3. Pendahuluan
Latar Belakang
Sebagai bagian dari filsafat, aksiologi secara formal
baru muncul pada sekitar abad ke-19.
Aksiologi mempunyai kaitan dengan axia yang berarti
nilai atau berharga.
Masalah nilai ini meliputi dua hal penting yaitu ada
(being) dan nilai (value).
sebagai bagian tak terpisahkan setelah mempelajari
tentang ontologi dan epistemologi
5. Sifat ingin tahu
Ilmu pengetahuan
Dikembangkan
Aksiologi
Diterapkan dalam
kehidupan manusia
6. Rumusan Masalah
Apa itu aksiologi?
Apa Aksiologi matematika?
Bagaimana kaitan antara cara penggunaan ilmu
dengan kaidah-kaidah moral?
Bagaimana seharusnya tanggung jawab sosial
ilmuwan?
Bagaimana penerapan teori tentang nilai?
7. Pembahasan
Aksiologi
Pengertian Aksiologi
Kattsoff : ilmu pengetahuan yang menyelediki hakekat nilai
yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan.
Suriasumantri : aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan
dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
Bramel : aksiologi terdiri atas tiga bagian
1. Moral Conduct
2. Estetic Expression
3. Sosio-political life
8. Aksiologi Matematika
Terdiri dari:
Etika yang membahas aspek kebenaran
Tanggungjawab dan peran matematika dalam
kehidupan
Estetika yang membahas mengenai keindahan
matematika dan implikasinya pada kehidupan
9. Manfaat Matematika Terhadap
Ilmu Lain
1. Kombinasi (Statistika) bisa digunakan untuk mengetahui
banyaknya formasi tim bola voli yang bisa dibentuk.
2. Aritmatika hampir digunakan setiap hari, yaitu untuk hitungmenghitung.
3. Geometri bisa digunakan para ahli sipil karena geometri salah
satunya adalah membahas tentang bangun dan keruangan.
4. Aljabar bisa digunakan untuk memecahkan masalah
bagaimana memperoleh laba sebanyak mungkin dengan biaya
sesedikit mungkin.
5. Mungkin dengan logika Matematika juga bisa membantu
untuk berpikir logis.
10. Tujuan mempelajari matematika
Melatih cara berfikir dan benalar dalam menarik
kesimpulan
Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan
imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan
mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa
ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta
mencoba-coba
Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
Mengembangkan kemampuan menyampaikan
informasi atau memgkomunikasikan gagasan melalui
pembicaraan lisan, catatan, grafik, peta, dalam
menjelaskan gagasan.
11. Ilmu dan Moral
ilmu merupakan sarana untuk membantu manusia
dalam mencapai tujuan hidupnya.
ilmu harus diletakkan secara proporsional dan
memihak kepada nilai-nilai kebaikan, jika tidak maka
yang terjadi adalah bencana dan malapetaka.
12. Hubungan antara ilmu dan moral dengan
mempertimbangkan tiga dimensi filosofis ilmu
Pengertian yang terperinci dari ketiga dimensi filosofis
ilmu
Menafsirkan hakikat ilmu dan moral sebaiknya
memperhitungkan faktor sejarah
Bersikap bijaksana Secara ontologis
Bersikap bijaksana Secara epistemologis
Bersikap bijaksana Secara aksiologis
13. Tanggung Jawab Sosial Ilmuwan
Di bidang etika tanggungjawab seorang ilmuan adalah
bersifat objektif, terbuka, menerima kritik, menerima
pendapat orang lain, kukuh dalam pendirian yang
dianggap benar dan berani mengakui kasalahan.
Tanggung jawab sosial seorang ilmuwan adalah untuk
menyampaikan kepada masyarakat dalam bahasa yang
mudah dicerna, memberikan perspektif yang benar,
untung dan rugi, baik dan buruknya, sehingga
penyelesaian yang objektif dapat dimungkinkan.
14. Penutup
Kesimpulan
Aksiologi ialah ilmu pengetahuan yang menyelediki
hakekat nilai yang umumnya ditinjau dari sudut
pandang kefilsafatan
Aksiologi memberikan jawaban untuk apa
pengetahuan yang berupa ilmu itu di pergunakan
Ilmu menghasilkan teknologi yang akan diterapkan
pada masyarakat. Teknologi dalam penerapannya
dapat menjadi berkah dan penyelamat bagi manusia,
tetapi juga bisa menjadi bencana bagi manusia.
15. Saran
Penyaji menyarankan, kajian lebih lanjut tentang tema
aksiologi dan bersikap semakin bijaksana seiring
pertambahan ilmunya.
Produk keilmuwan hendaknya sampai dan dapat
dimanfaatkan secara bertanggungjawab oleh
masyarakat.