Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kerja pegawai negeri sipil pada Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere Makassar. Secara umum dibahas mengenai ketepatan jam kerja dan ketepatan pekerjaan pegawai terhadap disiplin kerja serta hasil analisis deskriptif variabel ketepatan jam kerja berdasarkan hasil penelitian lapangan."
1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall.
2. Variabel motivasi dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi memiliki pengaruh langsung yang lebih besar terhadap kinerja.
3. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia
Kinerja adalah prestasi kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Kinerja dipengaruhi oleh faktor internal seperti motivasi dan faktor eksternal seperti lingkungan kerja. Kinerja baik akan menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan, sementara kinerja rendah menghasilkan prestasi yang kurang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall.
2. Variabel motivasi dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi memiliki pengaruh langsung yang lebih besar terhadap kinerja.
3. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia
Kinerja adalah prestasi kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Kinerja dipengaruhi oleh faktor internal seperti motivasi dan faktor eksternal seperti lingkungan kerja. Kinerja baik akan menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan, sementara kinerja rendah menghasilkan prestasi yang kurang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
Proses seleksi karyawan meliputi 9 tahapan mulai dari seleksi surat lamaran, wawancara, tes psikologi, kesehatan, hingga wawancara akhir untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau ditolak berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pekerjaan.
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Dokumen tersebut merupakan tabel tingkat kompetensi untuk beberapa jabatan yang mencakup 3 kompetensi yaitu semangat untuk berprestasi, perhatian terhadap ketelitian kerja, dan sifat proaktif. Kompetensi tersebut dijelaskan definisi, skala pengukuran, dan indikator perilaku untuk setiap tingkatannya.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Studi kasus mengenai pengaruh loyalitas terhadap kinerja karyawan pada PT. Saranagraha Adisentosa. Penelitian ini menunjukkan bahwa loyalitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Behavioural Management adalah sistem manajemen yang berfokus pada analisis perilaku dan motivasi manusia untuk meningkatkan produktivitas kerja. Pendekatan ini mempelajari teori-teori psikologi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan teori X & Y McGregor untuk memahami perilaku pekerja. Beberapa kritik untuk pendekatan ini adalah asumsi bahwa organisasi bersifat tertutup dan strukturnya kurang fleksibel, serta kurang mempercay
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaEka Susi Utami
PT. Dayamitra Telekomunikasi adalah perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi yang mengelola lebih dari 13.700 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia. Perusahaan ini melakukan berbagai proses sumber daya manusia seperti rekrutmen, kompensasi, pelatihan, dan promosi karyawan.
Bab ini membahas mengenai instrumen evaluasi kinerja pegawai. Terdapat beberapa model evaluasi kinerja seperti model esai, critical incident, checklist, graphic rating scale, forced distribution, dan forced choice scale. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
PT Unilever Indonesia menerapkan program pengembangan karir yang meliputi penilaian, pengembangan, dan arahan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan program eksekutif senior untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional karyawan sehingga dapat meraih kesuksesan karir.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Bab 11 membahas tentang manajemen tim dan kelompok, termasuk definisi kelompok formal dan informal, tahapan perkembangan kelompok, struktur kelompok, proses kelompok seperti pengambilan keputusan dan pengelolaan konflik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelompok seperti kompleksitas tugas dan interdependensi antar anggota."
1. Kedua penelitian membahas pengaruh pengembangan karyawan melalui pelatihan terhadap prestasi kerja, tetapi hanya menggunakan metode pelatihan dan tidak menguji pengaruh metode pendidikan atau jenis pelatihan tertentu.
2. Penelitian-penelitian tersebut juga tidak menguji tolok ukur pengembangan karyawan selain prestasi kerja dan memiliki kekurangan dalam validasi instrumen serta landasan teori.
Motivasi adalah dorongan atau daya penggerak yang mendorong seseorang untuk bertindak dan berperilaku tertentu guna memenuhi kebutuhan. Motivasi terdiri dari motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri individu dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar. Teori-teori motivasi antara lain teori isi (content theories), teori proses (process theories), dan teori keadilan (equity theory) yang menjelaskan pentingnya keadilan dalam me
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja dan leverage terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun tidak langsung melalui profitabilitas.
2) Variabel penelitian terdiri dari manajemen modal kerja, leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaan. Analisis data menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan antar variabel.
3) Sampel penelitian
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di SMAN 2 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan rata-rata nilai posttest dan hasil uji statistik. Siswa juga memberikan respon posit
Proses seleksi karyawan meliputi 9 tahapan mulai dari seleksi surat lamaran, wawancara, tes psikologi, kesehatan, hingga wawancara akhir untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau ditolak berdasarkan kesesuaian dengan kriteria pekerjaan.
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Dokumen tersebut merupakan tabel tingkat kompetensi untuk beberapa jabatan yang mencakup 3 kompetensi yaitu semangat untuk berprestasi, perhatian terhadap ketelitian kerja, dan sifat proaktif. Kompetensi tersebut dijelaskan definisi, skala pengukuran, dan indikator perilaku untuk setiap tingkatannya.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Studi kasus mengenai pengaruh loyalitas terhadap kinerja karyawan pada PT. Saranagraha Adisentosa. Penelitian ini menunjukkan bahwa loyalitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Behavioural Management adalah sistem manajemen yang berfokus pada analisis perilaku dan motivasi manusia untuk meningkatkan produktivitas kerja. Pendekatan ini mempelajari teori-teori psikologi seperti hierarki kebutuhan Maslow dan teori X & Y McGregor untuk memahami perilaku pekerja. Beberapa kritik untuk pendekatan ini adalah asumsi bahwa organisasi bersifat tertutup dan strukturnya kurang fleksibel, serta kurang mempercay
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaEka Susi Utami
PT. Dayamitra Telekomunikasi adalah perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi yang mengelola lebih dari 13.700 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia. Perusahaan ini melakukan berbagai proses sumber daya manusia seperti rekrutmen, kompensasi, pelatihan, dan promosi karyawan.
Bab ini membahas mengenai instrumen evaluasi kinerja pegawai. Terdapat beberapa model evaluasi kinerja seperti model esai, critical incident, checklist, graphic rating scale, forced distribution, dan forced choice scale. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
PT Unilever Indonesia menerapkan program pengembangan karir yang meliputi penilaian, pengembangan, dan arahan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan program eksekutif senior untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional karyawan sehingga dapat meraih kesuksesan karir.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian taraf signifikansi dalam statistika. Taraf signifikansi
menunjukkan kemungkinan hasil penelitian yang didapat adalah benar dan bukan karena kebetulan. Semakin
kecil nilai taraf signifikasinya, semakin kuat bukti bahwa hasil penelitian tersebut benar dan tidak terjadi
secara kebetulan.
Bab 11 membahas tentang manajemen tim dan kelompok, termasuk definisi kelompok formal dan informal, tahapan perkembangan kelompok, struktur kelompok, proses kelompok seperti pengambilan keputusan dan pengelolaan konflik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelompok seperti kompleksitas tugas dan interdependensi antar anggota."
1. Kedua penelitian membahas pengaruh pengembangan karyawan melalui pelatihan terhadap prestasi kerja, tetapi hanya menggunakan metode pelatihan dan tidak menguji pengaruh metode pendidikan atau jenis pelatihan tertentu.
2. Penelitian-penelitian tersebut juga tidak menguji tolok ukur pengembangan karyawan selain prestasi kerja dan memiliki kekurangan dalam validasi instrumen serta landasan teori.
Motivasi adalah dorongan atau daya penggerak yang mendorong seseorang untuk bertindak dan berperilaku tertentu guna memenuhi kebutuhan. Motivasi terdiri dari motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri individu dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar. Teori-teori motivasi antara lain teori isi (content theories), teori proses (process theories), dan teori keadilan (equity theory) yang menjelaskan pentingnya keadilan dalam me
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja dan leverage terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun tidak langsung melalui profitabilitas.
2) Variabel penelitian terdiri dari manajemen modal kerja, leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaan. Analisis data menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan antar variabel.
3) Sampel penelitian
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di SMAN 2 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan rata-rata nilai posttest dan hasil uji statistik. Siswa juga memberikan respon posit
pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawaiRika septiani
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di PT PLN Persero Rayon Kuningan. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja di PT PLN tersebut sudah baik, namun kinerja pegawai masih perlu ditingkatkan. Penelitian menyimpulkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja terhadap efektivitas kerja aparat pemerintahan di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon. Variabel independen terdiri dari gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja, sedangkan variabel dependennya adalah efektivitas kerja aparat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan camat dan motivasi kerja berpengar
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi: PT. Pikira...Hafiz Rahmaputra
Penelitian ini membahas pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 30 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan. Secara keseluruhan, kompensasi dan motivasi mempengaruhi kinerja sebesar 112,91%.
Power Point Analisis Materi Matematika Menemukan Konsep SPLDV Berdasarkan Teo...Novi Suryani
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pelajaran matematika mengenai konsep SPLDV berdasarkan teori perkembangan jiwa Piaget dan Erickson. Teori Piaget membahas periode perkembangan kognitif dan aspek-aspeknya, sedangkan teori Erickson membahas tahap-tahap perkembangan psikososial manusia. Analisis menyimpulkan bahwa soal matematika yang diberikan kepada siswa SMA sesuai dengan tahap
Dokumen ini membahas penelitian tentang pemahaman konsep matematika siswa pada materi geometri dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di SMP Negeri 14 Palembang. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar siswa (54,1%) memiliki pemahaman konsep matematika yang sangat baik dengan rata-rata nilai 83,11.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah pada Materi Persam...Nillam
kemampuan berpikir kritis siswa perlu dianalisis untuk mengetahui bagaimana solusi dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah pada pelajaran matematika khususnya pada materi persamaan linier satu variabel.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluangrisnawatiputriidris
Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal peluang menemukan beberapa jenis kesalahan seperti kesalahan konsep, prinsip, dan operasi. Solusi yang disarankan antara lain memberikan latihan soal bervariasi, mengasah ketelitian siswa, menggunakan contoh kehidupan sehari-hari, dan memperbaiki penjelasan materi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lingkaran dan unsur-unsur lingkarannya, meliputi titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan apotema. Juga memberikan contoh soal dan penyelesaiannya tentang hitungan lingkaran.
Ringkasan dokumen proposal seminar magister pendidikan matematika ini adalah sebagai berikut:
Pertama, judul penelitian ini adalah "Desain Pembelajaran Perbandingan Senilai Menggunakan Tabel dan Grafik dengan Bantuan Microsoft Excel di Kelas VII". Kedua, latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pembelajaran perbandingan senilai dan kesulitannya. Ketiga, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peran lintasan belaj
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bentuk aljabar. Ada dua jenis kesalahan yaitu kesalahan konseptual yang disebabkan kurang memahami konsep dan prinsip aljabar, dan kesalahan prosedural yang disebabkan tidak mengikuti langkah-langkah penyelesaian dengan benar. Beberapa solusi yang disarankan antara lain meningkatkan pemahaman konsep melalui lati
Model pembelajaran membahas tiga bab yang mencakup tiga sisi pengajaran, belajar berfikir secara induktif, dan pencapaian konsep yang melibatkan proses mengkatagorisasi dan pembentukan konsep dengan mempertimbangkan atributnya. Guru memainkan peran penting dalam menyajikan contoh, memberikan umpan balik, dan mendampingi siswa.
Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menunjukkan peningkatan rata-rata nilai belajar siswa, persentase keberhasilan, keaktifan bertanya, dan penguasaan konsep setelah penerapan metode mind mapping.
Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) memberikan panduan lengkap tentang metode pengukuran beban kerja pegawai secara komprehensif meliputi dasar hukum, mekanisme, indikator, kegunaan, pendekatan, metode, dan contoh kasusnya. Dokumen ini sangat bermanfaat bagi penyusunan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja secara sistematis dan terukur.
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpeAyah Raihaana
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jumlah PNS berdasarkan golongan/ruang penggajian per 1 Februari 2013. Terdapat 4.372 PNS pada golongan ruang IV dan 1.432 PNS pada golongan ruang III.
Peran dan fungsi protokoler turut menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi atau institusi. Disamping itu, protokol juga merupakan bagian yang melekat dari aktivitas perusahaan dan turut mewarnai budaya kerja, terutama bagi para petugas protokol yang sangat dekat perannya dalam mendukung tugas kepemimpinan, baik di tingkat lokal maupun nasional
Panduan ini memberikan petunjuk tentang penyusunan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi Pegawai Negeri Sipil. SKP merupakan rencana kerja tahunan yang disusun berdasarkan Rencana Kerja Instansi dan mencakup kegiatan, target, dan waktu pelaksanaan. SKP digunakan untuk menilai prestasi kerja PNS dan memberikan dasar pertimbangan untuk pengembangan karier. Penyusunan dan penilaian SKP harus dilakuk
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara tentang pengadaan pegawai negeri sipil daerah. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian informasi jabatan, analisis kebutuhan pegawai, syarat-syarat pengadaan pegawai, mekanisme seleksi calon pegawai, dan ketentuan lainnya dalam pengadaan pegawai daerah secara selektif, obyektif dan transparan.
SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA BY Nugroho Dwisatria Semesta.pptxNugroho Dwisatria S
Sistem Administrasi Kepegawaian Negara membahas tentang konsep administrasi kepegawaian negara, rekrutmen PNS melalui proses seleksi calon pegawai, perencanaan dan analisis kebutuhan pegawai beserta jabatannya, serta proses lain seperti penilaian kinerja, pangkat, dan pensiun pegawai negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengadaan pegawai negeri sipil (PNS) mulai dari proses rekrutmen, seleksi, penetapan pelamar yang lulus, hingga pelaporan dan pembiayaan pengadaan PNS. Proses pengadaan PNS harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berdasarkan kompetensi pelamar.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Presentasi skripsi Marwah
1. MARWAH
Nomor Pokok Mahasiswa : 2010. 233. 01. 0152
Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Latar Belakang
Reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa di bidang
kepegawaian, belum mencapai hasil sesuai yang diinginkan
Hal ini disebabkan karena :
Masih rendahnya kualitas pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh sebagian aparatur pemerintah dalam
melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya;
Masih terdapat pelayanan yang berbelit-belit serta
tumpang tindih kewenangan yang mengakibatkan
pelayanan publik tidak efisien, biaya tinggi, dan tumbuh
penyalahgunaan wewenang;
Kondisi disiplin Pegawai Negeri Sipil belum optimal.
3. Pokok Permasalahan
Pada Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere
Makassar, disiplin pegawai terutama jam masuk dan
jam pulang menjadi masalah utama, karena masih
adanya beberapa pegawai yang masuk dan pulang
kantor tidak tepat waktu, masuk telat dan pulang lebih
awal, sehingga pekerjaan yang dilakukan tidaklah
maksimal.
Berdasarkan kenyataan di atas penulis tertarik
mengkaji disiplin jam kerja dan ketepatan pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil pada Stasiun Meteorologi
Maritim Klas II Paotere Makassar
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah Manfaat Bagi Dunia
untuk mengetahui disiplin Akademik; memberikan
kerja Pegawai Negeri Sipil sumbangan kepada dunia
pada Stasiun Meteorologi ilmu pengetahuan khususnya
menyangkut pembinaan
Maritim Klas II Paotere disiplin kerja Pegawai Negeri
Makassar. Sipil
Manfaat Bagi Dunia Praktis;
memberikan sumbangan
pemikiran dan sebagai salah
satu pertimbangan dalam
menentukan upaya
peningkatan disiplin kerja
pegawai negeri sipil
5. TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen Sumber Daya Pengertian Disiplin Kerja
Manusia (MSDM)
Berdasarkan beberapa pandangan Pengertian Disiplin Pegawai Negeri
yang dikemukakan para ahli tujuan Sipil menurut PP No. 53 Tahun
akhir yang ingin dicapai 2010 pada Bab I, Pasal 1 (1) adalah :
manajemen SDM adalah : “Kesanggupan Pegawai Negeri
Peningkatan efisiensi Sipil untuk menaati kewajiban
Peningkatan efektivitas dan menghindari larangan yang
Peningkatan produktivitas
ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan dan / atau
Rendahnya tingkat perpindahan
peraturan kedinasan yang
pegawai apabila tidak ditaati atau
Rendahnya tingkat absensi dilanggar dijatuhi hukuman
Tingginya kepuasan kerja disiplin”.
karyawan
6. Pengertian Pegawai Negeri (PP No. 53 Tahun 2010)
Pegawai negeri sipil pusat Pegawai negeri sipil daerah
pegawai negeri sipil pusat pengawai negeri sipil daerah
adalah pegawai negeri sipil yang adalah Pegawai Negeri Sipil
gajinya dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Daerah/Propinsi/Kabupaten/Ko
Belanja Negera dan bekerja pada ta yang gajinya dibebankan pada
Departemen, Lembaga Anggaran Pendapatan dan
Pemerintahan Non Departemen, Belanja Daerah dan bekerja pada
Kesekretariatan Lembaga
Tertinggi/Tinggi Negara, pemerintah daerah, atau
Instansi Vertikal di Daerah dipekerjakan di luar instansi
Propinsi/Kabupaten/Kota, induknya. Pegawai negeri sipil
Kepaniteraan Pengadilan atau pusat dan daerah yang bekerja di
dipekerjakan untuk
menyelenggarakan tugas Negara luar instansi induk, gajinya
lainnya. dibebankan pada instansi yang
menerima perbantuan.
7. Sanksi Pelanggaran Disiplin
Pengertian Jam Kerja Jam Kerja
Jam kerja adalah waktu yang ketentuan PP No. 53 tahun 2010 Bab
dibutuhkan untuk melakukan III Pasal 7, yakni berupa :
pekerjaan dimana untuk setiap Tingkat hukuman disiplin terdiri
dari :
instansi pemerintah ataupun
Hukuman disiplin ringan;
swasta jam kerja rata-rata 8 Teguran Lisan, Teguran Tertulis,
jam/hari. dan Pernyataan tidak puas secara
Untuk karyawan yang bekerja 6 tertulis.
hari dalam seminggu, jam Hukuman disiplin sedang;
Penundaan kenaikan gaji berkala,
kerjanya adalah 7 jam dalam 1 Penundaan kenaikan pangkat dan
hari dan 40 jam dalam 1 minggu. Penurunan pangkat selama 1
Sedangkan untuk karyawan tahun.
dengan 5 hari kerja dalam 1 Hukuman disiplin berat;
minggu, kewajiban bekerja Penurunan pangkat selama 3 thn,
pemindahan dan penurunan
mereka 8 jam dalam 1 hari dan jabatan, pembebasan jabatan,
40 jam dalam 1 minggu. (SWCA pemberhentian dng hormat dan
Rekruitmen , 2011 : 1) tidak hormat.
8. Ketepatan Pekerjaan
Job Description dan Faktor yang mempengaruhi
Efektifitas Kerja efektifitas kerja
Dalam melaksanakan suatu Waktu,Ketepatan waktu dalam
pekerjaan hendaknya kita menyelesaikan suatu pekerjaan
berdasarkan pada job merupakan faktor utama. Semakin lama
description atau deskripsi tugas yang dibebankan dikerjakan, maka
pekerjaan, karena dengan semakin banyak tugas lain menyusul dan
deskripsi pekerjaan kita dapat hal ini akan memperkecil tingkat
menganalisa jenis pekerjaan efektifitas kerja karena memakan waktu
yang tidak sedikit.
dengan orang yang akan
melaksanakan pekerjaan itu. Tugas, Bawahan harus diberitahukan
maksud dan pentingnya tugas-tugas yang
Efektivitas (ketepatan) kerja didelegasikan kepada karyawan.
pegawai yaitu suatu keadaan
Produktivitas, Seorang karyawan
tercapainya tujuan yang
mempunyai produktifitas kerja yang
diharapkan atau dikehendaki tinggi dalam bekerja tentunya akan dapat
melalui penyelesaian pekerjaan menghasilkan efektifitas kerja yang baik
sesuai dengan rencana yang demikian pula sebaliknya.
telah ditentukan.
9. Defenisi operasional variabel penelitian
Ketepatan Jam Kerja adalah kewajiban setiap Pegawai
Negeri Sipil untuk masuk kerja, mentaati ketentuan jam
kerja dan wajib datang untuk melaksanakan tugas, pulang
sesuai jam kerja serta tidak berada di tempat umum bukan
karena dinas.
Ketepatan Pekerjaan adalah ketepatan seorang Pegawai
Negeri Sipil menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, efisien
dan efektif dengan kata lain berdaya guna dan berhasil
guna sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selaku
Pegawai Negeri sipil.
Disiplin Kerja PNS adalah adanya kesadaran, kemauan dan
kesediaan agar dapat taat dan tunduk terhadap semua
peraturan dan norma yang berlaku, kesadaaran kerja
adalah sikap sukarela akan panggilan terhadap tugas dan
tanggung jawab bagi seorang pegawai/karyawan.
10. Kerangka Pikir Penelitian
KETEPATAN JAM KERJA
a. Jam Masuk Kerja
b. Jam Pulang Kerja
DISIPLIN
KERJA PNS
KETEPATAN PEKERJAAN
a. Deskripsi Pekerjaan
b. Penyelesaian Pekerjaan
11. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah
dikemukakan maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah :
Ketepatan Jam Kerja berpengaruh positif terhadap
disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil.
Ketepatan Pekerjaan berpengaruh positif terhadap
disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil.
Secara bersama-sama ketepatan jam kerja dan
ketepatan pekerjaan berpengaruh positif terhadap
disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil.
12. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah
metode deskriptif kuantitatif, untuk melihat pengaruh
antara variabel bebas yaitu ketepatan jam kerja dan
ketepatan pekerjaan, variabel terikat yakni Disiplin Kerja
Pegawai Negeri Sipil .
Penggunaan metode ini didasarkan pada pertimbangan
bahwa metode ini dianggap sangat relevan dengan materi
penulisan skripsi, yakni untuk mendapatkan data yang
objektif dan valid dalam rangka memahami, memecahkan
dan mengantisipasi faktor-faktor yang mempengaruhi
disiplin Pegawai Negeri Sipil.
13. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian ;
adapun populasi dalam penulisan proposal ini adalah
seluruh Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada
Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere Makassar.
Yang menjadi anggota sampel pada penelitian ini
adalah sebanyak 17 orang pegawai pada lingkup
Kantor Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere
Makassar.
Teknik Sampling yang digunakan yaitu teknik
Pengambilan Sampel Jenuh dimana penentuan
sampel dilakukan bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel.
14. Teknik Pengumpulan Data
Penyebaran Angket atau Kuesioner ; Bentuk kuesioner
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan
jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban.
Telaah Dokumen ; Metode ini adalah mempelajari
buku-buku yang ada hubungannya dengan objek
penelitian. Data primer berupa data yang diperoleh
dari kuesioner, ada juga data sekunder yang diperoleh
dari hasil telaah dokumen
Observasi ; dilakukan dengan cara melihat langsung
pelaksanaan disiplin kerja pegawai di lingkungan
Kantor Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere
Makassar
15. Instrumen Pengumpulan Data
Angket /Kuesioner ; Penggunaan angket/ lembaran isian
atau kuesioner berupa formulir yang berisi daftar
pertanyaan mengenai materi dan variabel penelitian
Pedoman Dokumen ; Dokumen-dokumen yang ditelaah
adalah dokumen atau surat-surat yang berkaitan dengan
materi dan variabel penelitian
Pedoman Observasi ; Observasi dilakukan setelah
melakukan kedua cara sebelumnya dengan tujuan untuk
membandingkan hasil/data berupa materi dan variabel
penelitian dengan melakukan pengamatan langsung di
Lapangan
16. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan dilakukan
dengan menggunakan Y = Disiplin Kerja PNS
analisa regresi ganda yaitu a = Konstanta
analisa yang didasarkan
b1 = Koefisien regresi
pada hubungan fungsional
ketepatan jam kerja
atau kausal dua variabel
independen dan satu b2 = Koefisien regresi
variabel dependen dengan ketepatan pekerjaan
menggunakan rumus : X1 = Ketepatan jam kerja
Y = a + b1X1 + b2X2 X2 = Ketepatan pekejaan
17. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode survey yang
bersifat kuantitatif , yaitu data-data yang diperoleh
dari kuesioner, observasi dan telaah dokumen, berupa
data mentah ditabulasikan dengan menggunakan
analisis statistik.
Data-data tersebut diolah dengan menggunakan
analisis regresi linier berganda dengan korelasi
19. Hasil Analisis Deskriptif
Variabel Ketepatan Jam Kerja (X1)
Dari tabel nilai pernyataan variabel ketepatan jam kerja di
atas rangkuman jawaban responden adalah :
Jawaban sangat baik berjumlah 8,53%,
Jawaban baik berjumlah 39,41%,
Jawaban sedang berjumlah 26,18%,
jawaban tidak baik berjumlah 19,12% dan
Jawaban sangat tidak baik berjumlah 6,47 %.
Jadi ketepatan jam kerja berada pada level baik dengan nilai
yang paling besar (39,41%) diantara nilai lainnya, artinya
responden dalam hal ketepatan jam kerja masih perlu
dioptimalkan lagi. Sehingga apabila ketepatan jam kerja
dioptimalkan akan meningkatkan disiplin kerja PNS.
21. Hasil Analisis Deskriptif
Variabel Ketepatan Pekerjaan (X2)
Dari tabel nilai pernyataan variabel ketepatan Pekerjaan di
atas rangkuman jawaban responden adalah :
Jawaban sangat baik berjumlah 15,29%,
Jawaban baik berjumlah 39,70%,
Jawaban sedang berjumlah 27,94%,
jawaban tidak baik berjumlah 10,58% dan
Jawaban sangat tidak baik berjumlah 6,47 %.
Jadi ketepatan pekerjaan berada pada level baik dengan nilai
yang paling besar (39,41%) diantara nilai lainnya, artinya
responden dalam hal ketepatan pekerjaan masih perlu
dioptimalkan lagi. Sehingga apabila ketepatan pekerjaan
dioptimalkan akan meningkatkan disiplin kerja PNS.
23. Hasil Analisis Deskriptif
Variabel Disiplin Kerja PNS (Y)
Dari tabel nilai pernyataan variabel Disiplin Kerja PNS di atas
rangkuman jawaban responden adalah :
Jawaban sangat baik berjumlah 32,35 %,
Jawaban baik berjumlah 45,88 %,
Jawaban sedang berjumlah 16,47 %,
jawaban tidak baik berjumlah 4,42 % dan
Jawaban sangat tidak baik berjumlah 0,88 %.
Jadi disiplin kerja PNS berada pada level baik dengan nilai
yang paling besar (45,88%) diantara nilai lainnya artinya
responden dalam hal disiplin kerja PNS masih perlu
dioptimalkan lagi. Sehingga apabila bersama-sama ketepatan
jam kerja dan ketepatan pekerjaan dioptimalkan akan
meningkatkan disiplin kerja PNS.
24. Pembahasan
Regresi linier berganda merupakan hasil analisis
statistik untuk melihat adanya pengaruh variabel-
variabel bebas (lebih dari satu variabel bebas)
terhadap satu variabel terikat.
Pada penelitian ini variabel terikat Y adalah disiplin
kerja PNS (lampiran 4), sedangkan variabel-variabel
bebasnya adalah ketepatan jam kerja (X1) pada
lampiran (2) dan ketepatan pekerjaan (X2) pada
lampiran (3). Setelah dilakukan perhitungan dengan
metode statistik terhadap data yang telah ditentukan
dalam penelitian ini, maka hasil olahan data dapat
dilihat pada lampiran (5) penulisan ini.
25. Hasil Analisis Pengolahan Data
Berdasarkan hasil analisis pada lampiran (6) diperoleh hasil
analisis regresi berganda, dimana diperoleh koefisien untuk
persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Untuk nilai
konstanta yang merupakan persamaan garis sebesar 39,783 ini
berarti bahwa disaat X1 dan X2 bernilai nol maka nilai Y sebesar
39,783.
Untuk nilai koefisen regresi variabel X1 (ketepatan jam kerja),
berdasarkan hasil olah data sebesar 0,235 dan bertanda positif.
Hal ini berarti apabila variabel X1 (ketepatan jam kerja)
dinaikkan sebesar satu satuan maka Disiplin kerja PNS akan
bertambah sebesar 0.235 satuan (menjadi lebih baik).
Untuk nilai koefisien regresi variabel X2 (Ketepatan pekerjaan),
berdasarkan hasil olah data sebesar 0,382 dan bertanda positif.
Hal ini berarti apabila variabel X2 (ketepatan pekerjaan)
ditingkatkan sebesar satu satuan maka disiplin kerja PNS akan
bertambah sebesar 0.382 satuan (menjadi lebih baik).
26. Rumus Persamaan
Pengaruh ketepatan jam kerja dan ketepatan pekerjaan
secara bersama-sama terhadap disiplin kerja PNS dapat
diketahui dengan persamaan :
Y = 39.783 + 0.235 X1 + 0.382 X2
Dimana nilai : a = 39.783
b1 = 0.235
b2 = 0.382
27. Pengaruh Variabel Ketepatan Jam Kerja
(X1) terhadap Disiplin Kerja PNS (Y)
Dari hasil penelitian ternyata ketepatan jam kerja berada pada
urutan kedua dari koefisien regresi sebesar 0.235 dan memiliki
tanda positif, menunjukkan pergerakan yang searah dari variabel
X2, yang menerangkan bahwa semakin baik ketepatan jam kerja
yang ada tertanam dalam diri pegawai maka akan menghasilkan
disiplin kerja PNS yang semakin tinggi pula, dengan t hitung
2.402 yang lebih besar dari t tabel pada tingkat signifikan 5 %.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang
cukup signifikan antara ketepatan jam kerja terhadap disiplin
kerja PNS pada Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Paotere
Makassar.
Dari hasil perhitungan statistik untuk mendapatkan koefisien
korelasi ketepatan jam kerja (X1) terhadap disiplin kerja PNS (Y)
maka di dapat nilai koefisien korelasi sebesar 0.4571 dengan
tingkat hubungan berada pada interval 0.40 – 0.599 yang
berarti koefisien korelasi berada pada interval sedang.
28. Pengaruh Variabel Ketepatan Pekerjaan
(X2) terhadap Disiplin Kerja PNS (Y).
Dari hasil penelitian ternyata ketepatan pekerjaan berada pada
urutan pertama dari koefisien regresi sebesar 0.382 dan memiliki
tanda positif, menunjukkan pergerakan yang searah dari variabel
X1 (ketepatan jam kerja), yang menerangkan bahwa semakin
baik ketepatan pekerjaan yang ada tertanam dalam diri pegawai
maka akan menghasilkan disiplin kerja PNS yang semakin tinggi
pula, dengan t hitung 3.259 yang lebih besar dari t table pada
taraf signifikan 5 %. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa
terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara ketepatan
pekerjaan dengan disiplin kerja PNS pada Stasiun Meteorologi
Maritim Klas II Paotere Makassar
Dari hasil perhitungan statistik untuk mendapatkan koefisien
korelasi ketepatan pekerjaan (X2) terhadap disiplin kerja PNS
(Y) maka di dapat nilai koefisien korelasi sebesar 0.559 dengan
tingkat hubungan berada pada interval 0.40 – 0.599 yang berarti
koefisien korelasi berada pada interval sedang.
29. Pengaruh Variabel Ketepatan Jam Kerja (X1) dan
Ketepatan Pekerjaan (X2) terhadap Disiplin Kerja PNS (Y)
Untuk melihat seberapa besar pengaruh kedua variabel
bebas terhadap variabel terikat, digunakan R2 (koefisien
determinasi). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil
analisis statistik R2 sebesar 0.516 atau berarti 51 % disiplin
kerja PNS pada kantor Stasiun Meteorologi Maritim Klas II
Paotere Makassar ditentukan oleh variabel ketepatan jam
kerja dan ketepatan pekerjaan. Sisanya 49 % pengaruhnya
ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ada
pengaruh yang signifikan dari ketepatan jam kerja dan
ketepatan pekerjaan secara bersama-sama terhadap
disiplin kerja PNS pada kantor Stasiun Meteorologi
Maritim Klas II Paotere Makassar.
30. Simpulan Dan Saran
Simpulan Saran
Ketepatan jam kerja berpengaruh Perlunya peningkatan ketepatan jam
positif terhadap disiplin kerja kerja dan ketepatan pekerjaan agar
Pegawai Negeri Sipil pada Stasiun disiplin kerja PNS lebih maksimal
Meteorologi Maritim Klas II ditingkatkan.
Paotere Makassar. Diperlukan adanya kesadaran dan
Ketepatan pekerjaan berpengaruh ketaatan dari semua pihak khususnya
positif terhadap disiplin kerja pegawai untuk menjunjung tinggi
Pegawai Negeri Sipil pada Stasiun peraturan yang berlaku terutama
Meteorologi Maritim Paotere peraturan mengenai kedisiplinan
Makassar Pegawai Negeri Sipil.
Secara bersama-sama ketepatan Dengan penelitian ini diharapkan
jam kerja dan ketepatan pekerjaan dapat memberikan sumbangan dan
berpengaruh positif terhadap manfaat kepada dunia ilmu
disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil pengetahuan khususnya menyangkut
pada Stasiun Meteorologi Maritim wawasan keilmuan dalam hal
Klas II Paotere Makassar. pembinaan dan peningkatan disiplin
kerja Pegawai Negeri Sipil