SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
MATERI INTI - 3
SELEKSI PENDONOR DARAH DI
PUSKESMAS
1
PENGKONDISIAN
• Apa yang anda ketahui tentang donor darah ?
2
• Ada berapa jenis donor darah yang anda
ketahui ?
• Mengapa calon donor darah harus sehat ?
• Apa yang anda ketahui tentang persyaratan
menjadi donor darah ?
• Mengapa ibu hamil perlu darah ?
3
Dr. CK Lee, Hongkong RC
4
TIDAK TAHU
TAKUT
TIDAK ADA
WAKTU
JAUH
MENUNGGU
LAMA
PERNAH
DITOLAK
PERNAH
KESAKITAN
PETUGAS
TIDAK RAMAH
HAMBATAN MENDONOR
PENDAHULUAN
• Seleksi donor merupakan bagian dari rantai transfusi
5
I. DESKRIPSI SINGKAT (1)
• Seleksi pendonor darah yakni seleksi keluarga ibu hamil atau klp
masyarakat yang berminat untuk menyumbangkan darahnya.
• Seleksi dilakukan untuk menentukan apakah seseorang
memenuhi persyaratan untuk menjadi pendonor darah atau
tidak.
• Seleksi pendonor darah penting dilakukan untuk menjamin
kesehatan dan keselamatan pendonor, resipien dan petugas.
• Untuk dapat terselenggaranya kegiatan seleksi pendonor darah
sesuai prosedur standar, seluruh peralatan serta bahan dan alat
habis pakai harus disiapkan, dibersihkan dan dirapihkan.
6
• Kegiatan seleksi pendonor darah
– penilaian apakah calon pendonor memenuhi persyaratan pendonor;
– pengarahan pengisian inform consent kepada calon pendonor,
meliputi pengertian dan tujuan inform consent ;
– pemeriksaan riwayat penyakit yang dialami calon pendonor
sebelumnya ;
– kesehatan fisik terbatas.
• Seleksi awal donor di Puskesmas
– penilaian apakah calon pendonor memenuhi persyaratan pendonor
dalam aspek kondisi fisik,
– penilaian riwayat penyakit,
– pemeriksaan golongan darah (dipilih yang sama dengan ibu hamil
bersangkutan)
– pemeriksaan kadar hemoglobin
I. DESKRIPSI SINGKAT (2)
7
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan pembelajaran umum:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
melakukan seleksi pendonor darah.
B. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu:
1. Menjelaskan seleksi pendonor darah.
2. Melakukan kewaspadaan standar dan keamanan kerja.
3. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk seleksi
pendonor darah.
4. Melakukan seleksi pendonor darah.
8
III. POKOK BAHASAN
• Pokok Bahasan 1 : Pengertian seleksi pendonor darah.
• Pokok Bahasan 2 : Kewaspadaan standar dan
keamanan kerja.
• Pokok Bahasan 3 : Persiapan alat dan bahan untuk
seleksi pendonor darah.
• Pokok Bahasan 4 : Langkah seleksi pendonor darah
9
IV. METODE
• Tugas baca modul
• Curah pendapat
• Ceramah Tanya Jawab (CTJ)
• Demonstrasi (TPK 2-4)
• Latihan pengisian formulir pencatatan
kegiatan seleksi pendonor darah (TPK 5)
10
Pokok Bahasan 1
PENGERTIAN SELEKSI
PENDONOR DARAH
11
Pengertian seleksi pendonor darah
adalah upaya untuk menilai apakah pendonor
darah memenuhi persyaratan donor atau tidak.
merupakan kriteria yang harus dipenuhi agar
seseorang yang telah berminat menjadi
donor dapat menyumbangkan darahnya.
harus dijamin untuk mencegah bahaya
penularan infeksi terhadap penerima darah atau
pegawai yang melakukan pengambilan darah
Seleksi
Donor
Syarat
Donor
Mutu &
Keamanan
Darah
12
Informasi pra penyumbangan
Proses
penyumbangan
darah
Risiko yang
berhubungan
dengan Infeksi
Menular Lewat
Transfusi Darah
(IMLTD)
Pendonor harus
memberitahukan
setiap risiko yang
dimiliki secara jujur dan
benar
Disediakan atau disajikan
untuk semua pendonor
Dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang sudah dilatih
13
Donor
“patut”
Keadaan
umum
Jawaban
kuesioner
Riwayat
kesehatan
Fc risiko:
Gaya
Hidup
Tes: T,N,R,
Gol darah,
Hb
Penilaian pra penyumbangan
14
Persyaratan pendonor darah
15
Kriteria
seleksi
umum
Kondisi
medis 
penolakan
sementara
Kondisi
medis 
penolakan
permanen
Riwayat
imunisasi
Riwayat
infeksi Pasca operasi,
hamil,
menstruasi,
dll
Penyakit kronis,
infeksi
Lihat:
Daftar
Imunisasi
Infeksi akut,
Infeksi kronis
Penerimaan atau penolakan harus berdasarkan:
• respons pendonor terhadap pertanyaan rinci tentang
faktor-faktor kesehatan, keluarga dan gaya hidup.
• riwayat bepergian donor.
• pemeriksaan fisik dan pengobatan.
Kriteria Seleksi
Kriteria Umum Penjelasan
Usia Usia minimal 17 tahun. Pendonor pertama kali dengan umur
>60 tahun dan pendonor ulang dengan umur >65 tahun dapat
menjadi pendonor dengan perhatian khusus
Berat badan Donor darah lengkap:
- ≥ 55 kilogram untuk penyumbangan darah 450 mL
- ≥ 45 kilogram untuk penyumbangan darah 350 mL
Donor apheresis:
- ≥ 55 kilogram
Tekanan darah Sistolik : 90 hingga 160 mm Hg
Diastolik : 60 hingga 100 mm Hg
Dan perbedaan antara sistolik dengan diastolik lebih dari 20
mmHg
Denyut nadi 50 hingga 100 kali per menit dan teratur
Kriteria Seleksi
Kriteria Umum Penjelasan
Suhu tubuh 36,5 – 37,5 0C
Hemoglobin 12,5 hingga 17 g/dL
Penampilan donor Kondisi tersebut dibawah ini, tidak diizinkan
untuk mendonorkan darah:
Anemia, jaundice, sianosis, dispnoe, ketidak
stabilan mental , alkohol atau keracunan obat
Risiko terkait gaya
hidup
Orang dengan gaya hidup yang menempatkan
mereka pada risiko tinggi untuk mendapatkan
penyakit infeksi berat yang dapat ditularkan
melalui darah.
Penolakan Permanen
• Penyakit Keganasan
(terutama hematologikal
atau berhubungan dengan
viremia)
• Creutzfeldt-Jakob Disease
• Penyalahguna narkoba
suntik
• Diabetes dengan terapi
insulin
• Penyakit jantung dan
pembuluh darah
• Kondisi infeksius (contoh:
penderita dan karier HIV
1/2, HTLV I/II, HBV, HCV,
Leishmaniasis, Babesiosis,
Chronic Q fever, Chagas
disease)
• Xenotransplantation
• Polycythaemia vera
• Penyakit liver
• Riwayat perdarahan
abnormal
• Penyakit autoimun
• Riwayat anafilaksis
Penolakan Sementara
Kondisi Masa Penolakan
Endoskopi dengan biopsi
menggunakan peralatan fleksibel
6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C
4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan
negatif untuk Hepatitis C
Kecelakaan inokulasi, akupuntur,
tatoo, tindik badan
6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C
4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan
negatif untuk Hepatitis C
Mukosa terpercik oleh darah
manusia, jaringan atau sel yang
ditransplantasikan
6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C
4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan
negatif untuk Hepatitis C
Transfusi komponen darah 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C
4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan
negatif untuk Hepatitis C
Epilepsi 3 tahun setelah berhenti pengobatan tanpa
seranagan
Demam >38oC, flu-like illness 2 minggu setelah gejala menghilang
Penyakit Ginjal Acute glomerulonephritis : 5 tahun ditolak setelah
penyembuhan lengkap
Jenis vaksinasi Masa penolakan
Attenuated bacteria and viruses:
BCG, yellow fever, rubella, measles,
poliomyelitis (oral), mumps, typhoid fever,
cholera
4 minggu
Killed bacteria:
Cholera, Typhoid
Diterima jika keadaan kesehatan baik
Inactivated viruses:
Poliomyelitis (injeksi), influenza
Diterima jika keadaan kesehatan baik
Toxoid:
Diphtheria, tetanus
Diterima jika keadaan kesehatan baik
Vaksin lain:
Hepatitis A dan B
Hepatitis B
Rabies, tick-borne encephalitis
Diterima jika keadaan kesehatan baik dan tidak
ada paparan
Hepatitis B – 1 minggu untuk mencegah hasil
pemeriksaan HBsAg positif palsu
1 tahun post-exposure (setelah paparan)
Smallpox 8 minggu
Interval, Frekuensi dan Volume
Komponen Kriteria Persyaratan
Whole Blood Interval waktu
sejak penyumbangan
terakhir
- Laki-Laki : 2 bulan
- Perempuan : 2 bulan
- 48 jam jika penyumbangan terakhir
adalah prosedur plasmapheresis
atau plateletpheresis
Frekuensi
pengambilan
- Laki-Laki 6 penyumbangan pertahun
- Perempuan 4 penyumbangan
pertahun
Volume (maximum) - 450 mL ± 10% diluar antikoagulan
- 350 mL ± 10% diluar antikoagulan
Tahapan Seleksi Donor
Donor mengisi formulir
kuesioner
Formulir identitas donor ,
Kuesioner donor yang disetujui untuk
diberlakukan dan ada nomor kontrol
dokumen yang disetujui untuk
diberlakukan, ditandatangani oleh
calon pendonor dan petugas
Registrasi Input data ke dalam sistem informasi
UTD
Tahapan Seleksi Donor
Pemeriksaan dokter • Timbang berat badan
• Pemeriksaan kesehatan sederhana.
• Dokter yang terlatih dan kompeten
Pemeriksaan Hb dan
golongan darah
• Alat dan reagen yang telah
dikualifikasi
• Petugas yang terlatih dan kompeten
• Pemeriksaan golongan darah
Kuesioner Donor
• Kuesioner donor digunakan oleh Puskesmas sebagai
panduan untuk menilai kelayakan calon pendonor darah.
• Pada seleksi awal pendonor darah oleh Puskesmas tidak
dilakukan pengisian informed consent donor.
• Di UTD:
– Kuesioner harus diisi oleh pendonor sebelum setiap
penyumbangan darah.
– Respons terhadap pertanyaan harus dikaji dan jika
perlu didiskusikan lebih lanjut dengan pendonor
selama wawancara yang dilakukan secara rahasia oleh
petugas khusus terlatih.
– Donor menandatangani informed consent.
25
Penjelasan thd donor
• Kerugian medis menyumbangkan darah:
– jika kondisi fisik dan psikis memenuhi persyaratan
donor, maka tidak ada kerugian medis
– Darah dapat diregenerasi
– Penyumbangan darah hanya 11-13% total vol (350-
450 ml), sehingga tidak berdampak secara medis.
– Volume darah kembali ke semula setelah 48 jam pasca
penyumbangan sedangkan kadar hemoglobin akan
kembali ke keadaan semula setelah 6 minggu.
– Reaksi penyumbangan darah
26
Reaksi penyumbangan darah
• Yang sering terjadi adalah rasa pusing dan pingsan:
– karena secara psikis calon donor belum siap misalnya
karena rasa takut dan khawatir yang berlebihan atau
melihat pendonor lain mengalami hal tersebut.
– jika pendonor kurang tidur atau belum makan sebelum
menyumbangkan darah.
• Reaksi pasca penyumbangan darah lainnya adalah
muntah dan kejang-kejang karena hipokalemia.
• Jika reaksi pasca penyumbangan darah terjadi maka
lakukan tindakan perawatan dan merujuk pendonor ke
Rumah sakit jika diperlukan.
27
Informed consent pendonor
(di UTD)
• Perlindungan hukum pendonor darah yang dijaga
kerahasiaannya
• Pernyataan tertulis menunjukan bahwa :
1. pendonor menyetujui tindakan pengambilan darah
dan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium;
2. pendonor setuju untuk diberi kabar tertulis bila
ternyata hasil pemeriksaan labotarium perlu
ditindaklanjuti; dan
3. pendonor setuju jika komponen plasma tidak
terpakai untuk transfusi, dapat dijadikan produk
plasma untuk pengobatan.
• Ditanda tangani oleh donor dan petugas.
28
Pokok Bahasan 2
KEWASPADAAN STANDAR DAN
KEAMANAN KERJA
29
Kewaspadaan standar
• Adalah berbagai tindakan untuk mencegah
terjadinya infeksi pada petugas laboratorium
Puskesmas, terkait pemeriksaan kadar
hemoglobin dan golongan darah calon
pendonor.
• Terdiri dari tindakan untuk keamanan kerja yakni,
melindungi petugas, mencegah penularan ke
pasien dan pengunjung Puskesmas lain, serta
mencegah penularan ke lingkungan sekitar sarana
kesehatan.
30
Ruang lingkup kewaspadaan stándar
dan keamanan kerja
• Penggunaan Alat Pelindung Diri, meliputi:
– Memakai sarung tangan yang baru untuk setiap calon
pendonor darah.
– Memakai jas laboratorium atau apron.
– Menggunakan masker apabila diperlukan
• Latihan:
– Cuci tangan dengan larutan desinfektan
– Mengenakan jas laboratorium
– Mengenakan dan melepas sarung tangan
31
Cuci tangan
• Tujuan dari cuci tangan adalah secara mekanik
menghilangkan kontaminasi, sel-sel mati dari lapisan kulit,
minyak dan sisa-sisa keringat
• Pada saat yang bersamaan hal ini mengakibatkan hilangnya
minyak dan faktor yang menjaga kelembaban kulit
• Secara umum tangan harus dicuci sesering mungkin ketika
diperlukan dan sesedikit mungkin ketika tidak diperlukan.
• Jika tangan kotor, berkeringat atau lengket, dan jika
menangani kotoran atau darah, maka cuci tangan dengan
desinfektan adalah indikasi.
• Jika tangan akan digunakan untuk menangani bahan
terkontaminasi, sarung tangan pelindung harus dikenakan.
32
33
Pokok Bahasan 3
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN UNTUK
SELEKSI PENDONOR DARAH.
34
Alat seleksi pendonor darah
• Timbangan badan
• Tempat kapas stainlessteel
• Termos, wadah untuk menyimpan antisera
• Termometer suhu antisera
• Wadah limbah infeksius
• Wadah limbah non infeksius
• Stetoskop
• Tensimeter
• Termometer suhu badan
• Hemoglobinometer
• Tempat sampah untuk sampah yang tidak tercemar darah.
• Tempat limbah yang berisi larutan hipoklorit 0,5% untuk sampah yang
tercemar darah ( tempat limbah tajam dan tidak tajam).
• Demonstrasi penyiapan peralatan dan bahan seleksi donor
35
Bahan seleksi pendonor darah
• Blood lancet
• Pipet kapiler
• Desinfektan kulit dengan spray
• Kaca obyek/paper golongan darah sekali pakai
• Kapas steril
• Kantong limbah infeksius
• Kantong limbah non infeksius
• Desinfektan untuk cuci tangan
• Reagensia:
– Anti sera anti A dan anti B monoklonal
– Anti D monoklonal
• Demonstrasi penyiapan peralatan dan bahan seleksi
donor
36
Pokok Bahasan 4
LANGKAH SELEKSI
PENDONOR DARAH
37
Langkah seleksi awal pendonor darah
38
Pengisian
lembar
informasi
pendonor
darah
Pemeriksaan
kesehatan
calon
pendonor
darah
Pemeriksaan
kadar
hemoglobin
Pemeriksaan
golongan
darah
Pencatatan
seleksi
pendonor
darah
Latihan
Pencatatan kegiatan seleksi pendonor
darah
• Kegiatan Seleksi Pendonor Darah harus dicatat
di dalam formulir pencatatan kegiatan seleksi
pendonor darah sebagaimana terlampir
• Latihan : pengisian formulir pencatatan
39
DIMANA BISA DONOR ?
• Di UTD PMI : di 207 Kota/Kabupaten
• Di UTD RS : di 172 RS
• Di UTD Mall : Mall Senayan City dan
Tanah Abang, Jakarta; Mall Mari
Makasar dan Mall Metropolitan Bekasi
• Di Kampus : UnHas, Trisakti, UnTag.
• Di instansi / kantor melalui kegiatan
Mobile Unit
40
41
MENGAPA JIKA PERLU DARAH HARUS BAYAR ?
Biaya
operasional
Biaya
investasi
Darah
asal DDS
gratis
Gedung
Kendaraan
Tenaga
Alat
Gedung
Kendaraan
Tenaga
Bahan
Listrik, Air
BPPD = Biaya
Pengganti
Pengolahan darah
PENUTUP
• Seleksi donor merupakan bagian dari rantai
transfusi
• Donor harus memenuhi persyaratan donor
• Seleksi donor oleh puskesmas merupakan
seleksi awal
• Seleksi donor bertujuan untuk mendapatkan
darah seaman mungkin
42
TERIMA KASIH
43

More Related Content

What's hot

Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
Enzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ HatiEnzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ Hatidimar aji
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptxPEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptxDikaraNovirmanPrayul
 
Pemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darahPemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darahDasuki Suke
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimeRiskymessyana99
 
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrsriski albughari
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumSuryanata Kesuma
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 

What's hot (20)

Pengolahan darah
Pengolahan darahPengolahan darah
Pengolahan darah
 
Donor Darah PPT
Donor Darah PPTDonor Darah PPT
Donor Darah PPT
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Enzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ HatiEnzim pada Organ Hati
Enzim pada Organ Hati
 
3 k3 spesimen
3 k3 spesimen3 k3 spesimen
3 k3 spesimen
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptxPEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
 
Pemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darahPemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darah
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
 
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs3 fungsi dan tugas utd & bdrs
3 fungsi dan tugas utd & bdrs
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 

Similar to SELEKSI DONOR

Donor darah itti
Donor darah ittiDonor darah itti
Donor darah ittiitti_asis
 
Blood Safety Basics in presentation for education
Blood Safety Basics in presentation for educationBlood Safety Basics in presentation for education
Blood Safety Basics in presentation for educationDrYeTe
 
Makalah bioetika donor darah
Makalah bioetika donor darahMakalah bioetika donor darah
Makalah bioetika donor darahRandy PG
 
Ppt bioetika donor darah
Ppt bioetika donor darahPpt bioetika donor darah
Ppt bioetika donor darahRandy PG
 
Seputar donor darah
Seputar donor darah Seputar donor darah
Seputar donor darah TopiqRizal
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxsunardi94
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxsunardi94
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmasrisa677527
 
MATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.pptMATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.pptadekpmi
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Arief hidayad
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfsinaga25
 
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxRUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxAngeliaSaveqLiriaLai
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRAneuk Batat
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanDaniel Ds Farhan
 
Mitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptxMitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptxFEBRINAROVANI1
 
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaNoviErsanto
 

Similar to SELEKSI DONOR (20)

Donor darah itti
Donor darah ittiDonor darah itti
Donor darah itti
 
Blood Safety Basics in presentation for education
Blood Safety Basics in presentation for educationBlood Safety Basics in presentation for education
Blood Safety Basics in presentation for education
 
Makalah bioetika donor darah
Makalah bioetika donor darahMakalah bioetika donor darah
Makalah bioetika donor darah
 
Ppt bioetika donor darah
Ppt bioetika donor darahPpt bioetika donor darah
Ppt bioetika donor darah
 
Seputar donor darah
Seputar donor darah Seputar donor darah
Seputar donor darah
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptx
 
DONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptxDONOR DARAH.pptx
DONOR DARAH.pptx
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
 
MATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.pptMATERI PMR DONOR DARAH.ppt
MATERI PMR DONOR DARAH.ppt
 
MATERI DONOR DARAH.pptx
MATERI DONOR DARAH.pptxMATERI DONOR DARAH.pptx
MATERI DONOR DARAH.pptx
 
Tentang donor darah
Tentang donor darahTentang donor darah
Tentang donor darah
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxRUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMRMateri Donor Darah PMR
Materi Donor Darah PMR
 
Hepatitis abc
Hepatitis abcHepatitis abc
Hepatitis abc
 
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatanPengurusan kes hiv di klinik kesihatan
Pengurusan kes hiv di klinik kesihatan
 
Mitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptxMitos fakta donor darah.pptx
Mitos fakta donor darah.pptx
 
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
 

More from Dokter Tekno

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalidDokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasiDokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaDokter Tekno
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimDokter Tekno
 

More from Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 

Recently uploaded

Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 

Recently uploaded (13)

Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 

SELEKSI DONOR

  • 1. MATERI INTI - 3 SELEKSI PENDONOR DARAH DI PUSKESMAS 1
  • 2. PENGKONDISIAN • Apa yang anda ketahui tentang donor darah ? 2 • Ada berapa jenis donor darah yang anda ketahui ? • Mengapa calon donor darah harus sehat ? • Apa yang anda ketahui tentang persyaratan menjadi donor darah ? • Mengapa ibu hamil perlu darah ?
  • 3. 3 Dr. CK Lee, Hongkong RC
  • 5. PENDAHULUAN • Seleksi donor merupakan bagian dari rantai transfusi 5
  • 6. I. DESKRIPSI SINGKAT (1) • Seleksi pendonor darah yakni seleksi keluarga ibu hamil atau klp masyarakat yang berminat untuk menyumbangkan darahnya. • Seleksi dilakukan untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menjadi pendonor darah atau tidak. • Seleksi pendonor darah penting dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan pendonor, resipien dan petugas. • Untuk dapat terselenggaranya kegiatan seleksi pendonor darah sesuai prosedur standar, seluruh peralatan serta bahan dan alat habis pakai harus disiapkan, dibersihkan dan dirapihkan. 6
  • 7. • Kegiatan seleksi pendonor darah – penilaian apakah calon pendonor memenuhi persyaratan pendonor; – pengarahan pengisian inform consent kepada calon pendonor, meliputi pengertian dan tujuan inform consent ; – pemeriksaan riwayat penyakit yang dialami calon pendonor sebelumnya ; – kesehatan fisik terbatas. • Seleksi awal donor di Puskesmas – penilaian apakah calon pendonor memenuhi persyaratan pendonor dalam aspek kondisi fisik, – penilaian riwayat penyakit, – pemeriksaan golongan darah (dipilih yang sama dengan ibu hamil bersangkutan) – pemeriksaan kadar hemoglobin I. DESKRIPSI SINGKAT (2) 7
  • 8. II. TUJUAN PEMBELAJARAN A. Tujuan pembelajaran umum: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan seleksi pendonor darah. B. Tujuan pembelajaran khusus Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu: 1. Menjelaskan seleksi pendonor darah. 2. Melakukan kewaspadaan standar dan keamanan kerja. 3. Melakukan persiapan alat dan bahan untuk seleksi pendonor darah. 4. Melakukan seleksi pendonor darah. 8
  • 9. III. POKOK BAHASAN • Pokok Bahasan 1 : Pengertian seleksi pendonor darah. • Pokok Bahasan 2 : Kewaspadaan standar dan keamanan kerja. • Pokok Bahasan 3 : Persiapan alat dan bahan untuk seleksi pendonor darah. • Pokok Bahasan 4 : Langkah seleksi pendonor darah 9
  • 10. IV. METODE • Tugas baca modul • Curah pendapat • Ceramah Tanya Jawab (CTJ) • Demonstrasi (TPK 2-4) • Latihan pengisian formulir pencatatan kegiatan seleksi pendonor darah (TPK 5) 10
  • 11. Pokok Bahasan 1 PENGERTIAN SELEKSI PENDONOR DARAH 11
  • 12. Pengertian seleksi pendonor darah adalah upaya untuk menilai apakah pendonor darah memenuhi persyaratan donor atau tidak. merupakan kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang yang telah berminat menjadi donor dapat menyumbangkan darahnya. harus dijamin untuk mencegah bahaya penularan infeksi terhadap penerima darah atau pegawai yang melakukan pengambilan darah Seleksi Donor Syarat Donor Mutu & Keamanan Darah 12
  • 13. Informasi pra penyumbangan Proses penyumbangan darah Risiko yang berhubungan dengan Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) Pendonor harus memberitahukan setiap risiko yang dimiliki secara jujur dan benar Disediakan atau disajikan untuk semua pendonor Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah dilatih 13
  • 15. Persyaratan pendonor darah 15 Kriteria seleksi umum Kondisi medis  penolakan sementara Kondisi medis  penolakan permanen Riwayat imunisasi Riwayat infeksi Pasca operasi, hamil, menstruasi, dll Penyakit kronis, infeksi Lihat: Daftar Imunisasi Infeksi akut, Infeksi kronis
  • 16. Penerimaan atau penolakan harus berdasarkan: • respons pendonor terhadap pertanyaan rinci tentang faktor-faktor kesehatan, keluarga dan gaya hidup. • riwayat bepergian donor. • pemeriksaan fisik dan pengobatan.
  • 17. Kriteria Seleksi Kriteria Umum Penjelasan Usia Usia minimal 17 tahun. Pendonor pertama kali dengan umur >60 tahun dan pendonor ulang dengan umur >65 tahun dapat menjadi pendonor dengan perhatian khusus Berat badan Donor darah lengkap: - ≥ 55 kilogram untuk penyumbangan darah 450 mL - ≥ 45 kilogram untuk penyumbangan darah 350 mL Donor apheresis: - ≥ 55 kilogram Tekanan darah Sistolik : 90 hingga 160 mm Hg Diastolik : 60 hingga 100 mm Hg Dan perbedaan antara sistolik dengan diastolik lebih dari 20 mmHg Denyut nadi 50 hingga 100 kali per menit dan teratur
  • 18. Kriteria Seleksi Kriteria Umum Penjelasan Suhu tubuh 36,5 – 37,5 0C Hemoglobin 12,5 hingga 17 g/dL Penampilan donor Kondisi tersebut dibawah ini, tidak diizinkan untuk mendonorkan darah: Anemia, jaundice, sianosis, dispnoe, ketidak stabilan mental , alkohol atau keracunan obat Risiko terkait gaya hidup Orang dengan gaya hidup yang menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk mendapatkan penyakit infeksi berat yang dapat ditularkan melalui darah.
  • 19. Penolakan Permanen • Penyakit Keganasan (terutama hematologikal atau berhubungan dengan viremia) • Creutzfeldt-Jakob Disease • Penyalahguna narkoba suntik • Diabetes dengan terapi insulin • Penyakit jantung dan pembuluh darah • Kondisi infeksius (contoh: penderita dan karier HIV 1/2, HTLV I/II, HBV, HCV, Leishmaniasis, Babesiosis, Chronic Q fever, Chagas disease) • Xenotransplantation • Polycythaemia vera • Penyakit liver • Riwayat perdarahan abnormal • Penyakit autoimun • Riwayat anafilaksis
  • 20. Penolakan Sementara Kondisi Masa Penolakan Endoskopi dengan biopsi menggunakan peralatan fleksibel 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis C Kecelakaan inokulasi, akupuntur, tatoo, tindik badan 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis C Mukosa terpercik oleh darah manusia, jaringan atau sel yang ditransplantasikan 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis C Transfusi komponen darah 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis C Epilepsi 3 tahun setelah berhenti pengobatan tanpa seranagan Demam >38oC, flu-like illness 2 minggu setelah gejala menghilang Penyakit Ginjal Acute glomerulonephritis : 5 tahun ditolak setelah penyembuhan lengkap
  • 21. Jenis vaksinasi Masa penolakan Attenuated bacteria and viruses: BCG, yellow fever, rubella, measles, poliomyelitis (oral), mumps, typhoid fever, cholera 4 minggu Killed bacteria: Cholera, Typhoid Diterima jika keadaan kesehatan baik Inactivated viruses: Poliomyelitis (injeksi), influenza Diterima jika keadaan kesehatan baik Toxoid: Diphtheria, tetanus Diterima jika keadaan kesehatan baik Vaksin lain: Hepatitis A dan B Hepatitis B Rabies, tick-borne encephalitis Diterima jika keadaan kesehatan baik dan tidak ada paparan Hepatitis B – 1 minggu untuk mencegah hasil pemeriksaan HBsAg positif palsu 1 tahun post-exposure (setelah paparan) Smallpox 8 minggu
  • 22. Interval, Frekuensi dan Volume Komponen Kriteria Persyaratan Whole Blood Interval waktu sejak penyumbangan terakhir - Laki-Laki : 2 bulan - Perempuan : 2 bulan - 48 jam jika penyumbangan terakhir adalah prosedur plasmapheresis atau plateletpheresis Frekuensi pengambilan - Laki-Laki 6 penyumbangan pertahun - Perempuan 4 penyumbangan pertahun Volume (maximum) - 450 mL ± 10% diluar antikoagulan - 350 mL ± 10% diluar antikoagulan
  • 23. Tahapan Seleksi Donor Donor mengisi formulir kuesioner Formulir identitas donor , Kuesioner donor yang disetujui untuk diberlakukan dan ada nomor kontrol dokumen yang disetujui untuk diberlakukan, ditandatangani oleh calon pendonor dan petugas Registrasi Input data ke dalam sistem informasi UTD
  • 24. Tahapan Seleksi Donor Pemeriksaan dokter • Timbang berat badan • Pemeriksaan kesehatan sederhana. • Dokter yang terlatih dan kompeten Pemeriksaan Hb dan golongan darah • Alat dan reagen yang telah dikualifikasi • Petugas yang terlatih dan kompeten • Pemeriksaan golongan darah
  • 25. Kuesioner Donor • Kuesioner donor digunakan oleh Puskesmas sebagai panduan untuk menilai kelayakan calon pendonor darah. • Pada seleksi awal pendonor darah oleh Puskesmas tidak dilakukan pengisian informed consent donor. • Di UTD: – Kuesioner harus diisi oleh pendonor sebelum setiap penyumbangan darah. – Respons terhadap pertanyaan harus dikaji dan jika perlu didiskusikan lebih lanjut dengan pendonor selama wawancara yang dilakukan secara rahasia oleh petugas khusus terlatih. – Donor menandatangani informed consent. 25
  • 26. Penjelasan thd donor • Kerugian medis menyumbangkan darah: – jika kondisi fisik dan psikis memenuhi persyaratan donor, maka tidak ada kerugian medis – Darah dapat diregenerasi – Penyumbangan darah hanya 11-13% total vol (350- 450 ml), sehingga tidak berdampak secara medis. – Volume darah kembali ke semula setelah 48 jam pasca penyumbangan sedangkan kadar hemoglobin akan kembali ke keadaan semula setelah 6 minggu. – Reaksi penyumbangan darah 26
  • 27. Reaksi penyumbangan darah • Yang sering terjadi adalah rasa pusing dan pingsan: – karena secara psikis calon donor belum siap misalnya karena rasa takut dan khawatir yang berlebihan atau melihat pendonor lain mengalami hal tersebut. – jika pendonor kurang tidur atau belum makan sebelum menyumbangkan darah. • Reaksi pasca penyumbangan darah lainnya adalah muntah dan kejang-kejang karena hipokalemia. • Jika reaksi pasca penyumbangan darah terjadi maka lakukan tindakan perawatan dan merujuk pendonor ke Rumah sakit jika diperlukan. 27
  • 28. Informed consent pendonor (di UTD) • Perlindungan hukum pendonor darah yang dijaga kerahasiaannya • Pernyataan tertulis menunjukan bahwa : 1. pendonor menyetujui tindakan pengambilan darah dan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium; 2. pendonor setuju untuk diberi kabar tertulis bila ternyata hasil pemeriksaan labotarium perlu ditindaklanjuti; dan 3. pendonor setuju jika komponen plasma tidak terpakai untuk transfusi, dapat dijadikan produk plasma untuk pengobatan. • Ditanda tangani oleh donor dan petugas. 28
  • 29. Pokok Bahasan 2 KEWASPADAAN STANDAR DAN KEAMANAN KERJA 29
  • 30. Kewaspadaan standar • Adalah berbagai tindakan untuk mencegah terjadinya infeksi pada petugas laboratorium Puskesmas, terkait pemeriksaan kadar hemoglobin dan golongan darah calon pendonor. • Terdiri dari tindakan untuk keamanan kerja yakni, melindungi petugas, mencegah penularan ke pasien dan pengunjung Puskesmas lain, serta mencegah penularan ke lingkungan sekitar sarana kesehatan. 30
  • 31. Ruang lingkup kewaspadaan stándar dan keamanan kerja • Penggunaan Alat Pelindung Diri, meliputi: – Memakai sarung tangan yang baru untuk setiap calon pendonor darah. – Memakai jas laboratorium atau apron. – Menggunakan masker apabila diperlukan • Latihan: – Cuci tangan dengan larutan desinfektan – Mengenakan jas laboratorium – Mengenakan dan melepas sarung tangan 31
  • 32. Cuci tangan • Tujuan dari cuci tangan adalah secara mekanik menghilangkan kontaminasi, sel-sel mati dari lapisan kulit, minyak dan sisa-sisa keringat • Pada saat yang bersamaan hal ini mengakibatkan hilangnya minyak dan faktor yang menjaga kelembaban kulit • Secara umum tangan harus dicuci sesering mungkin ketika diperlukan dan sesedikit mungkin ketika tidak diperlukan. • Jika tangan kotor, berkeringat atau lengket, dan jika menangani kotoran atau darah, maka cuci tangan dengan desinfektan adalah indikasi. • Jika tangan akan digunakan untuk menangani bahan terkontaminasi, sarung tangan pelindung harus dikenakan. 32
  • 33. 33
  • 34. Pokok Bahasan 3 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN UNTUK SELEKSI PENDONOR DARAH. 34
  • 35. Alat seleksi pendonor darah • Timbangan badan • Tempat kapas stainlessteel • Termos, wadah untuk menyimpan antisera • Termometer suhu antisera • Wadah limbah infeksius • Wadah limbah non infeksius • Stetoskop • Tensimeter • Termometer suhu badan • Hemoglobinometer • Tempat sampah untuk sampah yang tidak tercemar darah. • Tempat limbah yang berisi larutan hipoklorit 0,5% untuk sampah yang tercemar darah ( tempat limbah tajam dan tidak tajam). • Demonstrasi penyiapan peralatan dan bahan seleksi donor 35
  • 36. Bahan seleksi pendonor darah • Blood lancet • Pipet kapiler • Desinfektan kulit dengan spray • Kaca obyek/paper golongan darah sekali pakai • Kapas steril • Kantong limbah infeksius • Kantong limbah non infeksius • Desinfektan untuk cuci tangan • Reagensia: – Anti sera anti A dan anti B monoklonal – Anti D monoklonal • Demonstrasi penyiapan peralatan dan bahan seleksi donor 36
  • 37. Pokok Bahasan 4 LANGKAH SELEKSI PENDONOR DARAH 37
  • 38. Langkah seleksi awal pendonor darah 38 Pengisian lembar informasi pendonor darah Pemeriksaan kesehatan calon pendonor darah Pemeriksaan kadar hemoglobin Pemeriksaan golongan darah Pencatatan seleksi pendonor darah Latihan
  • 39. Pencatatan kegiatan seleksi pendonor darah • Kegiatan Seleksi Pendonor Darah harus dicatat di dalam formulir pencatatan kegiatan seleksi pendonor darah sebagaimana terlampir • Latihan : pengisian formulir pencatatan 39
  • 40. DIMANA BISA DONOR ? • Di UTD PMI : di 207 Kota/Kabupaten • Di UTD RS : di 172 RS • Di UTD Mall : Mall Senayan City dan Tanah Abang, Jakarta; Mall Mari Makasar dan Mall Metropolitan Bekasi • Di Kampus : UnHas, Trisakti, UnTag. • Di instansi / kantor melalui kegiatan Mobile Unit 40
  • 41. 41 MENGAPA JIKA PERLU DARAH HARUS BAYAR ? Biaya operasional Biaya investasi Darah asal DDS gratis Gedung Kendaraan Tenaga Alat Gedung Kendaraan Tenaga Bahan Listrik, Air BPPD = Biaya Pengganti Pengolahan darah
  • 42. PENUTUP • Seleksi donor merupakan bagian dari rantai transfusi • Donor harus memenuhi persyaratan donor • Seleksi donor oleh puskesmas merupakan seleksi awal • Seleksi donor bertujuan untuk mendapatkan darah seaman mungkin 42