SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
MENEGUHKAN JATI DIRI
PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
Agustin Kusumayati, dr., M.Sc., Ph.D.
 Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
 Wakil Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
Pengertian, Fungsi & Layanan
Esensial Kesehatan Masyarakat
Kombinasi dari ilmu pengetahuan, keterampilan,
etika dan moral, yang bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan dan memperpanjang usia semua
orang, melalui tindakan kolektif yang terorganisasi
untuk mencegah penyakit dan memenuhi seluruh
kebutuhan dalam kesehatan, dengan menggunakan
strategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup
sehat secara mandiri.
1. Mengkaji dan memantau masalah kesehatan di masyarakat atau
kelompok berisiko dalam upaya mengidentifikasi masalah dan
menetapkan prioritas masalah.
2. Memformulasikan kebijakan kesehatan bekerja sama dengan
masyarakat dan pemerintah untuk menyusun dan mengawal
kebijakan publik guna menyelesaikan masalah kesehatan.
3. Menjamin agar masyarakat memiliki akses yang tepat dan
pelayanan yang cost effective, termasuk di dalamnya menjamin
agar masyarakat memperoleh haknya dalam memperoleh informasi
yang benar terhadap berbagai masalah kesehatan melalui kegiatan
promosi kesehatan dan upaya pencegahan yang efektif.
1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan masyarakat.
2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dan
bahaya kesehatan dalam masyarakat.
3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan
masyarakat seputar masalah kesehatan.
4. Menggerakkan kemitraan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan.
5. Mengembangkan kebijakan dan rencana yang
mendukung upaya kesehatan individual dan
masyarakat.
10 Layanan Esensial KesMas
6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi
kesehatan dan menjamin keselamatan.
7. Menghubungkan penduduk dengan layanan kesehatan
yang dibutuhkan dan menjamin pemberian layanan
kesehatan yang dalam kondisi lain tidak tersedia.
8. Menjamin tenaga kerja layanan kesehatan personal dan
kesehatan masyarakat yang kompeten.
9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu
layanan kesehatan berbasis penduduk dan individu.
10.Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan,
wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadal
masalah kesehatan.
10 Layanan Esensial KesMas
Standar Kompetensi Sarjana
Kesehatan Masyarakat Indonesia
M MANAGER
MANAJER
I INNOVATOR
PEMBAHARU
R RESEARCHER
PENELITI
A APPRENTICER
PEMBELAJAR
C COMMUNITARIAN
MERAKYAT
L LEADER
PEMIMPIN
E EDUCATOR
PENDIDIK
PR
OF
IL
AH
LI
KE
SM
AS
PH Graduates Must Have1
 Knowledge-driven practices
– Adequate knowledge and skills to
understand health problems, at all levels,
ie, individual and community
 Problem-solving attitudes
– Adequate professional skills to solve
public health problems
PH Graduates Must Have2
 Interactive ability
– Adequate soft skills for implementing public
health solutions within social economic
development frameworks and perspectives
 Enlightenment capacity
– A comprehensive involvement in social,
cultural, political and economic development
for the sake of people’s health
BASIC PUBLIC HEALTH SKILLS
1. Analysis and assessment
2. Policy development and program
planning
3. Communication skills
4. Cultural competency [local wisdom]
5. Community dimensions of practice
6. Public Health Sciences
7. Financial planning and
management
8. Leadership and system thinking
[total system]
 Proactive
 Care
 Social
Entrepreneur
The HARDSKILL The CHARACTER
8 KOMPETENSI UTAMA
AHLI KESEHATAN MASYARAKAT
1. Mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat
2. Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program
kesehatan
3. Berkomunikasi secara efektif
4. Memahami budaya setempat
5. Memberdayakan masyarakat
6. Menguasai dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
7. Menguasai keterampilan manajerial dan perencanaaan
keuangan
8. Mampu memimpin dan berfikir sistem
1. Melaksanakan pemantauan status kesehatan untuk
mengidentifikasikan masalah kesehatan atau kondisi
lingkungan yang berbahaya.
2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan
dengan mempelajari kondisi lingkungan atau perilaku di
masyarakat yang menjadi faktor risiko kesehatan terjadi
penyakit.
Melakukan pengkajian
3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan
penduduk seputar persoalan kesehatan.
4. Menggerakkan kemitraan dengan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan.
5. Mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk
mendukung adanya upaya kesehatan perorangan
maupun upaya kesehatan masyarakat.
Menyusun dan melaksanakan
kebijakan kesehatan
6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi
kesehatan dan menjamin keselamatan.
7. Menciptakan sistem rujukan yang dapat menjamin
pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi
ketidak tersediaan layanan.
8. Menjamin tenaga kesehatan yang bekerja di
masyarakat memiliki kompetensi yang tepat dan
sesuai.
9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu
layanan kesehatan baik perorangan maupun
masyarakat.
Menjamin akses yang tepat dan
pelayanan yang cost effective
10. Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan
wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadap
masalah kesehatan
Mencari solusi inovatif
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 1
Mengkaji dan Menganalisis Situasi Kesehatan Masyarakat
Mampu mendefinisikan masalah secara tepat
Mampu menentukan kegunaan dan keterbatasan data
Mampu mengidentifikasi data secara tepat dan relevan sebagai sumber
informasi
Mampu mengevaluasi integritas dan komparabilitas data
Mampu menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpulkan data
dan informasi
Mampu membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan kualitatif
Mampu mengambil dan menginterpretasikan data dan informasi yang
terkait dengan resiko dan keuntungan
Mampu menerapkan proses pengumpulan data dan aplikasi teknologi
informasi
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 2
Mengembangkan & Merancang Kebijakan dan Program Kesehatan
Mampu mengumpulkan, meringkaskan dan menginterpretasikan informasi
tentang berbagai isu kesehatan
Mampu menyatakan pilihan kebijakan dan memformulasikannya dengan
jelas dan padat
Mampu membahasakan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal,
sosial, dan politik
Mampu menyatakan feasibility dan outcome yang diharapkan dari setiap
pilihan kebijakan
Mampu menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan
perencanaan kesehatan
Mampu memutuskan tindakan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi
Mampu mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan
kebijakan
Mampu mengubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan
program
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 3
Berkomunikasi Secara Efektif
Melakukan komunikasi melalui tulisan, lisan, atau metode lainnya
Mampu meminta input dari individu dan organisasi
Mampu mengadvokasi program dan sumber daya kesehatan
Mampu memimpin dan berpartisipasi dalam kelompok untuk menyatakan
isu spesifik
Mampu menggunakan media, teknologi , dan jaringan untuk menyebarkan
informasi
Mampu memutuskan tindakan berkomunikasi yang sesuai
Mampu mempresentasikan informasi yang akurat tentang demografi,
statistik, program, dan saintifik kepada masyarakat profesional
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 4
Memahami Budaya Setempat
Mampu menggunakan metode yang tepat untuk berinteraksi secara
sensitif, efektif, dan profesional dengan orang yang berbeda latar belakang
budaya
Mampu mengembangkan dan mengadaptasikan berbagai pendekatan
untuk menanggulangi masalah yang terkait dengan perbedaan budaya
Mampu memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap
keragaman budaya (sikap)
Memahami pentingnya pekerja Kesehatan Masyarakat yang beragam
(sikap)
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 5
Memberdayakan Masyarakat
Mampu menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan
orang dari berbagai latar belakang
Mampu mengidentifikasi peran faktor budaya, sosial dan perilaku dalam
pelayanan kesehatan
Merespon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman budaya
Mampu mengindentifikasi dan menjaga hubungan dengan berbagai
pemangku kepentingan
Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan
peran serta masyarakat
Mampu mendeskripsikan peran pemerintah dalam menyediakan
pelayanan kesehatan masyarakat
Mampu mendeskripsikan peran swasta dalam menyediakan pelayanan
kesehatan masyarakat
Mampu mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 6
Menguasai Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mampu mengidentifikasi kewajiban individu dan organisasi dalam konteks
pelayanan kesehatan masyaraat esensial dan fungsi-fungsi dasar
Mampu mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada
populasi, determinan kesehatan dan penyakit, dan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
Memahami perkembangan sejarah, struktur, dan interaksi antara
Kesehatan Masyarakat dan Sistem Pelayanan Kesehatan
Mampu mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang
digunakan dalam Kesehatan Masyarakat
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 6
Memahami Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarat
Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan
peran serta masyarakat
Mampu menerapkan Ilmu Kesehatan Masyarakat, termasuk ilmu-ilmu
sosial dan perilaku, penyakit kronik, infeksi, dan kecelakaan
Mampu mengidentifikasi keterbatasan riset dan pentingnya observasi dan
kesaling-hubungan (interrelationship)
Mampu mengembangkan komitmen sepanjang masa untuk belajar dan
mengembangkan pemikiran kritis yang kuat (sikap)
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 7
Perencanaaan Keuangan dan Keterampilan Manajerial
Mampu mengembangkan dan mempresentasikan suatu anggaran
Mampu mengelola program sesuai dengan kondisi keuangan
Mampu menerapkan proses penganggaran (budgeting)
Mampu mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas anggaran
Mampu memantau kinerja program
Mampu mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber
eksternal
Mampu menerapkan keterampilan dasar hubungan antar manusia dalam
manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik
Mampu melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen
lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis masyarakat
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 8
Mampu Memimpin dan Berfikir Sistem
Menciptakan budaya berdasarkan stardard etika dalam organisasi dan
komunitas
Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan
prinsip-prinsip ini sebagai pedoman pelaksanaan program kesehatan
masyarakat
Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak
terhadap penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat (menyusun
Rencana Strategis)
Memfasilitasi kerja sama kelompok internal dan eksternal untuk menjamin
partisipasi dari pemangku kepentingan kunci
KOMPETENSI UTAMA
DAN LEARNING OUTCOME
Kompetensi 8
Mampu Memimpin dan Berfikir Sistem
Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan pemantauan
standard kinerja organisasi
Mampu menggunakan sistem hukum dan politik untuk melakukan
perubahan
Mampu mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktek
profesional
BERSAMA KITA
KUAT
Terima Kasih
Q&A
• Apa yang mewadahi lulusan kesmas nantinya,
selain institusi pemerintah?  Jumat, pk 2: ada
kegiatan untuk menggali potensi kesmas ; Mayoritas sektor
swasta dan NGO, sedikit ke yang sektor publik.
• Ahli kesmas bisa jadi kepala puskesmas, tren
sekarang kepala puskes malah dokter, kenapa
seperti itu?  itu tergantung pengalaman.
Pengalaman skrg, jarang ahli kesmas jadi ka puskes.
• Banyak ahli kesmas yang berkontribusi di LN, apa
yg bisa dilakukan di LN tapi dapat berdampak ke
Indonesia?  di WHO rata2 bergelar kesmas.
Karena kemampuan kesmas disana sangat
dibutuhkan. Menjadi konsultan kesehatan itu bisa
memberi dampak ke Indonesia. Manfaatkan
kesmpatan menjadi mahasiswa dengan
mengembangkan kemampuan diri ikut berbagai
kegiatan. Kiprah itu ada di berbagai level.
• Fungsi kesmas>> pengembangan masyarakat
di daerah rural bagaimana tips dan trick nya?
 Perlunya ada binaan lebih lanjut setelah
melakukan intervensi. Hal yang mendasar yang dapat
dilakukan adalah lulusan kesmas yang kembali ke
kampung halaman untuk memperbaiki keadaan
wilayahnya.
• Apakah mungkin masyarakat “resisten” ke upaya
yang dilakukan oleh ahli kesmas? (perumpamaan TB
MDR)  Perlunya menjadi inovator untuk melihat
kesalahan dan memperbaiki upaya intervensi
kesmas.
• Apakah ahli kesmas harus memiliki kemampuan
ber”politik” dan apakah ada ilmunya di FKM? 
“Politik” itu seni yang dilakukan untuk mencapai tujuan
(kesehatan) yang kita mau. Biasanya digunakan dalam
urusan kebijakan. Sebagai referensi  Ada mata kuliah
Advokasi Kesehatan. Ada juga mata kuliah
Pengorganisasian & Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
• Kegiatan kesmas seperti Desa Binaan, bagaimana
kegiatan nya?  Lakukan kegiatan yang sustainability,
terus berlangsung sampai waktu yang tidak ditentukan.
Caranya adalah dengan melakukan koordinasi dan
mitra dengan tokoh masyarakat, agama, atau petugas
kesehatan setempat.
• Mana yang bijak, membuat kebijakan sendiri atau
adaptasi dari kebijakan internasional?  membuat
kebijakan itu sesuai dengan keadaan dari bangsa ini.
Tidak semua international standar dapat
diaplikasikan oleh Indonesia. Bisa jadi “dimodifikasi”
untuk bisa di adaptasi di Indonesia. Jadi ada yang
bisa diambil dan ga bisa.
• Kesmas kurang ada kiprah di mata masyarakat
awam, hambatan yang ada dari ahli kesmas apa?
Apa yang harus dilakukan oleh ahli kesmas dalam
menanggulangi hambatan yang ada? Strategi dalam
pembelajaran kesmas?  Karena kesmas biasa di
“belakang layar” jadi sering tidak dianggap.
Kelemahan lainnya, adalah respon dari ahli kesmas
jadi lambat. Kurangnya pengetahuan masyarakat
mengenai role ahli kesmas.

More Related Content

What's hot

Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
Contoh surat peminjaman ruang
Contoh surat peminjaman ruangContoh surat peminjaman ruang
Contoh surat peminjaman ruangAfan Anwar
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakitdahlia_purba
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiAfina Permatasari
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriPelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriAnahdraw Naidra
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)FerindaPutri
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikDian Herdiana
 
Surat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubesSurat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubesFitria Andita
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarGeri Sugiran Abdul Sukur
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )Kanaidi ken
 
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aidsProposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aidsErulk Khaerul
 

What's hot (20)

Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Contoh surat peminjaman ruang
Contoh surat peminjaman ruangContoh surat peminjaman ruang
Contoh surat peminjaman ruang
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
 
1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriPelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Surat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubesSurat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubes
 
Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
 
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aidsProposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids
Proposal sosialisasi bahaya narkoba dan hiv aids
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 

Similar to MENEGUKAN JATI DIRI

standar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesistandar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesiHadik27
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxHauraAlmaqsura1
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanTini Wartini
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docxemyubkn033
 
Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015amandabadar
 
Laporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemasLaporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemascinta_enak
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatUFDK
 
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATPENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATEDIS BLOG
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
RPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docx
RPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docxRPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docx
RPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docxDiegoSiahaan
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 

Similar to MENEGUKAN JATI DIRI (20)

standar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesistandar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesi
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Mi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryonoMi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryono
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
Makalah pd2
Makalah pd2Makalah pd2
Makalah pd2
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
 
Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015Brp dasar kesmas reguler2015
Brp dasar kesmas reguler2015
 
Laporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemasLaporan kerja 4 minggu di puskemas
Laporan kerja 4 minggu di puskemas
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKATPENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KESEHATAN MASYARAKAT
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
RPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docx
RPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docxRPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docx
RPS Ilmu Kesehatan Masyarakat.docx
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

MENEGUKAN JATI DIRI

  • 1. MENEGUHKAN JATI DIRI PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT Agustin Kusumayati, dr., M.Sc., Ph.D.  Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia  Wakil Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
  • 2. Pengertian, Fungsi & Layanan Esensial Kesehatan Masyarakat
  • 3. Kombinasi dari ilmu pengetahuan, keterampilan, etika dan moral, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan memperpanjang usia semua orang, melalui tindakan kolektif yang terorganisasi untuk mencegah penyakit dan memenuhi seluruh kebutuhan dalam kesehatan, dengan menggunakan strategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.
  • 4. 1. Mengkaji dan memantau masalah kesehatan di masyarakat atau kelompok berisiko dalam upaya mengidentifikasi masalah dan menetapkan prioritas masalah. 2. Memformulasikan kebijakan kesehatan bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk menyusun dan mengawal kebijakan publik guna menyelesaikan masalah kesehatan. 3. Menjamin agar masyarakat memiliki akses yang tepat dan pelayanan yang cost effective, termasuk di dalamnya menjamin agar masyarakat memperoleh haknya dalam memperoleh informasi yang benar terhadap berbagai masalah kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan dan upaya pencegahan yang efektif.
  • 5. 1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat. 2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dan bahaya kesehatan dalam masyarakat. 3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat seputar masalah kesehatan. 4. Menggerakkan kemitraan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan. 5. Mengembangkan kebijakan dan rencana yang mendukung upaya kesehatan individual dan masyarakat. 10 Layanan Esensial KesMas
  • 6. 6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin keselamatan. 7. Menghubungkan penduduk dengan layanan kesehatan yang dibutuhkan dan menjamin pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi lain tidak tersedia. 8. Menjamin tenaga kerja layanan kesehatan personal dan kesehatan masyarakat yang kompeten. 9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu layanan kesehatan berbasis penduduk dan individu. 10.Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan, wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadal masalah kesehatan. 10 Layanan Esensial KesMas
  • 8. M MANAGER MANAJER I INNOVATOR PEMBAHARU R RESEARCHER PENELITI A APPRENTICER PEMBELAJAR C COMMUNITARIAN MERAKYAT L LEADER PEMIMPIN E EDUCATOR PENDIDIK PR OF IL AH LI KE SM AS
  • 9. PH Graduates Must Have1  Knowledge-driven practices – Adequate knowledge and skills to understand health problems, at all levels, ie, individual and community  Problem-solving attitudes – Adequate professional skills to solve public health problems
  • 10. PH Graduates Must Have2  Interactive ability – Adequate soft skills for implementing public health solutions within social economic development frameworks and perspectives  Enlightenment capacity – A comprehensive involvement in social, cultural, political and economic development for the sake of people’s health
  • 11. BASIC PUBLIC HEALTH SKILLS 1. Analysis and assessment 2. Policy development and program planning 3. Communication skills 4. Cultural competency [local wisdom] 5. Community dimensions of practice 6. Public Health Sciences 7. Financial planning and management 8. Leadership and system thinking [total system]  Proactive  Care  Social Entrepreneur The HARDSKILL The CHARACTER
  • 12. 8 KOMPETENSI UTAMA AHLI KESEHATAN MASYARAKAT 1. Mengkaji dan menganalisis situasi kesehatan masyarakat 2. Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program kesehatan 3. Berkomunikasi secara efektif 4. Memahami budaya setempat 5. Memberdayakan masyarakat 6. Menguasai dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 7. Menguasai keterampilan manajerial dan perencanaaan keuangan 8. Mampu memimpin dan berfikir sistem
  • 13. 1. Melaksanakan pemantauan status kesehatan untuk mengidentifikasikan masalah kesehatan atau kondisi lingkungan yang berbahaya. 2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dengan mempelajari kondisi lingkungan atau perilaku di masyarakat yang menjadi faktor risiko kesehatan terjadi penyakit. Melakukan pengkajian
  • 14. 3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan penduduk seputar persoalan kesehatan. 4. Menggerakkan kemitraan dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan. 5. Mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mendukung adanya upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat. Menyusun dan melaksanakan kebijakan kesehatan
  • 15. 6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin keselamatan. 7. Menciptakan sistem rujukan yang dapat menjamin pemberian layanan kesehatan yang dalam kondisi ketidak tersediaan layanan. 8. Menjamin tenaga kesehatan yang bekerja di masyarakat memiliki kompetensi yang tepat dan sesuai. 9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu layanan kesehatan baik perorangan maupun masyarakat. Menjamin akses yang tepat dan pelayanan yang cost effective
  • 16. 10. Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadap masalah kesehatan Mencari solusi inovatif
  • 17. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 1 Mengkaji dan Menganalisis Situasi Kesehatan Masyarakat Mampu mendefinisikan masalah secara tepat Mampu menentukan kegunaan dan keterbatasan data Mampu mengidentifikasi data secara tepat dan relevan sebagai sumber informasi Mampu mengevaluasi integritas dan komparabilitas data Mampu menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpulkan data dan informasi Mampu membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan kualitatif Mampu mengambil dan menginterpretasikan data dan informasi yang terkait dengan resiko dan keuntungan Mampu menerapkan proses pengumpulan data dan aplikasi teknologi informasi
  • 18. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 2 Mengembangkan & Merancang Kebijakan dan Program Kesehatan Mampu mengumpulkan, meringkaskan dan menginterpretasikan informasi tentang berbagai isu kesehatan Mampu menyatakan pilihan kebijakan dan memformulasikannya dengan jelas dan padat Mampu membahasakan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal, sosial, dan politik Mampu menyatakan feasibility dan outcome yang diharapkan dari setiap pilihan kebijakan Mampu menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan perencanaan kesehatan Mampu memutuskan tindakan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi Mampu mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan kebijakan Mampu mengubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan program
  • 19. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 3 Berkomunikasi Secara Efektif Melakukan komunikasi melalui tulisan, lisan, atau metode lainnya Mampu meminta input dari individu dan organisasi Mampu mengadvokasi program dan sumber daya kesehatan Mampu memimpin dan berpartisipasi dalam kelompok untuk menyatakan isu spesifik Mampu menggunakan media, teknologi , dan jaringan untuk menyebarkan informasi Mampu memutuskan tindakan berkomunikasi yang sesuai Mampu mempresentasikan informasi yang akurat tentang demografi, statistik, program, dan saintifik kepada masyarakat profesional
  • 20. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 4 Memahami Budaya Setempat Mampu menggunakan metode yang tepat untuk berinteraksi secara sensitif, efektif, dan profesional dengan orang yang berbeda latar belakang budaya Mampu mengembangkan dan mengadaptasikan berbagai pendekatan untuk menanggulangi masalah yang terkait dengan perbedaan budaya Mampu memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman budaya (sikap) Memahami pentingnya pekerja Kesehatan Masyarakat yang beragam (sikap)
  • 21. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 5 Memberdayakan Masyarakat Mampu menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang Mampu mengidentifikasi peran faktor budaya, sosial dan perilaku dalam pelayanan kesehatan Merespon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman budaya Mampu mengindentifikasi dan menjaga hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat Mampu mendeskripsikan peran pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat Mampu mendeskripsikan peran swasta dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat Mampu mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
  • 22. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 6 Menguasai Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Mampu mengidentifikasi kewajiban individu dan organisasi dalam konteks pelayanan kesehatan masyaraat esensial dan fungsi-fungsi dasar Mampu mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada populasi, determinan kesehatan dan penyakit, dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Memahami perkembangan sejarah, struktur, dan interaksi antara Kesehatan Masyarakat dan Sistem Pelayanan Kesehatan Mampu mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang digunakan dalam Kesehatan Masyarakat
  • 23. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 6 Memahami Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarat Mampu menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat Mampu menerapkan Ilmu Kesehatan Masyarakat, termasuk ilmu-ilmu sosial dan perilaku, penyakit kronik, infeksi, dan kecelakaan Mampu mengidentifikasi keterbatasan riset dan pentingnya observasi dan kesaling-hubungan (interrelationship) Mampu mengembangkan komitmen sepanjang masa untuk belajar dan mengembangkan pemikiran kritis yang kuat (sikap)
  • 24. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 7 Perencanaaan Keuangan dan Keterampilan Manajerial Mampu mengembangkan dan mempresentasikan suatu anggaran Mampu mengelola program sesuai dengan kondisi keuangan Mampu menerapkan proses penganggaran (budgeting) Mampu mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas anggaran Mampu memantau kinerja program Mampu mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber eksternal Mampu menerapkan keterampilan dasar hubungan antar manusia dalam manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik Mampu melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis masyarakat
  • 25. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 8 Mampu Memimpin dan Berfikir Sistem Menciptakan budaya berdasarkan stardard etika dalam organisasi dan komunitas Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan prinsip-prinsip ini sebagai pedoman pelaksanaan program kesehatan masyarakat Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak terhadap penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat (menyusun Rencana Strategis) Memfasilitasi kerja sama kelompok internal dan eksternal untuk menjamin partisipasi dari pemangku kepentingan kunci
  • 26. KOMPETENSI UTAMA DAN LEARNING OUTCOME Kompetensi 8 Mampu Memimpin dan Berfikir Sistem Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan pemantauan standard kinerja organisasi Mampu menggunakan sistem hukum dan politik untuk melakukan perubahan Mampu mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktek profesional
  • 28. Q&A • Apa yang mewadahi lulusan kesmas nantinya, selain institusi pemerintah?  Jumat, pk 2: ada kegiatan untuk menggali potensi kesmas ; Mayoritas sektor swasta dan NGO, sedikit ke yang sektor publik.
  • 29. • Ahli kesmas bisa jadi kepala puskesmas, tren sekarang kepala puskes malah dokter, kenapa seperti itu?  itu tergantung pengalaman. Pengalaman skrg, jarang ahli kesmas jadi ka puskes. • Banyak ahli kesmas yang berkontribusi di LN, apa yg bisa dilakukan di LN tapi dapat berdampak ke Indonesia?  di WHO rata2 bergelar kesmas. Karena kemampuan kesmas disana sangat dibutuhkan. Menjadi konsultan kesehatan itu bisa memberi dampak ke Indonesia. Manfaatkan kesmpatan menjadi mahasiswa dengan mengembangkan kemampuan diri ikut berbagai kegiatan. Kiprah itu ada di berbagai level.
  • 30. • Fungsi kesmas>> pengembangan masyarakat di daerah rural bagaimana tips dan trick nya?  Perlunya ada binaan lebih lanjut setelah melakukan intervensi. Hal yang mendasar yang dapat dilakukan adalah lulusan kesmas yang kembali ke kampung halaman untuk memperbaiki keadaan wilayahnya. • Apakah mungkin masyarakat “resisten” ke upaya yang dilakukan oleh ahli kesmas? (perumpamaan TB MDR)  Perlunya menjadi inovator untuk melihat kesalahan dan memperbaiki upaya intervensi kesmas.
  • 31. • Apakah ahli kesmas harus memiliki kemampuan ber”politik” dan apakah ada ilmunya di FKM?  “Politik” itu seni yang dilakukan untuk mencapai tujuan (kesehatan) yang kita mau. Biasanya digunakan dalam urusan kebijakan. Sebagai referensi  Ada mata kuliah Advokasi Kesehatan. Ada juga mata kuliah Pengorganisasian & Pemberdayaan Masyarakat (PPM). • Kegiatan kesmas seperti Desa Binaan, bagaimana kegiatan nya?  Lakukan kegiatan yang sustainability, terus berlangsung sampai waktu yang tidak ditentukan. Caranya adalah dengan melakukan koordinasi dan mitra dengan tokoh masyarakat, agama, atau petugas kesehatan setempat.
  • 32. • Mana yang bijak, membuat kebijakan sendiri atau adaptasi dari kebijakan internasional?  membuat kebijakan itu sesuai dengan keadaan dari bangsa ini. Tidak semua international standar dapat diaplikasikan oleh Indonesia. Bisa jadi “dimodifikasi” untuk bisa di adaptasi di Indonesia. Jadi ada yang bisa diambil dan ga bisa. • Kesmas kurang ada kiprah di mata masyarakat awam, hambatan yang ada dari ahli kesmas apa? Apa yang harus dilakukan oleh ahli kesmas dalam menanggulangi hambatan yang ada? Strategi dalam pembelajaran kesmas?  Karena kesmas biasa di “belakang layar” jadi sering tidak dianggap. Kelemahan lainnya, adalah respon dari ahli kesmas jadi lambat. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai role ahli kesmas.

Editor's Notes

  1. It is therefore, PH workers should maintain their ability to understand quiculy PH problems, should be able to propose solution(s) to important stakeholders
  2. They also should have adequate softskills to maintain strong relationship with all actors (health professions and othe prfessions related to health) for convincing all actors that PH improvement is critical for social and economic development. Finally they have “to live with their community” to complete the PH solution until it reach the goal to improve the health of the community.