SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
PROMOSI KESEHATAN 
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN 
BINA SUASANA 
Dosen : 
I Made Sutarna, SKM, M.Kes 
Oleh : 
Mila Erliya P.T (P27820113005) 
Nia Puspitasari (P27820113008) 
M. Dheni A (P27820113011) 
Faisal Rahman R (P27820113012) 
Gerishela Wimanda P. (P27820113015) 
Afidah Risdyana (P27820113017) 
Fenny Larasati (P27820113020) 
Wahyu F. (P27820113021) 
Fadila Revo E. (P27820113025) 
Novia Safitri (P27820113028) 
Moh. Mustakim (P27820113030) 
Dewi Andini Sari (P27820113032) 
Mutia Hasna N (P27820113036) 
Ulfa Hanifa (P27820113039) 
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA 
PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO 
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Pengertian Strategi Promosi Kesehatan 
Promosi Kesehatan adalah proses membuat orang 
mampu meningkatkan kontrol terhadap, dan 
memperbaiki kesehatan mereka (WHO, 1984) 
Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi 
pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkaitdengan 
ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk 
memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang 
kondusif bagi kesehatan. (Lawrence Green, 1984) 
Strategi promosi kesehatan ialah upaya bagaimana 
mewujudkan tujuan promosi kesehatan atau cara 
pendekatan agar tujuan promkes tercapai secar efektif 
dan efisien.
Lanjut ...  
Strategi promosi kesehatan menurut WHO, 1984 
1. Advokasi (Advocacy) 
2. Dukungan sosial (Social Support) 
3. Pemberdayaan masyarakat (Empowerment) 
Strategi Promosi Kesehatan menurut Piagam Ottawa, 
1986 
1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan 
2. Lingkungan yang Mendukung 
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan 
4. Keterampilan Individu 
5. Gerakan Masyarakat
Pengertian Bina Suasana 
Bina suasana yaitu penciptaan situasi yang 
kondusif untuk memberdayakan perilaku 
hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih 
dan sehat dapat tercipta dan berkembang 
jika lingkungan mendukung hal ini, lingkungan 
mencakup lingkungan fisik, sosial budaya, 
ekonomi dan politik.
Tujuan Bina Suasana 
agar para tokoh masyarakat menjadi jembatan 
antara sektor kesehatan sebagai pelaksana 
program kesehatan dengan 
masyarakat (penerima program) kesehatan. 
mensosialisasikan program-program kesehatan, 
agar masyarakat mau menerima dan mau 
berpartisipasi terhadap program kesehatan 
tersebut 
Bentuk kegiatan dukungan sosial : pelatihan 
pelatihan para toma, seminar, lokakarya, 
bimbingan kepada toma, dan sebagainya.
Cara Pendekatan Bina Suasana 
1. Pendekatan Individu 
Bina Suasana Individu ditujukan kepada individu-individu 
tokoh masyarakat. Dengan pendekatan ini diharapkan : 
• Dapat menyebarluaskan opini yang positif terhadap 
perilaku yang sedang diperkenalkan. 
• Dapat menjadi individu-individu panutan dalam hal 
perilaku yang sedang diperkenalkan.Yaitu dengan 
bersedia atau mau mempraktikkan perilaku yang 
sedang diperkenalkan tersebut (misalnya seorang 
pemuka agama yang rajin melaksanakan 3 M yaitu 
Menguras, Menutup dan Mengubur demi mencegah 
munculnya wabah demam berdarah). 
• Dapat diupayakan agar mereka bersedia menjadi kader 
dan turut menyebarluaskan informasi guna 
menciptakan suasana yang kondusif bagi perubahan 
perilaku individu.
Lanjut ...  
2. Pendekatan Kelompok 
Bina Suasana Kelompok ditujukan kepada kelompok-kelompok 
dalam masyarakat, seperti pengurus Rukun 
Tetangga (RT), pengurus Rukun Warga (RW), Majelis 
Pengajian, Perkumpulan Seni, Organisasi Profesi, 
Orga-nisasi Wanita, Organisasi Siswa/Mahasiswa, 
Organisasi Pemuda, dan lain-lain. Pendekatan ini 
dapat dilakukan oleh dan atau bersama-sama dengan 
pemuka/tokoh masyarakat yang telah peduli. 
Dengan pendekatan ini diharapkan kelompok-kelompok 
tersebut menjadi peduli terhadap perilaku 
yang sedang diperkenalkan dan menyetujui atau 
mendukungnya.
Lanjut ...  
3. Pendekatan Masyarakat Umum 
Bina Suasana Masyarakat Umum dilakukan terhadap masyarakat 
umum dengan membina dan memanfaatkan media-media 
komunikasi, seperti radio, televisi, koran, majalah, situs internet, 
dan lain-lain, sehingga dapat tercipta pendapat umum yang positif 
tentang perilaku tersebut. 
Dengan pendekatan ini diharapkan : 
• Media-media massa tersebut menjadi peduli dan mendukung 
perilaku yang sedang diperkenalkan. 
• Media-media massa tersebut lalu bersedia menjadi mitra dalam 
rangka menyebar-luaskan informasi tentang perilaku yang 
sedang diperkenalkan dan menciptakan pendapat umum (opini 
publik) yang positif tentang perilaku tersebut. 
• Suasana atau pendapat umum yang positif ini akan dirasakan 
pula sebagai pendukung atau “penekan” (social pressure) oleh 
individu-individu anggota masyarakat, sehingga akhirnya mereka 
mau melaksanakan perilaku yang sedang diperkenalkan.
Metode Bina Suasana 
1. Pelatihan 
2. Konferensi pers 
3. Dialog terbuka 
4. Penyuluhan 
5. Pendidikan 
6. Pertunjukkan tradisional. 
7. Diskusi meja bundar (Round table discussiaon) 
8. Pertemuan berkala di desa 
9. Kunjungan lapangan 
10.Studi banding 
11.Traveling seminar.
Hal yang Diperlukan Untuk Menjaga 
Keseimbangan Bina Suasana 
1. Forum komunikasi 
2. Dokumen dan data yang up to date (selalu baru) 
3. Mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat 
4. Hubungan yang terbuka, serasi dan dinamis dengan 
mitra 
5. Menumbuhkan kecintaan terhadap kesehatan 
6. Memanfaatkan kegiatan dan sumber-sumber dana 
yang mendukung upaya pembudayaan perilaku 
hidup bersih dan sehat 
7. Adanya umpan balik dan penghargaan
Hambatan Dalam Promosi Kesehatan 
Menurut Taylor (1991), hambatan dalam 
penyelenggaraan tersebut diuraikan berikut ini. 
1. Struktur dan sikap medical establishment 
lebih mendorong menyembuhkan daripada 
mencegah, dan promosi kesehatan 
diabaikan. 
2. Hambatan individual 
Hal ini berkaitan denga kebiasaan dan 
persepsi resiko. Kebiasaan kesehatan yang 
dipelajari sejak kecil terkadang sulit diubah, 
demikian juga persepsi.
Lanjut ...  
3. Jaringan koperasi dan perencanaan yang 
rumit 
Hal ini mencakup pelaku riset praktisi dari 
berbagai disiplin ilmu yang berbeda, serta 
policy makers ( pembuat kebijakan ) pada 
masing – masing tingkat. Sebelum program 
dianggap efektif, diperluakn studi, 
perencanaan yang cermat, pelaksanaan, dan 
penilaian kemudian direncanakan kembali.
PENUTUP 
Strategi promosi kesehatan ialah upaya bagaimana mewujudkan 
tujuan promosi kesehatan atau cara pendekatan agar tujuan 
promkes tercapai secar efektif dan efisien. Salah satu strategi 
promosi kesehatan dalam hal ini yakni dukungan sosial (bina 
suasana) 
Bina suasana adalah upaya menciptakan opini atau lingkungan 
sosial yang mendorong individu anggota masyarakat untuk mau 
melakukan perilaku yang diperkenalkan atau bina suasana sama 
juga dengan. 
Ada 3 pendekatan bina suasana ntara lain ; 
1. Pendekatan individu 
2. Pendekatan kelompok 
3. Pendekatan masyrakat umum
Lanjut ...  
Dalam menjaga keseimbangan bina suasana diperlukan 
beberapa hal yakni, forum komunikasi, dokumen dan data 
yang up to date (selalu baru), mengikuti perkembangan 
kebutuhan masyarakat 
Namun dalam upaya menciptakan suasana dan 
kondisi yang baik dalam masyarakat khususnya untuk 
mewujudkan sebuah promosi kesehatan tentunya banyak 
hambatan yang perlu kita waspadai, baik hambatan individual, 
masyarakat dll.
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

More Related Content

What's hot

Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanRifka Marwani
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanNajMah Usman
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatan
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Kuesioner DM
Kuesioner DMKuesioner DM
Kuesioner DM
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 

Similar to Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana

Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanModul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanpjj_kemenkes
 
PENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.ppt
PENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.pptPENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.ppt
PENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.pptFairuzHilwaShahab
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
6 Pembahasan TO CBT 6.pdf
6 Pembahasan TO CBT 6.pdf6 Pembahasan TO CBT 6.pdf
6 Pembahasan TO CBT 6.pdfasfirxx
 
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan  Kelompok MasyarakatProsedur Pemberdayaan  Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan Kelompok MasyarakatWiandhariEsaBBPKCilo
 
Pertemuan ke 1 kontrak kuliah dan
Pertemuan ke 1   kontrak kuliah danPertemuan ke 1   kontrak kuliah dan
Pertemuan ke 1 kontrak kuliah danENYSETYOWATI3
 
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxPPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxqiqi71
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANLindarti Marsiyah
 
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.pptDivaNatasyaKrismanit
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health PromotionSyifa Dhila
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxHauraAlmaqsura1
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptRanti60
 
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptKULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptChatrineVirginiaTama
 
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasMKUmam
 

Similar to Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana (20)

Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanModul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
 
PENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.ppt
PENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.pptPENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.ppt
PENGERTIAN-KOMUNIKASI-KESEHATAN.ppt
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
6 Pembahasan TO CBT 6.pdf
6 Pembahasan TO CBT 6.pdf6 Pembahasan TO CBT 6.pdf
6 Pembahasan TO CBT 6.pdf
 
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan  Kelompok MasyarakatProsedur Pemberdayaan  Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
Pertemuan ke 1 kontrak kuliah dan
Pertemuan ke 1   kontrak kuliah danPertemuan ke 1   kontrak kuliah dan
Pertemuan ke 1 kontrak kuliah dan
 
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxPPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Power point ikm 10
Power point   ikm 10Power point   ikm 10
Power point ikm 10
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health Promotion
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
 
Materi sap
Materi sapMateri sap
Materi sap
 
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptKULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
 
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana

  • 2. PROMOSI KESEHATAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN BINA SUASANA Dosen : I Made Sutarna, SKM, M.Kes Oleh : Mila Erliya P.T (P27820113005) Nia Puspitasari (P27820113008) M. Dheni A (P27820113011) Faisal Rahman R (P27820113012) Gerishela Wimanda P. (P27820113015) Afidah Risdyana (P27820113017) Fenny Larasati (P27820113020) Wahyu F. (P27820113021) Fadila Revo E. (P27820113025) Novia Safitri (P27820113028) Moh. Mustakim (P27820113030) Dewi Andini Sari (P27820113032) Mutia Hasna N (P27820113036) Ulfa Hanifa (P27820113039) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO TAHUN AKADEMIK 2014/2015
  • 3. Pengertian Strategi Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol terhadap, dan memperbaiki kesehatan mereka (WHO, 1984) Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkaitdengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. (Lawrence Green, 1984) Strategi promosi kesehatan ialah upaya bagaimana mewujudkan tujuan promosi kesehatan atau cara pendekatan agar tujuan promkes tercapai secar efektif dan efisien.
  • 4. Lanjut ...  Strategi promosi kesehatan menurut WHO, 1984 1. Advokasi (Advocacy) 2. Dukungan sosial (Social Support) 3. Pemberdayaan masyarakat (Empowerment) Strategi Promosi Kesehatan menurut Piagam Ottawa, 1986 1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan 2. Lingkungan yang Mendukung 3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan 4. Keterampilan Individu 5. Gerakan Masyarakat
  • 5. Pengertian Bina Suasana Bina suasana yaitu penciptaan situasi yang kondusif untuk memberdayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat tercipta dan berkembang jika lingkungan mendukung hal ini, lingkungan mencakup lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi dan politik.
  • 6. Tujuan Bina Suasana agar para tokoh masyarakat menjadi jembatan antara sektor kesehatan sebagai pelaksana program kesehatan dengan masyarakat (penerima program) kesehatan. mensosialisasikan program-program kesehatan, agar masyarakat mau menerima dan mau berpartisipasi terhadap program kesehatan tersebut Bentuk kegiatan dukungan sosial : pelatihan pelatihan para toma, seminar, lokakarya, bimbingan kepada toma, dan sebagainya.
  • 7. Cara Pendekatan Bina Suasana 1. Pendekatan Individu Bina Suasana Individu ditujukan kepada individu-individu tokoh masyarakat. Dengan pendekatan ini diharapkan : • Dapat menyebarluaskan opini yang positif terhadap perilaku yang sedang diperkenalkan. • Dapat menjadi individu-individu panutan dalam hal perilaku yang sedang diperkenalkan.Yaitu dengan bersedia atau mau mempraktikkan perilaku yang sedang diperkenalkan tersebut (misalnya seorang pemuka agama yang rajin melaksanakan 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur demi mencegah munculnya wabah demam berdarah). • Dapat diupayakan agar mereka bersedia menjadi kader dan turut menyebarluaskan informasi guna menciptakan suasana yang kondusif bagi perubahan perilaku individu.
  • 8. Lanjut ...  2. Pendekatan Kelompok Bina Suasana Kelompok ditujukan kepada kelompok-kelompok dalam masyarakat, seperti pengurus Rukun Tetangga (RT), pengurus Rukun Warga (RW), Majelis Pengajian, Perkumpulan Seni, Organisasi Profesi, Orga-nisasi Wanita, Organisasi Siswa/Mahasiswa, Organisasi Pemuda, dan lain-lain. Pendekatan ini dapat dilakukan oleh dan atau bersama-sama dengan pemuka/tokoh masyarakat yang telah peduli. Dengan pendekatan ini diharapkan kelompok-kelompok tersebut menjadi peduli terhadap perilaku yang sedang diperkenalkan dan menyetujui atau mendukungnya.
  • 9. Lanjut ...  3. Pendekatan Masyarakat Umum Bina Suasana Masyarakat Umum dilakukan terhadap masyarakat umum dengan membina dan memanfaatkan media-media komunikasi, seperti radio, televisi, koran, majalah, situs internet, dan lain-lain, sehingga dapat tercipta pendapat umum yang positif tentang perilaku tersebut. Dengan pendekatan ini diharapkan : • Media-media massa tersebut menjadi peduli dan mendukung perilaku yang sedang diperkenalkan. • Media-media massa tersebut lalu bersedia menjadi mitra dalam rangka menyebar-luaskan informasi tentang perilaku yang sedang diperkenalkan dan menciptakan pendapat umum (opini publik) yang positif tentang perilaku tersebut. • Suasana atau pendapat umum yang positif ini akan dirasakan pula sebagai pendukung atau “penekan” (social pressure) oleh individu-individu anggota masyarakat, sehingga akhirnya mereka mau melaksanakan perilaku yang sedang diperkenalkan.
  • 10. Metode Bina Suasana 1. Pelatihan 2. Konferensi pers 3. Dialog terbuka 4. Penyuluhan 5. Pendidikan 6. Pertunjukkan tradisional. 7. Diskusi meja bundar (Round table discussiaon) 8. Pertemuan berkala di desa 9. Kunjungan lapangan 10.Studi banding 11.Traveling seminar.
  • 11. Hal yang Diperlukan Untuk Menjaga Keseimbangan Bina Suasana 1. Forum komunikasi 2. Dokumen dan data yang up to date (selalu baru) 3. Mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat 4. Hubungan yang terbuka, serasi dan dinamis dengan mitra 5. Menumbuhkan kecintaan terhadap kesehatan 6. Memanfaatkan kegiatan dan sumber-sumber dana yang mendukung upaya pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat 7. Adanya umpan balik dan penghargaan
  • 12. Hambatan Dalam Promosi Kesehatan Menurut Taylor (1991), hambatan dalam penyelenggaraan tersebut diuraikan berikut ini. 1. Struktur dan sikap medical establishment lebih mendorong menyembuhkan daripada mencegah, dan promosi kesehatan diabaikan. 2. Hambatan individual Hal ini berkaitan denga kebiasaan dan persepsi resiko. Kebiasaan kesehatan yang dipelajari sejak kecil terkadang sulit diubah, demikian juga persepsi.
  • 13. Lanjut ...  3. Jaringan koperasi dan perencanaan yang rumit Hal ini mencakup pelaku riset praktisi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda, serta policy makers ( pembuat kebijakan ) pada masing – masing tingkat. Sebelum program dianggap efektif, diperluakn studi, perencanaan yang cermat, pelaksanaan, dan penilaian kemudian direncanakan kembali.
  • 14. PENUTUP Strategi promosi kesehatan ialah upaya bagaimana mewujudkan tujuan promosi kesehatan atau cara pendekatan agar tujuan promkes tercapai secar efektif dan efisien. Salah satu strategi promosi kesehatan dalam hal ini yakni dukungan sosial (bina suasana) Bina suasana adalah upaya menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan atau bina suasana sama juga dengan. Ada 3 pendekatan bina suasana ntara lain ; 1. Pendekatan individu 2. Pendekatan kelompok 3. Pendekatan masyrakat umum
  • 15. Lanjut ...  Dalam menjaga keseimbangan bina suasana diperlukan beberapa hal yakni, forum komunikasi, dokumen dan data yang up to date (selalu baru), mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat Namun dalam upaya menciptakan suasana dan kondisi yang baik dalam masyarakat khususnya untuk mewujudkan sebuah promosi kesehatan tentunya banyak hambatan yang perlu kita waspadai, baik hambatan individual, masyarakat dll.