SlideShare a Scribd company logo
JENIS PENELITIAN
KUANTITATIF
â–¶ Realitas bersifat obyektif
dan berdimensi tunggal
â–¶ Peneliti independen
terhadap fakta yang diteliti
â–¶ Bebas nilai dan tidak bias
â–¶ Pendekatan deduktif
â–¶ Pengujian teori dan
analisis kuantitatif
KUALITATIF
â–¶ Realitas bersifat subyektif
dan berdimensi banyak
â–¶ Peneliti berinteraksi
dengan fakta yang diteliti
â–¶ Tidak bebas nilai dan bias
â–¶ Pendekatan induktif
â–¶ Penyusunan teori dengan
analisis kualitatif
bertujuan membuat pencandraan
(deskripsi) secara sistematis, faktual,
dan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
Contoh:
Tingkat kesadaran orang tua dalam
penanaman akhlak mulia anak usia dini
di Pucangan Kartasura Sukoharjo tahun
2014
bertujuan mendeteksi sejauh
mana variasi-varisasi pada suatu
faktor berkaitan dengan variasi-
variasi pada satu atau lebih faktor
lain berdasarkan koefisien korelasi
Contoh: Hubungan antara gaya
belajar dengan prestasi belajar
siswa.............
bertujuan menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab-akibat dengan cara:
membandingkan kelompok sampel
satu dengan lainnya, mencari
kembali faktor yang mungkin menjadi
penyebab melalui data tertentu.
Contoh: Perbedaan motivasi belajar
PAI antara siswa SD dan MI di.........
bertujuan menyelidiki kemungkinan saling
hubungan sebab-akibat dengan cara
mengenakan satu atau lebih kondisi
perlakuan kepada satu atau lebih
eksperimental dan memperbandingkan
hasilnya dengan satu atau lebih kelompok
kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
Contoh: Pengaruh metode belajar terhadap
prestasi belajar siswa di........
bertujuan mengembangkan
keterampilan-keterampilan baru atau
cara pendekatan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan
penerapan langsung di dunia kerja
atau dunia aktual lain.
Contoh: Upaya meningkatkan
keaktifan belajar melalui metode
Jigsaw pada
…………………
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL
• Populasi
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
• Sampel
• Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karateristik
yang dimiliki oleh populasi.
TEKNIK SAMPLING
• Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.
• Secara skematis, teknik sampling seperti gambar
berikut
TEKNIK SAMPLING
1. Probability Sampling
• Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi
a. Simple Random Sampling
• Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel
anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang adadalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila
anggota populasi dianggap homogen.
TEKNIK SAMPLING - PROBABILITY
SAMPLING
b. Proportionate Stratified Random Sampling
• Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak
homogen dan berstrata secara proporsional.
• Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan,
maka populasi pegawai itu berstrata.
TEKNIK SAMPLING - PROBABILITY
SAMPLING
C. Disproportionate Stratified Random Sampling
• Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila
populasi -strata tetapi kurang proporsinal.
• Misalnya pegawai dari PT tertentu mempunyai lulusan S3: 3
orang, S2: 4 orang, S1: 90 orang, SMU 800 orang, SMP 700
orang , maka tiga orang lulusan S3 dan empat orang S2 itu
diambil semuanya sebagai sampel. Karena dua kelompok -
terlalu kecil bila dibandingkan dengan kelompok S1, SMU, dan
SMP.
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
• Teknik sampling untuk menentukan sampel bila obyek yang
akan diteliti atau sumber data sangat luas.
• Misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten.
Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan
sumber data, pengambilan sampel berdasarkan daerah
populasi yang ditetapkan.
TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY
SAMPLING
2. Nonprobability Sampling
• Nonprabability Sampling adalah teknik yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel.
a. Sampling Sistematis
• Sampling Sistematis adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi
nomor urut.
• Misalnya anggota populasi yang terdiri dari 100 orang.
• Dari semua anggota itu diberi nomor urut, yaitu nomor 1
sampai dengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat
dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau
kelipatan dari bilangan tertentu, misalnya kelipatan dari
bilangan lima. Untuk ini maka yang diambil sebagai sampel
adalah nomor 5, 10, 15, 20, dan seterusnya sampai 100.
TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY
SAMPLING
b. Sampling Kuota
• Sampling Kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari
populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diiginkan.
• Sebagai contoh, akan melakukan penelitian terhadap pegawai
golongan 11, dan penelitian dilakukan secara kelompok.
• Setelah jumlah sampel ditentukan 100, dan jumlah
anggota peneiiti berjumlah 5 orang, maka setiap anggota
peneliti dapat memilih sampel secara bebas sesuai dengan
karateristik yang ditentukan (golongan 11) sebanyak 20
orang.
c. Sampling Aksidental
• Sampling Aksidental adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.
TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY
SAMPLING
d. Sampling Purposive
• Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan
penelitian tentang disiplin pegawai, maka sampel yang
dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang kepegawaian
saja.
e. Sampling Jenuh
• Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering
dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30
orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana
semua anggota populasi dijadikan sampel.
TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY
SAMPLING
f. Snowball Sampling
• Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-
mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih
teman-temannya untuk dijadikan sampel. Begitu seterusnya,
sehingga jumlah sampel semakin banyak. Ibarat bola salju yang
menggelinding, makin lama semakin besar. Pada penelitian
kualitatif banyak menggunakan sampel Purposive dan Snowball.
SKALA PENGUKURAN DAN
INSTRUMEN PENELITIAN
Macam-Macam Skala Pengukuran
Instrumen Penelitian
Cara Menyusun instrumen
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
• Macam-Macam Skala Pengukuran
• Skala likert
• Skala Guttman
• Rating scale
• Semantic deferential
• Skala Likert
• Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena.
• Dengan skala likert, variabel dijabarkan sebagai indikator,
kemudian indikator dijadikan item-item pertanyaan.
• Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif.
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
• Skala Likert
• Contoh alternatif jawaban dalam sekala likert
• A. Sangat setuju a. Sangat positif
• B. Setuju b. Positif
• C. Ragu-ragu c. Negatif
• D. Tidak Setuju d. Sangat Negatif
• E. Sangat Tidak setuju
• A. Selalu a. Sangat baik
• B. Sering b. Baik
• C. Kadang-kadang c. Tidak baik
• D. Tidak pernah d. Sangat tidak baik
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
• Macam-Macam Skala Pengukuran
• Skala Guttman
• Skala pengukuran dengan dua jawaban yang tegas
• Ya – tidak
• Benar – salah
• Positif - negatif
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
• Macam-Macam Skala Pengukuran
• Semantic deferential
• Skala ini untuk mengukur sikap, bentuk tersusun dalam satu garis kontinum,
jawaban “sangat positif” terletak pada sisi kanan, jawaban “sangat negatif” terletak
pada sisi kiri.
• Contoh: Gaya Kepemimpinan
• Bersahabat 5 4 3 2 1 Tdk brsahabat
• Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji
• Bersaudara 5 4 3 2 1 Memusuhi
• Memberi pujian 5 4 3 2 1 Mencela
• Mempercayai 5 4 3 2 1 Mendominasi
•
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
• Macam-Macam Skala Pengukuran
• Rating scale
• Jawaban pertanyaan bertingkat.
• Contoh: berkaitan dengan ruang kerja
• 4 bila ruangan sangat baik
• 3 bila ruangan cukup baik
• 2 bila ruangan kurang baik
• 1 bila ruangan sangat kurang baik
METODOLOGI PENELITIAN
(ANALISA DATA)
METODOLOGI PENELITIAN
(ANALISA DATA)
• Dalam penelitian, analisis data merupakan kegiatan setelah data
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
• Kegiatan dalam analisis data adalah:
• Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis
responden,
• Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden,
• Menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
• Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah,
dan
• Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.
Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah
terakhir tidak dilakukan.
METODOLOGI PENELITIAN
(ANALISA DATA)
• Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan statistik.
Terdapat beberapa dua macam statistik yang digunakan
untuk analisis data dalam penelitian, yaitu:
• Statistik deskriptif, dan
• Statistik inferensial, meliputi:
• Statistikk parametris
• Statistik nonparametris.
METODOLOGI PENELITIAN
(ANALISA DATA)
• Statistik deskriptif, dan Statistik inferensial
• Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul. sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi.
• Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil
sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif
dalam analisisnya. Tetapi bila penelitian dilakukan pada
sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik
deskriptif maupun inferensial.
• Statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti, hanya ingin
mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat
kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel
diambil. Tetapi bila peneliti ingin membuat kesimpulan yang
METODOLOGI PENELITIAN
(ANALISA DATA)
• Statistik deskriptif, dan Statistik inferensial
• Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian
data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram,
perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi central),
perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui
perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase.
• Dalam statistik deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya
hubungan antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan
prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan
dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi.
Hanya perlu diketahui bahwa dalam analisis korelasi, regresi, atau
membandingkan dua rata-rata atau lebih tidak perlu diuji
signifikansinya. Jadi secara teknis dapat diketahui bahwa, dalam
statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi, tidak ada taraf
METODOLOGI PENELITIAN
(ANALISA DATA)
• Statistik deskriptif, dan Statistik inferensial
• Statistik inferensial, (sering juga disebut statistik induktif atau
statistik probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan
untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan
untuk populasi.
• Statistik inferensial digunakan bila sampel diambil dari populasi
yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu
dilakukan secara random yang disebut statistik probabilitas,
karena kesimpulan yang iiberlakukan untuk populasi
berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang
(probability).
• Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan
untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan
METODOLOGI PENELITIAN (ANALISA
DATA)
• Statistikk parametris
• Statistik yang digunakan untuk menganalisis data
interval dan rasio, sedangkan
• Statistik nonparametris
• Statistik yang digunakan untuk menganalisis data
nominal, ordinal.
jenis penelitian

More Related Content

What's hot

Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
fikri asyura
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
eky45
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Ady Setiawan
 
Teknik sampling1
Teknik sampling1Teknik sampling1
Teknik sampling1
Muhammad Luthfan
 
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif
Angel Purwanti
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelDerima Febrike
 
Kaedah penyelidikan (persampelan)
Kaedah  penyelidikan (persampelan)Kaedah  penyelidikan (persampelan)
Kaedah penyelidikan (persampelan)
Syahremie Teja
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
hafsah hafsah
 
Ikajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuranIkajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuranWei Fen Chua
 
Teknik sampling2
Teknik sampling2Teknik sampling2
Teknik sampling2
Adinda Khana
 
Populasi dan sampel (statistika 2)
Populasi dan sampel (statistika 2)Populasi dan sampel (statistika 2)
Populasi dan sampel (statistika 2)
1724143052
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Arief Pratama
 
Sampling
SamplingSampling
Sampling
Norliza Japilos
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
rizka lailatul fitriya
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
rizka lailatul fitriya
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
rizka lailatul fitriya
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Muel DJaja
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
Muhammad Luthfan
 

What's hot (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 
Teknik sampling1
Teknik sampling1Teknik sampling1
Teknik sampling1
 
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Kaedah penyelidikan (persampelan)
Kaedah  penyelidikan (persampelan)Kaedah  penyelidikan (persampelan)
Kaedah penyelidikan (persampelan)
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
 
Ikajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuranIkajian indeks pengukuran
Ikajian indeks pengukuran
 
Teknik sampling2
Teknik sampling2Teknik sampling2
Teknik sampling2
 
Populasi dan sampel (statistika 2)
Populasi dan sampel (statistika 2)Populasi dan sampel (statistika 2)
Populasi dan sampel (statistika 2)
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
 
Sampling
SamplingSampling
Sampling
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif4.metode penelitian kuantitatif
4.metode penelitian kuantitatif
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 

Similar to jenis penelitian

cupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.ppt
cupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.pptcupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.ppt
cupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.ppt
JAYANTHYARUMUGOM1
 
m_s2_sampling.ppt
m_s2_sampling.pptm_s2_sampling.ppt
m_s2_sampling.ppt
ssuser2fadc9
 
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Nurul Faqih Isro'i
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
Metode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptxMetode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptx
aris112031
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
yunusshobrun2
 
Teknk Sampling
Teknk SamplingTeknk Sampling
Teknk SamplingMars Hutauruk
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
HRahmatSTel
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
Agus Rahmat
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
tikafriyanti
 
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
MutthoriqAlilA
 
8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf
8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf
8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf
adityaerick
 
Participans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitativeParticipans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitativeBarna Yudha SutanMudo
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2sadirun
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
 
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
MahesaRioAditya
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiSarah Eddiah
 

Similar to jenis penelitian (20)

cupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.ppt
cupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.pptcupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.ppt
cupdf.com_penyelidikan-kuantitatif-dan-kualitatifppt.ppt
 
m_s2_sampling.ppt
m_s2_sampling.pptm_s2_sampling.ppt
m_s2_sampling.ppt
 
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Metode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptxMetode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptx
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
 
Teknk Sampling
Teknk SamplingTeknk Sampling
Teknk Sampling
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
 
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf
8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf
8. NON-PROBABILITY SAMPLING.pdf
 
Participans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitativeParticipans, subjects, and sampling for quantitative
Participans, subjects, and sampling for quantitative
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologi
 

More from PutriPamungkas8

RPS Analisis Regresi.docx
RPS Analisis Regresi.docxRPS Analisis Regresi.docx
RPS Analisis Regresi.docx
PutriPamungkas8
 
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptxHIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
PutriPamungkas8
 
UJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.pptUJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.ppt
PutriPamungkas8
 
RPS Maternitas.docx
RPS Maternitas.docxRPS Maternitas.docx
RPS Maternitas.docx
PutriPamungkas8
 
RPS PKD.pdf
RPS PKD.pdfRPS PKD.pdf
RPS PKD.pdf
PutriPamungkas8
 
RPS METPEN (1).pdf
RPS METPEN (1).pdfRPS METPEN (1).pdf
RPS METPEN (1).pdf
PutriPamungkas8
 
RPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdfRPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdf
PutriPamungkas8
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
PutriPamungkas8
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
PutriPamungkas8
 
DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
PutriPamungkas8
 
Konsep sehat
Konsep sehatKonsep sehat
Konsep sehat
PutriPamungkas8
 
Rps komunitas 1
Rps komunitas 1Rps komunitas 1
Rps komunitas 1
PutriPamungkas8
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
PutriPamungkas8
 
Rps analisis regresi
Rps analisis regresiRps analisis regresi
Rps analisis regresi
PutriPamungkas8
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
PutriPamungkas8
 
Stk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removedStk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removed
PutriPamungkas8
 
1387842822 (1)
1387842822 (1)1387842822 (1)
1387842822 (1)
PutriPamungkas8
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
PutriPamungkas8
 
Analisis data
Analisis dataAnalisis data
Analisis data
PutriPamungkas8
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
PutriPamungkas8
 

More from PutriPamungkas8 (20)

RPS Analisis Regresi.docx
RPS Analisis Regresi.docxRPS Analisis Regresi.docx
RPS Analisis Regresi.docx
 
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptxHIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
 
UJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.pptUJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.ppt
 
RPS Maternitas.docx
RPS Maternitas.docxRPS Maternitas.docx
RPS Maternitas.docx
 
RPS PKD.pdf
RPS PKD.pdfRPS PKD.pdf
RPS PKD.pdf
 
RPS METPEN (1).pdf
RPS METPEN (1).pdfRPS METPEN (1).pdf
RPS METPEN (1).pdf
 
RPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdfRPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdf
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
 
Konsep sehat
Konsep sehatKonsep sehat
Konsep sehat
 
Rps komunitas 1
Rps komunitas 1Rps komunitas 1
Rps komunitas 1
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Rps analisis regresi
Rps analisis regresiRps analisis regresi
Rps analisis regresi
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
 
Stk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removedStk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removed
 
1387842822 (1)
1387842822 (1)1387842822 (1)
1387842822 (1)
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Analisis data
Analisis dataAnalisis data
Analisis data
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

jenis penelitian

  • 2. KUANTITATIF â–¶ Realitas bersifat obyektif dan berdimensi tunggal â–¶ Peneliti independen terhadap fakta yang diteliti â–¶ Bebas nilai dan tidak bias â–¶ Pendekatan deduktif â–¶ Pengujian teori dan analisis kuantitatif KUALITATIF â–¶ Realitas bersifat subyektif dan berdimensi banyak â–¶ Peneliti berinteraksi dengan fakta yang diteliti â–¶ Tidak bebas nilai dan bias â–¶ Pendekatan induktif â–¶ Penyusunan teori dengan analisis kualitatif
  • 3. bertujuan membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Contoh: Tingkat kesadaran orang tua dalam penanaman akhlak mulia anak usia dini di Pucangan Kartasura Sukoharjo tahun 2014
  • 4. bertujuan mendeteksi sejauh mana variasi-varisasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi- variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi Contoh: Hubungan antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa.............
  • 5. bertujuan menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara: membandingkan kelompok sampel satu dengan lainnya, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Contoh: Perbedaan motivasi belajar PAI antara siswa SD dan MI di.........
  • 6. bertujuan menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih eksperimental dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. Contoh: Pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar siswa di........
  • 7. bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain. Contoh: Upaya meningkatkan keaktifan belajar melalui metode Jigsaw pada …………………
  • 9. POPULASI DAN SAMPEL • Populasi • Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. • Sampel • Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi.
  • 10. TEKNIK SAMPLING • Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. • Secara skematis, teknik sampling seperti gambar berikut
  • 11. TEKNIK SAMPLING 1. Probability Sampling • Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi a. Simple Random Sampling • Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang adadalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
  • 12. TEKNIK SAMPLING - PROBABILITY SAMPLING b. Proportionate Stratified Random Sampling • Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. • Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan, maka populasi pegawai itu berstrata.
  • 13. TEKNIK SAMPLING - PROBABILITY SAMPLING C. Disproportionate Stratified Random Sampling • Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi -strata tetapi kurang proporsinal. • Misalnya pegawai dari PT tertentu mempunyai lulusan S3: 3 orang, S2: 4 orang, S1: 90 orang, SMU 800 orang, SMP 700 orang , maka tiga orang lulusan S3 dan empat orang S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena dua kelompok - terlalu kecil bila dibandingkan dengan kelompok S1, SMU, dan SMP. d. Cluster Sampling (Area Sampling) • Teknik sampling untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. • Misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi yang ditetapkan.
  • 14. TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY SAMPLING 2. Nonprobability Sampling • Nonprabability Sampling adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. a. Sampling Sistematis • Sampling Sistematis adalah teknik penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. • Misalnya anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. • Dari semua anggota itu diberi nomor urut, yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu, misalnya kelipatan dari bilangan lima. Untuk ini maka yang diambil sebagai sampel adalah nomor 5, 10, 15, 20, dan seterusnya sampai 100.
  • 15. TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY SAMPLING b. Sampling Kuota • Sampling Kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diiginkan. • Sebagai contoh, akan melakukan penelitian terhadap pegawai golongan 11, dan penelitian dilakukan secara kelompok. • Setelah jumlah sampel ditentukan 100, dan jumlah anggota peneiiti berjumlah 5 orang, maka setiap anggota peneliti dapat memilih sampel secara bebas sesuai dengan karateristik yang ditentukan (golongan 11) sebanyak 20 orang. c. Sampling Aksidental • Sampling Aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
  • 16. TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY SAMPLING d. Sampling Purposive • Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang disiplin pegawai, maka sampel yang dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang kepegawaian saja. e. Sampling Jenuh • Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
  • 17. TEKNIK SAMPLING - NONPROBABILITY SAMPLING f. Snowball Sampling • Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula- mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak. Ibarat bola salju yang menggelinding, makin lama semakin besar. Pada penelitian kualitatif banyak menggunakan sampel Purposive dan Snowball.
  • 18. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN Macam-Macam Skala Pengukuran Instrumen Penelitian Cara Menyusun instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen
  • 19. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN • Macam-Macam Skala Pengukuran • Skala likert • Skala Guttman • Rating scale • Semantic deferential • Skala Likert • Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena. • Dengan skala likert, variabel dijabarkan sebagai indikator, kemudian indikator dijadikan item-item pertanyaan. • Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
  • 20. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN • Skala Likert • Contoh alternatif jawaban dalam sekala likert • A. Sangat setuju a. Sangat positif • B. Setuju b. Positif • C. Ragu-ragu c. Negatif • D. Tidak Setuju d. Sangat Negatif • E. Sangat Tidak setuju • A. Selalu a. Sangat baik • B. Sering b. Baik • C. Kadang-kadang c. Tidak baik • D. Tidak pernah d. Sangat tidak baik
  • 21. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN • Macam-Macam Skala Pengukuran • Skala Guttman • Skala pengukuran dengan dua jawaban yang tegas • Ya – tidak • Benar – salah • Positif - negatif
  • 22. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN • Macam-Macam Skala Pengukuran • Semantic deferential • Skala ini untuk mengukur sikap, bentuk tersusun dalam satu garis kontinum, jawaban “sangat positif” terletak pada sisi kanan, jawaban “sangat negatif” terletak pada sisi kiri. • Contoh: Gaya Kepemimpinan • Bersahabat 5 4 3 2 1 Tdk brsahabat • Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji • Bersaudara 5 4 3 2 1 Memusuhi • Memberi pujian 5 4 3 2 1 Mencela • Mempercayai 5 4 3 2 1 Mendominasi •
  • 23. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN • Macam-Macam Skala Pengukuran • Rating scale • Jawaban pertanyaan bertingkat. • Contoh: berkaitan dengan ruang kerja • 4 bila ruangan sangat baik • 3 bila ruangan cukup baik • 2 bila ruangan kurang baik • 1 bila ruangan sangat kurang baik
  • 25. METODOLOGI PENELITIAN (ANALISA DATA) • Dalam penelitian, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. • Kegiatan dalam analisis data adalah: • Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, • Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, • Menyajikan data tiap variabel yang diteliti, • Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan • Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan.
  • 26. METODOLOGI PENELITIAN (ANALISA DATA) • Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan statistik. Terdapat beberapa dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu: • Statistik deskriptif, dan • Statistik inferensial, meliputi: • Statistikk parametris • Statistik nonparametris.
  • 27. METODOLOGI PENELITIAN (ANALISA DATA) • Statistik deskriptif, dan Statistik inferensial • Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. • Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Tetapi bila penelitian dilakukan pada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif maupun inferensial. • Statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti, hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel diambil. Tetapi bila peneliti ingin membuat kesimpulan yang
  • 28. METODOLOGI PENELITIAN (ANALISA DATA) • Statistik deskriptif, dan Statistik inferensial • Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi central), perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase. • Dalam statistik deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi. Hanya perlu diketahui bahwa dalam analisis korelasi, regresi, atau membandingkan dua rata-rata atau lebih tidak perlu diuji signifikansinya. Jadi secara teknis dapat diketahui bahwa, dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi, tidak ada taraf
  • 29. METODOLOGI PENELITIAN (ANALISA DATA) • Statistik deskriptif, dan Statistik inferensial • Statistik inferensial, (sering juga disebut statistik induktif atau statistik probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. • Statistik inferensial digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random yang disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang iiberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability). • Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan
  • 30. METODOLOGI PENELITIAN (ANALISA DATA) • Statistikk parametris • Statistik yang digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, sedangkan • Statistik nonparametris • Statistik yang digunakan untuk menganalisis data nominal, ordinal.