SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
STRATEGI DALAM MENINGKATKAN
KESEHATAN MASYARAKAT: STUDI KASUS
PROFESI APOTEKER
KELOMPOK 1
1. DESI MELINDA, S.Farm (300500)
2. DESRA FEBRINAL, S.Farm (3105003)
3. YOLANDA ELVIORIVA, S.Farm (3105005)
4. MITRA LESTARI, S.Farm (3105007)
5. MUHAMAD YUSUF, S.Farm (3105025)
6. FIOLITA ETSA AURORA, S.Farm (3105037)
7. NUR ASIAH, S.Farm (3105039)
8. SOFIA NOFIANTI, S.Farm (3105065)
9. ARISKA PERMATA SARI, S.Farm (3105069)
Dosen Pengampu :
Dr. apt. IFMAILY, M.Kes
FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA (STIFI) PERINTIS
PADANG
2020/2021
 Bab ini membahas hubungan literasi kesehatan
dengan disparitas kesehatan. Ini menjelaskan
bagaimana literasi kesehatan mempengaruhi
managemen terapi obat dan praktik farmasi dan
bagaimana cara apoteker mengatasi literasi
kesehatan dan dapat terus melakukannya.
 Seorang apoteker tidak boleh berasumsi bahwa
seorang pasien tidak boleh dibeda-bedakan dari
status pendidikan dan sosial ekonomi, usia, atau
jenis kelamin, dalam memberikan perawatan
kepadanya.
LATAR
BELAKANG
 Menentukan literasi kesehatan dan komponen-komponennya;
 Menjelaskan bagaimana tingkat literasi kesehatan
mempengaruhi populasi yang berisiko;
 Menjelaskan hubungan antara kesenjangan kesehatan dan
literasi kesehatan;
 Menjelaskan implikasi literasi kesehatan pada hasil kesehatan
pasien;
 Menjelaskan pengembangan intervensi untuk mengatasi
literasi kesehatan terbatas;
 Menerapkan stategi tingkat makro untuk meningkatkan literasi
kesehatan;
 Menerapkan strategi tingkat mikro untuk meningkatkan
pendidikan pasien;
 Garis besar tiga strategi untuk mengajar pasien dengan
literasi kesehatan yang terbatas.
TUJUAN
Menurut Institut of Medicine, literasi kesehatan adalah
sejauh mana individu memiliki kemampuan untuk
memperoleh, memproses dan memahami informasi dan
layanan kesehatan dasar yang diperlukan untuk membuat
keputusan yang tepat.American Medical Association
mendefinisikan literasi kesehatan adalah kumpulan
keterampilan, termasuk kemampuan untuk melakukan
pembacaan dasar dan tugas-tugas numerik yang
diperlukan untuk berfungsi dalam lingkungan perawatan
kesehatan.Kedua definisi ini menyajikan literasi kesehatan
sebagai seperangkat kemampuan yang memungkinkan
seseorang untuk memperoleh untuk memperoleh dan
menggunakan informasi kesehatan.
Definisi Literasi
Kesehatan
Sebuah panel pakar Institut of Medicine membagi
literasi kesehatan ke dalam beberapa bidang :
1. Pengetahuan budaya dan konseptual
2. Literasi lisan, termasuk keterampilan berbicara dan
mendengarkan
3. Literasi cetak, termasuk keterampilan menulis dan
membaca
4. Berhitung.
Terlepas dari definisi tersebut, literasi kesehatan
adalah bidang dimana apoteker dan penyedia layanan
kesehatan lainnya dapat memiliki dampak positif pada
kesehatan pasien secara keseluruhan.
Dasar dari literasi kesehatan adalah literasi keseluruhan: kemampuan
seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, mengomputasi, dan
memecahkan masalah. Aspek-aspek lain dari literasi kesehatan
termasuk literasi prosa, literasi dokumen, literasi kuantitatif, berbicara
dan mendengarkan.
Literasi prosa adalah kemampuan untuk melakukan tugas-tugas prosa
(misalkan: untuk menilai, memahami dan menggunakan informasi dari
teks-teks berkelanjutan seperti arahan atau tindakan pencegahan yang
ditemukan dalam selebaran informasi obat).
Literasi dokumen adalah kemampuan untuk melakukan tugas-tugas
dokumen dengan mencari, memahami, dan menggunakan informasi
yang ditemukan dalam teks yang tidak berkelanjutan.
Literasi kuantitatif adalah pengetahuan dan keterampilan yagn
diperlukan untuk melakukan tugas-tugas kuantitatif (yaitu untuk
mengidentifikasi dan melakukan perhitungan menggunakan angka
yang tertanam dalam media cetak).
Tingkat Literasi Kesehatan Definisi % Responden
Dibawah Dasar Orang-orang tidak akan dapat mengenali janji
temu medis pada formulir janji temu rumah
sakit, dan mereka juga tidak dapat menentukan
dari pamflet yang ditulis dengan jelas berisi
informasi dasar seberapa jauh seseorang
mungkin memiliki tes medis tertentu
14
Dasar Individu akan mengalami kesulitan memberikan
dua alasan mengapa seseorang dengan gejala
tertentu mungkin memiliki tes tertentu, bahkan
ketika mereka menggunakan informasi dari
pamflet yang ditulis dengan jelas dan akurat
22
Menengah Individu akan dapat menggunakan label obat
bebas untuk mengidentifikasi zat yang dapat
menyebabkan interaksi obat yang merugikan
52
Ahli Individu akan dapat menghitung bagian
karyawan dari biaya asuransi kesehatan
selama satu tahun, menggunakan tabel yang
menunjukkan bagaimana biaya bulanan
karyawan bervariasi tergantung pada
pendapatan dan ukuran keluarga.
12
TABEL 14-1 Hasil Literasi Kesehatan dari Penilaian Nasional Literasi Dewasa
Literasi kesehatan dan kesenjangan kesehatan
Kesenjangan kesehatan telah menjadi bidang
penelitian penting selama dua dekade terakhir
Menghapuskan kesenjangan kesehatan adalah tujuan
utama dari agenda kesehatan masyarakat nasional dan
merupakan fokus utama dari Pusat Nasional untuk
Kesehatan Minoritas dan Kesenjangan Kesehatan di
dalam National Institutes of Health. Istilah
kesenjangan kesehatan didefinisikan dalam beberapa
hal.Definisi pertama yang diberikan oleh National
Institutes of Health pada tahun 1999 adalah
"Kesenjangan/perbedaan kesehatan adalah perbedaan
dalam jumlah kasus, prevalensi, kematian, dan beban
penyakit dan kondisi kesehatan yang merugikan
lainnya yang ada di antara kelompok populasi tertentu
di Amerika Serikat."
Dampak dari keterbatasan literasi kesehatan
Masalah literasi kesehatan berpotensi
mempengaruhi masyarakat dalam beberapa hal.Orang-
orang dengan keterbatasan kemampuan dalam bidang
kesehatan lebih cenderung mengabaikan langkah-
langkah pencegahan penting seperti mamogram, Pap
smear, dan suntikan flu. Para pasien dengan
keterbatasan kemampuan di bidang kesehatan
cenderung memasuki sistem perawatan kesehatan
apabila mereka sakit, para pasien yang keterbatasan
literasi/kemampuan di bidang kesehatan telah terbukti
kurang memahami cara mengatasi tekanan darah
tinggi, diabetes, asma, dan HIV/AIDS.
Manajemen Terapi Pengobatan dan Literasi Kesehatan
Literasi kesehatan yang terbatas dapat menyebabkan
kesalahan pengobatan dan kesalahpahaman, khususnya karena
jumlah obat yang diresepkan orang Amerika terus
meningkat.Apoteker dan dokter berasumsi bahwa pasien
mereka dapat membaca, memahami, dan bertindak
berdasarkan instruksi singkat yang terdapat pada label obat
resep, tetapi ini mungkin bukan masalahnya. Rumah sakit dan
pengaturan perawatan pasien lainnya perlu untuk terus
memeriksa kesesuaian bahan tertulis mereka dan seberapa baik
mereka dipahami oleh penerima mereka. Dalam penyelidikan
untuk menentukan bagaimana pasien dewasa menafsirkan label
peringatan obat resep yang umum digunakan, pasien dengan
literasi rendah mengalami kesulitan memahami label tersebut.
Peran farmasi dalam sistem pemberian layanan
kesehatan sedang didefinisikan ulang oleh konsep
manajemen terapi pengobatan (MTM) - kemitraan
apoteker, pasien atau pengasuh, dan membantu pasien
mencapai hasil yang ditargetkan dari terapi obat.
Pencapaian hasil kesehatan yang optimal dan kualitas hidup
sebagian tergantung pada pemahaman pasien tentang
manajemen yang tepat dari masalah kesehatan mereka. Baik
pada level makro atau kebijakan dan level mikro atau praktik,
apoteker dapat memberikan kontribusi yang berharga untuk
meningkatkan literasi kesehatan pasien.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS
Departemen Kesehatan Minoritas telah menetapkan standar nasional
tentang layanan yang sesuai secara budaya dan bahasa (CLAS) untuk
digunakan oleh organisasi perawatan kesehatan dan penyedia
perawatan kesehatan individu.
Standar CLAS mewakili rekomendasi komite penasehat
nasional pembuat kebijakan, organisasi perawatan kesehatan, dan
peneliti.Kantor Kesehatan Minoritas mendorong organisasi profesional
kesehatan dan kesehatan nasional dan negara bagian untuk
mengkomunikasikan standar kepada konstituen mereka melalui semua
sumber media yang tersedia. Juga direkomendasikan bahwa standar
CLAS dimasukkan ke dalam pelatihan profesi kesehatan,
pengembangan kurikulum, dan proses akreditasi dan perizinan. Melalui
organisasi dan tempat praktik mereka, apoteker dapat memberikan
komentar untuk membantu membentuk standar masa depan yang
membahas literasi kesehatan sebagai upaya meningkatkan hasil pasien.
Literasi Kesehatan Tingkat Makro
LANJUTAN
Pendidikan farmasi harus mencakup pentingnya literasi kesehatan
dalam mengurangi perbedaan.Dewan Akreditasi untuk Pendidikan Farmasi
(ACPE) mengakui pentingnya praktik dan pendidikan farmasi kesehatan
masyarakat.Kompetensi yang harus dicapai oleh lulusan sekolah farmasi
meliputi promosi ketersediaan layanan perawatan kesehatan dan
pengembangan kebijakan kesehatan. Lulusan farmasi diharapkan memiliki
kemampuan untuk "Mempromosikan peningkatan kesehatan, kesejahteraan,
dan pencegahan penyakit bekerja sama dengan pasien, masyarakat, populasi
berisiko, dan anggota lain dari tim interprofesional penyedia layanan
kesehatan." Pedoman ACPE menyatakan bahwa apoteker mahasiswa harus
dididik tentang hubungan antara literasi kesehatan dan hasil perawatan
pasien.Praktisi apoteker harus diberi tahu tentang area kesehatan publik ini
melalui program pendidikan berkelanjutan.
Kontribusi apoteker/tenaga kefarmasian
dalam literasi kesehatan pada tingkat mikro berfokus
terhadap pemberian informasi yang dapat membantu
pasien dalam memanajemen pengobatan mereka dan
mendaptkan pelayanan tindak lanjut yang sesuai.Pada
pasien edukasi dan konseling.Apoteker dapat
menggunakan berupa suatu tulisan untuk
memudahkan.
Mereka dapat menggunakan teknologi untuk
memberikan dukungan keputusan klinis dan akses ke
alat literasi kesehatan.apoteker layanan kesehatan di
India (IHS) telah mengembangkan model yang
berhasil dalam melayani populasi pasien yang besar
dan dinamis dengan berbagai tingkat literasi
kesehatan.
Literasi kesehatan di tingkat mikro (kecil)
Apoteker memiliki peluang besar untuk terlibat dalam mempromosikan literasi
kesejahteraan. Peran dalam staf kesehatan masyarakat "Apoteker harus berpartisipasi dalam inisiatif
yang sedang berlangsung dan di masa depan untuk membawa masalah mengenai literasi kesehatan
dan masalah pendidikan kesehatan pasien lainnya ke garis depan. "Apoteker memberikan informasi
kepada pembuat kebijakan lokal, negara bagian, dan nasional tentang dampak literasi pada hasil
kesehatan.Organisasi farmasi profesional dapat terlibat dalam advokasi untuk meningkatkan literasi
kesehatan.Banyak tingkat pemerintahan dan non-pemerintah atau negara, apoteker menerapkan
program dan mempengaruhi pembuat kebijakan, Bodi seperti Organisasi Kesehatan Dunia
memberikan peluang bagi apoteker untuk memiliki dampak pada pendidikan kesehatan pasien dan
literasi kesehatan
Apoteker harus berpartisipasi dalam penelitian untuk mengklarifikasi mekanisme literasi
kesehatan yang mempengaruhi status kesehatan pasien dan untuk menguji intervensi yang bertujuan
meningkatkan literasi kesehatan dan hasil klinis.Apoteker dapat berkolaborasi dengan pihak
kebijakan kesehatan masyarakat.Seperti, pusat medis, lembaga akademik, lembaga pemerintah, dan
pembayar pihak ketiga untuk menentukan populasi subjek yang rendah literasi kesehatan dan
memilih metode penelitian yang sesuai untuk menghasilkan hasil yang valid dan dapat
diandalkan.Untuk mempelajari masalah literasi kesehatan di pengaturan farmasi, Alat Literasi
Kesehatan Farmasi yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan dapat
digunakan.
Peluang untuk Advokasi dan Penelitian
Apoteker harus waspada terhadap indikasi bahwa pasien
mungkin memiliki literasi kesehatan yang rendah. Literasi
kesehatan dapat menjadi masalah, jika pasien:
1. Meminta botol resep lama untuk dikembalikan (terutama jika
botol memiliki tanda atau lambang),
2. Mengacu pada obat berdasarkan warna dan bentuk daripada
nama, Tidak dapat menjelaskan obatnya, dan cara
meminumnya (penggunaan)
3. Tidak tahu tujuan obat yang diminumnya,
4. Mengonsumsi obat secara tidak benar (tidak patuh terhadap
rejimen),
5. Berpura-pura membaca materi,
6. Tidak mengisi formulir saat berada di apotek atau fasilitas
perawatan kesehatan,
7. Tidak memiliki pertanyaan tentang informasi yang diterima,
atau
8. Meminta bantuan staf untuk menyelesaikan tugas.
Tindakan untuk perubahan Hari Ini
Apoteker dapat mengambil peran aktif dalam memilih tulisan
tertulis, obat-obatan dan perawatan kesehatan untuk pasien
mereka.
Dalam membuat atau mengedit materi untuk pasien, Apoteker
harus mengikuti pedoman ini:
•Menulis dalam bahasa sederhana
•Menggunakan kosakata sederhana.
•Gunakan singkatan yang mungkin umum digunakan dalam
pengaturan perawatan kesehatan
•Jangan menggunakan bahasa resmi dan hukum.
•Jangan menggunakan bahasa sehari-hari, gaul, atau jargon.
•Menulis dengan suara aktif.
•Tulis dalam kalimat sederhana.
•Sertakan saran di mana pasien dapat memperoleh informasi atau
bantuan tambahan.
Lembar kesehatan saya Tanggal Laporan : 26
Juni 2009
∙∙∙∙∙∙∙∙∙INFORMASI RAHASIA PASIEN 26 Juni 2009∙∙∙∙∙∙∙∙∙
DEMO,PASIEN HRN : 1 CHEROKEE INFIAN HOSPITAL
WHITHE DOVE RD54 Precious moment Dr Cherokee, NC 28719
CHEROKEE, NORTH CAROLINA 28719 PCPS NAME
479-2465 828-497-9163
Terima kasih telah memilih CHEROKEE INFIAN HOSPITAL
Selebaran ini adalah cara baru bagi anda dan dokter untuk melihat kesehatan anda
TINGGI/BERAT/BMI–Berat danindeks massa tubuh adalah ukuran yang baik untuk
kesehatan anda. Menentukan berat badan yang sehat dan indeks massa tubuh
juga tergantung pada seberapa tinggi anda.
Tinggi anda 5 kaki dan tinggi 6 inci
Berat badan terakhir anda adalah 185 pon Pada juni 2009
Berat badan anda harus diperiksa kembali pada kunjungan berikutnya
Indeks massa tubuh anda pada 26 juni 2009 adalah 29,9
Anda berada diatas berat badan yang sehat. Tanyakan kepada penyedia layanan
kesehatan anda tentang berat badan yang baik untuk anda
STUDI KASUS
STUDI KASUS (LANJUTAN)
MEDICATIONS–Obatini adalah obat-obatan dan barang-barang lain yang anda
gunakan, termasuk obat-obatan tanpa resep dan herbal, makanan, dan
suplemen tradisional.Beritahu kami jika daftar ini tidak lengkap.
1. MEFORMIN = 500MG Tab biasa Rx#:
2716270 Refills left: 11
Aturan : minum 2 tablet melalui mulut dua kali sehari. Diminum bersamaan
dengan makan untuk pengobatan diabetes
2. ASPIRIN =325 MG “EC” TAB
Rx#: 2716270 Refills left: 11
Aturan : minum satu tablet melalui mulut setiap sehari. Jangan dikunyah
3. GLYBURIDE = 5MG TAB Rx# :
2716270 Refills left: 11
Aturan : minum satu tablet melalui mulut 2 kali sehari unuk mengontrol gula
darah
4. LISINOPRIL = 50 MG TAB Rx#:
2716270 Refills left: 11
Aturan : minum satu tablet melalui mulut setiap hari untuk perlindungan ginjal
dan/atau tekanan darah
= = = = = = = = =
STUDI KASUS (LANJUTAN)
Obat-obatan ini telah dhentikan.Anda tidak boleh minum obat ini.Bicaralah pada
apoteker anda tentang cara-cara untuk menghilangkan obat-obatan ini dengan
aman jika anda memilikinya dirumah.
5. ATENOLOL : 50 MG tab Rx#:
2716270 refills left : 0
Aturan : minum satu tablet melalui mulut setiap hari untuk tekanan darah.
Dihentikan pada 26 Juni 2009
TEKANAN DARAH–Tekanandarah adalah ukuran untuk mengukur kesehatan
yang baik.
Tekanan darah anda adalah 125/85 pada 03 November 2007
Anda harus memeriksa tekanan darah setiap tahun atau lebih sering.
Minta penyedia layanan anda untuk memeriksa tekanan darah anda pada
kunjungan berikutnya.
STUDI KASUS (LANJUTAN)
LAYAR UNTUK HUMAN IMMUNODEFECIENCY VIRUS (HIV)
HIV adalah suatu virus yang menyebabkan infeksi serius.Infeksi HIV
dapat menyebabkan penyakit dan juga kematian.
Seseorang dapat memiliki HIV selama bertahun-tahun dan tidak
mengetahuinya. Setiap orang harus menjalani tes HIV ketika mereka
berusia 13 dan 64 tahun.menurut catatan kami anda belum menjalani
test HIV. Berbicara pada pemeriksa anda bagaimana cara mendapatkan
test HIV.
ALERGI–Ini penting untuk mengetahui alergi dan efek samping yang
anda miliki terhadap obat-obatan atau makanan .dibawah ini adalah
daftar alergi yang kami ketahui .tolong beri tahu kami jika ada yangkami
lewatkan.
SULFAMETHOXAZOLE
SENGATAN LEBAH
STUDI KASUS (LANJUTAN)
IMUNISASI (shot) Catatan - Penting untuk melihat jalur imunisasi
anda
Anda menerima imunisasi berikutnya :
DTP pada 18 november 1999
DtaP pada 26 maret 2003
HEP B,NOS pada 04 juli 1992
HEP B ADLT pada 02 maret 2006
HEP A PED pada 11 juni 2007
FLU-SPLIT pada 12 oktober 2005
FLU-SPLIT pada 03 november 2007
FLU-SPLIT pada 08 november 2007
PNEUMO-PS pada 30 november 2000
PNEUM-CONJ pada 18 desember 2000
STUDI KASUS (LANJUTAN)
IMUNISASI (shot)-mendapatkan suntikan untuk melindungi anda dari beberapa penyakit.
1 imunisasi jatuh tempo
INFLUENZA
CHOLESTEROL
Mengontrol kolesterol anda dapat menjaga kesehatan jantung dan pembulu darah anda
Hasil total kolesterol anda adalah 150 mg/dL pada 10 November 2004
Hasil LDL ( kolesterol jahat) terakhir anda adalah 144 pada 26 Juni 2009
Hasil HDL (kolesterol baik) terakhir anda adalah 40 pada 26 Juni 2009
Hasil trigliserida terakhir anda adalah 380 pada 26 Juni 2009
Yang terbaik adalah jika LDL anda (kolesterol jahat) kurang dari 100 mg/Dl
Tanyakan penyediaan layanan anda tentang cara untuk menurunkan kolesterol anda.
STUDI KASUS (LANJUTAN)
PERAWATAN DIABETES
HEMOGLOBIN A1c
Hemoglobin A1c adalah tes yang mengukur kontrol gula darah anda selama periode 3 bulan
Anda harus melakukan test ini setiap 3- 6 bulan.
Test A1c terakhir anda pada file adalah 8,4 pada 26 juni 2009
Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan anda bagaimana anda dapat terus menurunkan
A1c anda
PENILAIAN GINJAL PASIEN DIABETES
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Ada tes yang dapat melihat seberapa
baik ginjal anda berkerja.Mendapatkan tes ini setidaknya sekali setahun dapat membantu
penyedia layanan kesehatan melindungi ginjal anda dan menurunkan risiko terkena
kerusakan ginjal dan melakukan dialisis.Anda harus memeriksakan ginjal anda untuk
mengetahui seberapa baik ginjal bekerja setiap tahun. Minta penyedia layanan kesehatan
anda untuk memesan tes fungsi ginjal untuk anda. PEMERIKSAAN MATA PASIEN
DIABETES Diabetes dapat mempengaruhi mata dan penglihatan anda.Deteksi dini
pelindung mata dapat membantu anda mendapatkan perawatan yang anda butuhkan untuk
menurunkan peluang anda mengalami masalah seperti penglihatan kabur atau
kebutaan.Pemeriksaan mata diabetes terakhir anda dilakukan pada 23 Agustus 2004.Anda
harus memiliki setidaknya satu pemeriksaan mata diabetes setiap tahun.Minta penyedia
layanan kesehatan anda untuk pemeriksaan mata diabetes untuk anda.
STUDI KASUS (LANJUTAN)
PEMERIKSAAN KAKI PASIEN DIABETES
Diabetes dapat membuat kaki anda sakit atau mati
rasa.melakukan pemeriksaan kaki diabetes setiap tahun dapat
membantu menurunkan kemungkinan kehilangan perasaan pada
kaki anda, mendapatkan infeksi, atau menjalani amputasi.
Pemeriksaan kaki diabetes terakhir anda dilakukan pada 4
Januari 2008.Anda harus memiliki setidaknya satu pemeriksaan
kaki diabetes setiap tahun.Minta penyedia layanan kesehatan
anda untuk memesan pemeriksaan kaki diabetes untuk anda.
MAMMOGRAM
Mammogram terakhir anda adalah pada tanggal 6 Oktober
2006.Direkomendasikan agar anda menerima mammogram
setiap tahun.Minta penyedia layanan kesehatan anda untuk
memesan mammogram untuk anda. PAP SMEARPap smear
terakhir anda pada 26 Juni 2009, Pap smear anda berikutnya
akan jatuh tempo pada 25 Juni 2012. MONOTORING KOLON
KESEHATANAnda lakukan monitoring terkini kanker usus
besar.Monitoring kanker usus besar Anda berikutnya akan jatuh
tempo pada 30 Juni 2017.
STUDI KASUS (LANJUTAN)
Tujuan Perawatan Kesehatan Saya
DIABET-LATIHAN
Sasaran: AKAN BERJALAN 3 KALI PER MINGGU
DIABETES-NUTRISI
Sasaran: BATASI HINGGA 1 KANTONG PER MINGGU
TINGKAT AKTIVITAS
Tingkatkan aktivitas fisik anda meningkat 150 menit
setiap minggu (30 menit/hari) membantu anda
mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan. Sekarang
Anda sedang dalam perjalanan untuk menurunkan berat
badan dan kesehatan yang lebih baik.
3 PERMINTAAN SAYA–Setiap kali Anda berbicara
dengan seorang dokter, perawat, apoteker, atau
pekerja perawatan kesehatan lainnya, gunakan
pertanyaan 3 permintaan saya untuk lebih
memahami kesehatan anda. Pastikan anda tahu
jawaban untuk tiga pertanyaan ini
1. Apa masalah utama saya?
2. Apa yang harus saya lakukan?
3. Mengapa penting bagi saya untuk melakukan ini?
STUDI KASUS (LANJUTAN)
Kesimpulan
Apoteker dapat memiliki dampak positif untuk
meningkatkan literasi kesehatan orang dan untuk meningkatkan
proporsi orang yang melaporkan bahwa penyedia layanan
kesehatan mereka memiliki keterampilan komunikasi yang
memuaskan).
"Seorang apoteker tidak boleh menganggap bahwa seorang
pasien, terlepas dari status pendidikan atau sosial ekonomi, usia,
atau jenis kelamin, dapat memahami materi tertulis terkait dengan
perawatannya. Aspek penting kontribusi farmasi untuk kesehatan
masyarakat adalah untuk menjadi lebih sadar akan masalah literas
kesehatan dan hasil kesehatan pasien, dan untuk menemukan cara
membantu pasien yang mungkin memiliki literasi kesehatan yang
terbatas.
Truong, H. A., Bresette, J. L., & Sellers, J. A. (2010).
The pharmacist in public health: Education,
Applications, and Opportunities. Washington DC:
American Pharmacist Association.
Daftar pustaka
Strategi Apoteker Meningkatkan Literasi Kesehatan

More Related Content

What's hot

Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifdhewychabi
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarumsyaripinsiti
 
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)Ainil Radiah
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasiJoni Iswanto
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medispjj_kemenkes
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBPJS Kesehatan RI
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa NifasPerubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa NifasNurul Amalia
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxTyanBagoes
 

What's hot (20)

Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
 
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
59532001 leaflet-kanker-serviks (2)
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
 
LAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docxLAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docx
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Penyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit pptPenyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit ppt
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa NifasPerubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
Perubahan Fisiologi dan Psikologi pada Masa Nifas
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
 

Similar to Strategi Apoteker Meningkatkan Literasi Kesehatan

strategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
strategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakatstrategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
strategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakatSofiaNofianti
 
MAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT
MAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKATMAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT
MAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKATSofiaNofianti
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCSainal Edi Kamal
 
kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)
kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)
kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)fikri asyura
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMSainal Edi Kamal
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPocut Kasim
 
Kulum fkmui 2015.08.31
Kulum fkmui 2015.08.31Kulum fkmui 2015.08.31
Kulum fkmui 2015.08.31amandabadar
 
Formularium dosis pediatri.pdf
Formularium dosis pediatri.pdfFormularium dosis pediatri.pdf
Formularium dosis pediatri.pdfRyanBridges11
 
Pengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxPengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxafgun2
 
Kb 3 epidemiologi -
Kb 3    epidemiologi -Kb 3    epidemiologi -
Kb 3 epidemiologi -pjj_kemenkes
 
Draft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan DiknasDraft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan DiknasSuprijanto Rijadi
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-pptYeniRimadeni
 

Similar to Strategi Apoteker Meningkatkan Literasi Kesehatan (20)

strategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
strategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakatstrategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
strategi Apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
 
MAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT
MAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKATMAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT
MAKALAH STRATEGI MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT
 
Makalah pd2
Makalah pd2Makalah pd2
Makalah pd2
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
 
kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)
kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)
kompetensi dokter indonesia (modul etika, profesional dan humaniora)
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
 
Ph care-dm
Ph care-dmPh care-dm
Ph care-dm
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
 
praktek Puskesmas
praktek Puskesmaspraktek Puskesmas
praktek Puskesmas
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang rara
 
Kulum fkmui 2015.08.31
Kulum fkmui 2015.08.31Kulum fkmui 2015.08.31
Kulum fkmui 2015.08.31
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
 
Formularium dosis pediatri.pdf
Formularium dosis pediatri.pdfFormularium dosis pediatri.pdf
Formularium dosis pediatri.pdf
 
Pengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxPengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptx
 
Kb 3 epidemiologi -
Kb 3    epidemiologi -Kb 3    epidemiologi -
Kb 3 epidemiologi -
 
Draft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan DiknasDraft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan Diknas
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
 
Teori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi KesehatanTeori Dasar Promosi Kesehatan
Teori Dasar Promosi Kesehatan
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
 

More from SofiaNofianti

PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...SofiaNofianti
 
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020SofiaNofianti
 
flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu SofiaNofianti
 
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaflayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaSofiaNofianti
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaSofiaNofianti
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitSofiaNofianti
 
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANNEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANSofiaNofianti
 
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletBROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletSofiaNofianti
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...SofiaNofianti
 
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahUKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahSofiaNofianti
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres SofiaNofianti
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDSofiaNofianti
 
simulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldsimulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldSofiaNofianti
 
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...SofiaNofianti
 
100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofiantiSofiaNofianti
 
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiPELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiSofiaNofianti
 
C&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilC&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilSofiaNofianti
 

More from SofiaNofianti (20)

PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
 
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
 
flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu
 
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaflayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANNEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
 
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletBROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
 
RECIPE R/
RECIPE R/RECIPE R/
RECIPE R/
 
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahUKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
 
ASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDYASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDY
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
simulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldsimulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfield
 
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
 
100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti
 
PIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIAPIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIA
 
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiPELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
 
C&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilC&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat steril
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Strategi Apoteker Meningkatkan Literasi Kesehatan

  • 1. STRATEGI DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT: STUDI KASUS PROFESI APOTEKER KELOMPOK 1 1. DESI MELINDA, S.Farm (300500) 2. DESRA FEBRINAL, S.Farm (3105003) 3. YOLANDA ELVIORIVA, S.Farm (3105005) 4. MITRA LESTARI, S.Farm (3105007) 5. MUHAMAD YUSUF, S.Farm (3105025) 6. FIOLITA ETSA AURORA, S.Farm (3105037) 7. NUR ASIAH, S.Farm (3105039) 8. SOFIA NOFIANTI, S.Farm (3105065) 9. ARISKA PERMATA SARI, S.Farm (3105069) Dosen Pengampu : Dr. apt. IFMAILY, M.Kes FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA) SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA (STIFI) PERINTIS PADANG 2020/2021
  • 2.  Bab ini membahas hubungan literasi kesehatan dengan disparitas kesehatan. Ini menjelaskan bagaimana literasi kesehatan mempengaruhi managemen terapi obat dan praktik farmasi dan bagaimana cara apoteker mengatasi literasi kesehatan dan dapat terus melakukannya.  Seorang apoteker tidak boleh berasumsi bahwa seorang pasien tidak boleh dibeda-bedakan dari status pendidikan dan sosial ekonomi, usia, atau jenis kelamin, dalam memberikan perawatan kepadanya. LATAR BELAKANG
  • 3.  Menentukan literasi kesehatan dan komponen-komponennya;  Menjelaskan bagaimana tingkat literasi kesehatan mempengaruhi populasi yang berisiko;  Menjelaskan hubungan antara kesenjangan kesehatan dan literasi kesehatan;  Menjelaskan implikasi literasi kesehatan pada hasil kesehatan pasien;  Menjelaskan pengembangan intervensi untuk mengatasi literasi kesehatan terbatas;  Menerapkan stategi tingkat makro untuk meningkatkan literasi kesehatan;  Menerapkan strategi tingkat mikro untuk meningkatkan pendidikan pasien;  Garis besar tiga strategi untuk mengajar pasien dengan literasi kesehatan yang terbatas. TUJUAN
  • 4. Menurut Institut of Medicine, literasi kesehatan adalah sejauh mana individu memiliki kemampuan untuk memperoleh, memproses dan memahami informasi dan layanan kesehatan dasar yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.American Medical Association mendefinisikan literasi kesehatan adalah kumpulan keterampilan, termasuk kemampuan untuk melakukan pembacaan dasar dan tugas-tugas numerik yang diperlukan untuk berfungsi dalam lingkungan perawatan kesehatan.Kedua definisi ini menyajikan literasi kesehatan sebagai seperangkat kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk memperoleh untuk memperoleh dan menggunakan informasi kesehatan. Definisi Literasi Kesehatan
  • 5. Sebuah panel pakar Institut of Medicine membagi literasi kesehatan ke dalam beberapa bidang : 1. Pengetahuan budaya dan konseptual 2. Literasi lisan, termasuk keterampilan berbicara dan mendengarkan 3. Literasi cetak, termasuk keterampilan menulis dan membaca 4. Berhitung. Terlepas dari definisi tersebut, literasi kesehatan adalah bidang dimana apoteker dan penyedia layanan kesehatan lainnya dapat memiliki dampak positif pada kesehatan pasien secara keseluruhan.
  • 6. Dasar dari literasi kesehatan adalah literasi keseluruhan: kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, mengomputasi, dan memecahkan masalah. Aspek-aspek lain dari literasi kesehatan termasuk literasi prosa, literasi dokumen, literasi kuantitatif, berbicara dan mendengarkan. Literasi prosa adalah kemampuan untuk melakukan tugas-tugas prosa (misalkan: untuk menilai, memahami dan menggunakan informasi dari teks-teks berkelanjutan seperti arahan atau tindakan pencegahan yang ditemukan dalam selebaran informasi obat). Literasi dokumen adalah kemampuan untuk melakukan tugas-tugas dokumen dengan mencari, memahami, dan menggunakan informasi yang ditemukan dalam teks yang tidak berkelanjutan. Literasi kuantitatif adalah pengetahuan dan keterampilan yagn diperlukan untuk melakukan tugas-tugas kuantitatif (yaitu untuk mengidentifikasi dan melakukan perhitungan menggunakan angka yang tertanam dalam media cetak).
  • 7. Tingkat Literasi Kesehatan Definisi % Responden Dibawah Dasar Orang-orang tidak akan dapat mengenali janji temu medis pada formulir janji temu rumah sakit, dan mereka juga tidak dapat menentukan dari pamflet yang ditulis dengan jelas berisi informasi dasar seberapa jauh seseorang mungkin memiliki tes medis tertentu 14 Dasar Individu akan mengalami kesulitan memberikan dua alasan mengapa seseorang dengan gejala tertentu mungkin memiliki tes tertentu, bahkan ketika mereka menggunakan informasi dari pamflet yang ditulis dengan jelas dan akurat 22 Menengah Individu akan dapat menggunakan label obat bebas untuk mengidentifikasi zat yang dapat menyebabkan interaksi obat yang merugikan 52 Ahli Individu akan dapat menghitung bagian karyawan dari biaya asuransi kesehatan selama satu tahun, menggunakan tabel yang menunjukkan bagaimana biaya bulanan karyawan bervariasi tergantung pada pendapatan dan ukuran keluarga. 12 TABEL 14-1 Hasil Literasi Kesehatan dari Penilaian Nasional Literasi Dewasa
  • 8. Literasi kesehatan dan kesenjangan kesehatan Kesenjangan kesehatan telah menjadi bidang penelitian penting selama dua dekade terakhir Menghapuskan kesenjangan kesehatan adalah tujuan utama dari agenda kesehatan masyarakat nasional dan merupakan fokus utama dari Pusat Nasional untuk Kesehatan Minoritas dan Kesenjangan Kesehatan di dalam National Institutes of Health. Istilah kesenjangan kesehatan didefinisikan dalam beberapa hal.Definisi pertama yang diberikan oleh National Institutes of Health pada tahun 1999 adalah "Kesenjangan/perbedaan kesehatan adalah perbedaan dalam jumlah kasus, prevalensi, kematian, dan beban penyakit dan kondisi kesehatan yang merugikan lainnya yang ada di antara kelompok populasi tertentu di Amerika Serikat."
  • 9. Dampak dari keterbatasan literasi kesehatan Masalah literasi kesehatan berpotensi mempengaruhi masyarakat dalam beberapa hal.Orang- orang dengan keterbatasan kemampuan dalam bidang kesehatan lebih cenderung mengabaikan langkah- langkah pencegahan penting seperti mamogram, Pap smear, dan suntikan flu. Para pasien dengan keterbatasan kemampuan di bidang kesehatan cenderung memasuki sistem perawatan kesehatan apabila mereka sakit, para pasien yang keterbatasan literasi/kemampuan di bidang kesehatan telah terbukti kurang memahami cara mengatasi tekanan darah tinggi, diabetes, asma, dan HIV/AIDS.
  • 10. Manajemen Terapi Pengobatan dan Literasi Kesehatan Literasi kesehatan yang terbatas dapat menyebabkan kesalahan pengobatan dan kesalahpahaman, khususnya karena jumlah obat yang diresepkan orang Amerika terus meningkat.Apoteker dan dokter berasumsi bahwa pasien mereka dapat membaca, memahami, dan bertindak berdasarkan instruksi singkat yang terdapat pada label obat resep, tetapi ini mungkin bukan masalahnya. Rumah sakit dan pengaturan perawatan pasien lainnya perlu untuk terus memeriksa kesesuaian bahan tertulis mereka dan seberapa baik mereka dipahami oleh penerima mereka. Dalam penyelidikan untuk menentukan bagaimana pasien dewasa menafsirkan label peringatan obat resep yang umum digunakan, pasien dengan literasi rendah mengalami kesulitan memahami label tersebut.
  • 11. Peran farmasi dalam sistem pemberian layanan kesehatan sedang didefinisikan ulang oleh konsep manajemen terapi pengobatan (MTM) - kemitraan apoteker, pasien atau pengasuh, dan membantu pasien mencapai hasil yang ditargetkan dari terapi obat. Pencapaian hasil kesehatan yang optimal dan kualitas hidup sebagian tergantung pada pemahaman pasien tentang manajemen yang tepat dari masalah kesehatan mereka. Baik pada level makro atau kebijakan dan level mikro atau praktik, apoteker dapat memberikan kontribusi yang berharga untuk meningkatkan literasi kesehatan pasien.
  • 12. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS Departemen Kesehatan Minoritas telah menetapkan standar nasional tentang layanan yang sesuai secara budaya dan bahasa (CLAS) untuk digunakan oleh organisasi perawatan kesehatan dan penyedia perawatan kesehatan individu. Standar CLAS mewakili rekomendasi komite penasehat nasional pembuat kebijakan, organisasi perawatan kesehatan, dan peneliti.Kantor Kesehatan Minoritas mendorong organisasi profesional kesehatan dan kesehatan nasional dan negara bagian untuk mengkomunikasikan standar kepada konstituen mereka melalui semua sumber media yang tersedia. Juga direkomendasikan bahwa standar CLAS dimasukkan ke dalam pelatihan profesi kesehatan, pengembangan kurikulum, dan proses akreditasi dan perizinan. Melalui organisasi dan tempat praktik mereka, apoteker dapat memberikan komentar untuk membantu membentuk standar masa depan yang membahas literasi kesehatan sebagai upaya meningkatkan hasil pasien. Literasi Kesehatan Tingkat Makro
  • 13. LANJUTAN Pendidikan farmasi harus mencakup pentingnya literasi kesehatan dalam mengurangi perbedaan.Dewan Akreditasi untuk Pendidikan Farmasi (ACPE) mengakui pentingnya praktik dan pendidikan farmasi kesehatan masyarakat.Kompetensi yang harus dicapai oleh lulusan sekolah farmasi meliputi promosi ketersediaan layanan perawatan kesehatan dan pengembangan kebijakan kesehatan. Lulusan farmasi diharapkan memiliki kemampuan untuk "Mempromosikan peningkatan kesehatan, kesejahteraan, dan pencegahan penyakit bekerja sama dengan pasien, masyarakat, populasi berisiko, dan anggota lain dari tim interprofesional penyedia layanan kesehatan." Pedoman ACPE menyatakan bahwa apoteker mahasiswa harus dididik tentang hubungan antara literasi kesehatan dan hasil perawatan pasien.Praktisi apoteker harus diberi tahu tentang area kesehatan publik ini melalui program pendidikan berkelanjutan.
  • 14. Kontribusi apoteker/tenaga kefarmasian dalam literasi kesehatan pada tingkat mikro berfokus terhadap pemberian informasi yang dapat membantu pasien dalam memanajemen pengobatan mereka dan mendaptkan pelayanan tindak lanjut yang sesuai.Pada pasien edukasi dan konseling.Apoteker dapat menggunakan berupa suatu tulisan untuk memudahkan. Mereka dapat menggunakan teknologi untuk memberikan dukungan keputusan klinis dan akses ke alat literasi kesehatan.apoteker layanan kesehatan di India (IHS) telah mengembangkan model yang berhasil dalam melayani populasi pasien yang besar dan dinamis dengan berbagai tingkat literasi kesehatan. Literasi kesehatan di tingkat mikro (kecil)
  • 15. Apoteker memiliki peluang besar untuk terlibat dalam mempromosikan literasi kesejahteraan. Peran dalam staf kesehatan masyarakat "Apoteker harus berpartisipasi dalam inisiatif yang sedang berlangsung dan di masa depan untuk membawa masalah mengenai literasi kesehatan dan masalah pendidikan kesehatan pasien lainnya ke garis depan. "Apoteker memberikan informasi kepada pembuat kebijakan lokal, negara bagian, dan nasional tentang dampak literasi pada hasil kesehatan.Organisasi farmasi profesional dapat terlibat dalam advokasi untuk meningkatkan literasi kesehatan.Banyak tingkat pemerintahan dan non-pemerintah atau negara, apoteker menerapkan program dan mempengaruhi pembuat kebijakan, Bodi seperti Organisasi Kesehatan Dunia memberikan peluang bagi apoteker untuk memiliki dampak pada pendidikan kesehatan pasien dan literasi kesehatan Apoteker harus berpartisipasi dalam penelitian untuk mengklarifikasi mekanisme literasi kesehatan yang mempengaruhi status kesehatan pasien dan untuk menguji intervensi yang bertujuan meningkatkan literasi kesehatan dan hasil klinis.Apoteker dapat berkolaborasi dengan pihak kebijakan kesehatan masyarakat.Seperti, pusat medis, lembaga akademik, lembaga pemerintah, dan pembayar pihak ketiga untuk menentukan populasi subjek yang rendah literasi kesehatan dan memilih metode penelitian yang sesuai untuk menghasilkan hasil yang valid dan dapat diandalkan.Untuk mempelajari masalah literasi kesehatan di pengaturan farmasi, Alat Literasi Kesehatan Farmasi yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan dapat digunakan. Peluang untuk Advokasi dan Penelitian
  • 16. Apoteker harus waspada terhadap indikasi bahwa pasien mungkin memiliki literasi kesehatan yang rendah. Literasi kesehatan dapat menjadi masalah, jika pasien: 1. Meminta botol resep lama untuk dikembalikan (terutama jika botol memiliki tanda atau lambang), 2. Mengacu pada obat berdasarkan warna dan bentuk daripada nama, Tidak dapat menjelaskan obatnya, dan cara meminumnya (penggunaan) 3. Tidak tahu tujuan obat yang diminumnya, 4. Mengonsumsi obat secara tidak benar (tidak patuh terhadap rejimen), 5. Berpura-pura membaca materi, 6. Tidak mengisi formulir saat berada di apotek atau fasilitas perawatan kesehatan, 7. Tidak memiliki pertanyaan tentang informasi yang diterima, atau 8. Meminta bantuan staf untuk menyelesaikan tugas. Tindakan untuk perubahan Hari Ini
  • 17. Apoteker dapat mengambil peran aktif dalam memilih tulisan tertulis, obat-obatan dan perawatan kesehatan untuk pasien mereka. Dalam membuat atau mengedit materi untuk pasien, Apoteker harus mengikuti pedoman ini: •Menulis dalam bahasa sederhana •Menggunakan kosakata sederhana. •Gunakan singkatan yang mungkin umum digunakan dalam pengaturan perawatan kesehatan •Jangan menggunakan bahasa resmi dan hukum. •Jangan menggunakan bahasa sehari-hari, gaul, atau jargon. •Menulis dengan suara aktif. •Tulis dalam kalimat sederhana. •Sertakan saran di mana pasien dapat memperoleh informasi atau bantuan tambahan.
  • 18. Lembar kesehatan saya Tanggal Laporan : 26 Juni 2009 ∙∙∙∙∙∙∙∙∙INFORMASI RAHASIA PASIEN 26 Juni 2009∙∙∙∙∙∙∙∙∙ DEMO,PASIEN HRN : 1 CHEROKEE INFIAN HOSPITAL WHITHE DOVE RD54 Precious moment Dr Cherokee, NC 28719 CHEROKEE, NORTH CAROLINA 28719 PCPS NAME 479-2465 828-497-9163 Terima kasih telah memilih CHEROKEE INFIAN HOSPITAL Selebaran ini adalah cara baru bagi anda dan dokter untuk melihat kesehatan anda TINGGI/BERAT/BMI–Berat danindeks massa tubuh adalah ukuran yang baik untuk kesehatan anda. Menentukan berat badan yang sehat dan indeks massa tubuh juga tergantung pada seberapa tinggi anda. Tinggi anda 5 kaki dan tinggi 6 inci Berat badan terakhir anda adalah 185 pon Pada juni 2009 Berat badan anda harus diperiksa kembali pada kunjungan berikutnya Indeks massa tubuh anda pada 26 juni 2009 adalah 29,9 Anda berada diatas berat badan yang sehat. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan anda tentang berat badan yang baik untuk anda STUDI KASUS
  • 19. STUDI KASUS (LANJUTAN) MEDICATIONS–Obatini adalah obat-obatan dan barang-barang lain yang anda gunakan, termasuk obat-obatan tanpa resep dan herbal, makanan, dan suplemen tradisional.Beritahu kami jika daftar ini tidak lengkap. 1. MEFORMIN = 500MG Tab biasa Rx#: 2716270 Refills left: 11 Aturan : minum 2 tablet melalui mulut dua kali sehari. Diminum bersamaan dengan makan untuk pengobatan diabetes 2. ASPIRIN =325 MG “EC” TAB Rx#: 2716270 Refills left: 11 Aturan : minum satu tablet melalui mulut setiap sehari. Jangan dikunyah 3. GLYBURIDE = 5MG TAB Rx# : 2716270 Refills left: 11 Aturan : minum satu tablet melalui mulut 2 kali sehari unuk mengontrol gula darah 4. LISINOPRIL = 50 MG TAB Rx#: 2716270 Refills left: 11 Aturan : minum satu tablet melalui mulut setiap hari untuk perlindungan ginjal dan/atau tekanan darah = = = = = = = = =
  • 20. STUDI KASUS (LANJUTAN) Obat-obatan ini telah dhentikan.Anda tidak boleh minum obat ini.Bicaralah pada apoteker anda tentang cara-cara untuk menghilangkan obat-obatan ini dengan aman jika anda memilikinya dirumah. 5. ATENOLOL : 50 MG tab Rx#: 2716270 refills left : 0 Aturan : minum satu tablet melalui mulut setiap hari untuk tekanan darah. Dihentikan pada 26 Juni 2009 TEKANAN DARAH–Tekanandarah adalah ukuran untuk mengukur kesehatan yang baik. Tekanan darah anda adalah 125/85 pada 03 November 2007 Anda harus memeriksa tekanan darah setiap tahun atau lebih sering. Minta penyedia layanan anda untuk memeriksa tekanan darah anda pada kunjungan berikutnya.
  • 21. STUDI KASUS (LANJUTAN) LAYAR UNTUK HUMAN IMMUNODEFECIENCY VIRUS (HIV) HIV adalah suatu virus yang menyebabkan infeksi serius.Infeksi HIV dapat menyebabkan penyakit dan juga kematian. Seseorang dapat memiliki HIV selama bertahun-tahun dan tidak mengetahuinya. Setiap orang harus menjalani tes HIV ketika mereka berusia 13 dan 64 tahun.menurut catatan kami anda belum menjalani test HIV. Berbicara pada pemeriksa anda bagaimana cara mendapatkan test HIV. ALERGI–Ini penting untuk mengetahui alergi dan efek samping yang anda miliki terhadap obat-obatan atau makanan .dibawah ini adalah daftar alergi yang kami ketahui .tolong beri tahu kami jika ada yangkami lewatkan. SULFAMETHOXAZOLE SENGATAN LEBAH
  • 22. STUDI KASUS (LANJUTAN) IMUNISASI (shot) Catatan - Penting untuk melihat jalur imunisasi anda Anda menerima imunisasi berikutnya : DTP pada 18 november 1999 DtaP pada 26 maret 2003 HEP B,NOS pada 04 juli 1992 HEP B ADLT pada 02 maret 2006 HEP A PED pada 11 juni 2007 FLU-SPLIT pada 12 oktober 2005 FLU-SPLIT pada 03 november 2007 FLU-SPLIT pada 08 november 2007 PNEUMO-PS pada 30 november 2000 PNEUM-CONJ pada 18 desember 2000
  • 23. STUDI KASUS (LANJUTAN) IMUNISASI (shot)-mendapatkan suntikan untuk melindungi anda dari beberapa penyakit. 1 imunisasi jatuh tempo INFLUENZA CHOLESTEROL Mengontrol kolesterol anda dapat menjaga kesehatan jantung dan pembulu darah anda Hasil total kolesterol anda adalah 150 mg/dL pada 10 November 2004 Hasil LDL ( kolesterol jahat) terakhir anda adalah 144 pada 26 Juni 2009 Hasil HDL (kolesterol baik) terakhir anda adalah 40 pada 26 Juni 2009 Hasil trigliserida terakhir anda adalah 380 pada 26 Juni 2009 Yang terbaik adalah jika LDL anda (kolesterol jahat) kurang dari 100 mg/Dl Tanyakan penyediaan layanan anda tentang cara untuk menurunkan kolesterol anda.
  • 24. STUDI KASUS (LANJUTAN) PERAWATAN DIABETES HEMOGLOBIN A1c Hemoglobin A1c adalah tes yang mengukur kontrol gula darah anda selama periode 3 bulan Anda harus melakukan test ini setiap 3- 6 bulan. Test A1c terakhir anda pada file adalah 8,4 pada 26 juni 2009 Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan anda bagaimana anda dapat terus menurunkan A1c anda PENILAIAN GINJAL PASIEN DIABETES Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Ada tes yang dapat melihat seberapa baik ginjal anda berkerja.Mendapatkan tes ini setidaknya sekali setahun dapat membantu penyedia layanan kesehatan melindungi ginjal anda dan menurunkan risiko terkena kerusakan ginjal dan melakukan dialisis.Anda harus memeriksakan ginjal anda untuk mengetahui seberapa baik ginjal bekerja setiap tahun. Minta penyedia layanan kesehatan anda untuk memesan tes fungsi ginjal untuk anda. PEMERIKSAAN MATA PASIEN DIABETES Diabetes dapat mempengaruhi mata dan penglihatan anda.Deteksi dini pelindung mata dapat membantu anda mendapatkan perawatan yang anda butuhkan untuk menurunkan peluang anda mengalami masalah seperti penglihatan kabur atau kebutaan.Pemeriksaan mata diabetes terakhir anda dilakukan pada 23 Agustus 2004.Anda harus memiliki setidaknya satu pemeriksaan mata diabetes setiap tahun.Minta penyedia layanan kesehatan anda untuk pemeriksaan mata diabetes untuk anda.
  • 25. STUDI KASUS (LANJUTAN) PEMERIKSAAN KAKI PASIEN DIABETES Diabetes dapat membuat kaki anda sakit atau mati rasa.melakukan pemeriksaan kaki diabetes setiap tahun dapat membantu menurunkan kemungkinan kehilangan perasaan pada kaki anda, mendapatkan infeksi, atau menjalani amputasi. Pemeriksaan kaki diabetes terakhir anda dilakukan pada 4 Januari 2008.Anda harus memiliki setidaknya satu pemeriksaan kaki diabetes setiap tahun.Minta penyedia layanan kesehatan anda untuk memesan pemeriksaan kaki diabetes untuk anda. MAMMOGRAM Mammogram terakhir anda adalah pada tanggal 6 Oktober 2006.Direkomendasikan agar anda menerima mammogram setiap tahun.Minta penyedia layanan kesehatan anda untuk memesan mammogram untuk anda. PAP SMEARPap smear terakhir anda pada 26 Juni 2009, Pap smear anda berikutnya akan jatuh tempo pada 25 Juni 2012. MONOTORING KOLON KESEHATANAnda lakukan monitoring terkini kanker usus besar.Monitoring kanker usus besar Anda berikutnya akan jatuh tempo pada 30 Juni 2017.
  • 26. STUDI KASUS (LANJUTAN) Tujuan Perawatan Kesehatan Saya DIABET-LATIHAN Sasaran: AKAN BERJALAN 3 KALI PER MINGGU DIABETES-NUTRISI Sasaran: BATASI HINGGA 1 KANTONG PER MINGGU TINGKAT AKTIVITAS Tingkatkan aktivitas fisik anda meningkat 150 menit setiap minggu (30 menit/hari) membantu anda mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan. Sekarang Anda sedang dalam perjalanan untuk menurunkan berat badan dan kesehatan yang lebih baik.
  • 27. 3 PERMINTAAN SAYA–Setiap kali Anda berbicara dengan seorang dokter, perawat, apoteker, atau pekerja perawatan kesehatan lainnya, gunakan pertanyaan 3 permintaan saya untuk lebih memahami kesehatan anda. Pastikan anda tahu jawaban untuk tiga pertanyaan ini 1. Apa masalah utama saya? 2. Apa yang harus saya lakukan? 3. Mengapa penting bagi saya untuk melakukan ini? STUDI KASUS (LANJUTAN)
  • 28. Kesimpulan Apoteker dapat memiliki dampak positif untuk meningkatkan literasi kesehatan orang dan untuk meningkatkan proporsi orang yang melaporkan bahwa penyedia layanan kesehatan mereka memiliki keterampilan komunikasi yang memuaskan). "Seorang apoteker tidak boleh menganggap bahwa seorang pasien, terlepas dari status pendidikan atau sosial ekonomi, usia, atau jenis kelamin, dapat memahami materi tertulis terkait dengan perawatannya. Aspek penting kontribusi farmasi untuk kesehatan masyarakat adalah untuk menjadi lebih sadar akan masalah literas kesehatan dan hasil kesehatan pasien, dan untuk menemukan cara membantu pasien yang mungkin memiliki literasi kesehatan yang terbatas.
  • 29. Truong, H. A., Bresette, J. L., & Sellers, J. A. (2010). The pharmacist in public health: Education, Applications, and Opportunities. Washington DC: American Pharmacist Association. Daftar pustaka