2. APA ITU ANC
TERPADU???
Pelayanan antenatal
komperhensif dan berkualitas
yang diberikan kepada semua ibu
hamil serta terpadu dengan
program lain yang memerlukan
tindakan selama kehamilannya.
3. Tujuan
1. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu,
komperhensif dan berkualitas terutama
konseling kesehatan ibu hamil.
2. Mendeteksi secara dini kelainan / penyakit /
gangguan pada ibu hamil.
3. Melakukan intervensi terhadap kelainan /
penyakit / gangguan pada ibu hamil sedini
mungkin.
4. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan
kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang
ada.
Manfaat
1. Mendapatkan konseling kesehatan yang
berguna bagi kehamilannya
2. Dapat mengetahui sedini mungkin adanya
gangguan / kelainan pada kehamilannya
3. Dapat mengantisipasi tindakan selanjutnya
jika ada gangguan pada kehamilannya
4. MINIMAL KUNJUNGAN 4 KALI
SELAMA KEHAMILAN
1. Pemeriksaan pertama dilakukan
segera setelah diketahui terlambat
haid atau tidak menstruasi
2. Pemeriksaan ulang dilakukan
setiap bulan sampai usia
kehamilan 7 bulan
3. Setiap 2 minggu sekali sampai
usia kehamilan 9 bulan
4. Setiap 1 minggu sekali sejak usia
kehamilan 9 bulan sampai
melahirkan.
Jadwal Kunjungan
ANC Terpadu
5. 10T
1. Timbang berat badan dan
ukur Tinggi Badan
2. Ukur Lingkar Lengan Atas
3. Ukur Tekanan Darah
4. Ukur TFU (Tinggi Fundus Uteri
6. 5. Hitung Denyut Jantung
Janin (DJJ)
6. Tentukan Presentasi Janin
7. Beri Imunisasi Tetanus Toxoid
8. Beri Tablet FE (Penambah
Darah)
7. 9. Cek LAB
Pemeriksaan golongan darah
Pemeriksaan kadar hemoglobin darah (Hb)
Pemeriksaan protein dalam urine
Pemeriksaan kadar gula darah
Pemeriksaan darah malaria
Pemeriksaan tes sifilis
Pemeriksaan HIV
Pemeriksaan BTA
10. Tatalaksana / Penanganan Kasus
8. 1. Pemeriksaan kehamilan sesuai standar 10T, Deteksi Dini
Preeklampsia (DDP) pada usia kehamilan 18 – 28 minggu.
2. Skreening oleh dokter umum untuk deteksi dini kelainan fisik ibu
hamil seperti kelainan / penyakit jantung, paru-paru dll.
3. Skreening oleh dokter gigi untuk memeriksa kondisi gigi ibu jika
ada yang berlubang kemungkinan akan bertambah parah akibat
penyerapan kalsium dari tubuh ibu hamil yang dibutuhkan oleh
janin untuk pertumbuhan. Selain itu infeksi gigi (karies dentist)
pada ibu hamil dapat memicu persalinan premature karena adanya
zat-zat yang diproduksi yang dapat merangsang terjadinya
kontraksi.
ANC (Antenatal Care) terpadu di
Puskesmas meliputi :
9. 4. Pemeriksaan laboratorium :
• Albumin urine untuk menentukan adanya protein dalam urine
yang dapat memicu preeklampsia.
• Reduksi urine untuk menentukan adanya glukosa dalam urine
yang dapat memicu preeklampsia.
• Golongan darah untuk mengetahui dan mempersiapkan donor
darah untuk ibu jika dalam persalinan ibu mengalami
perdarahan.
• HIV / AIDS untuk mengetahui jika ibu terserang virus HIV maka
dianjurkan untuk melakukan proses persalinan dengan tindakan
(Sectio Saecaria) karena virus HIV dapat ditularkan salah
satunya melalui darah.