SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BERPIKIR SEJARAH
DIAKRONIS DAN
SINKRONIS
Nama Kelompok :
1. Krisna Hendra Saputra S. (16)
2. Muhamad Taufiqi (20)
3. Muhammad Wafi (21)
4. Wahyu Nur Hidayat (33)
5. Yajop Indiarto (34)
Menurut Sejarawan William H Frederick kata sejarah diserap dari
bahasa Arab “Syajaratun” yang berarti pohon. Kata “Pohon” ini
kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal-usul keluarga
raja/dinasti memang merupakan pokok kajian sejarah pada masa-
masa awal.
Ismaun : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang
berkausalitas pada masyarakat manusia dengan segala aspeknya serta proses gerak
perkembangannya yang kontinu dari awal sejarah hingga saat ini yang berguna bagi
pedoman kehidupan masyarakat manusia sekarang serta arah cita-cita masa depan.
M Yamin: Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan
cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia
pada waktu yang lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau
tanda-tanda yang lain
 Diakronis berasal dari bahasa Yunani, dia artinya melintasi atau melewati
dan khronos yang berarti perjalanan waktu. Dengan demikian, diakronis
dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa-
peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba-
tiba.Sebab sejarah meneliti gejala-gejala yang memanjang dalam waktu,
tetapi dalam ruang yang terbatas.
 Konsep diakronis melihat bahwa peristiwa dalam sejarah mengalami
perkembangan dan bergerak sepanjang masa. Melalui proses inilah, manusia
dapat melakukan perbandingan dan melihat perkembangan sejarah
kehidupan masyarakatnya dari jaman ke jaman berikutnya. Suatu peristiwa
sejarah tidak bisa lepas dari peristiwa sebelumnya dan akan mempengaruhi
peristiwa yang akan datang. Sehingga, berfikir secara diakronis haruslah
dapat memberikan penjelasan secara kronologis dan kausalita.
Studi diakronis bersifat vertikal, misalnya menyelidiki
perkembangan sejarah Indonesia yang dimulai sejak adanya
prasasti di Kutai sampai kini.
Adapun ciri diakronik yaitu:
a. Mengkaji dengan berlalunya masa;
b. Menitik beratkan pengkajian pristiwa pada sejarahnya
c. Bersifat historis atau komparatif;
d. Bersifat vertikal;
e. Terdapat konsep perbandingan;
f. Cakupan kajian lebih luas;
Contohnya :
Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober – 15 Desember
1945)
a. Tentara Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di
Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.
b. Tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulai terbit,
mulailah terjadi tembak-menembak antara para pejuang
kemerdekaan dengan pasukan Sekutu.
c. Kolonel Soedirman mengadakan rapat dengan para
Komandan Sektor TKR dan Laskar pada tanggal 11 Desember
1945.
d. Serangan mulai dilancarkan pada tanggal 12 Desember
1945 pukul 4.30 pagi.
e. Pertempuran berakhir pada tanggal 15 Desember 1945 dan
Indonesia
 Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani syn yang berarti dengan, dan
khronos yang berarti waktu, masa. Berpikir sinkronis dalam sejarah adalah
mempelajari peristiwa yang sezaman, atau bersifat horisontal.Sinkronik
artinya segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di
suatu masa/ruang tetapi terbatas dalam waktu.
 Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari pristiwa sejarah
dengan berbagai aspeknya pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau
terbatas. Kajian sinkronis sejarah mengandung kesistematisan tinggi,
sedangkan kajian diakronis tidak. Kajian sinkronis justru lebih serius dan
sulit. Berdasarkan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa
pengertian berpikir sinkronik dalam sejarah adalah mempelajari (mengkaji)
struktur (karakter) suatu peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu atau
dibatasi oleh waktu.
Ciri -Ciri sinkronik yakni sebagai berikut :
1. Mengkaji pada masa tertentu
2. Menitik beratkan pengkajian pada
strukturnya(karakternya)
3. Bersifat horizontal
4. Tidak ada konsep perbandingan
5. Cakupan kajian lebih sempit
6. Memiliki sistematis yang tinggi
7. Bersifat lebih serius dan sulit
Contoh Berpikir Sinkronik
SUASANA DI JAKARTA SAAT PEMBACAAN
PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945
Pembacaan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah
peristiwa yang paling bersejarah dan paling penting bagi bangsa
Indonesia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur
Nomor 56 (Sekarang Jalan Proklamasi). Pembacaan Proklamasi
dihadiri oleh sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan
membawa apapun yang bisa digunakan sebagai senjata.
Meskipun Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu, Balatentara
Dai Nippon (Jepang) masih berada di Jakarta. Suasana di
Jakarta masih kondusif.
Awalnya Proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikeda, namun
dipindahkan ke kediaman Soekarno karena dikhawatirkan
terjadi pertumpahan darah. Akibatnya, sekitar 100 anggota
Barisan Pelopor kembali berjalan dari Lapangan Ikeda ke
kediaman Soekarno. Mereka datang terlambat dan menuntut
pembacaan ulang Proklamasi. Namun ditolak dan hanya
diberikan amanat singkat oleh Hatta.
Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx

More Related Content

Similar to Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx

1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt
1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt
1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt
FajarMunandar3
 
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptxBAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
DaffaZhafran
 
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
amelqatrunnada
 

Similar to Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx (20)

Bab 1 Sejarah dan Manusia
Bab 1 Sejarah dan ManusiaBab 1 Sejarah dan Manusia
Bab 1 Sejarah dan Manusia
 
Berpikir Sejarah.pdf
Berpikir Sejarah.pdfBerpikir Sejarah.pdf
Berpikir Sejarah.pdf
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
 
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
392820677-bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah-ppt.ppt
 
JUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsJUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ips
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
 
Ppt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologisPpt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologis
 
Ppt sejarah bab 1
Ppt sejarah bab 1Ppt sejarah bab 1
Ppt sejarah bab 1
 
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
 
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronikKemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
 
1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt
1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt
1. PPT Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah.ppt
 
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptxBAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
 
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu dala...
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
 
Praaksara
PraaksaraPraaksara
Praaksara
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
 
Konsep Dasar Sejarah (1).pptx
Konsep Dasar Sejarah (1).pptxKonsep Dasar Sejarah (1).pptx
Konsep Dasar Sejarah (1).pptx
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Berfikir_Sejarah_Diakronis_dan_Sinkronis.pptx

  • 1. BERPIKIR SEJARAH DIAKRONIS DAN SINKRONIS Nama Kelompok : 1. Krisna Hendra Saputra S. (16) 2. Muhamad Taufiqi (20) 3. Muhammad Wafi (21) 4. Wahyu Nur Hidayat (33) 5. Yajop Indiarto (34)
  • 2. Menurut Sejarawan William H Frederick kata sejarah diserap dari bahasa Arab “Syajaratun” yang berarti pohon. Kata “Pohon” ini kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal-usul keluarga raja/dinasti memang merupakan pokok kajian sejarah pada masa- masa awal. Ismaun : Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang berkausalitas pada masyarakat manusia dengan segala aspeknya serta proses gerak perkembangannya yang kontinu dari awal sejarah hingga saat ini yang berguna bagi pedoman kehidupan masyarakat manusia sekarang serta arah cita-cita masa depan. M Yamin: Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain
  • 3.  Diakronis berasal dari bahasa Yunani, dia artinya melintasi atau melewati dan khronos yang berarti perjalanan waktu. Dengan demikian, diakronis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa- peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba- tiba.Sebab sejarah meneliti gejala-gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi dalam ruang yang terbatas.  Konsep diakronis melihat bahwa peristiwa dalam sejarah mengalami perkembangan dan bergerak sepanjang masa. Melalui proses inilah, manusia dapat melakukan perbandingan dan melihat perkembangan sejarah kehidupan masyarakatnya dari jaman ke jaman berikutnya. Suatu peristiwa sejarah tidak bisa lepas dari peristiwa sebelumnya dan akan mempengaruhi peristiwa yang akan datang. Sehingga, berfikir secara diakronis haruslah dapat memberikan penjelasan secara kronologis dan kausalita.
  • 4. Studi diakronis bersifat vertikal, misalnya menyelidiki perkembangan sejarah Indonesia yang dimulai sejak adanya prasasti di Kutai sampai kini. Adapun ciri diakronik yaitu: a. Mengkaji dengan berlalunya masa; b. Menitik beratkan pengkajian pristiwa pada sejarahnya c. Bersifat historis atau komparatif; d. Bersifat vertikal; e. Terdapat konsep perbandingan; f. Cakupan kajian lebih luas;
  • 5. Contohnya : Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober – 15 Desember 1945) a. Tentara Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. b. Tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulai terbit, mulailah terjadi tembak-menembak antara para pejuang kemerdekaan dengan pasukan Sekutu. c. Kolonel Soedirman mengadakan rapat dengan para Komandan Sektor TKR dan Laskar pada tanggal 11 Desember 1945. d. Serangan mulai dilancarkan pada tanggal 12 Desember 1945 pukul 4.30 pagi. e. Pertempuran berakhir pada tanggal 15 Desember 1945 dan Indonesia
  • 6.  Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani syn yang berarti dengan, dan khronos yang berarti waktu, masa. Berpikir sinkronis dalam sejarah adalah mempelajari peristiwa yang sezaman, atau bersifat horisontal.Sinkronik artinya segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di suatu masa/ruang tetapi terbatas dalam waktu.  Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari pristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau terbatas. Kajian sinkronis sejarah mengandung kesistematisan tinggi, sedangkan kajian diakronis tidak. Kajian sinkronis justru lebih serius dan sulit. Berdasarkan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa pengertian berpikir sinkronik dalam sejarah adalah mempelajari (mengkaji) struktur (karakter) suatu peristiwa sejarah dalam kurun waktu tertentu atau dibatasi oleh waktu.
  • 7. Ciri -Ciri sinkronik yakni sebagai berikut : 1. Mengkaji pada masa tertentu 2. Menitik beratkan pengkajian pada strukturnya(karakternya) 3. Bersifat horizontal 4. Tidak ada konsep perbandingan 5. Cakupan kajian lebih sempit 6. Memiliki sistematis yang tinggi 7. Bersifat lebih serius dan sulit
  • 8. Contoh Berpikir Sinkronik SUASANA DI JAKARTA SAAT PEMBACAAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945
  • 9. Pembacaan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa yang paling bersejarah dan paling penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 (Sekarang Jalan Proklamasi). Pembacaan Proklamasi dihadiri oleh sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan membawa apapun yang bisa digunakan sebagai senjata. Meskipun Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu, Balatentara Dai Nippon (Jepang) masih berada di Jakarta. Suasana di Jakarta masih kondusif. Awalnya Proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikeda, namun dipindahkan ke kediaman Soekarno karena dikhawatirkan terjadi pertumpahan darah. Akibatnya, sekitar 100 anggota Barisan Pelopor kembali berjalan dari Lapangan Ikeda ke kediaman Soekarno. Mereka datang terlambat dan menuntut pembacaan ulang Proklamasi. Namun ditolak dan hanya diberikan amanat singkat oleh Hatta.