SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PROBLEMSOLVING
IFFAN GALLANT EL MUHAMMMADY S.Sos., M.Si.
DISAMPAIKAN PADA UPGRADING IMM KOMISARIAT PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
CV
 IFFAN GALLANT EL MUHAMMADY
S.Sos., M.Si.
 S1 FISIPOL ADMINISTRASI PUBLIK
FOKUS KEBIJAKAN PUBLIK
 S2 FISIPOL MAGISTER ILMU
ADMINISTRASI NEGARA FOKUS
KEBIJAKAN PUBLIK
 KETUA BIDANG ORGANISASI IMM
KOMISARIATTAWANG ALUN(KOTA)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JEMBER
 SEKRETARIS PANLIH MUSYDA
MUHAMMADIYAH JEMBER
 ANGGOTA MPK PWM JATIM 2015-
2020
 “FASTABIQUL KHAIRAT”
CAPAIAN
PEMBELAJAR
AN
1. MEMAHAMI PROBLEM SOLVING
2.MENGANALISA KONFLIK DARI
SUDUT PANDANG POSITIVISTIK
GAMES
 MENGGUNAKAN ISOLASI HITAM BESAR MEMBUAT PERSEGI
DAN DIBAGI MENJADI 4 KOTAK X 4 KOTAK
 PEMATERI MENYAMPAIKAN INSTRUKSI
 MAHASISWA MENGIKUTI INSTRUKSI
APAYANG
DAPATANDA
AMBIL DARI
GAMES
TERSEBUT
POSITIVISTIK
 MENGURANGI HAL HALYANG BERSIFAT METAFISIK
 AUGUST COMTE
 TEOLOGISMETAFISIKPOSITIVISTIK
 POSITIVISTIK:
 Metode ini diarahkan pada fakta-fakta.
 Metode ini diarahkan pada perbaikan terus menerus dari syarat-
syarat hidup
 Metode ini berusaha ke arah kepastian
 Metode ini berusaha ke arah kecermatan.
PROBLEM?  GAP ANTARA DAS SAIN DAN DAS SOLEN
CAPTAIN
JACK
SPARROW
HUBUNGAN
PROBLEM
SOLVING?
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
HUBUNGAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
dan PROBLEM
SOLVING
Keputusan : solusi dari beberapa
alternatif.
Proses Pengambilan Keputusan: Proses
menyeleksi alternatif pemecahan
masalah dari aksi yang bisa memecahkan
masalah.
Problem solving: proses mengambil
keputusan yang bertujuan untuk
sinergisitas tujuan organisasi
PROBLEM
SOLVING
 MENDEFINISIKAN MASALAH
 MENGUMPULKAN INFORMASI
 MENGEMBANGKANALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
 MENIMBANGALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
 MEMILIH PEMECAHAN MASALAHYANG PALING BAIK
 MENGIMPLEMENTASIKAN SOLUSI
 MONITORING DAN EVALUASI
PEMECAHAN
MASALAH
 WINWIN SOLUTION
 WIN LOOSE SOLUTION
 LOOSE LOOSE SOLUTION
KONFLIK
MENURUT
ROBBIN
(1996)
 keberadaan konflik dalam
organisasi dalam organisasi
ditentukan oleh persepsi
individu atau kelompok. Jika
mereka tidak menyadari
adanya konflik di dalam
organisasi maka secara
umum konflik tersebut
dianggap tidak ada.
Sebaliknya, jika mereka
mempersepsikan bahwa di
dalam organisasi telah ada
konflik maka konflik tersebut
telah menjadi kenyataan.
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
1. Penahapan Konflik;
2. Pengurutan Kejadian;
3. Pemetaan Konflik
4. Segitiga SPK (Sikap-perilaku-konteks);
5. Analogi Bawang Bombay (Donat);
6. Pohon Konflik;
7. 5W1H &PPP
8. SAT;
9. Analogi Pilar;
10. Piramida.
 untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku utama,
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Penahapan
Konflik
 menganalisis konflik dalam bentuk sebuah grafik yang
menunjukkan fluktuasi (peningkatan dan penurunan) intensitas
konflik yang dilukiskan dalam skala waktu tertentu.
 Tahap Prakonflik.Tahap KonfrontasiTahap KrisisTahap
Akibat KonflikTahap Pascakonflik
 Adapun teknik penahapan konflik biasanya digunakan di awal
proses analisis untuk mengidentifikasi pola-pola dalam konflik.
Selain itu, digunakan pula diakhir proses untuk membantu
menyusun strategi.
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Pengurutan
Kejadian
 mulai pada awal proses, bersama dengan alat-alat bantu analisis
lainnya; tetapi digunakan pula diakhir proses untuk membantu
menyusun strategi; biasanya digunakan pada saat mana orang-
orang berbeda pendapat tentang kejadian-kejadian, atau tidak
saling mengetahui sejarah masing-masing; serta menjadi suatu
cara membantu masyarakat untuk menerima bahwa pandangan
mereka sendiri hanyalah sebagian dari “kebenaran”.
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Pemetaan
Konflik
 semacam teknik visual yang menggambarkan hubungan diantara
berbagai pihak yang berkonflik
 Tujuannya yakni:
 pertama, untuk lebih memahami situasi dengan baik;
 kedua, untuk melihat hubungan di antara berbagai pihak secara
lebih jelas;
 ketiga, untuk menjelaskan di mana letak kekuasaan;
 keempat, untuk memeriksa keseimbangan masing-masing
kegiatan atau reaksi;
 kelima, untuk melihat para sekutu atau sekutu yang potensial
berada di mana;
 keenam, untuk mengidentifikasi intervensi atau tindakan;
 ketujuh, untuk mengevaluasi apa yang dilakukan.
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
SegitigaSPK
(Sikap-
perilaku-
konteks)
 menganalisis berbagai faktor yang berkaitan dengan sikap,
perilaku, dan konteks bagi masing-masing pihak utama
 Tujuan
1. Untuk mengidentifikasi ketiga faktor itu di setiap pihak utama.
2. Untuk menganalisi bagaimana faktor-faktor itu dengan berbagai
kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak.
3. Unutuk menghubungkan faktor-faktor itu dengan berbagai
kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak
4. Untuk mengidentifikasi titik awal intervensi dalam suatu situasi
 Untuk menganalisi bagaimana faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak.
 Unutuk menghubungkan faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak.
 Untuk mengidentifikasi titik awal intervensi dalam suatu situasi.
Untuk mengidentifikasi ketiga faktor itu di setiap pihak utama.
 Untuk menganalisi bagaimana faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak.
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Analogi Bawang
Bombay (Donat)
 Teknik analisis bawang Bombay merupakan suatu cara untuk
menganalisis perbedaan pandangan tentang konflik dari pihak-
pihak yang berkonflik.
 Tujuannya adalah: untuk bergerak berdasarkan posisi publik
masing-masing pihak dan memahami berbagai kepentingan serta
kebutuhan masing-masing pihak; juga untuk mencari titik
kesamaan di antara kelompok-kelompok, sehingga dapat menjadi
dasar bagi pembahasan selanjutnya.
 Adapun teknik ini digunakan sebagai bagian dari suatu analisis
untuk memahami berbagai dinamika situasi suatu konflik; juga
sebagai persiapan untuk melancarkan dialong di antara kelompok-
kelompok dalan suatu konflik; serta sebagai bagian dari proses
mediasi atau negosiasi.
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Pohon Konflik
 Analisis pohon konflik digunakan dengan suatu kelompok yang
mengalami kesulitan untuk menyepakati masalah inti dalam
situasi mereka; juga dengan suatu tim yang harus memutuskan
isu-isu konflik mana yang seharusnya mereka atasi
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Model
Analisis
5W1H & PPP
 5W1H
 When : kapan terjadi?;
 Where : dimana letak wilayah konflik terjadi? ;
 What : Apa masalah yang menjadi materi konflik? ;
 Who : Siapa yang terlibat dalam konflik? ;
 Why : Mengapa konflik terjadi? ;
 dan How : Bagaimana proses terjadinya konflik?
 PPP
 Problem disini menunjuk pada masalah yang menjadi latar
belakang dan inti konflik;
 Parties adalah pihak-pihak yang terlibat dalam konflik,
sedangkan
 Proses menunjuk kepada kronologis peristiwa, tahapan konflik
(sengketa, sudah ada kekerasan terbatas, perdamaian, dst.).
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
ModelAnalisis
SAT
 Struktural: menunjuk pada masalah mendasar berupa
ketimpangan ekonomi, social, politik yang telah berlangsung lama
dan terus-menerus.
 Akselerator: hal-hal yang mempercepat tumbuhnya konflik
menjadi besar. Misalnya, kebijakan yang hanya menguntungkan
pihak tertentu, lumpuhnya penegakan hukum yang adil, fatwa
larangan agama tertentu, polisi membiarkan penjahat berkeliaran,
dst.
 Trigger: kata lainnya Pemicu. Pemicu ini adalah kejadian biasa
yang bisa menjadi alasan terjadinya konflik. Misalnya
pertengkaran antar sopir, pertikaian pemuda sebagai buntut dari
mabuk atau judi. Sebuah kebakaran besar di padang rumput
disebabkan karena adanya rumput kering (structural atau
conditio), adanya sepercik api (trigger), serta adanya angin yang
bertiup kencang (akselerator).
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Analogi pilar
 merupakan suatu teknik analisis konflik dalam bentuk grafik dari
elemen-elemen atau kekuatan-kekuatan yang ‘menahan’ situasi
yang tidak stabil.
 Tujuannya adalah: untuk untuk memahami bagaimana berbagai
struktur ditopang; juga untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
membuat situasi yang tidak diinginkan tetap bertahan; serta
untuk mempertimbangkan berbagai cara untuk mengurangi atau
menghilangkan faktor-faktor negatif ini, atau mungkin untuk
mengubahnya menjadi kekuatan-kekuatan yang lebih positif.
 Teknik ini digunakan manakala situasi tidak jelas kekuatan apa
saja yang membuat situasi tidak stabil tetap bertahan, juga ketika
suatu situasi tampak ‘macet’ dalam ketidakadilan struktural.
Alat bantu
untuk
menganalisis
situasi konflik
Piramida
 Teknik piramida merupakan sebuah alat bantu analisis konflik
dalam bentuk grafik yang menunjukkan tingkat-tingkat
stakeholder (para pihak pemangku kepentingan) dalam suatu
konflik.
 Tujuannya yakni: untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku utama,
termasuk kepemimpinan, pada masing-masing tingkat; untuk
memutuskan pada tingkat mana anda sedang mengatasi konflik
sekarang dan bagaimana anda melibatkan tingkat-tingkat lainnya;
juga untuk menilai tipe-tipe pendekatan atau tindakan-tindakan
tepat yang dilakukan untuk pada masing-masing tingkat; dan
untuk mempertimbangkan cara-cara untuk membangun kaitan
antartingkat; serta untuk mengidentifikasi para sekutu yang
potensial masing-masing tingkat.
 Teknik ini digunakan ketika menganalisis situasi yang tampaknya
melibatkan beberapa pelaku di berbagai tingkat; tetapi juga ketika
merencanakan berbagai tindakan untuk mengatasi konflik
multitingkat; serta manakala memutuskan dimana energi
difokuskan.
Isu-isu Krusial
dalamAnalisis
Konflik
 1. Isu kekuasaan (power),
 2. Isu Budaya,
 3. Isu Identitas,
 4. Isu Jender dan
 5. Isu mengenai hak.
GAMES
 AMBIL ISOLASI BESAR
 BUAT SATU GARIS
 PILIH 10 ORANG DAN BERPASANGANYANG PALING ANDA
SUKA
 LALU BERHADAP HADAPAN
 LAKUKANAPAYANG SAYA LAKUKAN
 TERIAKKAN DENGAN LANTANG“DISINITIDAK ADA LALER,
MUNGKIN DISANAADA LALER,TAPI DISINITIDAK ADA LALER”
3X
 MAJU SELANGKAH BERGANTIAN SAMBIL BERTERIAK KERAS
SAMPAI GARIS
 LALU LAKUKAN DENGANCEPAT
BUAT PASANGANANDA HINGGA BERPINDAHGARIS CEPAT
TERIMA
KASIH
 SEMOGA BERMANFAAT
Sumber  Diambil dari berbagai sumber

More Related Content

What's hot

Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Amri Syam
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptxANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptxMirza836129
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiRio Harisatia
 
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad FeisalMateri Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad FeisalDaeng Muhammad Feisal
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2 MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2 93220872
 
6 step +1 Problem Solving & Decision Making
6 step +1 Problem Solving & Decision Making6 step +1 Problem Solving & Decision Making
6 step +1 Problem Solving & Decision MakingD&D Consulting
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kotaPemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kotaAria Syah
 
analisis strategis swot
analisis strategis swotanalisis strategis swot
analisis strategis swotDaryanto Dt
 

What's hot (20)

Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
 
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptxANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
ANALISIS ISU KONTEMPORER.pptx
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad FeisalMateri Analisis Sosial   -  ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
Materi Analisis Sosial - ANSOS - Daeng Muhammad Feisal
 
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Pemecahan masalah
Pemecahan masalahPemecahan masalah
Pemecahan masalah
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2 MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 2
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
6 step +1 Problem Solving & Decision Making
6 step +1 Problem Solving & Decision Making6 step +1 Problem Solving & Decision Making
6 step +1 Problem Solving & Decision Making
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kotaPemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
 
analisis strategis swot
analisis strategis swotanalisis strategis swot
analisis strategis swot
 

Viewers also liked

Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyDae Zhun
 
Materi 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikirMateri 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikirMela Barbie
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatCasmadi Casmadi
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesWarung Bidan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rs
214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rs214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rs
214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rsTeten Rustendi
 
Metode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatanMetode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatansnowman Saputra
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaafidah1995
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanRifka Marwani
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 

Viewers also liked (20)

Problem Solving
Problem SolvingProblem Solving
Problem Solving
 
Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masy
 
Materi 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikirMateri 1 proses berpikir
Materi 1 proses berpikir
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
 
Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional
 
Konsep dasar promkes
Konsep dasar promkesKonsep dasar promkes
Konsep dasar promkes
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkes
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rs
214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rs214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rs
214622390 pmk-no-004-ttg-juknis-promosi-kesehatan-rs
 
Metode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatanMetode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatan
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatan
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
 

Similar to MENYELESAIKAN KONFLIK

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Mayangsari_22
 
Sesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuSesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuFirsan Nova
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiBagus Aji
 
materi Susbalan Tsalis.pptx
materi Susbalan Tsalis.pptxmateri Susbalan Tsalis.pptx
materi Susbalan Tsalis.pptxssusercb3cee
 
revisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptx
revisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptxrevisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptx
revisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptxRIMAMELATIANGGRAENI
 
Manajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptx
Manajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptxManajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptx
Manajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptxRIMAMELATIANGGRAENI
 
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami Konflik
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami KonflikPendekatan-Pendekatan Untuk Memahami Konflik
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami KonflikChartika Chika
 
Compilation by Louisa Kristin
Compilation by Louisa Kristin Compilation by Louisa Kristin
Compilation by Louisa Kristin LouisaKristin
 
Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policynurul khaiva
 
Proses konflik
Proses konflikProses konflik
Proses konflikdhipan
 
Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...
Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...
Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...dunianyamaya
 
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...Wahyu Dhyatmika
 
Strategi transpormasi konflik
Strategi transpormasi konflikStrategi transpormasi konflik
Strategi transpormasi konflikYayasan CAPPA
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensiJoni Iswanto
 
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxStakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxssuser46b5df
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflikvika
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptArtianNasution
 
05 ANALISIS SKENARIO.ppt
05 ANALISIS SKENARIO.ppt05 ANALISIS SKENARIO.ppt
05 ANALISIS SKENARIO.pptSasongkoHarry
 

Similar to MENYELESAIKAN KONFLIK (20)

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
 
Sesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuSesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isu
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
 
materi Susbalan Tsalis.pptx
materi Susbalan Tsalis.pptxmateri Susbalan Tsalis.pptx
materi Susbalan Tsalis.pptx
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
revisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptx
revisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptxrevisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptx
revisi tugas PPT ekonomi regional_Kel 4.pptx
 
Manajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptx
Manajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptxManajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptx
Manajemen Konflik Pembangunan Daerah PPT kuliah ekonomi regional_Kel 4.pptx
 
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami Konflik
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami KonflikPendekatan-Pendekatan Untuk Memahami Konflik
Pendekatan-Pendekatan Untuk Memahami Konflik
 
Manajement aksi
Manajement aksiManajement aksi
Manajement aksi
 
Compilation by Louisa Kristin
Compilation by Louisa Kristin Compilation by Louisa Kristin
Compilation by Louisa Kristin
 
Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policy
 
Proses konflik
Proses konflikProses konflik
Proses konflik
 
Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...
Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...
Identifikasi Publik Berdasarkan Persepsi Situasional pada Isu Seputar Pemilih...
 
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
 
Strategi transpormasi konflik
Strategi transpormasi konflikStrategi transpormasi konflik
Strategi transpormasi konflik
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
 
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxStakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
 
05 ANALISIS SKENARIO.ppt
05 ANALISIS SKENARIO.ppt05 ANALISIS SKENARIO.ppt
05 ANALISIS SKENARIO.ppt
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

MENYELESAIKAN KONFLIK

  • 1. PROBLEMSOLVING IFFAN GALLANT EL MUHAMMMADY S.Sos., M.Si. DISAMPAIKAN PADA UPGRADING IMM KOMISARIAT PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
  • 2. CV  IFFAN GALLANT EL MUHAMMADY S.Sos., M.Si.  S1 FISIPOL ADMINISTRASI PUBLIK FOKUS KEBIJAKAN PUBLIK  S2 FISIPOL MAGISTER ILMU ADMINISTRASI NEGARA FOKUS KEBIJAKAN PUBLIK  KETUA BIDANG ORGANISASI IMM KOMISARIATTAWANG ALUN(KOTA) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER  SEKRETARIS PANLIH MUSYDA MUHAMMADIYAH JEMBER  ANGGOTA MPK PWM JATIM 2015- 2020  “FASTABIQUL KHAIRAT”
  • 3. CAPAIAN PEMBELAJAR AN 1. MEMAHAMI PROBLEM SOLVING 2.MENGANALISA KONFLIK DARI SUDUT PANDANG POSITIVISTIK
  • 4. GAMES  MENGGUNAKAN ISOLASI HITAM BESAR MEMBUAT PERSEGI DAN DIBAGI MENJADI 4 KOTAK X 4 KOTAK  PEMATERI MENYAMPAIKAN INSTRUKSI  MAHASISWA MENGIKUTI INSTRUKSI
  • 6. POSITIVISTIK  MENGURANGI HAL HALYANG BERSIFAT METAFISIK  AUGUST COMTE  TEOLOGISMETAFISIKPOSITIVISTIK  POSITIVISTIK:  Metode ini diarahkan pada fakta-fakta.  Metode ini diarahkan pada perbaikan terus menerus dari syarat- syarat hidup  Metode ini berusaha ke arah kepastian  Metode ini berusaha ke arah kecermatan.
  • 7. PROBLEM?  GAP ANTARA DAS SAIN DAN DAS SOLEN
  • 10. HUBUNGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN dan PROBLEM SOLVING Keputusan : solusi dari beberapa alternatif. Proses Pengambilan Keputusan: Proses menyeleksi alternatif pemecahan masalah dari aksi yang bisa memecahkan masalah. Problem solving: proses mengambil keputusan yang bertujuan untuk sinergisitas tujuan organisasi
  • 11. PROBLEM SOLVING  MENDEFINISIKAN MASALAH  MENGUMPULKAN INFORMASI  MENGEMBANGKANALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH  MENIMBANGALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH  MEMILIH PEMECAHAN MASALAHYANG PALING BAIK  MENGIMPLEMENTASIKAN SOLUSI  MONITORING DAN EVALUASI
  • 12. PEMECAHAN MASALAH  WINWIN SOLUTION  WIN LOOSE SOLUTION  LOOSE LOOSE SOLUTION
  • 13. KONFLIK MENURUT ROBBIN (1996)  keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
  • 14. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik 1. Penahapan Konflik; 2. Pengurutan Kejadian; 3. Pemetaan Konflik 4. Segitiga SPK (Sikap-perilaku-konteks); 5. Analogi Bawang Bombay (Donat); 6. Pohon Konflik; 7. 5W1H &PPP 8. SAT; 9. Analogi Pilar; 10. Piramida.  untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku utama,
  • 15. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Penahapan Konflik  menganalisis konflik dalam bentuk sebuah grafik yang menunjukkan fluktuasi (peningkatan dan penurunan) intensitas konflik yang dilukiskan dalam skala waktu tertentu.  Tahap Prakonflik.Tahap KonfrontasiTahap KrisisTahap Akibat KonflikTahap Pascakonflik  Adapun teknik penahapan konflik biasanya digunakan di awal proses analisis untuk mengidentifikasi pola-pola dalam konflik. Selain itu, digunakan pula diakhir proses untuk membantu menyusun strategi.
  • 16. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Pengurutan Kejadian  mulai pada awal proses, bersama dengan alat-alat bantu analisis lainnya; tetapi digunakan pula diakhir proses untuk membantu menyusun strategi; biasanya digunakan pada saat mana orang- orang berbeda pendapat tentang kejadian-kejadian, atau tidak saling mengetahui sejarah masing-masing; serta menjadi suatu cara membantu masyarakat untuk menerima bahwa pandangan mereka sendiri hanyalah sebagian dari “kebenaran”.
  • 17. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Pemetaan Konflik  semacam teknik visual yang menggambarkan hubungan diantara berbagai pihak yang berkonflik  Tujuannya yakni:  pertama, untuk lebih memahami situasi dengan baik;  kedua, untuk melihat hubungan di antara berbagai pihak secara lebih jelas;  ketiga, untuk menjelaskan di mana letak kekuasaan;  keempat, untuk memeriksa keseimbangan masing-masing kegiatan atau reaksi;  kelima, untuk melihat para sekutu atau sekutu yang potensial berada di mana;  keenam, untuk mengidentifikasi intervensi atau tindakan;  ketujuh, untuk mengevaluasi apa yang dilakukan.
  • 18. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik SegitigaSPK (Sikap- perilaku- konteks)  menganalisis berbagai faktor yang berkaitan dengan sikap, perilaku, dan konteks bagi masing-masing pihak utama  Tujuan 1. Untuk mengidentifikasi ketiga faktor itu di setiap pihak utama. 2. Untuk menganalisi bagaimana faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak. 3. Unutuk menghubungkan faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak 4. Untuk mengidentifikasi titik awal intervensi dalam suatu situasi  Untuk menganalisi bagaimana faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak.  Unutuk menghubungkan faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak.  Untuk mengidentifikasi titik awal intervensi dalam suatu situasi. Untuk mengidentifikasi ketiga faktor itu di setiap pihak utama.  Untuk menganalisi bagaimana faktor-faktor itu dengan berbagai kebutuhan dan ketakutan masing-masing pihak.
  • 19. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Analogi Bawang Bombay (Donat)  Teknik analisis bawang Bombay merupakan suatu cara untuk menganalisis perbedaan pandangan tentang konflik dari pihak- pihak yang berkonflik.  Tujuannya adalah: untuk bergerak berdasarkan posisi publik masing-masing pihak dan memahami berbagai kepentingan serta kebutuhan masing-masing pihak; juga untuk mencari titik kesamaan di antara kelompok-kelompok, sehingga dapat menjadi dasar bagi pembahasan selanjutnya.  Adapun teknik ini digunakan sebagai bagian dari suatu analisis untuk memahami berbagai dinamika situasi suatu konflik; juga sebagai persiapan untuk melancarkan dialong di antara kelompok- kelompok dalan suatu konflik; serta sebagai bagian dari proses mediasi atau negosiasi.
  • 20. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Pohon Konflik  Analisis pohon konflik digunakan dengan suatu kelompok yang mengalami kesulitan untuk menyepakati masalah inti dalam situasi mereka; juga dengan suatu tim yang harus memutuskan isu-isu konflik mana yang seharusnya mereka atasi
  • 21. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Model Analisis 5W1H & PPP  5W1H  When : kapan terjadi?;  Where : dimana letak wilayah konflik terjadi? ;  What : Apa masalah yang menjadi materi konflik? ;  Who : Siapa yang terlibat dalam konflik? ;  Why : Mengapa konflik terjadi? ;  dan How : Bagaimana proses terjadinya konflik?  PPP  Problem disini menunjuk pada masalah yang menjadi latar belakang dan inti konflik;  Parties adalah pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, sedangkan  Proses menunjuk kepada kronologis peristiwa, tahapan konflik (sengketa, sudah ada kekerasan terbatas, perdamaian, dst.).
  • 22. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik ModelAnalisis SAT  Struktural: menunjuk pada masalah mendasar berupa ketimpangan ekonomi, social, politik yang telah berlangsung lama dan terus-menerus.  Akselerator: hal-hal yang mempercepat tumbuhnya konflik menjadi besar. Misalnya, kebijakan yang hanya menguntungkan pihak tertentu, lumpuhnya penegakan hukum yang adil, fatwa larangan agama tertentu, polisi membiarkan penjahat berkeliaran, dst.  Trigger: kata lainnya Pemicu. Pemicu ini adalah kejadian biasa yang bisa menjadi alasan terjadinya konflik. Misalnya pertengkaran antar sopir, pertikaian pemuda sebagai buntut dari mabuk atau judi. Sebuah kebakaran besar di padang rumput disebabkan karena adanya rumput kering (structural atau conditio), adanya sepercik api (trigger), serta adanya angin yang bertiup kencang (akselerator).
  • 23. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Analogi pilar  merupakan suatu teknik analisis konflik dalam bentuk grafik dari elemen-elemen atau kekuatan-kekuatan yang ‘menahan’ situasi yang tidak stabil.  Tujuannya adalah: untuk untuk memahami bagaimana berbagai struktur ditopang; juga untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat situasi yang tidak diinginkan tetap bertahan; serta untuk mempertimbangkan berbagai cara untuk mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor negatif ini, atau mungkin untuk mengubahnya menjadi kekuatan-kekuatan yang lebih positif.  Teknik ini digunakan manakala situasi tidak jelas kekuatan apa saja yang membuat situasi tidak stabil tetap bertahan, juga ketika suatu situasi tampak ‘macet’ dalam ketidakadilan struktural.
  • 24. Alat bantu untuk menganalisis situasi konflik Piramida  Teknik piramida merupakan sebuah alat bantu analisis konflik dalam bentuk grafik yang menunjukkan tingkat-tingkat stakeholder (para pihak pemangku kepentingan) dalam suatu konflik.  Tujuannya yakni: untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku utama, termasuk kepemimpinan, pada masing-masing tingkat; untuk memutuskan pada tingkat mana anda sedang mengatasi konflik sekarang dan bagaimana anda melibatkan tingkat-tingkat lainnya; juga untuk menilai tipe-tipe pendekatan atau tindakan-tindakan tepat yang dilakukan untuk pada masing-masing tingkat; dan untuk mempertimbangkan cara-cara untuk membangun kaitan antartingkat; serta untuk mengidentifikasi para sekutu yang potensial masing-masing tingkat.  Teknik ini digunakan ketika menganalisis situasi yang tampaknya melibatkan beberapa pelaku di berbagai tingkat; tetapi juga ketika merencanakan berbagai tindakan untuk mengatasi konflik multitingkat; serta manakala memutuskan dimana energi difokuskan.
  • 25. Isu-isu Krusial dalamAnalisis Konflik  1. Isu kekuasaan (power),  2. Isu Budaya,  3. Isu Identitas,  4. Isu Jender dan  5. Isu mengenai hak.
  • 26. GAMES  AMBIL ISOLASI BESAR  BUAT SATU GARIS  PILIH 10 ORANG DAN BERPASANGANYANG PALING ANDA SUKA  LALU BERHADAP HADAPAN  LAKUKANAPAYANG SAYA LAKUKAN  TERIAKKAN DENGAN LANTANG“DISINITIDAK ADA LALER, MUNGKIN DISANAADA LALER,TAPI DISINITIDAK ADA LALER” 3X  MAJU SELANGKAH BERGANTIAN SAMBIL BERTERIAK KERAS SAMPAI GARIS  LALU LAKUKAN DENGANCEPAT BUAT PASANGANANDA HINGGA BERPINDAHGARIS CEPAT
  • 28. Sumber  Diambil dari berbagai sumber