Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Presentasi Proposal Penelitian untuk metode kuantitatif dengan tema pajak dan judul PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KEGIATAN SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SURABAYA SAWAHAN.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Presentasi Proposal Penelitian untuk metode kuantitatif dengan tema pajak dan judul PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KEGIATAN SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SURABAYA SAWAHAN.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
1. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG
PHBS DI SMP N 02 KOTA BENGKULU 2022
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS DEHASEN
2022
Elena Junita Saputri
Dosen Pembimbing I :
Dr. Ida Samidah, S.Kep, M.Kes.
Dosen Pembimbing II :
Ns. Danur Azissah R, S.Kep,
M.Kes.
Dosen Penguji I :
Ns. Des Metasari, S.Kep, M.Kes.
Dosen Penguji II:
Ronalen SST, M.Keb.
2. 1.1 Latar Belakang
Program pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang
dicanangkan pemerintah sudah berjalan 15 tahun, tetapi keberhasilannya
masih jauh dari harapan. Berdasarkan data riskesdas tahun 2013
menunjukkan bahwa pencapaian PHBS rumah tangga sebesar 32,3%,
sedangkan pada riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa 68,74%. Jika
dilihat dari data tersebut menunjukkan bahwa capaian PHBS tatanan rumah
tangga mengalami peningkatan, namun belum sesuai dengan target yang
telah ditetapkan oleh pemerintah (Kemenkes RI, 2018)
02
BAB 1
PENDAHULUAN
3. Faktor-faktor apa sajakah yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP N 02
Kota Bengkulu Tahun 2022 ?
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP N 02
Kota Bengkulu Tahun 2022
1.2 Rumusan masakah Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP N 02 Kota
Bengkulu Tahun 2022.
b. Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi jenis kelamin remaja di SMP N 02 Kota Bengkulu
Tahun 2022.
c. Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi pengalaman menerima pendidikan kesehatan tentang
PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
d. Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi riwayat terpapar media informasi tentang PHBS di
SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
4. e. Untuk mengetahui hubungan faktor jenis kelamin dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP N
02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
f. Untuk mengetahui hubungan faktor pengalaman menerima pendidikan kesehatan dengan pengetahuan
remaja tentang PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
g. Untuk mengetahui hubungan faktor riwayat terpapar media informasi dengan pengetahuan remaja tentang
PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini memberikan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja
tentang PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Remaja SMP N 02 Kota Bengkulu
Untuk menambah wawasan tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di
SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022
b. Bagi Fikes Dehasen
Untuk dijadikan bahan bacaan di perpustakaan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk menambah wawasan dan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya
5. Landasan Teori
BAB II
Tinjauan Pustaka
1. Konsep Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Manfaat PHBS
Pengertian
Tujuan PHBS
Definisi Klasifikasi PHBS Indikator PHBS
Gambaran PHBS
Strategi PHBS
2. Konsep PHBS Di Sekolah
Penerapan PHBS
Manfaat PHBS di
Sekolah
Indikator PHBS di
Sekolah
3 Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan PHBS di sekolah
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi PHBS anak sekolah
menurut Adiwiryono (2010) berasal dari :
a. Dukungan dari orang tua
b. Dukungan teman sekolah
c. Dukungan guru di sekolah.
d. Sarana prasarana
6. 4. Konsep Pengetahuan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
Tingkatan Domain Kognitif dalam pengetahuan
Definisi Pengetahuan
Cara Mengukur Pengetahuan
Hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan remaja tentang PHBS
5. Hubungan Antar Variabel
Hubungan pengalaman menerima pendidikan kesehatan dengan
pengetahuan remaja tentang PHBS
Hubungan riwayat terpapar media informasi dengan pengetahuan
remaja tentang PHBS
Keterangan :
: Tidak diteliti
: Diteliti
Bagan kerangka teori
Sumber : Mubarak,2007
Jenis Kelamin
Sumber Informasi
Pengalaman menerima
Penkes
Pen
Pengetahuan tentang
PHBS
Minat
Pekerjaan
Tingkat
Pendidikan
6. Kerangka Teori
7. 3.1 Kerangka Konsep
02
Kerangka konsep dalam penelitian ini dimulai dari kerangka konsep yang menjadi landasan
bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010). Sesuai
dengan tujuan penelitian, kerangka konsep dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
“Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP N 02
Kota Bengkulu Tahun 2022”.
KERANGKA KONSEP, DEFINISI
OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
BAB III
Variable Independent Variabel Dependent
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Pengetahuan tentang
PHBS
Pengalaman
menerima Penkes
Sumber informasi
8. Definisi operasional adalah uraian tentang
batasan variabel yang dimaksud atau tentang apa
yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.
Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian
variabel diamati atau diteliti perlu sekali variabel
tersebut diberi batasan. Definisi operasional ini
juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada
pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-
variabel yang bersangkutan serta
mengembangkan instrumen (alat ukur)
(Notoatmodjo, 2010).
3.2 Definisi Operasional
No
.
Variabel Definisi
Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1. Independen
Jenis kelamin
Adalah jenis
kelamin
merupakan salah
satu bagian dari
karakteristik.
Kuisioner 0 : Laki-laki
1 : Perempuan
(Simbolon,2018)
Nominal
2. Independen
Pengalaman
menerima penkes
Adalah riwayat
pernah diberikan
pendidikan
kesehatan
Kuisioner
0 : Tidak pernah diberikan
penkes
1:Pernah diberikan penkes.
(Nurhidayati,2016)
Ordinal
3. Independen
Sumber
informasi
Adalah
keterpaparan
menerima sumber
informasi terkait
PHBS
Kuisioner
0 : Tidak pernah menerima
sumber informasi
1:Pernah menerima sumber
informasi
(Erfandi,2016)
Ordinal
4. Dependent
Pengetahuan
Adalah hasil dari
kemampuan
responden
menjawab
kuesioner
pengetahuan
tentang PHBS
Kuisioner
:Kurang jika skor pengetahuan
≤55%
1. : Cukup jika skor
pengetahuan sama dengan
56-74%
2. :Baik jika skor pengetahuan
≥75%
(Notoatmodjo,2017)
Ordinal
9. 3.3 Hipotesis
Ho1 : Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan remaja tentang PHBS
di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022”
Ha1 : Ada hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP
N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022
Ho2 : Tidak ada hubungan pengalaman menerima penkes dengan pengetahuan remaja
tentang PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022
Ha2: Ada hubungan pengalaman menerima penkes dengan pengetahuan remaja
tentang PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022
Ho3: Tidak ada hubungan sumber informasi dengan pengetahuan remaja tentang
PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
Ha3: Ada hubungan sumber informasi dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di
SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022
10. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian
analitik dan desain cross sectional (potong lintang). Desain penelitian ini digunakan untuk meneliti suatu
kejadian pada waktu yang bersamaan (sekali waktu). Sehingga variabel dependen dan variabel independen
diteliti secara bersamaan (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini mengkaji “Faktor-faktor yang
berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan di SMP N 02 Kota Bengkulu
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini rencananya akan dilakukan pada Bulan Juni-juli Tahun
2022.
11. 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010).
Populasi pada saat penelitian adalah semua remaja SMP 02 Kota Bengkulu sebanyak 10.76 siswa
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purpusive sampling, artinya pengambilan
sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Menurut Arikunto (2013) untuk menentukan
besar sampel, dapat digunakan dengan rumus :
n = N
1 + N (d)2
n = 10.76
1 + 10,76 (0,1)2
n= 10.76
1 + 10,76 (0,01)
n= 10,76
1,1076
n= 98
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
d = Tingkat kepercayaan (0,1)
12. 4.4 Instrument Penelitian
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan
dengan menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner dan ceklis untuk
mengetahui data jenis kelamin, riwayat menerima penkes, sumber informasi dan
pengetahuan tentang PHBS serta lembar format pengumpulan data. Peneliti
melakukan sendiri pengumpulan data terhadap responden di SMP N 02 Kota
Bengkulu.
4.5 Teknik Pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisa Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder
yang diperoleh di SMP N 02 Kota Bengkulu dan data primer dengan kuisioner (pengukuran langsung) dan
wawancarai langsung responden untuk mendapatkan data data jenis kelamin, riwayat menerima penkes,
sumber informasi dan pengetahuan tentang PHBS.
2. Pengolahan data
Editing, Coding, Tabulating, Entry data, Cleaning data.
3. Analisis data
• Analisis univariat
• Analisis bivariat
13. 4.6 Etika Penelitian
1. Informed Consent
Lembar persetujuan yang akan diberikan responden yang akan diteliti dan memenuhi kriteria inklusi dan disertai
judul penelitian dan manfaat penelitian. Lembar perstujuan diberikan kepada responden dengan memberikan
penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan, serta menjelaskan manfaat yang akan
diperoleh bila bersedia menjadi responden. Tujuan responden agar mengetahui dampak yang akan terjadi selama
pengumpulan data. Jika subjek bersedia menjadi responden, maka harus menandatangani lembar persetujuan.
2. Anonymity
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden melainkan hanya kode nomor atau
inisial pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden sehingga identitas responden tidak diketahui
publik.
3. Confidential
Selain itu kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan
hasil peneliti.