SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Hakekat Auditing 1
Auditing I
Hakekat Auditing
Hakekat Auditing 2
1. Mengapa Mahasiswa mempelajari
mata kuliah Auditing ??.
 Mengapa harus mengambil jurusan
akuntansi, espektasi apa yang diharap
 Materi pokok yang dipelajari pada
jurusan akuntansi
 Ilmu fundamental apa yang harus
dikuasai oleh seorang auditor
Hakekat Auditing 3
Accountancy
Accounting Auditing
Supporting
1. Accounting principles
2. Intermediate accounting
3. Cost accounting
4. Accounting system
5. Management accounting
6. Advance accounting
6. Government accounting
7. Syariah accounting
1. Taxes
2. Management
3. Economic
4. Statistic
5. etc
EDP Audit
Forensik audit
Managemnt audit
Genaral Audit
Goverment audit
Hakekat Auditing 4
Proses tingkat pemahaman ilmu
Accounting principles
Intermediate accounting
Accounting system
Cost accounting
Advance accounting
Management accounting
Auditing
Ilmu yang harus dikuasai oleh auditor
Hakekat Auditing 5
Career experience vs income
expectation
Fresh
graduate
3 yrs 5 yrs
Company
KAP
Change career
A
B
Income B > A
Position B > A
Income B < A
Position B < A
Hakekat Auditing 6
2. Pengertian Auditing
 Auditing adalah proses pengumpulan dan
pengevaluasian bukti-bukti atas informasi
untuk menentukan dan melaporkan tingkat
kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-
kriteria yang telah ditetapkan.
 Auditing dilakukan oleh orang yang independen
dan kompeten.
Hakekat Auditing 7
Auditing
 Pengumpulan dan evaluasi bukti
 Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan
 Auditor harus independen dan kompeten
 Pelaporan
Hakekat Auditing 8
Pengumpulan dan evaluasi bukti
Bukti-buktiBukti-bukti adalah informasi yang digunakan olehadalah informasi yang digunakan oleh
Auditor untuk menentukan apakah informasiAuditor untuk menentukan apakah informasi
yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yangyang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yang
ditetapkanditetapkan
Bukti
Laporan
keuanganBukti-bukti SAK
InformasiInformasi
Kriteria
Hakekat Auditing 9
Informasi dan kriteria yang telah
ditetapkan
Untuk melakukan audit, maka harus ada informasiUntuk melakukan audit, maka harus ada informasi
dalam bentuk yangdalam bentuk yang dapat di verifikasidapat di verifikasi dandan
beberapabeberapa standard (kriteria)standard (kriteria) yang mana auditoryang mana auditor
dapat mengevaluasi informasi tersebutdapat mengevaluasi informasi tersebut
Laporan
Keuangan
SAK
informasi kriteria
Informasi dapat dievaluasi
Hakekat Auditing 10
Auditor harus independen dan
kompeten
Auditor harus memilikiAuditor harus memiliki kualifikasi tertentukualifikasi tertentu
dalam memahami kriteria yang digunakan sertadalam memahami kriteria yang digunakan serta
harus kompeten (memiliki kecakapan)harus kompeten (memiliki kecakapan) agaragar
mengetahui jenis dan banyaknya buktimengetahui jenis dan banyaknya bukti yangyang
harus dikumpulkanharus dikumpulkan untuk mecapai kesimpulanuntuk mecapai kesimpulan
yang tepat setelah bukti-bukti tersebut diuji.yang tepat setelah bukti-bukti tersebut diuji.
Audit mempunyai nilai rendah jika auditor tidakAudit mempunyai nilai rendah jika auditor tidak
dapat bersikap objektip dan indepeden dalamdapat bersikap objektip dan indepeden dalam
pengumpulan dan pengevaluasian bukti.pengumpulan dan pengevaluasian bukti.
Hakekat Auditing 11
Pelaporan
Tahap terakhir dari proses audit adalah membuatTahap terakhir dari proses audit adalah membuat
Laporan (Auditor Report), auditor mengkomunikasikanLaporan (Auditor Report), auditor mengkomunikasikan
hasil temuannya kepada pengguna laporan tersebut.hasil temuannya kepada pengguna laporan tersebut.
Bukti
Lap Keu
SAK
Laporan
Audit
Proses
Audit
Informasi dan kriteria
Hakekat Auditing 12
3. Pentingnya audit
 Adanya pemisahan harta
 Adanya penyerahan pengelelolaan
kekayaan oleh pihak yang diberi
wewenang
 Adanya kepentingan (stakeholder)
terhadap entitas ybs
 Transaksi diukur dengan satuan mata
uang
Hakekat Auditing 13
Stakeholder atas laporan keuangan
Financial
statements
Shareholder
Bank/creditor
Government
Supplier
Employee
Customer
Management
Hakekat Auditing 14
Risiko Informasi
Entity Stakeholder’s
Information
Risk of information
Reduced risk of information
Hakekat Auditing 15
Penyebab Risiko Informasi
Jauhnya sumber informasiJauhnya sumber informasi
Bias dan motif (lain) penyedia informasiBias dan motif (lain) penyedia informasi
Jumlah data besar / Data yang berlebihanJumlah data besar / Data yang berlebihan
Transaksi yang kompleksTransaksi yang kompleks
Hakekat Auditing 16
Mengurangi/menekan Risiko
Informasi
Pengguna informasi menguji informasi yangPengguna informasi menguji informasi yang
diperolehnyadiperolehnya
Pemakai menanggung (berbagi)Pemakai menanggung (berbagi) resikoresiko
informasi bersama-sama denganmanajemen.informasi bersama-sama denganmanajemen.
Dilakukan audit atas laporan keuanaganDilakukan audit atas laporan keuanagan
Hakekat Auditing 17
4. Jenis Audit
 Operation Audit
 Compliance Audit
 Financial Statements Audit
Hakekat Auditing 18
Jenis audit
Audit
Financial St audit Compliance audit Operation audit
. Kewajaran F/S
. Sesuai dengan PABU
. Bentuk laporan audit
. Distribusi ke PS, kreditur, Pajak
. Sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu
. Dilaporkan kepada yang membuat kriteria
. Review secara sistematik kegiatan
organisasi
. Tujuan :
- evaluasi kinerja
- identifikasi peluang-peluang
peningkatan
- rekomendasi perbaikan dan
tidakan
Lebih lanjut
Hakekat Auditing 19
Operation audit
(audit operasional)
 Audit operasional merupakan penelaahan atas
bagian/departemen/unit usaha dari prosedur serta
metode operasional suatu organisasi yang bertujuan
menilai efisiensi dan efektifitas prosedur serta
metode tersebut
Internal Auditor/ Akuntan Manajemen
Tujuan audit operasional :
 Mengevaluasi kinerja
 Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan
 Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindak
lanjut.
Hakekat Auditing 20
Compliance Audit
(audit ketaatan)
 Audit ketataatan bertujuan untuk menentukan
apakah klien (auditee) telah mengikuti
prosedur, tata cara atau peraturan yang
dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi
 Contoh : audit untuk melihat apakah para
pelaksana pembelian / penjualan telah
mengikuti prosedur (SOP) yang telah
ditetapkan oleh perusahaan
Internal Auditor / Eksternal Auditor/Government auditor
Hakekat Auditing 21
Financial Audit
(Audit laporan keuangan)
 Tujuan audit atas laporan keuangan
oleh auditor independen umumnya
adalah untuk menyatakan pendapat
tentang kewajaran, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan, hasil
usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia
Hakekat Auditing 22
5. Jenis Auditor
 Auditor Pemerintahan (Government Auditor)
 Auditor Internal
 Auditor – Kantor Akuntan Publik
Auditor
Government Auditor
Internal Auditor
Auditor independen (Kantor Akuntan Publik)
BPK
BPKP
Hakekat Auditing 23
Auditor pemerintah
Auditor pemerintah adalah auditor
profesional yang bekerja di instansi
pemerintah yang tugas pokoknya
melakukan audit pertanggung jawaban
keuangan yang disajikan oleh unit-unit
orgasisasi atau entitas pemerintahan atau
pertanggungjawaban keuangan pada
pemerintah
Hakekat Auditing 24
Auditor pemerintah
Auditor
Pemerintah
BPK
BPKP Pajak
- Lembaga tinggi negara
- Memeriksa Presiden
dan dibawahnya
- Laporan kpd DPR
- Instansi pemerintah
- Lapor kpd Presiden
- mengaudit :
* instansi pemerintah
* proyek pemerintah
* BUMN/BUMD
* Perusahaan swasta
dgn modal pemerintah
-Unit dibawah DEP Keu
- mengaudit :
pertanggungjawaban
pajak masyarakat
Hakekat Auditing 25
Audit internal
Audit internal adalah auditor yang bekerja dalam
perusahaan (perusahaan swasta atau perusahaan
pemerintah)
Tugas pokoknya untuk meyakinkan:
 kebijakan dan prosedur telah dipatuhi
 penjagaan kekayaan organisasi
 Efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan
organisasi
 Keandalan infornmasi yang dihasilkan oleh
bagian2 organisasi
Hakekat Auditing 26
Auditor Independen
 Auditor independen adalah auditor profesional
yang menyediakan jasanya kpd masyarakat umum
untuk memenuhi kebutuhan para pemakai
informasi keuangan
 Auditor independen thd klien walaupun dapat
honorarium dr klien (beeda dgn profesi lain: dokter
atau pengacara)
 Hrs ada izin praktek dari menteri keuangan
Hakekat Auditing 27
Jenis auditor
Internal
auditor
Private sector Govermental
sector
External auditor
Company
BPKBPKP
To president
To DPR
To President director/
audit comittee
To stakeholder
External auditor
Internal auditor
Govermental auditor
Hakekat Auditing 28
6. Profesi Akuntan Publik
Men Keu
IAPI
Local Affiliated
Big Five Other
IAI
Pendidik Manajemen
Bentuk Firma
Akuntan
IAPI = Ikatan Akuntan Publik Indonesia
Management consulting servicesManagement consulting services
Tax servicesTax services
Accounting and bookkeeping servicesAccounting and bookkeeping services
Aktivitas KAP
Hakekat Auditing 30
Organisasi KAP
 Partner > 10 th
 Manajer 5 - 10 th
 Auditor Senior 2 - 5 th
 Auditor Junior 0 - 2 th
Hakekat Auditing 31
Level staff KAP
Level Staf Pengalaman
(Tahun)
Tanggung jawab
Auditor pemula 0 - 2 Melaksanakan sebagian besar pekerjaan detil
Senior auditor
atau Auditor In-
Charge
2 - 5 Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab
atas audit dilapangan, termasuk mengawasi
dan mereview pekerjaan auditor pemula
Manager 5 - 10 Merencanakan audit, mereview pekerjaan
auditor senior, menjaga hubungan dengan
klien, Bertanggung jawab lebih adri satu
penugasan dalam waktu yang sama
Parner > 10 Mereview seluruh pekerjaan audit, membuat
keputusan penting, sebagai pemilik
perusahaan, memiliki tanggung jawab mutlak
untuk melaksanakan audit dan melayani klien
Hakekat Auditing 32
Gelar Akuntan dan Indonesia CPA
SE Ak 3yrs CPA
PTN/PTS PTN/PTS
(PPA)
KAP IAPI
MSi/M.Ak
Register
Negara
Dep Keu
Dep Keu
KAP
Akuntansi
Bebas
Hakekat Auditing 33
7. Beda antara Auditing dan
Accounting
AccountingAccounting adalah proses pencatatan,adalah proses pencatatan,
pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian-pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian-
kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logiskejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis
yang bertujuan menyediakan informasi keuangan,yang bertujuan menyediakan informasi keuangan,
yang dapat digunakan dalam pengambilanyang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusankeputusan
AuditingAuditing adalah untuk memastikan bahwaadalah untuk memastikan bahwa
peristiwa ekonomi entitas telah dicatat secaraperistiwa ekonomi entitas telah dicatat secara
tepat berdasarkan kurun waktu kejadian dantepat berdasarkan kurun waktu kejadian dan
dengan biaya yang wajardengan biaya yang wajar
Hakekat Auditing 34
Beda proses akuntansi dan proses
audit
evidence Journal
entry
Gen Ledger Financial
statement
Accounting process
Audit process
Sub G/L
Manual
Computer
F/S
analysis

More Related Content

What's hot

Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikOcta Libriyanti
 
Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arenspadlah1984
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control &amp; substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control &amp; substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control &amp; substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control &amp; substa...Ilham Sousuke
 
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko auditIlham Sousuke
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Herna Ferari
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikIsmail M
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I9elevenStarUnila
 

What's hot (20)

Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arens
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control &amp; substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control &amp; substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control &amp; substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control &amp; substa...
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Pelaporan audit
Pelaporan auditPelaporan audit
Pelaporan audit
 
Laporan Audit
Laporan AuditLaporan Audit
Laporan Audit
 
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
(Pert 2) bab 9 materialitas dan risiko audit
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Modul auditing i
Modul auditing iModul auditing i
Modul auditing i
 
Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing Bab 1 Auditing
Bab 1 Auditing
 
AUDITING 1
AUDITING 1AUDITING 1
AUDITING 1
 
Bab 1 Pengertian Auditing
Bab 1 Pengertian AuditingBab 1 Pengertian Auditing
Bab 1 Pengertian Auditing
 
Auditing bahan kuliah
Auditing bahan kuliahAuditing bahan kuliah
Auditing bahan kuliah
 
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
 
INTERMEDIATE ACCOUNTING
INTERMEDIATE ACCOUNTINGINTERMEDIATE ACCOUNTING
INTERMEDIATE ACCOUNTING
 
Bab 1 auditing
Bab 1 auditingBab 1 auditing
Bab 1 auditing
 
Makalah auditing
Makalah auditingMakalah auditing
Makalah auditing
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bank
 
How to Use Social Media to Influence the World
How to Use Social Media to Influence the WorldHow to Use Social Media to Influence the World
How to Use Social Media to Influence the World
 
Portfolio - Heather Holt
Portfolio - Heather HoltPortfolio - Heather Holt
Portfolio - Heather Holt
 
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGANAKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
 
LINGKUNGAN BISNIS
LINGKUNGAN BISNISLINGKUNGAN BISNIS
LINGKUNGAN BISNIS
 
ñlkñlkñl
ñlkñlkñlñlkñlkñl
ñlkñlkñl
 
The human brain
The human brainThe human brain
The human brain
 
Web
WebWeb
Web
 
Komunikasi-En Afian
Komunikasi-En AfianKomunikasi-En Afian
Komunikasi-En Afian
 
Impact of Austerity on Economy
Impact of Austerity on EconomyImpact of Austerity on Economy
Impact of Austerity on Economy
 
ETIKA BISNISS
ETIKA BISNISSETIKA BISNISS
ETIKA BISNISS
 

Similar to MATERI AUDIT

Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxssuser434206
 
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiProfesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiSilvianachairunnisa1
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditsugeng1990
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfATQAKIA
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxCesiliaArum1
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenSintiaFarach46
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxYurinaMelusi
 
KONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMENKONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMENHasunah
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Thalia juni yanti audit-stei sebi
Thalia juni yanti audit-stei sebiThalia juni yanti audit-stei sebi
Thalia juni yanti audit-stei sebiThaliaJuniyanti
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptYurinaMelusi
 

Similar to MATERI AUDIT (20)

audit manajemen
audit manajemenaudit manajemen
audit manajemen
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptx
 
Audit manajemen
Audit manajemenAudit manajemen
Audit manajemen
 
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nantiProfesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
Profesi auditor yang menjanjikan dimasa sekarang hingga nanti
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit Manajemen
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
KONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMENKONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMEN
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Thalia juni yanti audit-stei sebi
Thalia juni yanti audit-stei sebiThalia juni yanti audit-stei sebi
Thalia juni yanti audit-stei sebi
 
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.pptMateri Auditing proses - proses Audit.ppt
Materi Auditing proses - proses Audit.ppt
 

More from Mandiri Sekuritas

ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIMandiri Sekuritas
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIMandiri Sekuritas
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASARANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASARMandiri Sekuritas
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFMandiri Sekuritas
 
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...Mandiri Sekuritas
 
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAHPANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAHMandiri Sekuritas
 
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir AccountingANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir AccountingMandiri Sekuritas
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOBCONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOBMandiri Sekuritas
 

More from Mandiri Sekuritas (20)

ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
IFAC - Auditing
IFAC - AuditingIFAC - Auditing
IFAC - Auditing
 
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KASAUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASARANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAHPANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
 
PENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACA
PENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACAPENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACA
PENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACA
 
PENGERTIAN TAUHIT
PENGERTIAN TAUHITPENGERTIAN TAUHIT
PENGERTIAN TAUHIT
 
SFAT 20 BAGI ALLAH
SFAT 20 BAGI ALLAHSFAT 20 BAGI ALLAH
SFAT 20 BAGI ALLAH
 
Hardware Komputer
Hardware KomputerHardware Komputer
Hardware Komputer
 
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir AccountingANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
 
AKUNTANSI BIAYA
AKUNTANSI BIAYAAKUNTANSI BIAYA
AKUNTANSI BIAYA
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN
SISTIM INFORMASI MANAJEMENSISTIM INFORMASI MANAJEMEN
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN
 
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOBCONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
CONTOH STUDY KASUS PT. ZARMI PASIFIC NUSANTARA DENGAN MYOB
 

MATERI AUDIT

  • 1. Hakekat Auditing 1 Auditing I Hakekat Auditing
  • 2. Hakekat Auditing 2 1. Mengapa Mahasiswa mempelajari mata kuliah Auditing ??.  Mengapa harus mengambil jurusan akuntansi, espektasi apa yang diharap  Materi pokok yang dipelajari pada jurusan akuntansi  Ilmu fundamental apa yang harus dikuasai oleh seorang auditor
  • 3. Hakekat Auditing 3 Accountancy Accounting Auditing Supporting 1. Accounting principles 2. Intermediate accounting 3. Cost accounting 4. Accounting system 5. Management accounting 6. Advance accounting 6. Government accounting 7. Syariah accounting 1. Taxes 2. Management 3. Economic 4. Statistic 5. etc EDP Audit Forensik audit Managemnt audit Genaral Audit Goverment audit
  • 4. Hakekat Auditing 4 Proses tingkat pemahaman ilmu Accounting principles Intermediate accounting Accounting system Cost accounting Advance accounting Management accounting Auditing Ilmu yang harus dikuasai oleh auditor
  • 5. Hakekat Auditing 5 Career experience vs income expectation Fresh graduate 3 yrs 5 yrs Company KAP Change career A B Income B > A Position B > A Income B < A Position B < A
  • 6. Hakekat Auditing 6 2. Pengertian Auditing  Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria- kriteria yang telah ditetapkan.  Auditing dilakukan oleh orang yang independen dan kompeten.
  • 7. Hakekat Auditing 7 Auditing  Pengumpulan dan evaluasi bukti  Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan  Auditor harus independen dan kompeten  Pelaporan
  • 8. Hakekat Auditing 8 Pengumpulan dan evaluasi bukti Bukti-buktiBukti-bukti adalah informasi yang digunakan olehadalah informasi yang digunakan oleh Auditor untuk menentukan apakah informasiAuditor untuk menentukan apakah informasi yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yangyang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkanditetapkan Bukti Laporan keuanganBukti-bukti SAK InformasiInformasi Kriteria
  • 9. Hakekat Auditing 9 Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan Untuk melakukan audit, maka harus ada informasiUntuk melakukan audit, maka harus ada informasi dalam bentuk yangdalam bentuk yang dapat di verifikasidapat di verifikasi dandan beberapabeberapa standard (kriteria)standard (kriteria) yang mana auditoryang mana auditor dapat mengevaluasi informasi tersebutdapat mengevaluasi informasi tersebut Laporan Keuangan SAK informasi kriteria Informasi dapat dievaluasi
  • 10. Hakekat Auditing 10 Auditor harus independen dan kompeten Auditor harus memilikiAuditor harus memiliki kualifikasi tertentukualifikasi tertentu dalam memahami kriteria yang digunakan sertadalam memahami kriteria yang digunakan serta harus kompeten (memiliki kecakapan)harus kompeten (memiliki kecakapan) agaragar mengetahui jenis dan banyaknya buktimengetahui jenis dan banyaknya bukti yangyang harus dikumpulkanharus dikumpulkan untuk mecapai kesimpulanuntuk mecapai kesimpulan yang tepat setelah bukti-bukti tersebut diuji.yang tepat setelah bukti-bukti tersebut diuji. Audit mempunyai nilai rendah jika auditor tidakAudit mempunyai nilai rendah jika auditor tidak dapat bersikap objektip dan indepeden dalamdapat bersikap objektip dan indepeden dalam pengumpulan dan pengevaluasian bukti.pengumpulan dan pengevaluasian bukti.
  • 11. Hakekat Auditing 11 Pelaporan Tahap terakhir dari proses audit adalah membuatTahap terakhir dari proses audit adalah membuat Laporan (Auditor Report), auditor mengkomunikasikanLaporan (Auditor Report), auditor mengkomunikasikan hasil temuannya kepada pengguna laporan tersebut.hasil temuannya kepada pengguna laporan tersebut. Bukti Lap Keu SAK Laporan Audit Proses Audit Informasi dan kriteria
  • 12. Hakekat Auditing 12 3. Pentingnya audit  Adanya pemisahan harta  Adanya penyerahan pengelelolaan kekayaan oleh pihak yang diberi wewenang  Adanya kepentingan (stakeholder) terhadap entitas ybs  Transaksi diukur dengan satuan mata uang
  • 13. Hakekat Auditing 13 Stakeholder atas laporan keuangan Financial statements Shareholder Bank/creditor Government Supplier Employee Customer Management
  • 14. Hakekat Auditing 14 Risiko Informasi Entity Stakeholder’s Information Risk of information Reduced risk of information
  • 15. Hakekat Auditing 15 Penyebab Risiko Informasi Jauhnya sumber informasiJauhnya sumber informasi Bias dan motif (lain) penyedia informasiBias dan motif (lain) penyedia informasi Jumlah data besar / Data yang berlebihanJumlah data besar / Data yang berlebihan Transaksi yang kompleksTransaksi yang kompleks
  • 16. Hakekat Auditing 16 Mengurangi/menekan Risiko Informasi Pengguna informasi menguji informasi yangPengguna informasi menguji informasi yang diperolehnyadiperolehnya Pemakai menanggung (berbagi)Pemakai menanggung (berbagi) resikoresiko informasi bersama-sama denganmanajemen.informasi bersama-sama denganmanajemen. Dilakukan audit atas laporan keuanaganDilakukan audit atas laporan keuanagan
  • 17. Hakekat Auditing 17 4. Jenis Audit  Operation Audit  Compliance Audit  Financial Statements Audit
  • 18. Hakekat Auditing 18 Jenis audit Audit Financial St audit Compliance audit Operation audit . Kewajaran F/S . Sesuai dengan PABU . Bentuk laporan audit . Distribusi ke PS, kreditur, Pajak . Sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu . Dilaporkan kepada yang membuat kriteria . Review secara sistematik kegiatan organisasi . Tujuan : - evaluasi kinerja - identifikasi peluang-peluang peningkatan - rekomendasi perbaikan dan tidakan Lebih lanjut
  • 19. Hakekat Auditing 19 Operation audit (audit operasional)  Audit operasional merupakan penelaahan atas bagian/departemen/unit usaha dari prosedur serta metode operasional suatu organisasi yang bertujuan menilai efisiensi dan efektifitas prosedur serta metode tersebut Internal Auditor/ Akuntan Manajemen Tujuan audit operasional :  Mengevaluasi kinerja  Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan  Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindak lanjut.
  • 20. Hakekat Auditing 20 Compliance Audit (audit ketaatan)  Audit ketataatan bertujuan untuk menentukan apakah klien (auditee) telah mengikuti prosedur, tata cara atau peraturan yang dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi  Contoh : audit untuk melihat apakah para pelaksana pembelian / penjualan telah mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh perusahaan Internal Auditor / Eksternal Auditor/Government auditor
  • 21. Hakekat Auditing 21 Financial Audit (Audit laporan keuangan)  Tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen umumnya adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
  • 22. Hakekat Auditing 22 5. Jenis Auditor  Auditor Pemerintahan (Government Auditor)  Auditor Internal  Auditor – Kantor Akuntan Publik Auditor Government Auditor Internal Auditor Auditor independen (Kantor Akuntan Publik) BPK BPKP
  • 23. Hakekat Auditing 23 Auditor pemerintah Auditor pemerintah adalah auditor profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan audit pertanggung jawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit orgasisasi atau entitas pemerintahan atau pertanggungjawaban keuangan pada pemerintah
  • 24. Hakekat Auditing 24 Auditor pemerintah Auditor Pemerintah BPK BPKP Pajak - Lembaga tinggi negara - Memeriksa Presiden dan dibawahnya - Laporan kpd DPR - Instansi pemerintah - Lapor kpd Presiden - mengaudit : * instansi pemerintah * proyek pemerintah * BUMN/BUMD * Perusahaan swasta dgn modal pemerintah -Unit dibawah DEP Keu - mengaudit : pertanggungjawaban pajak masyarakat
  • 25. Hakekat Auditing 25 Audit internal Audit internal adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan swasta atau perusahaan pemerintah) Tugas pokoknya untuk meyakinkan:  kebijakan dan prosedur telah dipatuhi  penjagaan kekayaan organisasi  Efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi  Keandalan infornmasi yang dihasilkan oleh bagian2 organisasi
  • 26. Hakekat Auditing 26 Auditor Independen  Auditor independen adalah auditor profesional yang menyediakan jasanya kpd masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan para pemakai informasi keuangan  Auditor independen thd klien walaupun dapat honorarium dr klien (beeda dgn profesi lain: dokter atau pengacara)  Hrs ada izin praktek dari menteri keuangan
  • 27. Hakekat Auditing 27 Jenis auditor Internal auditor Private sector Govermental sector External auditor Company BPKBPKP To president To DPR To President director/ audit comittee To stakeholder External auditor Internal auditor Govermental auditor
  • 28. Hakekat Auditing 28 6. Profesi Akuntan Publik Men Keu IAPI Local Affiliated Big Five Other IAI Pendidik Manajemen Bentuk Firma Akuntan IAPI = Ikatan Akuntan Publik Indonesia
  • 29. Management consulting servicesManagement consulting services Tax servicesTax services Accounting and bookkeeping servicesAccounting and bookkeeping services Aktivitas KAP
  • 30. Hakekat Auditing 30 Organisasi KAP  Partner > 10 th  Manajer 5 - 10 th  Auditor Senior 2 - 5 th  Auditor Junior 0 - 2 th
  • 31. Hakekat Auditing 31 Level staff KAP Level Staf Pengalaman (Tahun) Tanggung jawab Auditor pemula 0 - 2 Melaksanakan sebagian besar pekerjaan detil Senior auditor atau Auditor In- Charge 2 - 5 Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas audit dilapangan, termasuk mengawasi dan mereview pekerjaan auditor pemula Manager 5 - 10 Merencanakan audit, mereview pekerjaan auditor senior, menjaga hubungan dengan klien, Bertanggung jawab lebih adri satu penugasan dalam waktu yang sama Parner > 10 Mereview seluruh pekerjaan audit, membuat keputusan penting, sebagai pemilik perusahaan, memiliki tanggung jawab mutlak untuk melaksanakan audit dan melayani klien
  • 32. Hakekat Auditing 32 Gelar Akuntan dan Indonesia CPA SE Ak 3yrs CPA PTN/PTS PTN/PTS (PPA) KAP IAPI MSi/M.Ak Register Negara Dep Keu Dep Keu KAP Akuntansi Bebas
  • 33. Hakekat Auditing 33 7. Beda antara Auditing dan Accounting AccountingAccounting adalah proses pencatatan,adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian-pengklasifikasian, serta pengikhtisaran kejadian- kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logiskejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis yang bertujuan menyediakan informasi keuangan,yang bertujuan menyediakan informasi keuangan, yang dapat digunakan dalam pengambilanyang dapat digunakan dalam pengambilan keputusankeputusan AuditingAuditing adalah untuk memastikan bahwaadalah untuk memastikan bahwa peristiwa ekonomi entitas telah dicatat secaraperistiwa ekonomi entitas telah dicatat secara tepat berdasarkan kurun waktu kejadian dantepat berdasarkan kurun waktu kejadian dan dengan biaya yang wajardengan biaya yang wajar
  • 34. Hakekat Auditing 34 Beda proses akuntansi dan proses audit evidence Journal entry Gen Ledger Financial statement Accounting process Audit process Sub G/L Manual Computer F/S analysis