SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Instrumen Hukum HAM
di Indonesia
Sebagai negara hukum, Indonesia pun
memiliki berbagai peraturan mengenai HAM.
Instrumen hukum perlindungan,
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
antara lain terdapat dalam Pancasila, UUD 1945,
Undang-undang nomor 39 tahun 1999, Undang-
undang nomor 26 tahun 2000, Ketetapan MPR RI
nomor XVII/MPR/1998, dan konstitusi lainnya.
1. PANCASILA
Pancasila sebagai dasar negara
secara tersirat telah memuat HAM
dalam sila-silanya. Berikut penjelasan
masing-masing silanya :
Sila 1: Ketuhanan yang maha esa
Sila pertama menghendaki sikap
pengabdian terhadap Tuhan YME dan
jaminan untuk melakukannya menurut
keyakinan masing-masing. Pengabdian
terhadap Tuhan YME dapat dilaksanakan
bila penghormatan terhadap HAM
mendapat pengakuan berupa jaminan
kemerdekaan beragama.
Sila 2 : Kemanusiaan Yang adil dan
beradab
Sila kedua menghendaki terlaksananya nilai-nilai
kemanusiaan, yaitu pengakuan martabat manusia, HAM, dan
kemerdekaan manusia. Tiap-tiap orang diperlakukan secara
pantas, tidak boleh disiksa, dihina atau diperlakukan
melampaui batas kemanusiaan. Sebagai individu manusia
mempunyai hak asasi yang dapat dinikmati dan
dipertahankan terhadap gangguan luar. Sebagai mahkluk
sosial penggunaan hak-hak asasi manusia tidak boleh
mengganggu orang lain, dan harus berfungsi sosial. Antara
kepentingan individu dan kepentingan umum harus
seimbang.
Sila 3: Persatuan Indonesia
Persatuan atau kebangsaan adalah sikap
yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan suku, golongan, ataupun partai.
Kesadaran berbangsa timbul karena keinginan
bersatu setiap insan Indonesia dan kebebasan
menikmati hak asasi tanpa hambatan sedikitpun.
Jadi, terbentuknya semangat kebangsaan
hendaknya menimbulkan rasa saling
menghormati antarbangsa, bukan pertentangan.
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
Kedaulatan berarti kekuasaan negara berada
di tangan rakyat. Kedaulatan itu disalurkan secara
demokrasi melalui perwakilan. Kedaulatan rakyat
berisi pengakuan akan harkat dan martabat
manusia, dan berarti juga menghormati serta
menjunjung tinggi segala hak manusia dan hak asasi
yang melekat padanya.
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Sila kelima mengandung makna keadilan yang memberi
pertimbangan bahwa hak milik berfungsi sosial. Setiap orang
dapat menikmati hidup layak sebagai manusia terhormat, tidak
ada kepincangan antara golongan kaya dan miskin. Dalam sila
kelima dijamin hak untuk hidup layak, adanya hak milik, hak atas
jaminan sosial, dan hak atas pekerjaan dengan sistem
pengupahan dan syarat-syarat kerja yang baik dan layak, serta
berhak atas tingkat hidup yang menjamin kesehatan.
2. UUD 1945
Prinsip-prinsip HAM berdasarkan
Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut :
1. Kemerdekaan adalah berkat rahmat
Tuhan.
2. Negara melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
3. Negara memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
4. Negara ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamian abadi, dan
keadilan sosial.
5. Negara Indonesia adalah negara
hukum berdasarkan Pancasila.
3. Undang-undang Nomor 39 Tahun
1999
Peraturan perundangan tentang HAM di
Indonesia diwujudkan dalam UU No.39/1999 yang
terdiri atas 105 pasal meliputi HAM, perlindungan
HAM, pembatasan terhadap kewenangan pemerintah
serta Komnas HAM yang merupakan lembaga
pelaksana atas perlindungan HAM.
Macam-macam HAM menurut UU No.39/1999
meliputi hak untuk hidup, hak untuk bekeluarga dan
melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri,
hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan
pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan,
hak turut serta dalam pemerintahan, hak wanita dan
hak anak.
UU No.39/1999 juga mengatur tentang
kewajiban dasar manusia Indonesia
(menghormati hak asasi orang lain dan
konsekuensinya, serta tunduk pada peraturan
perundangan yang berlaku), termasuk materi
tentang kewajiban dan tanggung jawab
pemerintah untuk menghormati, melindungi,
menegakkan serta memajukan hak-hak asasi
manusia tersebut yang diatur dalam
peraturan Republik Indonesia.
4. Undang-undang nomor 26 tahun
2000
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM)
merupakan alternatif penyelesaian pelanggaran
HAM yang berat di luar pengadilan HAM. Menurut
undang-undang tersebut, penyelesaian kasus
pelanggaran HAM yang berat tidak berlaku sifat
kedakwaan. Pengadilan HAM yang berada di
lingkungan peradilan umum dan berkedudukan di
daerah kabupaten/kota merupakan pengadilan
khusus.
Untuk Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta,
pengadilan HAM berkedudukan di setiap wilayah
pengadilan negeri. Tugas dan wewenang pengadilan
HAM yaitu memeriksa dan memutus perkara
pelanggaran HAM termasuk HAM berat, seperti
kejahatan genosida dan kejahatan terhadap
kemanusiaan. Jika pengadilan HAM ini tidak sanggup
menyelesaikan, menurut UU Nomor 26 Tahun 2000,
dapat dilimpahkan ke pengadilan HAM yang lebih
tinggi yaitu pengadilan HAM ad hoc atas usul DPR
dan dengan keputusan presiden. Jika pengadilan
HAM ad hoc tidak dapat menyelesaikan juga,
masalah tersebut dapat dilimpahkan kepada komisi
kebenaran dan rekonsiliasi yang pembentukannya
sesuai undang-undang.
5. Ketetapan MPR RI Nomor
XVII/MPR/1998
Secara konkret untuk pertama kali
HAM dituangkan dalam Piagam Hak Asasi
Manusia sebagai lampiran Ketetapan MPR
RI Nomor XVII/MPR/1998, susunannya
sebagai berikut :
a. Hakuntukhidup :
1) Berhak untuk hidup.
2) Mempertahankan
hidup.
3) Kehidupan (Pasal 1).
b. Hakberkeluarga dan melanjutkan
keturunan:
1) Membentuk keluarga.
2) Melanjutkan keturunan melalui
perkawinan (Pasal 2).
c. Hak mengembangkan diri :
1) Berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk
tumbuh berkembang secara layak (Pasal 3).
2) Berhak atas perlindungan dan kasih sayang untuk
pengembangan pribadinya, memperoleh dan
mengembangkan pendidikan untuk meningkatkan
kualitas hidupnya (Pasal 4).
3) Berhak untuk mengembangkan dan memperoleh manfaat
dari ilmu pengetahuan, dan teknologi, seni dan budaya
demi kesejahteraan umat manusia (Pasal 5).
4) Berhak untuk memajukan dirinya dengan
memperjuangkan hak-haknya secara kolektif serta
membangun masyarakat, bangsa,dan negara (Pasal 6).
d. Hakkeadilan:
1) Berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan perlakuan
hukum yang adil (Pasal 7).
2) Berhak mendapat kepastian hukum dan perlakuan yang sama
di hadapan hukum (Pasal 8).
3) Dalam hubungan kerja berhak mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak (Pasal 9).
4) Berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 10).
5) Berhak atas kesempatan yang sama untuk bekerja (Pasal 11).
6) Berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan (Pasal 12).
e. Hakkemerdekaan:
1) Berhak memeluk agamanya masing-masing dan
beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu
(Pasal 13).
2) Berhak atas kebebasan menyatakan pikiran dan sikap
sesuai nurani (Pasal 14).
3) Bebas memilih pendidikan dan pengajaran (Pasal 15).
4) Bebas memilih pekerjaan (Pasal 16).
5) Bebas memilih kewarganegaraan (Pasal 17).
6) Bebas bertempat tinggal di wilayah negara,
meninggalkannya dan berhak untuk kembali (Pasal
18).
7) Berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat (Pasal 19).
f. Hak ataskebebasan informasi :
1) Berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya (Pasal 20).
2) Berhak untuk mencari, memperoleh,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan
informasi dengan menggunakan segala
saluran yang tersedia (Pasal 21).
g. Hakkeamanan:
1) Berhak atas rasa aman dan perlindungan
terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau
tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi
(Pasal 22).
2) Berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan hak miliknya (Pasal
23).
3) Berhak mencari suaka untuk memperoleh
perlindungan politik dari negara lain (Pasal 24).
4) Berhak untuk bebas dari penyiksaan atau
perlakuan yang merendahkan derajat martabat
manusia (Pasal 25).
5) Berhak ikut serta dalam upaya pembelaan negara
(Pasal 26).
H. hakkesejahteraan:
1) Berhak hidup sejahtera lahir dan batin (Pasal 27).
2) Berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat (Pasal
28).
3) Berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang
layak (Pasal 29).
4) Berhak memperoleh kemudahan perlakuan khusus di masa
kanak-kanak, di hari tua, dan apabila menyandang cacat
(Pasal 30).
5) Berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia
bermartabat (Pasal 31).
6) Berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh
siapapun (Pasal 32).
7) Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan (Pasal 33).
Selain mengatur tentang HAM, Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor XVII/MPR/1998 itu juga mengatur kewajiban
setiap orang untuk menghormati hak asasi orang lain
dalam tata tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara (Pasal 35). Untuk itu,
setiap orang wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya
itu ia wajib tunduk kepada pembatasan-pembatasan
yang ditetapkan oleh undang-undang. Hal ini untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
dan kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi
tuntunan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat (Pasal 36).
PKN (instrumen ham)

More Related Content

What's hot

PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XLatifa Syifa
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMRirisya
 
Hak Asasi Manusia ( HAM )
Hak Asasi Manusia ( HAM )Hak Asasi Manusia ( HAM )
Hak Asasi Manusia ( HAM )Eja Fahreza
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan PancasilaPendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan PancasilaExa Purnama
 
Human Rights
Human RightsHuman Rights
Human RightsSoya Odut
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Lawguntorotama
 
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945Ica Diennissa
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaPT Lion Air
 
Ham (hak asasi manusia)
Ham    (hak asasi manusia)Ham    (hak asasi manusia)
Ham (hak asasi manusia)Ahmad Thoriq
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnKhansa Hanun
 
Pkn tentang Ham
Pkn tentang HamPkn tentang Ham
Pkn tentang HamFikram_72
 
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di IndonesiaPermasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di IndonesiaMohammad Arif Harfianto
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiahanan afina
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMGalang Ihsan
 

What's hot (20)

PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
Upaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAMUpaya Penegakan HAM
Upaya Penegakan HAM
 
Hak Asasi Manusia ( HAM )
Hak Asasi Manusia ( HAM )Hak Asasi Manusia ( HAM )
Hak Asasi Manusia ( HAM )
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan PancasilaPendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
 
Human Rights
Human RightsHuman Rights
Human Rights
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
 
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
Hak-hak Asasi Menurut UUD 1945
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
 
Ham (hak asasi manusia)
Ham    (hak asasi manusia)Ham    (hak asasi manusia)
Ham (hak asasi manusia)
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
 
Pkn tentang Ham
Pkn tentang HamPkn tentang Ham
Pkn tentang Ham
 
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di IndonesiaPermasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
 
HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
 

Viewers also liked

Bab 1 ham xi kur 13
Bab 1 ham  xi kur 13Bab 1 ham  xi kur 13
Bab 1 ham xi kur 13nwk_ws
 
Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...
Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...
Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...Junaidi Abdillah
 
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...Ir. Soekarno
 
Aksiologi dalam ilmu pengetahuan
Aksiologi dalam ilmu pengetahuanAksiologi dalam ilmu pengetahuan
Aksiologi dalam ilmu pengetahuanSudi Ahmad
 
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalHukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalLinda Falasifah
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanMETA GUNAWAN
 
Penegakan ham (_pkn_kelas_x)
Penegakan ham (_pkn_kelas_x)Penegakan ham (_pkn_kelas_x)
Penegakan ham (_pkn_kelas_x)apotek agam farma
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupVinda Syakira
 
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARArframadhan
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Muhammad Idris
 
MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIA
MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIAMASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIA
MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIAabdul_m
 
Thesis Presentation. April 2014
Thesis Presentation. April 2014Thesis Presentation. April 2014
Thesis Presentation. April 2014Grace
 
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by AbdillahPengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillahabdillahmandar
 

Viewers also liked (20)

Bab 1 ham xi kur 13
Bab 1 ham  xi kur 13Bab 1 ham  xi kur 13
Bab 1 ham xi kur 13
 
Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...
Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...
Laporan aktualisasi prajabatan_golongan_iii (bpsdm, kementerian hukum dan ham...
 
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
Kajian Yuridis terhadap Asas Pertanggungjawaban Komando (Suatu Tinjaun Kritis...
 
Aksiologi dalam ilmu pengetahuan
Aksiologi dalam ilmu pengetahuanAksiologi dalam ilmu pengetahuan
Aksiologi dalam ilmu pengetahuan
 
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalHukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Power point filsafat tp
Power point filsafat tpPower point filsafat tp
Power point filsafat tp
 
Ham pkn-x
Ham pkn-xHam pkn-x
Ham pkn-x
 
Penegakan ham (_pkn_kelas_x)
Penegakan ham (_pkn_kelas_x)Penegakan ham (_pkn_kelas_x)
Penegakan ham (_pkn_kelas_x)
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan Hidup
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARABab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
Bab 5 HAM kelas 8 SMP KITA SEMUA SEDERAJAT DAN BERSAUDARA
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8
 
MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIA
MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIAMASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIA
MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL ATAU ANDALUSIA
 
Thesis Presentation. April 2014
Thesis Presentation. April 2014Thesis Presentation. April 2014
Thesis Presentation. April 2014
 
Negara hukum dan ham
Negara hukum dan hamNegara hukum dan ham
Negara hukum dan ham
 
Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by AbdillahPengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
 

Similar to PKN (instrumen ham)

Perlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusiaPerlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusiaboscobahy1
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaDwi Anita
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawTitikbudiarti
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxptmanggalajati
 
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam PancasilaMusni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasilamusniumar
 
Instrumen hak asasi manusia
Instrumen hak asasi manusiaInstrumen hak asasi manusia
Instrumen hak asasi manusiaASMAULCHUSNAH
 
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan Nada Salsabila
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109irvan sidik
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfleovaeismee
 
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999Pustakahukum
 
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvdsUu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvdsyhubi1
 
Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999natalsosa01
 
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
Pengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamPengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamYon Narendra Arie
 
UU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAMUU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAMSei Enim
 

Similar to PKN (instrumen ham) (20)

Perlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusiaPerlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusia
 
Ham
HamHam
Ham
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptxHTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
HTN KEL XIII ( HAM dan DASAR NEGARA).pptx
 
[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn
 
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam PancasilaMusni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
 
Instrumen hak asasi manusia
Instrumen hak asasi manusiaInstrumen hak asasi manusia
Instrumen hak asasi manusia
 
Ham (Hak Asasi Manusia)
Ham (Hak Asasi Manusia)Ham (Hak Asasi Manusia)
Ham (Hak Asasi Manusia)
 
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Makalah pcl
Makalah pclMakalah pcl
Makalah pcl
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
 
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999
 
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvdsUu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
Uu nomor-39-tahun-1999-tentang-$h9 fvds
 
Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
 
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
Uu no.39 tahun 1999 tentang HAM (Tugas Fenti Anita Sari)
 
Pengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamPengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam ham
 
UU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAMUU RI No.39 th 1999 ttg HAM
UU RI No.39 th 1999 ttg HAM
 

More from sarahmaida12

How to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitalsHow to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitalssarahmaida12
 
Fisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak MelingkarFisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak Melingkarsarahmaida12
 
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialHubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialsarahmaida12
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluksarahmaida12
 

More from sarahmaida12 (10)

How to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitalsHow to use bpjs at private hospitals
How to use bpjs at private hospitals
 
Fisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak MelingkarFisika - Gerak Melingkar
Fisika - Gerak Melingkar
 
Salvador Dali
Salvador DaliSalvador Dali
Salvador Dali
 
Hukum nikah
Hukum nikahHukum nikah
Hukum nikah
 
Musik jazz
Musik jazzMusik jazz
Musik jazz
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Flagellata
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Proses asosiatif
Proses asosiatifProses asosiatif
Proses asosiatif
 
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosialHubungan sosial dalam interaksi sosial
Hubungan sosial dalam interaksi sosial
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

PKN (instrumen ham)

  • 2. Sebagai negara hukum, Indonesia pun memiliki berbagai peraturan mengenai HAM. Instrumen hukum perlindungan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia antara lain terdapat dalam Pancasila, UUD 1945, Undang-undang nomor 39 tahun 1999, Undang- undang nomor 26 tahun 2000, Ketetapan MPR RI nomor XVII/MPR/1998, dan konstitusi lainnya.
  • 3. 1. PANCASILA Pancasila sebagai dasar negara secara tersirat telah memuat HAM dalam sila-silanya. Berikut penjelasan masing-masing silanya :
  • 4. Sila 1: Ketuhanan yang maha esa Sila pertama menghendaki sikap pengabdian terhadap Tuhan YME dan jaminan untuk melakukannya menurut keyakinan masing-masing. Pengabdian terhadap Tuhan YME dapat dilaksanakan bila penghormatan terhadap HAM mendapat pengakuan berupa jaminan kemerdekaan beragama.
  • 5. Sila 2 : Kemanusiaan Yang adil dan beradab Sila kedua menghendaki terlaksananya nilai-nilai kemanusiaan, yaitu pengakuan martabat manusia, HAM, dan kemerdekaan manusia. Tiap-tiap orang diperlakukan secara pantas, tidak boleh disiksa, dihina atau diperlakukan melampaui batas kemanusiaan. Sebagai individu manusia mempunyai hak asasi yang dapat dinikmati dan dipertahankan terhadap gangguan luar. Sebagai mahkluk sosial penggunaan hak-hak asasi manusia tidak boleh mengganggu orang lain, dan harus berfungsi sosial. Antara kepentingan individu dan kepentingan umum harus seimbang.
  • 6. Sila 3: Persatuan Indonesia Persatuan atau kebangsaan adalah sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan suku, golongan, ataupun partai. Kesadaran berbangsa timbul karena keinginan bersatu setiap insan Indonesia dan kebebasan menikmati hak asasi tanpa hambatan sedikitpun. Jadi, terbentuknya semangat kebangsaan hendaknya menimbulkan rasa saling menghormati antarbangsa, bukan pertentangan.
  • 7. Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan Kedaulatan berarti kekuasaan negara berada di tangan rakyat. Kedaulatan itu disalurkan secara demokrasi melalui perwakilan. Kedaulatan rakyat berisi pengakuan akan harkat dan martabat manusia, dan berarti juga menghormati serta menjunjung tinggi segala hak manusia dan hak asasi yang melekat padanya.
  • 8. Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Sila kelima mengandung makna keadilan yang memberi pertimbangan bahwa hak milik berfungsi sosial. Setiap orang dapat menikmati hidup layak sebagai manusia terhormat, tidak ada kepincangan antara golongan kaya dan miskin. Dalam sila kelima dijamin hak untuk hidup layak, adanya hak milik, hak atas jaminan sosial, dan hak atas pekerjaan dengan sistem pengupahan dan syarat-syarat kerja yang baik dan layak, serta berhak atas tingkat hidup yang menjamin kesehatan.
  • 9. 2. UUD 1945 Prinsip-prinsip HAM berdasarkan Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut : 1. Kemerdekaan adalah berkat rahmat Tuhan. 2. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
  • 10. 3. Negara memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Negara ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamian abadi, dan keadilan sosial. 5. Negara Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila.
  • 11. 3. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 Peraturan perundangan tentang HAM di Indonesia diwujudkan dalam UU No.39/1999 yang terdiri atas 105 pasal meliputi HAM, perlindungan HAM, pembatasan terhadap kewenangan pemerintah serta Komnas HAM yang merupakan lembaga pelaksana atas perlindungan HAM. Macam-macam HAM menurut UU No.39/1999 meliputi hak untuk hidup, hak untuk bekeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak wanita dan hak anak.
  • 12. UU No.39/1999 juga mengatur tentang kewajiban dasar manusia Indonesia (menghormati hak asasi orang lain dan konsekuensinya, serta tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku), termasuk materi tentang kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakkan serta memajukan hak-hak asasi manusia tersebut yang diatur dalam peraturan Republik Indonesia.
  • 13. 4. Undang-undang nomor 26 tahun 2000 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan alternatif penyelesaian pelanggaran HAM yang berat di luar pengadilan HAM. Menurut undang-undang tersebut, penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang berat tidak berlaku sifat kedakwaan. Pengadilan HAM yang berada di lingkungan peradilan umum dan berkedudukan di daerah kabupaten/kota merupakan pengadilan khusus.
  • 14. Untuk Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, pengadilan HAM berkedudukan di setiap wilayah pengadilan negeri. Tugas dan wewenang pengadilan HAM yaitu memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM termasuk HAM berat, seperti kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Jika pengadilan HAM ini tidak sanggup menyelesaikan, menurut UU Nomor 26 Tahun 2000, dapat dilimpahkan ke pengadilan HAM yang lebih tinggi yaitu pengadilan HAM ad hoc atas usul DPR dan dengan keputusan presiden. Jika pengadilan HAM ad hoc tidak dapat menyelesaikan juga, masalah tersebut dapat dilimpahkan kepada komisi kebenaran dan rekonsiliasi yang pembentukannya sesuai undang-undang.
  • 15. 5. Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998 Secara konkret untuk pertama kali HAM dituangkan dalam Piagam Hak Asasi Manusia sebagai lampiran Ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998, susunannya sebagai berikut :
  • 16. a. Hakuntukhidup : 1) Berhak untuk hidup. 2) Mempertahankan hidup. 3) Kehidupan (Pasal 1).
  • 17. b. Hakberkeluarga dan melanjutkan keturunan: 1) Membentuk keluarga. 2) Melanjutkan keturunan melalui perkawinan (Pasal 2).
  • 18. c. Hak mengembangkan diri : 1) Berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh berkembang secara layak (Pasal 3). 2) Berhak atas perlindungan dan kasih sayang untuk pengembangan pribadinya, memperoleh dan mengembangkan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidupnya (Pasal 4). 3) Berhak untuk mengembangkan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan, dan teknologi, seni dan budaya demi kesejahteraan umat manusia (Pasal 5). 4) Berhak untuk memajukan dirinya dengan memperjuangkan hak-haknya secara kolektif serta membangun masyarakat, bangsa,dan negara (Pasal 6).
  • 19. d. Hakkeadilan: 1) Berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan perlakuan hukum yang adil (Pasal 7). 2) Berhak mendapat kepastian hukum dan perlakuan yang sama di hadapan hukum (Pasal 8). 3) Dalam hubungan kerja berhak mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak (Pasal 9). 4) Berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 10). 5) Berhak atas kesempatan yang sama untuk bekerja (Pasal 11). 6) Berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (Pasal 12).
  • 20. e. Hakkemerdekaan: 1) Berhak memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu (Pasal 13). 2) Berhak atas kebebasan menyatakan pikiran dan sikap sesuai nurani (Pasal 14). 3) Bebas memilih pendidikan dan pengajaran (Pasal 15). 4) Bebas memilih pekerjaan (Pasal 16). 5) Bebas memilih kewarganegaraan (Pasal 17). 6) Bebas bertempat tinggal di wilayah negara, meninggalkannya dan berhak untuk kembali (Pasal 18). 7) Berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat (Pasal 19).
  • 21. f. Hak ataskebebasan informasi : 1) Berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya (Pasal 20). 2) Berhak untuk mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala saluran yang tersedia (Pasal 21).
  • 22. g. Hakkeamanan: 1) Berhak atas rasa aman dan perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi (Pasal 22). 2) Berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak miliknya (Pasal 23). 3) Berhak mencari suaka untuk memperoleh perlindungan politik dari negara lain (Pasal 24). 4) Berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia (Pasal 25). 5) Berhak ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 26).
  • 23. H. hakkesejahteraan: 1) Berhak hidup sejahtera lahir dan batin (Pasal 27). 2) Berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat (Pasal 28). 3) Berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak (Pasal 29). 4) Berhak memperoleh kemudahan perlakuan khusus di masa kanak-kanak, di hari tua, dan apabila menyandang cacat (Pasal 30). 5) Berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia bermartabat (Pasal 31). 6) Berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun (Pasal 32). 7) Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 33).
  • 24. Selain mengatur tentang HAM, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998 itu juga mengatur kewajiban setiap orang untuk menghormati hak asasi orang lain dalam tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Pasal 35). Untuk itu, setiap orang wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya itu ia wajib tunduk kepada pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh undang-undang. Hal ini untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi tuntunan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat (Pasal 36).