SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MENELUSURI KONSEP
SEJARAH
1. PENTINGNYA BELAJAR SEJARAH
Pada masa penjajahan belanda, banyak para pahlawan berperang
melawan belanda. Misalnya, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam
Bonjol, Cut Nyak Dien, Pattimura, dan lainlain. Tetapi perlawanan mereka
selalu gagal, belum bias membebaskan negeri kita dari penjajahan. Saat
itu, Belanda menggunakan politik pecah belah, mengadu domba antar
anak bangsa. Para pejuang belum bersatu untuk bersama-sama
melawan Belanda. Sehingga perjuangan para pahlawan belum berhasil.
Hal inilah kemudian dijadikan pengalaman oleh bangsa Indonesia ketika
mengobarkan perang kemerdekaan melawan penjajah pada tahun 1945.
Bangsa Indonesia bersatu, berjuang dan berperang secara serentak di
seluruh Indonesia.
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
menjadi semboyan kita hingga saat ini. Inilah
salah satu contoh pentingnya belajar sejarah.
Dari contoh peristiwa tersebut, kita perlu
belajar sejarah karena Sejarah mengajarkan
kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang
sama, sejarah yang ada tidak hanya tentang
kebaikan tetapi ada juga keburukan yang ada,
maka dari itu kita harus mengambil kebaikan
dan menghilangkan keburukannya.
2. BERFIKIR SEJARAH
Kemampuan berpikir yang dihasilkan dalam pembelajaran sejarah, yaitu
kemampuan berpikir kronologis, kemampuan periodisasi, kemampuan berpikir
kausalitas, dan kemampuan berpikir diakronik dan sinkronik. Seluruh kemampuan
berpikir ini, tidak hanya sangat diperlukan untuk memahami suatu peristiwa
sejarah, tetapi juga dapat digunakan untuk memahami peristiwa pada masa kini
maupun yang akan datang.
A. Kemampuan Berfikir Kronologis
Kronologis mengandung arti pengetahuan tentang urutan waktu dari sejumlah
kejadian atau peristiwa. Pengetahuan ini sangat penting dalam pelajaran sejarah
yang senantiasa menekankan perlunya mengurutkan seluruh kejadian atau
peristiwa berdasarkan urutan waktunya, yakni menempatkan kejadian atau
peristiwa yang terjadi lebih dahulu daripada yang terjadi kemudian. Sebagai
contoh: peristiwa yang terjadi pada tahun 1945 lebih didahulukan dari pada
peristiwa yang terjadi pada tahun 1946.
B. Kemampuan Berpikir Periodisasi
Periodisasi adalah pembagian waktu
menurut zamannya. Istilah periodisasi
dalam bahasa Indonesia sepadan dengan
penzamanan atau pembabakan. Ketiga
istilah ini (peridisasi, penzamana dan
pembabakan) mempunyai pengertian yang
sama, yakni pembagian waktu menurut
zamannya. Kata periodisasi berasal dari
kata periode. Dalam bahasa Indonesia,
kata periode mempunyai tiga pengertian:
1. kurun waktu,
2. lingkaran waktu, dan
3. masa.
C. Kemampuan Berpikir Kausalitas
Kausalitas menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa.
Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas.
1. Monokausalitas
Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul
dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni
mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada
satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya
faktor yang menjadi faktor kausal.
2. Multikausalitas
Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu
peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan
pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati
dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan
dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar
unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan.
D. Kemampuan Berpikir Diakronis dan Sinkronik
Berpikir diakronis adalah kemampuan memahami peristiwa dengan melakukan penelusuran
pada masa lalu. Sebagai contoh memahami Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945 dengan menelusuri perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia sejak
masa penjajahan Belanda pada abad ke-17. Oleh karena itu cara berpikir diakronis sangat
mementingkan proses terjadinya sebuah peristiwa. Sementara berpikir sinkronik memahami
peristiwa dengan mengabaikan aspek perkembangannya. Cara berpikir sinkronik memperluas
ruang dalam suatu peristiwa. Sebagai contoh Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
dijelaskan dengan menguraikan berbagai aspek, seperti aspek social, ekonomi, politik, dan
hubungan internasioal. Oleh karena itu cara berpikir sinkronik sangat mementingkan struktur
yang terdapat dalam setiap peristiwa.
Berpikir diakronis merrupakan cara berpikir yang khas sejarah, sementara berpikir sinkronik
merupakan cara berpikir yang khas ilmu-ilmu social. Dapat disimpulkan bahwa cara berpikir
sejarah itu bersifat diakronik, memanjang dalam waktu, serta memetingkan proses terjadinya
sebuah peristiwa. Sedangkan cara berpikir ilmu-ilmu sosial itu bersifat sinkronik, melebar dalam
ruang, serta mementingkan struktur dalam satu peristiwa.

More Related Content

What's hot

Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam SejarahCara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam SejarahAuliaicha
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahKHartoko
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi SejarahAlifia
 
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarahKonsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarahDeddy Hidayat
 
Konsep berfikir dalam ilmu sejarah
Konsep berfikir dalam ilmu sejarahKonsep berfikir dalam ilmu sejarah
Konsep berfikir dalam ilmu sejarahSMA Al Muslim
 
Sejarah bab 1 kelas x
Sejarah bab 1 kelas xSejarah bab 1 kelas x
Sejarah bab 1 kelas xDea N
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHidayah Lestari
 
Ruang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahRuang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahLarasafdha
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarahyadilia
 
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniPengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniTunjung Tamarin R
 
Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~noussevarenna
 
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahSejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahElma Maa
 
Pengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahPengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahMuhamad Yogi
 
Eksplanasi sejarah.ppt
Eksplanasi sejarah.pptEksplanasi sejarah.ppt
Eksplanasi sejarah.pptSulaihah
 
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronikKemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronikGungun Misbah Gunawan
 

What's hot (20)

Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam SejarahCara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Cara berpikir Kronologis, Sinkronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
 
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
 
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarahKonsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
Konsep berfikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Konsep berfikir dalam ilmu sejarah
Konsep berfikir dalam ilmu sejarahKonsep berfikir dalam ilmu sejarah
Konsep berfikir dalam ilmu sejarah
 
Sejarah bab 1 kelas x
Sejarah bab 1 kelas xSejarah bab 1 kelas x
Sejarah bab 1 kelas x
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
 
Ruang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahRuang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarah
 
Historiografi lengkap
Historiografi lengkapHistoriografi lengkap
Historiografi lengkap
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarah
 
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniPengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
 
Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~
 
Konsep dasar sejarah
Konsep dasar sejarahKonsep dasar sejarah
Konsep dasar sejarah
 
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahSejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisah
 
Pengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu SejarahPengantar Ilmu Sejarah
Pengantar Ilmu Sejarah
 
Sifat ilmu sejarah
Sifat ilmu sejarahSifat ilmu sejarah
Sifat ilmu sejarah
 
Eksplanasi sejarah.ppt
Eksplanasi sejarah.pptEksplanasi sejarah.ppt
Eksplanasi sejarah.ppt
 
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronikKemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
 

Similar to Ppt setara daring modul 1 sejarah

MODUL 10.1 MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdf
MODUL 10.1  MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdfMODUL 10.1  MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdf
MODUL 10.1 MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdfFransiskusXaveriusKa1
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxkhavita mutiara
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptDinaNurArafat
 
kisi soal uraian 2022.docx
kisi soal uraian 2022.docxkisi soal uraian 2022.docx
kisi soal uraian 2022.docxYullySetyowati
 
1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptx
1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptx1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptx
1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptxEdiPurnomo70
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskdimas024
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Irma Suryani
 
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxBerfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxMuhammadIswin3
 
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.pptTitisTiarni2
 
1.1 potongan materi ppg
1.1 potongan materi ppg1.1 potongan materi ppg
1.1 potongan materi ppgsmknetura
 
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarahBab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarahRynaldi Darmawan
 
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarahBab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarahRynaldi Darmawan
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaestipramiati
 
Konsep Befikir DS.pptx
Konsep Befikir DS.pptxKonsep Befikir DS.pptx
Konsep Befikir DS.pptxMaduNurliasari
 
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxBerfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxRiyadiyadi10
 

Similar to Ppt setara daring modul 1 sejarah (20)

MODUL 10.1 MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdf
MODUL 10.1  MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdfMODUL 10.1  MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdf
MODUL 10.1 MATERI AJAR CARA BERPIKIR SEJARAH FASE E.pdf
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
 
kisi soal uraian 2022.docx
kisi soal uraian 2022.docxkisi soal uraian 2022.docx
kisi soal uraian 2022.docx
 
1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptx
1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptx1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptx
1. CARA BERPIKIR SEJARAH.pptx
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
 
Hakekat Sejarah
Hakekat SejarahHakekat Sejarah
Hakekat Sejarah
 
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxBerfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
 
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
 
1.1 potongan materi ppg
1.1 potongan materi ppg1.1 potongan materi ppg
1.1 potongan materi ppg
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarahBab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
 
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarahBab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
Bab i-konsep-dasar-ilmu-sejarah
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
 
Konsep Befikir DS.pptx
Konsep Befikir DS.pptxKonsep Befikir DS.pptx
Konsep Befikir DS.pptx
 
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptxBerfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxAndrewKen3
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 

Ppt setara daring modul 1 sejarah

  • 2. 1. PENTINGNYA BELAJAR SEJARAH Pada masa penjajahan belanda, banyak para pahlawan berperang melawan belanda. Misalnya, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, Pattimura, dan lainlain. Tetapi perlawanan mereka selalu gagal, belum bias membebaskan negeri kita dari penjajahan. Saat itu, Belanda menggunakan politik pecah belah, mengadu domba antar anak bangsa. Para pejuang belum bersatu untuk bersama-sama melawan Belanda. Sehingga perjuangan para pahlawan belum berhasil. Hal inilah kemudian dijadikan pengalaman oleh bangsa Indonesia ketika mengobarkan perang kemerdekaan melawan penjajah pada tahun 1945. Bangsa Indonesia bersatu, berjuang dan berperang secara serentak di seluruh Indonesia.
  • 3. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh menjadi semboyan kita hingga saat ini. Inilah salah satu contoh pentingnya belajar sejarah. Dari contoh peristiwa tersebut, kita perlu belajar sejarah karena Sejarah mengajarkan kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, sejarah yang ada tidak hanya tentang kebaikan tetapi ada juga keburukan yang ada, maka dari itu kita harus mengambil kebaikan dan menghilangkan keburukannya.
  • 4. 2. BERFIKIR SEJARAH Kemampuan berpikir yang dihasilkan dalam pembelajaran sejarah, yaitu kemampuan berpikir kronologis, kemampuan periodisasi, kemampuan berpikir kausalitas, dan kemampuan berpikir diakronik dan sinkronik. Seluruh kemampuan berpikir ini, tidak hanya sangat diperlukan untuk memahami suatu peristiwa sejarah, tetapi juga dapat digunakan untuk memahami peristiwa pada masa kini maupun yang akan datang. A. Kemampuan Berfikir Kronologis Kronologis mengandung arti pengetahuan tentang urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa. Pengetahuan ini sangat penting dalam pelajaran sejarah yang senantiasa menekankan perlunya mengurutkan seluruh kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktunya, yakni menempatkan kejadian atau peristiwa yang terjadi lebih dahulu daripada yang terjadi kemudian. Sebagai contoh: peristiwa yang terjadi pada tahun 1945 lebih didahulukan dari pada peristiwa yang terjadi pada tahun 1946.
  • 5. B. Kemampuan Berpikir Periodisasi Periodisasi adalah pembagian waktu menurut zamannya. Istilah periodisasi dalam bahasa Indonesia sepadan dengan penzamanan atau pembabakan. Ketiga istilah ini (peridisasi, penzamana dan pembabakan) mempunyai pengertian yang sama, yakni pembagian waktu menurut zamannya. Kata periodisasi berasal dari kata periode. Dalam bahasa Indonesia, kata periode mempunyai tiga pengertian: 1. kurun waktu, 2. lingkaran waktu, dan 3. masa.
  • 6. C. Kemampuan Berpikir Kausalitas Kausalitas menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa. Ada dua teori kausalitas, yaitu monokausalitas dan multikausalitas. 1. Monokausalitas Monokausalitas adalah teori hubungan sebab akibat yang pertama kali muncul dalam ilmu sejarah. Teori ini bersifat deterministic (ketergantungan), yakni mengembalikan kausalitas suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal. 2. Multikausalitas Teori kausalitas yang kedua adalah multikausalitas, yakni menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Multikausalitas didasarkan pada perspektivisme, yaitu pandangan terhadap permasalahan yang mendekati dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Perspektivisme di sini berkaitan dengan konsep dan pendekatan sistem. Pendekatan ini beranggapan bahwa antar unsure-unsur ada saling ketergantungan serta saling berhubungan.
  • 7. D. Kemampuan Berpikir Diakronis dan Sinkronik Berpikir diakronis adalah kemampuan memahami peristiwa dengan melakukan penelusuran pada masa lalu. Sebagai contoh memahami Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan menelusuri perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke-17. Oleh karena itu cara berpikir diakronis sangat mementingkan proses terjadinya sebuah peristiwa. Sementara berpikir sinkronik memahami peristiwa dengan mengabaikan aspek perkembangannya. Cara berpikir sinkronik memperluas ruang dalam suatu peristiwa. Sebagai contoh Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dijelaskan dengan menguraikan berbagai aspek, seperti aspek social, ekonomi, politik, dan hubungan internasioal. Oleh karena itu cara berpikir sinkronik sangat mementingkan struktur yang terdapat dalam setiap peristiwa. Berpikir diakronis merrupakan cara berpikir yang khas sejarah, sementara berpikir sinkronik merupakan cara berpikir yang khas ilmu-ilmu social. Dapat disimpulkan bahwa cara berpikir sejarah itu bersifat diakronik, memanjang dalam waktu, serta memetingkan proses terjadinya sebuah peristiwa. Sedangkan cara berpikir ilmu-ilmu sosial itu bersifat sinkronik, melebar dalam ruang, serta mementingkan struktur dalam satu peristiwa.