresikanoleh manajemen tentang kelas transaksi dan akun serta pengungkapan yang terkait dalam laporan keuangan. Asersi amnajemen berkaitan langsung dengan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP/PSAK ), karena asersi ini merupakan bagian dari kriterian yang digunakan manajemen untuk mencatat dan mengungkapkan informasi akuntansi dalam laporan keuangan. SAS 106 ( AU 326 ) mengklasifikasikan asersi kedalam 3 kategori : • Asersi tentang kelas transaksi dan peristiwa selama periode yg diaudit • Asersi tentang saldo akun pada akhir periode • Asersi tentang penyajian dan pengungkapan.
  • 8. TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN TRANSAKSI Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi mengikuti dan berhubungan erat dengan asersi manajemen. Hal ini tidak mengejutka karena tanggung jawab utama auditor adalah menetukan apakah asersi manajemen tentang laporan keunagan dapat dibenarkan. Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi ini dimaksudkan untuk memberikan kerangka kerja guna membantu auditor mengumpulkan bukti auditor yang cukup kompeten yang disyaratkan oleh standarpekerjaan lapangan ketiga, dan memutuskan bukti audit yang tepat yang harus dikumpulkanbagi kelas transaksi sesuai dengan situasi penugasan audit. •
  • 9. TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN SALDO Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo serupa dengan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi. Tujuan – tujuan itu juga mengikuti asersi manajemen dan memberikan kerangka kerja guna membantu auditor mengumpulkan bukti yang mencukupi berkaitan dengan saldo akun, juga ada tujuan audit umum dan khusus berkaitan dengan saldo
  • 10. TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN Tujuan audit yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan biasanya identik dengan asersi manajemen untuk penyajian dan pengungkapan yang telah di bahas sebelumnya. Konsep yang sama, yang diterapkan pada tujuan audit yang berkaitan dengan saldo , juga berlaku untuk tujuan audit yang berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan. BAGAIMANA TUJUAN AUDIT DIPENUHI Auditor harus memutuskan tujuan audit yang tepat dan bukti harus dikumpulkan untuk memenuhi tujuan tersebut pada setiap audit. Untuk melakukan hal ini, auditor mengikuti suatu proses audit, yaitu metodologi yang telah didefenisikan baik untuk menata audit guna memastikan bahwa bukti yang diperoleh sudah mencukupi serta tepat, dan bahwa tujuan audit yang diisyaratkan sudah ditetapkan dan dipenuhi. Jika klien merupakan sebuah perusahaan publik, auditor juga harus membuat rencana untuk memenuhi tujuan – tujuan yang berkaitan dengan pelaporan tentang keefektifan pengendalian internal atas pelaporan keuangan. •