SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Analisa SituasiAnalisa Situasi
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Perencanaan program kesehatanPerencanaan program kesehatan
 Penyusunan rencanaPenyusunan rencana
 Penyusunan programPenyusunan program
 Pelaksanaan rencanaPelaksanaan rencana
 Pengawasan atas pelaksanaan rencanaPengawasan atas pelaksanaan rencana
 evaluasievaluasi
Penyusunan rencanaPenyusunan rencana
 Analisa situasiAnalisa situasi
 ForecastingForecasting
 Penetapan tujuan rencanaPenetapan tujuan rencana
 Identifikasi kebijaksanaanIdentifikasi kebijaksanaan
 Tahap persetujuan rencanaTahap persetujuan rencana
PendahuluanPendahuluan
 Problem solving cycle merupakan proses yangProblem solving cycle merupakan proses yang
terdiri dari langkah – langkahterdiri dari langkah – langkah
berkesinambunganberkesinambungan
 Meliputi analisa situasi, perumusan masalahMeliputi analisa situasi, perumusan masalah
secara spesifik, penentuan prioritas masalah,secara spesifik, penentuan prioritas masalah,
penentuan tujuan, memilih alternatif terbaik,penentuan tujuan, memilih alternatif terbaik,
menguraikan alternatif terbaik menjadimenguraikan alternatif terbaik menjadi
rencana operasional dan melaksanakanrencana operasional dan melaksanakan
rencana kegiatanrencana kegiatan
Tujuan analisa situasiTujuan analisa situasi
 Memahami masalah kesehatan secara jelas danMemahami masalah kesehatan secara jelas dan
spesifikspesifik
 Mempermudah penentuan prioritasMempermudah penentuan prioritas
 Mempermudah penentuan alternativeMempermudah penentuan alternative
pemecahan masalahpemecahan masalah
Kerangka konsepKerangka konsep
 Strategi pemecahan masalah kesehatan adaStrategi pemecahan masalah kesehatan ada
dua yaitu :dua yaitu :
 Secara langsung dengan melakukan tindakanSecara langsung dengan melakukan tindakan
untuk mengurangi masalah tersebutuntuk mengurangi masalah tersebut
 Secara tidak langsung dengan intervensiSecara tidak langsung dengan intervensi
terhadap faktor – faktor yang diperkirakanterhadap faktor – faktor yang diperkirakan
mmempengaruhi masalah tersebutmmempengaruhi masalah tersebut
Aspek telaah analisis keadaan dan masalahAspek telaah analisis keadaan dan masalah
 Analisis tentang masalah kesehatanAnalisis tentang masalah kesehatan
 Analisis tentang faktor-faktor yangAnalisis tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan tersebutmempengaruhi masalah kesehatan tersebut
 HL Blum telah mengembangkan suatuHL Blum telah mengembangkan suatu
kerangka konsep tentang hubungan antarkerangka konsep tentang hubungan antar
faktor-faktor yang mempengaruhi derajatfaktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatankesehatan
Konsep HL BlumKonsep HL Blum
Status
kesehatan
Lingkungan
Perilaku
genetika
Pelayanan
kesehatan
Analisa situasi kesehatanAnalisa situasi kesehatan
 Analisa derajat kesehatanAnalisa derajat kesehatan
 Analisa aspek kependudukanAnalisa aspek kependudukan
 Analisa pelayanan/upaya kesehatanAnalisa pelayanan/upaya kesehatan
 Analisa perilaku kesehatanAnalisa perilaku kesehatan
 Analisa lingkunganAnalisa lingkungan
Analisa Derajat KesehatanAnalisa Derajat Kesehatan
 Analisa derajat kesehatan akan menjelaskanAnalisa derajat kesehatan akan menjelaskan
masalah kesehatan apa yang dihadapimasalah kesehatan apa yang dihadapi
 Analisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuranAnalisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuran
derajat kesehatan secara kuantitatif,derajat kesehatan secara kuantitatif,
penyebaran masalah menurut kelompok umurpenyebaran masalah menurut kelompok umur
penduduk, menurut tempat dan waktupenduduk, menurut tempat dan waktu
Analisis derajat kesehatanAnalisis derajat kesehatan
 Pendekatan yang digunakan adalahPendekatan yang digunakan adalah
pendekatan epidemologispendekatan epidemologis
 Ukuran yang digunakan adalah angkaUkuran yang digunakan adalah angka
kematian (mortalitas) dan angka kesakitankematian (mortalitas) dan angka kesakitan
(morbiditas)(morbiditas)
Analisa derajat kesehatanAnalisa derajat kesehatan
 MortalitasMortalitas
 Angka kematian bayiAngka kematian bayi
penelitian menunjukkan bahwa IMR sangat eratpenelitian menunjukkan bahwa IMR sangat erat
kaitannya dengan kualitas lingkungan hidup, gizikaitannya dengan kualitas lingkungan hidup, gizi
masyarakat, keadaan sosial ekonomi, tingginyamasyarakat, keadaan sosial ekonomi, tingginya
IMR menunjukkan bobot masalah mengenaiIMR menunjukkan bobot masalah mengenai
perinatal,: komplikasi kehamilan, perawatanperinatal,: komplikasi kehamilan, perawatan
kehamilan, komplikasi persalinan dan perawatankehamilan, komplikasi persalinan dan perawatan
bayibayi
Analisis derajat kesehatanAnalisis derajat kesehatan
 Angka kematian bayiAngka kematian bayi
Kematian balita sangat berkaitan denganKematian balita sangat berkaitan dengan
kualitas sanitasi rumah tangga dan keadaankualitas sanitasi rumah tangga dan keadaan
gizi anakgizi anak
 Angka kematian menurut penyebab (CSDR)Angka kematian menurut penyebab (CSDR)
berguna untuk melihat penyebab-penyebabberguna untuk melihat penyebab-penyebab
atau penyakit apa yang menjadi penyebabatau penyakit apa yang menjadi penyebab
utama angka kematianutama angka kematian
morbiditasmorbiditas
 Incidence rateIncidence rate
jumlah kasus baru suatu penyakit tertentu yangjumlah kasus baru suatu penyakit tertentu yang
terjadi dalam suatu kelompok masyarakatterjadi dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu, dalam masa waktu tertentu pulatertentu, dalam masa waktu tertentu pula
 Prevalence ratePrevalence rate
jumlah orang yang menderita sakit padajumlah orang yang menderita sakit pada
umumnya atau mmenderita penyakit tertentuumumnya atau mmenderita penyakit tertentu
dalam suatu kelompok penduduk tertentudalam suatu kelompok penduduk tertentu
dalam suatu masa tertentudalam suatu masa tertentu
morbiditasmorbiditas
 utk penyakit akut maka indikator yang baikutk penyakit akut maka indikator yang baik
digunakan adalah angka incidance’digunakan adalah angka incidance’
 Untuk penyakit kronis , penggunaan angkaUntuk penyakit kronis , penggunaan angka
incidence maupun prevalence penting utkincidence maupun prevalence penting utk
mengambarkan keadaan penyakitmengambarkan keadaan penyakit
 Case Fatality rateCase Fatality rate
Analisis kependudukanAnalisis kependudukan
 Jumlah pendudukJumlah penduduk
 Pertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk
 Struktur umurStruktur umur
 Mobilitas pendudukMobilitas penduduk
 pekerjaanpekerjaan
Manfaat ukuran demografisManfaat ukuran demografis
 Sebagai denominator ukuran masalahSebagai denominator ukuran masalah
kesehatankesehatan
 Sebagai prediksi beban upaya/programSebagai prediksi beban upaya/program
kesehatankesehatan
 Sebagai prediksi masalah kesehatan yangSebagai prediksi masalah kesehatan yang
dihadapidihadapi
Ukuran demografisUkuran demografis
 Jumlah pendudukJumlah penduduk
 Kesuburan : angka kelahiran kasar, angka kesuburanKesuburan : angka kelahiran kasar, angka kesuburan
 Kesehatan : angka kematian kasar, angka kematianKesehatan : angka kematian kasar, angka kematian
menurut kelompok umurmenurut kelompok umur
 Laju petumbuhan pendudukLaju petumbuhan penduduk
 Struktur umurStruktur umur
 Angka ketergantunganAngka ketergantungan
 Distribusi pendudukDistribusi penduduk
 Mobilitas pendudukMobilitas penduduk
Analisis pelayanan kesehatanAnalisis pelayanan kesehatan
 Pelayanan atau upaya kesehatan meliputiPelayanan atau upaya kesehatan meliputi
upaya promotif, preventif, kuratif maupunupaya promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatifrehabilitatif
 Analisis ini menghasilkan data tau informasiAnalisis ini menghasilkan data tau informasi
tentang input, proses, out put dan dampak daritentang input, proses, out put dan dampak dari
pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan
Analisis pelayanan kesehatanAnalisis pelayanan kesehatan
 InputInput
aspek ketenagaan kesehatan, biaya, sarana danaspek ketenagaan kesehatan, biaya, sarana dan
prasarana kesehatanprasarana kesehatan
 Proses pelayananProses pelayanan
pengorganisasian, koordinasi, supervisipengorganisasian, koordinasi, supervisi
 Output pelayananOutput pelayanan
cakupan pelayanan, pemanfaatan pelayanancakupan pelayanan, pemanfaatan pelayanan
Analisis perilaku kesehatanAnalisis perilaku kesehatan
 Analisis ini memberikan gambaran tentangAnalisis ini memberikan gambaran tentang
pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakatpengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
sehubungan dengan kesehatan maupun upayasehubungan dengan kesehatan maupun upaya
kesehatankesehatan
 Dapat menggunakan teori pengetahuan, sikapDapat menggunakan teori pengetahuan, sikap
praktek, atau health belief model atau teoripraktek, atau health belief model atau teori
lainnyalainnya
Analisis perilaku kesehatanAnalisis perilaku kesehatan
 PSP masyarakat tentang pelayanan kesehatanPSP masyarakat tentang pelayanan kesehatan
 PSP tentang pola pencarian pelayananPSP tentang pola pencarian pelayanan
kesehatankesehatan
 PSP tentang penanganan penyakitPSP tentang penanganan penyakit
 Peran serta masyarakat atau ukbmPeran serta masyarakat atau ukbm
 PSP masyarakat tentang kesehatan ibu danPSP masyarakat tentang kesehatan ibu dan
anakanak
Analisis lingkunganAnalisis lingkungan
 Analisis lingkungan fisikAnalisis lingkungan fisik
 Analisis lingkungan biologisAnalisis lingkungan biologis
 Analisis lingkungan sosialAnalisis lingkungan sosial
Analisis lingkungan fisikAnalisis lingkungan fisik
 Mengambarkan masalah air bersihMengambarkan masalah air bersih
 Keadaan rumah dan pekaranagan (ventilasi,Keadaan rumah dan pekaranagan (ventilasi,
lantai, pencahayaan maupun kebisingan)lantai, pencahayaan maupun kebisingan)
 Limbah rumah tangga (SPAL)Limbah rumah tangga (SPAL)
 Limbah industriLimbah industri
 dlldll
Analisis lingkungan biologiAnalisis lingkungan biologi
 Analisis lingkungan biologi mengambarkanAnalisis lingkungan biologi mengambarkan
vektor penyakit, ternak dansebagainyavektor penyakit, ternak dansebagainya
Analisis sosial budayaAnalisis sosial budaya
 Gotong royongGotong royong
 ArisanArisan
 Dsb dengan bidang kesehatanDsb dengan bidang kesehatan
Penentuan prioritas masalahPenentuan prioritas masalah
 Penentuan prioritas masalah dilakukan secaraPenentuan prioritas masalah dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatifkualitatif dan kuantitatif
 Penentuan prioritas masalah kesehatan adalahPenentuan prioritas masalah kesehatan adalah
suatu proses yang dilakukan oleh sekelompoksuatu proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan menggunakan metode tertentuorang dengan menggunakan metode tertentu
untuk menentukan urutan masalah dari yanguntuk menentukan urutan masalah dari yang
paling penting sampai yang kurang pentingpaling penting sampai yang kurang penting
Penentuan prioritas masalahPenentuan prioritas masalah
 Penentuan prioritas masalah dapatPenentuan prioritas masalah dapat
menggunakan metode delbeg, metode hanlon,menggunakan metode delbeg, metode hanlon,
metode delphi, metode USG , metodemetode delphi, metode USG , metode
pembobotan dan metode dengan rumuspembobotan dan metode dengan rumus
 Langkahnya :Langkahnya :
 Menetapkan kriteriaMenetapkan kriteria
 Memberikan bobot masalahMemberikan bobot masalah
 Menentukan skoring setiap masalahMenentukan skoring setiap masalah
Pembentukan kelompokPembentukan kelompok
 Membentuk kelompok dengan anggota 6 – 10Membentuk kelompok dengan anggota 6 – 10
orangorang
 Latar belakang, pengalaman dan pengetahuanLatar belakang, pengalaman dan pengetahuan
yang berbeda-bedayang berbeda-beda
 Ketua sebaiknya ahli dalam permasalahanKetua sebaiknya ahli dalam permasalahan
yang dibahasyang dibahas
Metode delbegMetode delbeg
 Dalam penentuan kriteria diawali denganDalam penentuan kriteria diawali dengan
pembentukan kelompokpembentukan kelompok
 Sumber data dan informasi yang diperlukan dalamSumber data dan informasi yang diperlukan dalam
penetapan prioritas masalah berdasarkan :penetapan prioritas masalah berdasarkan :
 Pengetahuan dan pengalamanPengetahuan dan pengalaman
 Saran dan pendapat nara sumberSaran dan pendapat nara sumber
 Peraturan perundangan kesehatanPeraturan perundangan kesehatan
 Analisa situasiAnalisa situasi
 Sumber informasi lainnyaSumber informasi lainnya
Langkah identifikasi danLangkah identifikasi dan
mengiventarisasi kriteriamengiventarisasi kriteria
NoNo kriteriakriteria
11 Masalah kesh dgn kemampuan menyebar tinggiMasalah kesh dgn kemampuan menyebar tinggi
22 Masalah kesh dgn mengenai daerah luasMasalah kesh dgn mengenai daerah luas
33 Mslh kesh yang mengakibatkan penderitaanMslh kesh yang mengakibatkan penderitaan
lamalama
44 Mslh kesh yg berkaitan kesehatan ibu dan anakMslh kesh yg berkaitan kesehatan ibu dan anak
55 Mslh kesh yang mengurangi penghasilanMslh kesh yang mengurangi penghasilan
Langkah identifikasi danLangkah identifikasi dan
mengiventarisasi kriteriamengiventarisasi kriteria
NoNo kriteriakriteria
11 Mslh kesh yang mengakibatkan kecacatanMslh kesh yang mengakibatkan kecacatan
22 Mslah kesh yang cenderung meningkatMslah kesh yang cenderung meningkat
33 Msllh kesh yang berdampak politisMsllh kesh yang berdampak politis
44 Mslh kesh yang berkaitan dgn lingkunganMslh kesh yang berkaitan dgn lingkungan
55 Mslah kesh yang terkait dengan produktifitasMslah kesh yang terkait dengan produktifitas
kerjakerja
Mengkaji dan mengevaluasi kriteriaMengkaji dan mengevaluasi kriteria
 Seluruh kriteria dari masing- masing anggotaSeluruh kriteria dari masing- masing anggota
dituliskandituliskan
 Kemudian dikaji ulang dan dikelompokkanKemudian dikaji ulang dan dikelompokkan
 Kriteria yang sama digabungKriteria yang sama digabung
 Jumlah kriteria dapat ditambahkanJumlah kriteria dapat ditambahkan
 Semua kriteria jelas dan disepakati olehSemua kriteria jelas dan disepakati oleh
kelompokkelompok
Metode hanlonMetode hanlon
 Krriteria besarnya maslahKrriteria besarnya maslah
 Kriteria tingkat kegawatan masalahKriteria tingkat kegawatan masalah
 Keriteria penanngulangan masalahKeriteria penanngulangan masalah
 Kriteria PEARLKriteria PEARL
Menetapkan kriteria I besarnyaMenetapkan kriteria I besarnya
masalahmasalah
 Besarnya prosentase penduduk yang menderitaBesarnya prosentase penduduk yang menderita
langsung karena penyakit tersebutlangsung karena penyakit tersebut
 Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukanBesarnya pengeluaran biaya yang diperlukan
untuk mengatasi masalah tersebutuntuk mengatasi masalah tersebut
 Besarnya kerugian lain yang dideriataBesarnya kerugian lain yang dideriata
Menentukan kriteria II kegawatanMenentukan kriteria II kegawatan
masalahmasalah
 Tingkat urgensinyaTingkat urgensinya
 KecenderungannyaKecenderungannya
 Tingkat keganasanyaTingkat keganasanya
Menentukan kriteria II kegawatanMenentukan kriteria II kegawatan
masalahmasalah
mslhmslh KeganaKegana
sansan
TingkatTingkat
urgensiurgensi
kecendekecende
runganrungan
totaltotal Rata-Rata-
ratarata
AA 66 99 55 2020 6,66,6
BB 33 77 77 1717 5,55,5
CC 77 66 33 1616 5,35,3
Menentukan kriteria III kemudahanMenentukan kriteria III kemudahan
penanggulanganpenanggulangan
 Amat sulit : (1)Amat sulit : (1)
 Sulit (2)Sulit (2)
 Cukup sulit (3)Cukup sulit (3)
 Mudah (4)Mudah (4)
 Sangat mudah (5)Sangat mudah (5)
Menentukan kriteria IV PEARLMenentukan kriteria IV PEARL
 P = kesesuaianP = kesesuaian
 E = secara ekonomi murahE = secara ekonomi murah
 A = dapat diterimaA = dapat diterima
 R = tersedianya sumber dayaR = tersedianya sumber daya
 L = legalitas terjaminL = legalitas terjamin
Menentukan kriteria IV PEARLMenentukan kriteria IV PEARL
mslahmslah PP EE AA RR LL HasilHasil
perkalianperkalian
PEARLPEARL
AA 11 11 11 11 11 11
BB 11 11 11 11 11 11
CC 11 00 11 11 00 00
Menetapkan pembobotanMenetapkan pembobotan
 Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehinggaKriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehingga
validitas kriteriavaliditas kriteria
 Masing –masing anggota memberi bobot padaMasing –masing anggota memberi bobot pada
kriteria (mis 1 – 5)kriteria (mis 1 – 5)
 Bobot 5 - 1 : sangat penting – tidak pentingBobot 5 - 1 : sangat penting – tidak penting
Menetapkan pembobotanMenetapkan pembobotan
kriteriakriteria AA BB CC DD
PP 44 44 33 1111
QQ 44 55 33 1212
RR 55 55 44 1414
Menetapkan pembobotanMenetapkan pembobotan
kriteriakriteria Bobot nilai rata-rataBobot nilai rata-rata
PP 3,63,6
QQ 44
RR 4,54,5
Metode USGMetode USG
 UrgensiUrgensi
 KeseriusanKeseriusan
 Berkembangnya masalahBerkembangnya masalah
 Masalah tenagaMasalah tenaga
 Masalah keuangan anggaranMasalah keuangan anggaran
 Maslah perlengkapan kerjaMaslah perlengkapan kerja
 Masalah lingkungan yang mempengaruhiMasalah lingkungan yang mempengaruhi
Metode USGMetode USG
msalahmsalah urgencyurgency keseriusakeseriusa
nn
growthgrowth TotalTotal
AA 22 33 22 77
BB 44 22 22 88
CC 00 00 11 11
DD 11 11 11 33
PENYUSUNAN POAPENYUSUNAN POA
 PendahuluanPendahuluan
 Analisa situasiAnalisa situasi
 Tujuan dan masalahTujuan dan masalah
 Kebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatanKebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatan
 Organisasi dan penggerakan pelaksanaanOrganisasi dan penggerakan pelaksanaan
 Sumber daya yang dimanfaatkanSumber daya yang dimanfaatkan
 Perkiraan faktor penunjang dan faktor penghambatPerkiraan faktor penunjang dan faktor penghambat
 Pengawasan pengendalian dan peniaianPengawasan pengendalian dan peniaian
 penutuppenutup
Terima kasihTerima kasih

More Related Content

What's hot

INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN yesintabella
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiAfina Permatasari
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakitdahlia_purba
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanMimi S Munadi
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiWiandhariEsaBBPKCilo
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueNajMah Usman
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbWiandhariEsaBBPKCilo
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatTheodorus Indarto
 

What's hot (20)

INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
 
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLBSistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Pokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLBPokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLB
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 

Similar to ANALISIS KESEHATAN

Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAjengSekarDewanty
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakataderianofrianti
 
Problem solving cycle psc dan natural history of disease
Problem solving cycle psc dan natural history of diseaseProblem solving cycle psc dan natural history of disease
Problem solving cycle psc dan natural history of diseaseUFDK
 
Surveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziSurveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziPepi Umar
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptagnesratna2
 
Epidemiologi fauzan hiperkes new
Epidemiologi fauzan hiperkes newEpidemiologi fauzan hiperkes new
Epidemiologi fauzan hiperkes newAbu Zubair
 
tipe penelitian epidemiologi
 tipe penelitian epidemiologi tipe penelitian epidemiologi
tipe penelitian epidemiologiAri Sulistianto
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxAlfrianaMargareta
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...CeceLisa
 
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).pptAnalisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).pptagnesratna2
 

Similar to ANALISIS KESEHATAN (20)

Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docxAnalisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
Analisa situasi dan identifikasi masalah UMJ Kel 1.docx
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Problem solving cycle psc dan natural history of disease
Problem solving cycle psc dan natural history of diseaseProblem solving cycle psc dan natural history of disease
Problem solving cycle psc dan natural history of disease
 
EPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptxEPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptx
 
puskesmas
puskesmaspuskesmas
puskesmas
 
Surveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziSurveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi gizi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan KebidananSurveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
Surveilans Praktik Pelayanan Kebidanan
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
 
IKU(1).pdf
IKU(1).pdfIKU(1).pdf
IKU(1).pdf
 
Epidemiologi fauzan hiperkes new
Epidemiologi fauzan hiperkes newEpidemiologi fauzan hiperkes new
Epidemiologi fauzan hiperkes new
 
komunikasi kesehatan
komunikasi kesehatankomunikasi kesehatan
komunikasi kesehatan
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakatProses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
Proses dan program metode perencanaan kesehatan masyarakat
 
tipe penelitian epidemiologi
 tipe penelitian epidemiologi tipe penelitian epidemiologi
tipe penelitian epidemiologi
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
 
Kb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologiKb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologi
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).pptAnalisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
Analisis Kebijakan Kesehatan (2).ppt
 

ANALISIS KESEHATAN

  • 1. Analisa SituasiAnalisa Situasi Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
  • 2. Perencanaan program kesehatanPerencanaan program kesehatan  Penyusunan rencanaPenyusunan rencana  Penyusunan programPenyusunan program  Pelaksanaan rencanaPelaksanaan rencana  Pengawasan atas pelaksanaan rencanaPengawasan atas pelaksanaan rencana  evaluasievaluasi
  • 3. Penyusunan rencanaPenyusunan rencana  Analisa situasiAnalisa situasi  ForecastingForecasting  Penetapan tujuan rencanaPenetapan tujuan rencana  Identifikasi kebijaksanaanIdentifikasi kebijaksanaan  Tahap persetujuan rencanaTahap persetujuan rencana
  • 4. PendahuluanPendahuluan  Problem solving cycle merupakan proses yangProblem solving cycle merupakan proses yang terdiri dari langkah – langkahterdiri dari langkah – langkah berkesinambunganberkesinambungan  Meliputi analisa situasi, perumusan masalahMeliputi analisa situasi, perumusan masalah secara spesifik, penentuan prioritas masalah,secara spesifik, penentuan prioritas masalah, penentuan tujuan, memilih alternatif terbaik,penentuan tujuan, memilih alternatif terbaik, menguraikan alternatif terbaik menjadimenguraikan alternatif terbaik menjadi rencana operasional dan melaksanakanrencana operasional dan melaksanakan rencana kegiatanrencana kegiatan
  • 5. Tujuan analisa situasiTujuan analisa situasi  Memahami masalah kesehatan secara jelas danMemahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifikspesifik  Mempermudah penentuan prioritasMempermudah penentuan prioritas  Mempermudah penentuan alternativeMempermudah penentuan alternative pemecahan masalahpemecahan masalah
  • 6. Kerangka konsepKerangka konsep  Strategi pemecahan masalah kesehatan adaStrategi pemecahan masalah kesehatan ada dua yaitu :dua yaitu :  Secara langsung dengan melakukan tindakanSecara langsung dengan melakukan tindakan untuk mengurangi masalah tersebutuntuk mengurangi masalah tersebut  Secara tidak langsung dengan intervensiSecara tidak langsung dengan intervensi terhadap faktor – faktor yang diperkirakanterhadap faktor – faktor yang diperkirakan mmempengaruhi masalah tersebutmmempengaruhi masalah tersebut
  • 7. Aspek telaah analisis keadaan dan masalahAspek telaah analisis keadaan dan masalah  Analisis tentang masalah kesehatanAnalisis tentang masalah kesehatan  Analisis tentang faktor-faktor yangAnalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan tersebutmempengaruhi masalah kesehatan tersebut  HL Blum telah mengembangkan suatuHL Blum telah mengembangkan suatu kerangka konsep tentang hubungan antarkerangka konsep tentang hubungan antar faktor-faktor yang mempengaruhi derajatfaktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatankesehatan
  • 8. Konsep HL BlumKonsep HL Blum Status kesehatan Lingkungan Perilaku genetika Pelayanan kesehatan
  • 9. Analisa situasi kesehatanAnalisa situasi kesehatan  Analisa derajat kesehatanAnalisa derajat kesehatan  Analisa aspek kependudukanAnalisa aspek kependudukan  Analisa pelayanan/upaya kesehatanAnalisa pelayanan/upaya kesehatan  Analisa perilaku kesehatanAnalisa perilaku kesehatan  Analisa lingkunganAnalisa lingkungan
  • 10. Analisa Derajat KesehatanAnalisa Derajat Kesehatan  Analisa derajat kesehatan akan menjelaskanAnalisa derajat kesehatan akan menjelaskan masalah kesehatan apa yang dihadapimasalah kesehatan apa yang dihadapi  Analisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuranAnalisis ini akan menghasilkan ukuran-ukuran derajat kesehatan secara kuantitatif,derajat kesehatan secara kuantitatif, penyebaran masalah menurut kelompok umurpenyebaran masalah menurut kelompok umur penduduk, menurut tempat dan waktupenduduk, menurut tempat dan waktu
  • 11. Analisis derajat kesehatanAnalisis derajat kesehatan  Pendekatan yang digunakan adalahPendekatan yang digunakan adalah pendekatan epidemologispendekatan epidemologis  Ukuran yang digunakan adalah angkaUkuran yang digunakan adalah angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitankematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas)(morbiditas)
  • 12. Analisa derajat kesehatanAnalisa derajat kesehatan  MortalitasMortalitas  Angka kematian bayiAngka kematian bayi penelitian menunjukkan bahwa IMR sangat eratpenelitian menunjukkan bahwa IMR sangat erat kaitannya dengan kualitas lingkungan hidup, gizikaitannya dengan kualitas lingkungan hidup, gizi masyarakat, keadaan sosial ekonomi, tingginyamasyarakat, keadaan sosial ekonomi, tingginya IMR menunjukkan bobot masalah mengenaiIMR menunjukkan bobot masalah mengenai perinatal,: komplikasi kehamilan, perawatanperinatal,: komplikasi kehamilan, perawatan kehamilan, komplikasi persalinan dan perawatankehamilan, komplikasi persalinan dan perawatan bayibayi
  • 13. Analisis derajat kesehatanAnalisis derajat kesehatan  Angka kematian bayiAngka kematian bayi Kematian balita sangat berkaitan denganKematian balita sangat berkaitan dengan kualitas sanitasi rumah tangga dan keadaankualitas sanitasi rumah tangga dan keadaan gizi anakgizi anak  Angka kematian menurut penyebab (CSDR)Angka kematian menurut penyebab (CSDR) berguna untuk melihat penyebab-penyebabberguna untuk melihat penyebab-penyebab atau penyakit apa yang menjadi penyebabatau penyakit apa yang menjadi penyebab utama angka kematianutama angka kematian
  • 14. morbiditasmorbiditas  Incidence rateIncidence rate jumlah kasus baru suatu penyakit tertentu yangjumlah kasus baru suatu penyakit tertentu yang terjadi dalam suatu kelompok masyarakatterjadi dalam suatu kelompok masyarakat tertentu, dalam masa waktu tertentu pulatertentu, dalam masa waktu tertentu pula  Prevalence ratePrevalence rate jumlah orang yang menderita sakit padajumlah orang yang menderita sakit pada umumnya atau mmenderita penyakit tertentuumumnya atau mmenderita penyakit tertentu dalam suatu kelompok penduduk tertentudalam suatu kelompok penduduk tertentu dalam suatu masa tertentudalam suatu masa tertentu
  • 15. morbiditasmorbiditas  utk penyakit akut maka indikator yang baikutk penyakit akut maka indikator yang baik digunakan adalah angka incidance’digunakan adalah angka incidance’  Untuk penyakit kronis , penggunaan angkaUntuk penyakit kronis , penggunaan angka incidence maupun prevalence penting utkincidence maupun prevalence penting utk mengambarkan keadaan penyakitmengambarkan keadaan penyakit  Case Fatality rateCase Fatality rate
  • 16. Analisis kependudukanAnalisis kependudukan  Jumlah pendudukJumlah penduduk  Pertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk  Struktur umurStruktur umur  Mobilitas pendudukMobilitas penduduk  pekerjaanpekerjaan
  • 17. Manfaat ukuran demografisManfaat ukuran demografis  Sebagai denominator ukuran masalahSebagai denominator ukuran masalah kesehatankesehatan  Sebagai prediksi beban upaya/programSebagai prediksi beban upaya/program kesehatankesehatan  Sebagai prediksi masalah kesehatan yangSebagai prediksi masalah kesehatan yang dihadapidihadapi
  • 18. Ukuran demografisUkuran demografis  Jumlah pendudukJumlah penduduk  Kesuburan : angka kelahiran kasar, angka kesuburanKesuburan : angka kelahiran kasar, angka kesuburan  Kesehatan : angka kematian kasar, angka kematianKesehatan : angka kematian kasar, angka kematian menurut kelompok umurmenurut kelompok umur  Laju petumbuhan pendudukLaju petumbuhan penduduk  Struktur umurStruktur umur  Angka ketergantunganAngka ketergantungan  Distribusi pendudukDistribusi penduduk  Mobilitas pendudukMobilitas penduduk
  • 19. Analisis pelayanan kesehatanAnalisis pelayanan kesehatan  Pelayanan atau upaya kesehatan meliputiPelayanan atau upaya kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif maupunupaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatifrehabilitatif  Analisis ini menghasilkan data tau informasiAnalisis ini menghasilkan data tau informasi tentang input, proses, out put dan dampak daritentang input, proses, out put dan dampak dari pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan
  • 20. Analisis pelayanan kesehatanAnalisis pelayanan kesehatan  InputInput aspek ketenagaan kesehatan, biaya, sarana danaspek ketenagaan kesehatan, biaya, sarana dan prasarana kesehatanprasarana kesehatan  Proses pelayananProses pelayanan pengorganisasian, koordinasi, supervisipengorganisasian, koordinasi, supervisi  Output pelayananOutput pelayanan cakupan pelayanan, pemanfaatan pelayanancakupan pelayanan, pemanfaatan pelayanan
  • 21. Analisis perilaku kesehatanAnalisis perilaku kesehatan  Analisis ini memberikan gambaran tentangAnalisis ini memberikan gambaran tentang pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakatpengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat sehubungan dengan kesehatan maupun upayasehubungan dengan kesehatan maupun upaya kesehatankesehatan  Dapat menggunakan teori pengetahuan, sikapDapat menggunakan teori pengetahuan, sikap praktek, atau health belief model atau teoripraktek, atau health belief model atau teori lainnyalainnya
  • 22. Analisis perilaku kesehatanAnalisis perilaku kesehatan  PSP masyarakat tentang pelayanan kesehatanPSP masyarakat tentang pelayanan kesehatan  PSP tentang pola pencarian pelayananPSP tentang pola pencarian pelayanan kesehatankesehatan  PSP tentang penanganan penyakitPSP tentang penanganan penyakit  Peran serta masyarakat atau ukbmPeran serta masyarakat atau ukbm  PSP masyarakat tentang kesehatan ibu danPSP masyarakat tentang kesehatan ibu dan anakanak
  • 23. Analisis lingkunganAnalisis lingkungan  Analisis lingkungan fisikAnalisis lingkungan fisik  Analisis lingkungan biologisAnalisis lingkungan biologis  Analisis lingkungan sosialAnalisis lingkungan sosial
  • 24. Analisis lingkungan fisikAnalisis lingkungan fisik  Mengambarkan masalah air bersihMengambarkan masalah air bersih  Keadaan rumah dan pekaranagan (ventilasi,Keadaan rumah dan pekaranagan (ventilasi, lantai, pencahayaan maupun kebisingan)lantai, pencahayaan maupun kebisingan)  Limbah rumah tangga (SPAL)Limbah rumah tangga (SPAL)  Limbah industriLimbah industri  dlldll
  • 25. Analisis lingkungan biologiAnalisis lingkungan biologi  Analisis lingkungan biologi mengambarkanAnalisis lingkungan biologi mengambarkan vektor penyakit, ternak dansebagainyavektor penyakit, ternak dansebagainya
  • 26. Analisis sosial budayaAnalisis sosial budaya  Gotong royongGotong royong  ArisanArisan  Dsb dengan bidang kesehatanDsb dengan bidang kesehatan
  • 27. Penentuan prioritas masalahPenentuan prioritas masalah  Penentuan prioritas masalah dilakukan secaraPenentuan prioritas masalah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatifkualitatif dan kuantitatif  Penentuan prioritas masalah kesehatan adalahPenentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompoksuatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentuorang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yanguntuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang pentingpaling penting sampai yang kurang penting
  • 28. Penentuan prioritas masalahPenentuan prioritas masalah  Penentuan prioritas masalah dapatPenentuan prioritas masalah dapat menggunakan metode delbeg, metode hanlon,menggunakan metode delbeg, metode hanlon, metode delphi, metode USG , metodemetode delphi, metode USG , metode pembobotan dan metode dengan rumuspembobotan dan metode dengan rumus  Langkahnya :Langkahnya :  Menetapkan kriteriaMenetapkan kriteria  Memberikan bobot masalahMemberikan bobot masalah  Menentukan skoring setiap masalahMenentukan skoring setiap masalah
  • 29. Pembentukan kelompokPembentukan kelompok  Membentuk kelompok dengan anggota 6 – 10Membentuk kelompok dengan anggota 6 – 10 orangorang  Latar belakang, pengalaman dan pengetahuanLatar belakang, pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-bedayang berbeda-beda  Ketua sebaiknya ahli dalam permasalahanKetua sebaiknya ahli dalam permasalahan yang dibahasyang dibahas
  • 30. Metode delbegMetode delbeg  Dalam penentuan kriteria diawali denganDalam penentuan kriteria diawali dengan pembentukan kelompokpembentukan kelompok  Sumber data dan informasi yang diperlukan dalamSumber data dan informasi yang diperlukan dalam penetapan prioritas masalah berdasarkan :penetapan prioritas masalah berdasarkan :  Pengetahuan dan pengalamanPengetahuan dan pengalaman  Saran dan pendapat nara sumberSaran dan pendapat nara sumber  Peraturan perundangan kesehatanPeraturan perundangan kesehatan  Analisa situasiAnalisa situasi  Sumber informasi lainnyaSumber informasi lainnya
  • 31. Langkah identifikasi danLangkah identifikasi dan mengiventarisasi kriteriamengiventarisasi kriteria NoNo kriteriakriteria 11 Masalah kesh dgn kemampuan menyebar tinggiMasalah kesh dgn kemampuan menyebar tinggi 22 Masalah kesh dgn mengenai daerah luasMasalah kesh dgn mengenai daerah luas 33 Mslh kesh yang mengakibatkan penderitaanMslh kesh yang mengakibatkan penderitaan lamalama 44 Mslh kesh yg berkaitan kesehatan ibu dan anakMslh kesh yg berkaitan kesehatan ibu dan anak 55 Mslh kesh yang mengurangi penghasilanMslh kesh yang mengurangi penghasilan
  • 32. Langkah identifikasi danLangkah identifikasi dan mengiventarisasi kriteriamengiventarisasi kriteria NoNo kriteriakriteria 11 Mslh kesh yang mengakibatkan kecacatanMslh kesh yang mengakibatkan kecacatan 22 Mslah kesh yang cenderung meningkatMslah kesh yang cenderung meningkat 33 Msllh kesh yang berdampak politisMsllh kesh yang berdampak politis 44 Mslh kesh yang berkaitan dgn lingkunganMslh kesh yang berkaitan dgn lingkungan 55 Mslah kesh yang terkait dengan produktifitasMslah kesh yang terkait dengan produktifitas kerjakerja
  • 33. Mengkaji dan mengevaluasi kriteriaMengkaji dan mengevaluasi kriteria  Seluruh kriteria dari masing- masing anggotaSeluruh kriteria dari masing- masing anggota dituliskandituliskan  Kemudian dikaji ulang dan dikelompokkanKemudian dikaji ulang dan dikelompokkan  Kriteria yang sama digabungKriteria yang sama digabung  Jumlah kriteria dapat ditambahkanJumlah kriteria dapat ditambahkan  Semua kriteria jelas dan disepakati olehSemua kriteria jelas dan disepakati oleh kelompokkelompok
  • 34. Metode hanlonMetode hanlon  Krriteria besarnya maslahKrriteria besarnya maslah  Kriteria tingkat kegawatan masalahKriteria tingkat kegawatan masalah  Keriteria penanngulangan masalahKeriteria penanngulangan masalah  Kriteria PEARLKriteria PEARL
  • 35. Menetapkan kriteria I besarnyaMenetapkan kriteria I besarnya masalahmasalah  Besarnya prosentase penduduk yang menderitaBesarnya prosentase penduduk yang menderita langsung karena penyakit tersebutlangsung karena penyakit tersebut  Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukanBesarnya pengeluaran biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebutuntuk mengatasi masalah tersebut  Besarnya kerugian lain yang dideriataBesarnya kerugian lain yang dideriata
  • 36. Menentukan kriteria II kegawatanMenentukan kriteria II kegawatan masalahmasalah  Tingkat urgensinyaTingkat urgensinya  KecenderungannyaKecenderungannya  Tingkat keganasanyaTingkat keganasanya
  • 37. Menentukan kriteria II kegawatanMenentukan kriteria II kegawatan masalahmasalah mslhmslh KeganaKegana sansan TingkatTingkat urgensiurgensi kecendekecende runganrungan totaltotal Rata-Rata- ratarata AA 66 99 55 2020 6,66,6 BB 33 77 77 1717 5,55,5 CC 77 66 33 1616 5,35,3
  • 38. Menentukan kriteria III kemudahanMenentukan kriteria III kemudahan penanggulanganpenanggulangan  Amat sulit : (1)Amat sulit : (1)  Sulit (2)Sulit (2)  Cukup sulit (3)Cukup sulit (3)  Mudah (4)Mudah (4)  Sangat mudah (5)Sangat mudah (5)
  • 39. Menentukan kriteria IV PEARLMenentukan kriteria IV PEARL  P = kesesuaianP = kesesuaian  E = secara ekonomi murahE = secara ekonomi murah  A = dapat diterimaA = dapat diterima  R = tersedianya sumber dayaR = tersedianya sumber daya  L = legalitas terjaminL = legalitas terjamin
  • 40. Menentukan kriteria IV PEARLMenentukan kriteria IV PEARL mslahmslah PP EE AA RR LL HasilHasil perkalianperkalian PEARLPEARL AA 11 11 11 11 11 11 BB 11 11 11 11 11 11 CC 11 00 11 11 00 00
  • 41. Menetapkan pembobotanMenetapkan pembobotan  Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehinggaKriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehingga validitas kriteriavaliditas kriteria  Masing –masing anggota memberi bobot padaMasing –masing anggota memberi bobot pada kriteria (mis 1 – 5)kriteria (mis 1 – 5)  Bobot 5 - 1 : sangat penting – tidak pentingBobot 5 - 1 : sangat penting – tidak penting
  • 42. Menetapkan pembobotanMenetapkan pembobotan kriteriakriteria AA BB CC DD PP 44 44 33 1111 QQ 44 55 33 1212 RR 55 55 44 1414
  • 43. Menetapkan pembobotanMenetapkan pembobotan kriteriakriteria Bobot nilai rata-rataBobot nilai rata-rata PP 3,63,6 QQ 44 RR 4,54,5
  • 44. Metode USGMetode USG  UrgensiUrgensi  KeseriusanKeseriusan  Berkembangnya masalahBerkembangnya masalah
  • 45.  Masalah tenagaMasalah tenaga  Masalah keuangan anggaranMasalah keuangan anggaran  Maslah perlengkapan kerjaMaslah perlengkapan kerja  Masalah lingkungan yang mempengaruhiMasalah lingkungan yang mempengaruhi
  • 46. Metode USGMetode USG msalahmsalah urgencyurgency keseriusakeseriusa nn growthgrowth TotalTotal AA 22 33 22 77 BB 44 22 22 88 CC 00 00 11 11 DD 11 11 11 33
  • 47. PENYUSUNAN POAPENYUSUNAN POA  PendahuluanPendahuluan  Analisa situasiAnalisa situasi  Tujuan dan masalahTujuan dan masalah  Kebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatanKebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatan  Organisasi dan penggerakan pelaksanaanOrganisasi dan penggerakan pelaksanaan  Sumber daya yang dimanfaatkanSumber daya yang dimanfaatkan  Perkiraan faktor penunjang dan faktor penghambatPerkiraan faktor penunjang dan faktor penghambat  Pengawasan pengendalian dan peniaianPengawasan pengendalian dan peniaian  penutuppenutup