Dokumen tersebut merangkum biografi dan karya Salvador Dali, pelopor aliran surealisme. Dali lahir di Spanyol pada 1904 dan mulai mengeksplorasi berbagai aliran seni seperti kubisme. Ia dikenal karena gaya lukisan paranoia kritisnya seperti The Persistence of Memory. Dali juga bekerja sama dengan Luis Bunuel dalam membuat film-film surealis. Karyanya meliputi lukisan, patung, novel, dan kookbok.
1. SALVADOR DALI
Pelopor Aliran Surealisme
Disusun untuk memenuhi Tugas Pelajaran SBK
Kelas XI semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016
Disusun oleh : Sarah Maida A.N Kelas : XI MIPA 3
SMA NEGERI 1 CIBINONG
2. Nama : Salvador Dali
Tempat, Tanggal Lahir :
Figueres, 11 Mei 1904
Kebangsaan : Spanyol
Salvador Dali, pelukis surealis
terkenal, terlahir dengan nama
Salvador Felipe Jacinto Dali i
Domenech pada tanggal 11 Mei 1904,
di desa pertanian kecil Figueres di
Spanyol.
Dali merupakan anak tunggal dari
notaris kaya, telah menunjukkan
minat pada seni sejak usia dini.
3. Dali merupakan anak tunggal dari notaris kaya, telah menunjukkan
minat pada seni sejak usia dini.
Pada tahun 1922, Dalí terdaftar di Academia de San Fernando di
Madrid, Spanyol, dan tinggal di asrama. Di sana
ia membawa eksentrisitas nya ke tingkat yang baru, memakai rambut
panjangdan cambang, dan berpakaian dalam
gaya aesthetes Inggris akhir abad 19. Selama studinya, ia
dipengaruhi oleh beberapa gaya artistik yang
berbeda, termasuk Metafisika dan Kubisme, yang membuatnya
mendapatkan perhatian dari siswa-bahkan teman-
temannya meskipun ia mungkin tidak memahami pergerakan
Kubisme seluruhnya. Pada tahun 1923, Dalí diskors dari Akademi
karena mengkritik guru dan diduga memulai kerusuhan di kalangan
siswa atas pemilihan guru besar Akademi.
4. Setelah menerima pelajaran seni oleh guru privat di Figueres, Dali
belajar di Akademi Seni Rupa di Madrid dan mengadakan pameran
solo pertamanya pada tahun 1925 pada usia 21 tahun.
Di akademi itulah Dali mulai mengenal berbagai kalangan seniman
seperti pembuat film Luis Bunuel dan Penyair Federico Lorca.
Meskipun menjadi siswa brilian, Dali menolak untuk mengambil
ujian gelar dari akademi, mengklaim para penguji tidak cukup
berkualifikasi untuk menilai karyanya.
Akibat insiden tersebut, dia diusir dari akademi.
Ia kembali ke Akademi pada tahun 1926, tapi secara
permanen diusir sesaat sebelum ujian akhirnya. Saat di
sekolah, Dalí mulai mengeksplorasi banyak bentuk seni
termasuk pelukis klasik
seperti Raphael, Bronzino, dan Valzquez (tokoh yang ia adopsi
stylenyadan cara melengkungkan kumisnya).
5. Dali pindah ke Paris pada tahun 1926, dan dua tahun
kemudian bekerja sama dengan Luis Bunuel sebagai penulis
skenario untuk Un Chien Andalou (Anjing Andalusia), sebuah
film yang membuat dia masuk dalam lingkaran surealis Paris
yang dipimpin oleh Andre Breton.
Gaya hidupnya yang bohemian dan kecenderungannya pada
skandal membuat Dali segera diterima dalam kelompok.
Selama periode ini dia berkonsentrasi pada pengembangan
gaya unik yang disebutnya “Paranoia Kritis”.
Salah satu contoh paling terkenal dari lukisan Paranoia Kritis
adalah “The Persistence Memory (1931)” – sebuah karya unik
yang mengekspresikan sifat fana waktu melalui jam yang
tampak mencair.
6. Pada tahun 1929, Dali bertemu Gala Elouard, seorang imigran
Rusia dan istri Paul Elouard, penyair Perancis.
Meskipun Gala berusia sepuluh tahun lebih tua dari Dali,
hubungan mereka segera berubah menjadi romantis, dengan
Gala menjadi model dan manajer bisnisnya.
Gala akhirnya bercerai dari suaminya pada tahun 1929, dan
menikah dengan Dali di Paris pada tahun 1934.
Pada pertengahan tahun 1930, hubungan Dali dengan
gerakan surealis mulai retak.
Kekaguman Dali pada Hitler dianggap melawan etika surealis.
Ketika dia juga menyatakan dukungan kepada Jenderal Franco
dari Spanyol, hubungan dengan kaum surealis menjadi terputus
sama sekali.
7. Dali meninggalkan Paris pada tahun 1940 dan pindah ke
Amerika Serikat. Dengan gaya flamboyan dan bakat untuk
promosi diri, dia segera masuk dalam pergaulan sosial kelas
atas.
Selama periode ini Dali dijuluki “Avida Dollars (serakah untuk
dolar)” oleh Andre Breton.
Dali kemudian menjawab “Satu-satunya perbedaan antara saya
dan surealis adalah bahwa saya seorang surealis”.
Ketertarikan Dali bergeser dari lukisan ke sastra. Pada tahun
1940-an, dia menerbitkan novel “Hidden Faces” pada tahun
1944.
Dia juga menulis beberapa volume otobiografi flamboyan
selama periode tersebut, termasuk “The Secret Life of Salvador
Dali”.
Pada tahun 1948, Dali dan Gala kembali ke Spanyol,
menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah mereka di
Lligat.
Saat itu, lukisan Dali mengambil pendekatan yang lebih klasik,
berfokus pada tema religius dan sejarah, bukan lagi surealistik.
8. Karya berkisar sejarah yang terkenal diantaranya “The Discovery
of America by Christopher Columbus” yang dipamerkan di Museum
Dali di St.Petersburg, Florida.
Sementara karya-karyanya selama periode ini menerima
penghargaan, terdapat suara miring yang menyatakan bahwa dia
tidak menghasilkan lukisan bernilai artistik setelah tahun 1930-an.
Sementara tidak ada yang bisa menyangkal kecemerlangan teknis
karya-karyanya, lukisan Dali hanya merupakan pengulangan tema
yang sudah ada sebelumnya, seperti “Christ of Saint John of the
Cross”.
Pada tahun 1965, Dali beralih membuat patung dari perunggu
dan kristal. Tapi disini terlihat betapa dia mulai kehilangan
orisinalitas.
Banyak tema patungnya mengambil tema dari subjek yang pernah
dilukisnya.
Pada periode ini, Dali lebih dikenal karena pesta-pesta mewah
dan perilaku eksentrik dibandingkan dengan fokusnya pada seni
yang telah membesarkan namanya.
9. Pada tahun 1980, Dali didiagnosa menderita cerebral. Karena
tidak lagi mampu memegang kuas, dia pensiun dari dunia
melukis.
Pada tahun 1982, Gala meninggal. Peristiwa ini sangat
mempengaruhinya dan mulai membuat Dali semakin menyepi.
Akhirnya, Salvador Dali -sang pelukis besar surealis-
meninggal pada tanggal 23 Januari 1989 akibat gagal jantung.
Pada tahun 1982, Raja Juan Carlos memberikan Dalí gelar
Marqués de Dalí de Púbol (Marquis of Dalí de Púbol) sebagai
bangsawan Spanyol. Untuk menunjukkan rasa terima kasihnya,
Dalí kemudian memberi raja sebuah gambar (Head of Europa,
yang ternyata menjadi gambar terakhir Dalí) setelah raja
mengunjunginya di ranjang kematiannya.
10. Pernghargaan yang telah didapat:
Karya:
• 1910 Landscape Near Figueras
• 1913 Vilabertin
• 1916 Fiesta in Figueras (begun 1914)
• 1917 View of Cadaqués with Shadow of Mount Pani
• 1918 Crepuscular Old Man (begun 1917)
• 1919 Port of Cadaqués (Night) (begun 1918) and Self-portrait in
the Studio
• 1920 The Artist's Father at Llane Beach and View of Portdogué
(Port Aluger)
• 1921 The Garden of Llaner (Cadaqués) (begun 1920) and Self-
portrait
• 1922 Cabaret Scene and Night Walking Dreams
• 1923 Self Portrait with L'Humanite and Cubist Self Portrait with
La Publicitat
• 1924 Still Life (Syphon and Bottle of Rum) (for García Lorca) and
Portrait of Luis Buñuel
11. • 1925 Large Harlequin and Small Bottle of Rum and a series of
fine portraits of his sister Anna Maria, most notably Figure at a
Window
• 1926 The Basket of Bread and Girl from Figueres
• 1927 Composition with Three Figures (Neo-Cubist Academy) and
Honey is Sweeter than Blood (his first important surrealist work)
• 1929 Un Chien Andalou (An Andalusian Dog) film in
collaboration with Luis Buñuel, The Lugubrious Game, The Great
Masturbator, The First Days of Spring, and The Profanation of the
Host
• 1930 L'Age d'Or (The Golden Age) film in collaboration with Luis
Buñuel
• 1931 The Persistence of Memory (his most famous work,
featuring the "melting clocks"), The Old Age of William Tell, and
William Tell and Gradiva
• 1932 The Spectre of Sex Appeal, The Birth of Liquid Desires,
Anthropomorphic Bread, and Fried Eggs on the Plate without the
Plate. The Invisible Man (begun 1929) completed (although not to
Dalí's own satisfaction)
12. • 1933 Retrospective Bust of a Woman (mixed media sculpture
collage) and Portrait of Gala With Two Lamb Chops Balanced on
Her Shoulder, Gala in the Window
• 1934 The Ghost of Vermeer of Delft Which Can Be Used As a
Table and A Sense of Speed
• 1935 Archaeological Reminiscence of Millet's Angelus and The
Face of Mae West
• 1936 Autumn Cannibalism, Lobster Telephone, Soft Construction
with Boiled Beans (Premonition of Civil War) and two works titled
Morphological Echo (the first of which began in 1934)
• 1937 Metamorphosis of Narcissus, Swans Reflecting Elephants,
The Burning Giraffe, Sleep, The Enigma of Hitler, Mae West Lips
Sofa and Cannibalism in Autumn
• 1938 The Sublime Moment and Apparition of Face and Fruit Dish
on a Beach
13. • 1939 Shirley Temple, The Youngest, Most Sacred Monster of the
Cinema in Her Time
• 1940 Slave Market with the Disappearing Bust of Voltaire, The
Face of War
• 1941 Honey is Sweeter than Blood
• 1943 The Poetry of America and Geopoliticus Child Watching the
Birth of the New Man
• 1944 Galarina and Dream Caused by the Flight of a Bee around a
Pomegranate a Second Before Awakening
• 1944–48 Hidden Faces, a novel
• 1945, Basket of Bread—Rather Death than Shame and Fountain of
Milk Flowing Uselessly on Three Shoes; also this year, Dalí
collaborated with Alfred Hitchcock on a dream sequence to the
film Spellbound, to mutual dissatisfaction
• 1946 The Temptation of St. Anthony
• 1948 Les Elephants
14. • 1949 Leda Atomica and The Madonna of Port Lligat. Dalí
returned to Catalonia this year
• 1951 Christ of Saint John of the Cross and Exploding
Raphaelesque Head
• 1951 Katharine Cornell, a portrait of the famed actress
• 1952 Galatea of the Spheres
• 1954 The Disintegration of the Persistence of Memory (begun in
1952), Crucifixion (Corpus Hypercubus) and Young Virgin Auto-
Sodomized by the Horns of Her Own Chastity
• 1955 The Sacrament of the Last Supper, Lonesome Echo, record
album cover for Jackie Gleason
• 1956 Still Life Moving Fast, Rinoceronte vestido con puntillas
• 1957 Santiago el Grande oil on canvas on permanent display at
Beaverbrook Art Gallery in Fredericton, NB, Canada
• 1958 The Meditative Rose
• 1959 The Discovery of America by Christopher Columbus
15. • 1960 Composición Numérica (de fond préparatoire inachevé)]
• 1960 Dalí began work on the Teatro-Museo Gala Salvador Dalí
and Portrait of Juan de Pareja, the Assistant to Velázquez
• 1963–1964 They Will All Come from Saba a work in water color
depicting the Magi at St. Petersbur's Dali Museum
• 1965 Dalí donates a gouache, ink and pencil drawing of the
Crucifixion to the Rikers Island jail in New York City. The drawing
hung in the inmate dining room from 1965 to 1981[98]
• 1965 Dalí in New York
• 1967 Tuna Fishing
• 1969 Chupa Chups logo
• 1969 Improvisation on a Sunday Afternoon, television
collaboration with the rock group Nirvana
• 1970 The Hallucinogenic Toreador, acquired in 1969 by A.
Reynolds Morse & Eleanor R. Morse before it was completed
16. • 1972 La Toile Daligram, Helena Devulina Diakanoff – dit., GALA
• 1973 "Le Diners De Gala", an ornately illustrated cook book
• 1976 Gala Contemplating the Mediterranean Sea
• 1977 Dalí's Hand Drawing Back the Golden Fleece in the Form of
a Cloud to Show Gala Completely Nude, Very Far Away Behind the
Sun (stereoscopical pair of paintings)
• 1983 Dalí completes his final painting, The Swallow's Tail
• 2003 Destino, an animated short film originally a collaboration
between Dalí and Walt Disney, is released. Production on Destino
began in 1945
17. 1. Kubisme
Kubisme adalah aliran yang cenderung melakukan usaha
abstrak terhadap objek kedalam bentuk-bentuk geometri
untuk mendapatkan sensasi tertentu.
Ciri-ciri objek lukisannya adalah corak ini menggambarkan
alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi
empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-
kotak.
18. 2. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran yang dikatakan anti seni, anti
perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan.
Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa
lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan
dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya
kayu dan rongsokan barang-barang bekas.Tahun lahir aliran
seni ini adalah pada Perang Dunia ke-I.
Ciri-cirinya adalah objek Lukisannya seni yang tidak mau
ilusi atau ketiadaan ilusi. Yang kemudian diungkapkan dalam
bentuk main-main, secara sederhana dan kekanak-kanakan.
19. 3. Surealisme
Surealisme adalah suatu aliran seni yang menunjukkan
kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika.
Surealisme juga dapat didefinisikan sebagai gerakan budaya
yang mempunyai unsur kejutan sebagai ungkapan gerakan
filosofis. Surealisme merupakan suatu karya seni yang
menggambarkan suatu ketidak laziman, oleh karena itu
surealisme dikatakan sebagai seni yang melampaui pikiran atau
logika. Karya seni surealisme ini hanya dapat ditafsirkan oleh
seorang seniman yang menciptakannya dan sangat sulit bagi
seseorang untuk menafsirkan karya seni surealisme tersebut,
karena pada hakikatnya surealisme bersifat tidak beraturan atau
alurnya melompat-lompat.
Adapun definisi lain yang menyatakan bahwa surealisme
adalah sebuah sebuah lukisan realisme atau naturalisme yang
berupa daya khayal dan sesuatu yang tidak mungkin atau
merupakan sebuah mimpi. Asal kata surealisme pertama kali
muncul pada catatan tentang balet parade, pada tahun 1917
yang ditulis oleh Guillaume Apolliuaire dalam karyanya “Super
20. The Persistence of Memory
(1931)
The Temptation of St. Anthony
(1946)
Lukisan ini ialan gambaran ruang
dalaman dan ruang ilusi.
Menggambarkan alam semula jadi
yang terdapat di dalam latar
belakangnya. Menggunakan gabungan
warna sejuk dan warna panas yang
menunjukkan perbedaan ruang. Imaje
jam yang lembut dan hampir cair
mewakili massa dan juga pengalaman
21. Soft Construction with Boiled Beans
(Premonition of Civil War)
(1936)
Swans Reflecting Elephants
(1937)
22. Ballerina in a Death's Head
(1939)
Crucifixion (Corpus Hypercubus)
(1954)
23. Galatea of the Spheres
(1952)
Face of Mae West Which May
Be Used as an Apartment,
(1935)
24.
25. Surealisme berasal dari dua kata yaitu sur artinya bawah, dan
realis artinya nyata, seperti kejadian didalam mimpi.
Surealisme ialah gerakan budaya yang bermula pada
pertengahan tahun 1920-an. Surealisme merupakan seni dan
penulisan yang paling banyak dikenal. Karya ini memiliki unsur
kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu
sama lain tanpa alasan yang jelas. Banyak seniman dan penulis
surealis yang memandang karya mereka sebagai ungkapan
gerakan filosofis yang pertama dan paling maju. Karya tersebut
merupakan artefak, dan André Breton mengatakan bahwa
surealisme berada di atas segala gerakan revolusi. Dari
aktivitas Dadaisme, surealisme dibentuk dengan pusat gerakan
terpentingnya di Paris. Dari tahun 1920-an aliran ini menyebar
ke seluruh dunia. Surealisme memengaruhi film seperti Angel's
Egg dan El Topo.
26. Kata surealisme diciptakan tahun 1917 oleh Guillaume
Apollinaire dalam catatan program yang menjelaskan
balet Parade, yang merupakan karya kolaboratif oleh Jean
Cocteau, Erik Satie, Pablo Picasso dan Léonide Massine: "Dari
persekutuan baru ini, hingga sekarang, perlengkapan dan
kostum panggung di satu sisi dan koreografi di sisi lain hanya
ada persekutuan pura-pura di antara mereka, terjadi sejenis
super-realisme ('sur-réalisme') di Parade, di mana saya melihat
titik mula serangkaian manifestasi semangat baru ini.
27. TITIK
Titik adalah salah satu unsur dasar seni rupa yang paling
kecil. Semua wujud sebuah karya, awalnya dihasilkan dari
unsur titik ini. Titik juga bisa menjadi pusat perhatian
tersendiri jika berkumpul atau memiliki warna yang berbeda
dari yang lainnya.
GARIS
Garis merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda,
bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis
sendiri memiliki dimensi yang memanjang dan cenderung
memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat,
yang diantaranya: panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal,
vertikal, berombak, melengkung, miring, halus, tebal,
patah-patah dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pemanfaatan garis dalam sebuah desain digunakan untuk
mencapai kesan tertentu, seperti halnya membuat kesan
kekar, megah, kuat, simpel atau agung.
28. BIDANG
Bidang dalam seni rupa adalah salah satu unsur seni rupa
yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa
garis. Bidang sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar
atau bisa disebut juga dengan pipih. Sedangkan, kalau
bentuk mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh
sebab itu bentuk selalu mempunyai volume atau isi. Jika
dilihat dari bentuknya, bidang ataupun bentuk terdiri dari
beberapa macam, yang diantaranya: bidang biomorfosis
(organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta
bidang bersudut.
Bidang sendiri bisa terbentuk karena ada dua ujung garis
yang saling bertemu atau bisa juga karena sapuan warna.
Bidang juga dibatasi dengan kontur dan disebut juga
dengan bentuk 2 dimensi, yaitu cuma terdiri dari panjang
dan lebar saja. Dalam seni rupa juga terdapat beberapa
bidang dasar, diantaranya: bidang segiempat, segitiga,
lingkaran, trapesium, oval dan lain sebagainya.
29. BENTUK
Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatakan sebagai
bangun (shape) atau juga bentuk plastis (form). Bangun
(shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti halnya
yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan
sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak
beraturan). Sedangkan bentuk plastis (form) merupakan
bentuk benda yang terlihat dan bisa dirasakan karena
adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, misalkan
lemari, meja, kursi dan lain sebagainya.
TEKSTUR
Tekstur adalah sifat suatu permukaan sebuah benda. Sifat
tersebut bisa berkesan kasar, halus, mengkilap, kusam,
berpori, licin dan lain sebagainya. Kesan-kesan tersebut
bisa dirasakan lewat penglihatan serta rabaan. Oleh sebab
itu, dua macam tekstur yaitu: tekstur semu (maya) yang di
mana kesan benda tersebut berbeda antara penglihatan
mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan.
30. WARNA
Teori warna yang berdasar pada cahaya, bisa kita lihat melalui tujuh
spektrum warna yang terdapat dalam ilmu Fisika, seperti halnya
dengan warna pelangi. Secara teori warna bisa dipelajari lewat dua
pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang
berdasar pada pigmen warna (goethe) yaitu butiran halus yang
terdapat pada warna. Berikut ada beberapa istilah yang harus kamu
ketahui dalam teori pigmen warna.
• Warna primer, yaitu warna pokok atau warna dasar yang tidak bisa
kita peroleh dari campuran warna lain. Warna tersebut adalah
merah, kuning dan biru.
• Warna sekunder, yaitu warna yang didapatkan dari hasil
percampuran antara dua warna primer, misalkan warna unhu,
oranye (jingga) dan juga hijau.
• Warna tersier, yaitu warna yang dihasilkan dari percampuran dua
warna sekunder.
• Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdekatan
dalam suatu lingkaran warna, misalkan deretan warna ungu yang
menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning
dan lain sebagainya.
• Warna komplementer, yaitu warna kontras yang letaknya saling
berseberangan dalam sebuah lingaran warna, misalkan warna
31. GELAP TERANG
Dalam karya seni rupa 2 dimensi, unsur gelap dan terang
bisa berfungsi sebagai beberapa hal, diantaranya:
menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume
(3 dimensi), menyatakan kesan kedalaman atau ruang serta
memberi perbedaan kontras. Unsur gelap terang dalam
karya seni rupa bisa terjadi karena intensitas wrna (daya
pancar), bisa juga terjadi karena percampuran antara warna
hitam dan putih.
32. KESEIMBANGAN
Keseimbangan merupakan prinsip pengaturan unsur rupa
dengan memperhatikan bobot visual yang tidak berat
sebelah atau timpang. Pengaturan unsur yang timpang
mengakibatkan perasaan tidak nyaman bagi orang yang
melihatnya. Terdapat dua macam keseimbangan, yaitu
simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris adalah
pengaturan unsur yang sama bentuk dan jumlahnya.
Sedangkan keseimbangan asimetris adalah pengaturan
unsur yang antar bagiannya tidak sama bentuk dan
jumlahnya tetapi menunjukkan kesan bobot visual yang
sama.
KONTRAS
Kontras (contras) adalah perbedaan yang menonjol dari
sautu objek atau dapat dikatakan suatu objek yang saling
berlawanan. Objek ini dapat berupa garis, bidang, warna,
atau bentuknya.
33. IRAMA
Dalam seni rupa irama tidak bisa di dengar, tetapi hanya
bisa dirasakan dan dipahami oleh perasaan orang yang
memiliki kepekaan estetis. Irama dalam seni rupa adalah
kesan gerak yang timbul dari keselarasan unsur – unsur
seni rupa dalam sebuah komposisi. Irama dapat dibentuk
dengan tiga cara yaitu:
1) Dengan perpaduan unsur – unsur seni rupa yang
berhubungan/ sejenis (harmoni) atau yang
bertentangan/ tidak sejenis (kontras)
2) Dengan pemunculan (repetisi) unsur – unsur yang sama
dalam sebuah komposisi
3) 3) Dengan variasi bentuk, jarak, ukuran dan arah unsur –
unsur seni rupa dalam sebuah komposisi
34. KESATUAN
Kesatuan merupakan paduan unsur-unsur rupa yang antara
unsur satu dengan yang lain saling menunjukkan adanya
hubungan atau keterkaitan, dengan kata lain tidak terpisah-
pisah atau berdiri sendiri. Agar sebuah karya seni menjadi
enak dipandang maka syarat utamanya adalah memiliki
kesatuan. Dalam prinsip kesatuan inilah sebenarnya
memuat pula prinsip-prinsip yang lain. Kesatuan akan
terwujud jika di dalamnya terdapat keserasian,
keseimbangan, irama, dan fokus perhatian.
KESELARASAN/HARMONI
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang
berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan
keselarasan.
35. GRADASI
Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat
perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur.
PROPORSI
Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-
bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan.
Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala,
ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran
objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang
jauh letaknya.
36. KESERASIAN
Keserasian merupakan prinsip yang digunakan untuk
menyatukan unsur-unsur rupa walaupun berasal dari
berbagai bentuk yang berbeda. Tujuan keserasian adalah
menciptakan keselarasan dan keharmonisan dari unsur-
unsur yang berbeda.
KOMPOSISI
Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan
mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus,
teratur, dan serasi.
AKSENTUASI
Aksentuasi adalah unsur yang sangat menonjol atau
berbeda dengan unsur-unsur yang ada di sekitamya.