Terima kasih atas diskusinya. Saya mengerti bahwa ilmu sejarah melibatkan berbagai konsep berfikir yang penting untuk memahami peristiwa masa lalu dalam konteks waktu dan aspek yang relevan. Semoga diskusi ini bermanfaat untuk memperdalam pemahaman kita tentang metodologi ilmu sejarah
•Download as PPTX, PDF•
4 likes•2,919 views
Sejarah Nasional Indonesia
Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (20)
Similar to Terima kasih atas diskusinya. Saya mengerti bahwa ilmu sejarah melibatkan berbagai konsep berfikir yang penting untuk memahami peristiwa masa lalu dalam konteks waktu dan aspek yang relevan. Semoga diskusi ini bermanfaat untuk memperdalam pemahaman kita tentang metodologi ilmu sejarah
Similar to Terima kasih atas diskusinya. Saya mengerti bahwa ilmu sejarah melibatkan berbagai konsep berfikir yang penting untuk memahami peristiwa masa lalu dalam konteks waktu dan aspek yang relevan. Semoga diskusi ini bermanfaat untuk memperdalam pemahaman kita tentang metodologi ilmu sejarah (20)
More from SMA Al Muslim
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Terima kasih atas diskusinya. Saya mengerti bahwa ilmu sejarah melibatkan berbagai konsep berfikir yang penting untuk memahami peristiwa masa lalu dalam konteks waktu dan aspek yang relevan. Semoga diskusi ini bermanfaat untuk memperdalam pemahaman kita tentang metodologi ilmu sejarah
- 3. Syajaratun artinya “pohon” Arab Historia artinya “Ilmu atau orang pandai” Yunani History artinya “Masa lampau umat manusia” Inggris Geschichte artinya “sesuatu yang telah terjadi” Jerman Geschiedenis artinya “telah terjadi” Belanda
- 5. Herodotus Ibnu Khaldun Roeslan Abdulgani Sartono Kartodirjo R. Moh. Ali Muh. Yamin
- 6. Herodotus Ibnu Khaldun Roeslan Abdulgani Sartono Kartodirjo R. Moh. Ali Muh. Yamin “sejarah tidak berkembang dan bergerak kedepan dengan tujuan yang pasti, tetapi bergerak melingkar, yang tinggi rendahnya lingkaran disebabkan oleh keadaan manusia itu sendiri” Herodotus (484 – 425 SM) Father of History
- 7. Herodotus Ibnu Khaldun Roeslan Abdulgani Sartono Kartodirjo R. Moh. Ali Muh. Yamin “Catatan tentang manusia dan peradabannya dengan seluruh proses perubahan secara nyata dengan segala sebab dan akibatnya” Ibnu Khaldun (1332 – 1406 M)
- 8. Herodotus Ibnu Khaldun Roeslan Abdulgani Sartono Kartodirjo R. Moh. Ali Muh. Yamin “Sejarah ialah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian- kejadiannya. Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi, yaitu : pertama penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang” Roeslan Abdulgani
- 9. Herodotus Ibnu Khaldun Roeslan Abdulgani Sartono Kartodirjo R. Moh. Ali Muh. Yamin “Pada hakekatnya sejarah dibatasi oleh 2 pengertian yaitu : Sejarah Objektif Menunjukkan peristiwa itu sendiri Sejarah Subjeltif telah dipengaruhi oleh emosi dan pikiran sejarawan tentang suatu peristiwa” Sartono Kartodirjo (1921 – 2007)
- 10. Definisi Sejarah Moh. Ali, yaitu : 1. Sejarah merupakan keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. 2. Sejarah yaitu kejadian-kejadian, peristiwa- peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yakni menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia. 3. Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi). Herodotus Ibnu Khaldun Roeslan Abdulgani Sartono Kartodirjo R. Moh. Ali Muh. Yamin
- 11. Herodotus Ibnu Khaldun Roeslan Abdulgani Sartono Kartodirjo R. Moh. Ali Muh. Yamin “Ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan dari berbagai peristiwa” Muh. Yamin (1903 – 1962)
- 12. Kesimpulan..... “Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau kehidupan umat manusia”
- 14. Manusia Atau Pelaku Peristiwa Manusia Atau Pelaku Peristiwa Pengibaran bendera merah putih dilaksanakan di rumah Ir. Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur no 56 Waktu pengibaran bendera merah putih adalah pada tanggal 17 Agustus 1945
- 15. Peristiwa yang sudah terjadi pada masa lalu akan berpengaruh terhadap sesuatu yang terjadi pada masa kini dan peristiwa saat ini akan menjadi acuan bagi peristiwa yang akan datang
- 16. Konsep Diakronik atau Kronologi .... Diakronik Bahasa Yunani Dia dan Chronoss Melintas, Melampaui, Melalui. Waktu Kronologi Bahasa Yunani Chronoss dan Logos Waktu Uraian/Ilmu “Sesuatu yang melintas, melalui, dan melampaui dalam batasan waktu” “Ilmu tentang waktu”
- 17. Mengurutkan peristiwa – peristiwa sejarah sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa. Bagian dari sejarah yang bertugas membuat klasifikasi dari peristiwa-peristiwa sejarah dalam tahap dan pembabakan tertentu Catatan sejarah yang ditulis oleh para musafir, pendeta dan pujangga pada masa lalu
- 18. TIMELINE PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN LEMBAGA NEGARA PERTAMA RI 29 April 1945 Berdirinya BPUPKI Akhir 1944 Jepang terdesak Dalam PD II 6 Agustus 1945 Kota Hirosima di bom atom oleh sekutu 9 Agustus 1945 Kota Nagasaki di bom atom oleh sekutu 9 Agustus 1945 Ir. Soekarno di panggil ke Dallat, Vietnam 12 Agustus 1945 Ir. Soekarno bertemu Terauchi di Dallat, Vietnam 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu dan disiarkan di Radio BBC Inggris 15 Agustus 1945 Rapat Pemuda di Gedung Bakteriologi, Cikini, Jakarta 16 Agustus 1945 (dini hari) Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945 (malam) Perumusan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 7 Agustus 1945 BPUPKI berubah menjadi PPKI 18 Agustus 1945 Sidang PPKI I 19 Agustus 1945 Sidang PPKI II 19 Agustus 1945 Sidang PPKI III
- 19. Konsep Sinkronik.... Sinkronik Bahasa Yunani Syn dan Chronoss Dengan Waktu “Mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa/waktu tertentu dan lebih mendalam”
- 21. POST TEST “Konsep Berfikir Dalam Ilmu Sejarah” 1. Mengapa sejarah dalam bahasa Arab dikatakan sebagai pohon ? 2. Sebutkan pengertian sejarah menurut Herodotus ? 3. Sebutkan unsur – unsur sejarah ? 4. Apa yang dimaksud dengan kronologi ? 5. Sebutkan manfaat berfikir secara sinkronik dalam ilmu sejarah ?