Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, serta teknik pengambilan sampel probabilitas dan nonprobabilitas."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Laporan ini membahas tentang estimasi parameter statistik seperti estimasi mean, proporsi, dan varians pada satu dan dua populasi. Metode yang digunakan adalah mengambil sampel dari data yang sudah diketahui distribusinya dan kemudian mengestimasi parameter-parameter tersebut serta membandingkannya dengan hasil teoritis.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen ini membahas tentang uji Z, yaitu salah satu uji statistika yang menggunakan distribusi normal. Uji Z digunakan untuk menguji hipotesis dengan sampel besar dan varians yang diketahui. Dokumen ini menjelaskan pengertian, kriteria penggunaan, rumus, dan contoh soal uji Z dua pihak dan satu pihak beserta analisisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan teknik sampling dalam penelitian kuantitatif beserta contoh aplikasinya. Terdapat penjelasan mengenai definisi populasi, jenis-jenis populasi, manfaat penggunaan sampel, teknik sampling probability dan non-probability, serta faktor-faktor yang mempengaruhi representativitas dan ukuran sampel yang tepat."
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Laporan ini membahas tentang estimasi parameter statistik seperti estimasi mean, proporsi, dan varians pada satu dan dua populasi. Metode yang digunakan adalah mengambil sampel dari data yang sudah diketahui distribusinya dan kemudian mengestimasi parameter-parameter tersebut serta membandingkannya dengan hasil teoritis.
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Dokumen ini membahas tentang uji Z, yaitu salah satu uji statistika yang menggunakan distribusi normal. Uji Z digunakan untuk menguji hipotesis dengan sampel besar dan varians yang diketahui. Dokumen ini menjelaskan pengertian, kriteria penggunaan, rumus, dan contoh soal uji Z dua pihak dan satu pihak beserta analisisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan teknik sampling dalam penelitian kuantitatif beserta contoh aplikasinya. Terdapat penjelasan mengenai definisi populasi, jenis-jenis populasi, manfaat penggunaan sampel, teknik sampling probability dan non-probability, serta faktor-faktor yang mempengaruhi representativitas dan ukuran sampel yang tepat."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam metodologi penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh subjek penelitian sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Dokumen ini menjelaskan berbagai teknik pengambilan sampel seperti sampling secara probabilitas dan non probabilitas serta menentukan jumlah sampel yang tepat berdasarkan karakteristik populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika deskriptif. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi statistika dan populasi, jenis-jenis variabel penelitian, teknik pengambilan sampel, dan jenis-jenis data yang dapat dikumpulkan dalam suatu penelitian statistika.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian dengan karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sampel daripada seluruh populasi, seperti biaya, waktu, dan akurasi hasil penelitian. Ada dua jenis teknik pengambil
Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan teknik-tekniknya dalam penelitian. Terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel, alasan sampling, teknik probability sampling seperti simple random sampling, stratified sampling, dan cluster sampling, serta teknik non-probability sampling seperti convenience sampling dan purposive sampling. Juga dijelaskan bagaimana menentukan ukuran sampel yang representatif berdasarkan rumus-rumus tertentu.
Teks ini membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah wilayah yang menjadi objek penelitian yang dapat berupa terbatas atau tidak terbatas, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil menggunakan teknik probability atau nonprobability sampling.
Dokumen tersebut merangkum berbagai metode dan instrumen penelitian kuantitatif, termasuk pengertian metode penelitian, reliabilitas dan validitas instrumen, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, penelitian arsip, dan penelitian survey.
Populasi adalah seluruh obyek yang diteliti yang memiliki karakteristik yang sama. Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi tersebut. Ada beberapa jenis populasi dan teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan nonprobability sampling.
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifKhusnul Kotimah
membahas dan menjelaskan mengenai "POPULASI, SAMPEL, INSTRUMEN dan SKALA PENGUKURAN (untuk Metode Penelitian Kuantitatif), guna memenuhi tugas kuliah "Metodologi Penelitian". silahkan kunjungi http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semuaa.. \(^o^)/
Mata Kuliah Statistik Pendidikan
Materi dan latihan untuk Kelas VI D PAI
silahkan pelajari materi dan baca petunjuk latihan.
selamat belajar dan menikmati latihannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kajian pustaka merupakan tinjauan terhadap literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk memberikan landasan teori, menghindari pengulangan penelitian, dan membantu merumuskan masalah penelitian. Kajian pustaka perlu dilakukan dengan mengidentifikasi sumber-sumber pustaka yang relevan dan melakukan penelusuran secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pembelajaran jarak jauh yang melibatkan penggunaan teknologi telekomunikasi untuk menghubungkan guru dan siswa meskipun terpisah secara fisik. Dokumen tersebut juga membahas peran siswa dan fasilitator, penggunaan audio dan televisi sebagai media dalam pembelajaran jarak jauh, serta keuntungan dan keterbatasan dari masing-masing teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep multimedia learning dan teori kognitif tentang multimedia learning menurut Mayer. Ada tiga pandangan tentang pesan-pesan multimedia yaitu berdasarkan media pengirimannya, mode penyajiannya, dan modalitas indrawi. Teori kognitif menyatakan bahwa manusia memiliki dua saluran untuk memproses informasi visual dan audio secara terpisah dengan kapasitas terbatas, sehingga pembelajaran multimedia yang efektif melibatkan pemrosesan akt
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip visual dan literasi visual dalam pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa visual dapat memotivasi siswa dan meningkatkan pemahaman mereka. Ada beberapa jenis visual seperti realistik, analogis, dan organisasional. Dokumen tersebut juga memberikan panduan untuk merancang visual dengan tahapan seperti menentukan tujuan, mengumpulkan gambar, dan membuat storyboard.
Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Penilaian oleh pendidik bertujuan untuk memantau kemajuan peserta didik, penilaian oleh satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan, dan penilaian oleh pemerintah seperti Ujian Nasional untuk mengukur capaian nasional. Penilaian mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai instrumen sesuai prins
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, jenis, dan prinsip pemilihan materi pembelajaran. Materi pembelajaran adalah kumpulan informasi, alat, atau teks yang disusun secara sistematis untuk membantu siswa menguasai kompetensi. Fungsinya antara lain untuk memandu proses pembelajaran bagi guru dan siswa, serta meningkatkan efektivitas dan partisipasi pembelajaran. Ada beberapa jen
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kompetensi pembelajaran, dimensi kompetensi, taksonomi kompetensi pembelajaran, dan prosedur penyusunan kompetensi pembelajaran dalam 3 kalimat. Kompetensi pembelajaran adalah kemampuan siswa setelah belajar untuk menunjukkan dan menerapkan keterampilannya, dimensi kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan minat
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. Social situation
Social
situation
Place/
tempat
Activity/
aktivitas
Actor/
orang
Situasi sosial tersebut dapat di rumah
berikut keluarga dan aktivitasnya, atau
orang-orang di sudut-sudut jalan yang
sedang mengobrol, di tempat kerja, di
kota, desa atau wilayah suatu negara.
Obyek penelitian selain tersebut di
samping dapat juga berupa peristiwa
alam, tumbuh-tumbuhan, binatang,
kendaraan, dan sejenisnya.
Sampel (Sampel teoritis)
Bukan dinamakan responden,
tetapi nara sumber, atau
partisipan, informan, teman dan
guru dalam penelitian.
4. Penentuan Ukuran Sampel
Rumus Isaac
dan Michael
• 𝑠 =
𝜆2.𝑁.𝑃.𝑄
𝑑2 𝑁−1 +𝜆2.𝑃.𝑄
• 𝜆2 dg dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%,
P=Q=0,5, s=jumlah sampel
• Dapat menggunakan tabel Isaac dan
Michael
Slovin
• 𝑛 =
𝑁
1+𝑁𝑒2
• N=Jumlah populasi, n=jumlah sampel, e=
batas toleransi kesalahan
5. Teknik Pengambilan Sampel
•Teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Probability
sampling
•Teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan
peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur
atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
Non
probability
sampling
6. Teknik Pengambilan Sampel
Probability sampling
Simple random sampling
Proportionate stratified
random sampling
Disproportionate startified
random sampling
Area (cluster) sampling
Non probability
sampling
Sampling
sistematis
Sampling kuota
Sampling
incidental
Purposive
sampling
Sampling jenuh
Snowball
sampling
8. Proportionate startified
random sampling
Teknik ini digunakan bila
populasi mempunyai
anggota/unsur yang tidak
homogen dan berstarta secara
proporsional.
Contoh: jumlah pegawai, S2=30,
S1= 45, SMA= 600, SMK= 800,
SMP= 300
SMP
SMA
SMK
S 1
S 2
Populasi
SMP
SMA
SMK
S 1
S
Sampel yang
representatif
Diambil secara random
proporsional
9. Disproportionate startified random
sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi
berstarat tetapi kurang proporsional.
Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai: 3 orang lulusan
S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMA, 700
orang lulusan SMP. Maka 3 orang lulusan S3 dan 4 orang lulusan S2
diambil semuanya sebagai sampel, karena dua kelompok ini terlalu kecil
dibandingkan dengan kelompok lainnya.
10. Cluster sampling (Area sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila
obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk
dari suatu negara, provinsi, atau kabupaten.
Misalnya di Indonesia terdapat 30 provinsi, dan sampelnya akan
menggunakan 15 provinsi, maka pengambilan 15 provinsi dilakukan
secara random. Provinsi di Indonesia berstrata (tidak sama) maka perlu
menggunakan startified random sampling.
11. Sampling sistematis
Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberikan nomor urut
Sampling Kuota
Teknik menentukan sampel dari populasi yang mempunyai
ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan
Sampling insidental
Teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
dijadikan sampel, bila kebetulan orang tsb cocok sbg sumber
data.
12. Sampling purposive
Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan
tertentu.
Sampling Jenuh
Teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi
dijadikan sampel (bila jumlah populasi relatif kecil < 30)
Snowball sampling
Teknik pengambilan sampel yang mula-mula jumlahnya
kecil, kemudian membesar.
14. Pengertian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
• Valid: instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Reliabel: instrumen yang jika digunakan beberapa
kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
• Instrumen yang reliabel belum tentu valid.
15. Validitas
• Kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional
(teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur.
• Instrumen dikembangkan menurut teori yang
relevan.
Internal
• Kriteria yang ada dalam instrumen disusun
berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada.
• Instrumen dikembangkan menurut fakta empiris.
Eksternal
17. Validitas Konstruksi
• Pengujian dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment
experts). Instrumen dikonstruksi, selanjutnya
dikonsultasikan dengan ahli.
• Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang
dan umumnya yang telah bergelar doktor sesuai dengan
lingkup yang diteliti.
• Uji coba instrumen pada sampel (sekitar 30 orang)
• Data ditabulasi, kemudian dianalisis dengan analisis
faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item
instrumen dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor
faktor dengan skor total.
18. Validitas Isi (Content Validity)
• Memcandingkan antara isi instrumen dengan materi
pelajaran yang telah diajarkan.
• Pengujian dapat dibantu dengan menggunakan kisi-
kisi instrumen atau matrik pengembangan
instrumen.
19. Validitas Eksternal
• Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari
kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen
dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan.
• Validitas eksternal instrumen tinggi akan mengakibatkan
validitas eksternal penelitian tinggi juga.
• Penelitian mempunyai validitas eksternal jika hasil
penelitian dapat digeneralisasikan/diterapkan pada
sampel lain dalam populasi yang diteliti.
• Validitas eksternal penelitian dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan validitas instrumen dan memperbesar
ukuran sampel
21. • Mencobakan instrumen
beberapa kali pada responden.
• Instrumen sama, responden
sama, waktu berbeda.
Test-
retest
• Pertanyaan yang secara bahasa
berbeda tetapi maksudnya sama.
• Pengujian satu kali
• Instrumen dua, responden sama,
waktu sama.
Ekuivalen
22. • Mencobakan dua instrumen yang
ekuivalen beberapa kali pada
responden yang sama.
• Dua instrumen dikorelasikan,
selanjutnya dikorelasikan pada
pengujian kedua, dikorelasikan silang.
Gabungan
• Pengujian satu kali
• Data dianalisis dengan teknik tertentu.
• Pengujian dilakukan dengan teknik
belah dua dari Spearman Brown (split
half), KR.20, KR.21, dan Anova Hoyt.
Internal
Consistency