SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
RESOLUSI KONFLIK
PL 6131 MANAJEMEN KONFLIK
LISTIANA NURWATI 25416025
SURYANI AFDANELLA 25416047
MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
OUTLINE
STRATEGI TINDAKAN
CASE STUDY KESIMPULAN
RESOLUSI KONFLIK
Menangani sebab-sebab konflik dan
berusaha membangun hubungan baru yang
bisa tahan lama di antara kelompok-
kelompok yang bermusuhan. (Fisher, 2000)
DEFINISI
STRATEGI
URGENSI PENYUSUNAN STRATEGI
ALAT BANTU PENYUSUNAN STRATEGI
MENYUSUN STRATEGI YANG DAPAT MEMPENGARUHI
1
RESPON TERHADAP BERBAGAI KONFLIK
KONFLIK
LATEN
KONFLIK DI
PERMUKAAN
KONFLIK
TERBUKA
Pencegahan konflik
Penyelesaian konflik
Pengelolaan konflik
Resolusi konflik
Transformasi konflik
MeningkatnyaRuangLingkup
Sumber: Fisher, 2000
KERANGKA RESOLUSI KONFLIK VER.
GALTUNG (1969)
Masalah Strategi Target
Kekerasan Peace keeping (Militer) Kelompok pemberontak
Pertentangan
kepentingan
Peace making (politik) Pemerintah/pembuat
kebijakan
Struktur sosial ekonomi
dan sikap negatif
Peace building (sosial
dan ekonomi)
masyarakat
URGENSI ANALISIS KONFLIK
◉Untuk memahami latar belakang, sejarah dan kejadian-kejadian saat ini
◉Mengidentifikasi semua kelompok yang terlibat
◉Memahami pandangan semua kelompok dan bagaimanahubungan satu
sama lain
◉Mengidentifikasi faktor-faktor dan kecenderungan yangmendasari
konflik
◉Untuk belajar dari kegagalan dan juga kesuksesan
URGENSI PENYUSUNAN STRATEGI
◉Tahapan sederhana manajemen konflik
ALAT BANTU MENENTUKAN STATEGI RESOLUSI
KONFLIK
◉Visi
◉Segitiga multi tingkat
◉Memetakan jalan pembuka
◉Kisi
◉Roda
◉Bantuan konflik
◉Siklus strategi
NB: alat bantu digunakan secara berurutan
METODE MEMBUAT STRATEGI MENJADI
KEBIJAKAN
A. Pohon Nilai – Metode cepat untuk menterjemahkan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Tujuan:
memperjelas dasar pilihan untuk menentukan kebijakan dan tindakan. Digunakan ketika:
1.Mengkaji kembali strategi atau kebijakan
2.Ketika terjadi konflik mengenai prioritas
B. Spektrum Pilihan – Serangkaian kebijakan yang bisa menjadi pilihan. Digunakan ketika meninjau
keefektifan pilihan yang diambil dan jika situasi eksternal berubah dan perlu diambil keputusan
mengenai strategi yang baru.
C. Mengukur kemampuan organisasi – Cara cepat untuk menetapkan kebutuhan suatu organisasi.
Tujuannya untuk mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu diperkuat. Hal-hal yang diukur
diantaranya pemahaman terhadap konflik, posisi organisasi, implikasi politik, SDM, keuangan dan
lain-lain.
D. Grafik Radar – Grafik yang memperlihatkan kelebihan dan kekurangan organisasi. Tujuannya
untuk mengidentifikasi bidang prioritas dalam rangka meningkatkan kemampuan. Digunakan ketika
masih dalam tahap perencanaan sebelum mengintervensi konflik.
SPEKTRUM RESPON RESOLUSI KONFLIK
SPEKTRUM RESPON RESOLUSI KONFLIK
TAHAP
AN DAN
RESPO
N
KONFLI
K
TINDAKAN
MENGELOLA KONFLIK SECARA
LANGSUNG
MENGELOLA BERBAGAI AKIBAT KONFLIK
2
MENGELOLA KONFLIK SECARA
LANGSUNG
Sumber: Fisher, 2000
1
2
3
4
5
PERSIAPAN INTERVENSI
Sumber: Fisher, 2000
1
A. Mengidentifikasi Dan Mengubah Pendekatan Terhadap Konflik
PENGENDALIAN
(KEPEDULIAN
TERHADAP
HUBUNGAN –
TINGGI)
PEMECAHAN
MASALAH
(KEPEDULIAN
TERHADAP
SASARAN –
RENDAH)
KOMPROMI
(KEPEDULIAN
TERHADAP
HUBUNGAN –
TINGGI)
PENOLAKAN
(KEPEDULIAN
TERHADAP
SASARAN –
RENDAH)
AKOMODASI
Rendah
Kepedulian
Terhadap
Sasaran
Kepedulian
Terhadap
Hubungan
Tinggi
Tinggi
PERSIAPAN INTERVENSI
Sumber: Fisher, 2000
1
B. Mengidentifikasi dan Mengurangi Prasangka
Langkah-langkah mengurangi prasangka:
1.Mengenali prasangka diri sendiri
2.Mengkaji mengenai dasar prasangka
3.Mengurangi sumber prasangka
PENINGKATAN KESADARAN DAN MOBILISASI
PERUBAHAN
Sumber: Fisher, 2000
2
PENCEGAHAN KONFLIK BERUBAH
MENJADI KEKERASAN
Sumber: Fisher, 2000
3
Mencegah
konflik agar
tidak berubah
menjadi
kekerasan
memerlukan:
MEMPERTAHANKAN
KEHADIRAN/PENGAWASAN
Sumber: Fisher, 2000
4
A
B
TINDAKAN-TINDAKAN YANG MEMUNGKINKAN SUATU
PENYELESAIAN
Sumber: Fisher, 2000
5
MENGELOLA AKIBAT KONFLIK
Sumber: Fisher, 2000
Proses Rekonstruksi Pascaperang secara umum:
A.Penyediaan tempat berteduh sementara yang baik bagi para pengungsi
B.Relokasi pemukiman secara hati-hati
C.Penilaian tingkat kerusakan dan kebutuhan
D.Penanggulangan kerusakan akibat perang (kerentanan social dan budaya)
E.Penetapan waktu pengambilan tindakan
F.Pemanfaatan sumber daya local
G.Perlindungan identitas budaya
H.Penilaian kelangsungan lingkungan hidup.
REKONSTRUKSI PASCAPERANG
Menggabungkan Aspek-aspek Fisik Dan Sosial
Sumber: Fisher, 2000
REKONSTRUKSI PSIKOLOGIS
Membantu Orang-orang Untuk Mengatasi Masa Lalu
Sumber: Fisher, 2000
REKONSTRUKSI SOSIAL
Memulihkan Hubungan dalam Mewujudkan Perdamaian
Sumber: Fisher, 2000
STUDI KASUS
3
REFORMASI 1998
Sumber: Hasil Analisis, 2017
KESIMPULAN
4
RESOLUSI
KONFLIK
Strategi maupun tindakan yang perlu kita lakukan dalam mengelola
konflik khususnya konflik yang terbuka bergantung pada kondisi atau
situasi konflik yang sedang terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan
analisa konflik terlebih dahulu sebelum memutuskannya. Selain itu,
strategi ataupun tindakan yang dipakai biasanya tidak berdiri sendiri,
melainkan gabungan strategi atau tindakan satu dengan strategi
maupun tindakan lainnya. Dan yang terpenting ialah seluruh strategi
maupun tindakan dalam resolusi konflik merupakan suatu rangkaian
proses yang memerlukan waktu.
TERIMA KASIH
PL 6131 MANAJEMEN KONFLIK
LISTIANA NURWATI 25416025
SURYANI AFDANELLA 25416047
MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

More Related Content

What's hot

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanPartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanAtika Rusli
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Pengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasid2gt
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifBagus ardian
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiEko Mardianto
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosialiin70
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Kuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikKuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikDadang Solihin
 
Kuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikFrans Dione
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Dadang Solihin
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 

What's hot (20)

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanPartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Pengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasiPengaruh Konflik organisasi
Pengaruh Konflik organisasi
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosial
 
Resolusi konflik ddwk
Resolusi konflik ddwkResolusi konflik ddwk
Resolusi konflik ddwk
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Kuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikKuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan Publik
 
Kuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflik
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Masalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
Masalah Pembentukan Daerah Otonom BaruMasalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
Masalah Pembentukan Daerah Otonom Baru
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 

More from Listiana Nurwati

More from Listiana Nurwati (18)

BISNIS DAN POLITIK
BISNIS DAN POLITIKBISNIS DAN POLITIK
BISNIS DAN POLITIK
 
Praktikum kemanan daerah
Praktikum kemanan daerahPraktikum kemanan daerah
Praktikum kemanan daerah
 
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONALPERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 
PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014
PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014
PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014
 
Peradaban jawa
Peradaban jawaPeradaban jawa
Peradaban jawa
 
Pemilu 2004
Pemilu 2004Pemilu 2004
Pemilu 2004
 
Pelayanan imb kota bandung
Pelayanan imb kota bandungPelayanan imb kota bandung
Pelayanan imb kota bandung
 
Negara dan usaha bina negara di masa lampau
Negara dan usaha bina negara di masa lampauNegara dan usaha bina negara di masa lampau
Negara dan usaha bina negara di masa lampau
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
COLLABORATIVE PLANNING
COLLABORATIVE PLANNINGCOLLABORATIVE PLANNING
COLLABORATIVE PLANNING
 
LAND RIGHT
LAND RIGHTLAND RIGHT
LAND RIGHT
 
KONFLIK MESO DAN MIKRO
KONFLIK MESO DAN MIKROKONFLIK MESO DAN MIKRO
KONFLIK MESO DAN MIKRO
 
SUSTAINABLE TOURISM
SUSTAINABLE TOURISMSUSTAINABLE TOURISM
SUSTAINABLE TOURISM
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
PEMBIAYAAN DAN TRANSFER
PEMBIAYAAN DAN TRANSFERPEMBIAYAAN DAN TRANSFER
PEMBIAYAAN DAN TRANSFER
 
POLICY PAPER
POLICY PAPERPOLICY PAPER
POLICY PAPER
 
POLICY ANALYSIS
POLICY ANALYSISPOLICY ANALYSIS
POLICY ANALYSIS
 
SMART PRACTICES
SMART PRACTICESSMART PRACTICES
SMART PRACTICES
 

RESOLUSI KONFLIK

  • 1. RESOLUSI KONFLIK PL 6131 MANAJEMEN KONFLIK LISTIANA NURWATI 25416025 SURYANI AFDANELLA 25416047 MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
  • 3. RESOLUSI KONFLIK Menangani sebab-sebab konflik dan berusaha membangun hubungan baru yang bisa tahan lama di antara kelompok- kelompok yang bermusuhan. (Fisher, 2000) DEFINISI
  • 4. STRATEGI URGENSI PENYUSUNAN STRATEGI ALAT BANTU PENYUSUNAN STRATEGI MENYUSUN STRATEGI YANG DAPAT MEMPENGARUHI 1
  • 5. RESPON TERHADAP BERBAGAI KONFLIK KONFLIK LATEN KONFLIK DI PERMUKAAN KONFLIK TERBUKA Pencegahan konflik Penyelesaian konflik Pengelolaan konflik Resolusi konflik Transformasi konflik MeningkatnyaRuangLingkup Sumber: Fisher, 2000
  • 6. KERANGKA RESOLUSI KONFLIK VER. GALTUNG (1969) Masalah Strategi Target Kekerasan Peace keeping (Militer) Kelompok pemberontak Pertentangan kepentingan Peace making (politik) Pemerintah/pembuat kebijakan Struktur sosial ekonomi dan sikap negatif Peace building (sosial dan ekonomi) masyarakat
  • 7. URGENSI ANALISIS KONFLIK ◉Untuk memahami latar belakang, sejarah dan kejadian-kejadian saat ini ◉Mengidentifikasi semua kelompok yang terlibat ◉Memahami pandangan semua kelompok dan bagaimanahubungan satu sama lain ◉Mengidentifikasi faktor-faktor dan kecenderungan yangmendasari konflik ◉Untuk belajar dari kegagalan dan juga kesuksesan
  • 8. URGENSI PENYUSUNAN STRATEGI ◉Tahapan sederhana manajemen konflik
  • 9. ALAT BANTU MENENTUKAN STATEGI RESOLUSI KONFLIK ◉Visi ◉Segitiga multi tingkat ◉Memetakan jalan pembuka ◉Kisi ◉Roda ◉Bantuan konflik ◉Siklus strategi NB: alat bantu digunakan secara berurutan
  • 10. METODE MEMBUAT STRATEGI MENJADI KEBIJAKAN A. Pohon Nilai – Metode cepat untuk menterjemahkan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Tujuan: memperjelas dasar pilihan untuk menentukan kebijakan dan tindakan. Digunakan ketika: 1.Mengkaji kembali strategi atau kebijakan 2.Ketika terjadi konflik mengenai prioritas B. Spektrum Pilihan – Serangkaian kebijakan yang bisa menjadi pilihan. Digunakan ketika meninjau keefektifan pilihan yang diambil dan jika situasi eksternal berubah dan perlu diambil keputusan mengenai strategi yang baru. C. Mengukur kemampuan organisasi – Cara cepat untuk menetapkan kebutuhan suatu organisasi. Tujuannya untuk mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu diperkuat. Hal-hal yang diukur diantaranya pemahaman terhadap konflik, posisi organisasi, implikasi politik, SDM, keuangan dan lain-lain. D. Grafik Radar – Grafik yang memperlihatkan kelebihan dan kekurangan organisasi. Tujuannya untuk mengidentifikasi bidang prioritas dalam rangka meningkatkan kemampuan. Digunakan ketika masih dalam tahap perencanaan sebelum mengintervensi konflik.
  • 11. SPEKTRUM RESPON RESOLUSI KONFLIK SPEKTRUM RESPON RESOLUSI KONFLIK
  • 15. PERSIAPAN INTERVENSI Sumber: Fisher, 2000 1 A. Mengidentifikasi Dan Mengubah Pendekatan Terhadap Konflik PENGENDALIAN (KEPEDULIAN TERHADAP HUBUNGAN – TINGGI) PEMECAHAN MASALAH (KEPEDULIAN TERHADAP SASARAN – RENDAH) KOMPROMI (KEPEDULIAN TERHADAP HUBUNGAN – TINGGI) PENOLAKAN (KEPEDULIAN TERHADAP SASARAN – RENDAH) AKOMODASI Rendah Kepedulian Terhadap Sasaran Kepedulian Terhadap Hubungan Tinggi Tinggi
  • 16. PERSIAPAN INTERVENSI Sumber: Fisher, 2000 1 B. Mengidentifikasi dan Mengurangi Prasangka Langkah-langkah mengurangi prasangka: 1.Mengenali prasangka diri sendiri 2.Mengkaji mengenai dasar prasangka 3.Mengurangi sumber prasangka
  • 17. PENINGKATAN KESADARAN DAN MOBILISASI PERUBAHAN Sumber: Fisher, 2000 2
  • 18. PENCEGAHAN KONFLIK BERUBAH MENJADI KEKERASAN Sumber: Fisher, 2000 3 Mencegah konflik agar tidak berubah menjadi kekerasan memerlukan:
  • 20. TINDAKAN-TINDAKAN YANG MEMUNGKINKAN SUATU PENYELESAIAN Sumber: Fisher, 2000 5
  • 22. Proses Rekonstruksi Pascaperang secara umum: A.Penyediaan tempat berteduh sementara yang baik bagi para pengungsi B.Relokasi pemukiman secara hati-hati C.Penilaian tingkat kerusakan dan kebutuhan D.Penanggulangan kerusakan akibat perang (kerentanan social dan budaya) E.Penetapan waktu pengambilan tindakan F.Pemanfaatan sumber daya local G.Perlindungan identitas budaya H.Penilaian kelangsungan lingkungan hidup. REKONSTRUKSI PASCAPERANG Menggabungkan Aspek-aspek Fisik Dan Sosial Sumber: Fisher, 2000
  • 23. REKONSTRUKSI PSIKOLOGIS Membantu Orang-orang Untuk Mengatasi Masa Lalu Sumber: Fisher, 2000
  • 24. REKONSTRUKSI SOSIAL Memulihkan Hubungan dalam Mewujudkan Perdamaian Sumber: Fisher, 2000
  • 28. RESOLUSI KONFLIK Strategi maupun tindakan yang perlu kita lakukan dalam mengelola konflik khususnya konflik yang terbuka bergantung pada kondisi atau situasi konflik yang sedang terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa konflik terlebih dahulu sebelum memutuskannya. Selain itu, strategi ataupun tindakan yang dipakai biasanya tidak berdiri sendiri, melainkan gabungan strategi atau tindakan satu dengan strategi maupun tindakan lainnya. Dan yang terpenting ialah seluruh strategi maupun tindakan dalam resolusi konflik merupakan suatu rangkaian proses yang memerlukan waktu.
  • 29. TERIMA KASIH PL 6131 MANAJEMEN KONFLIK LISTIANA NURWATI 25416025 SURYANI AFDANELLA 25416047 MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Editor's Notes

  1. Model peace keeping (operasi keamanan) yang melibatkan aparat keamanan dan militer perlu diterapkan guna meredam konflik dan menghindarkan penularan konflik terhadap kelompok lain. Peace building adalah strategi atau upaya yang mencoba mengembalikan keadaan destruktif akibat kekerasan yang terjadi dalam konflik dengan cara membangun jembatan komunikasi antar pihak yang terlibat konflik. Peace building lebih menekankan pada kualitas interaksi darpiada kuantitas
  2. Tahapan sederhana mgt konflik adalah mengulang siklus membuat analisis-menyusun strategi-melakukan tindakan-analisis-strategi-tindakan. Meskipun serangkaian analisis telah dilakukan dengan melahirkan berbagai strategi, dan kemudian strategi sukses diterapkan, namun tidak menjamin konflik selesai. Karena konflik niscaya akan bertratnsformasi ke bentuk lainnya karena begitu banaknya pihak yang terlibat dengan berbagai kepentingan yang tidak akan dapat dipuaskan dengan satu kali tindakan. Sehingga proses akan berulang. Namun demikian proses ini perlu dilakukan untuk menguraikan masalah, sehingga setidaknya ada yang bisa dilakukan setahap demi setahap untuk menyelesaikan permaslahan yang menjadi penyebab konflik.
  3. Visi: menetapkan tujuan (yang ingin di perbaiki/dikembangkan) Segitiga multi tingkat: dikembangkan dari analisis piramida, untuk mengidentifikasi aktor yang terlibat, peran, power, dan kepentingannya Memetakan jalan pembuka: untuk mencari peluang yang mungkin digunakan Kisi: memetakan langkah2 yang telah dilaksanakan Roda: untuk melihat hubungan saling mendukung atau menghambat antar aspek Bantuan konflik: mempertimbangkan dampak nyata Siklus strategi Identifikasi maksud utama melakukan analisis Bangunlah suatu pemahaman mengenai sistem dan pengambil keputusan didalam sistem Identifikasi pihak-pihak utama Selidiki kepentingan, karakteristik, dan keadaan pihak-pihak  Identifikasi pola dan konteks dari interaksi antara pihak-pihak   Definisikan pilihan-pilihan untuk mengelola
  4. Visi: menetapkan tujuan (yang ingin di perbaiki/dikembangkan) Segitiga multi tingkat: dikembangkan dari analisis piramida, untuk mengidentifikasi aktor yang terlibat, peran, power, dan kepentingannya Memetakan jalan pembuka: untuk mencari peluang yang mungkin digunakan Kisi: memetakan langkah2 yang telah dilaksanakan Roda: untuk melihat hubungan saling mendukung atau menghambat antar aspek Bantuan konflik: mempertimbangkan dampak nyata Siklus strategi Identifikasi maksud utama melakukan analisis Bangunlah suatu pemahaman mengenai sistem dan pengambil keputusan didalam sistem Identifikasi pihak-pihak utama Selidiki kepentingan, karakteristik, dan keadaan pihak-pihak  Identifikasi pola dan konteks dari interaksi antara pihak-pihak   Definisikan pilihan-pilihan untuk mengelola
  5. Visi: menetapkan tujuan (yang ingin di perbaiki/dikembangkan) Segitiga multi tingkat: dikembangkan dari analisis piramida, untuk mengidentifikasi aktor yang terlibat, peran, power, dan kepentingannya Memetakan jalan pembuka: untuk mencari peluang yang mungkin digunakan Kisi: memetakan langkah2 yang telah dilaksanakan Roda: untuk melihat hubungan saling mendukung atau menghambat antar aspek Bantuan konflik: mempertimbangkan dampak nyata Siklus strategi Identifikasi maksud utama melakukan analisis Bangunlah suatu pemahaman mengenai sistem dan pengambil keputusan didalam sistem Identifikasi pihak-pihak utama Selidiki kepentingan, karakteristik, dan keadaan pihak-pihak  Identifikasi pola dan konteks dari interaksi antara pihak-pihak   Definisikan pilihan-pilihan untuk mengelola
  6. Visi: menetapkan tujuan (yang ingin di perbaiki/dikembangkan) Segitiga multi tingkat: dikembangkan dari analisis piramida, untuk mengidentifikasi aktor yang terlibat, peran, power, dan kepentingannya Memetakan jalan pembuka: untuk mencari peluang yang mungkin digunakan Kisi: memetakan langkah2 yang telah dilaksanakan Roda: untuk melihat hubungan saling mendukung atau menghambat antar aspek Bantuan konflik: mempertimbangkan dampak nyata Siklus strategi Identifikasi maksud utama melakukan analisis Bangunlah suatu pemahaman mengenai sistem dan pengambil keputusan didalam sistem Identifikasi pihak-pihak utama Selidiki kepentingan, karakteristik, dan keadaan pihak-pihak  Identifikasi pola dan konteks dari interaksi antara pihak-pihak   Definisikan pilihan-pilihan untuk mengelola