SlideShare a Scribd company logo
POPULASI DAN SAMPEL
MK Metodologi Penelitian
Sampel (Sampel
statistik)
Populasi
Sampel
Bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut.
Populasi
Wilayah generalisasi yang
mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu.
Social situation
Social
situation
Place/
tempat
Activity/
aktivitas
Actor/
orang
Situasi sosial tersebut dapat di rumah
berikut keluarga dan aktivitasnya, atau
orang-orang di sudut-sudut jalan yang
sedang mengobrol, di tempat kerja, di
kota, desa atau wilayah suatu negara.
Obyek penelitian selain tersebut di
samping dapat juga berupa peristiwa
alam, tumbuh-tumbuhan, binatang,
kendaraan, dan sejenisnya.
Sampel (Sampel teoritis)
Bukan dinamakan responden,
tetapi nara sumber, atau
partisipan, informan, teman dan
guru dalam penelitian.
Penentuan Ukuran Sampel
Rumus Isaac
dan Michael
• 𝑠 =
𝜆2.𝑁.𝑃.𝑄
𝑑2 𝑁−1 +𝜆2.𝑃.𝑄
• 𝜆2 dg dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%,
P=Q=0,5, s=jumlah sampel
• Dapat menggunakan tabel Isaac dan
Michael
Slovin
• 𝑛 =
𝑁
1+𝑁𝑒2
• N=Jumlah populasi, n=jumlah sampel, e=
batas toleransi kesalahan
Teknik Pengambilan Sampel
•Teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Probability
sampling
•Teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan
peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur
atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
Non
probability
sampling
Teknik Pengambilan Sampel
Probability sampling
Simple random sampling
Proportionate stratified
random sampling
Disproportionate startified
random sampling
Area (cluster) sampling
Non probability
sampling
Sampling
sistematis
Sampling kuota
Sampling
incidental
Purposive
sampling
Sampling jenuh
Snowball
sampling
Simple random sampling
Populasi
homogen
relatif
homogen
Sampel yang
representatif
Pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan
starta yang ada dalam
populasi itu.
Proportionate startified
random sampling
Teknik ini digunakan bila
populasi mempunyai
anggota/unsur yang tidak
homogen dan berstarta secara
proporsional.
Contoh: jumlah pegawai, S2=30,
S1= 45, SMA= 600, SMK= 800,
SMP= 300
SMP
SMA
SMK
S 1
S 2
Populasi
SMP
SMA
SMK
S 1
S
Sampel yang
representatif
Diambil secara random
proporsional
Disproportionate startified random
sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi
berstarat tetapi kurang proporsional.
Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai: 3 orang lulusan
S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMA, 700
orang lulusan SMP. Maka 3 orang lulusan S3 dan 4 orang lulusan S2
diambil semuanya sebagai sampel, karena dua kelompok ini terlalu kecil
dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Cluster sampling (Area sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila
obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk
dari suatu negara, provinsi, atau kabupaten.
Misalnya di Indonesia terdapat 30 provinsi, dan sampelnya akan
menggunakan 15 provinsi, maka pengambilan 15 provinsi dilakukan
secara random. Provinsi di Indonesia berstrata (tidak sama) maka perlu
menggunakan startified random sampling.
Sampling sistematis
Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberikan nomor urut
Sampling Kuota
Teknik menentukan sampel dari populasi yang mempunyai
ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan
Sampling insidental
Teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
dijadikan sampel, bila kebetulan orang tsb cocok sbg sumber
data.
Sampling purposive
Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan
tertentu.
Sampling Jenuh
Teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi
dijadikan sampel (bila jumlah populasi relatif kecil < 30)
Snowball sampling
Teknik pengambilan sampel yang mula-mula jumlahnya
kecil, kemudian membesar.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN
MK Metodologi Penelitian
Pengertian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
• Valid: instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Reliabel: instrumen yang jika digunakan beberapa
kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
• Instrumen yang reliabel belum tentu valid.
Validitas
• Kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional
(teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur.
• Instrumen dikembangkan menurut teori yang
relevan.
Internal
• Kriteria yang ada dalam instrumen disusun
berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada.
• Instrumen dikembangkan menurut fakta empiris.
Eksternal
Validitas
•Construct Validity
•Content ValidityTest
•Construct Validity
Non-test
Validitas Konstruksi
• Pengujian dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment
experts). Instrumen dikonstruksi, selanjutnya
dikonsultasikan dengan ahli.
• Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang
dan umumnya yang telah bergelar doktor sesuai dengan
lingkup yang diteliti.
• Uji coba instrumen pada sampel (sekitar 30 orang)
• Data ditabulasi, kemudian dianalisis dengan analisis
faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item
instrumen dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor
faktor dengan skor total.
Validitas Isi (Content Validity)
• Memcandingkan antara isi instrumen dengan materi
pelajaran yang telah diajarkan.
• Pengujian dapat dibantu dengan menggunakan kisi-
kisi instrumen atau matrik pengembangan
instrumen.
Validitas Eksternal
• Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari
kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen
dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan.
• Validitas eksternal instrumen tinggi akan mengakibatkan
validitas eksternal penelitian tinggi juga.
• Penelitian mempunyai validitas eksternal jika hasil
penelitian dapat digeneralisasikan/diterapkan pada
sampel lain dalam populasi yang diteliti.
• Validitas eksternal penelitian dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan validitas instrumen dan memperbesar
ukuran sampel
Pengujian Reliabilitas Instrumen
Eksternal
Test-retest
Equivalent
Gabungan
Internal
Analisis
konsistensi
butir
• Mencobakan instrumen
beberapa kali pada responden.
• Instrumen sama, responden
sama, waktu berbeda.
Test-
retest
• Pertanyaan yang secara bahasa
berbeda tetapi maksudnya sama.
• Pengujian satu kali
• Instrumen dua, responden sama,
waktu sama.
Ekuivalen
• Mencobakan dua instrumen yang
ekuivalen beberapa kali pada
responden yang sama.
• Dua instrumen dikorelasikan,
selanjutnya dikorelasikan pada
pengujian kedua, dikorelasikan silang.
Gabungan
• Pengujian satu kali
• Data dianalisis dengan teknik tertentu.
• Pengujian dilakukan dengan teknik
belah dua dari Spearman Brown (split
half), KR.20, KR.21, dan Anova Hoyt.
Internal
Consistency

More Related Content

What's hot

Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Ulil Ay
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameter
Irmaya Yukha
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
Amoy Siti Maemunah
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Aisyah Turidho
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
Ratih Ramadhani
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
Universitas Negeri Makassar
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
Nona Zesifa
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
Putri Handayani
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Sylvester Saragih
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
robin2dompas
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Arning Susilawati
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
Lediselpiani
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
nur cendana sari
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim
 

What's hot (20)

Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameter
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
T test
T testT test
T test
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 

Similar to Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas

Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaaAmrul Rizal
 
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Noviana Ulfa
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
HRahmatSTel
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
UFDK
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
hafsah hafsah
 
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.pptMetodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
HedityaDwiMustika
 
jenis penelitian
jenis penelitianjenis penelitian
jenis penelitian
PutriPamungkas8
 
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.pptPOPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
RosmalahUMK
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
tikafriyanti
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
Agus Rahmat
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
Sadad Magrabi
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
mariefmunthe
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
HafisNayotama
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Khusnul Kotimah
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
Kampus-Sakinah
 

Similar to Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas (20)

Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
 
Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3Rancangan pembelajaran kelompok 3
Rancangan pembelajaran kelompok 3
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
 
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.pptMetodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
 
jenis penelitian
jenis penelitianjenis penelitian
jenis penelitian
 
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.pptPOPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 

More from Nurul Faqih Isro'i

Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
Materi 4  ukuran nilai pusat vi dMateri 4  ukuran nilai pusat vi d
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
Nurul Faqih Isro'i
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
Nurul Faqih Isro'i
 
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif
Nurul Faqih Isro'i
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 
Literature Review
Literature ReviewLiterature Review
Literature Review
Nurul Faqih Isro'i
 
Media Video
Media VideoMedia Video
Media Video
Nurul Faqih Isro'i
 
Media Audio
Media AudioMedia Audio
Media Audio
Nurul Faqih Isro'i
 
Media Visual
Media VisualMedia Visual
Media Visual
Nurul Faqih Isro'i
 
Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran Jarak JauhPembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran Jarak Jauh
Nurul Faqih Isro'i
 
komputer dan multimedia
komputer dan multimediakomputer dan multimedia
komputer dan multimedia
Nurul Faqih Isro'i
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
Nurul Faqih Isro'i
 
Prinsip-prinsip Visual
Prinsip-prinsip VisualPrinsip-prinsip Visual
Prinsip-prinsip Visual
Nurul Faqih Isro'i
 
Konsep Teknologi dan Media
Konsep Teknologi dan MediaKonsep Teknologi dan Media
Konsep Teknologi dan Media
Nurul Faqih Isro'i
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Konsep Pendekatan_Metode_Tehnik
Konsep Pendekatan_Metode_TehnikKonsep Pendekatan_Metode_Tehnik
Konsep Pendekatan_Metode_Tehnik
Nurul Faqih Isro'i
 
Materi Pembelajaran
Materi PembelajaranMateri Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Nurul Faqih Isro'i
 
kompetensi pembelajaran
kompetensi pembelajarankompetensi pembelajaran
kompetensi pembelajaran
Nurul Faqih Isro'i
 
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain PembelajaranKonsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Nurul Faqih Isro'i
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 

More from Nurul Faqih Isro'i (20)

Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
Materi 4  ukuran nilai pusat vi dMateri 4  ukuran nilai pusat vi d
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Literature Review
Literature ReviewLiterature Review
Literature Review
 
Media Video
Media VideoMedia Video
Media Video
 
Media Audio
Media AudioMedia Audio
Media Audio
 
Media Visual
Media VisualMedia Visual
Media Visual
 
Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran Jarak JauhPembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran Jarak Jauh
 
komputer dan multimedia
komputer dan multimediakomputer dan multimedia
komputer dan multimedia
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
 
Prinsip-prinsip Visual
Prinsip-prinsip VisualPrinsip-prinsip Visual
Prinsip-prinsip Visual
 
Konsep Teknologi dan Media
Konsep Teknologi dan MediaKonsep Teknologi dan Media
Konsep Teknologi dan Media
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
Konsep Pendekatan_Metode_Tehnik
Konsep Pendekatan_Metode_TehnikKonsep Pendekatan_Metode_Tehnik
Konsep Pendekatan_Metode_Tehnik
 
Materi Pembelajaran
Materi PembelajaranMateri Pembelajaran
Materi Pembelajaran
 
kompetensi pembelajaran
kompetensi pembelajarankompetensi pembelajaran
kompetensi pembelajaran
 
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain PembelajaranKonsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 

Recently uploaded

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas

  • 1. POPULASI DAN SAMPEL MK Metodologi Penelitian
  • 2. Sampel (Sampel statistik) Populasi Sampel Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Populasi Wilayah generalisasi yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu.
  • 3. Social situation Social situation Place/ tempat Activity/ aktivitas Actor/ orang Situasi sosial tersebut dapat di rumah berikut keluarga dan aktivitasnya, atau orang-orang di sudut-sudut jalan yang sedang mengobrol, di tempat kerja, di kota, desa atau wilayah suatu negara. Obyek penelitian selain tersebut di samping dapat juga berupa peristiwa alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan, dan sejenisnya. Sampel (Sampel teoritis) Bukan dinamakan responden, tetapi nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian.
  • 4. Penentuan Ukuran Sampel Rumus Isaac dan Michael • 𝑠 = 𝜆2.𝑁.𝑃.𝑄 𝑑2 𝑁−1 +𝜆2.𝑃.𝑄 • 𝜆2 dg dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%, P=Q=0,5, s=jumlah sampel • Dapat menggunakan tabel Isaac dan Michael Slovin • 𝑛 = 𝑁 1+𝑁𝑒2 • N=Jumlah populasi, n=jumlah sampel, e= batas toleransi kesalahan
  • 5. Teknik Pengambilan Sampel •Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Probability sampling •Teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Non probability sampling
  • 6. Teknik Pengambilan Sampel Probability sampling Simple random sampling Proportionate stratified random sampling Disproportionate startified random sampling Area (cluster) sampling Non probability sampling Sampling sistematis Sampling kuota Sampling incidental Purposive sampling Sampling jenuh Snowball sampling
  • 7. Simple random sampling Populasi homogen relatif homogen Sampel yang representatif Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan starta yang ada dalam populasi itu.
  • 8. Proportionate startified random sampling Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstarta secara proporsional. Contoh: jumlah pegawai, S2=30, S1= 45, SMA= 600, SMK= 800, SMP= 300 SMP SMA SMK S 1 S 2 Populasi SMP SMA SMK S 1 S Sampel yang representatif Diambil secara random proporsional
  • 9. Disproportionate startified random sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstarat tetapi kurang proporsional. Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai: 3 orang lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMA, 700 orang lulusan SMP. Maka 3 orang lulusan S3 dan 4 orang lulusan S2 diambil semuanya sebagai sampel, karena dua kelompok ini terlalu kecil dibandingkan dengan kelompok lainnya.
  • 10. Cluster sampling (Area sampling) Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, provinsi, atau kabupaten. Misalnya di Indonesia terdapat 30 provinsi, dan sampelnya akan menggunakan 15 provinsi, maka pengambilan 15 provinsi dilakukan secara random. Provinsi di Indonesia berstrata (tidak sama) maka perlu menggunakan startified random sampling.
  • 11. Sampling sistematis Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberikan nomor urut Sampling Kuota Teknik menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan Sampling insidental Teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel, bila kebetulan orang tsb cocok sbg sumber data.
  • 12. Sampling purposive Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampling Jenuh Teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel (bila jumlah populasi relatif kecil < 30) Snowball sampling Teknik pengambilan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
  • 14. Pengertian Validitas dan Reliabilitas Instrumen • Valid: instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. • Reliabel: instrumen yang jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. • Instrumen yang reliabel belum tentu valid.
  • 15. Validitas • Kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur. • Instrumen dikembangkan menurut teori yang relevan. Internal • Kriteria yang ada dalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada. • Instrumen dikembangkan menurut fakta empiris. Eksternal
  • 17. Validitas Konstruksi • Pengujian dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Instrumen dikonstruksi, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. • Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang dan umumnya yang telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup yang diteliti. • Uji coba instrumen pada sampel (sekitar 30 orang) • Data ditabulasi, kemudian dianalisis dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total.
  • 18. Validitas Isi (Content Validity) • Memcandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. • Pengujian dapat dibantu dengan menggunakan kisi- kisi instrumen atau matrik pengembangan instrumen.
  • 19. Validitas Eksternal • Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. • Validitas eksternal instrumen tinggi akan mengakibatkan validitas eksternal penelitian tinggi juga. • Penelitian mempunyai validitas eksternal jika hasil penelitian dapat digeneralisasikan/diterapkan pada sampel lain dalam populasi yang diteliti. • Validitas eksternal penelitian dapat ditingkatkan dengan meningkatkan validitas instrumen dan memperbesar ukuran sampel
  • 21. • Mencobakan instrumen beberapa kali pada responden. • Instrumen sama, responden sama, waktu berbeda. Test- retest • Pertanyaan yang secara bahasa berbeda tetapi maksudnya sama. • Pengujian satu kali • Instrumen dua, responden sama, waktu sama. Ekuivalen
  • 22. • Mencobakan dua instrumen yang ekuivalen beberapa kali pada responden yang sama. • Dua instrumen dikorelasikan, selanjutnya dikorelasikan pada pengujian kedua, dikorelasikan silang. Gabungan • Pengujian satu kali • Data dianalisis dengan teknik tertentu. • Pengujian dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown (split half), KR.20, KR.21, dan Anova Hoyt. Internal Consistency