SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BERPIKIR SEJARAH
DIAKRONIS DAN
SINKRONIS
Oleh :
Muhammad Iswin, S.Pd
Menurut Sejarawan William H Frederick kata sejarah diserap dari
bahasa Arab “Syajaratun” yang berarti pohon. Kata “Pohon” ini
kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal-usul keluarga
raja/dinasti memang merupakan pokok kajian sejarah pada masa-
masa awal.
Ismaun : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang
berkausalitas pada masyarakat manusia dengan segala aspeknya serta proses gerak
perkembangannya yang kontinu dari awal sejarah hingga saat ini yang berguna bagi
pedoman kehidupan masyarakat manusia sekarang serta arah cita-cita masa depan.
M Yamin: Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan
cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia
pada waktu yang lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau
tanda-tanda yang lain
 Diakronis berasal dari bahasa Yunani, dia artinya melintasi atau melewati
dan khronos yang berarti perjalanan waktu. Dengan demikian, diakronis
dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa-
peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba-
tiba.Sebab sejarah meneliti gejala-gejala yang memanjang dalam waktu,
tetapi dalam ruang yang terbatas.
 Konsep diakronis melihat bahwa peristiwa dalam sejarah mengalami
perkembangan dan bergerak sepanjang masa. Melalui proses inilah, manusia
dapat melakukan perbandingan dan melihat perkembangan sejarah
kehidupan masyarakatnya dari jaman ke jaman berikutnya. Suatu peristiwa
sejarah tidak bisa lepas dari peristiwa sebelumnya dan akan mempengaruhi
peristiwa yang akan datang. Sehingga, berfikir secara diakronis haruslah
dapat memberikan penjelasan secara kronologis dan kausalita.
Studi diakronis bersifat vertikal, misalnya menyelidiki
perkembangan sejarah Indonesia yang dimulai sejak adanya
prasasti di Kutai sampai kini.
Adapun ciri diakronik yaitu:
a. Mengkaji dengan berlalunya masa;
b. Menitik beratkan pengkajian pristiwa pada sejarahnya
c. Bersifat historis atau komparatif;
d. Bersifat vertikal;
e. Terdapat konsep perbandingan;
f. Cakupan kajian lebih luas;
Contohnya :
Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober – 15 Desember
1945)
a. Tentara Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di
Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.
b. Tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulai terbit,
mulailah terjadi tembak-menembak antara para pejuang
kemerdekaan dengan pasukan Sekutu.
c. Kolonel Soedirman mengadakan rapat dengan para
Komandan Sektor TKR dan Laskar pada tanggal 11 Desember
1945.
d. Serangan mulai dilancarkan pada tanggal 12 Desember
1945 pukul 4.30 pagi.
e. Pertempuran berakhir pada tanggal 15 Desember 1945 dan
Indonesia
 Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani syn yang berarti dengan, dan
khronos yang berarti waktu, masa. Berpikir sinkronis dalam sejarah adalah
mempelajari peristiwa yang sezaman, atau bersifat horisontal.Sinkronik
artinya segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di
suatu masa/ruang tetapi terbatas dalam waktu.
 Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari pristiwa sejarah
dengan berbagai aspeknya pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau
terbatas. Kajian sinkronis sejarah mengandung kesistematisan tinggi,
sedangkan kajian diakronis tidak. Kajian sinkronis justru lebih serius dan
sulit. Berdasarkan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa
pengertian berpikir sinkronik dalam sejarah adalah mempelajari (mengkaji)
struktur (karakter) suatu peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu atau
dibatasi oleh waktu.
Ciri -Ciri sinkronik yakni sebagai berikut :
1. Mengkaji pada masa tertentu
2. Menitik beratkan pengkajian pada
strukturnya(karakternya)
3. Bersifat horizontal
4. Tidak ada konsep perbandingan
5. Cakupan kajian lebih sempit
6. Memiliki sistematis yang tinggi
7. Bersifat lebih serius dan sulit
Contoh Berpikir Sinkronik
SUASANA DI JAKARTA SAAT PEMBACAAN
PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945
Pembacaan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah
peristiwa yang paling bersejarah dan paling penting bagi bangsa
Indonesia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur
Nomor 56 (Sekarang Jalan Proklamasi). Pembacaan Proklamasi
dihadiri oleh sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan
membawa apapun yang bisa digunakan sebagai senjata.
Meskipun Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu, Balatentara
Dai Nippon (Jepang) masih berada di Jakarta. Suasana di
Jakarta masih kondusif.
Awalnya Proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikeda, namun
dipindahkan ke kediaman Soekarno karena dikhawatirkan
terjadi pertumpahan darah. Akibatnya, sekitar 100 anggota
Barisan Pelopor kembali berjalan dari Lapangan Ikeda ke
kediaman Soekarno. Mereka datang terlambat dan menuntut
pembacaan ulang Proklamasi. Namun ditolak dan hanya
diberikan amanat singkat oleh Hatta.
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx

More Related Content

Similar to Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx

BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptxBAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
DaffaZhafran
 
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
amelqatrunnada
 

Similar to Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx (20)

Berpikir Sejarah.pdf
Berpikir Sejarah.pdfBerpikir Sejarah.pdf
Berpikir Sejarah.pdf
 
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptxBAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxBab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
 
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
 
Ppt sejarah bab 1
Ppt sejarah bab 1Ppt sejarah bab 1
Ppt sejarah bab 1
 
Bab 1 Sejarah dan Manusia
Bab 1 Sejarah dan ManusiaBab 1 Sejarah dan Manusia
Bab 1 Sejarah dan Manusia
 
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
 
JUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsJUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ips
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
 
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronikKemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
 
Hakekat Sejarah
Hakekat SejarahHakekat Sejarah
Hakekat Sejarah
 
Praaksara
PraaksaraPraaksara
Praaksara
 
Ppt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologisPpt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologis
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
 
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarahBab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
 

More from MuhammadIswin3 (14)

PPT PSIKOLOG.pptx
PPT PSIKOLOG.pptxPPT PSIKOLOG.pptx
PPT PSIKOLOG.pptx
 
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptxASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
ASAL_USUL_DAN_PERSEBARAN_NENEK_MOYANG_BA.pptx
 
Pertemuan 7 Roots.pptx
Pertemuan 7 Roots.pptxPertemuan 7 Roots.pptx
Pertemuan 7 Roots.pptx
 
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptxpaibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
paibabpengurusanjenazah-151122125523-lva1-app6892(1).pptx
 
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
 
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptxSOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
SOSIOLOGI_PERKEMBANGAN(1).pptx
 
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptxPPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
PPT PENDEKATAN FENOMOLOGIS.pptx
 
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptxPPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
PPT SAMIA RAMBE_Politik Pendidikan Islam.pptx
 
PPT 1.pptx
PPT 1.pptxPPT 1.pptx
PPT 1.pptx
 
USWAH.docx
USWAH.docxUSWAH.docx
USWAH.docx
 
NO.docx
NO.docxNO.docx
NO.docx
 
Materi 1 Perhitungan.pptx
Materi 1 Perhitungan.pptxMateri 1 Perhitungan.pptx
Materi 1 Perhitungan.pptx
 
2021-NAFISAH-2018.pdf
2021-NAFISAH-2018.pdf2021-NAFISAH-2018.pdf
2021-NAFISAH-2018.pdf
 
LKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docxLKPD Ukin.docx
LKPD Ukin.docx
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx

  • 2. Menurut Sejarawan William H Frederick kata sejarah diserap dari bahasa Arab “Syajaratun” yang berarti pohon. Kata “Pohon” ini kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal-usul keluarga raja/dinasti memang merupakan pokok kajian sejarah pada masa- masa awal. Ismaun : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang berkausalitas pada masyarakat manusia dengan segala aspeknya serta proses gerak perkembangannya yang kontinu dari awal sejarah hingga saat ini yang berguna bagi pedoman kehidupan masyarakat manusia sekarang serta arah cita-cita masa depan. M Yamin: Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain
  • 3.  Diakronis berasal dari bahasa Yunani, dia artinya melintasi atau melewati dan khronos yang berarti perjalanan waktu. Dengan demikian, diakronis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa- peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba- tiba.Sebab sejarah meneliti gejala-gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi dalam ruang yang terbatas.  Konsep diakronis melihat bahwa peristiwa dalam sejarah mengalami perkembangan dan bergerak sepanjang masa. Melalui proses inilah, manusia dapat melakukan perbandingan dan melihat perkembangan sejarah kehidupan masyarakatnya dari jaman ke jaman berikutnya. Suatu peristiwa sejarah tidak bisa lepas dari peristiwa sebelumnya dan akan mempengaruhi peristiwa yang akan datang. Sehingga, berfikir secara diakronis haruslah dapat memberikan penjelasan secara kronologis dan kausalita.
  • 4. Studi diakronis bersifat vertikal, misalnya menyelidiki perkembangan sejarah Indonesia yang dimulai sejak adanya prasasti di Kutai sampai kini. Adapun ciri diakronik yaitu: a. Mengkaji dengan berlalunya masa; b. Menitik beratkan pengkajian pristiwa pada sejarahnya c. Bersifat historis atau komparatif; d. Bersifat vertikal; e. Terdapat konsep perbandingan; f. Cakupan kajian lebih luas;
  • 5. Contohnya : Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober – 15 Desember 1945) a. Tentara Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. b. Tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulai terbit, mulailah terjadi tembak-menembak antara para pejuang kemerdekaan dengan pasukan Sekutu. c. Kolonel Soedirman mengadakan rapat dengan para Komandan Sektor TKR dan Laskar pada tanggal 11 Desember 1945. d. Serangan mulai dilancarkan pada tanggal 12 Desember 1945 pukul 4.30 pagi. e. Pertempuran berakhir pada tanggal 15 Desember 1945 dan Indonesia
  • 6.  Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani syn yang berarti dengan, dan khronos yang berarti waktu, masa. Berpikir sinkronis dalam sejarah adalah mempelajari peristiwa yang sezaman, atau bersifat horisontal.Sinkronik artinya segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di suatu masa/ruang tetapi terbatas dalam waktu.  Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari pristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau terbatas. Kajian sinkronis sejarah mengandung kesistematisan tinggi, sedangkan kajian diakronis tidak. Kajian sinkronis justru lebih serius dan sulit. Berdasarkan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa pengertian berpikir sinkronik dalam sejarah adalah mempelajari (mengkaji) struktur (karakter) suatu peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu atau dibatasi oleh waktu.
  • 7. Ciri -Ciri sinkronik yakni sebagai berikut : 1. Mengkaji pada masa tertentu 2. Menitik beratkan pengkajian pada strukturnya(karakternya) 3. Bersifat horizontal 4. Tidak ada konsep perbandingan 5. Cakupan kajian lebih sempit 6. Memiliki sistematis yang tinggi 7. Bersifat lebih serius dan sulit
  • 8. Contoh Berpikir Sinkronik SUASANA DI JAKARTA SAAT PEMBACAAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945
  • 9. Pembacaan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa yang paling bersejarah dan paling penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 (Sekarang Jalan Proklamasi). Pembacaan Proklamasi dihadiri oleh sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan membawa apapun yang bisa digunakan sebagai senjata. Meskipun Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu, Balatentara Dai Nippon (Jepang) masih berada di Jakarta. Suasana di Jakarta masih kondusif. Awalnya Proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikeda, namun dipindahkan ke kediaman Soekarno karena dikhawatirkan terjadi pertumpahan darah. Akibatnya, sekitar 100 anggota Barisan Pelopor kembali berjalan dari Lapangan Ikeda ke kediaman Soekarno. Mereka datang terlambat dan menuntut pembacaan ulang Proklamasi. Namun ditolak dan hanya diberikan amanat singkat oleh Hatta.